BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari :

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN. transaksi untuk pembelian fashion muslim melalui e-commerce, maka akan. Tabel 4.1 Data responden berdasarkan gender

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB 4 HASIL PENELITIAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. populasi responden sebanyak 42 responden masyarakat yang mengkonsumsi atau

BAB 4 HASIL PENELITIAN. bab ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas social media twitter

KUESIONER PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. uji instrumen penelitian, analisis data dan pembahasan. Statistik deskriptif data,

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

PENGARUH PERSEPSI SEKURITI, PERSEPSI PRIVASI, PERSEPSI INTEGRITAS, PERSEPSI KOMPETENSI TERHADAP KEPERCAYAAN PELANGGAN DALAM BELANJA ONLINE

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV PAPARAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

PENGARUH GAJI DAN TUNJANGAN TERHADAP KINERJA GURU SDIT AL IKHLAS 86

BAB V HASIL PENELITIAN. disebarkan ke seluruh sampel. Jumlah kuesioner yang kembali sebanyak 45

BAB 5 HASIL PENGUMPULAN DATA

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata (mean) dan standar

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. per bulan. Dengan demikian diharapkan dapat mengetahui gambaran yang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk menguji apakah motivasi,

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III. Metode Penelitian. penilitian terdiri dari variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent

BAB IV HASIL ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. pembayaran pajak kendaraan bermotor di lima samsat yang ada di DIY

Angkatan/Stambuk : 2007 : Departemen Manajemen, Fakultas ekonomi, Universitas Sumatera Utara

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Provinsi Riau. Kuesioner dibagikan kepada 38 orang yang terlibat dalam proses

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

LAMPIRAN LEMBAR KUESIONER. mengisi daftar pernyataan dalam kuesioner ini dengan tujuan sebagai data untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jenis Kelamin N Presentase (%) Laki-laki % Perempuan 90 45% Jumlah %

KUESIONER PENELITIAN. dilakukan oleh peneliti selaku Mahasiswi Program Studi S1 Manajemen

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Statistik Deskriptif Subyek Penelitian Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu penelitit melihat profil remaja sebagai responden. Peneliti menyertakan lembar identitas diri responden disetiap rangkap kuesioner yang terdiri dari : a. Jenis Kelamin : Jenis kelamin responden (laki-laki/perempuan). b. Usia : Usia responden yang dibagi menurut interval (<15 tahun, 16 18 tahun, dan 19 21 tahun). 4.1.1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Dari responden berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi dua kategori yaitu laki-laki dan perempuan. Pada tabel 4.1 dapat dilihat dari presentase responden laki-laki dan perempuan sebagai berikut : Tabel 4.1 Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin dan Usia Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Usia Jumlah Persentase < 15 tahun 16 18 tahun 19 21 tahun < 15 tahun 16 18 tahun - 48 57 11 57 15.9 % 18.87 % 3.65 % 18.87 % 42.71 % 19 21 tahun 129 Total 302 100% Berdasarkan data responden diatas, dapat diketahui untuk jenis kelamin laki-laki bahwa 48 responden atau 15.9 % jumlahnya adalah laki-laki 44

dengan rentang usia 16 18 tahun, dan sisanya 57 atau 18.87 % berada di rentang usia 19 21 tahun. Sedangkan untuk jenis kelamin perempuan dengan rentang usia < 15 tahun jumlahnya sebanyak 11 responden atau 3.65 %, rentang usia 16 18 tahun sebanyak 57 responden atau 18.87 %, dan sisanya pada rentang usia 19 21 tahun sebanyak 129 responden atau 42.71 %. Secara keseluruhan rata-rata remaja yang berkunjung ke Pondok Indah Mall 1 dan 2 adalah perempuan dengan rentang usia 19 21 tahun. 4.2. Analisis Deskriptif Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui gambaran frekuensi statistik yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. 4.2.1. Analisis Deskriptif Perilaku Konsumtif Pada kategorisasi tingkat perilaku konsumtif berdasarkan norma harapan, terdapat 60 item pernyataan dengan 7 (tujuh) pilihan, yaitu (STS, TS, KS, CS, S, SS, dan SSS) sehingga memiliki skor norma harapan maksimal maksimal 420 dan skor minimal 60 dengan mean 240 dan standart deviation 60. Sedangkan, berdasarkan norma kenyataan skor maksimal 420 dan skor minimal 311 dengan mean 361.97 dan standart deviation 20.732. 45

Tabel 4.2 Perbandingan Norma Harapan dan Norma Kenyataan Perilaku Konsumtif Kategori Norma Harapan Norma Kenyataan X t X r Mean SD 420 60 240 60 Total 420 311 361.97 20.732 Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa standard deviation pada norma harapan lebih besar daripada norma kenyataan (60 > 20.732). Hal ini berarti populasi data bersifat homogen. Tabel 4.3 Kategorisasi Tingkat Perilaku Konsumtif Kategori Norma Kenyataan Frekuensi % Rendah Sedang Tinggi <340 341 383 >384 34 222 46 11.3 73.5 15.2 Total 302 100% Berdasarkan tabel 4.3 dapat dilihat bahwa tingkat perilaku konsumtif remaja berada pada tingkat sedang sebanyak 222 responden atau 73.5 %, sedangkan tingkat perilaku konsumtif remaja pada kategori rendah sebanyak 34 responden atau 11.3 %, dan pada kategori tinggi sebanyak 46 responden atau 15.2 %. 4.2.2. Analisis Deskriptif Konsep Diri Pada kategorisasi tingkat konsep diri berdasarkan norma harapan, terdapat 65 item pernyataan dengan 7 (tujuh) pilihan, yaitu (STS, TS, KS, CS, S, SS, dan SSS) sehingga memiliki skor norma harapan maksimal 455 dan skor minimal 65 dengan mean 260 dan standart deviation 65. Sedangkan, 46

berdasarkan norma kenyataan skor maksimal 455 dan skor minimal 310 dengan mean 394.40 dan standart deviation 25.731. Tabel 4.4 Perbandingan Norma Harapan dan Norma Kenyataan Konsep Diri Kategori Norma Harapan Norma Kenyataan X t X r Mean SD 455 65 260 66 Total 455 310 394.40 25.731 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat bahwa standard deviation pada norma harapan lebih besar daripada norma kenyataan (66 > 25.731). Hal ini berarti populasi data bersifat homogen. Tabel 4.5 Kategorisasi Tingkat Konsep Diri Kategori Norma Kenyataan Frekuensi % Rendah Sedang Baik <369 370 420 >421 30 217 55 9.9 71.9 18.2 Total 302 100% Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa tingkat konsep diri remaja berada pada tingkat sedang sebanyak 217 responden atau 71.9 %, sedangkan tingkat konsep diri remaja pada kategori rendah sebanyak 30 responden atau 9.9 %, dan pada kategori baik sebanyak 55 responden atau 18.2 %. 4.2.3. Analisis Deskriptif Konformitas Pada kategorisasi tingkat konsep diri berdasarkan norma harapan, terdapat 20 item pernyataan dengan 7 (tujuh) pilihan, yaitu (STS, TS, KS, CS, S, SS, dan SSS) sehingga memiliki skor norma harapan maksimal 140 dan skor 47

minimal 20 dengan mean 80 dan standart deviation 20. Sedangkan, berdasarkan norma kenyataan skor maksimal 140 dan skor minimal 95 dengan mean 121.05 dan standart deviation 8.598. Tabel 4.6 Perbandingan Norma Harapan dan Norma Kenyataan Konformitas Kategori Norma Harapan Norma Kenyataan X t X r Mean SD 140 20 80 20 Total 140 95 121.05 8.598 Berdasarkan tabel 4.6 dapat dilihat bahwa standard deviation pada norma harapan lebih besar daripada norma kenyataan (20 > 8.598). Hal ini berarti populasi data bersifat homogen. Tabel 4.7 Kategorisasi Tingkat Konformitas Kategori Norma Kenyataan Frekuensi % Rendah Sedang Tinggi <112 113 130 >131 23 224 55 7.6 74.2 18.2 Total 302 100% Berdasarkan tabel 4.7 dapat dilihat bahwa tingkat konformitas remaja berada pada tingkat sedang sebanyak 224 responden atau 74.2%, sedangkan tingkat konformitas remaja pada kategori rendah sebanyak 23 responden atau 7.6 %, dan pada kategori tinggi sebanyak 55 responden atau 18.2 %. 48

4.3. Uji Kualitas Data 4.3.1. Uji Validitas Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 21.00. Pengujian dilakukan dengan membandingkan nilai r-hitung dengan r-tabel. Nilai validitas dapat dilihat dari nilai Corrected Item-Total Correlation. Suatu pernyataan dikatakan valid, jika nilai r-hitung yang merupakan nilai dari Corrected Item-Total Correlation lebih besar dari r-tabel. Nilai r-tabel didapat dari df (degree of freedom) adalah n-2, yakni 302 2 = 300 dengan taraf signifikan 5%, sehingga didapat r-tabel 0,113. Jika r-hitung lebih besar dari r-tabel dan nilai positif maka dinyatakan valid. Hasil uji validitas dapat dilihat di tabel 4.8 sebagai berikut: 49

Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Corrected r-tabel Keterangan Item-Total Correlation Konsep Diri (X 1 ) Item 11 0,056 0,113 Tidak Valid Item 20-0,149 0,113 Tidak Valid Item 25-0,183 0,113 Tidak Valid Item 30-0,023 0,113 Tidak Valid Item 66 0,67 0,113 Tidak Valid Konformitas (X 2 ) (Item-item konformitas memiliki r-hitung > r- tabel, valid) Perilaku Konsumtif(X 3 ) Item 6-0,50 0,113 Tidak Valid Item 19-0,079 0,113 Tidak Valid Item 24 0,095 0,113 Tidak Valid Item 30 0,096 0,113 Tidak Valid Item 46 0,109 0,113 Tidak Valid Tabel 4.8 menunjukkan item-item yang tidak lolos uji validitas, dimana nilai Corrected Item-Total Correlation (r-hitung) lebih rendah dari r-tabel untuk sampel sebanyak 302 responden yaitu 0,113. Untuk itemitem lainnya yang digunakan dalam penelitian memiliki nilai r-hitung yang lebih besar dari 0,113. Hal ini berarti Uji Asumsi Klasik dapat dilakukan setelah item-item yang tidak lolos uji validitas tersebut dikeluarkan. 4.3.2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan terhadap item pertanyaan yang dinyatakan valid. Pengujian reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi jawaban responden atau seluruh bukti pertanyaan. Suatu 50

variabel atau konstruks dapat dikatakan reliabel apabila nilai Cronbach s Alpha dari variabel tersebut lebih besar dari 0,60. Reliabilitas alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Suatu kuesioner dapat dikatakan reliabel jika jawaban responden terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2005). Tabel 4.9 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Cronbach s Alpha Batas reliabilitas Konsep Diri (X 1 ) 0,930 0,60 Konformitas (X 2 ) 0,861 0,60 Perilaku Konsumtif (Y) 0,885 0,60 Berdasarkan tabel 4.9 diatas terlihat bahwa variabel konsep diri, konformitas, dan perilaku konsumtif dinyatakan reliabel. Hal ini dikarenakan nilai Cronbach s Alpha variabel-variabel tersebut lebih besar dari 0,60. Kondisi ini juga memberikan arti bahwa seluruh variabel tersebut dapat digunakan pada analisis selanjutnya. 4.4. Uji Asumsi Klasik Sebelum melakukan pengujian hipotesis,dilakukan uji asumsi klasik. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model regresi berganda dan untuk mengintepretasikan data agar lebih relevan dalam menganalisi. Dalam penelitian ini uji autokorelasi tidak dilakukan karena data primer dalam bentuk kuesioner dan tidak berhubungan dengan data time series atau rentang waktu. 51

4.4.1. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Hasil uji normalitas dapat terlihat dengan pendekatan Kolmogorov Smirnov yakni jika nilai hasil uji K-S > dibandingkan taraf signifikansi 0,05 maka sebaran data tidak menyimpang dari kurva normalnya. Dari hasil pengujian statistik One Sample Kolmogorov Smirnov juga menunjukkan bahwa besarnya nilai Kolmogorov-Smirnov Z adalah 1,028 dan signifikan pada 0,241 yang berarti data nilai residual terdistribusi normal atau memenuhi syarat uji normalitas. 52

4.5. Analisis Hasil Penelitian 4.5.1. Koefisien Determinasi Dari hasil perhitungan diketahui besarnya adjusted R 2 adalah 0,755. Hal ini berati 75,5 % variabel perilaku konsumtif dapat dijelaskan oleh kedua variabel, yakni konsep diri dan kompetensi. Sedangkan sisanya (100% - 75,5% = 24,5%) dijelaskan oleh sebab-sebab lain diluar model. Standar Error of the Estimate (SEE) sebesar 10,269. Jika dibandingkan dengan hasil angka standar deviasi (STD) untuk output 1 (variabel perilaku konsumtif) 20,732 maka angka SEE < STD. Hal ini berarti nilai SEE tepat dalam memprediksi variabel dependen. 4.5.2. Uji Regresi Linier Berganda Uji regresi linier berganda digunakan untuk mengukur besarnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen, dan memprediksi variabel dependen dengan menggunakan variabel independen. Dalam penelitian ini, penggunaan model regresi linear berganda ditujukan untuk mengukur besarnya pengaruh Konsep Diri dan Konformitas terhadap Perilaku Konsumtif. Berdasarkan hasil pengujian, nilai signifikansi ANOVA 0.000 (p<0.05), sehingga dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan secara simultan dari variabel X 1 dan X 2 terhadap Y. 53

Tabel 5.0 Analisis Regresi Berganda Variabel Koefisien Regresi t Sig Konstanta 88.494 9.733 0.000 Konsep Diri (X 1 ) 0.445 7.884 0.000 Konformitas (X 2 ) 0.808 4.781 0.000 F hitung = 463.872 R 2 = 0.756 Mengikuti persamaan Y = α + b 1 X 1 + b 2 X 2 Keterangan : Y = Perilaku Konsumtif (Variabel Dependen) α = konstanta, X 1 = Konsep Diri, X 2 = Konformitas Mengacu pada tabel di atas maka didapat model regresi sebagai berikut: Y = 88,494 + 0,445X 1 + 0,808X 2 Adapun interprestasi dari persamaan regresi linier berganda tersebut adalah: α = 88,494 menyatakan bahwa jika X 1 dan X 2 tetap (tidak mengalami perubahan maka nilai konsistensi Y sebesar 88,494. b1 = 0,445 menyatakan bahwa jika X 1 bertambah, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,445 dengan asumsi tidak ada penambahan (konstanta) nilai X 2. B2 = 0,808 menyatakan bahwa jika X 2 bertambah, maka Y akan mengalami peningkatan sebesar 0,808 dengan asumsi tidak ada penambahan (konstanta) nilai X 1. 54

4.6. Uji Hipotesis 4.6.1. Uji Simultan (Uji F) Uji simultan (Uji F) ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bersama-sama variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil Uji F dapat dilihat pada tabel ANOVA. Hasil Uji F menunjukkan variabel independen bersama-sama berpengaruh terhadap variabel dependen. Intepretasi atas output uji F : a. F hitung diketahui sebesar 463,872, F tabel (5%, 3 (df1 = k 1), (df2 = n k)) sebesar 3,026. b. Angka Sig. Diketahui sebesar 0,000. Sig < 0,05 Jadi, hasil Uji F menunjukan bahwa dalam penelitian ini terdapat pengaruh yang signifikan, secara simultan antara variabel konsep diri (X1) dan konformitas (X 2 ) terhadap perilaku konsumtif (Y). 4.6.2. Uji Parsial (Uji t) Uji parsial (Uji t) dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh secara parsial (individu) masing-masing variabel yaitu konsep diri dan konformitas terhadap variabel dependen yaitu perilaku konsumtif. Interpretasi atas hasil uji t: a. Nilai t hitung untuk variabel X 1 adalah sebesar 7,884. Nilai t tabel (5%, (df=302-3-1) sebesar 1,968. Maka, 7,884 > 1.968 ( p = 0,000) sehingga variabel konsep diri berpengaruh terhadap perilaku konsumtif remaja. 55

b. Nilai t hitung untuk variabel X 2 adalah sebesar 4,781. Nilai t tabel (5%, (df=302-3-1) sebesar 1,968. Maka, 4,781 > 1.968 ( p = 0,000) sehingga variabel konformitas berpengaruh terhadap perilaku konsumtif remaja. Jadi hasil uji t menyatakan bahwa Ha 1 dan Ha 2 diterima. Dalam penelitian ini berarti terdapat pengaruh secara signifikan antara variabel konsep diri dan konformitas terhadap perilaku konsumtif remaja. 4.7. Pembahasan Hasil Penelitian 4.7.1. Pengaruh Konsep Diri terhadap Perilaku Konsumtif Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa konsep diri berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif. Konsep diri menurut Brooks (Andari, 2004) didefinisikan sebagai persepsi mengenai diri individu sendiri baik yang bersifat fisik, sosial dan psikologis yang diperoleh melalui pengalaman dan interaksi individu dengan orang lain. Penilaian terhadap diri menentukan tingkat harga diri yang pada akhirnya menentukan perilakunya, dalam penelitian ini adalah remaja. Semakin baik individu menghargai dirinya, semakin positif konsep diri yang dimilikinya. Begitu juga sebaliknya, semakin tidak baik individu menghargai dirinya maka semakin negatif konsep diri yang dimilikinya. Hasil pengkategorisasi statistik mendapati bahwa konsep diri berada pada tingkatan sedang. Dengan ini, dapat diambil kesimpulan bahwa konsep diri remaja pada penelitian ini cukup baik. 56

4.7.2. Pengaruh Konformitas terhadap Perilaku Konsumtif Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa konformitas berpengaruh signifikan terhadap perilaku konsumtif. Hasil Pengujian statistik coefficients yang dapat dilihat pada statistik coefficients dinyatakan bahwa nilai dari variabel konformitas berpengaruh sebesar 0,808 dengan menunjukan hubungan yang positif. Yang artinya jika variabel konformitas meningkat maka perilaku konsumtif juga akan meningkat, begitu pula sebaliknya jika konformitas menurun maka perilaku konsumtif juga akan menurun. 4.7.3. Pengaruh Secara Simultan terhadap Perilaku Konsumtif Hasil pengujian hipotesis menunjukkan terdapat pengaruh konsep diri dan konformitas terhadap perilaku konsumtif. Hipotesis ini didukung oleh hasil pengujian statistik coefficients yang menunjukan variabel konsep diri dan konformitas secara simultan signifikan mempengaruhi perilaku konsumtif. Menurut Sumartono (2002) munculnya perilaku konsumtif disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor internal (motivasi, harga diri, observasi, proses belajar, kepribadian dan konsep diri) dan faktor eksternal (kebudayaan, kelas sosial, kelompok referensi serta keluarga). Berdasarkan tabel ANOVA pada kolom sig 0,000 < 0,05 level of significant yang berarti terdapat pengaruh antara konsep diri dan 57

konformitas terhadap perilaku konsumtif secara simultan yaitu sebesar 75,5% (Adjusted R Square). Sisanya sebesar 24,5% (100% - 75,5%) dijelaskan oleh variabel-variabel lain diluar penelitian ini (motivasi, harga diri, observasi, proses belajar, kepribadian kebudayaan, kelas sosial, keluarga dan lain-lain). 58