Romy Wahyuny*, Linda Fadila**

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Bayi adalah anak usia 0-2 bulan (Nursalam, 2013). Masa bayi ditandai dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan anak masih menjadi fokus perhatian masyarakat dunia. Hal ini

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK IMUNISASI CAMPAK PADA BAYI USIA 9-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BOJONG II KABUPATEN PEKALONGAN

Kata Kunci: Pengetahuan, KIPI

HUBUNGAN PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN INFORMASI IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK 1-5 TAHUN DI PUSKESMAS TITUE KABUPATEN PIDIE

BAB I PENDAHULUAN. ditimbulkannya akan berkurang (Cahyono, 2010). Vaksin yang pertama kali dibuat adalah vaksin cacar (smallpox).

BAB I PENDAHULUAN. tombak pelayanan kesehatan masyarakat di pedesaan/kecamatan. pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama (Kemenkes, 2010).

BAB I PENDAHULUAN. terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit. Imunisasi yang

BAB I PENDAHULUAN. sekitar 2 juta disebabkan oleh penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DPT-HB DI PUSKESMAS ALALAK SELATAN BANJARMASIN TAHUN 2012

Volume 3 No. 1 Maret 2012 ISSN : SURVEI KELENGKAPAN IMUNISASI PADA BAYI UMUR 1-12 BULAN DI DESA PANCUR MAYONG JEPARA INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan Nasional (SKN), salah satu indikator kerjanya ditinjau dari angka

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KETEPATAN WAKTU MELAKUKAN IMUNISASI PADA BAYI DI BPS SRI MARTUTI, PIYUNGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN KELENGKAPAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DI PUSKESMAS BARING KECAMATAN SEGERI KABUPATEN PANGKEP

HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN AKSES SARANA KESEHATAN TERHADAP PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B (0-7 HARI) DI PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN IMUNISASI BCG PADA BAYI DI DESA TARAMAN KECAMATAN SIDOHARJO SRAGEN

BAB I PENDAHULUAN. dinyatakan bebas dari penyakit cacar oleh WHO sejak tahun 1974.

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBERIAN IMUNISASI CAMPAK PADA ANAK SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR LUAR BIASA

PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU TENTANG IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBANTU BATUPLAT

: Tingkat pengetahuan, bayi, Kejadian Ikutan Pasca imunisasi

Puskesmas Bilalang Kota Kotamobagu

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

BAB I PENDAHULUAN. penurunan angka kematian bayi dan balita (bayi dibawah lima tahun) adalah

BAB I PENDAHULUAN. tidak sedikit yang berujung pada kematian bayi (Achmadi, 2016). harus menyelesaikan jadwal imunisasi (Kemenkes RI, 2010).

HUBUNGAN KUALITAS VAKSIN DAN STATUS IMUN PENJAMU DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN IMUNISASI DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2016

BAB 1 PENDAHULUAN. Perbaikan kualitas manusia di suatu negara dijabarkan secara internasional

BAB 1 PENDAHULUAN. sistem kesehatan nasional (Budioro. B, 2010). Dalam lingkup pelayanan

BAB I PENDAHULUAN. dalam upaya menurunkan angka kematian bayi dan balita. Imunisasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. 1

BAB I PENDAHULUAN. melawan serangan penyakit berbahaya (Anonim, 2010). Imunisasi adalah alat yang terbukti untuk mengendalikan dan

PENGARUH DUKUNGAN MASYARAKAT BAGI KELUARGA TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PROGRAM IMUNISASI DASAR DI KELURAHAN DAYEUH LUHUR

Hikmatul Khoiriyah Akademi Kebidanan Wira Buana ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi adalah prosedur yang dilakukan untuk memberikan kekebalan. tubuh terhadap suatu penyakit dengan memasukkan vaksin

BAB 1 : PENDAHULUAN. Upaya mewujudkan kesehatan tersebut difokuskan pada usaha promotif dan

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL. independen (pengertian imuninisasi, tujuan imunisasi, manfaat imunisasi, jenis

BAB I PENDAHULUAN. Program kesehatan di Indonesia periode adalah Program

BAB 1 PENDAHULUAN. Batita, anak usia sekolah, dan wanita usia subur (WUS). Imunisasi lanjutan

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIA MP ASI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN PADA TAHUN 2012 JURNAL

HUBUNGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GADANG HANYAR

TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KELUARGA SADAR GIZI DI DESA SILEBO-LEBO KECAMATAN KUTALIMBARU KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015

ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B 0-7 HARI

ABSTRAK. Faktor - Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi Ibu Hamil Trimester I di RSIA Pertiwi Makassar

PENGARUH PENYULUHAN MP ASI TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN MP ASI DI PUSKESMAS SAMIGALUH I

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DENGAN KEPATUHAN IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA BAYI DIPUSKESMAS CAWAS

BAB I PENDAHULUAN. Demikian pula dari segi ekonomi dikatakan bahwa pencegahan adalah suatu

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang berkembang dimana keadaan

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BAYI 0-12 BULAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN IMUNISASI HEPATITIS B-O DI WILAYAH PUSKESMAS KAYU KUNYIT BENGKULU SELATAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN PEMBERIAN IMUNISASI DASAR PADA ANAK BALITA DI KELURAHAN PESURUNGAN KIDUL KOTA TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Salah satu indikator untuk menilai derajat kesehatan masyarakat adalah

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan Milenium atau lebih dikenal dengan istilah Millenium Development

BAB I PENDAHULUAN. Imunisasi merupakan hal yang wajib diberikan pada bayi usia 0-9

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI KURANG PADA BALITA TERHADAP KEJADIAN GIZI KURANG DI DESA PENUSUPAN TAHUN 2013

BAB I PENDAHULUAN. menurunkan angka kesakitan dan kematian karena berbagai penyakit yang dapat. menyerang anak dibawah usia lima tahun (Widodo, 2007).

BAB I PENDAHULUAN. Pengetahuan tentang imunisasi sangat penting untuk ibu, terutama ibu

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DI DESA BUTUH KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG STIMULASI DENGAN PERKEMBANGAN ANAK USIA 0-24 BULAN DI DESA TRIGUNO KECAMATAN PUCAKWANGI KABUPATEN PATI

suatu penyakit, jika suatu saat dia terkena penyakit yang sama maka tubuhnya sudah kebal terhadap penyakit tersebut (Matondang & Siregar,

ABSTRAK. : Hubungan Pengetahuan dengan Kepatuhan Pemberian, Imunisasi Dasar. Nuur Octascriptiriani Rosdianto

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEJADIAN IKUTAN PASCA IMUNISASI (KIPI) CAMPAK DENGAN KECEMASAN IBU PASCA IMUNISASI DI PUSKESMAS SANGKRAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. meninggal karena penyakit yang sebenarnya masih dapat dicegah. Hal ini

Ike Ate Yuviska(¹), Devi Kurniasari( 1 ), Oktiana (2) ABSTRAK

KOSALA JIK. Vol. 2 No. 2 September 2014

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN IMUNISASI HB 0 PADA BAYI BARU LAHIR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MEUREUDU KABUPATEN PIDIE JAYA

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mencegah terhadap penyakit tertentu (Hidayat, 2005). Imunisasi adalah

BAB I PENDAHULUAN. yang meningkat dan mengurangi penyebaran infeksi (Ranuh dkk, 2011).

ABSTRAK. Kata Kunci: Peran Orang Tua, Peran Petugas Kesehatan, Kelengkapan Imunisasi.

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat berbahaya, demikian juga dengan Tetanus walau bukan penyakit menular

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU NIFAS PRIMIPARA TENTANG MEMANDIKAN BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI LULUT BANJARMASIN ABSTRAK

PERAN AYAH DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR DI PUSKESMAS KOTAGEDE I YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit campak merupakan salah satu penyebab kematian pada anak-anak di

BAB I PENDAHULUAN. informasi epidemiologi yang valid. Pembangunan bidang kesehatan di indonesia

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR DENGAN MOTIVASI IBU UNTUK MEMBERIKAN IMUNISASI KEPADA BAYI DI PUSKESMAS BAWEN KECAMATAN BAWEN

BAB I. Pendahuluan. keharmonisan hubungan suami isteri. Tanpa anak, hidup terasa kurang lengkap

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

BAB I PENDAHULUAN. bayi dan kematian ibu melahirkan. Menitik beratkan pada pembangunan bidang

GAMBARAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG KEHAMILAN RESIKO TINGGI DIPUSKESMAS PEKAUMAN BANJARMASIN

BAB 1 : PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Pencapaian derajat kesehatan masyarakat dapat dilihat dari capaian indikator

BAB 1 : PENDAHULUAN. terbesar kedua dari negara South East Asian Region (SEAR) setelah Myanmar. (1)

BAB I PENDAHULUAN. yang dapat dicegah dengan imunisasi, yakni masing-masing 3 juta orang atau setiap 10

REPI SEPTIANI RUHENDI MA INTISARI

BAB I PENDAHULUAN. Untuk mempersiapkannya diperlukan anak-anak Indonesia yang sehat baik fisik

BAB I PENDAHULUAN. golongan usia memiliki resiko tinggi terserang penyakit-penyakit menular

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang. dari seluruh penduduk dunia adalah pembawa kronis penyakit hepatitis B (Zanetti et

GAMBARAN TENTANG KETEPATAN PEMBERIAN IMUNISASI DPT COMBO 2 DAN 3 PADA BALITA DI DESA MANUNGGAL KECAMATAN NGUSIKAN KABUPATEN JOMBANG

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG EFEK SAMPING IMUNISASI DPT DAN CAMPAK DI BPM SRI MARTUTI, SST KEMBANGSARI, PIYUNGAN, BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS DEPOK I SLEMAN YOGYAKARTA

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Eka Fauzia Laila ABSTRAK

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Sikap dan Perilaku Ibu Terhadap Pemberian Imunisasi Dasar pada Bayi di Desa Penatih Dangin Puri

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kegiatan imunisasi merupakan salah satu kegiatan prioritas Kementerian

PERBEDAAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG IMUNISASI DASAR BAYI DI KELURAHAN JATIREJO GUNUNG PATI DAN DI KELURAHAN KRAPYAK SEMARANG

GAMBARAN PENGETAHUAN, MOTIVASI IBU NIFAS DAN PERAN BIDAN TERHADAP BOUNDING ATTACHMENT DI RUANG KEBIDANAN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RADEN MATTAHER TAHUN

Hubungan Pengetahuan Ibu Yang Memiliki Anak Umur Bulan Dengan Pemberian Imunisasi Dasar

HUBUNGAN SIKAP IBU BALITA TENTANG GIZI TERHADAP STATUS GIZI PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PEKAN HERAN KECAMATAN RENGAT BARAT TAHUN 2012

BAB I PENDAHULUAN. terhadap tujuh macam penyakit (PD3I) yaitu penyakit TBC, Difteri, Tetanus,

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pembangunan bidang kesehatan di Indonesia saat ini mempunyai beban

Transkripsi:

Gambaran Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Imunisasi BCG Di Desa Pendalian IV Koto Wilayah Kerja Romy Wahyuny*, Linda Fadila** Abstrak World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) menetapkan indikator cakupan imunisasi adalah 90% di tingkat nasional dan 80% ditingkat kabupaten. Anak balita di Indonesia tahun 2000 sebesar 63% yang memiliki cakupan imunisasi lengkap, angka tersebut masih jauh dari target universal child immunization (UCI). Target cakupan imunisasi pada tahun 2009 yaitu HB O 80 %, BCG 95 %, DPT/HB 3 90 %, Polio 1 95 %, Polio 4 90 % dan campak harus mencapai 90 % baik di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten bahkan di setiap desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi BCG di Desa Pendalian IV Koto Pendalian IV Koto. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan sebanyak 53 orang dan sampel 53 orang diambil secara sampling jenuh. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa pengetahuan ibu kategori baik berjumlah 9 orang (17,0%), kategori cukup berjumlah 17 orang (32,1%) dan kategori kurang berjumlah 27 orang (50,9%). Kesimpulan penelitian adalah tingkat pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG mayoritas berpengetahuan kurang yaitu 27 orang (50,9%). Sarannya Bagi Institusi Universitas Pasir Pengarayan Diharapkan dapat menambah referensi buku-buku, jurnal tentang Imunisasi di perpustakaan, Bagi Pelayanan Kesehatan diharapkan agar para bidan dapat senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada ibu dan selalu memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi BCG, Bagi Responden diharapkan setiap ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasannya tentang imunisasi BCG baik melalui media cetak, media elektronik, penyuluhan maupun sumber informasi lainnya. Bagi Peneliti Selanjutnya diharapkan peneliti lebih lanjut melakukan penelitian dengan jenis, design yang berbeda. Kata Kunci : Pengetahuan, Imunisasi BCG Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 4 Page 194

PENDAHULUAN Imunisasi adalah suatu cara untuk meningkatkan kekebalan seseorang secara aktif terhadap antigen sehingga bila kelak terpajan pada antigen yang serupa tidak terjadi penyakit (Ranuh,2005) World Health Organization (WHO) dan United Nations International Children's Emergency Fund (UNICEF) menetapkan indikator cakupan imunisasi adalah 90% di tingkat nasional dan 80% ditingkat kabupaten. Dalam rencana strategis Departeman Keshatan Republik Indonesia tahun 2009 target universal child immunization (UCI) desa sebesar 90% tercapai pada tahun 2009. Dari imunisasi yang diharuskan dan dianjurkan di Indonesia yaitu BCG, Hepatitis B, DPT, Polio, campak. Target cakupan imunisasi pada tahun 2009 yaitu HB O 80 %, BCG 95 %, DPT/HB 3 90 %, Polio 1 95 %, Polio 4 90 % dan campak harus mencapai 90 % baik di tingkat nasional, provinsi dan kabupaten bahkan di setiap desa (Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, 2009). Vaksin BCG sebaiknya diberikan sedini mungkin setelah anak lahir (usia 0-11 bulan), karena prevalensi penyakit tuberkulosis di Indonesia masih tinggi dan kekebalan terhadap penyakit itu tidak diturunkan dari ibu karena jenisnya adalah imunitas seluler. Hasil survey awal Desa Pendalian IV Koto Wilayah Kerja Puskesmas Pendalian IV Koto menunjukkan bahwa dari 24 orang ibu yang mempunyai bayi terdapat 17 bayi (70,8%) yang mendapatkan imunisasi BCG. Jadi masih ada bayi yang tidak di imunisasi disebabkan karena keadaan atau ibu kurang memahami tentang manfaat, jadwal kontraindikasi maupun efek samping dari imunisasi tersebut sehingga penulis tertarik melakukan penelitian gambaran pengetahuan ibu tentang pemberian imunisasi BCG di Desa Pendalian IV Koto Pendalian IV Koto. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan tujuan utama membuat gambaran tentang suatu keadaan secara objektif setelah menggali bagaimana dan mengapa fenomena kesehatan itu terjadi (Notoadmodjo, 2010). Desain penelitian ini dengan menggunakan pendekatan cross sectional yaitu data yang menunjukkan titik waktu tertentu atau pengumpulannya dilakukan dalam waktu bersamaan, untuk menilai pengetahuan ibu menyusui dengan pemberian imunisasi BCG pada bayi (Notoadmodjo, 2010) Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 4 Page 195

Hipotesis Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti (Notoadmodjo, 2010). Populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan sebnyak 53 orang periode Mei-Juni 2013. Sampel adalah sebagian dari objek penelitian atau yang dianggap mewakili seluruh populasi (Notoadmodjo, 2010). Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan sebanyak 53 orang periode Mei-Juni 2013. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sampel jenuh yaitu cara pengambilan sampel dengan mengambil semua anggota populasi menjadi sampel (Hidayat, 2007). Hasil dan Penbahasan Berdasarkan hasil penelitian tentang gambaran pengetahuan ibu tentang imunisasi BCG di Desa Pendalian IV Koto Wilayah Kerja Puskesmas Pendalian IV Koto dapat diketahui pengetahuan ibu kategori baik berjumlah 9 orang (17,0%), kategori cukup berjumlah 17 orang (32,1%) dan kategori kurang berjumlah 27 orang (50,9%). Menurut Notoadmodjo ( 2007) Pengetahuan adalah hasil dari tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan pengindraan terhadap suatu objek tertentu. Pengindraan terjadi melalui pancaindra manusia, yakni penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa, dan raba. Sebagian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga. Pengetahuan atau kognitif merupakan domain yang sangat penting dalam pembentukan tindakan seseorang. Pengetahuan dapat dipengaruhi oleh beberapa hal seperti umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan sumber informasi. Semakin bertambah umur seseorang maka semakin bertambah pula kematangan seseorang untuk berfikir, mengambil keputusan, maka semakin tinggi pula pengetahuan dan pengalaman yang dimilikinya. Umur sangat berpengaruh terhadap pemberian imunisasi BCG karena semakin bertambah umur seseorang maka semakin banyak tahu tentang imunisasi BCG, hal ini tidak sesuai dengan hasil penelitian karena pengetahuan ibu mayoritas kurang, hal ini dapat disebabkan karena ibu tidak mau tahu tentang imunisasi BCG. Pendidikan juga dapat mempengaruhi pengetahuan. Pendidikan adalah proses pembelajaran untuk mengembangkan atau Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 4 Page 196

meningkatkan kemampuan seseorang, dimana semakin tinggi pendidikan seseorang maka semakin baik pengetahuannya dan sebaliknya semakin rendah tingkat pendidikan seseorang semakin rendah pula tingkat pengetahuannya. Dari hasil penelitian, responden yang berpendidikan rendah (SD, SMP) sebanyak 31 orang (58,4%). Hal ini sesuai dengan hasil penelitian karena pengetahuan responden mayoritas kurang dengan pendidikan rendah (SD, SMP) Pekerjaan adalah suatu kegiatan atau aktivitas yang dilakukan sehari-hari pada setiap kelompok atau individu untuk mencapai sasaran yang di inginkan. Seseorang yang tidak mempunyai kegiatan atau aktivitas dalam hal ini bekerja terdorong untuk melakukan kegiatan yang positif dalam hal untuk mengetahui imunisasi BCG. Hasil penelitian mayoritas ibu tidak bekerja berpengetahuan kurang, seharusnya semakin banyak ibu mempunyai waktu luang, ibu akan banyak untuk mencari informasi tentang imunisasi BCG. Berdasarkan wawancara dilapangan, ibu yang tidak bekerja mengatakan bahwa jika bayi diimunisasi, bayinya akan sakit. Ibu yang mempunyai banyak anak (Grandemultipara atau ibu yang mempunyai anak lebih dari empat orang) akan memiliki pengetahuan yang lebih baik dari pada ibu yang primipara maupun multipara. Paritas dapat mempengaruhi pengetahuan seseorang, semakin banyak ibu mempunyai anak maka semakin baik pengetahuannya. Pengetahuan ibu mayoritas kurang, hal ini dapat disebabkan karena ibu tidak memahami imunisasi BCG meskipun informasi diperoleh melalui tenaga kesehatan. Menurut asumsi peneliti pendidikan mempengaruhi tingkat pengetahuan ibu tentang Imunisasi BCG sedangkan umur, pekerjaan dan sumber informasi tidak mempengaruhi pengetahuan responden tentang Imunisasi BCG. Kesimpulan manfaat pemberian imunisasi BCG pada bayi di Desa Pendalian IV Koto Pendalian IV Koto tahun 2013 cukup 21 (39,6%) dan baik 12 orang (22,6%) jadwal pemberian imunisasi BCG pada bayi di Desa Pendalian IV Koto Wilayah Kerja Puskesmas Pendalian IV Koto tahun 2013 cukup 25 (47,2%) dan baik 13 orang (42,5%) Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 4 Page 197

kontra indikasi pemberian imunisasi BCG pada bayi di Desa Pendalian IV Koto Pendalian IV Koto tahun 2013 kurang 24 (45,3%) dan baik 9 orang (17,0%) kontra indikasi pemberian imunisasi BCG pada bayi di Desa Pendalian IV Koto Pendalian IV Koto tahun 2013 kurang 25 (47,2%) dan baik 11 orang (20,7%) Saran 1. Bagi Institusi Universitas Pasir Pengarayan Diharapkan dapat menambah referensi bukubuku, jurnal tentang Imunisasi di perpustakaan. 2. Bagi Pelayanan Kesehatan Diharapkan agar para bidan dapat senantiasa memberikan pelayanan terbaik kepada ibu dan selalu memberikan penyuluhan tentang pentingnya imunisasi BCG 3. Bagi Responden Diharapkan setiap ibu untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasannya tentang imunisasi BCG baik melalui media cetak, media elektronik, penyuluhan maupun sumber informasi lainnya. 4. Bagi Peneliti Selanjutnya Diharapkan peneliti lebih lanjut melakukan penelitian dengan jenis penelitian studi korelasi. Daftar Pustaka Dinkes Kabupaten Rokan Hulu. (2009). Cakupan Imunisasi. Rokan Hulu Dinkes Provinsi Riau. (2010). Cakupan Imunisasi BCG dan Polio Pada Bayi Provinsi Riau Hidayat, Alimul Aziz (2007). Metode Penelitian Keperawatan & Teknik Analisis Data. Jakarta : Salemba Medika Marimbi, Hanum. (2010). Tumbuh Kembang Status Gizi dan Imunisasi Dasar Pada Balita. Yogyakarta : Nuha Medika Maryanti, Dwi. (2011). Buku Ajar Neonatus, Bayi dan Balita. Jakarta : TIM Maryunani. Anik. (2010). Ilmu Kesehatan Anak Dalam Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Notoatmodjo, Soekidjo. (2009). Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : PT. Rineka Cipta Notoatmodjo, Soekidjo. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta. PT : Rineka Cipta Proverawati, Atikah. (2010). Imunisasi dan Vaksinasi. Yogyakarta : Nuha Medika Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 4 Page 198

Ronald. (2011). Pedoman Perawatan Balita/Tim Kesehatan Masyarakat Mandiri. Bandung : Nuansa Aulia Ranuh, Gde. Dkk. 2011. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta. Ikatan Dokter Anak Indonesia Jurnal Maternity and Neonatal Vol 1 No 4 Page 199