INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2017 DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU TUGAS : Melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang dan perlindungan daerah FUNGSI : a. Perumusan kebijakan teknis di bidang dan perlindungan lingkungan daerah sesuai kebijakan yang ditetapkan oleh bupati berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku b. Pemfasilitasian dan dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang dan perlindungan c. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan pengawasan dan perlindungan d. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan, pelaksanaan dan pengawasan serta penanggulangan pencemaran e. Perumusan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan analisis kualitas lingkungan f. Perumusan dan penetapan kebijakan operasional, pembinaan dan pelaksanaan upaya pengendalian kualitas g. Pelaksanaan pelayanan umum h. Pengelolaan urusan ketatausahaan i. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.
MATRIX CASCADING IKU ESELON II DINAS LINGKUNGAN HIDUPTAHUN 2017 No. Isu Strategis LH (RPJMD) 1 Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan 2 Pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan Tujuan Menjadikan lingkungan daerah Perkotaan, yang bersih, sehat, indah dan nyaman Mengoptimalkan Kualitas Tujuan Peningkatan prosentase penanganan sampah diwilayah perkotaanpertokoan, perkantoran dan pemukiman Indeks Kualitas (IKLH) Target Tujuan (Tahun 2017) 72,27% Terciptanya daerah Perkotaan, yang bersih sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku Kondisi CUKUP Mempertahankan kualitas Persentase sampah diwilayah perkotaanpertokoan, Perkantoran dan Pemukiman sesuai dengan kebijakan nasional sampah 1. Indeks Kualitas Air (IKA) Alasan Pemilihan Sesuai amanat Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang - Sesuai amanat KepmenLH No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) Formulasi/Penjelasan Perhitungan prosentase sampah diwilayah perkotaanpertokoan, Perkantoran dan Pemukiman didapatkan dari jumlah volume sampah yang ditangani (ton/hari) / Volume Produksi Sampah (dari wilayah yang ditangani) x 100% - Indeks Kualitas Air (IKA) adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameterparameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku - Parameter yang dijadikan dasar perhitungan IKA sebanyak 7 parameter yaitu DO, BOD, COD, ph, TSS, e Coli dan Total Coli - Rumus Perhitungan : Kondisi Awal (Tahun 2016) Target (Tahun 2017) 52,20% 72,27% Sangat Kurang Kurang (Lij : konsentrasi Baku Peruntukan Air (j), Ci : konsentrasi Sample parameter kualitas air (i), PIj adalah Indeks Pencemaran bagi peruntukan (j), PIj = (C1/L1j, C2/L2j,,Ci/Lij) 2. Indeks Kualitas Udara - Sesuai amanat Kepmen LH No. 45 Tahun 2007 tentang Indeks Standar - Indeks Kualitas Udara (IKU) adalah gambaran atau indikasi awal yang Sangat Baik Sangat Baik
Pencemar udara - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) memberikan kesimpulan tentang kondisi kualitas udara pada kurun waktu tertentu. - Metode perhitungan dan analisa data digunakan metode indeks kualitas udara (IKU) model EU/Indeks annual Model EU-LEU - Parameter yang diuji dan menjadi dasar perhitungan IKU adalah SO2 dan NO2 - Lokasi/titik pengambilan contoh mewakili aktivitas: Transportasi, Industri, Perumahan, Komersial- Perkantoran - Rumus perhitungan : Index Udara (Index Annual model EU-Ieu)= 100 - (50/0.9*(Ieu - 0.1))
MATRIX CASCADING IKU DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 Alasan Pemilihan Formulasi/Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data Terciptanya daerah Perkotaan, yang bersih sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku Persentase sampah diwilayah perkotaanpertokoan, Perkantoran dan Pemukiman sesuai dengan kebijakan nasional sampah Sesuai amanat Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor : 01/PRT/M/2014 tentang Standard Pelayanan Minimal Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Perhitungan prosentase sampah diwilayah perkotaanpertokoan, Perkantoran dan Pemukiman didapatkan dari jumlah volume sampah yang ditangani (ton/hari) / Volume Produksi Sampah (dari wilayah yang ditangani) x 100% Dinas Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 Meningkatnya kualitas 1. Indeks Kualitas Air (IKA) - Sesuai amanat KepmenLH No. 115 Tahun 2003 tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) 2. Indeks Kualitas Udara - Sesuai amanat Kepmen LH No. 45 Tahun 2007 tentang Indeks Standar Pencemar udara - Metodologi perhitungan IKLH yang dikembangkan & disempurnakan oleh KLHK sejak tahun 2011-2014 (termasuk didalamnya perhitungan IKA, Tutupan Hutan. IKU) - Indeks Kualitas Air (IKA) adalah kondisi kalitatif air yang diukur dan atau di uji berdasarkan parameter-parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku - Parameter yang dijadikan dasar perhitungan IKA sebanyak 7 parameter yaitu DO, BOD, COD, ph, TSS, e Coli dan Total Coli - Rumus Perhitungan : (Lij : konsentrasi Baku Peruntukan Air (j), Ci : konsentrasi Sample parameter kualitas air (i), PIj adalah Indeks Pencemaran bagi peruntukan (j), PIj = (C1/L1j, C2/L2j,,Ci/Lij) - Indeks Kualitas Udara (IKU) adalah gambaran atau indikasi awal yang memberikan kesimpulan tentang kondisi kualitas udara pada kurun waktu tertentu. - Metode perhitungan dan analisa data digunakan metode indeks kualitas udara (IKU) model EU/Indeks annual Model EU-LEU - Parameter yang diuji dan menjadi dasar perhitungan IKU adalah SO2 dan NO2 - Lokasi/titik pengambilan contoh mewakili aktivitas: Transportasi, Industri, Perumahan, Komersial-Perkantoran - Rumus perhitungan : Index Udara (Index Annual model EU-Ieu)= 100 - (50/0.9*(Ieu - 0.1)) Dinas Dinas - Bidang Pengendalian Pencemaran dan kerusakan - UPT. - Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas - Bidang Tata Bidang Pengendalian Pencemaran dan kerusakan dan UPT.
MATRIX CASCADING KINERJA ESELON III DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 No. 1 Terciptanya daerah Perkotaan, yang bersih sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku Persentase sampah diwilayah perkotaanpertokoan, perkantoran dan pemukiman sesuai dengan kebijakan nasional sampah Utama Meningkatnya prosentase volume sampah yang ditangani Persentase sampah diwilayah perkotaanpertokoan, perkantoran dan pemukiman sesuai dengan kebijakan nasional sampah Target 72,27% Volume sampah yang dapat ditangani Cara Menghitung Perhitungan prosentase sampah = Jumlah Volume Sampah yang ditangani (ton/hari) / Volume Produksi Sampah (dari wilayah yang ditangani) x 100% Program Program Pengembangan Pengelolaan Persampahan 2 Meningkatnya kualitas lingkungan hidup 2.1. Indeks Kualitas Air (IKA) 2.2. Indeks Kualitas Udara Meningkatnya kualitas Optimalisasi Kualitas Kondisi Indeks Kualitas (IKLH) dalam kondisi Cukup - Komponen perhitungan IKLH yaitu menghitung Indeks Kualitas Air (IKA), Indeks Kualitas Udara (IKU) dan Indeks Tutupan Hutan (ITH) dalam 1 tahun. - Struktur perhitungan IKLH 100 % adalah = 30% Indeks Pencemaran Air + 30% Indeks Pencemaran Udara + 40% Indeks Tutupan Hutan atau IKLH = (30% x IKA) + (30% x IKU) + (40% x ITH). Setelah didapatkan nilai IKLH, dikategorikan penilaian IKLH sesuai 7 (tujuh) kategori yaitu : Kategori IKLH Nilai Unggul x > 90 Sangat Baik 82 < x 90 Baik 74 < x 82 Cukup 66 x 74 Kurang 58 x < 66 Sangat Kurang 50 x< 58 Waspada x < 50 - Program Pengendalian Pencemaran dan Perusakan - Program Peningkatan Pengendalian Polusi - Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan
MATRIX CASCADING KINERJA ESELON IV DINAS LINGKUNGAN HIDUP TAHUN 2017 No. Utama Target 2017 Program Kegiatan Anggaran (Rp.) 1 Terciptanya daerah Perkotaan, yang bersih sesuai dengan ketentuan dan perundangan yang berlaku Persentase sampah diwilayah perkotaanpertokoan, perkantoran dan pemukiman sesuai dengan kebijakan nasional sampah Meningkatnya prosentase penanganan sampah di wilayah diwilayah perkotaanpertokoan, perkantoran dan pemukiman Jumlah Sampah yang dikelola (%) Jumlah Sampah yang ditangani (Ton) 14,44% Pengembangan Pengelolaan Persampahan 42.396 Ton Pengembangan Pengelolaan Persampahan Penyediaan prasarana dan sarana pengelolaaan persampahan Peningkatan operasi dan pemeliharaan prasarana dan sarana persampahan 1.500.760.000,- 1.825.800.000,- 2 Meningkatnya kualitas 1. Indeks Kualitas Air (IKA) Meningkatkan kualitas lingkungan hidup Pemantauan pada titik pantau ADIPURA 16 Titik Pantau ADIPURA Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Koordinasi Penilaian Kota Sehat/Adipura 46.675.000,- Pemantauan Kondisi Kab. Tanah Bumbu 58 Titik Pemantauan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pemantauan Kualitas 37.140.000,- Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan kebijakan bidang 3 Laporan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pengawasan Pelaksanaan Kebijakan bidang 163.175.000,- Jumlah Sekolah adiwiyata yang masuk nominasi Provinsi dan/atau Nasional 4 Sekolah adiwiyata yang masuk nominasi Provinsi dan Nasional Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Koordinasi Adiwiyata penilaian 211.025.000,- Jumlah Pengaduan Masyarakat ditindaklanjuti 100% Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pelayanan Pengaduan Masyarakat 17.850.000,-
Laporan Hasil Pengujian Kadar Polusi Limbah 1 Dokumen Peningkatan Pengendalian Polusi Pengujian Kadar Polusi Limbah Padat dan Limbah Cair 39.540.000,- Laporan hasil Akreditasi 1 Laporan (Pemeliharaan akreditasi air dan akreditasi udara) Peningkatan Pengendalian Polusi Akreditasi 138.860.000,- Jumlah Jasa Pelayanan (Sampel) Jumlah prasarana dan sarana laboratorium 1500 sampel Peningkatan Pengendalian Polusi Peningkatan Pengelolaan 10 Unit Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pengembangan sarana dan prasarana 411.494.000,- 366.970.000,- Dokumen SLHD 1 Dokumen Peningkatan Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Dokumen MIH 1 Dokumen Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pengembangan Data dan Informasi Pengembangan Data dan Informasi 15.775.000,- Jumlah dokumen hasil Kajian 1 Dokumen Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Pengkajian Dampak 25.450.000,- laporan Hasil Inventarisasi & Identifikasi Sumber Pencemar air dari kegiatan / usaha pertambangan 1 Laporan Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Inventarisasi dan identifikasi sumber pencemaran air dari kegiatan usaha pertambangan 10.975.000,- Dokumen RPPLH Kabupaten Tanah Bumbu 1 Dokumen Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Penyusunan Kabupaten Bumbu RPPLH Tanah 450.270.000,- 2. Indeks Kualitas Udara Meningkatkan kualitas lingkungan hidup Indeks Kualitas Udara SANGAT BAIK Peningkatan Pengendalian Polusi Pengujian emisi/polusi udara akibat aktivitas industri 15.000.000,-
CASCADING DINAS LINGKUNGAN HIDUP SASARAN 6 RPJMD Berkurangnya Tingkat Pencemaran, Kerusakan PENCEMARAN LINGKUNGAN HIDUP IKU : INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN HIDUP (IKLH) INDEKS KUALITAS AIR (IKA) INDEKS KUALITAS UDARA (IKU) PERSENTASE PENGELOLAAN SAMPAH OUTCOME : Optimalisasi Kualitas` Meningkatnya Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Meningkatnya Kualitas dan Akses Informasi Sumber Daya Alam dan Meningkatnya Pengendalian Polusi Meningkatnya prosentase volume sampah yang ditangani : 1. Pemantauan pada titik pantau ADIPURA 2. Pemantauan Kondisi Kab. Tanah Bumbu 3. Laporan Hasil Pengawasan Pelaksanaan kebijakan bidang 4. Jumlah sekolah Adiwiyata yang masuk nominasi provinsi dan nasional 5. Jumlah Pengaduan Masyarakat ditindaklanjuti` 6. Laporan Hasil Pengujian Kadar Polusi Limbah 7. Laporan hasil Akreditasi 8. Jumlah Jasa Pelayanan (Sampel) 9. Jumlah prasarana dan sarana laboratorium 10. Dokumen SLHD dan MIH 11. Jumlah dokumen hasil Kajian (Laporan Biomassa) 12. laporan Hasil Inventarisasi & Identifikasi Sumber Pencemar air dari kegiatan / usaha pertambangan 13. Dokumen RPPLH Kabupaten Tanah Bumbu 14. Indeks Kualitas Udara (IKU) 15. Jumlah Sampah yang dikelola (%) 16. Jumlah Sampah yang ditangani (Ton)