Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. kesimpulannya. Penelitian ini dilakukan pada PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Bank Central Asia (BCA) KCP Cimahi. Objek Variabel

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Sentra Anugerah Motor Yamaha cabang

ANALISIS SISTEM ANTRIAN DI PT.KERETA API INDONESIA (KAI) STASIUN HALL BANDUNG

BAB III METODE PENELITIAN


BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jl. Panjang No.25 Jakarta Barat. Penelitian dilakukan selama 2 Minggu, yaitu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Agronesia Divisi Industri Plastik

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen keuangan khususnya

NAMA : ADINDA RATNA SARI NPM : DOSEN PEMBIMBING : EDY PRIHANTORO, SS, MMSI

BAB III METODE PENELITIAN. Kebon Jeruk yang berlokasi di Jl. Raya Perjuangan Kav.8 Kebon Jeruk Jakarta

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

METODE PENELITIAN. Di dalam penyusunan skripsi ini yang menjadi objek penelitian adalah

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Untuk mencapai tujuan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di PT. ABB Sakti Industri IA Turbocharging Jalan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

ANALISIS ANTRIAN PADA GALERY PT. INDOSAT CABANG MALL METROPOLITAN BEKASI BARAT NAMA : MARTA ZULFIKA NPM :

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ANTRIAN MODEL M /M / S PADA BANK SKRIPSI

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Model System Antrian di halte bus transjakarta koridor 1 Blok M - Kota

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS SISTEM ANTRIAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI CABANG WARUNG BUNCIT JAKARTA SELATAN

BAB III METODE PENELITIAN

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk di pelajari dan kemudian

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Halte Bus Transjakarta koridor 1 Blok M-Kota,

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. analisis biaya operasional pengaruhnya terhadap tingkat laba bersih pada PDAM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. sebagai variabel bebas (Independent Variable), sedangkan untuk variabel

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Economic Order Quantity dan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

Estimasi Jumlah Gardu Keluar Tol Pasteur yang Optimal Menggunakan Model Antrean Tingkat Aspirasi *

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Akhir yang berjudul Analisis Product Positioning Pada Clothing Arena

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh perputaran modal kerja

Adrian et al., Antrian Teori Antrian Pada Loket Pembayaran Pusat Perbelanjaan Carrefour...

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Setiap pelaksanaan penelitian tidak terlepas dari objek atau subjek

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Jogiyanto (2007:61) mengemukakan bahwa, obyek penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setiap penelitian tidak akan pernah lepas dari objek yang ditelitinya, karena

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Gambar Data Pengguna Transportasi (Sumber : BPS Jawa Barat, 2014)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. PT. Tarumatex. Kemudian yang menjadi variabel dependen atau variable terikat

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian adalah penggunaan metode QFD

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan di depan loket bioskop, bank, antrian untuk dilayani saat servis

BAB III METODE PENELITIAN

UNIVERSITAS GUNADARMA FAKULTAS EKONOMI 2014

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Menurut Tim Dosen PPS (2008:20) menyatakan bahwa obyek penelitian

KARAKTERISTIK SISTEM ANTRIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Model Sistem Antrian Bank Central Asia Cabang Mall Taman Anggrek

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Narbuko dan Achmadi (2004: 2) metode penelitian adalah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam analisis penelitian ini terfokus kepada pengumuman akuisisi yang

ANALISIS ANTRIAN KENDARAAN PADA PT. JASAMARGA (PERSERO) TBK. CABANG CAWANG-TOMANG- CENGKARENG DI PINTU TOL HALIM 2 NETTY OKTAVIANI / / 3EA12

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Sesuai dengan kebutuhan dan tujuan penelitian, maka obyek penelitian

May Christiani Hutasoit 1), Tri Indra Wijaksana, S.sos.,M.Si. 2)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu perpajakan khususnya

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, objek penelitian yang menjadi variabel bebas

TIN102 - Pengantar Teknik Industri Materi #9 Ganjil 2015/2016 TIN102 PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang diteliti dalam penelitian ini adalah produktivitas parsial di PT.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini berjudul pengaruh penagihan tunggakan pajak dengan surat

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. ditarik kesimpulannya. Objek penelitian yang diteliti terdiri dari satu variabel

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

ANALISIS ANTRIAN PEMBAYARAN REKENING LISTRIK DI KUD BEKASI JAYA. FITRIANA SETYA K

ANALISIS SISTEM ANTRIAN UNTUK MENENTUKAN JUMLAH GARDU KELUAR YANG OPTIMAL PADA GERBANG TOL TANJUNG MULIA

BAB III LANGKAH PEMECAHAN MASALAH. Dari hasil penelitian yang dilakukan pada perusahaan PITSTOP Autowash

DAFTAR ISI. LEMBAR PERNYATAAN... i. ABSTRACT... iii. KATA PENGANTAR... iv. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR TABEL... xii. DAFTAR GAMBAR...

BAB III METODE PENELITIAN. studi kasus yang dilakukan secara deskriptif untuk mengetahui dan

BAB III OBYEK & METODE PENELITIAN. nilai. Adapun yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN. ada masyarakat yang menggunakan lahan aset PT.Kereta Api Indonesia

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian berisi metode yang digunakan beserta alasan alasannya

BAB III METODELOGI PENELITIAN. lokasi penelitian ini adalah karena Dinas Sosial Kota Pekanbaru ini

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Pada Restaurant Bumbu Desa Cabang Laswi Bandung, penulis melakukan

Model Antrian. Queuing Theory

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. variabel bebas 1 (Independent Variable), tarif telepon sebagai variabel bebas 2

BAB 1 PENDAHULUAN. (bisnis) menyebabkan orang-orang, barang-barang maupun komponen-komponen harus

PENERAPAN METODE ANTRIAN UNTUK MENGANTISIPASI TERJADINYA KEPADATAN JUMLAH ANTRIAN DI STASIUN BANYUWANGI BARU

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Variabel bebas atau independent variabel dalam penelitian ini yaitu beban

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengertian objek penelitian yang dikemukakan oleh Indriantoro dan Supomo

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

. Objek Penelitian BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Menurut Sugiyono (2009, hlm. 2) mengemukakan Objek oenelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini di lakukan di PT.Kereta Api Indonesia (Stasiun Hall Bandung). Objek variable yang di teliti adalah system antrian yang di tetapkan oleh PT.Kereta Api Indonesia (Stasiun Hall Bandung)..2 Metode Penelitian dan Design Penelitian.2. Metode Penelitian Metode yang relevan untuk penelitian manajemen terdapat tiga jenis, yaitu metode deskriptif atau survey deskriptif, metode explanatory atau survey explanatory/verifikatif dan metode eksperimen Suryana, dkk. (2005, hlm. 6). Metode deskriptif merupakan metode yang di gunakan untuk mendeskripsikan ciri-ciri, unsur-unsur, sifat-sifat atau fenomena. Metode explanatory yaitu metode yang digunakan untuk memprediksikan dan menjelaskan hubungan pengaruh dari suatu variable ke variable lainnya. Berdasarkan tingkat penjelasan dan bidang penelitian, maka penelitian ini bersifat deskriptif. Menurut Suharsimi Arikunto (203, hlm. 3) penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dimaksudkan untuk menyelidiki keadaan, kondisi atau hal lain-lain yang sudah disebutkan, yang hasilnya dipaparkan dalam bentuk laporan penelitian. Adapun tujuan penelitian deskriptif atau lukidan secara sistematis, factual dan akurat mengenai fakt-fakta, serta sifat-sifat dari fenomena yang diselidiki. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode deskriptif analisis. Menurut Subana (200, hlm. 27), penelitian deskriptif analisis

menuturkan, menafsirkan dan menganalisis data yang berkenaan dengan situasi yang terjadi dan di alami sekarang, sikap dan pandangan yang menggejala saat sekarang, hubungan antar variable, pertentangan dan kondisi atau lebih, pengaruh terhadap suatu kondisi, perbedaan-perbedaan antar fakta dan lain-lain. Pada penelitian ini data dikumpulkan dari hasil pengamatan langsung terhadap petugas dan pelanggan yang datang ke stasiun kereta api bandung. Setelah data diperoleh kemudian hasilnya akan di paparkan secara deskriptif dan pada akhirnya penelitian akan di analisis dengan menggunakan POM for windows dan dianalisis secara manual dengan menggunakan rumus yang tersedia berdasarkan model system antrian yang sedang di gunakan, sehingga dapat menghasilkan output yang dapat mengoptimalkan jumlah loket yang efektif dan efisien pada hari weekend dan weekday..2.2 Desain Penelitian Desain penelitian adalah rencana atau rancangan yang dibuat oleh peneliiti sebagai ancar-ancar kegiatan yang akan dilaksanakan (Suharsimi, 203, hlm. 68). Desain penelitian dapat diartikan sebagai rencana struktur dan strategi. Sebagai rencana dan struktur, desain penelitian merupakan rencana penelitian dimulai dari perumusan masalah, tujuan, observasi, sampai dengan rencana data yang dituangkan secara tertulis ke dalam bentuk usulan proposal penelitian. Sedangkan desain penelitian merupakan penjelasan rinci tentang langkah-langkah apa yang akan dilakukan peneliti untuk menyelesaikan penelitian. yaitu penjelasan secara rinci tentang kseseluruhan rencana penelitian. Husein Umar (2002, hlm. 38) mengklasifikasikan desain penelitian ke dalam tiga jenis, yaitu :. Desain Exploratif, desain penelitian yang digunakan untuk mengetahui permasalahan yang akan diriset dianggap masih relatif baru atau belum jelas, untuk mengetahui apakah riset yang dilakukan layak, atau apakah riset mampu melakukan riset tertentu atau sebaliknya.

2. Desain Deskriptif, desain riset yang ditunjukan mendeskripsikan hal-hal yang ditanyakan dalam riset. 3. Desain Kasual, desain ini bertujuan untuk mengukur hubungan antara variable riset atau menganalisis bagaimana pengaruh suatu variable terhadap variable lainnya Berdasarkan tujuan penelitian ini, desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif, karena pada penelitian ini bertujuan untuk menguraikan karakteristik suatu fenomena tertentu yaitu system antrian dalam upaya menentukan jumlah loket yang optimal di PT.KAI Stasiun Hall Bandung..3 Operasional Variabel Menurut Sugiyono (2009, hlm. 59), Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. Variable yang menjadi kajian yaitu system antrian pada pelayanan loket kereta api di Stasiun Hall Bandung. Tabel 3. Operasional Variabel Variabel System Antrian Konsep Variabel Antrian adalah orang-orang atau barang dalam sebuah barisan yang sedang menunggu untuk dilayani (Heizer dan Render 204, hlm. 772) Indikator Ukuran Skala Probabilitas pelayanan sedang sibuk / factor utilitas pelayanan Probabilitas terdapat 0 pelanggan dalam system/tidak adanya pelanggan system dalam P0 ρ = Mμ M= ( [ μ )n] I MI ( μ )M Mμ NI Mμ N=0 k

Variabel Konsep Variabel Indikator Ukuran Skala Jumlah pelanggan rata-rata system dalam Waktu rata-rata yang dihabiskan pelanggan seorang dalam antrian atau sedang dilayani sistem) (dalam Jumlah orang atau unit rata-rata yang menunggu system dalam Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh pelanggan atau unit yang menunggu dalam antrian, LS = μ(/μ)m (M )(Mμ ) 2 Po + μ μ( μ )M Ws = (M )! (Mμ ) 2 P0 + μ = Ls Lq = Ls μ Wq=Ws- μ =Lq.4 Sumber Data dan Teknik Pengumpulan Data.4. Sumber Data Menurut Suharsimi (203, hlm. 72) sumber data merupakan subjek darimana data dapat diperoleh. Sedangkan jenis data yang digunakan dalam penelitian dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian langsung secara empiric kepada pelaku langsung atau terlibat langsung dengan menggunakan teknik pengumpulan tertentu. Data sekunder diperoleh dari pihak

lain dan sumber umum (buku teks, ensiklopedia, internet, surat kabar, dan lain sebagainya). Sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini, terdiri dari dua kelompok data, yaitu data primer dan sekunder yang meliputi ;. Data primer Data primer yaitu data yang diperoleh langsung dari lapangan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu didapat pada saat penelitian dilapangan dengan melakukan pengamatan langsung kepada objek penelitian yaitu dengan pengambilan data dan wawancara. 2. Data sekunder Data sekunder yaitu data yang di dapat dari perusahaan dan sumber-sumber lain. Sumber data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu literature seperti buku-buku teori yang berkenaan dengan variable yang diteliti, data-data atau dokumen yang berisi informasi dari instansi yang bersangkutan dengan penelitian. Tabel 3.2 Jenis dan Sumber Data Jenis Data Kategori Data Sumber Data Rata-rata tingkat kedatangan per jam Data Primer Karyawan PT.KAI Stasiun Hall Bandung Pintu Selatan Rata-rata tingkat pelayanan Data Primer Karyawan PT.KAI Stasiun Hall Bandung Pintu Selatan Rata-rata jumlah pengguna layanan loket 6 bulan terakhir di Stasiun Hall Bandung Pintu Selatan 205 Rata-rata jumlah pelanggan tanggal 7-3 Desember 205 Data Sekunder Data sekunder PT.KAI Stasiun Hall Bandung PT.KAI Stasiun Hall Bandung

.4.2 Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data pada dasarnya merupakan suatu proses pengumpulan data yang digunakan untuk menguji hipotesis atau menjawab pertanyaan yang telah dirumuskan, karena data yang diperoleh akan dijadikan landasan dalam mengambil kesimpulan, data yang di kumpulkan haruslah data yang benar (Riduwan, 202, hlm.98). Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :. Riset Lapangan Riset lapangan yaitu pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di perusahaan dengan meninjau langsung perusahaan tersebut, dengan cara : Observasi, yaitu peninjauan dan pengamatan secara langsung kepada petugas loket dengan interval 60 menit, sedangkan data rata-rata tingkat kedatangan pelanggan di dapatkan dari PT.KAI Stasiun Hall Bandung. Wawancara, yaitu mengadakan tanya jawab dengan pihak-pihak yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. Peneliti melakukan wawancara dengan karyawan PT.KAI Stasiun Hall Bandung tentang halhal yang berhubungan dengan system antrian loket PT.KAI Stasiun Hall Bandung Pintu Selatan. 2. Riset Kepustakaan, yaitu teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan referensi dari buku-buku, jurnal, internet, yang memiliki hubungan yang sama dengan masalah yang dipecahkan. 3. Dokumentasi, ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan, foto-foto dan data yang relevan dalam penelitian..5 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel.5. Populasi Menurut Sugiyono (2009, hlm. 6) menyatakan Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek / subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Sedangkan menurut Asep Hermawan (2009, hlm. 45)

mengemukakan Populasi berkaitan dengan seluruh kelompok orang, peristiwa atau benda yang menjadi pusat perhatian peneliti untuk diteliti. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah pelanggan yang melakukan transaski pembelian tiket di loket Stasiun Hall Bandung..5.2 Sampel Menurut Sugiyono (2009, hlm. 62) mengemukakan Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh pupulasi. Sedangkan menurut Asep Hermawan (2009, hlm. 47) menyatakan Sampel merupakan suatu bagian dari populasi. Dengan demikian, sebagian dari elemen populasi adalah sampel. Teknik penarikan sample yang digunakan adalah purposive sampling, Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan atau tujuan tertentu. Berdasarkan penjelasan di atas maka dalam penelitian ini penulis mengambil sampel 00 pelanggan yang datang dan membeli tiket di PT.KAI Stasiun Hall Bandung Pintu Selatan pada hari senin sampai dengan minggu tanggal 7 Desember-3 Desember..6 Teknik Analisis data Teknik yang digunakan dalam menganalisis data yang telah diperoleh adalah analisis deskriptif yang dipergunakan untuk memperoleh gambaran mengenai system antrian di PT.Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 di Stasiun Hall Bandung. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan bantuan system komputerisasi melalui program software POM for windows dan perhitungan manual dengan menggunakan rumus system antrian model banyak saluran-satu tahap (Multiple server, single phase system) Kinerja system antrian pada penelitian dibagi kedalam hari dan jam yang berbeda. Penelitian dibagi menjadi 7 hari yaitu senin sampai dengan minggu. Dan untuk waktu, penelitian dibagi menjadi 3 kelompok waktu yaitu jam 03.30-09.30, 09.30-5.30, dan 5.30-2.30. Penelitian dilalkukan kedalam 3 (tiga) kelompok waktu karena berdasarkan riset sebelumnya shift waktu tersebut merupakan waktu

yang memiliki perbedaan kedatangan pelanggan yang signifikan antar kelompok waktu. Rumus antrian model M/M/S adalah sebagai berikut : M = Jumlah jalur yang terbuka = Jumlah kedatangan rata-rata per satuan waktu µ = Jumlah rata-rata yang dilayani per satuan waktu pada setiap jalur a. Probabilitas pelayanan pada sedang sibuk/faktor utilisasi pelayanan ρ = Mμ b. Probabilitas terdapat 0 orang dalam system (tidak adanya pelanggan dalam system), P0= M= ( [ μ )n]+ M! ( μ )M Mμ N! Mμ N=0 untuk M µ> c. Jumlah pelanggan rata-rata dalam system Ls = μ(/μ)m (M )(Mμ ) 2 Po + μ d. Waktu rata-rata yang dihabiskan seorang pelanggan dalam antrian atau sedang dilayani (dalam sistem), Ws = μ( μ )M (M )! (Mμ ) 2 P0 + μ = Ls e. Jumlah orang atau unit rata-rata yang menunggu dalam system, Lq = Ls μ f. Waktu rata-rata yang dihabiskan oleh pelanggan atau unit yang menunggu dalam antrian, Wq=Ws- μ =Lq Setelah menggunakan perhitungan dengan mengguanakan rumus manual, maka selanjutnya menggunakan bantuan komputerisasi POM for windows. Sehingga, hasil perhitungan yang dilakukan pun akurat karena menggunakan dua metode.

Metode tingkat aspirasi dapat diekspresikan secara sistematis dengan menentukan jumlah pelayan sedemikian rupa sehingga Ws α dan X% = β. Untuk menentukan Ws ditentukan dari analisis yang telah dilakukan dengan perhitungan manual model antrian M/M/S dan komputerisasi POM for windows. Selain dengan menggunakan grafik dalam perhitungan keputusan model tingkat aspirasi, analisis keputusan dengan model tingkat aspirasi juga bisa ditentukan dengan rumus S = μ(00 β). Untuk perhitungan dengan rumus tersebut, maka langkah pertama adalah menghitung β (persentase waktu menganggur petugas loket). β ditentukan dengan menghitung β = 00 c (c n)ρ c n=0 n = 00 ( p ). c Dengan menggunakan model keputusan tingkat aspirasi, maka akan didapatkan jumlah loket yang optimal pada Stasiun Hall Bandung pintu selatan. Langkah selanjutnya yaitu menghitung kinerja system antrian setelah menggunakan jumlah loket yang dibuka berdasarkan model keputusan tingkat aspirasi. Perhitungan kinerja dilakukan dengan menggunakan komputerisasi POM for windows. Dengan dilakukan perhitungan kinerja system antrian dengan menggunakan estimasi jumlah loket yang optimal, maka selanjutnya adalah membandingkan kinerja system antrian loket Stasiun Hall Bandung pintu selatan saat ini dengan estimasi jumlah loket yang optimal berdasarkan model keputusan tingkat aspirasi.