RENCANA STRATEGIS

dokumen-dokumen yang mirip
I. PENDAHULUAN. agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk

BUKU KEBIJAKAN MUTU SPMI UMN AW BUKU KEBIJAKAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang dinamis dan syarat akan perkembangan, oleh karena itu

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KATA PENGANTAR. LPM Universitas PGRI Semarang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan nasional yang diatur secara sistematis. Pendidikan nasional berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. pekerti (kekuatan batin), pikiran (intelek), dan jasmani anak-anak, selaras. membantu peserta didik agar nantinya mampu

BAB I PENDAHULUAN. keprofesionalan yang harus dipersiapkan oleh lembaga kependidikan. Adanya persaingan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA

Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul

I. PENDAHULUAN. Sekolah menyelenggarakan proses pembelajaran untuk membimbing, mendidik,

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN. Materi Kuliah. Latar Belakang Pendidikan kewarganegaraan. Modul 1

2016, No Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidik

BAB I PENDAHULUAN. pada kemampuan bangsa itu sendiri dalam meningkatkan kualitas sumber daya

No Profil Lulusan Deskripsi Profil

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.23 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 10 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut Sai

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan sejatinya adalah untuk membangun dan mengembangkan

Optimalisasi Program Kemitraan RSBI dengan PT dalam Rangka Menuju SBI Mandiri

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan Pendidikan Nasional, dapat dilihat berdasarkan faktor

BAB I PENDAHULUAN. Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, serta Peraturan

BAB I PENDAHULUAN. Nasional pasal 3 menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

DRAFT RENCANA STRATEGIS

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kehidupan dalam era global menuntut berbagai perubahan pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Keberhasilan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peran penting dalam peradaban manusia. Pendidikan

RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan tinggi menjadi pilar utama dalam melahirkan sumber daya manusia

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

PENTINGNYA PENDIDIKAN KARAKTER DI PERGURUAN TINGGI: KAJIAN TEORITIS PRAKTIS

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

BAB 1 PENDAHULUAN. kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki agar mengetahui,

PERAN METODE DISKUSI DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER MAHASISWA PGSD FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. hidup yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan individu.

BAB I PENDAHULUAN. mencapai suatu tujuan cita-cita luhur mencerdaskan kehidupan bangsa.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. sikap, perilaku, intelektual serta karakter manusia. Menurut Undang-Undang

Rasional. Visi, Misi, dan Tujuan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1. Pendidikan Kewarganegaraan ROSY HANDAYANI A.

STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

MAKALAH STRATEGI PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEJURUAN DI INDONESIA. Oleh: Sriyono

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Upaya mewujudkan pendidikan karakter di Indonesia yang telah

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

RENCANA AKSI NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2013 NOMOR 23 SERI E

BAB I PENDAHULUAN. Berbagai tantangan pendidikan baik secara lokal. maupun global, dimana diperhadapkan degan perubahan

SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN NOMOR 20 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dan Pembukaan UUD 1945 dilatarbelakangi oleh realita permasalahan kebangsaan

BAB I PENDAHULUAN. merubah dirinya menjadi individu yang lebih baik. Pendidikan berperan

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR KOMPETENSI LULUSAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Evaluasi Kurikulum Prodi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia FTI UII Yogyakarta

I. PENDAHULUAN. yang mana didalamnya terdapat pembelajaran tentang tingkah laku, norma

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

BAB I PENDAHULUAN. melalui berbagai upaya yang berlangsung dalam lingkungan keluarga, sekolah dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan serta

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pegangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas :

BAB I PENDAHULUAN. secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan

PETUNJUK TEKNIS (STRATA 3/DOKTOR) BAGI DOSEN DI LINGKUNGAN SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI CURUP TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sistem yang harus dijalankan secara terpadu dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan investasi sumber daya manusia jangka

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pendidikan dapat meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting

STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan pondasi kemajuan suatu negara, maju tidaknya

MANUAL PENETAPAN STANDAR AKADEMI KEBIDANAN WIJAYA KUSUMA MALANG

Program Kerja. PS Magister Teknologi Industri Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Dalam konteks kebangsaan, pendidikan berperan untuk menyiapkan

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Suatu proses pendidikan tidak lepas dari Kegiatan Belajar Mengajar

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Program Kerja Ketua Jurusan Kedokteran Fakultas Kedokteran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. sistematis untuk mewujudkan suatu proses pembelajaran agar siswa aktif

BAB I PENDAHULUAN. adalah generasi penerus yang menentukan nasib bangsa di masa depan.

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA

PENERAPAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI MATA PELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 SURAKARTA

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL

BAB I PENDAHULUAN. bidang kehidupan salah satunya adalah bidang pendidikan. proses pembelajaran agar siswa secara aktif

BAB I PENDAHULUAN. memiliki peranan penting bagi keberlangsungan hidup dan masa depan seseorang.

PROGRAM KERJA WAKIL REKTOR BIDANG KEMAHASISWAAN PEROIDE

BAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual

STANDAR PENGELOLAAN PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan setiap individu serta watak dan peradaban bangsa yang bermartabat

BAB I PENDAHULUAN. (skill), sikap hidup (attitude) sehingga dapat bergaul dengan baik di masyarakat

Transkripsi:

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012

RENSTRA PS PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBER TAHUN 2012 2016 KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS JEMBER 2012

KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Allah Yang Maha Esa, Rencana Strategis (RENSTRA) PS Pendidikan FKIP Universitas Jember Tahun 2012 2016 telah tersusun dengan baik. RENSTRA PS ini merupakan proyeksi kebutuhan pengembangan internal yang disusun berdasarkan perkembangan kondisi internal dan eksternal. RENSTRA PS Pendidikan FKIP Universitas Jember Tahun 2012 2016 merupakan landasan bagi pengembangan perencanaan aktivitas di lingkungan PS Pendidikan FKIP Universitas Jember dan diukur tiap tahun didasarkan atas indikator kinerja yang ditetapkan. RENSTRA PS Pendidikan FKIP Universitas Jember ini terselesaikan berkat kerja sama semua pihak yang tidak bisa disebutkan satu per satu, oleh sebab itu penghargaan yang setinggi-tingginya atas waktu, tenaga dan pikiran patut diberikan. Namun demikian, segala saran atau masukan bagi penyempurnaan substansi RENSTRA ini sangat diharapkan. Semoga RENSTRA PS Pendidikan FKIP Universitas Jember Tahun 2012 2016 bermanfaat bagi kita semua. November, 2012 Kaprodi Dr. Suratno, M.Si NIP. 19670625 199203 1 003

1.1 Latar Belakang I. Pendahuluan Penerapan teknologi bidang komunikasi, informasi, dan transportasi yang semakin canggih telah mengkondisikan dunia semakin borderless, sehingga dinamika yang terjadi pada suatu wilayah dengan berbagai dimensinya, seperti ekonomi dan sosio-kultural, menjadi bagian dinamika dunia secara global. Dalam konteks ekonomi, globalisasi ditandai dengan penerapan pasar bebas yang dapat berpotensi sebagai ancaman bagi kehidupan perekonomian nasional. Dalam konteks sosiokultural, globalisasi ditandai dengan masuknya budaya asing yang sangat kuat. Menghadapi fenomena ini, sikap anti globalisasi akan cenderung naif mengingat globalisasi merupakan keniscayaan. Sikap yang elegan adalah berani menghadapi globalisasi dengan cerdik tanpa harus larut dalam pusaran arusnya. Berkaitan dengan hal ini perguruan tinggi dituntut mampu menghasilkan lulusan yang berdaya saing global sekaligus memiliki karakter yang kokoh sebagai bangsa Indonesia. Pemerintah telah menetapkan kebijakan pendidikan nasional yang tertuang dalam Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 4

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional. Undang-undang tersebut mengamanatkan bahwa: (1) Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan (2) Pendidikan Nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, jujur, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. SDM dengan karakteristik seperti tersebut di atas diharapkan dapat dihasilkan oleh satuan pendidikan, utamanya perguruan tinggi. Berkaitan dengan hal tersebut, pengembangan pendidikan tinggi diarahkan pada tiga isu utama, yakni peningkatan daya saing bangsa (nation s competitiveness), otonomi (authonomy) pengelolaan pendidikan, dan peningkatan kesehatan organisasi (organizational health) penyelenggara pendidikan tinggi. Isu daya saing bangsa menekankan pada peningkatan kinerja perguruan tinggi untuk: (1) menghasilkan keluaran (termasuk hasil-hasil penelitian dan lulusan) yang inovatif dan kreatif dalam pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi, (2) mengembangkan lulusan agar mampu memilih dan mengadopsi sains dan teknologi, menerapkannya dan atau mengembangkannya menjadi produk inovatif yang memiliki daya saing ekonomi, dan (3) mengembangkan kemampuan beradaptasi lulusan dengan memberikan ketrampilan pendukung yang selaras dengan perkembangan teknologi. Isu otonomi difokuskan pada desentralisasi otoritas dan pemberian otonomi yang lebih luas kepada institusi pendidikan tinggi untuk mengembangkan diri dan menghasilkan keluaran yang berkualitas. Hal ini akan menggeser peran DIKTI yang harus diantisipasi oleh perguruan tinggi antara lain: (1) Peran DIKTI bergeser dari fungsi regulator menjadi fasilitator, (2) restrukturisasi pendanaan pemerintah yang akan diarahkan pada sistem block grant, dan (3) dalam keotonomiannya, perguruan tinggi dituntut untuk tidak mengurangi tanggung jawab sosial termasuk diantaranya menjamin access and equity bagi mereka yang memenuhi persyaratan mutu akademik. Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 5

Sistem perencanaan merupakan sistem yang sangat strategis dalam pengelolaan kelembagaan, oleh sebab itu PS Pendidikan Biologi FKIP Universitas Jember menyusun RENSTRA PS Pendidikan Biologi tahun 2012-2016 sebagai dasar perencanaan aktivitas seluruh civitas akademik di lingkungan PS Pendidikan Biologi. RENSTRA PS Pendidikan Biologi UNEJ tahun 2012 2016 ini disusun dengan mempertimbangkan baik perkembangan realitas kondisi internal maupun eksternal. Kondisi internal meliputi seluruh potensi dan kebutuhan pengembangan PS. Kondisi eksternal dengan mengakomodasi kebijakan pemerintah dan perkembangan tuntutan masyarakat baik nasional maupun internasional. 1.2 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dengan adanya renstra program studi pendidikan biologi 2012-2016 adalah: (1) Sebagai grand policy dalam pengembangan perencanaan yang visible, sistematis, dan terukur sehingga menjadi dasar pengembangan aktivitas setiap civitas akademik di lingkungan PS Pendidikan Biologi UNEJ yang akuntabel. (2) Sebagai alat kontrol seluruh aktivitas di PS Pendidikan Biologi UNEJ, bahwa setiap capaian kinerja merupakan usaha sadar yang didasarkan atas perencanaan yang telah ditetapkan. (3) Sebagai lower threshold standard indikator kinerja setiap tahun dalam durasi liam tahun, sehingga menjadi dasar bagi penetapan efektivitas dan efisiensi aktivitas yang dilaksanakan di lingkungan PS Pendidikan Biologi UNEJ. 1.3 Mekanisme Penyusunan RENSTRA RENSTRA PS Pendidikan Biologi disusun dengan mekanisme beberapa tahap, yaitu: tahap penyusunan draf, tahap pembahasan, tahap perbaikan akhir, dan tahap penetapan. Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 6

2.1 Visi Visi PS Pendidikan Biologi pada tahun 2024 menjadi program studi unggul dalam pengembangan Saintek dan pencetak tenaga pendidik biologi profesional berdaya saing global. 2. KERANGKA KEBIJAKAN 2.2 Misi Misi PS Pendidikan Biologi adalah: 1) menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dan inovatif untuk menyiapkan tenaga pendidik dalam bidang pendidikan biologi yang profesional dan berdaya saing global; 2) mengembangkan dan mengaplikasikan teori-teori kependidikan dan bidang keilmuan untuk menopang penyelenggaraan pendidikan biologi yang profesional melalui penelitian; 3) menyebarluaskan hasil-hasil penelitian di dalam bidang pendidikan biologi melalui seminar, publikasi, workshop pada tingkat nasional dan internasional; Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 7

4) menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat secara profesional dan berkelanjutan dalam rangka ikut serta memecahkan masalah dalam bidang pendidikan biologi; 5) menjalin kerja sama dengan berbagai lembaga untuk memperkokoh jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, regional, nasional, dan internasional 2.3 Tujuan Tujuan PS Pendidikan Biologi adalah : 1. mencetak calon pendidik biologi profesional adaptif yang mempunyai kemampuan yang baik dalam mengelola proses pembelajaran, berbudi pekerti luhur dan mampu menyelesaikan masalah secara kritis serta rasional seiring dengan perkembangan Saintek; 2. mengembangkan pembelajaran biologi yang kreatif dan inovatif sejalan dengan perkembangan Saintek; 3. mengembangkan penelitian biologi dan pembelajarannya; 4. mengembangkan pengabdian masyarakat yang berkualitas di bidang biologi dan pembelajaran; 5. mengembangkan jalinan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri. mengembangkan jalinan kerjasama baik dalam negeri maupun luar negeri. 2.4 Sasaran Sasaran PS Pendidikan Biologi tahun 2012-2016 adalah sebagai berikut. 1. Sebanyak 85% mahasiswa menyelesaikan studi dalam durasi 3,5-4,0 tahun dengan IPK rata-rata 3,35. 2. Mencetak calon pendidik bidang biologi yang memiliki kompetensi pedagogik dengan skor 3,75; profesional, personal, dan sosial dengan skor 3,85 (dari rentang skala 1,0-4,0) melalui matakuliah Magang I (Pengembangan Kompetensi Kependidikan), Magang II (Pengembangan Perangkat Pembelajaran), dan Magang III (Kuliah Kerja Mengajar Terbimbing/KKMT). Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 8

3. Peningkatan produktivitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dari sisi kualitas dan kuantitas berbasis pendidikan. Jumlah dosen yang melakukan penelitian dari 85% menjadi 100%. Pelibatan mahasiswa dalam penelitian dosen dari 20% menjadi 50%. Pengabdian kepada masyarakat oleh dosen dari 65 % menjadi 100%. Pelibatan mahasiswa dalam pengabdian dosen dari 10% menjadi 35%. Peningkatan kualitas dan kuantitas penelitian dilakukan melalui workshop penelitian unggulan, penelitian, dan research group 2.5 Peningkatan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Program ini dirancang untuk meningkatkan kompetensi lulusan yang berdaya saing tinggi melalui beberapa kegiatan sebagai berikut. (1) Penyelenggaraan pendidikan sesuai standar nasional yang dilaksanakan untuk meningkatkan jenjang akreditasi program studi berstandar nasional. (2) Penyelenggaraan pengelolaan pendidikan berstandar internasional. (3) Peningkatan kualitas SDM yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi dan karakter (knowledge, skills, dan attitude) SDM. (4) Pengembangan pembelajaran berorientasi SCL. 2.6 Pemberdayaan Alumni Program ini dirancang untuk mengoptimalkan kontribusi alumni terhadap pengembangan UNEJ melalui dilaksanakan kegiatan-kegiatan sebagai berikut. (1) Pembentukan alumni office. (2) Pengembangan web dan bulletin alumni. (3) Peningkatan peran alumni dalam penjaringan informasi. Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 9

(4) Peningkatan komunikasi dengan alumni melalui seminar, temu alumni, workshop, dan lain-lain. Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 10

3. INDIKATOR KINERJA Indikator kinerja merupakan ukuran keberhasilan dari tujuan dan sasaran strategis serta kegiatan UNEJ yang akan dijadikan patokan untuk mengevaluasi keberhasilan penyelenggaraan program yang dirumuskan dalam RENSTRA 2012 2016. Indikatorindikator tersebut dikelompokkan menjadi indikator kinerja utama dan indikator kinerja kegiatan. Indikator kinerja utama digunakan untuk mengukur secara simultan hasil dari programprogram yang telah dilaksanakan. rata-rata IPK, rata-rata lama penyelesaian TA, rata-rata lama studi, waktu tunggu untuk mendapatkan pekerjaan pertama, besaran gaji pertama, jumlah penelitian kompetitif nasional dan internasional dan jumlah voucher pengabdian yang dimenangkan, jumlah kerjasama nasional dan internasional, Sementara itu, indikator kinerja pendukung digunakan untuk mengukur secara langsung program yang telah dilaksanakan dan merupakan tahapan kinerja lembaga untuk mencapai target indikator kinerja utama. Perubahan kinerja diukur tiap tahun dalam bentuk laporan tahunan dan pada akhir periode pelaksanaan program dalam RENSTRA tahun 2016. Secara rinci, indikator Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 11

kinerja utama dan indikator kinerja kegiatan dirumuskan sebagai berikut. Deskripsi Persentase Studi tepat waktu (%) Rata-rata IPK lulusan Rata-rata Nilai kompetensi pedagogik (matakuliah kependidikan) Rata-rata Nilai kompetensi profesional, kepribadian, dan sosial (rata-rata nilai KKMT) Persentase produktivitas penelitian dosen (%) Persentase keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen (%) Based line (2012) 2013 2014 2015 2016 55 60 70 80 82 3,26 3,29 3,32 3,33 3,34 3,5 3,55 3,6 3,7 4,72 3,6 3,65 3,7 3,75 3,8 85 100 100 100 100 20 25 30 35 40 Persentase produktivitas pengabdian masyarakat dosen (%) Persentase keterlibatan mahasiswa dalam penelitian dosen (%) Jumlah mahasiswa yang praktek mengajar di luar negeri Jumlah lulusan yang diterima menjadi guru di luar negeri Jumlah lulusan yang melanjutkan studi ke luar negeri 65 100 100 100 100 10 15 20 25 30 1 4 6 7 10 1 2 2 3 4 1 3 4 5 7 Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 12

Referensi Dirjen Dikti. 2010. Rencana Strategis Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi 2010-2014. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia, Nomor 2 Tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional Tahun 2010-2014 UNEJ. 2009. Statuta Universitas Jember 2009. UNEJ. 2009. Laporan Tahun Rektor 2009. Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 13

Renstra PS Pendidikan Biologi 2012-2016 14