PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT RT 05 RW IX KELURAHAN KROBOKAN KECAMATAN SEMARANG BARAT MELALUI PENGOLAHAN BAHAN PANGAN LOKAL DAN

(bisnis) sehingga istilah entrepreneur dapat diartikan sebagai orang yang berani atau perkasa dalam usaha/bisnis. (Arman Hakim Nasution, 2007)

Lab. Penyuluhan dan Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan Universitas Udayana

UPAYA ALIH TEKNOLOGI PEMBUATAN VIRGIN COCONUT OIL DI DESA KLAPAGADING KECAMATAN WANGON ABSTRAK

PEMBENTUKAN JIWA WIRAUSAHA DI DUSUN CANDRAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN DAN PEMASARAN KRIPIK BONGGOL PISANG

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

PEMANFAATAN POHON PISANG UNTUK MENINGKATKAN EKONOMI MASYARAKAT

Prosiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Yuli Eni

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN MEMBUAT NUGGED SEHAT

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN

Prosiding SNaPP2012:Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Siti Sujatini, 2 Harry Susilo

p-issn: Volume 1 Nomor 1 Tahun 2017 e-issn: PELATIHAN PTK (PENELITIAN TINDAKAN KELAS) BAGI GURU SMA NEGERI 2 PLUS SIPIROK

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU DI SDN 5 BAE, KUDUS

PENDAMPINGAN PEMANFAATAN SAMPAH PLASTIK DAN KERTAS UNTUK MEDIA PEMBELAJARAN INOVATIF BAGI GURU DI SDN 5 BAE, KUDUS

KREATIVITAS HANDMADE. Drs. Hwihanus.Ak.,MM. Fakultas Ekonomi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya -

M. Adam Jerusalem, Triyanto, Noor Fitrihana ABSTRAK

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

MEDIA POSTER SEBAGAI MEDIA PENYULUHAN DAN PENDIDIKAN KONSERVASI SUMBER DAYA AIR MASYARAKAT DESA GIRIMOYO

PEMANFAATAN LIMBAH ATAU SISA KAYU UNTUK DIJADIKAN LAMPU

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

Prosiding SNaPP2016 Kesehatan pissn eissn

PELATIHAN OLAHAN SAWI HIJAU UNTUK MENUMBUHKAN JIWA WIRAUSAHA PADA KELOMPOK WANITA TANI MT AL MUHAJIRIN DI KELURAHAN TAMALANREA JAYA

LAPORAN AKHIR PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT

Prosiding SNaPP2014 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

IbM PELATIHAN KETRAMPILAN MEMBUAT BATIK PROBOLINGGO DIHIASI PAYET DI JREBENG KULON

INFO ISSN : Edisi XVII, Nomor 2, Juni 2015

BAB VI REFLEKSI PENDAMPINGAN PEMUDA

Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015 ISBN :

PEMANFAATAN LIMBAH KAIN PERCA UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Tingkat persaingan hidup semakin hari semakin ketat dan sulit. Banyak

EVALUASI PROSES PELAKSANAAAN KELAS IBU HAMIL DI KABUPATEN BANYUMAS

Seminar Nasional Hasil - Hasil Penelitian dan Pengabdian LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Sabtu, 26 September 2015 ISBN :

Peningkatan Kemampuan Manajemen Usaha Bagi UKM Olahan Pangan, di Desa Kenteng, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang

PERAN PERGURUAN TINGGI DALAM MEMBERIKAN PELATIHAN KETRAMPILAN DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI KREATIF RUMAHAN

Prosiding SNaPP2015 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK MELALUI PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PRODUKSI SABUN DAN DETERJEN

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POWERPOINT BAGI GURU MADRASAH IBTIDAIYAH KECAMATAN INDRALAYA

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

IbM PELATIHAN TEKNIK PENGELASAN BAGI MASYARAKAT KURANG PRODUKTIF DI SEKITAR KAMPUS UNIVERSITAS TEUKU UMAR MEULABOH

Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Yurika Permanasari, 2 Onoy Rohaeni

Listiani dan Kusuma. Memperkenalkan Penerapan Strategi 1

Atip Nurwahyunani 1), Siti Lestari 2) FPMIPA, Universitas PGRI Semarang FPBS, Universitas PGRI Semarang

Sri Handayani*, Sri Atun, Nurfina Aznam, dan Kun Sri Budiasih. Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA, UNY, *

Meningkatkan Kompetensi Profesional Guru SMP Negeri 7 Kota Sukabumi Melalui Pendampingan Penyusunan Karya Ilmiah

PELATIHAN AKUNTANSI PADA INDUSTRI KECIL MENENGAH (IKM) KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) RAKITAN RAKYAT TEGAL (RRT) DI KABUPATEN TEGAL

PENGARUH PROMOSI KESEHATAN TENTANG POSYANDU LANSIA TERHADAP KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KONVEKSI UT (UNITED TAYLORS) SEBAGAI PELUANG USAHA PENSEJAHTERA PENJAHIT DI DESA SENDANGAGUNG

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI USAHA PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MASYARAKAT TPA SUMOMPO KEC. TUMINTING KOTA MANADO

Hannaning dkk : Penerapan pembelajaran Berbasis Inkuiri untuk Meningkatkan Kemampuan

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PEMBINAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA MELALUI PELATIHAN MEMBATIK TULIS SOKARAJA

Prosiding SNaPP2012: Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN Senawati Nengsih

BELDIKLAT COREL DRAW : BELAJAR PENDIDIKAN DAN LATIHAN COREL DRAW PADA SISWA SISWI SMP TERPADU AKN MARZUQI

SOSIALISASI CALON INSTRUKTUR POS PAUD DI KELURAHAN SAMPANGAN KECAMATAN GAJAH MUNGKUR SEMARANG

ABSTRAK. ii Universitas Kristen Maranatha

SOSIALISASI DAN APLIKASI PENAMBAHAN NILAI KAIN PERCA DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUILTING DI GAMPONG TEUNGOH, KECAMATAN LANGSA KOTA, KOTA LANGSA

MODEL PEMBELAJARAN GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR K3LH DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA

PELATIHAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DI KOTA KUPANG

PROFIL ARTIKEL ILMIAH BUATAN GURU PADA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU DI SMP LAB SCHOOL SURABAYA

Al Adl, Volume IX Nomor 1, Januari-April 2017 ISSN /ISSN-E

PENINGKATAN PRODUKSI DAN WAWASAN PENGERAJIN TALENAN DI DESA TEMESI, GIANYAR. Keywords: chopping board, wood, production, Balinese cuisines.

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

ACHIEVEMENT MOTIVATION TRAINING (AMT) DALAM UPAYA PENUMBUHAN JIWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

IBM DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG DALAM MENGEMBANGKAN KEWIRAUSAHAAN BIDANG BUSANA

PEMBENTUKAN TAMAN BACA SEBAGAI WUJUD PEMENUHAN HAK PENDIDIKAN BAGI ANAK-ANAK DI DESA BERTA, KECAMATAN SUSUKAN, KABUPATEN BANJARNEGARA

PENYULUHAN PENGOLAHAN LIMBAH TERNAK MENJADI PUPUK KANDANG (ORGANIK) DAN PEMBUATAN PESTISIDA ORGANIK

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

Prosiding SNaPP2015Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN EISSN Sarah Rouli Tambunan

PELATIHAN PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ANIMASI DI SMP NEGERI 2 SIANTAN KABUPATEN MEMPAWAH

BAB I PENDAHULUAN. Badan Pusat Statistik (BPS) hanya sekitar 1,65% pada tahun Dan saat ini

INTISARI HUBUNGAN PENGETAHUAN MASYARAKAT RT 06 DAN 07 DUSUN II TERHADAP KEPATUHAN PENGGUNAAN ANTIBIOTIK DI DESA BUMI JAYA KECAMATAN PELAIHARI

PELATIHA OPERASI DASAR MATEMATIKA SISWA SMK SWASTA DI KARAWANG

PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP

PENERAPAN MEDIA GAMBAR PADA TEMA KEGIATAN SEHARI-HARI UNTUK PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DI SEKOLAH DASAR

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENGGUNAKAN MC.OFFICE PADA PEGAWAI DESA BOLOPLERET, KEC. JUWIRING, KLATEN.

PEMBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA DALAM MEMBUAT PRODUK DAUR ULANG SAMPAH DI KELURAHAN BALEARJOSARI

1. Pendahuluan PENDAMPINGAN MASYARAKAT DALAM PENGOLAHAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA UNTUK MENDUKUNG PROGRAM URBAN FARMING

IbM BAGI GURU MGMP MATEMATIKA SMA SE-KABUPATEN KUDUS

PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DI SDN PAKIS V SURABAYA

PEMBUATAN HIASAN KERUDUNG DENGAN TEKNIK MENGAIT DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG

PELATIHAN KONSELING PERKAWINAN BERBASIS KOMUNITAS

Pendahuluan. Keywords: Mastery Learning, Student Activities, Result Of Learning

MEMBANGUN KEMANDIRIAN FINANCIAL ANAK PANTI ASUHAN MELALUI PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN

PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH BULU AYAM UNTUK PEMBUATAN PAKAN BEBEK

Pemberdayaan Kelompok Karang Taruna Kelurahan Jebres Surakarta Dengan Pelatihan Servis Sepeda Motor

BAB I PENDAHULUAN. rumahtangga pertanian berjumlah (Anonim, 2013). Pertanian di wilayah

PEMBENTUKAN POSDAYA DAN PELATIHAN PENGOLAHAN LIMBAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN CITEUREUP KECAMATAN CIMAHI UTARA KOTA CIMAHI

Diajukan Oleh: ARISKA DEVIE PRADISTA A

PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI DENGAN CUTTING ENGINE

USULAN SEMINAR INTERNASIONAL LUAR NEGERI

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MELALUI METODE SINEKTIK UNTUK SISWA KELAS V SD NEGERI JLABAN

Prosiding SNaPP2011 Sains, Teknologi, dan Kesehatan.

PENCIPTAAN WIRAUSAHA BARU MELALUI PELATIHAN PRODUKSI BATIK DI KETINTANG BARU KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI FIBER GLASS PADA PERAHU TRADISIONAL DI DESA KARANGSONG

MOTIVASI PESERTA PELATIHAN ACCESSORIES DILEMBAGA PELATIHAN KETERAMPILAN ADANA YOGYAKARTA

PELATIHAN COKLAT KOLANG - KALING PADA IBU - IBU PKK DI RT 03 LK 1 KELURAHAN SUMUR PUTRI TELUK BETUNG SELATAN BANDAR LAMPUNG

MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA DENGAN KOMPETENSI DAN POTENSI KEWIRAUSAHAAN

PENGEMBANGAN SDM BERBASIS PELATIHAN KETERAMPILAN DAN PERBERDAYAAN PEMUDA

Transkripsi:

Prosiding SNaPP2016 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA 1 Restu Frida Utami, 2 Putri Dwi Cahyani 1,2 Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Purwokerto, Jl. Raya Dukuhwaluh, Purwokerto 53182 e-mail: 1 restufridautami06@yahoo.co.id Abstract. IbM has a purpose: 1) give experience and knowledge to participant about entrepreneurship through entrepreneurship training 2) give packed skills through training skills about produce fabric accessories; 3) give skills to participant as a preparation participant to creating products are have value added and can be sold, so participant have income and come to contrbute in an increase in the welfare of the family.stages of activity is: (1) Entrepreneurship Training; (2) Skills training on producing fabric accessories; (3) Workshop on producing fabric accessories. The methods used in these activities are lectures, discussion, giving examples and practice.participants who present in activity is housewife are classified as in the productive age and does not work. The results of the activities showed the participants increased insight experience and knowledge about entrepreneurship, an increase in creativity, an increase in the skills produce fabric accessories Keywords: entrepreneurship, skills, fabric accessories Abstrak. Pengabdian ini memiliki tujuan: 1) Memberikan pembekalan keterampilan untuk mitra melalui pelatihan keterampilan memproduksi Fabric Accessories; 2) Memberikan pembekalan keterampilan bagi mitra agar mereka memiliki skill sebagai bekalnya untuk menciptakan sebuah produk yang bernilai ekonomis yang dapat dijual ke pasar sehingga mitra memiliki penghasilan dan ikut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga; 3)Memberikan pengetahuan dan wawasan kewirausahaan kepada mitra. Langkah kegiatan yang ditempuh meliputi (1) Pelatihan Kewirausahaan; (2) Pelatihan Keterampilan Pembuatan Fabric Accessories; (3) Workshop Pembuatan Fabric Accessories. Metode yang digunakan dalam kegiatan tersebut adalah ceramah, tanya jawab, memberikan contoh dan praktek langsung. Peserta yang hadir dalam kegiatan IbM adalah ibu-ibu rumah tangga warga RW VII yang tergolong usia produktif dan tidak bekerja. Hasil kegiatan menunjukan peserta meningkat wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan, peningkatan kreativitas dan peningkatan keterampilan pembuatan fabric accessories. Kata kunci: kewirausahaan, keterampilan, fabric accessories. 1. Pendahuluan Wilayah Rukun Warga (RW) VII Desa Wangon yang terletak dipusat kota Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak yaitu sebesar 462 jiwa yang tersebar di 3 Rukun Tetanga (RT). Ditinjau dari potensi sumber daya manusianya, warga RW VII memiliki jumlah warga yang berada pada usia produktif (15 64 tahun) cukup besar. Namun potensi tersebut belum dioptimalkan karena masih banyak dari warga RW VII khususnya ibu-ibu rumah tangga yang berada 158

Pelatihan Keterampilan Memproduksi Fabric Accessories untuk... 159 pada usia produktif tetapi tidak bekerja atau hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Berikut ini data kependudukan warga RW VII dengan jenis kelamin perempuan: Jenis Kelamin Tabel 1 Demografi Warga RW VII (Jenis Kelamin Perempuan) Jumlah Warga Usia Produktif/ Tidak Jumlah Pekerjaan Jumlah Tidak Bekerja/ Ibu 70 Usia Produktif 164 Rumah Tangga Perempuan 228 Bekerja 94 Bukan Usia 118 Produktif Sumber Data: Pemdes Wangon, 2016 Ibu-ibu rumah tangga warga RW VII yang tidak bekerja berarti tidak memiliki penghasilan sehingga mereka tidak dapat memberikan kontribusi dalam pemasukan keuangan keluarga. Dengan kata lain pemenuhan kebutuhan keluarga hanya bersumber dari penghasilan kepala keluarga. Hal tersebut menjadikan kesejahteraan warga RW VII belum optimal. Permasalahan mitra yang lainnya adalah minimnya keterampilan yang dimiliki ibu-ibu RW VII serta kurangnya wawasan dan pengetahuan ibu-ibu warga RW VII tentang kewirausahaan sehingga mereka tidak mampu menciptakan suatu produk yang memiliki nilai jual yang pada akhirnya dapat memberikan penghasilan dan menambah pemasukan keuangan keluarga. Fabric accessories adalah aksesoris yang terbuat dari kain. Banyak sekali ragam Fabric accessories salah satunya adalah bros. Bros meruapakan akessoris yang sering digunakan oleh kaum perempuan. Permintaan bros semakin meningkat seiring dengan banyaknya perempuan yang menggunakan hijab. Untuk mempercantik penampilan, kaum perempuan biasanya memadu pandankan dengan bros. Berdasarkan permasalahan diatas, tim pengabdian berupaya untuk membantu ibu-ibu warga RW VII dengan mengadakan 3 kegiatan yaitu; 1) Pelatihan kewirausahaan, 2) Pelatihan keterampilan memproduksi fabric accessories, 3) Workshop memproduksi fabric accessories. Melalui kegiatan tersebut, ibu-ibu warga RW VII selain mendapatkan keterampilan memproduksi fabric accessories juga mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan. 2. Tujuan dan Manfaat 2.1 Tujuan 1. Memberikan wawasan dan pengetahuan untuk ibu-ibu warga RW VII tentang kewirausahaan. 2. Memberikan pembekalan keterampilan untuk ibu-ibu warga RW VII memproduksi fabric accessories. 3. Memberikan pembekalan keterampilan untuk ibu-ibu warga RW VII agar mereka memiliki skill untuk memproduksi sebuah produk yang memiliki nilai jual sehingga mereka memiliki penghasilan dari berwirausaha yang pada akhirnya ikut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. ISSN 2089-3590, EISSN 2303-2472 Vol 6, No. 1, Th, 2016

160 Restu Frida Utami, et al. 2.2 Manfaat 1. Ibu-ibu warga RW VII memiliki wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan. 2. Ibu-ibu warga RW VII memiliki keterampilan memproduksi Fabric Accessories. 3. Ibu-ibu warga RW VII memiliki kemampuan untuk memproduksi suatu produk yang memiliki nilai jual sehingga mereka memiliki penghasilan dan pada akhirnya ikut berkontribusi dalam peningkatkan kesejahteraan keluarga. 3. Metode 3.1 Peserta Peserta dalam kegiatan IbM adalah ibu-ibu warga RW VII Desa Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas yang tergolong ke dalam usia produktif namun tidak bekerja atau menjadi ibu rumah tangga saja. 3.2 Tahapan proses kegiatan pengabdian Kegiatan pengabdian diawali dengan kordinasi antar tim IbM dengan pengurus RW VII untuk mengidentifikasi permasalahan warga RW VII. Setelah berhasil mengidentifikasi permasalahan, langkah selanjutnya adalah menganalisa kebutuhan warga. Hasil analisis situasi kebutuhan menghasilkan solusi terhadap permasalahan mitra. Tim pengabdian menawarkan solusi melalui 3(tiga) rencana kegiatan yaitu: (1) Pelatihan Kewirausahaan; (2) Pelatihan Keterampilan Pembuatan Fabric Accessories; (3) Workshop Pembuatan Fabric Accessories Ketiga kegiatan tersebut tentunya harus dipersiapkan dengan baik dan semaksimal mungkin agar hasil dari kegiatan tersebut dapat menjadi solusi bagi permasalahan mitra. Persiapan yang utama sebelum ketiga kegiatan tersebut dilaksanakan adalah penyusunan materi pelatihan kewirausahaan dan metode pelatihan keterampilan pembuatan fabric accessories. Tahap terakhir dari kegiatan IbM adalah evaluasi kegiatan. Evaluasi dimaksudkan agar mengetahui ketercapaian hasil dari pelaksanaan kegiatan. Berikut ini alur proses kegiatan pengabdian. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi dan Humaniora

Pelatihan Keterampilan Memproduksi Fabric Accessories untuk... 161 Identifikasi Permasalahan Mitra Analisis Kebutuhan Mitra 1. Pelatihan kewirausahaan 2. Pelatihan keterampilan 3. Workshop pembuatan fabric Mitra memiliki wawasan dan pengetahuan kewirausahaan, serta memiliki keterampilan memproduksi Fabric Accessories yang memiliki nilai jual serta mendatangkan manfaat ekonomi bagi keluarga 3.3 Proses penyelesaian masalah: Gambar 1 Alur Kegiatan Pengabdian 1. Pelatihan kewirausahaan. Pelatihan kewirausahaan berupa pemaparan materi kewirausahaan tentang permasalahan keuangan keluarga, solusi keuangan keluarga, wirausaha, karakteristik wirausaha, peluang usaha, manfaat berwirausaha dan mental yang menghalangi bisnis. Metode yang digunakan dalam penyampaian materi adalah ceramah dan tanya jawab. 2. Pelatihan keterampilan pembuatan fabric accessories (aksesoris yang terbuat dari kain). Pada pelatihan keterampilan, aksesoris yang digunakan sebagai contoh adalah bros dengan bahan utama kain. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan contoh kepada peserta cara membuat bros tahap demi tahap. 3. Workshop pembuatan fabric Accessories. Kegiatan workshop dimaksudkan untuk praktek langsung pembuatan bros oleh peserta IbM. Peserta dibagi menjadi beberapa kelompok, setiap kelompok terdiri dari 4-5 orang. Tujuan membagi peserta ke dalam beberapa kelompok adalah mempercepat proses pembelajaran bagi peserta. 4. Hasil dan Pembahasan Kegiatan pengabdian dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus 2016 di balai pertemuan warga RW VII Desa Wangon, Kecamatan Wangon, Kabupaten Banyumas. Peserta yang hadir adalah ibu-ibu rumah tangga warga RW VII yang tersebar di tiga (3) Rukun Tetangga (RT) yang tergolong usia produktif dan tidak bekerja atau menjadi ibu rumah tangga saja yang berjumlah 30 orang. Seluruh peserta mengikuti seluruh rangkain acara kegiatan IbM hingga selesai. Seluruh kegiatan IbM berjalan dengan kondusif dan lancar sesuai rencana. Secara umum pelatihan yang dilaksanakan mendapat respon positif dari para peserta ISSN 2089-3590, EISSN 2303-2472 Vol 6, No. 1, Th, 2016

162 Restu Frida Utami, et al. karena peserta merasa mendapat tambahan wawasan dan pengetahuan tentang kewirausahaan dan keterampilan membuat fabric accessories khususnya bros. 4.1 Pelatihan keterampilan pembuatan fabric accessories Kegiatan pengabdian diawali dengan memberikan pelatihan keterampilan pembuaatan fabric accessories. Pelatihan ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan warga tentang minimnya keterampilan yang dimiliki oleh warga untuk memproduksi sebuah produk yang memiliki nilai jual. Banyak keterampilan pembuatan fabric acessories yang dapat diberikan kepada mitra dalam pelatihan. Namun tim memilih keterampilan pembuatan bros sebagaimana yang dicontohkan dalam kegiatan IbM karena alasan berikut ini: 1. Tidak memerlukan banyak teknik-teknik keterampilan lain yang dibutuhkan dalam membuat bros. Hal ini penting diperhatikan dalam proses pelatihan keterampilan, dimana peserta tidak banyak memiliki keterampilan lain. 2. Produk yang dicontohkan tergolong mudah cara pembuatannya namun menghasilkan produk yang apik sehingga pada tahap awal dalam berlatih kewirausahaan, mitra tidak terlalu bersusah payah dalam menciptakan sebuah produk yang memiliki nilai jual. Hal ini juga dapat memotivasi mitra. 3. Tidak membutuhkan modal yang banyak untuk memulai usaha pembuatan bros. Salah satu kendala dalam berwirausaha adalah modal untuk itu tim memilih contoh produk yang membutuhkan modal kecil, karena modal dapat menjadi penghambat seseorang dalam berwirausaha. Ketiga hal tersebut penting untuk diperhatikan oleh tim pengabdian agar kegiatannya bermanfaat bagi mitra. Pelatihan ini menghasilkan bertambahnya wawasan dan keterampilan peserta dalam menciptakan produk yang bernilai ekonomis. 4.2 Workshop pembuatan fabric accessories Workshop merupakan kegiatan lanjutan dari pelatihan yang sudah diberikan sebelumnya. Kegiatan workshop yang dimaksudkan untuk praktek langsung pembuatan bros. Kegiatan workshop menjadi penting dalam rangkaian IbM karena kegiatan workshop telah mampu meningkatkan kretivitas peserta, dalam workshop peserta mencoba memodifikasi model bros. Kreativitas merupakan modal pendukung seseorang untuk berwirausaha. 4.3 Pelatihan kewirausahaan Kegiatan IbM diakhiri dengan pelatihan kewirausahaan, berupa pemaparan materi tentang kewirausahaan. Materi ini disampaikan dengan maksud untuk memberikan motivasi dan memberikan pemahaman awal bagi peserta tentang kewirausahaan serta menjelaskan peran kewirausahan dalam menyelesaikan permasalahan keuangan keluarga. Pelatihan ini telah memberikan wawasan dan pengetahuan kewirausahaan kepada peserta. 5. Kesimpulan dan Saran Beberapa kesimpulan dari kegiatan IbM sebagai berikut: 1. Kegiatan pelatihan kewirausahaan mampu memberikan pengetahuan dan wawasan kewirausahaan kepada ibu-ibu warga RW VII. Prosiding Seminar Nasional Penelitian dan PKM Sosial, Ekonomi dan Humaniora

Pelatihan Keterampilan Memproduksi Fabric Accessories untuk... 163 2. Kegiatan workshop pembuatan fabric accessories mampu memberikan bekal keterampilan dalam membuat fabric accessories khususnya aksesories bros dari bahan kain. 3. Kegiatan praktek pembuatan fabric accessories mampu meningkatkan keterampilan kepada ibu-ibu warga RW VII sehingga mampu menciptakan sebuah produk yang bernilai ekonomis yang dapat dijual ke pasar sehingga ibuibu warga RW VII dapat memiliki penghasilan dan ikut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga. Beberapa saran yang dapat diberikan: 1. Kepada ibu-ibu rumah tangga Hendaknya ibu-ibu rumah tangga senantiasa memanfaatkan keterampilan yang dimiliki untuk menghasilkan sebuah produk yang bernilai ekonomis dan dapat dijual ke pasar sehingga ibu-ibu dapat memiliki penghasilan dan ikut berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga 2. Kepada pemerintah daerah Perlunya pemerintah daerah setempat memperhatikan produk-produk hasil produksi rumah tangga sehingga produk-produk tersebut dapat berkembang dan menembus pasar 3. Kepada stakeholder Pemilik modal dan pelaku usaha mempunyai peran serta dalam mengembangkan produk hasil produksi rumah tangga Daftar pustaka Basrowi. 2011. Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinggi. Bogor. Ghalia Indonesia Kasali Rhenald, dkk. 2010. Modul Kewirausahaan untuk Strata 1. Jakarta.Hikmah Kasmir. 2007. Kewirausahaan.Jakarta. Raja Grafindo Persada ISSN 2089-3590, EISSN 2303-2472 Vol 6, No. 1, Th, 2016