BAB III METODE PENELITIAN. yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai.

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Koperasi Balam Jaya Di Desa Balam Merah

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah PD.BPR Rokan Hilir Cabang Kubu, Kabupaten Rokan Hilir yang

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di jalan cipta karya, Pekanbaru, dimulai dari Februari 2014

BAB III METODE PENELITIAN. pembahasan penulisan ini, maka penulis mengambil lokasi penetian PT. BPR

BAB 3 METODE PENELITIAN. beralamat di jalan Lintas Pekanbaru-Duri KM.72. Dari bulan Agustus tahun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. Colombia yang beralamat di Jl. Tuanku

BAB III METODE PENELITIAN. Pakning Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini dimulai sejak bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan pada PT.Capella Dinamik Nusantara yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. berurutan, yaitu dengan alat-alat dan prosedur apa suatu penelitian dilakukan.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pelalawan yang terletak di jalan Lintas Timur Ukui Satu. Penelitian ini dimulai pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Asuransi Jiwa Pendidikan Bumiputera 1912 Pekanbaru Cabang Sukajadi.

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini akan dilakukan di Restoran Metduck Paragon Semarang.

BAB III METODE PENELITIAN. digambarkan lewat angka simbol, kode dan lain-lain. Data itu perlu dikelompokkelompokkan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada PT. PLN Persero Cabang Pekanbaru

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang valid, penelitian ini menggunakan survey dengan format deskriptif

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Yaitu data yang diperoleh langsung dari responden. Responden dari. data ini dianalisa. Data tersebut antara lain :

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Maret sampai Juni 2014 dan

BAB III METODE PENELITIAN. natural pekanbaru, yang terletak di jln. Kapling 1 no 12. Penelitian ini dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. explanatory (tingkat penjelasan). Menurut Sugiyono (2011), penelitian menurut

BAB III METODE PENELITIAN. dijalan Jendral Sudirman Air Molek.

BAB III METODE PENELITIAN. Ranta Panjang Kiri, penelitian ini di mulai pada 10 Maret sampai 12 Mei 2014.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. desa Kedabu Rapat Kabupaten Kepulauan Meranti. Sedangkan waktu penelitian di mulai bulan Februari sampai September 2013.

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV.Bunda Payakumbuh berlokasi di

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Kecamatan Bangkinang Seberang Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan Sei Jernih.

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN Identifikasi Variabel Dan Definisi Operasional Variabel

BAB III. Metode Penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian dan Gambaran dari Populasi (Obyek) Penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Suzuki Pekanbaru yang beralamat di Jalan Nangka Pekanbaru

PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. 3.1 Jenis Peneltian Dan gambaran Dari Populasi Penelitian

BAB IV. METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB III METODE PENELITIAN. laporan keuangan perusahaan transportation services yang terdaftar di Bursa

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

Bab III METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Maret 2014 hingga bulan Agustus Jenis dan Sumber data dalam penelitian ini berupa :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah konsumen yang

BAB III METODE PENELITIAN. Adapun yang menjadi objek penelitian dalam penulisan ini dilakukan pada

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (Rtv) Pekanbaru terhadap 76 orang pelanggan diperoleh hasil penelitian meliputi :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian ini merupakan tipe peneliti eksplanatori dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. BRI Syariah, dan Syariah Mandiri) di Indonesia periode

BAB III METODE PENELITIAN. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah :

III. METODE PENELITIAN. penelitian yang digunakan untuk menjelaskan kedudukan-kedudukan dari

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Suku Bunga terhadap Return bagi hasil deposito mudharabah pada Bank

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. jalan Prof.M.Yamin,SH Bangkinang. Sementara waktu penelitian dilakukan

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Motor Air Tiris, Kec. Kampar jln. Pekanbaru-Bangkinang KM.48 Psr. Air

BAB II METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian penjelasan (explanatory

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Pabrik Sekat Jaya Jl.Sekat Desa Banglas Kota Selatpanjang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif.

BAB III METODE PENELITIAN. Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret hingga. penulis menggunakan jenis data sebagai berikut:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif asosiatif. Metode penelitian kuantitatif asosiatif merupakan

3. PELAKSANAAN KEGIATAN

BAB III METODE PENELITIAN. Koperasi Mahasiswa UMY. Subyek yang digunakan yaitu konsumen Koperasi

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Padang Panjang dengan objek penelitian mahasiswa jurusan televisi dan film

BAB III METODE PENELITIAN. beralamat Jalan D.I Panjaitan No. 23 Bangkinang Kampar pada bulan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir, yang berada di Jl.Perdagangan No.09 Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir, Propinsi Riau pada 10 Maret 2013 sampai selesai. 3.2 Jenis Dan Sumber Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini pada dasarnya terdiri dari dua jenis dengan sumber sebagai berikut: 1) Data Primer Yaitu data utama yang diperoleh langsung dari responden penelitian terkait dengan penyebaran kuesioner tentang strategi pemasaran jasa tersebut. 2) Data Sekunder Yaitu data yang diperoleh dari perusahaan secara tertulis dan diolah untuk mendukung data primer, seperti data jumlah nasabah, sturuktur organisasi perusahaan, sejarah singkat perusahaan serta aktivitas perusahaan. 44

45 3.3 Populasi Dan Sampel 1) Populasi Populasi adalah keseluruhan dari objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2007:115). Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah seluruh nasabah yang menabung di PD. Bank Perkreditan Rakyat Rokan Hilir pada periode tahun 2009-2013 yaitu 11.674 orang. 2) Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007:115). Metode yang digunakan dalam pengambilan sampelnya dengan menggunakan metode Accidental Sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan kebutuhan, yaitu siapa saja yang kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel. Jumlah sampel (size of sample) ditentukan berdasarkan pada perhitungan dari rumus Slovin dengan tingkat kesalahan yang toleransi sebesar 10%. = N 1 + = 11.674 1 + 11.674(10%) = 11.674 1 + 11.674 (0,01)

46 = 11.674 1 + 116,74 Dimana : = 99,15 dibulatkan menjadi 100 responden = Jumlah sampel N = Jumlah populasi e = Persentase tingkat kesalahan yang ditoleransi adalah 10%. Berdasarkan perhitungan diatas jumlah sampel pada penelitian ini adalah 100 orang responden. 3.4 Variabel Penelitian Variabel adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang telah ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiono,2008:31). 3.4.1 Variabel Independen Menurut Uma Sekaran (2007:116) variabel bebas (ind ependen) adalah variabel yang mempengaruhi variabel terikat, entah secara positif atau negatif. Yaitu jika terdapat variabel bebas, variabel bebas juga hadir dan dengan setiap unit kenaikan dalam variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel terikat. Dengan kata lain, varians variabel terikat ditentukan oleh variabel bebas. Variabel bebas (independen) dalam penelitian ini adalah: Bukti Fisik (X 1 ), Orang (X 2 ), dan Proses (X 3 ).

47 3.4.2 Variabel Dependen Variabel terikat merupakan variabel utama yang menjadi faktor yang berlaku dalam investigasi (Uma Sekaran, 2007:116). Variabel terikat (dependen) dalam penelitian ini adalah Loyalitas Penabung (Y). Tabel 3.1 Operasional Variabel Variabel Penelitian Bukti Fisik (X 1 ) Dimensi Bukti fisik ( phisikal evidence) merupakan lingkungan fisik tempat jasa diciptakan dan langsung berinteraksi dengan konsumen(lupiyoadi,2006: 71). Orang (X 2 ) semua pelaku yang memainkan peranan dalam penyajian jasa sehingga dapat mempengaruhi persepsi pembeli. Zeithaml and Bitner dalam Hurriyati (2005:62). Proses (X 3 ) Proses merupakan gabungan semua aktivitas, umumnya terdiri atas prosedur, jadwal pekerjaan, mekanisme, aktivitas, dan hal-hal rutin, dimana jasa dihasilkan dan Indikator a. Jenis tabungan yang beraneka ragam yang terdiri dari (Tabungan Gema Bahari, Tabungan Ku, dan Tabungan Pelajar). b. Menyediakan pinjaman kredit kepada masyarakat. c. Mampu mentransferkan sejumlah uang dari rekening nasabah ke Bank lain. d. Daya tarik suku bunga. a. Kecepatan dan keterampilan pelayanan petugas yang diberikan kepada nasabah. b. Petugas cepat tanggap dan bertanggung jawab terhadap keluhan nasabah. c. Keramahan, kesopanan keteladanan dan sikap teladan petugas selama memberikan pelayanan. d. Daya tarik penampilan karyawan sehingga senantiasa percaya diri. a. Syarat dan prosedur dalam pembukaan rekening tabungan sangat mudah dan cepat. b. Proses/ prosedur pengajuan kredit sangat

48 Loyalitas (Y) disampaikan kepada konsumen (Lupiyoadi, 2006: 76). adalah komitmen pelanggan bertahan secara mendalam untuk berlangganan kembali atau melakukan pembelian ulang produk/jasa terpilih secara konsisten dimasa yang akan datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha-usaha pemasaran mempunyai potensi untuk menyebabkan perilaku. Oliver dalam Hurriyati (2005:129). mudah dan cepat. c. Proses penyetoran tabungan dan penarikan tabungan sangat cepat. d. Pembayaran non cash /over booking (langganan telepon, pembayaran pajak, dan lain-lain) a. Loyal/setia menabung di PD. Bank Perkreditan Rakyat Rohil Pusat Bagansiapiapi. b. PD. Bank Perkreditan Rakyat Rohil Pusat Bagansiapiapi sebagai pilihan pertama dalam menabung c. Nasabah tidak pernah berpikir untuk pindah ke bank lain d. Menjelaskan pada teman manfaat jika menabung di Bank Perkreditan Rakyat Rohil Pusat Bagansiapiapi 3.5 Teknik Pengumpulan Data Untuk pengumpulan data yang dipelukan dalam penelitian, metode yang digunakan adalah : 1) Wawancara (interview) Yaitu dengan cara wawancara langsung dengan pimpinan dan karyawan perusahaan di bagian marketing. 2) Kuesioner Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan membuat sejumlah pertanyaan yaitu berupa angket yang disebarkan kepada seluruh responden agar diisi berdasakan instruksi yang terdapat pada angket tersebut.

49 3.6 Metode Analisis Data 3.6.1 Uji Alat Ukur Dalam melakukan penelitian, sering terjadi masalah didalam memperoleh data yang akurat dan objektif. Validitas dan reliabilitas sangat diperlukan dalam suatu penelitian agar nantinya diperoleh data yang representatif dalam penelitian. a. Uji Validitas Menurut Ghozali (2006: 45) Uji validitas data digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas selain untuk mengetahui dan mengungkapkan data dengan tepat juga harus memberikan gambaran yang cermat mengenai data tersebut. Uji validitas dimaksud untuk melihat konsistensi variabel independen dengan apa yang diukur, selain itu untuk mengetahui seberapa jauh alat ukur dapat memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti sehingga menunjukkan dengan sebenarnya objek yang akan di ukur. Pengujian validitas dilakukan dengan teknik korelasi pearson product moment yaitu cara melakukan korelasi antar skor masing-masing variabel dengan skor totalnya. Suatu variabel atau pernyataan dikatakan valid bila skor variabel atau pernyataan tersebut berkorelasi secara signifikan dengan skor totalnya. b. Uji Reliabilitas Menurut Ghozali (2006:41) Uji reliabilitas ditujukan untuk menguji sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran diulangi dua kali atau lebih. Jadi reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana

50 suatu alat ukur dapat dipercaya atau diandalkan bila alat ukur tersebut digunakan dua kali untuk mengukur gejala yang sama, maka hasil pengukuran yang diperoleh relatif konsisten. Reliabilitas mencakup 3 (tiga) hal utama yaitu stabilitas ukuran, ekuivalen dan konsistensi internal ukuran. Suatu variabel dikatan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha (α) > 0,60. c. Uji Normalitas Deteksi normalitas dilakukan dengan melihat penyebaran data (titik) pada sumbu diagonal dari grafik. Jika data menyebar di sekitar garis diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi Normalitas (Ghozali, 2006:110). Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakan dalam model regresi, variabel pengganggu (residual) memiliki distribusi normal, seperti diketahui, uji t dan uji F mangasumsikan bahwa nilai residual mengikuti distribusi normal. 3.6.2 Uji Asumsi Klasik Sebelum dilakukan analisis regresi berganda, terlebih dahulu dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi : a. Uji Autokorelasi Menurut Ghozali (2006: 96), Uji autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 (sebelumnya). Jika terjadi korelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. Autokorelasi muncul karena observasi yang berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Masalah ini timbul karena residual (kesalahan pengganggu) tidak bebas dari satu

51 observasi ke observasi lainnya. Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari autokorelasi. Pengujian ini dilakukan Durbin-Watson (Tabel DW Test), dasar pengambilan keputusannya adalah: d t N 2 e e t t 2 t N t 2 e 2 t t 1 Dimana: e t = kesalahan gangguan dari sampel e t-1 = kesalahan gangguan dari sampel satu periode sebelumnya Ketentuan: 1. Angka D-W dibawah -2 berarti ada autokorelasi 2. Angka DW diantara -2 sampai 2 berarti tidak ada autokorelasi 3. Angka DW diatas 2 berarti ada autokorelasi b. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka terjadi heteroskedastisitas. Untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas adalah dengan cara melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dan residualnya SRESID. Jika gambar membentuk pola tertentu maka

52 ada masalah heteroskedastisitas dan jika tidak membentuk berarti tidak ada masalah heteroskedastisitas. (Ghozali, 2006: 105). c. Uji Multikolinieritas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Jika antar variabel bebas terdapat korelasi yang cukup tinggi dari R 2 maka terjadi multikolinearitas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi kolerasi antar variabel bebas tersebut (Ghozali, 2006:91). Multikolinieritas dapat diuji melalui nilai toleransi dengan Variance Inflation Factor (VIF). Nilai VIF dapat dihitung dengan formula sebagai berikut: VIP 1 1 1 R Toleransi 2 - Jika VIF > 10, terdapat persoalan multikolinieritas diantara variabel bebas. - Jika VIF < 10, tidak terdapat persoalan multikolinieritas diantara variabel bebas. 3.6.3 Analisis Regresi Linear Berganda Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis Regresi Linier Berganda yaitu merupakan perluasan dari regresi linier sederhana, dengan menambah jumlah variabel bebas yang sebelumnya hanya satu menjadi dua atau lebih variabel bebas (Anwar Sanusi, 2011: 134).

53 Analisis Regresi Linear Berganda digunakan untuk membuat prediksi (ramalan) tentang seberapa besarnya pengaruh bukti fisik, orang dan proses terhadap loyalitas nasabah pada PD. Bank Perkreditan Rakyat Rohil Pusat Bagansiapiapi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan program SPSS (Statistical Program of Social Science) versi 17,0. Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = Loyalitas penabung X 1 = Bukti Fisik X 2 = Orang X 3 = Proses a = Konstanta b 1, b 2, b 3 = Koefisien regresi e = Variabel pengganggu. 3.6.4 Uji Hipotesis Selanjutnya untuk membuktikan kebenaran hipotesis digunakan uji statistik F dan uji statistik t, dengan tingkat signifikan = 0,05.

54 a. Uji Signifikansi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen dalam model mempunyai pengaruh secara simultan terhadap variabel dependen. 1) Hipotesis pengujiannya adalah: H 0 : b 1 = b 2 Artinya: Bukti Fisik, Orang dan Proses secara simultan tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. Ha : b 1 b 2 Artinya: Bukti Fisik, Orang dan Proses secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen. 2) Menentukan level of signifikan pada α = 0,05 3) Menggunakan F hitung dengan rumus sebagai berikut: F hitung = MSR / MSE = SSR / K SSE / (n k) Dimana: SSR = Sum of Square due to Regression = (Ŷ i Ȳ) 2 SSE = Sum of Square Error = (Y i Ȳ) 2 n = jumlah observasi

55 k = jumlah parameter (termasuk intercep) dalam model MSR= Mean Square due to Regression = SSR / k MSE = Mean Square due to Error = SSE / n k 1 TSS = Total Sum of Squares 4) H0 : diterima bila F hitung < F tabel Ha : diterima bila F hitung > F tabel b. Uji Signifikansi Individual (Uji Statistik t) Menguji koefisien regresi masing-masing variabel independen secara parsial dengan menggunakan uji t, dengan tahapan sebagai berikut: 1) Menentukan level of signifikan pada α = 0,05 a) Menentukan Ho dan Ha Ho = Program Bauran Pemasaran yang terdiri dari Bukti Fisik (X 1 ) Orang (X 2 ), dan Proses (X 3 ) berpengaruh secara simultan terhadap Loyalitas Penabung (Y) PD. Bank Perkreditan Rakyat Rohil. Ha = Program Bauran Pemasaran yang terdiri dari Bukti Fisik (X 1 ) Orang (X 2 ), dan Proses (X 3 ) tidak berpengaruh secara simultan terhadap Loyalitas Penabung (Y) PD. Bank Perkreditan Rakyat Rohil. b) Menentukan kaidah keputusan c) Mengambil kesimpulan dari keputusan yang didapat. 2) Menggunakan t hitung dengan rumus sebagai berikut: (Imam Ghozali, 2005;87)

56 t hitung = Bi / Se (Bi) Dimana : Bi = Unstandardized coefficients B Se = Standard Error Keputusan: H0 : diterima bila t hitung < t tabel Ha : diterima bila t hitung > t tabel c. Koefisien Determinan (R 2 ) Koefisien determinan (R 2 ) adalah sebuah koefisien yang menunjukan seberapa besar persentase variabel-variabel independen. Semakin besar koefisien determinasi. maka semakin baik variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen. dengan demikian regresi yang dihasilkan baik untuk mengestimasi nilai variabel dependen. Begitu juga untuk mengetahui variabel independen yang paling dominan berpengaruh terhadap variabel independen dilihat dari Beta.