BAB I PENDAHULUAN. banyak cafe yang menawarkan konsep one stop shopping pengunjung dapat

dokumen-dokumen yang mirip
3.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Bab 1. Pendahuluan. masyarakat global yang berdampak terhadap gaya hidup seseorang. termasuk dalam memenuhi kebutuhan hiburan. Rutinitas yang cukup

1 PENDAHULUAN. Latar belakang

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. yang khas. Kenikmatannya saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup

BAB I PEND AHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Jika berbicara tentang Aceh tentunya salah satu khas dan terkenal yaitu

Bab I PENDAHULUAN. perkembangan industri jasa dirasakan cukup dibutuhkan oleh masyarakat luas.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya tarik pelanggan. adalah dengan mengelola citra sebuah usaha tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. dengan aspek budaya dan sosial yang datang dari luar negeri membuat pola

diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN ,68% ,61% ,89% ,8% ,2%

BAB I PENDAHULUAN. semakin bertambah pula aneka ragam kebutuhan barang dan jasa untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. bisnis untuk bisa tetap eksis di bidang usahanya. Secara umum tujuan dari pelaku

BAB 1 PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang ketat antar perusahaan, terutama persaingan yang berasal dari perusahaan

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Cafe merupakan suatu tipe restoran yang biasa menyediakan tempat duduk di dalam dan

BAB 1 PENDAHULUAN. sesuai dengan perkembangan jaman cafe telah memiliki banyak konsep.

BAB I PENDAHULUAN. adalah makluk sosial dimanapun mereka berada saling membutuhkan satu

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertajam persaingan yang akhirnya membawa konsekuensi hanya perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. satunya adalah bidang bisnis food and beverage. Salah satu kebutuhan primer

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Perkembangan dunia IT (Information Technology) sekarang ini demikian

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilihat di mancanegara, termasuk di Indonesia. Kebiasaan ngopi sambil ngobrol

BAB I PENDAHULUAN. dapat dilihat dari banyaknya Coffee Shop saat ini yang bermunculan, seperti

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. mempertajam persaingan yang akhirnya membawa konsekuensi hanya perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang berdampak pada

BAB I PENDAHULUAN. makanan dan minuman yang dimulai dari skala kecil seperti warung-warung

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha saat ini yang mengalami persaingan begitu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Profil Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri jasa restoran di Indonesia saat ini bisa dikatakan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin berkembangnya masyarakat modern seringkali dikaitkan dengan

BAB I PENDAHULUAN. Industri pariwisata juga dapat menjadi pemasukan devisa negara, memperluas

BAB I PENDAHULUAN. kuliner. Semakin besarnya peluang didalam bisnis kuliner ini membuat terjadinya

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas dan terkenal dengan kelezatan kopinya. Kopi telah menjadi bagian

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1

I. PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini gaya hidup masyarakat kota semakin kompleks, dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. di Indonesia saat ini adalah cafe. Pada tahun 2016 ini banyak bisnis cafe

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi yang penuh persaingan, konsumen dihadapkan pada

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang mempunyai kemampuan bersaing saja yang dapat bertahan. Persaingan yang

KEBERADAAN KAFE, WARUNG KOPI, DAN PERGESERAN GAYA HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan yang puas memiliki perilaku yang positif bagi perusahaan,

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Bangunan Wiki Koffie Bandung

BAB I PENDAHULUAN. wisata alam, wisata fashion, namun juga wisata kuliner semakin menarik banyak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan bisnis di era modern seperti sekarang ini berkembang

BAB I PENDAHULUAN. Setiap hari penduduk yang terdiri dari laki-laki dan perempuan, usia anak

BAB I PENDAHULUAN. Kebanyakan kalangan muda Kota Padang senang berkumpul, berinteraksi dan

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

masyarakat di perkotaan semakin padat. Padatnya aktivitas masyarakat ini, membuat

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan yang sesuai dengan perkembangan teknologi. globalisasi

BAB I PENDAHULUAN. bidang layanan, industri, dan perdagangan. Banyak perusahaan besar yang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada era moderenisasi saat ini menuntut masyarakat untuk mengikuti

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, banyak sekali pebisnis atau investor yang membuka bisnis coffee shop di

BAB I PENDAHULUAN. Membicarakan komunikasi dalam pemasaran berarti membicarakan. bagaimana pengaruh komunikasi dalam pemasaran dan bagaimana

BAB I PENDAHULUAN. lebih tinggi dibandingkan beberapa sektor lainnya. PDB sektor pertanian

BAB I PENDAHULUAN. warung kopi modern sekelas Starbucks. Kebiasaan minum kopi dan. pertandingan sepak bola dunia, ruang pertemuan, live music dan lain

BAB II IDENTIFIKASI MASALAH. A. Profil Perusahaan. kecamatan Cepu, dia adalah anak kedua dari tiga bersaudara. Selama hidup di

BAB I PENDAHULUAN. kondisi pertumbuhan bisnis. Kondisi pertumbuhan bisnis sekarang ini cukup

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 LATAR BELAKANG. Kopi merupakan sebuah minuman yang berasal dari hasil pengolahan biji

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Data dan informasi untuk mendukung proyek Tugas Akhir ini diperoleh dari berbagai sumber, antara lain:

Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Loyalitas Pelanggan pada Ngopi Doeloe Cafe

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Legend Coffee adalah sebuah perusahaan kuliner yang berdiri sejak

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

Bab I PENDAHULUAN. usaha saat ini adalah dengan mempertahankan loyalitas pelanggannya.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perencanaan Furnitur dan Aksesoris

BAB I PENDAHULUAN. penelitian membahas tentang alasan dari pemilihan judul penelitian. Pokok

GITA HAMKA S1-TI-2J STMIK-AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perilaku konsumen dalam melakukan keputusan pembelian

BAB I PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Asri Permata Legina, 2015

BAB I PENDAHULUAN. terbanyak di dunia yang menempati urutan ke-4. Data ini berasal dari CIA World

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang.

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki kota ini, kota perjuangan, kota kebudayaan, kota pelajar, kota pariwisata dan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat untuk nongkrong-nongkrong di cafe. Gaya hidup nongkrong di. kita sadari merupakan pengaruh dari globalisasi.

BAB V KESIMPULAN. Banda Aceh. Selain sebagai sentral informasi, warung kopi juga dapat

manusia serta berkembangnya arus globalisasi menimbulkan adanya pergeseran nilai budaya dari masyarakat sosial menjadi cenderung lebih individual.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga banyak investor asing tertarik menanamkan modalnya untuk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Contohnya adalah tren untuk makan sambil hang-out

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN PRODUK COFFEE SHOP DI JAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. macam perubahan yang terjadi. Beberapa unsur penting yang berkaitan dan

ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMILIH STARBUCKS COFFEE DI GALAXY MALL

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis Cafe merupakan suatu bisnis yang menjanjikan ( yang

BAB I PENDAHULUAN. pelanggan sebagai tujuan utama (Kotler, 2012). Tidak terkecuali usaha dalam

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ekonomi di Indonesia telah berkembang ke arah yang lebih

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang (Ismayadi, 1999)

Transkripsi:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akibat perkembangan jaman dan krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia, membuat gaya hidup seseorang untuk mencari suatu hiburan menjadi berubah. Waktu mereka habis hanya untuk bekerja dan belajar sehingga waktu untuk mencari hiburan sudah hampir tidak ada. Hadirnya fenomena ini membuat para pengusaha mencium peluang bisnis yang menjanjikan, sehingga munculah banyak cafe yang menawarkan konsep one stop shopping pengunjung dapat memperoleh keinginannya sekaligus dalam satu tempat misalnya pengunjung dapat menikmati hiburan yang disediakan di cafe tersebut sambil menikmati hidangan yang disediakan sekaligus sambil mengerjakan tugas ataupun bekerja dengan memanfaatkan fasilitas hotspot atau wifi yang kini banyak ditawarkan di cafe-cafe wilayah industri atau kota-kota dimana banyak kelas menengah berada dalam hal ini termasuk pelajar dan mahasiswa. Fenomena warung kopi telah lama mewarnai pola kehidupan masyarakat kita terutama di sebagian wilayah Indonesia seperti Tanjung Pinang, Aceh, dan Pontianak. Menurut Adi W. Taroepratjeka salah satu konsultan kopi di Indonesia, hampir semua sudut kota dapat dipastikan ada warung kopi. Biasanya pengunjung akan berlama-lama berada di warung kopi untuk menikmati secangkir kopi, kue-kue, serta berbincang-bincang atau mengobrol. (life.viva.co.id, diakses tanggal 19 September 2012).

2 Seiring dengan berkembangnya jaman, masyarakat kota pada saat ini mengalami perubahan gaya hidup (lifestyle). Salah satu manifestasi gaya hidup modern saat ini adalah kebiasaan kelompok masyarakat tertentu yang nongkrong di kafe atau coffee shop. Hal ini didukung oleh pendapat Renald Kasali, seorang pakar di bidang pemasaran yang berkata, Ngopi kini bukan lagi sekedar untuk menghilangkan kantuk, tapi sebagai bagian gaya hidup, dimana coffee shop menjadi tempat kongkow yang amat diminati (2008:27). Gaya hidup ini sesuai dengan karakter orang Indonesia yang suka berkumpul. Menurut Frans M.Royan, munculnya kafe di berbagai kota besar rupanya tidak hanya menguntungkan si pemilik kafe dan pencari kerja, hadirnya kafe juga melahirkan fenomena sosial dan budaya baru. Cafe bukan lagi sekedar tempat untuk minum teh, kopi dan menyantap makanan ringan sembari melepas kejenuhan dan melewatkan waktu, para pencinta cafe yang rutin berkunjung ke café-cafe. Melihat ada banyak peluang dan manfaat yang dapat mereka dapatkan saat berkunjung ke kafe mereka menjadikan kafe sebagai tempat berkumpul, bersosialisasi, berkencan, bertukar pikiran, memperluas jaringan, berbisnis dll. (Royan, 2004) ini dibuktikan dengan beberapa café yang ada di Kota Malang, café-cafe saat ini bersaing untuk menawarkan berbagai macam menu menu makanan serta kualitas cafe yang selalu diperbaiki untuk mendapatkan konsumen sebanyak-banyaknya agar lebih unggul dari cafe yang lain. Tetapi pada kenyataannya, café-café yang ada pada saat ini tidak hanya menjadi tempat untuk bersantai, berkumpul dan berinteraksi dengan orang yang ada di sekitar pengunjung saja, namun juga dengan yang tidak sedang ikut

3 berkunjung juga. Karena sebanyak 30% café yang terdapat di Kota Malang saat ini memberikan fasilitas free hot spot dan perpustakaan mini. Serta dilengkapi dengaan tempat yang nyaman dan berbagai macam permainan di sudut café. Sehingga konsumen yang datang tidak hanya bisa menikmati minuman atau hidangan yang telah dipesannya tetapi bisa browsing internet atau membaca buku di kafe tersebut dengan nyaman. Sedangkan dari segi makanan atau hidangan, café yang ada di Kota Malang saat ini juga yang menawarkan makanan atau minuman dengan harga terjangkau tetapi cukup memuaskan para pelanggannya yang mayoritas mahasiswa. Hal tersebut di atas yang membedakan cafe modern dengan cafe biasa sehingga tidak heran jika di kota Malang yang notabene sebagai salah satu kota pelajar dan pebisnis banyak konsumen cafe biasa berpaling ke café modern yang cocok dengan gaya hidup dan rutinitas mereka, maka muncullah istilah coffe shop di kalangan anak muda saat ini. Coffee shop yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah suatu tempat yang menyediakan menu makanan ringan disertai dengan hiburan-hiburan seperti live music ataupun pertunjukan pertunjukan lainnya serta dilengkapi dengan fasilitasfasilitas yang memadai. Hal ini didukung dengan teori yang dikemukakan dalam situs wikipedia, yang mendefinisikan coffee shop atau kafe adalah: suatu tempat yang mempunyai karakteristik gabungan dari bar dengan rumah makan atau restoran, tetapi dalam hal ini coffee shop atau cafe banyak menyediakan minuman ringan seperti teh ataupun kopi dan juga makanan ringan tetapi ada juga sebagian cafe yang menyediakan minuman beralkohol (diambil dari situs

4 http://en.wikipedia.org/wiki/coffee_shop). Berikut adalah daftar café di Kota Malang yang termasuk kategori coffee shop: Tabel 1.1 Daftar Nama Coffee Shop No Nama Cafe Alamat Tema Cafe 1 Legend Coffee Jl. Bandung No.22, Kota Malang, Jawa Timur 65113, Indonesia Play The Game 2 Coffee Story Jl. Kawi Atas, Malang, Kota Malang, Jawa Timur 65116, Indonesia 3 Jalan Kalpataru No. 110, Kecamatan Lowokwaru, Lenong Rumpi Malang, Jawa Timur 65141, Kopitown & Indonesia Resto 4 JL. Bendungan Jatigede, No. Pet Care & Cafe 2, 65145, Indonesia Basecamp Cafe 5 Busker Beans Coffee Jl. Kalpataru No.Kav. 112A - 112B, Kota Malang, Jawa Timur 65141, Indonesia 6 Logo Jl. Gajayana, Kec. Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur 65144, Indonesia 7 HD R Comic Jl. Bunga Coklat no. 11 kav 1 Cafe & 5 Malang 8 Coffee Corner JL. Soekarno Hatta, A3 Kav.4, Malang, Jawa Timur, Indonesia 9 Ria Djenaka Jl. Bandung, Kota Malang, Jawa Timur 65113, Indonesia 10 JL. Sukarno Hatta, No. D500 Kavling A Coffee Break Indonesia Cafe Sumber: HaloMalang.com Food & Beverage Service & Distribution Board Games and Cafe Good Food with Coffee Mood

5 Atas dasar terjadinya kontradiksi antara teori pertama dengan kenyataan yang terjadi, serta munculnya fasilitas-fasilitas baru pada café-café yang ada di Kota malang. Maka peneliti sangat tertarik untuk membuat sebuah penelitian dengan judul PENGARUH ATRIBUT PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMILIHAN KONSUMEN PADA COFFEE SHOP DI KOTA MALANG 1.2. Rumusan Masalah Penelitian Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis ingin membahas beberapa permasalahan sebagai berikut : 1. Apakah atribut produk yang terdiri dari lokasi, harga, suasana, fasilitas yang ditawarkan, serta menu makanan berpengaruh signifikan secara simultan dan parsial terhadap keputusan konsumen dalam memilih coffee shop atau kafe di Kota Malang? 2. Di antara atribut produk yang terdiri dari dari lokasi, harga, fasilitas, suasana, serta menu makanan, faktor apakah yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam memilih coffee shop di Kota Malang? 1.3. Tujuan dan Manfaat Penelitian. 1.3.1. Tujuan Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk

6 a) Mengetahui seberapa besar pengaruh lokasi coffee shop atau kafe, harga, suasana, fasilitas yang ditawarkan, serta menu makanan terhadap perilaku kosumen dalam memilih coffee shop. b) Mengetahui faktor apa yang paling dominan yang mempengaruhi responden dalam menentukan atau memutuskan pilihan coffee shop. 1.3.2. Manfaat Penulis berharap dengan diadakanya penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi : 1. Bagi Pemilik café sebagai informasi tentang faktor apa yang paling mempengaruhi perilaku konsumen dalam memilih kafe sehingga pemilik kafe mengetahui apa yang paling diinginkan oleh konsumennya. 2. Bagi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebagai bahan referensi untuk pengembangan selanjutnya dan sebagai bahan bacaan bagi dosen dan mahasiswa yang membutuhkan. 3. Bagi Peneliti a. Untuk lebih menambah pengetahuan khususnya dalam bidang pemasaran dan sebagai media latihan bagi penulis untuk melakukan penelitian. b. Dapat membandingkan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah dengan yang terjadi di lapangan. 1.4. Batasan Masalah Coffee shop atau kafe yang diteliti dalam penelitian ini adalah coffee shop atau kafe yang hanya menyajikan menu makanan ringan serta

7 hiburan live music, musik tunggal atau tape recorder. bukan kafe tempat berdansa dan yang menyajikan minuman beralkohol, Coffee shop yang mempunyai fasilitas-fasilitas hiburan seperti : free hotspot, mini library, permainan permainan kecil dll, coffee shop yang memiliki suasana nyaman berada didalam gedung atau bangunan bukan berada di pinggir jalan, coffee shop yang mempunyai konsep one stop shopping yang artinya adalah pengunjung bisa mendapatkan apa yang mereka butuhkan di satu tempat, selain pengunjung dapat bersantai dan refreshing pengunjung juga bisa melakukan aktifitas yang lain seperti mengerjakan tugas kantor, tugas kuliah dll dengan suasana yang berbeda. Penelitian akan dilakukan pada respondent yang datang atau pernah mengunjungi coffee shop di Malang. Faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan respondent dalam memilih coffee shop didasarkan atas variabel penelitian. a. Lokasi b. Harga c. Suasana d. Fasilitas e. Menu makanan