BAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Konsep Mudharabah dalam Perbankan Syariah. 1. Pengertian Mudharabah dan Implementasinya

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB II KAJIAN TEORITIS TENTANG MUDHARABAH, BAGI HASIL, DAN DEPOSITO BERJANGKA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut

BAB II LANDASAN TEORI. kepastian dana pendidikan anak sesuai rencana untuk setiap cita-cita yang

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG MUDHARABAH. dimana pihak pertama bertindak sebagai pemilik dana (shahibul mal)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. ANALISIS PENERAPAN AKAD WADI AH PADA PRODUK TABUNGAN ZIARAH DI KOPENA PEKALONGAN

BAB III MEKANISME PRODUK SIRELA (SIMPANAN SUKARELA LANCAR) DI KJKS AL HIKMAH UNGARAN. (funding), salah satu diantaranya adalah produk SIRELA (Simpanan

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembukaan sampai Penutupan Tabungan Harian Mudharabah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. Mudharabah, dalam bahasa arab berasal dari kata dharaba, yang berarti. seseorang memukulkan kakinya dalam menjalankan usaha.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam linguistik, analisa atau analisis adalah kajian yang

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB I PENDAHULUAN. Bank adalah lembaga perantara keuangan atau biasa disebut financial

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELASANAAN AKAD MUDH ARABAH PADA SIMPANAN SERBAGUNA DI BMT BISMILLAH SUKOREJO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV. ANALISIS IMPLEMENTASI FATWA DSN NO. 03/DSN-MUI/IV/2000 TENTANG DEPOSITO PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH di BMT MASJID AGUNG DEMAK

BAB II LANDASAN TEORI

TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB III PEMBAHASAN A. PENGERTIAN DAN LANDASAN SYARI AH BAI BITSAMAN AJIL. sebagai pembelian barang dengan pembayaran cicilan atau angsuran.

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

BAB I PENDAHULUAN. 1 Subandi, Ekonomi Koperasi, (Bandung: Alfabeta, 2015), 14

BAB II LANDASAN TEORI. A. Pengertian dan Landasan Syariah Deposito ib Mudhrabah. penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu-waktu tertentu menurut

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. pemilik dana itu telah memutuskan untuk menyerahkan sebagian dananya untuk

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB III PEMBAHASAN. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 21 tahun

BAB II LANDASAN TEORI

PRODUK PERHIMPUNAN DANA

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Koperasi Jasa Keuangan Syariah Baitul maal wat tamwil

BAB II LANDASAN TEORITIS. memenuhi kebutuhan, keinginan, dan kepuasan nasabahnya.

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Pengertian, Dasar Hukum, Rukun dan Syarat Mudharabah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

BAB I PENDAHULUAN. dengan tingkat modal yang mencukupi, sehingga untuk menambah modal tersebut

BAB I PENDAHULUAN. Krisis keimanan dan ketakwaan melahirkan krisis politik sehingga

BAB I PENDAHULUAN. Dalam hal muamalah, selain hubungan sesama manusia yang bersifat keduniaan juga

BAB I PENDAHULUAN. Islam, seperti perbankan, reksadana, dan takaful. 1. Banking System, atau sistem perbankan ganda, di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dalam rangka mengatasi krisis tersebut. Melihat kenyataan tersebut banyak para ahli

BAB IV METODE PERHITUNGAN BAGI HASIL PEMBIAYAAN MUDHARABAH DI BSM CABANG PEKALONGAN DITINJAU DARI FATWA DSN-MUI NO.

BAB II LANDASAN TEORI. yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja si penitip. Menurut pendapat lain, Wadi ah adalah akad penitipan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. menghimpun dana dari masyarakat yang kelebihan dana (surplus of fund).

BAB III PEMBAHASAN. antara kedua belah pihak yang salah satu dari keduannya memberikan modal

BAB I PENDAHULUAN. prinsip keadilan dan keterbukaan, yaitu Perbankan Syariah. operasional bisnisnya dengan sistem bagi hasil.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, dengan mengacu atas rumusan masalah penelitian. Maka

BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Implementasi Bagi Hasil dan Risiko Berdasarkan Prinsip Mudharabah

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2): dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):27

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan-kegiatannya dibidang keuangan, menarik uang dari dan. menyalurkannya kedalam masyarakat. 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4. Firman Allah SWT QS. al-baqarah (2):278 45)& %*('! Hai orang yang beriman! Bertaqwalah kepada Allah dan tinggalkan sisa riba jika kamu orang yang b

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. 3.1 Produk SIRELA di KJKS BMT Al-Hikmah Ungaran. produk penghimpunan dana yang dilakukan oleh KJKS BMT Al-Hikmah

BAB II LANDASAN TEORI. yang disepakati. Dalam Murabahah, penjual harus memberi tahu harga pokok

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III PEMBAHASAN. Tabungan Sirela merupakan produk realisasi dari produk penghimpunan

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Gambaran umum Produk Simpanan Mudharabah Berjangka. (deposito) di KJKS BMT Marhamah Wonosobo

BAB II AKAD MUDHARABAH DAN DEPOSITO MUDHARABAH DALAM FIQIH MUAMALAH. A. Akad Mudharabah dalam Fiqih Muamalah

ditetapkan dalam jumlah yang pasti. 2

PROSEDUR LAYANAN ANTAR JEMPUT TABUNGAN SEBAGAI TUGAS FUNDING OFFICER PADA PT. BPR SYARI AH AMANAH UMMAH

BAB I PENDAHULUAN. hal Ahmad Hasan Ridwan, Manajemen Baitul Mal Wa Tamwil, Bandung: Pustaka Setia, 2013,

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

shahibul maal yang menyediakan seluruh modalnya, sedangkan pihak kedua

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. menyatakan ijab dan yang kedua menyatakan qabul, yang kemudian

BAB IV ANALISIS PREFERENSI NASABAH TERHADAP SIMPANAN NUSA DAN SIMPANAN BERJANGKA MUDHARABAH

Tinjauan Penerapan Psak N0.105 Tentang Akuntansi Mudharabah Pada BMT Itqan Bandung

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang telah penulis laksanakan pada PT Bank

BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

Question & Answer a T bu b nga g nku

BAB IV. Analisis Hasil Penelitian. A. Perhitungan Bagi Hasil Simpanan Mudharabah di KJKS BMT Nurussa adah

BAB II LANDASAN TEORI

PRODUK PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL

RANGKUMAN TUGAS AKHIR

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Produk Berbasis Pengumpulan Dana (funding) penghimpunan dana masyarakat adalah prinsip wadi ah dan mudharabah.

BAB I PENDAHULUAN. akan sistem operasionalnya, telah menunjukkan angka kemajuan yang sangat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pengertian. Dasar Hukum. QS. Al-Baqarah [2] : 275 Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba

BAB IV ANALISIS MODEL PERHITUNGAN NISBAH BAGI HASIL PADA SIMPANAN BERJANGKA (DEPOSITO) DI BMT LESTARI MUAMALAT SURADADI TEGAL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. DESKRIPTIF KJKS BMT WALISONGO SEMARANG. 1. Sejarah berdirinya KJKS BMT Walisongo Semarang

BAB I PENDAHULUAN. pemilik dana. Perbankan di Indonesia mempunyai dua sistem antara lain sistem

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi yang berlandaskan Al-quran dan As-sunnah. Tak lain tujuan. dan mengalirkan dana sesuai dengan undang-undang perbankan

Halal Guide.INFO - Guide to Halal and Islamic Lifestyle

Transkripsi:

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tabungan Mudharabah SIRELA KJKS BINAMA mempunyai beberapa produk penghimpunan dana (funding) salah satunya adalah produk SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan penarikan dan penyetorannya dapat dilakukan setiap saat selama jam kerja. Bagi hasil keuntungan diberikan setiap bulan atas saldo rata-rata harian dan langsung menambahkan simpanan tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) adalah simpanan yang menggunakan akad mudharabah. 1 Mudharabah merupakan akad kerjasama antara dua pihak dimana pihak pertama (shahibul maal) menyediakan seluruh modal, sedangkan pihak lainnya menjadi pengelola. Keuntungan usaha secara mudharabah dibagi menurut kesepakatan yang dituangkan dalam kontrak, sedangkan apabila kerugian diakibatkan karena kecurangan atau kelalaian si pengelola, si pengelola tersebut harus bertanggungjawab atas kerugian tersebut. 2 Prinsip mudharabah dapat digunakan sabagai dasar yang baik untuk produk pendanaan, salah satunya yaitu tabungan. Adapun ketentuan umum tabungan berdasarkan mudharabah yaitu : 1 Company Profile KJKS BINAMA 2 Muhammad Syafi I Antonio, Bank Syariah Dari Teori ke Praktek, Jakarta : Gema Insani, 2001, cet ke-1,hlm.95 25

26 1. Dalam transaksi ini mitra bertindak sebagai shahibul maal atau pemilik dana dan KJKS bertindak sebagai mudharib atau pengelola dana. 2. Dalam kapasitasnya sebagai mudharib, KJKS dapat melakukan berbagai macam usaha yang tidak bertentangan dengan prinsip syari ah dan mengembangkannya, termasuk di dalamnya mudharabah dengan pihak lain. 3. Modal harus dinyatakan dengan jumlahnya, dalam bentuk tunai bukan piutang. 4. Pembagian keuntungan harus dinyatakan dalam bentuk nisbah dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening. 5. KJKS sebagai mudharib menutup biaya operasional tabungan dengan menggunakan nisbah keuntungan yang menjadi haknya. 6. KJKS tidak diperkenankan mengurangi nisbah keuntungan mitra tanpa persetujuan yang bersangkutan. 3 Mudharabah terdiri dari dua jenis, yakni mudharabah muthlaqah (bersifat tidak terbatas) dan mudharabah muqayyadah (bersifat terbatas). 4 Tabungan mudharabah "SIRELA" merupakan jenis tabungan dalam bentuk simpanan yang menggunakan prinsip mudharabah muthlaqah yaitu nasabah menyimpan dana di KJKS BINAMA dalam bentuk rupiah. Dalam hal ini KJKS BINAMA bertindak sebagai mudharib (pengelola). Dimana KJKS BINAMA bertugas untuk melakukan usaha 3 Himpunan Undang-Undang & Peraturan Pemetintah tentang Ekonomi Syariah dilengkapi 44 Fatwa DSN MUI tentang produk perbankan Syaria ah, Yogyakarta:Pustaka Zeedny, November 2009, hlm.135 4 Muhammad Syafi I Antonio, Op.Cit, hlm.138

27 dengan cara memutar dan mengelola dana tabungan mudharabah tersebut, misalnya pemberian pembiayaan modal usaha ataupun pembiayaan KPR yang harus diterapkan sesuai dengan prinsip syari ah. Dari pengelolaan dana tersebut akan membagihasilkan kepada pemilik dana sesuai dengan nisbah yang telah disepakati dan dituangkan dalam akad pembukaan rekening. Produk SIRELA ini merupakan produk yang mempunyai anggota terbanyak dibanding dengan produk tabungan lain di KJKS BINAMA. Anggota terbanyak biasanya dari kalangan pedagang, akan tetapi sekarang produk SIRELA tidak hanya dari kalangan pedagang saja melainkan lebih bervariasi lagi baik dari lembaga maupun individu. Jumlah rekening anggota SIRELA mencapai 15.602 rekening pada bulan Desember 2013. 5 a. Landasan Syari ah 1. Al-Qur an *+,&'()! #$% Artinya : Tidak ada dosa bagimu untuk mencari karunia (rezki hasil perniagaan) dari Tuhanmu (Q.S. Al-Baqarah: 198).... - -56 '012$3.*/% ;*< 7'89:% 5 Wawancara dengan Puji Iswanti, Selaku Sekretaris Direksi KJKS BINAMA

28 +1 =>,9?... BC@A#$%&') Artinya : Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah SWT (Q.S. Al- Jumu ah: 10). Surah al-jumu ah: 10 dan al-baqarah: 198 sama-sama mendorong kaum muslimin untuk melakukan upaya perjalanan usaha. 6 2. Hadist Dari Shalih bin Shuhaib r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, Tiga hal yang di dalamnya terdapat keberkatan: jual beli secara tangguh, muqaradhah (mudharabah), dan mencampuri gandum dengan tepung untuk keperluan rumah bukan untuk dijual. (HR Ibnu Majah no.2280, kitab at-tijarah) 7 3. Ijma Di antara ijma dalam mudharabah, adanya riwayat yang menyatakan bahwa Jemaah dari sahabat menggunakan harta anak yatim untuk mudharabah. Perbuatan tersebut tidak ditentang oleh sahabat lainnya. 8 4. Fatwa Dewan Syari ah Nasional 6 Ibid, hlm.96 7 ibid 8 Rachmad Syafe I, Fiqih Muamala, Bandung:Pustaka Setia, hlm.226.

29 No: 02/DSN-MUI/IV/2000 tentang tabungan yang menjelaskan ada dua jenis tabungan yakni tabungan yang tidak dibenarkan secara syari ah yaitu tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga, dan tabungan yang dibenarkan yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip mudharabah dan wadi ah. 9 3.2 Mekanisme Pembukaan Rekening Tabungan Mudharabah SIRELA Pembukaan rekening tabungan mudharabah "SIRELA" dimulai dengan wawancara antara calon mitra dengan petugas KJKS BINAMA yaitu layanan mitra (customer service). Calon mitra bertanya kepada bagian layanan mitra. Kemudian dari pihak layanan mitra menjelaskan kepada calon mitra mengenai jenis-jenis tabungan, syarat-syarat pembukaan rekening, dan penentuan bagi hasil. Mitra yang ingin membuka rekening SIRELA harus memenuhi persyaratan dan ketentuan dari pihak KJKS BINAMA. Adapun mekanisme pembukaan tabungan mudharabah SIRELA : 1. Dalam pembukaan rekening tabungan mudharabah SIRELA calon mitra harus mengisi formulir pembukaan rekening tabungan SIRELA yang telah disediakan oleh pihak KJKS BINAMA. 2. Menyerahkan fotocoppy identitas diri (KTP/SIM) sebanyak 1 lembar. 3. Jika tabungan perorangan, mitra perorangan tersebut datang dengan membawa berkas persyaratan dan tidak boleh diwakilkan oleh orang lain. 9 Fatwa DSN, Op.cit

30 Sedangkan untuk mitra lembaga, rekening tabungan diatasnamakan perwakilan dari lembaga tersebut. 4. Setoran awal minimal Rp 25.000,- 5. Setelah semua persyaratan telah dilengkapi, bagian layanan mitra mencocokan antara formulir dengan identitas calon mitra sesuai aslinya. 6. Kemudian dari pihak layanan mitra menginput data dalam sistem tabungan, pilih menu tabungan SIRELA untuk pembukaan rekening SIRELA. 7. Setelah input data disimpan, data mitra tersebut dicetak pada buku tabungan SIRELA, data yang dicetak dalam buku tabungan antara lain yaitu nomer rekening, nama dan alamat mitra, serta tanggal pembuatan buku rekening tersebut. 8. Layanan mitra meminta mitra menandatangani specimens tanda-tangan pada buku tabungan tersebut. 9. Selanjutnya mitra menyerahkan setoran awal dengan cara mengisi slip setoran dan menyerahkan pada bagian teller beserta buku tabungan yang telah diberikan oleh pihak layanan mitra. 10. Teller akan menginput transaksi pada komputer dan melakukan validasi pada slip setoran tersebut dengan memberikan tanda tangan pihak teller pada slip setoran yang dibuat rangkap dua, yang asli diminta teller sebagai arsip tanda bukti dilakukan setoran dan yang resapan dikembalikan kepada nasabah.

31 Berdasarkan pengalaman penulis saat mengikuti pembekalan magang menurut pemaparan bapak muhari selaku manager BMT Al-Hikmah Pusat, pembukaan rekening pada BMT Al-Hikmah setoran awal minimal Rp 10.000,-. Dari pengalaman tersebut penulis memberikan analisa bahwa setoran awal pada KJKS BINAMA ataupun Lembaga Keuangan Syariah lainnya berbeda, karena setoran awal untuk pembukaan rekening disesuaikan dengan kebijakan yang ditentukan oleh masing-masing Lembaga Keuangan Syariah tersebut. tabungan mudharabah SIRELA sebesar Rp 25.000 sudah menjadi ketetapan dari pihak KJKS BINAMA dan produk tabungan mudharabah SIRELA tidak dikenakan biaya pemeliharaan rekening dan biaya administrasi bulanan. 3.3 Mekanisme Penerimaan Setoran Tabungan Mudharabah SIRELA Setoran tabungan mudharabah SIRELA dilakukan dengan cara setoran tunai. Penyetoran bisa dilakukan dengan layanan jemput bola (collecting) atau mitra datang langsung ke kantor KJKS BINAMA selama jam pelayanan masih buka. Adapun mekanisme penerimaan setoran tabungan mudharabah SIRELA sebagai berikut : 1. Mitra datang langsung ke kantor KJKS BINAMA, terlebih dahulu mengisi slip setoran yang udah disediakan oleh pihak KJKS dan ditanda tangani, setelah itu menyerahkan slip, buku tabungan beserta uang yang akan disetorkan pada bagian teller. 2. Teller akan menghitung kembali uang tersebut.

32 3. Setelah semua benar teller akan menginput transaksi pada komputer dan melakukan validasi pada slip setoran. 4. Kemudian transaksi setoran tersebut dicetak pada buku tabungan 5. Pihak teller akan memberikan paraf pada slip setoran yang dibuat rangkap, dua yang penggunaanya : 1. Lembar pertama berfungsi sebagai arsip tanda bukti setoran pada KJKS BINAMA 2. Lembar kedua berfungsi sebagai tanda bukti penyetoran untuk mitra. Jika mitra yang ingin layanan jemput bola, adapun mekanismenya sebagai berikut: 1. Bagian collecting KJKS akan datang kerumah mitra. 2. Bagian collecting menuliskan nama, nominal setoran, tanggal penyetoran. 3. Kemudian meminta tanda-tangan mitra pada slip setoran dan bagian collecting juga membubuhkan tanda-tangan pada slip setoran tersebut. 4. Slip yang asli akan dibawa oleh pihak collecting sebagai arsip tanda bukti penyetoran dan slip resapan diserahkan kepada pihak mitra. Buku tabungan akan dibawa oleh bagian collecting agar mempermudah pencetakan transaksi tersebut. Dari data diatas dapat dianalisis bahwa layanan jemput bola atau collecting ini menjadi salah satu kelebihan yang diberikan oleh KJKS BINAMA. Layanan jemput bola ini dapat mempermudah mitra untuk melakukan transaksi penyetoran. Dalam penerimaan setoran tabungan

33 mudharabah SIRELA ini mempunyai setoran minimal yaitu sebesar Rp 2.000,- dan tidak mempunyai batas maksimal dalam penerimaan setoran. 3.4 Perhitungan Bagi Hasil Tabungan Mudharabah SIRELA Sistem bagi hasil adalah suatu sistem yang meliputi tata cara pembagian bagi hasil usaha antara penyedia dana dan pengelola dana. Pembagian hasil usaha ini dapat terjadi antara bank dengan penyimpan dana maupun antara bank dengan mitra penerima dana. 10 Bagi hasil merupakan karakteristik umum dan landasan dasar bagi operasional bank Islam secara keseluruhan. Secara syariah, prinsipnya berdasarkan kaidah al-mudharabah. Sarana untuk melakukan untuk melakukan perhitungan bagi hasil usaha antara pemilik dana dan pengelola dana, yang lazimnya disebut dengan Perhitungan distribusi hasil usaha (profit distribution). 11 Di KJKS BINAMA menentukan proporsi bagi hasil sebesar 28% : 72%, 28% untuk mitra penyimpan dana dan yang 72% untuk pihak KJKS. Bagi hasil tersebut diberikan setiap bulan. Pada bulan pertama mitra sudah memperoleh bagi hasil, sebab perhitungan sistem bagi hasil berdasarkan pada saldo rata-rata harian yang dihitung setiap akhir bulan di KJKS BINAMA. 10 Dwi Suwiknyo, Jasa-Jasa Perbankan Syariah Produk-Produk Jasa Perbankan Syariah Lengkap dengan Akuntansinya, Yogyakarta:Pustaka Pelajar, cet ke-1, 2010, hlm.8 11 Danupranata Gita, Buku Ajar Manajemen Perbankan Syariah, Jakarta:Salemba Empat,2013, hlm.97.

34 Adapun perhitungan bagi hasil tabungan mudharabah SIRELA yang dimasukkan dalam rekening sebagai berikut : Saldo rata-rata simpanan pendapatan nisbah bagi hasil Total dana Simulasi perhitungan bagi tabungan mudharabah SIRELA : Saldo rata-rata tabungan mudharabah SIRELA Bu Nina di KJKS BINAMA sebesar Rp 1.000.000,-. Total dana tabungan di KJKS BINAMA sebesar Rp 1.000.000.000,-. Pendapatan yang di peroleh KJKS BINAMA sebesar Rp 25.000.000,-, dengan nisbah bagi hasil 28% : 72%. Maka perhitungan bagi hasil Bu Nina sebagai berikut : = Saldo tabungan SIRELA Bu Nina pendapatan nisbah bagi hasil Total dana di BINAMA = Rp 1.000.000,- Rp 25.000.000,- 28% Rp 1.000.000.000,- = Rp 7.000,- Maka bagi hasil yang diperoleh Bu Nina adalah Rp 7.000,- Pada simulasi diatas dapat dianalisa bahwa besar kecilnya bagi hasil yang diperoleh mitra tergantung pada pendapatan yang di peroleh KJKS BINAMA. 12 Jadi unsur ketidakpastian dalam memperoleh keuntungan ada dalam KJKS BINAMA. Penerapan pemberian bagi hasil kepada nasabah penyimpan dana dalam produk tabungan mudharabah SIRELA sudah sesuai dengan ketentuan syari ah, karena bagi hasil yang diberikan itu 12 Wawancara Puji Iswanti, Selaku Sekretaris Direksi KJKS BINAMA

35 berdasar pada pendapatan yang diperoleh KJKS BINAMA pada setiap bulannya.dalam hal ini perhitungan harus dilakukan dengan cermat, sebab setiap keadaan yang membuat ketidakjelasan perhitungan akan membawa kepada suatu kontrak yang tidak sah. 3.5 Mekanisme Penarikan Tabungan Mudharabah SIRELA Dalam penarikan tabungan mudharabah SIRELA ini sama halnya dengan penerimaan setoran yang dapat dilakukan dengan langsung datang ke kantor KJKS BINAMA maupun collecting. Adapun mekanisme penarikan tabungan mudharabah SIRELA sebagai berikut: 1. Apabila ada mitra ingin mengambil saldo rekening tabungan, maka mitra tersebut harus mengisi slip penarikan yang telah ditanda tangani. 2. Kemudian diserahkan kepada bagian teller beserta buku tabungan. 3. Bagian teller akan memverifikasi tanda tangan dalam slip penarikan tersebut dengan specimen yang ada pada buku tabungan. 4. Setelah melakukan verifikasi tanda tangan, bagian teller memeriksa saldo mitra. 5. Selanjutnya bagian teller melakukan pencetakan penarikan tersebut pada buku tabungan dan melakukan validasi pada slip penarikan. 6. Slip yang dibuat rangkap dua diberi paraf oleh bagian teller. 7. Slip yang asli disimpan teller untuk arsip bukti penarikan dan slip resapan diberikan oleh mitra beserta uang yang ditarik atau diambil.

36 Jika mitra ingin melakukan penarikan tetapi tidak mempunyai waktu untuk ke kantor KJKS BINAMA, pihak KJKS BINAMA memberikan layanan collecting untuk penarikan, adapun mekenismenya : 1. mitra bisa terlebih dahulu menelpon kantor KJKS BINAMA untuk melakukan penarikan sejumlah uang, hal ini dilakukan agar mempermudah antara mitra dan pihak KJKS BINAMA dalam bertransaksi. 2. Setelah mitra menelpon dan ingin melakukan penarikan sejumlah uang, pihak KJKS BINAMA akan memproses dan mencetaknya ke dalam buku tabungan. 3. Kemudian bagian collecting akan datang kerumah mitra dengan membawa slip yang akan diisi dan ditanda-tangani oleh mitra beserta sejumlah uang yang dibutuhkan oleh mitra tersebut. 4. Slip resapan akan diberikan oleh mitra, sedangkan yang asli disimpan oleh pihak KJKS BINAMA. Dari sini dapat dianalisis bahwa KJKS BINAMA tidak membatasi besarnya jumlah penarikan tabungan mudharabah "SIRELA". Tetapi KJKS mewajibkan mitra untuk menyisakan saldo minimal sebesar Rp 10.000 untuk tabungan mudharabah "SIRELA". Hal ini bertujuan, agar rekening tabungan mudharabah "SIRELA tetap memperoleh bagi hasil walaupun rekening tersebut tidak pernah disetor. Disamping itu saldo minimal juga berguna sebagai dana cadangan untuk biaya penutupan rekening, apabila mitra yang bersangkutan sudah tidak menggunakan lagi rekening tabungan tersebut. 3.6 Penutupan Rekening Tabungan Mudharabah SIRELA

37 Mekanisme penutupan rekaning tabungan mudharabah SIRELA di KJKS BINAMA adalah sebagai berikut : 1. Mitra datang langsung ke kantor KJKS BINAMA. 2. Mitra menemui bagian layanan mitra dan menyampaikan maksudnya untuk penutupan rekening tabungan. 3. Layanan mitra akan menanyakan secara detail mengenai alasan mitra untuk melakukan penutupan tabungan. Sebisa mungkin bagian layanan mitra menyarankan atau membujuk mitra agar tidak menutup tabungan. 4. Apabila alasan mitra bisa diterima dan tidak ada cara lagi, maka bagian layanan mitra akan memberikan formulir penutupan rekening tabungan yang harus diisi oleh mitra dan menandatanganinya. 5. Layanan mitra meminta identitas diri asli kepada mitra yang akan menutup rekening kemudian di fotocoppy tujuannya untuk memastikan apakah mitra benar pemilik dari buku tabungan tersebut. 6. Setelah diisi, formulir penutupan rekening tabungan tersebut dikembalikan kepada layanan mitra beserta buku tabungan. 7. Layanan mitra akan memeriksa kelengkapan formulir. 8. Selanjutnya layanan mitra akan memtotong buku tabungan tersebut yang menandakan bahwa buku tabungan tidak bisa digunakan lagi dan membubuhkan stemple ditutup pada buku tabungan. 9. Layanan mitra meminta nasabah untuk membayar administrasi sebesar Rp 10.000,-

38 10. Pembayaran administrasi bisa secara tunai atau dipotong dari saldo tabungan SIRELA milik mitra. Sisa saldo pada tabungan diserahkan kepada mitra. 13 Dalam mekanisme penutupan tabungan mudharabah SIRELA memiliki kebijakan penutupan rekening tabungan yang tidak dapat diwakilkan. Sebenarnya kebijakan ini menjadi kendala bagi mitra, contohnya mitra yang sedang berada diluar kota memberikan amanat kepada orang lain atau saudara untuk menutup rekening di KJKS BINAMA. Namun KJKS BINAMA memberikan solusi dalam permasalahan ini, penutupan buku rekening dapat diwakilkan dengan syarat adanya surat kuasa bermaterai dari pemilik buku rekening, identitas diri asli dari mitra pemilik buku rekening, hubungan antara yang diberi amanat dengan mitra pemilik buku rekening dan layanan mitra harus mengkonfirmasi kepada pemilik buku rekening apakah benar buku rekening tersebut akan dilakukan penutupan. Dapat diliat dari tujuan KJKS BINAMA mengeluarkan kebijakan tersebut adalah upaya untuk mencegah terjadinya penipuan. Penipuan ini bisa terjadi bila ada seseoarang mengaku sebagai yang diberi amanat oleh pemilik rekening tabungan tersebut. 13 Wawancara Puji Iswanti, Selaku Sekretaris Direksi KJKS BINAMA