REGISTER BAHASA POLITIK PADA OPINI SURAT KABAR JAWA POS EDISI OKTOBER 2014 : KAJIAN POLITIKOLINGUISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. Dunia perpolitikan di Indonesia mengalami perkembangan pesat bila ditinjau dari segi

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

REGISTER KOMUNITAS REPTIL SRAGEN : TINJAUAN SOSIOLINGUISTIK

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA FILM JAGAD X CODE YANG DISUTRADARAI OLEH HERWIN NOVIANTO SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

REGISTER PERDAGANGAN DI BETENG TRADE CENTER SOLO : SEBUAH KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

CAMPUR KODE PADA IKLAN TELEVISI JUNI - NOVEMBER TAHUN 2014

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah

KAJIAN SEMANTIK LEKSIKAL PADA ANTOLOGI CERPEN BERBEDA NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai Derajat Sarjana S-1

HARAPAN & ANCAMAN JOKOWI - JK

CAMPUR KODE PADA WACANA IKLAN DI HARIAN SUARA MERDEKA EDISI SEPTEMBER-OKTOBER 2014 KAJIAN SOSIOLINGUISTIK NASKAH PUBLIKASI

BEREBUT DUKUNGAN DI 5 KANTONG SUARA TERBESAR. Lingkaran Survei Indonesia Mei 2014

KAJIAN BENTUK-BENTUK AKRONIM BAHASA INDONESIA DAN KAJIAN FONOTAKTIKNYA DALAM BERITA LIPUTAN KHUSUS PEMILU 2009 PADA SURAT KABAR SOLOPOS SKRIPSI

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

BAB I PENDAHULUAN. intensitas tinggi seiring dengan terjadinya kebebasan pers yang dimulai sejak

Diajukan Oleh: ALI MAHMUDI A

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. dengan kebebasan berpendapat dan kebebasan berserikat, dianggap

PEMAKAIAN DISFEMISME DALAM BERITA UTAMA SURAT KABAR SOLO POS

I. PENDAHULUAN. pengaruh yang ditimbulkan oleh media massa (Effendy, 2003: 407).

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

ANALISIS DAN KOREKSI KESALAHAN PENALARAN PADA PENGGUNAAN BAHASA PAPAN PERINGATAN DI WILAYAH KOTA SURAKARTA SKRIPSI

KALIMAT IMPERATIF DALAM BAHASA LISAN MASYARAKAT DESA SOMOPURO KECAMATAN GIRIMARTO KABUPATEN WONOGIRI NASKAH PUBLIKASI

TINDAK TUTUR ILOKUSI PADA IKLAN PEMASARAN GEDUNG PERKANTORAN AGUNG PODOMORO CITY SKRIPSI

DEIKSIS DALAM BERITA UTAMA HARIAN SOLOPOS BULAN DESEMBER 2010 (SEBUAH KAJIAN PRAGMATIK)

PEMAHAMAN MAKNA LINTAS GENERASI PADA SINGKATAN SMS

Matahari Kembar Kapolri? LSI DENNY JA Januari 2015

Tiga Isu Menanti Kabinet Jokowi. LSI DENNY JA Oktober 2014

BAB I PENDAHULUAN. wakil presiden dipilih oleh MPR dan anggota-anggotanya dipilih melalui

BENTUK PENGACUAN EKSOFORA PADA BAGIAN LATAR BELAKANG SKRIPSI JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DI PERGURUAN TINGGI UMS, UNS DAN UNIVET

PILKADA OLEH DPRD DINILAI PUBLIK SEBAGAI PENGHIANATAN PARTAI

Efek Jokowi: Peringatan Penting dari Survei Eksperimental

BAB I PENDAHULUAN. politiknya bekerja secara efektif. Prabowo Effect atau ketokohan mantan

RELEVANSI MATERI AJAR TEKS SASTRA PADA BUKU SISWA BAHASA INDONESIA EKSPRESI DIRI DAN AKADEMIK KELAS XI SMA DENGAN KOMPETENSI KURIKULUM 2013

ANALISIS PEMAKAIAN KATA SERAPAN DAN ISTILAH ASING DALAM ARTIKEL OPINI HARIAN KOMPAS EDISI MEI-JUNI 2012

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

BETI IKA NOVIANA A

Sarjana S-1 UMI SHOLIKATI A

INTERFERENSI BAHASA ASING PADA IKLAN LOWONGAN PEKERJAAN DI SURAT KABAR KOMPAS EDISI BULAN MEI 2010 SKRIPSI

DUIT UNTUK NASDEM DAN PAN DIPENDING SPJ AKAN DIEVALUASI BPK

PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL

PENGGUNAAN CAMPUR KODE DALAM WACANA SKRIPSI

VARIASI GAYA BAHASA SLOGAN DALAM ATRIBUT CALEG PEMILU 2009 DI SURAKARTA SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. di berbagai media massa baik elektronik maupun cetak semua menyajikan

PEMAKAIAN DEIKSIS SOSIAL PADA OPINI HARIAN REPUBLIKA EDISI MARET-APRIL 2011

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA SURAT DINAS DI BALAI DESA BUTUH KRAJAN, KECAMATAN TENGARAN KABUPATEN SEMARANG

KOHESI GRAMATIKAL REFERENSI PADA RUBRIK HARIAN KRONIK SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS OKTOBER-NOVEMBER 2012 NASKAH PUBLIKASI

PENGGUNAAN KATA TIDAK BAKU DAN CAMPUR KODE DALAM NASKAH DRAMA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI. Guna Mencapai Derajat

REALISASI BENTUK TINDAK TUTUR DIREKTIF MENYURUH DAN MENASIHATI GURU-MURID DI KALANGAN ANDIK TK DI KECAMATAN SRAGEN WETAN. Naskah Publikasi Ilmiah

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu

KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan

ANALISIS PENGHEMATAN KATA PADA KOLOM SURAT PEMBACA SURAT KABAR HARIAN SUARA MERDEKA EDISI OKTOBER 2013

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA KARANGAN SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 SAMBI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

PEMAKAIAN BAHASA JAWA OLEH SANTRI PONDOK PESANTREN HADZIQIYYAH KABUPATEN JEPARA

TINDAK TUTUR LANGSUNG DAN TINDAK TUTUR TIDAK LANGSUNG DALAM SLOGAN IKLAN DI TELEVISI SKRIPSI

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

DAFTAR ISI. Halaman Daftar isi... i Daftar Tabel... iv Daftar Gambar... v

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Rosihan Arsyad dalam Sinar Harapan online pun menyatakan

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

REALISASI TINDAK KESANTUNAN BERBAHASA TENAGA KEPENDIDIKAN FKIP TAHUN 2014 SKRIPSI

Mayoritas Publik Ingin DPR Tandingan Segara Bubarkan Diri. LSI DENNY JA November 2014

BENTUK-BENTUK PENGACUAN (REFERENSI) DALAM LAGU SERINGAI PADA ALBUM SERIGALA MILITIA

PENYERAPAN ISTILAH ASING REGISTER KEDOKTERAN PADA RUBRIK KESEHATAN SURAT KABAR REPUBLIKA EDISI JANUARI MARET 2008 SKRIPSI

Legacy SBY Di Bidang Politik dan Demokrasi. LSI DENNY JA Oktober 2014

ALIH KODE DAN CAMPUR KODE PADA WACANA HUMOR EDISI NOVEMBER 2011 SKRIPSI

TIM PENYUSUN. Pengarah. Design-Layout

PEMAKAIAN DIKSI PADA KARANGAN PIDATO SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KELAS VII SMP NEGERI 2 SIMO

Publik Menilai SBY Sebagai Aktor Utama Kemunduran Demokrasi Jika Pilkada oleh DPRD

KAJIAN CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI

VARIASI DIKSI DAN JENIS KALIMAT DALAM KOLOM ZODIAC PADA MAJALAH ANEKA YESS! EDISI APRIL 2011

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. selalu terlibat dalam komunikasi, baik bertindak sebagai komunikator

GAYA BAHASA IRONI PADA WACANA IKLAN PROVIDER SELULER DALAM SURAT KABAR HARIAN EDISI NOVEMBER s.d. DESEMBER 2011 SKRIPSI

LEMBARAN DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 6 SERI E

Head to Head Jokowi-JK Versus Prabowo Hatta Dan Kampanye Negatif. Mei 2014

VARIASI DIKSI DAN JENIS KALIMAT DALAM KOLOM HOROSKOP PADA MAJALAH TEEN EDISI MINGGU KETIGA AGUSTUS 2010

ANALISIS CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DI HARIAN SOLO POS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2013 NURUL ALIEFAH DAMARJATI A NASKAH PUBLIKASI

BENTUK DAN STRATEGI BERTINDAK TUTUR KOMISIF JOKOWI DALAM WACANA DEBAT CAPRES 2014 SKRIPSI. Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BUPATI BANYUWANGI SALINAN KEPUTUSAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 188/729/KEP/ /2012

Paska PAN Gabung Pemerintah LSI DENNY JA SEPTEMBER 2015

TINDAK TUTUR LOKUSI DAN PERLOKUSI DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES DAVONAR

PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI BAHASA IBU PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI DESA MANGGAL KECAMATAN SIMO KABUPATEN BOYOLALI

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANGKA SELATAN NOMOR 12 TAHUN 2011 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

PERUBAHAN MAKNA PADA WACANA HUMOR CAK LONTONG

NGLANGON, KARANG TENGAH,

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN SKRIPSI

AMBIGUITAS FRASA NOMINA PADA JUDUL ARTIKEL SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS SEPTEMBER-OKTOBER 2013 NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS CAMPUR KODE OPERATOR TAKSI GELORA TAKSI DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. perlu diragukan lagi. Bahasa tidak hanya dipergunakan dalam kehidupan

KESANTUNAN MENOLAK DALAM INTERAKSI DI KALANGAN MAHASISWA DI SURAKARTA

PEMERINTAH KOTA TANJUNGPINANG PERATURAN DAERAH KOTA TANJUNGPINANG NOMOR 3 TAHUN 2010 TENTANG BANTUAN KEUANGAN KEPADA PARTAI POLITIK

ANALISIS PRAGMATIK BENTUK BAHASA PENOLAKAN DI WISMA LILA, SIDOMULYO, MAKAMHAJI, SUKOHARJO

MENYIMAK PEMBERITAAN PARTAI POLITIK DI MASA KAMPANYE TERBUKA (16 Maret 1 April 2014)

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

KEPERCAYAAN TERHADAP DPR DI TITIK TERENDAH. LSI DENNY JA Analis Survei Nasional, Desember 2015

Transkripsi:

REGISTER BAHASA POLITIK PADA OPINI SURAT KABAR JAWA POS EDISI OKTOBER 2014 : KAJIAN POLITIKOLINGUISTIK Usulan Penelitian untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diajukan Oleh: SOVI KRISDAYANTI A310 110 096 Kepada: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA April, 2015

Saya yang bertandatangan di bawah ini, PERNYATAAN Nama : Sovi Krisdayanti NIM : A310 110 096 Program Studi : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Judul Skripsi : REGISTER BAHASA POLITIK PADA OPINI SURAT KABAR JAWA POS EDISI OKTOBER 2014 : KAJIAN POLITIKOLINGUISTIK Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang saya serahkan ini benar-benar hasil karya saya sendiri dan bebas dari plagiat karya orang lain, kecuali secara tertulis diacu/ dikutip dalam naskah dan disebutkan pada daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti skripsi ini hasil plagiat, saya bertanggungjawab sepenuhnya dan bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku. Surakarta, April 2015 Sovi Krisdayanti A310 110 096

REGISTER BAHASA POLITIK PADA OPINI SURAT KABAR JAWA POS EDISI OKTOBERR 2014 : KAJIAN POLITIKOLINGUISTIK Diajukan Oleh: SOVI KRISDAYANTI A310 110 096 Artikel Publikasi ini telah disetujui oleh pembimbing skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta untuk dipertanggungjawabkan di hadapan tim penguji skripsi. Surakarta, Drs Agus Budi Wahyudi, M.Hum NIK: 405

ABSTRAK REGISTER BAHASA POLITIK PADA OPINI SURAT KABAR JAWA POS EDISI OKTOBER 2014 : KAJIAN POLITIKOLINGUISTIK Sovi Krisdayanti, A310110096, Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2015. Penelitain ini merupakan kajian tentang register bahasa politik pada opini surat kabar Jawa Pos edisi Oktober 2014 : kajian politikolinguistik. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk register dan fungsi register bahasa politik pada opini surat kabar Jawa Pos edisi Oktober 2014. Waktu penelitian dilakukan selama tujuh bulan. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini yaitu bentuk dan fungsi register bahasa politik. Sumber data pada penelitian ini yaitu surat kabar Jawa Pos. Teknik pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan teknik catat dan teknik simak. Keabsahan data menggunakan triangulasi berupa triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan yaitu padan intralingual. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan penyajian informal. Hasil penelitian ini ditemukan bentuk register bahasa politik terdiri dari 51 register. Register berupa istilah bentuk dasar yang berwujud verba terdiri dari 3 register, yang berwujud adjektiva terdiri dari 1 register. frasa nomina terdiri dari 30 register. frasa verba terdiri dari dari 4 register. singkatan terdiri dari 7 register. akronim terdiri dari 2 register. ungkapan terdiri dari 4 register. Fungsi register ada tujuh diantaranya a) menunjukkan nama partai politik di Indonesia. b) menunjukkan lembaga yang ikut serta dalam memajukan NKRI. c) menginformasikan sikap politikus dalam berpolitik. d) memberikan informasi mengenai aktivitas politikus. e) menginformasikan kedudukan dalam berpolitik. f) menginformasikan pelanggaran yang dilakukan politikus dalam berpolitik. g) menginformasikan istilah masa pemerintahan. Kata kunci : register, opini, surat kabar Jawa Pos.

A. Pendahuluan Bahasa digunakan oleh manusia dan disampaikan kepada lawan bicaranya untuk bekerja sama dan berinteraksi. Komunikasi yang terjalin oleh sekelompok masyarakat akan menghasilkan variasi bahasa. Salah satu variasi bahasa tersebut ditemukan dalam bahasa politik. Bahasa politik bisa ditemukan pada pertemuan di rapat ketatanegaraan, pemilihan capres dan cawapres, kampanye, dan bahasa politik dapat dijumpai di surat kabar. Keunikan dalam bahasa politik ini terdapat pada registernya. Register disebut sebagai bahasa khusus yang terdapat dalam berbagai ragam bahasa. Berikut contoh register bahasa politik yang terdapat dalam opini surat kabar Jawa Pos. Untuk mengukur ruang gerak atau menakar modal politik Jokowi, paling tidak kita melihat tiga simpul politik penting. Pertama, kekuatan parpol yang mendukung. Kedua peta politik di parlemen. Ketiga, dukungan rakyat (Opini Jawa Pos, Kamis, 13 Oktober 2014) Bahasa khusus yang terdapat pada bahasa politik dalam opini surat kabar Jawa Pos antara lain, kekuatan parpol, peta politik, dan parlemen. Contoh bahasa politik di atas menandakan adanya bahasa khusus atau disebut dengan register. Bahasa politik akan menghasilkan kajian baru yang disebut dengan politikolinguistik. Register yang terdapat pada bahasa politik itu lah yang membuat peneliti berinisitatif untuk menelitinya. Register yang berhubungan dengan bahasa politik akan menghasilkan kajian baru yaitu politikolinguistik. Berdasarkan uraian di atas peneliti berinisiatif untuk meneliti tentang Register Bahasa Politik pada Opini Surat Kabar Jawa Pos edisi Oktober 2014 : Kajian Politikolinguistik. Ada dua rumusan masalah yang akan dibahas yaitu bagaimana bentuk register dan apa saja fungsi register bahasa politik pada opini surat kabar Jawa Pos. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan bentuk register dan menjelaskan fungsi register bahasa politik pada opini surat kabar Jawa Pos. 1

Wahyudi (1999:22) menjelaskan bahwa politikolinguistik adalah bidang kajian bahasa yang berhubungan dengan pemakaian bahasa politik. Artinya bahasa yang digunakan untuk membentuk opini publik dalam kegiatan politik. Chaer dan Agustina (1995:81) menjelaskan bahwa variasi atau ragam bahasa akan menghasilkan dua pandangan. Pertama, variasi atau ragam bahasa itu dilihat sebagai akibat adanya keragaman sosial penutur serta keragaman fungsi bahasa itu. Kedua, variasi atau ragam bahasa sudah ada untuk memenuhi fungsinya sebagai alat interaksi manusia dalam kegiatan masyarakat yang beraneka ragam. Ngalim (2013:90) menjelaskan bahwa register dalam kajian sosiolinguistik merupakan pembendaharaan kata, kalimat, maupun wacana yang sifatnya khusus dan berkaitan dengan kelompok masyarakat khusus maupun profesi. Kekhususan atau register bisa dilihat dari bahasa yang digunakan, misalkan saja bahasa petani, bahasa iklan, bahasa politik, bahasa bank dan lain-lain. Register juga menyangkut variasi yang digunakan dalam bidang tertentu. Hermawan (2001:7) mengungkapkan bahwa politik adalah kegiatan dalam suatu sistem atau negara yang menyangkut proses untuk menentukan tujuan bersama (negara) dalam melaksanakan tujuan negara. Untuk menentukan tujuan maka diperlukan pengambilan keputusan (decision making) kemudian diwujudkan dalam kebijakan-kebijakan umum (public policies) yang di dalamnya sudah diatur pembagian (distribution) dari sumber-sumber (kekuasaan) yang ada. Santoso (2003:1) menjelaskan bahwa bahasa politik digunakan untuk mengacu pada pemakaian bahasa oleh agen pemerintah dan agen partai politik dalam menggerakkan masyarakat banyak. Di dalam bahasa politik termuat 2

idiologi dan kekuasaan yang digunakan untuk mencapai maksud-maksud dan tujuan politik tertentu. Kurnia (2002:277-278) menjelaskna bahwa di surat kabar, contoh esai opini adalah editorial yang memuat kebijakan redaksi dalam menyikapi peristiwa-peristiwa di masyarakat. Di majalah bentuk opini sama dengan editorial, tetapi pemikiran editorial tidak selalu dipresentasikan karena penerbitannya lebih panjang yaitu (mingguan, dwi mingguan, bulanan), Berbagai peristiwa terjadi dalam waktu satu minggu sampai satu bulan. Jadi, redaksi majalah tak boleh gegabah dan terburu-buru dalam mengambil kesimpulan sebelum mengamati perkembangan peristiwa yang akan dilaporkan. B. Metode Penelitian Penelitian ini membahas mengenai register bahasa politik pada opini surat kabar Jawa Pos edisi Oktober 2014 dengan menggunakan kajian politikolinguistik. Waktu penelitian dilaksanakan selama tujuh bulan dimulai dari bulan September 2014 sampai bulan April 2015. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Penelitian ini berbentuk deskriptif karena data yang digunakan berupa kata bukan angka. Objek penelitian dalam penelitian ini yaitu bentuk dan fungsi register bahasa politik. Data dalam penelitian ini yaitu berwujud kata, frasa, kalimat yang terdapat dalam opini surat kabar Jawa Pos edisi Oktober. Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber data tertulis dari surat kabar Jawa Pos. Ada 15 opini yang termasuk dalam opini politik. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik simak dan teknik catat. Mahsun (2012:92 dan 95) menjelaskan bahwa metode simak dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Teknik catat yaitu mencatat hal-hal yang penting yang berkenaan dengan bentuk dan fungsi register dalam bahasa politik pada opini surat kabar Jawa Pos edisi Oktober 2014. 3

Penelitian yang digunakan harus menggunakan data yang akurat. Untuk menjalin keabsahan data atau validitas data, penelitian ini dilakukan dengan menggunakan triangulasi. Moleong (2013:330) menjelaskan bahwa triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain. Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu triangulasi teori. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik padan. Mahsun (2012:117) menjelaskan bahwa padan adalah kata yang bersinonim dengan kata banding dan sesuatu yang dibandingkan mengandung makna adanya keterhubungan sehingga padan diartikan sebagai hal yang menghubung bandingkan. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data berupa padan intralingual. Metode penyajian hasil analisis data menggunakan penyajian informal. Sudaryanto (1993:145) menjelaskan bahwa metode penyajian informal adalah perumusan dengan kata-kata biasa, walaupun dengan terminologi yang teknis sifatnya. C. Hasil Penelitian dan Pembahasan Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bentuk dan fungsi register pada opini surat kabar Jawa Pos edisi Oktober 2014. Bentuk register dalam penelitian ini terbagi atas register berupa istilah bentuk dasar, frasa, singkatan, akronim, dan ungkapan. Fungsi register pada penelitian ini mengaitkan fungsi register dalam bahasa politik. Bentuk register bahasa politik yang ditemukan sebagai berikut. 1. Bentuk Register Bahasa Politik a) Register Berupa Istilah Bentuk Dasar Bentuk register berupa istilah bentuk dasar dibagi menjadi verba dan adjektiva. 1. Kontestasi Ajang atau perlombaan saat terjadi adu kekuatan atau keunggulan dalam pilres 2. Rivalitas Permusuhan dan persaingan dalam pilpres (1) Kontestasi, bahkan rivalitas yang memanas sejak Pilpres 2014' 4

berakhir mencair setelah Jokowi menemui Prabowo di rumah almarhum Prof Soemitro Djojohadikoesoemo yang tidak lain adalah ayah kandung Prabowo di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selatan (Jawa Pos, 18/10) Kontestasi digolongkan menjadi kata kerja atau verba karena menunjukkan suatu kegiatan. Kontestasi dapat didampingi oleh negasi tidak dan mendampingi oleh frekuensi sering. Misalnya sering kontestasi yaitu seing melakukan perlombaan. Kontestasi dalam bahasa politik adalah ajang atau perlombaan yang terjadi adu kekuatan atau keunggulan dalam pilres. (2) Kontestasi, bahkan rivalitas sejak Pilpres 2014' berakhir mencair setelah Jokowi menemui Prabowo di rumah almarhum Prof Soemitro Djojohadikoesoemo yang tidak lain adalah ayah kandung Prabowo di Jalan Kertanegara 46, Jakarta Selata (Jawa Pos, 18/10) Rivalitas digolongkan menjadi kata sifat atau adjektiva karena menunjukkan sifat dan keadaan seseorang.. Rivalitas dalam bahasa politik adalah Permusuhan dan persaingan dalam pilpres 2014. b) Register Berupa Frasa Bentuk register berupa frasa dibagi menjadi frasa nomina dan frasa verba. Register berupa frasa ditampilkan dalam tabel berikut ini. No. Bentuk Register Makna 1. Pemilihan kabinet kerja Joko Widodo pemilihan kabinet atau pemerintah yang para menterinya ahli dalam urusan kenegaraan dan bidang yang diurusinya 2. Melakukan KKN Melakukan tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme (3) Tidak ada pandangan calon-calon menteri berpiyama biru di rumah sakit dalam pemilihan Kabinet Kerja Joko Widodo Pemilihan kabinet kerja Joko Widodo digolongkan menjadi frasa nomina karena distribusinya sama dengan kata benda. 5

Pemilihan kabinet kerja Joko Widodo merupakan frasa nomina karena terdiri dua kata atau lebih yang memiliki makna dan berupa kata benda. Pemilihan kabinet kerja Joko Widodo dalam bahasa politik adalah kabinet atau pemerintah yang para menterinya ahli dalam urusan kenegaraan dan bidang yang diurusinya. (4) Keempat, para menteri yang nanti ditunjuk wajib menandatangani surat pernyataan (pakta antikorupsi) yang isinya antara lain mmdur atau nonaktif dari partai politik, wajib mengumumkan kepada publik laporan harta kekayaan dan SPT pajak setiap tahunnya, tidak akan melakukan KKN dan menghindari adanya konflik kepentingan selama menjabat, serta bersedia mengundurkan diri jika ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara korupsi Melakukan KKN digolongkan frasa verba karena distribusinya berupa kata kerja. Melakukan KKN merupakan farasa verba karena terdiri dari dua kata yang memiliki makan dan berupa kata kerja. Melakukan KKN dapat mendampingi nomina. Misalnya pemerintah melakukan KKN. Melakukan KKN dalam bahasa politik adalah melakukan tindakan korupsi, kolusi, dan nepotisme. c) Register Berupa Singkatan Singkatan adalah pemendekan dari beberapa huruf. Singkatan terdiri dari singkatan dua huruf, tiga huruf, empat huruf, dan seterusnya. Register bahasa politik berupa singkatan terdiri dari singkatan dua huruf, tiga huruf, empat huruf, dan lima huruf. Register berupa singkatan dapat dilihat pada tabel berikut ini. No. Bentuk Register Makna 1. KMP Kepanjangan Koalisi Merah Putih yang diusung partai Gerindra, PAN, Golkar, PPP, dan PKS. Mengambil kata merah putih. Merah putih, warna bendera Indonesia. Merah tanda berani, putih artinya tanda suci. Secara harfiah diartikan dengan niat suci-tulus ikhlas berjuang 6

untuk kepentingan rakyat 2. PDIP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) adalah sebuah partai politik di Indonesia 3. NU Nahdlatul 'Ulama merupakan sebuah organisasi Islam besar di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi NU digolongkatan singkatan dua kata karena terdiri huruf N dan U. NU singkatan dari Nahdlatul 'Ulama merupakan sebuah organisasi Islam besar di Indonesia yang bergerak di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi. KMP digolongkan singkatan tiga huruf karena terdiri dari huruf K, M, dan P. KMP kepanjangan dari Koalisi Merah Putih. KMP adalah koalisi yang diusung partai Gerindra, PAN, Golkar, PPP, dan PKS. PDIP digolongkan singkatan empat huruf karena terdiri dari huruf P, D, I, dan P. PDIP singkatan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. d) Register Berupa Akronim Akronim adalah kependekan dari beberapa huruf atau suku kata atau bagian yang lain yang ditulis dan dilafalkan. Register bahasa politik berupa akronim sebagai berikut. No. Bentuk Register Makna 1. Hanura Partai Hati Nurani Rakyat yaitu partai yang ada di indonesia 2. Parpol Partai Politik yaitu organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan 7

membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara keutuhan NKRI Hanura digolongkan akronim karena terdapat gabungan dari suku kata. Hanura akronim dari Hati Nurani Rakyat. Hanura dalam bahasa politik adalah Partai Hati Nurani Rakyat yaitu partai yang ada di Indonesia. Parpol digolongkan akronim karena terdiri dari gabungan suku kata. Parpol akronim dari Partai Politik. Parpol dalam bahasa politik adalah organisasi yang bersifat nasional dan dibentuk oleh sekelompok warga negara Indonesia secara sukarela atas dasar kesamaan kehendak dan cita-cita untuk memperjuangkan dan membela kepentingan politik anggota, masyarakat, bangsa dan negara, serta memelihara NKRI. e) Register Berupa Ungkapan Ungkapan adalah istilah yang digunakan yang mempunyai maksud dan arti tersendiri. Register berupa ungkapan sebagai berikut. No. Bentuk Register Makna 1. Bertangan dingin Mempunyai sifat yang selalu membawa hasil 2. Operasi senyap Operasi yang dilakukan secara diamdiam untuk memilih menterinya Bertangan dingin digolongkan menjadi kata ungkapan karena kata atau kata-kata yang khas dipakai untuk melahirkan suatu. Bertangan dingin maksudnya mempunyai sifat selalu membawa hasil. Operasi senyap digolongkan menjadi kata ungkapan karena kata atau kata-kata yang khas dipakai untuk melahirkan suatu maksud dengan 8

arti kiasan. Operasi senyap maksudnya operasi yang dilakukan secara diam-diam untuk memilih menterinya 2. Fungsi Register Bahasa Politik Berdasarkan analisis yang telah dilakukan dapat dirumuskan tujuh fungsi register bahasa politik yaitu (1) Register bahasa politik berfungsi untuk menunjukkan nama partai politik di Indonesia. (2) Register bahasa politik berfungsi untuk menunjukkan lembaga yang ikut serta dalam memajukan NKRI. (3) Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan sikap politikus dalam berpolitik. (4) Register bahasa politik berfungsi untuk memberikan informasi mengenai aktivitasaktivitas politikus. (5) Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan kedudukan dalam berpolitik. (6) Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan pelanggaran yang dilakukan politikus dalam berpolitik. (7) Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan istilah masa pemerintahan. Perbedaan penelitian Susanti dengan penelitian ini yaitu terletak pada sumber data yang digunakan. Sumber data yang digunakan Susanti yaitu komunitas reptil di Sragen, sedangkan sumber data penelitian ini berupa wacana opini politik pada surat kabar Jawa Pos. Persamaan penelitian Susanti dengan penelitian ini yaitu pada permasalahan yang dibahas yaitu memaparkan bentuk register dan fungsi pengungkapan register. Hasil penelitian Susanti menunjukkan bahwa bentuk pengungkapan register komunitas reptil ditemukan tuturan yang berdasarkan pada kategori nomina, kategori verba, dan kategori adjektiva. Fungsi pengungkapan register komunitas reptil yaitu untuk memperkenalkan jenis- jenis reptil pada fungsi menjalin hubungan luas, fungsi jual beli, fungsi menjalin hubungan akrab, dan fungsi menghemat tuturan. 9

Perbedaan penelitian ini dengan penelitian Wahyudi yaitu pada kajiannya. Penelitian ini mengkaji mengenai register, sedangkan penelitian Wahyudi mengkaji mengenai kajian awal politikolinguistik: dimensi kekataan nema gerakan massa, nama partai baru, dan tindak tutur politisi. Persamaan penelitian ini dengan penelitian Wahyudi yaitu sama-sama mengenalkan kajian politikolinguistik yang bisa dikembangkan menjadi kajian baru yang bisa dikembangkan. Hasil penelitian Wahyudi menjelaskan bahwa bidang kajian politikolinguistik adalah bidang penelitian yang bisa dikembangkan. Bahan kajian yang tersebar antara lain: nama gerakan massa, nama partai baru, dan tindak tutur politisi. Ketiganya, bisa dikaji secara politikolinguistik, mengungkapkan nuansa politik. dimensi kekataan ketiga hal tersebut merupakan kriptotipe yang dhasilkan oleh penutur bahasa Indonesia. D. Simpulan Berdasarkan tujuan dan hasil pembahasan dalam penelitian ini dapat disimpulkan beberapa hal. Bentuk register bahasa politik yang ditemukan dalam penelitian ini terdiri dari 51 register. Adapun klasifikasi bentuk register bahasa politik terbagi menjadi lima, register berupa istilah bentuk dasar yang berwujud verba, dan adjektiva, frasa yang berupa frasa nomina, frasa verba, singkatan, akronim, dan ungkapan. 1) Register berupa istilah bentuk dasar yang berwujud verba terdiri dari 3 register, resgiter berupa istilah bentuk dasar yang berwujud adjektiva terdiri dari 1 register. Register berupa frasa nomina terdiri dari 30 register. Register berupa frasa verba terdiri dari 4 register. Register berupa singkatan terdiri dari 7 register. Register berupa akronim terdiri dari 2 register. Register berupa ungkapan terdiri dari 4 register. Fungsi register bahasa politik terdiri dari (1) Register bahasa politik berfungsi untuk menunjukkan nama partai politik di Indonesia. (2) Register bahasa politik berfungsi untuk menunjukkan lembaga yang ikut serta dalam memajukan NKRI. (3) 10

Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan sikap politikus dalam berpolitik. (4) Register bahasa politik berfungsi untuk memberikan informasi mengenai aktivitas-aktivitas politikus. (5) Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan kedudukan dalam berpolitik. (6) Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan pelanggaran yang dilakukan politikus dalam berpolitik. (7) Register bahasa politik berfungsi untuk menginformasikan istilah masa pemerintahan. E. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang berjudul Register Bahasa Politik pada Opini Surat Kabar Jawa Pos edisi Oktober 2014 : Kajian Politikolinguistik peneliti mengemukakan berbagai saran. 1. Bagi Mahasiswa a. Bagi mahasiswa penelitian ini bida dijadikan referensi untuk mempelajari register b. Mahasiswa dapat menambah ilmu mengenai register terutama pada bahasa politik 2. Bagi Penelitian Lain a. Penelitian ini masih berupa penelitian awal, untuk itu tidak menutup kemungkinan bila penelitian ini bisa dilanjutkan dengan mengkaji menjadi bentuk pendekatan lain b. Penelitian ini pada bidang ilmu kebahasaan bisa menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya. Khususnya mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia dan Sastra Indonesia dapat mengembangkan kajian politikolinguistik. Kajian politikolinguistik perlu dikembangkan karena masih minimnya pengetahuan tentang kajian ini. 11

Daftar Pustaka Agustina, Leonia dan Abdul Chaer. 1995. Sosiolinguistik Perkenalan Awal. Jakarta: PT Rineka Cipta. Hermawan, Eman. 2001. Politik Membela yang Benar Teori, Kritik dan Nalar. Yogayakarta: Yayasan Kajian dan Layanan Informasi Untuk Krdaulatan Rakyat (KLIK). Kurnia, Septiawan Santana. 2002. Jurnalisme Sastra. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Mahsun. 2012. Metode penelitian Bahasa Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Moleong, Lexy J. 2013. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya. Ngalim, Abdul. 2013. Sosiolinguistik Suatu Kajian Fungsional dan Analisisnya. Surakarta: PBSID FKIP UMS. Susanti, Nurya. 2014. Register komunitas Reptil sragen : Tinjauan Sosiolinguistik Skripsi: Universitas Muhammadiyah Surakarta. Santoso, Anang. 2003. Bahasa Politik Pasca Orde Baru. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa Pengantar Penelitian Wahana Kebudayaan secara Linguistis. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Wahyudi, Agus Budi. 1999. Kajian Awal Politikolinguistik: Dimensi Kekataan Nama Gerakan Massa, Nama Partai Baru, dan Tindak tutur Politisi. Dalam Media Informasi Ilmiah Bahasa dan Sastra. Vol. X. No. 20:15-23. 12