BIO306. Prinsip Bioteknologi

dokumen-dokumen yang mirip
Bidang Kajian Bioteknologi

APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG FARMASI

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 7. Peran Bioteknologi dalam Mendukung Kelangsungan Hidup ManusiaLatihan Soal 7.4

- Pertama kali dikemukakan oleh Karl Ereky, seorang insinyur Hongaria (1917)

Mikroorganisme dalam Industri Fermentasi

BIOTEKNOLOGI PANGAN Program Studi Bioteknologi. Oleh: Seprianto, S.Pi, M.Si

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN IPA BAB XII BIOTEKNOLOGI

BIOTEKNOLOGI DASAR Program studi BIoteknologi. By Seprianto S.Pi, M.Si

Peranan teknologi pangan

Mikrobiologi Industri, Pangan dan Bioteknologi. 1. Mikrobiologi Industri 2. Mikrobiologi Pangan 3. Bioteknologi

Pengertian Bioteknologi. Pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia

BIOTEKNOLOGI BERASAL 2 KATA YAITU BIOS = HIDUP, TEKNOLOGI DAN LOGOS = ILMU ILMU YANG MEMPELAJARI MENGENAI BAGAIMANA CARA MEMANFAATKAN MAKHLUK HIDUP

Bioteknologi berasal 2 kata yaitu Bios = hidup, Teknologi dan Logos = ilmu Ilmu yang mempelajari mengenai bagaimana cara memanfaatkan makhluk hidup

Bioteknologi, Peran dan Aplikasinya

Bakteri. mikroorganisme dalam industri. Minggu 02: Contoh peran mikroorganisme 9/13/2016

Sejarah Perkembangan MIKROBIOLOGI

- - BIOTEKNOLOGI - - sbl6biotek

BIOPROSES 3 SKS. By: KUSNADI,MSI.

Inilah Proses Pembuatan Vaksin dengan Bioteknologi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

MENGENAL BIOTEKNOLOGI

Ilmu Pengetahuan Alam. Bioteknologi. Kelas IX L/O/G/O

LAPORAN BIOINDUSTRI FERMENTASI TAPE CAMPURAN BERAS KETAN HITAM DAN PUTIH

BIOTEKNOLOGI FERMENTASI

DAMPAK NEGATIF DAN POSITIF PADA BIOLOGI

Prinsip-prinsip Penanganan dan Pengolahan Bahan Agroindustri

BAB I PENDAHULUAN. dua, yaitu, bioteknologi konvensional (tradisional) dan bioteknologi

PENDAHULUAN. Buku Pustaka. Penilaian MKA Bioteknologi Pertanian 9/16/2012. Materi Kuliah Bioteknologi Pertanian Prodi Agroteknologi Pertemuan Ke 1

BIOTEKNOLOGI MODERN WAHANA BIOLOGI. Bentuk pemanfaatan teknologi modern dengan prinsip biologi

BIOTEKNOLOGI PERTANIAN

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

BIOTEKNOLOGI OLEH; HIDAYATUL FITRI STIKES PAYUNG NEGERI KAMBUS B STUDI; S1 KESEHATAN MASYARAKAT

5 SINTESIS OBAT SECARA BIOLOGI

Pemanfaatan Mikroba dalam Pengawetan Makanan

Pencarian Kultur Baru. Isolasi dan Perbaikan. Kultur. Teknik plating. Kultur Diperkaya 10/14/2014

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biotek

PENGENALAN ENZIM DAN ENZIM INDUSTRIAL

FERMENTASI TAPE KETAN

MIKROBIOLOGI INDUSTRI Memanfaatkan mo sbg kompnen untuk industri Produk mo dlm industri: zat kimia, antibiotik, zat tumbuh, enzim, makanan dan minuman

Aplikasi mikrobiologi (bioteknologi) Lili sugiyarto

Ilmu Kealaman Dasar (IAD) Perkembangan Teknologi. Pertemuan ke-9,10

TEKNOLOGI FERMENTASI PANGAN. Agroindustrial Departement, Faculty of Agricultural Technology, Brawijaya University

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Media Kultur. Pendahuluan. Komposisi Media 3/9/2016. Materi Kuliah Mikrobiologi Industri Minggu ke 3 Nur Hidayat

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

Nimas Mayang Sabrina S, STP, MP Lab. Bioindustri, Jur Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya

Berikut ini beberapa manfaat dan dampak positif perkembangan ilmu biologi :

Media Kultur. Pendahuluan

PENGERTIAN BIOTEKNOLOGI

MIKROBIOLOGI INDUSTRI (BIO INDUSTRI)

Kuliah ke-1. Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman. PS Teknologi Hasil Pertanian September 2011

BAB I PENDAHULUAN. Beras adalah salah satu bagian paling penting di dunia untuk konsumsi

Bioteknologi Pembuatan Tempe

9/6/2016. Hasil Pertanian. Kapang; Aspergillus sp di Jagung. Bakteri; Bentuk khas, Dapat membentuk spora

1. Peningkatan kandungan nutrisi: Pisang, cabe, raspberries, stroberi, ubi jalar

mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan.

Kata pengantar...2 Daftar isi...3 Bab I pendahuluan A. Latar belakang...4 B. Rumusan masalah...4 C. Tujuan penelitian... 5 D. Manfaat penelitian...

Mikrobiologi Pangan Hewani. Mikrobiologi Peternakan BAKTERI 27/05/2010. Karakteristik dan jenis mikroorganisme dalam industri

BAB I PENDAHULUAN. teknologi aplikasi enzim menyebabkan penggunaan enzim dalam industri semakin

BAB I PENDAHULUAN. alternatif pengganti beras dan sangat digemari oleh masyarakat Indonesia.

Pendahuluan Fermentasi telah lama dikenal manusia dan kini beberapa diantaranya berkembang ke arah industri spt roti, minuman beralkohol, yoghurt, kej

BIOTEKNOLOGI PETA KONSEP DEFINISI BIOTEKNOLOGI. Kultur In vitro Rekayasa Genetika. Penerapan Bioteknologi

BAB I PENDAHULUAN. Pembuatan Yoghurt Page 1

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Ketela pohon merupakan tanaman yang sudah tidak asing lagi bagi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mineral. Susu adalah suatu cairan yang merupakan hasil pemerahan dari sapi atau

TEKNOLOGI FERMENTASI DAN ENZIM

Pengawetan bahan pangan

PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pengembangan produk pangan menggunakan bahan baku kacang-kacangan

Teknologi pangan adalah teknologi yang mendukung pengembangan industri pangan dan mempunyai peran yang sangat penting dalam upaya mengimplementasikan

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

PROSES PENGOLAHAN MAKANAN FERMENTASI - Fermentasi merupakan salah satu metode pengawetan bahan pangan. -Banyak mikroorganisme dimanfaatkan untuk produ

BAB I PENDAHULUAN. Pusat Statistik pada tahun 2011 produksi tanaman singkong di Indonesia

KULIAH I BIOLOGI. Tim Biologi

PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

Oleh : Erwin Maulana Farda Arifta Nanizza Lidwina Roumauli A.S Ramlah Hardiani

BAB I PENDAHULUAN. tangga, industri, pertambangan dan lain-lain. Limbah berdasarkan sifatnya

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. antara kacang-kacangan tersebut, kedelai paling banyak digunakan sebagai bahan

I. PENDAHULUAN. pemecahan masalah biaya tinggi pada industri peternakan. Kelayakan limbah pertanian

BAB I PENDAHULUAN. tampilan dan teksturnya mirip dengan tahu yang berwarna putih bersih

ASPEK MIKROBIOLOGIS PENGEMASAN MAKANAN

KUALITAS BIOETANOL LIMBAH PADAT BASAH TAPIOKA DENGAN PENAMBAHAN RAGI DAN WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA. Skripsi

I. PENDAHULUAN. Makanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang

1. PENDAHULUAN. Nur Hidayat dan Sri Suhartini Staf Jurusan Tek. Industri Pertanian FTP Univ. Brawijaya Malang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia diantaranya adalah tempe, keju, kefir, nata, yoghurt, dan lainlain.

Oleh: Dr. drh. Heru Nurcahyo, M.Kes

BAB I PENDAHULUAN. cara pengolahan yang dilakukan adalah dengan fermentasi. Fermentasi telah lama

BAB 5. Bioteknologi. A. Peranan Bioteknologi untuk Mendukung Kelangsungan Hidup Manusia B. Penerapan Bioteknologi Seharihari. Bab 5 Bioteknologi 109

BAB I PENDAHULUAN. kehidupannya, harus memenuhi kebutuhan akan pangan. 1. mengalami penguraian, sehingga nilai gizi dan kelezatannya akan

BAB V TEKNOLOGI REPRODUKSI DAN BIOTEKNOLOGI

MATERI BIOTEKNOLOGI MODERN JAGUNG TRANSGENIK. Disusun Oleh : NURINSAN JUNIARTI ( ) RISKA AMELIA ( )

UNIT 1II: BIOTEKNOLOGI DALAM PRODUKSI PANGAN Susilowati

KADAR BIOETANOL LIMBAH PADAT BASAH TAPIOKA (DIENDAPKAN 5 HARI) DENGAN DOSIS RAGI DAN WAKTU FERMENTASI YANG BERBEDA

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL

I. PENDAHULUAN. juga mengandung beberapa jenis vitamin dan mineral. Soeparno (2009)

Mikrobiologi Umum Dan Bakteri DASAR BIOPROSES

BAB I PENDAHULUAN. Upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia ke arah peningkatan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

UJI KANDUNGAN KARBOHIDRAT PADA PEMBUATAN KECAP DENGAN PENAMBAHAN AIR KELAPA PADA BERBAGAI KONSENTRASI

I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai :(1.1) Latar Belakang, (1.2) Identifikasi

Transkripsi:

BIO306 Prinsip Bioteknologi

KULIAH 1. PENGENALAN BIOTEKNOLOGI

Apakah bioteknologi Bioteknologi adalah penggunaan biokimia, mikrobiologi, dan rekayasa genetika secara terpadu, untuk menghasilkan barang atau lainnya bagi kepentingan manusia. Biokimia mempelajari struktur kimiawi organisme. Rekayasa genetika adalah aplikasi genetik dengan mentransplantasi gen dari satu organisme ke organisme lain.

Ciri utama bioteknologi Adanya agen biologi berupa mikroorganisme, tumbuhan atau hewan. Adanya pendayagunaan secara teknologi dan industri. Produk yang dihasilkan adalah hasil ekstraksi dan pemurnian

Perkembangan Bioteknologi 1. Era bioteknologi generasi pertama bioteknologi sederhana. Penggunaan mikroba masih secara tradisional, dalam produksi makanan dan tanaman serta pengawetan makanan. Contoh: pembuatan tempe, tape, cuka, dan lain-lain 2. Era bioteknologi generasi kedua. Proses berlangsung dalam keadaan tidak steril. Contoh: a. produksi bahan kimia: aseton, asam sitrat b. pengolahan air limbah c. pembuatan kompos

3. Era bioteknologi generasi ketiga. Proses dalam kondisi steril. Contoh: produksi antibiotik dan hormon 4. Era bioteknologi generasi baru. Contoh: produksi insulin, interferon, antibodi monoklonal

Pemanfaatan bioteknologi

Bioteknologi dalam Produksi Pangan 1. Makanan Bahan Susu: Prinsipnya adalah memfermentasikan susu menghasilkan asam laktat. Contoh: Keju: Propiobacterium (bakteri asam laktat) yang juga berperan memberi rasa dan tekstur keju. Yogurt: Lactobacillus bulgans, pemberi rasa dan asam; Streptococcus thermophilus, menambah keasamaan; Laucanostoc cremoris, mentega

2. Makanan Non Susu: Prinsipnya adalah pemecahan amilum oleh mikroba menghasilkan gula yang kemudian difermentasikan. Contoh: Roti, asinan, dan alkohol (bir, anggur, wine, rum) oleh ragi Kecap, oleh Aspergillus oryzae Nata de coco, oleh Acetobacter xilmum Cuka, oleh Acetobacter aseti

Protein Sel Tunggal (Single Cell Protein): makanan yang berkadar protein tinggi, berasal dari mikroorganisme Mikroprotein dari Fusarium, Spirulina dan Chorella Kelebihan: Kadar protein lebih tinggi dari protein kedelai atau hewan, pertumbuhannya lebih cepat

Bioteknologi dalam Bidang Industri 1. Asam Sitrat, fermentasi tetes gula dan sirup oleh Aspergillus niger. Pemberi citarasa, pengemulsi susu, dan antioksidan, banyak terdapat pada jeruk 2. Vitamin 2. Vitamin B1 oleh Assbya gossipii B12 oleh Propionibacterium dan Pseudomonas

3. Enzim a. Amilase: digunakan dalam produksi sirup, kanji, glukosa. Glukosa isomerase: mengubah amilum menjadi fruktosa. Fruktosa digunakan sebagai pemanis makanan menggantikan sukrosa. Mikroba: Aspergillus niger, Aspergillus oryzae, Bacillus subtilis

b. Protease: digunakan antara lain dalam produksi roti, bir. Protease proteolitik berfungsi sebagai pelunak daging dan campuran deterjen untuk menghilangkan noda protein. Mikroba: Aspergillus oryzae, Bacillus subtilis

c. Lipase: digunakan dalam produksi susu dan keju, untak meningkatkan cita rasa. Mikroba: Aspergillus niger, Rhizopus spp. d. Asam Amino Asam glutamat: bahan utama MSG (Monosodium Glutamat) Lisin: asam amino esensial, dibutuhkan dalam jumlah besar oleh ternak. Mikroba Corynobacterium glutamicum

Bioteknologi dalam Kedokteran dan Produksi Obat 1. Antibodi Monoklonal: antibodi sejenis yang diproduksi oleh sel plasma klon sel-sel b sejenis. Antibodi ini dibuat oleh sel-sel hibridoma (hasil fusi 2 sel berbeda; penghasil sel b Limpa dan sel mieloma) yang dikultur. Bertindak sebagai antigen yang akan menghasilkan antibodi adalah limpa. Fungsi: diagnosis penyakit dan kehamilan.

2. Antibiotik Dipelopori oleh Alexander Fleming dengan penemuan penisilin dari Penicillium notatum. Penicillium chrysogenum: memperbaiki penisilin yang sudah ada, dilakukan dengan mutasi secara iradiasi ultra violet dan sinar X. Cephalospurium: penisilin N. Cephalosporium: sefalosporin C. Streptomyces: streptomisin, untuk pengobatan TBC.

3. Interferon: antibodi terhadap virus. Secara alami hanya dibuat oleh tubuh manusia. Proses pembentukan di dalam, tubuh memerlukan waktu cukup lama (dibanding kecepatan replikasi virus), karena itu dilakukan rekayasa genetika.

4. Vaksin Secara konvensional pelemahan kuman dilakukan dengan pemanasan atau pemberian bahan kimia. Dengan bioteknologi dilakukan fusi atau transplantasi gen. Contoh: Vaksin Hepatitis B.

Avian flu vaccine development by reverse genetics techniques

Bioteknologi Dalam Pemberantasan Hama 1. Bacillus thuringiensis: menghasilkan bioinsektisida yang toksin terhadap larva serangga. Transplantasi gen penghasil toksin pada tanaman menghasilkan tanaman yang bersifat resisten hama serangga. Kristal (racun Bt) diolah menjadi bentuk yang dapat disemprotkan ke tanaman. Racun akan merusak saluran pencernaan serangga.

Bt-toxins present in peanut leaves (bottom image) protect it from extensive damage caused by European corn borer larvae

2. Baculovirus sp. Virus disemprotkan ke tanaman. Bila termakan, serangga akan mati dengan sebelumnya menyebarkan virus melalui perkawinan.

Bioteknologi dalam Perbaikan Kualitas Makanan dan Tanaman 1. FlavrSavr: tomat yang sulit/lama busuk. Tomat dibuat lebih resisten terhadap pembusukan dengan menambahkan gen antisense yang mengganggu produksi enzim pendegradasi pektin dan dinding sel dan akibat dari pekerjaan ini tomat menjadi lebih peka terhadap serangan infeksi fungi. 2. Golden rice (beras emas): satu jenis padi yang dibuat melalui rekayasa genetik untuk biosintesis betakarotene, precursor pro-vitamin A pada bagian beras.

Common white rice and golden rice FlavrSavr

Bioteknologi Dalam Menyelesaikan Masalah Pencemaran 1. Pencemaran oleh minyak Strain-strain Pseudomonas, mengkonsumsi Hidrokarbon oleh rekayasa genetika membentuk bakteri super yang mengandung 4 jenis plasmid pembawa gen untuk konsumsi hidrokarbon. 2. Limbah organik dapat diuraikan oleh bakteri aerob atau anaerob.

The potential impact on nearby ecosystems is one of the greatest concerns associated with transgenic plants. Transgenes have the potential for significant ecological impact if the plants can increase in frequency and persist in natural populations.

These concerns are similar to those surrounding conventionally bred plant breeds. Several risk factors should be considered: Is the transgenic plant capable of growing outside a cultivated area? Can the transgenic plant pass its genes to a local wild species, and are the offspring also fertile? Does the introduction of the transgene confer a selective advantage to the plant or to hybrids in the wild?