Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

dokumen-dokumen yang mirip
SKRIPSI. Diajukan oleh: NURUL FIRDHAUS A

PROSIDING ISSN: PM-27 IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY PADA SMP MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2016/ 2017

PUBLIKASI ILMIAH AFRINA NUR BAITI A

IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY PADA SMP MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN PRODUK DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA

PENINGKATAN PRESTASI MATA PELAJARAN EKONOMI MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

PENGEMBANGAN MODEL PENILAIAN PORTOFOLIO DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Disusun oleh: EFIE ARINI

IMPLEMENTASI MODEL PENILAIAN UNJUK KERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI SMP MUHAMMADIYAH 1 KARTASURA

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION BERBASIS LESSON STUDY

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Matematika. Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika. Oleh:

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh : APRILIANA DEWI A

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI (STUDI KASUS DI SMK NEGERI SE-SURAKARTA)

Diajukan Oleh: Lenni Wulandari A

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

RICKY CAHYO PAMUNGKAS A

MEMINIMALKAN KESULITAN MENYELESAIKAN SOAL-SOAL MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DI SMP NASKAH PUBLIKASI

Diajukan Oleh : DWI ENDAH WULANDARI A

IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY PADA SMP MUHAMMADIYAH 1 SUKOHARJO TAHUN AJARAN 2016/2017

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY YANG MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

PENINGKATAN KOMUNIKASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (PTK

PENERAPAN MODEL CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN MEDIA KONKRET

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA REALISTIK DENGAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT

PENINGKATAAN KEAKTIFAN BELAJAR IPS MELALUI PENERAPAN STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

ARTIKEL PUBLIKASI. pada Program Studi Pendidikan Matematika. Diajukan Oleh : MEGA ASTUTI SUTARYONO A Kepada:

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TGT UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI. Agustina Dwi Respati Wahyu Adi Muhtar

KEMAMPUAN GURU BIOLOGI SMA DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK (AUTHENTIC ASSESMENT) SEBAGAI EVALUASI PEMBELAJARAN

PROFIL METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH PRISMA DAN LIMAS

ANALISIS METAKOGNITIF SISWA DALAM PEMECAHAN MASALAH SEGIEMPAT PADA SISWA SMP. Disusun Oleh: APRILIA SUSANTI A

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan. pada Program Studi Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI I TRUCUK DENGAN MEDIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

( PTK di Kelas VIIC Semester Genap SMP Muhammadiyah 1 Kudus Tahun Ajaran 2011/2012)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATICS EDUCATION (RME) POKOK BAHASAN SEGI EMPAT

PENERAPAN STRATEGI CARD SORT

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN SCRAMBLE SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN DAYA INGAT MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS V SD NEGERI 9 SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA SD KELAS III

Diajukan Oleh: ARISTA SEPTI RAHMAWATI A

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika.

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIAFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI DENGAN METODE PROBLEM BASED LEARNING PADA SISWA KELAS 2 SMAN 1 TOROH

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENERAPAN STRATEGI COURSE REVIEW HORAY PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KENDEL BOYOLALI TAHUN PELAJARAN

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA SMP NASKAH PUBLIKASI

Implementasi Model Pembelajaran... (Iqbal Wahyu Perdana) 1

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

ARTIKEL PENELITIAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL TALKING STICK PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV DI SDN 10 SUNGAI SAPIH PADANG

PENERAPAN METODE INKUIRI TERBIMBING DENGAN BENDA NYATA DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN PECAHAN SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA MELALUI STRATEGI PBL

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS III SEKOLAH DASAR NEGERI 003 KOTO PERAMBAHAN

SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

PEMANFAATAN SOFTWARE CORELDRAW UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBINAAN KINERJA GURU DI SD NEGERI DRAJIDAN BOYOLALI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Akuntansi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN MACROMEDIA FLASH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Diajukan Oleh: MELINDAWATI KUSUMA ANGGRAENI A

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR FISIKA MENGGUNAKAN MODEL INKUIRI DI SMP

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VB MELALUI PENDEKATAN PAILKEM DI SDN 29 GANTING UTARA KOTA PADANG

KREATIVITAS GURU IPA KELAS VII DAN VIII DALAM PENYUSUNAN PENILAIAN AUTENTIK DI SMP NEGERI 1 PECANGAAN JEPARA SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2014/2015

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BOGA DAN BUSANA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Artikel Publikasi Ilmiah Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

OKI ERFANA SULISTYARINI A

PENERAPAN MODEL RME DENGAN MEDIA KONKRET DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V

ANALISIS KOMPETENSI PROFESIONAL GURU DALAM PENERAPAN PEMBELAJARAN TEMATIK INTEGRATIF DI KELAS II DAN IV SD NEGERI 1 SIMO

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN 1 PEKANBARU

PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING PERMAINAN CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SDN 05 METRO SELATAN

OPTIMALISASI KARDUS BEKAS SEBAGAI ALAT PERAGA UNTUK PENINGKATAN KOMUNIKASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SMP. Naskah Publikasi Ilmiah

IMPLEMENTASI PENILAIAN PORTOFOLIO (PORTOFOLIO ASSESSMENT) GURU MATA PELAJARAN IPA DI SMP NEGERI 2 BANYUDONO SKRIPSI

Skripsi Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika

PENGELOLAAN PEMBELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 3 SURAKARTA) Diajukan Kepada. Program Studi Magister Manajemen

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika.

Oleh: WARA HAPSARI A

PENGEMBANGAN EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KURIKULUM 2013 BERBASIS LESSON STUDY PADA SISWA SMP

PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN DISCOVERY INQUIRY TYPE PICTORIAL RIDDLE

Kata Kunci: aktivitas belajar siswa, hasil belajar siswa, pendidikan matematika, teori Bruner dalam metode diskusi kelompok.

PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

PENINGKATAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) (PTK

PENGGUNAAN MULTIMEDIA DAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

HIMAWAN SEMARANG PADA SEMESTER 2 TAHUN

Riwa Giyantra *) Armis, Putri Yuanita **) Kampus UR Jl. Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru, Pekanbaru

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BERBASIS JOYFUL LEARNING PADA SISWA KELAS IV SD

PENERAPAN STRATEGI GROUP INVESTIGATION BERBASIS PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN SOAL CERITA MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM BASED LEARNING

Rusmartini Guru SDN 2 Nambahrejo

Diajukan oleh: Dyah Novitasari A

PUBLIKASI ILMIAH. Oleh: A

Transkripsi:

IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI MTS MUHAMMADIYAH GROGOL (Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017) Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Oleh: NURUL FIRDHAUS A 410 120 167 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

HALAMAN PERSETUJUAN IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI MTS MUHAMMADIYAH GROGOL (Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017) PUBLIKASI ILMIAH oleh: NURUL FIRDHAUS A 410 120 167 Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh: Dosen Pembimbing Dr. Sumardi, M.Si NIDN. 000803531 i

HALAMAN PENGESAHAN IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI MTS MUHAMMADIYAH GROGOL (Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal Tahun Ajaran 2016/2017) Oleh: Nurul Firdhaus A 410 120 167 Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Pada hari, 2017 dan dinyatakan telah memenuhi syarat Dewan Penguji: 1.Dr. Sumardi, M.Si (Ketua Dewan Penguji) (... ) 2. Masduki, M.Si (....) (Anggota I Dewan Penguji) 3. Dra. Sri Sutarni, M.Pd (...) (Anggota II Dewan Penguji) Dekan, Prof. Dr. Harun Joko Prayitno, M.Hum NIDN. 0028046501 ii

PERNYATAAN Dengn ini saya menyatakan bahwa dalam publikasi ilmiah ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan orang lain, kecuali secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Apabila kelak terbukti ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya di atas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya. Surakarta, 11 Januari 2017 Penulis Nurul Firdhaus A410120167 iii

IMPLEMENTASI PENILAIAN KINERJA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY DI MTS MUHAMMADIYAH GROGOL (Pada Siswa Kelas VII Semester Gasal Tahun ajaran 2016/2017) Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui pemahaman guru matematika di MTs Muhammadiyah Grogol tentang penilaian kinerja, (2) Untuk mengetahui sejauh mana guru matematika di MTS muhammadiyah Grogol bisa membuat instrumen penilaian kinerja, (3) Mengetahui dampak implementasi model penilaian kinerja terhadap hasil belajar dan Keaktifan siswa siswa dalam pembelajaran matematika berbasis lesson study di MTs Muhammadiyah Grogol. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu siswa kelas VII A di MTs Muhammadiyah Grogol. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Guru di MTs Muhammadiyah Grogol belum memahami penilaian kinerja. (2) Guru belum pernah membuat instrumen penilaian kinerja, guru belum pernah menyusun rubrik penilaian kinerja dan dalam pembuatan soal guru hanya mengambil kumpulan soal-soal dari LKS, (3) Implementasi penilaian kinerja berbasis lesson study di MTs Muhammadiyah Grogol pada siswa kelas VII A dengan tiga tahapan, yaitu merencanakan (plan), melaksanakan (do), dan merefleksi (see). Penilaian kinerja dilaksanakan pada tahapan do dapat meningkatkan hasil belajar, memotivasi siswa untuk lebih aktif, meningkatkan interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, da peningkatan kinerja serta kualitas guru. Kata Kunci: lesson study, pembelajaran matematika, penilaian kinerja Abstract This research aimed to (1) To determine the understanding of math teachers in MTs Muhammadiyah Grogol about performance assessment, (2) To determine extent of math teachers in MTS muhammadiyah Grogol can make the instrument performance assessment, (3) Knowing the impact of the implementation of performance assessment model on learning outcomes and student activity in the learning of mathematics-based lesson study in MTs Muhammadiyah Grogol. This research is a qualitative descriptive. Subjects of this study are students of class VII A in MTs Muhammadiyah Grogol. The technique of collecting data using interviews, observation and documentation. Data analysis technique performed by three stages of data reduction, data presentation, and conclusion. It can be concluded that (1) Mathematic teachers in MTs Muhammadiyah Grogol not understand performance assessment models. (2) Teachers are never make an assessment instrument performance, because teachers never to draw up an assessment rubric of performance and in making about teacher just took a collection of questions from LKS, (3) Implementation of performance assessment based lesson study in MTs Muhammadiyah Grogol in Class VII A three 1

stages, namely plan, do, and see. The performance assessment carried out in stages do can improve learning outcome, to motivate students to be more active, increase student interaction with students, students with teachers, da improving performance and quality of teachers. Keywords: leson study, mathematics learning, performance assesment 1. PENDAHULUAN Penilaian dalam pendidikan merupakan salah satu pengumpulan informasi atau data dari hasil belajar siswa, kemudian data yang telah diperoleh akan diolah untuk mengetahui dan mengukur pencapaian hasil belajar siswa. Pengumpulan informasi ini dapat melaui ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan sebagainya. Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari perencanaan maupun peaksanaan proses pembelajaran guru. Banyak guru yang merasa kesulitan dalam menyusun perangkat instrumen maupun melaksanakannya. Sistem penilaian yang digunakan oleh guru hanya menekankan pada kompetensi pengetahuan, bahkan hanya pada aspek pengetahuan tingkat rendah. Guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika belum terbiasa dengan penilaian autentik. Dalam penilaian guru jarang menilai aspek ketrampilan dan aspek sikap siswa. Penilaian masih dilakukan dengan memberikan sejumlah soal yang memiliki jawaban pedek, isian atau pilihan ganda dan menilai sejumlah tugas terbatas yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang dikerjakan selama proses pembelajran berlangsung. Dengan sistem penilaian ini belum dapat mengetahui seluruh potensi yang dimiliki oleh siswa. Oleh karena itu untuk menyempurnakan penilaian selama ini penilaian pembelajaran matematika pada kurikulum 2013 diarahkan pada penilaian autentik atau authentic assesment. Penilaian autentik tidak hanya mengukur aspek pengetahuan siswa, melainkan mengukur aspek sikap dan ketrampilan siswa berdasarkan proses dan hasil belajarnya. Penilaian unjuk kerja termasuk penilaian autentik yang sebisa mungkin melibatkan partisipasi peserta didik, khususnya dalam proses dan aspek-aspek yang akan dinilai. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru di MTs Muhammadiyah Grogol pada hari senin, 18 juli 2016 diperoleh data: Rata-rata dari hasil belajar siswa masih banyak dibawah KKM dan siswa kurang senang dengan 2

pembelajaran yang menggunakan metode ceramah saja. Oleh karena itu, untuk mengatasinya dibutuhkan model pembelajaran dan penilaian yang alternatif yaitu model pembelajaran lesson study menggunakan penilaian kinerja. Lesson study merupakan upaya pembinaan untuk meningkatkan keprofesionalan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran. Dalam proses lesson study guru bekerjasama untuk merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan melaporkan hasil pembelajaran. Menurut Rusman (2011: 384) Lesson study bukan strategi atau metode pembelajaran, tetapi kegiatan lesson study dapat menerapkan berbagai strategi dan metode pembelajaran yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi guru pada setiap satuan pendidikannya masingmasing. Menurut Abdul Majid (2009: 178) mendefinisikan penilaian autentik merupakan penilaian yang sebenarnya terhadap hasil belajar siswa. Sedangkan menurut Elin Rosalin (2008: 94) menyebutkan bahwa: Penilaian autentik ini merupakan penilaian yang sebenarnya terhadap perkembangan belajar peserta didik sehigga penilaian tidak dilakukan dengan satu cara, tetapi bisa menggunakan berbagai cara. Jadi dapat disimpulkan bahwa penilaian autentik adalah penilaian yang sebenarnya terhadap peserta didik untuk melihat kemajuan hasil belajar dengan menggunakan bermacam-macam prosedur, seperti tes formal, inventori, assesmen diri, checklist, proyek, portofolio, dan kegiatan yang lainnya. Teknik penilaian autentik dapat dipilih secara bervariasi disesuaikan dengan karakteristik masing-masing pencapaian kompetensi yang hendak dicapai. Penilaian kinerja adalah salah satu jenis penlaian autentik. Menurut Sarwiji Suwandi (2010: 72) penilaian kinerja (unjuk kerja) merupakan penilaian yang dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian kerja dimaksudkan untuk menguji kemamapuan peserta didik dalam mendemonstrasikan ketrampilan, menguji apa yang mereka ketahui dan dapat dilakukan (Burhan, 2011: 34). Penilaian kinerja digunakan untuk menilai tercapainya kompetensi yang menurut siswa dalam melakukan tugas tertentu, seperti praktik shalat, praktik olahraga, bermaian drama, dan lain-lain. Dapat disimpulkan bahwa penilaian kinerja merupakan penilaian yang dilakukan untuk 3

mengamati, menguji kemampuan peserta didik dalam melakukan kegiatan atau mengaplikasikan pengetahuan dan ketrampilan. Semakin sering guru mengamati pekerjaan siswanya, maka semakin terpercaya hasil penilaian kemampuan siswa. Lesson study sebagai salah satu program kegiatan untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan kualitas pembelajaran. Menurut Tjipto Subadi (2010: 29) lesson study merupakan model pembinaan guru profesional yang dalam aktifitasnya guru dapat memilih dan menerapkan strategi atau model yang akan digunakan sesuai situasi, kondisi, dan permasalahan yang dihadapi oleh guru. Sedangkan menurut Rusman (2011: 409) lesson study adalah suatu model pembinaan profesi guru melalui belajar mengajar (pengkajian pembelajaran) secara kolaboratif dengan sistem siklus dan berkelanjutan berlandaskan prinsipprinsip kolegalitas dan mutual learnig untuk membangun learning comunity. Dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa lesson study merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi, dan melaporkan hasil pembelajaran. Hasil penelitian Dewa Made Adnyana, dll tahun 2014 menyimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan hasil belajar matematika antara siswa yang mengikuti pembelajaran berbasis assesmen kinerja dan assesmen konvensional, terdapat pengaruh interaksi yang signifikan antara penerapan asesmen dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar matematika, siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi dan rendah hasil belajar matematika siswa yang mengikuti pembelajaran assesmen kinerja lebih baik dengan siswa yang mengikuti assesmen konvensional. Hasil penelitian Munasik pada tahun 2014 tentang peningkatan kemampuan guru dalam proses pembelajaran matematika melalui lesson study, menyimpulkan bahwa lesson study terbukti dapat meningkatkan profesionalitas guru dalam proses pembelajaran matematika di SDN Jagalempeni 05 Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes. Proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman guru matematika MTs Muhammadiyah Grogol tentang penilaian kinerja. Kemudian 4

untuk mengetahui sejauh mana guru matematika MTs Muhammadiyah Grogol bisa membuat instrumen penilaian kinerja. Serta untuk mengetahui implementasi model penilaian kinerja dalam pembelajaran matematika berbasis lesson study di MTs Muhammadiyah Grogol. 2. METODE Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Grogol. Subjek penelitian yaitu guru dan siswa kelas VII A di di MTs Muhammadiyah Grogol pada tahun ajaran 2016/2017. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi metode pokok yang berupa tes dan metode bantu yang berupa observasi untuk memperoleh gambaran mengenai proses penilaian yang dilakukan guru, wawancara untuk untuk mengetahui sejauh mana pemahaman guru matematika di MTs Muhammadiyah Grogol, dan dokumentasi untuk memperoleh data tentang profil sekolah, identitas siswa dan gambar berupa foto hasil jawaban siswa, serta dokumentasi suasana kelas pada saat penelitian berlangsung. Teknik analisis data dilakukan dengan 3 tahap yaitu: 1) reduksi data merupakan tahapan pengelompokan hasil jawaban tes siswa yang selanjutnya dianalisis pengetahuan, keterampilan, dan sikap siswa serta mencatat hasil wawancara, 2) penyajian data merupakan tahapan pengumpulan informasi atau data dari hasil penelitian yang berupa deskripsi mengenai pengetahuan, keterampilan, dan sikap, 3) penarikan kesimpulan atau verifikasi merupakan tahapan dalam menarik kesimpulan atau informasi singkat dan jelas yang merupakan pengungkapan akhir dari hasil tindakan. Keabsahan data dapat dilakukan melalui triangulasi. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber yang berbeda. Dalam penelitian ini triangulasi yang dipilih adalah membandingkan data hasil tes siswa, observasi, dan hasil wawancara terhadap guru. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Dari hasil wawancara dengan guru matematika di MTs Muhammadiyah Grogol diketahui bahwa guru belum memahami tentang penilain kinerja. Guru 5

juga belum pernah melakukan penilaian kinerja berbasis lesson study. Oleh karena itu guru sangat antusias dengan adanya penelitian ini. Penelitian ini memfokuskan implementasi penilaian kinerja (unjuk kerja) dalam pembelajaran matematika yang berbasis lesson study. Penggunakan model lesson study memiliki tahapan dalam proses pembelajaran, yaitu merenacanakan (plan), melaksanakan (do), dan merefleksi (see). Sehingga pada setiap pertemuan harus melalui tahap tersebut. Perangkat yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, RPP, lampiran materi, pre-test, post-test, lembar kerja kelompok, lembar observasi siswa, lembar observasi guru, dan rubrik penilaian unjuk kerja. Pada tahap awal dipertemuan pertama dibentuklah kelompok kerja. Kelompok kerja tersebut terdiri dari 4 orang, yang masing-masing memiliki tugas yaitu, 1 orang menjadi guru yang mengajar yang berasal dari peneliti, 3 orang sebagai observer. Kelompok kerja tersebut melakukan diskusi sebelum melakukan belajar mengajar dikelas. Guru yang mengajar atau peneliti menjelaskan kepada observer proses pembelajaran yang akan dilakukan dan penilaian unjuk kerja yang digunakan. Untuk pertemuan selanjutnya tahap merencanakan sama dengan pertemuan pertama, yaitu melakukan diskusi sebelum melakukan belajar mengajar dikelas. Pada tahap melaksanakan, guru yang mengajar langsung mempraktikan peran di dalam kelas, dan observer menjalankan tugasnya yaitu mengamati proses pembelajaran dari aktifitas guru sampai aktifitas siswa. Pertemuan pertama siswa sedikit mengalami kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran dikarenakan adanya tiga tes dan diskusi kelompok dalam satu pertemuan, hal ini terjadi karena siswa belum terbiasa dengan model lesson study. Saat diskusi kelompok masih ada siswa yang kurang antusias, seperti halnya membuat kegaduhan, berjalanjalan ke kelompok lain pada saat berdiskusi dan ada yang mengobrol dengan temannya tanpa memperhatikan guru saat menjelaskan. Sehingga dapat mengganggu kelompok lain yang sedang berdiskusi untuk mengerjakan LKK. Namun dengan terbiasanya siswa berdiskusi kelompok akan membuat siswa saling bertukar pendapat sehingga informasi yang diterima oleh siswa lebih banyak. 6

Penilaian kinerja pada tahapan do dilakukan dengan mengamati dan menguji kemampuan siswa dalam menyelesaikan tugas. Hasil penilaian unjuk kerja didapatkan dengan adanya pre-test, diskusi kelompok dan pos-test. Dengan adanya diskusi kelompok maka penilaian unjuk kerja akan terlihat pada masingmasing siswa, dilihat dari keaktifan, menyelesaikan masalah yang ada pada kelompok, kemampuan menjawab siswa saat ditanya oleh guru, komunikasi siswa saat mempresentasikan hasil diskusi. Dengan diadakannya penilaian kinerja pada setiap kegiatan inti lesson study keaktifan juga siswa pengalami kenaiakan, pada pertemuan pertama siswa yang aktif hanya 30%, pertemuan kedua 60 %, dan pertemuan ketiga 80%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan yang cukup baik. Dilihat dari hasil pos-test yang diberikan guru, pertemuan pertama nilai rata-rata siswa 74,52, pertemuan kedua nilai rata-rata siswa 75,73 dan pertemuan ketiga nilai rata-rata siswa 82,36. Nilai 100 90 80 70 60 50 40 30 20 10 0 Hasil Belajar Siswa Pertemu an 1 Pertemu an 2 Pertemu an 3 Pre Tes 55,26 74,21 77,36 LKK 70,73 83 89,47 Post tes 74,52 75,73 82,36 3.1 Grafik Hasil Belajar Siswa Pre Tes LKK Post tes 7

Tahap merefleksi dilakukan setelah tahap pelaksanaan selesai, tahap ini sangatlah penting karena untuk perbaikan proses pembelajaran. Tahap merefleksi diikuti oleh seluruh kelompok kerja. Observer menyampaikan hasil pengamatannya, memberikan kritik dan sarannya. Karena banyak ruangan yang digunakan, diskusi refleksi pun di lakukan di kantor guru. Tetapi hal tersebut bukanlah menjadi penghalang bagi kelompok keja untuk melakukan diskusi refleksi, observer tetap menyampaikan hal-hal yang diperlukan untuk perbaikan pertemuan selanjutnya. dalam lesson study terdapat tahapan refleksi yang berisi komentar, serta tindak lanjut dari observer yang kemudian dilanjutkan peneliti agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam pembelajaran yang dilakukan. Pada pertemuan pertama kinerja guru dalam mengajar melakukan 77%, pada pertemuan kedua menjadi 83%, dan pada pertemuan ketiga 94%. Hasil penelitian ini di dukung oleh penelitian yang pernah dilakukan oleh Munasik pada tahun 2014 tentang peningkatan kemampuan guru dalam proses pembelajaran matematika melalui lesson study, menyimpulkan bahwa lesson study terbukti dapat meningkatkan profesionalitas guru dalam proses pembelajaran matematika. Proses pembelajaran yang bermakna dan menyenangkan dapat berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa. Kemudian didukung pula oleh hasil penelitian Riandi tahun 2006 yang menyimpulkan bahwa aktivitas lesson study merupakan terobosan dalam usaha peningkatan keprofesionalan guru. Aktivitas lesson study yang kental dengan semangat kesejawatan akan meminimalkan kesan pengawasan dari pihak sekolah dalam mengontrol kinerja guru. Dan Penelitian yang dilakukan Siti Khaeriyah, dkk tahun 2011 tentang implementasi lesson study menerapkan model STAD di kelas XII IPA SMA N 1 Pontianak menyimpulkan ada tiga hasil, yaitu (1) implementasi lesson study dapat meningkatkan interaksi siswa dengan siswa yang lain, (2) imlementasi lesson study dapat meningkatkan eksplorasi guru terhadap siswa, (3) kegiatan lesson study pada pembahasan dispersi dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. 8

4. PENUTUP Berdasarkan hasil uraian penelitian dan pembahasan tentang analisis implementasi penilaian kinerja berbasis lesson study di MTs Muhammadiyah Grogol, disimpulkan bahwa: (1) Guru matematika di MTs Muhammadiyah Grogol belum memahami penilaian kinerja. (2) Guru belum pernah membuat instrumen penilaian kinerja, guru belum pernah menyusun rubrik penilaian kinerja dan dalam pembuatan soal guru hanya mengambil kumpulan soal-soal dari LKS, (3) Implementasi penilaian kinerja berbasis lesson study di MTs Muhammadiyah Grogol pada siswa kelas VII A dengan tiga tahapan, yaitu merencanakan (plan), melaksanakan (do), dan merefleksi (see). Penilaian kinerja dilaksanakan pada tahapan do dapat meningkatkan hasil belajar, memotivasi siswa untuk lebih aktif, meningkatkan interaksi siswa dengan siswa, siswa dengan guru, dan peningkatan kinerja serta kualitas guru. DAFTAR PUSTAKA Khaeriyah, Siti, dkk. 2011. Implementasi Lesson Study Menerapkan Model STAD Untuk Meningkatkan Interaksi, Eksplorasi, dan Motivasi Siswa pada Bahasan Dispersi di Kelas XII IPA SMA Negeri 1 Pontianak. Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA, 2(2): 28-38. Made Adnyana, D, dll. 2014. Implementasi asesmmen kinerja terhadap hasil belajar matematika ditinjau dari motivasi berprestasi siswa kelas XI SMK Pariwisata Ganesha Ubud. E-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha Program Studi Administrasi Pendidikan, (5). Majid, Abdul. 2014. Penilaian Autentik Proses dan Hasil Belajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Moeloeng, Lexy. J. 2008. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT remaja Rodakarya. Mulyasa. E. 2013. Pengembangan dan Implementasi Kerikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rodakarya Offset. Munasik. 2014. Peningkatan Kemampuan Guru Dalam Proses Pemebelajaran Matematika Melalui Lesson Study.Jurnal Penelitian tindakan Sekolah dan Kepengawasan. 1(1):33-37 Rusman. 2010. Model-Model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Pers. Suwandi, Sarwiji. 2010. Model Assesmen Dalam Pembelajaran. Surakarta: Yuma Pustaka. 9

Subadi, Tjipto. 2010. Lesson study berbasis PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Surakarta: Badan Penerbit FKIP UMS. Suharsimi, Arikunto. 2002. Prosedur Penelitian Suatu pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Sutama, 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Kartasura: Fairus Media. 10