PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBUATAN ROTI TAWAR DENGAN PROPORSI TEPUNG BERAS HITAM : TEPUNG TERIGU DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

PEMBUATAN ROTI TAWAR BERSERAT TINGGI DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BEKATUL DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI

FORMULASI EMULSIFIER KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG DAN KUNING TELUR PADA PEMBUATAN ROTI MANIS SKRIPSI. Oleh: TUTIK WINARTI NPM.

SKRIPSI. Oleh : Roseria Anggiarini Lestari NPM

PERAN TEPUNG SINGKONG PADA KUALITAS MIE SAYUR SKRIPSI

PEMBUATAN MIE KERING DENGAN SUBTITUSI TEPUNG DAUN MANGGA (Kajian Penambahan Telur Terhadap Kualitas Mie Kering) SKRIPSI

PENGOLAHAN ES KRIM KAYA ANTIOKSIDAN DARI SARI BUAH MERAH ( Pandanus Conoideus Lamk )

PEMBUATAN TEPUNG BENGKUANG DENGAN KAJIAN KONSENTRASI NATRIUM METABISULFIT (Na 2 S 2 O 5 ) DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PEMBUATAN MIE TEPUNG KULIT PISANG KEPOK SKRIPSI

PEMANFAATAN KULIT BUAH PEPAYA ( Carica Papaya L )SEBAGAI SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI TEPUNG TERIGU : PISANG TANDUK KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR TERHADAP KUALITAS CAKE SKRIPSI. Oleh :

PENGARUH PROPORSI LABU KUNING : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NATRIUM BIKARBONAT TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI LABU KUNING SKRIPSI

PEMBUATAN SAUS KUPANG MERAH (Musculita senhausia) DENGAN PERLAKUAN KONSENTRASI ASAM SITRAT DAN LAMA PERENDAMAN SKRIPSI

PEMBUATAN MINUMAN SINBIOTIK DARI UBI JALAR UNGU (Ipomoe batatas varietas Ayamurasaki) MENGGUNAKAN Lactobacillus casei SKRIPSI

EFEKTIFITAS PENAMBAHAN NaHCO 3 PADA PEMBUATAN TORTILLA SUBTITUSI AMPAS TAHU SKRIPSI. Oleh : Eka Bagus Setiawan NPM

PEMANFAATAN KEONG SAWAH DALAM PEMBUATAN KECAP SECARA ENZIMATIS (KAJIAN PENAMBAHAN HANCURAN BONGGOL NANAS DAN LAMA FERMENTASI) SKRIPSI

PEMBUATAN YOGHURT SUSU KECAMBAH KACANG HIJAU

Oleh : Pramitta Eka Kurniawati NPM

PEMANFAATAN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas varietas Ayamurasaki) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

KUALITAS DAN AKTIVITAS ANTIOKSIDAN KECAP LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI

SKRIPSI. Oleh: LIEA DWI RAHAYU NPM

PEMANFAATAN TEPUNG UMBI SUWEG (Amorphophallus C) SEBAGAI SUBTITUSI TEPUNG TERIGU DALAM PEMBUATAN COOKIES DENGAN PENAMBAHAN KUNING TELUR SKRIPSI

PEMBUATAN TAUCO LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) ANGKAK DENGAN KAJIAN PROPORSI KEDELAI LAMTORO GUNG DAN LAMA FERMENTASI SKRIPSI

KAJIAN KUALITAS TAHU DARI KACANG TUNGGAK DAN KEDELAI SKRIPSI. Oleh : QOMARIAH HARDIYANTI NPM

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR 2011

PENGARUH PROPORSI TALAS : TEPUNG TAPIOKA DAN PENAMBAHAN NaHCO 3 TERHADAP KARAKTERISTIK KERIPIK SIMULASI TALAS SKRIPSI

KAJIAN PENAMBAHAN NaCl DAN TEPUNG TAPIOKA PADA PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MUJAIR SKRIPSI

PEMBUATAN MENTEGA BUAH NAGA (KAJIAN EKSTRAK BUAH NAGA : KONSENTRASI SORBITOL) SKRIPSI. Oleh : IRA HERU PURWANINGSIH NPM :

PEMBUATAN TAUWA KACANG HIJAU DENGAN PENGGUMPAL GLUCONO DELTA LACTONE (GDL)

PEMBUATAN TEMPE PROPORSI BIJI KEDELAI:LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN PENAMBAHAN ANGKAK SKRIPSI. Oleh : FENNY COSTANTIA NPM :

PEMBUATAN SOYGHURT KAYA ANTIOKSIDAN dengan SUBSTITUSI EKSTRAK WORTEL (Daucus carrota) SKRIPSI

PEMBUATAN KAMABOKO IKAN MANYUNG (Arius thalassinus) DENGAN KAJIAN PENAMBAHAN TEPUNG TAPIOKA DAN NaCl SKRIPSI

PEMANFAATAN AMPAS DARI BERBAGAI JENIS KACANG - KACANGAN PADA PEMBUATAN TEMPE GEMBUS SKRIPSI. Disusun Oleh : SISWANTI BINTARATIH NPM.

PEMBUATAN MELLORINE DARI MENGKUDU DAN ROSELLA (Kajian Konsentrasi Na-CMC dan Susu Skim) SKRIPSI. Oleh : Dewi Octaviany

PENGARUH PENAMBAHAN SORBITOL TERHADAP KUALITAS DAN DAYA AWET WINGKO JAGUNG SKRIPSI

PEMBUATAN PATTY BURGER IKAN PARI ( Dasyatidae ) (KAJIAN KONSENTRASI ASAP CAIR TEMPURUNG KELAPA DAN LAMA PENGERINGAN) SKRIPSI

KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA PRODUK MINUMAN INSTAN DAGING KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostina L.) SKRIPSI

PEMBUATAN INULIN BUBUK DARI UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DENGAN METODE FOAM MAT DRYING SKRIPSI

PROSES PRODUKSI INULIN DARI BEBERAPA JENIS UMBI UWI

PEMANFAATAN TEPUNG AMPAS MANGROVE (Sonneratia caseolaris) DALAM PEMBUATAN COOKIES BERSERAT TINGGI SKRIPSI. Oleh : YUDDA ARIEF WIBOWO NPM :

PEMANFAATAN KARAGENAN DAN ASAM SITRAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS TAHU

LEMBAR PENGESAHAN PEMBUATAN FRUIT LEATHER SIRSAK-ROSELLA HASIL PENELITIAN

PEMANFAATAN UMBI GEMBILI (Dioscorea esculenta) DALAM PEMBUATAN ES KRIM SINBIOTIK SKRIPSI

PEMBUATAN BAKSO SINTETIS GLUTEN KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN MINYAK WIJEN SKRIPSI

PEMBUATAN COOKIES DARI TEPUNG KOMPOSIT (BERAS MERAH, KACANG MERAH, TERIGU) SEBAGAI MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) SKRIPSI

Hasil Penelitian J. REKAPANGAN VOL. 7 NO. 2 Th 2013 PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI WORTEL DAN GLUTEN

PEMBUATAN MIE SUKUN (KAJIAN SUBTITUSI SUKUN KUKUS DAN PENAMBAHAN TELUR) SKRIPSI. Oleh : INDARTY WIJIANTI

PEMANFAATAN UMBI BENGKUANG (Pachyrrhizus erosus) UNTUK MINUMAN SINBIOTIK SKRIPSI

PEMBUATAN KONSENTRAT PROTEIN BIJI LAMTORO GUNG (Leucaena leucocephala) DENGAN KAJIAN KONSENTRASI ENZIM LIMBAH KULIT NENAS DAN LAMA INKUBASI SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. menyebabkan beras ditempatkan sebagai makanan pokok yang strategis.

PEMBUATAN ROTI MANIS (KAJIAN SUBSTITUSI TEPUNG TERIGU DAN KULIT MANGGIS DENGAN PENAMBAHAN GLUTEN)

PENGURANGAN KADAR SIANIDA DAN TANNIN DALAM PROSES PEMBUATAN TEPUNG MANGROVE Avicenna marinna

KARAKTERISTIK YOGHURT SINBIOTIK FILTRAT UWI UNGU (Dioscorea alata) DENGAN TAMBAHAN KULTUR Bifidobacteria breve DAN Lactobacillus casei SKRIPSI

PENGARUH PROPORSI SUSU SAPI DENGAN SUSU TEMPE SERTAKONSENTRASI ENZIM MIKROBIAL RENNET TERHADAP KUALITAS KEJU SKRIPSI. Okky Oktavia Syafitri

KARAKTERISASI SIFAT-FISIKO KIMIA PATI JAGUNG TERMODIFIKASI DENGAN PROSES ACETILASI SKRIPSI

SUBSTITUSI TEPUNG GEMBILI

STUDI PEMBUATAN GUM XANTHAN DARI AMPAS TAHU. MENGGUNAKAN Xanthomonas campestris (KAJIAN KONSENTRASI KULTUR DAN PENAMBAHAN GULA) SKRIPSI

PENGARUH KONSUMSI TEPUNG PRA MASAK PISANG TANDUK DAN PISANG RAJA NANGKA PADA SIFAT FISIK DAN KIMIA DIGESTA TIKUS PERCOBAAN SKRIPSI

SKRIPSI PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG TAPIOKA DAN VARIASI PENAMBAHAN LESITIN TERHADAP MUTU ROTI TAWAR. Disusun oleh: Galing Krisna Putra NPM :

LOGO BAKING TITIS SARI

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki potensi di sektor

Oleh : ERDIANTI NPM

ENKAPSULASI PEKATAN PROTEIN VARIASI KACANG-KACANGAN DAN PROPORSI BAHAN PENYALUT SKRIPSI. Oleh : PERMATASARI NPM

PROSES PRODUKSI ROTI MANIS DI VIRGIN CAKE & BAKERY SEMARANG

KAJIAN PROPORSI TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG UBI JALAR KUNING SERTA KONSENTRASI LESITIN TERHADAP SIFAT FISIKOKIMIA DAN ORGANOLEPTIK MUFFIN

KAJIAN PENGARUH PROPORSI TEPUNG SUKUN TEPUNG MAIZENA TERHADAP SIFAT FISIKO KIMIA DAN OAGANOLEPTIK "BISKUIT MANIS" SKRIPSI 0 LE H :

SKRIPSI MONICA GUNAWAN NPM

SKRIPSI. KUALITAS CRACKERS DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) DENGAN SUBTITUSI PATI BATANG AREN (Arenga pinnata Merr.)

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG SAGU (Metroxylon sagus Rottb.) DAN PENAMBAHAN EKSTRAK LABU KUNING TERHADAP KUALITAS MIE KERING

PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Fisik Volume Pengembangan Roti Manis

EVALUASI DAMPAK PENGUKUSAN TERHADAP KANDUNGAN ASAM LEMAK JENUH DAN TAK JENUH SOSIS JAMUR TIRAM SKRIPSI

HIDROLISIS ONGGOK DENGAN MENGGUNAKAN REAKTOR KOLOM BERSEKAT

SKRIPSI. KUALITAS MI BASAH DENGAN KOMBINASI EDAMAME (Glycine max (L.) Merrill) DAN BEKATUL BERAS MERAH. Disusun oleh: Cellica Riyanto NPM:

LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI KERUPUK KULIT PISANG

SKRIPSI. PENINGKATAN KUALITAS CRACKERS DENGAN KOMBINASI TEPUNG MOCAF DAN TEPUNG WALUH (Cucurbita moschata Durch)

SKRIPSI. KUALITAS KERUPUK IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus Burch) DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita maxima Duch) PADA TEPUNG TAPIOKA

Proses Pembuatan Roti

I PENDAHULUAN. Umumnya dalam sebuah penelitian diawali dengan identifikasi masalah. hipotesis dan sekaligus untuk menjawab permasalahan penelitian.

PENGARUH PERBANDINGAN TEPUNG TERIGU DENGAN TEPUNG TALAS DAN KONSENTRASI KARBOKSIMETIL SELULOSA (CMC) TERHADAP MUTU ROTI TAWAR

PEMURNIAN SIRUP GLUKOSA MENGGUNAKAN MEMBRAN ULTRAFITRASI DENGAN BERBAGAI TEKANAN DAN WAKTU OPERASI SKRIPSI

4. PEMBAHASAN 4.1. Karakteristik Fisik Volume Pengembangan Roti Manis

KARAKTERISTIK BEBERAPA UMBI UWI (Dioscorea spp.) DAN KAJIAN POTENSI KADAR INULINNYA

PENGARUH PENGGUNAAN CENGKEH (Syzygium aromaticum) DAN KAYU MANIS (Cinnamomum sp.) SEBAGAI PENGAWET ALAMI TERHADAP DAYA SIMPAN ROTI MANIS

SKRIPSI. KUALITAS MIE BASAH DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG BIJI KLUWIH (Artocarpus communis G. Forst )

KATA PENGANTAR. Alhamdulillahirobbil alamiin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah

SKRIPSI. KUALITAS KERUPUK KOMBINASI IKAN GABUS (Channa striata Bloch), TEPUNG UBI JALAR (Ipomoea batatas L.) PUTIH, DAN TEPUNG TAPIOKA.

II. TINJAUAN PUSTAKA

EVALUASI KARAKTERISTIK FISIK, KIMIA DAN SENSORI ROTI DARI TEPUNG KOMPOSIT BERAS, UBI KAYU, KENTANG DAN KEDELAI DENGAN PENAMBAHAN XANTHAN GUM

DAFTAR ISI. ABSTRAK...ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI...v. DAFTAR TABEL...x. DAFTAR GAMBAR...xii. 1.1 Latar belakang masalah...

LAPORAN TUGAS AKHIR PEMBUATAN TEPUNG DARI BUAH SUKUN. (Artocarpus altilis)

KAJIAN SIFAT SENSORIS DAN FUNGSIONAL CAKE UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) DENGAN BERBAGAI VARIASI BAHAN BAKU

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bantuan kapang golongan Rhizopus Sp. Menurut Astawan

PEMBUATAN DAN ANALISIS KANDUNGAN GIZI TEPUNG LABU KUNING (Cucurbita moschata Duch.)

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

LAPORAN TUGAS AKHIR PROSES PRODUKSI ES KRIM WORTEL (CARR ICE) DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK WORTEL 7%, 14%, DAN 21%

Diajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Teknologi Hasil Pertanian

PENGARUH SUBSTITUSI TEPUNG BIJI NANGKA

SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR PADA TEPUNG BERAS DALAM PEMBUATAN APEM DAN KUE MANGKOK

SKRIPSI. PENGARUH KOMBINASI TEPUNG IKAN SIDAT (Anguilla marmorata(q.) Gaimard.) DAN TEPUNG TERIGU TERHADAP KUALITAS BISCUIT CRACKERS

KUALITAS MIE BASAH DENGAN PENAMBAHAN EKSTRAK WORTEL (Daucus carota L.) DAN SUBSITUSI TEPUNG BEKATUL

Transkripsi:

PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI Oleh : ANGELA MERICE GUTERRES MARIA NPM. 1033010001 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2015

PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan Oleh: Angela Merice Guterres Maria NPM : 1033010001 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR SURABAYA 2015

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN GLISEROL MONOSTEARAT Di susun oleh: ANGELA MERICE GUTERRES MARIA NPM : 1033010001 Telah dipertahankan dihadapan dan diterima Oleh Tim Penguji pada tanggal 23 Desember 2014 Pembimbing I Pembimbing II Ir. Sudaryati, HP. MP Ir. Ulya Sarofa,MM NIP.19521103 198803 2 001 NIP.19630516 198803 2 001 Mengetahui Dekan Fakultas Teknologi Industri Universitas Pembangunan Nasional Veteran Surabaya Ir. Sutiyono, MT NIP. 19600713 198703 1001

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN KETERANGAN REVISI Mahasiswa di bawah ini: Nama : Angela Merice Guterres Maria NPM : 1033010001 Prodi : TeknologiPangan Telah mengerjakan (revisi/tidakrevisi) Laporan Penelitian dengan judul: PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN GLISEROL MONOSTEARAT Dosen Penguji yang memerintahkan revisi: 1. 2. Surabaya, 13 Januari 2015 Ir. Sudaryati, HP.MP. Drh. Ratna Yulistiani, MP. NIP. 19521103 198803 2 001 NIP. 196207 198803 2 001 3. Ir. Rudi Nurismanto, MS. _ NIP. 19610905 199203 1 001 Mengetahui, Kepala Program Studi Teknologi Pangan Ir. Sudaryati, MP. NIP. 19521103 198803 2 001

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI Yang bertandatangandibawahini: Nama : Angela Merice Guterres Maria NPM : 1033010001 Program Studi : TeknologiPangan Fakultas Judul : Teknologi Industri : PEMBUATAN ROTI MANIS DENGAN SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTERAT Menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya dan bukan merupakan duplikasi sebagian atau seluruhnya dari karya orang lain, kecuali bagian sumber informasi yang dicantumkan. Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya secara sadar dan bertanggung jawab dan saya bersedia menerima sanksi pembatalan skripsi apabila terbukti melakukan duplikasi terhadap skripsi atau karya ilmiah lain yang sudah ada. Surabaya, 13 Januari 2015 Pembuat Pernyataan Angela Merice Guterres M. NPM : 1033010001

PEMBUATAN ROTI MANIS SUBSITUSI LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT ANGELA MERICE GUTERRES MARIA NPM : 1033010001 INTISARI Roti manis adalah makanan yang dibuat dari tepung terigu yang diragikan dengan ragi roti dan kemudian dipanggang, dimana ke dalam adonan boleh ditambahkan garam, gula, susu, lemak dan bahan-bahan pelezat seperti kismis, coklat, sukade dan sebagainya. Sebagai usaha untuk menambah nilai nutrisi pada roti manis, bahan baku roti manis dapat digantikan sebagian dengan bahan baku lokal yaitu tepung labu kuning. Permasalahan yang timbul dalam pembuatan roti manis dengan substitusi tepung labu kuning akan menghasilkan volume pengembangan roti manis akan menurun, sehingga roti manis yang dihasilkan tidak mengembang. Untuk menghasilkan roti manis dengan volume pengembangan yang baik maka ditambahkan gliserol monostearat dimana gliserol monostearat dapat berinteraksi dengan gluten sehingga menghasilkan penguatan jaringan gluten dan dapat bereaksi dengan molekul-molekul amilosa dan membentuk ikatan kompleks sehingga selama fermentasi gas CO 2 tertahan dan adonan menjadi berkembang. Penilitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung labu kuning dan penambahan gliserol monostearat terhadap kualitas kimia, fisik dan organoleptik serta mengetahui kombinasi terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang disusun secara factorial yang terdiri dari 2 faktor dan diulang 3 kali. Faktor I adalah substitusi tepung labu kuning 10%, 20%, 30% dan faktor II adalah penambahan gliserol monostearat 1%, 2%, 3%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan terbaik adalah pada perlakuan substitusi tepung labu kuning 30% dan penambahan gliserol monostearat 10% yang menghasilkan roti manis dengan kriteria kadar air 34,85%, kadar abu 2,83%, kadar protein 8,53%, kadar β-karoten 13750,15 µg/100g, volume pengembangan 123,00 %, jumlah pori 25,30 mm/cm 2. Hasil rata-rata uji hedonik menunjukkan nilai rasa 125 (suka), warna 134,5 (suka), aroma 122 (suka), dan tekstur 132 (sangat suka). Hasil analisis finansial diperoleh nilai Break Event Point (BEP) Rp 115,541,892.31 atau 24,81%, BEP Rp 115,541,892.31 atau 24,81% dengan kapasitas titik impas 7,740.82 unit/tahun. Perusahaan ini melakukan pengembalian modal dalam jangka waktu sekitar 4,1 tahun. Kata Kunci : Roti Manis, tepung labu kuning, gliserol monostearat

KATA PENGANTAR Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Essa, karena atas rahmat dan hidayah- Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan SKRIPSI dengan judul PEMBUATAN ROTI MANIS SUBSTITUSI TEPUNG LABU KUNING DAN PENAMBAHAN GLISEROL MONOSTEARAT" hingga menyelesaikannya pembuatan laporan skripsi ini. Skripsi ini merupakan tugas akhir sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Teknologi Pangan. Kemudahan dan kelancaran pelaksanaan skripsi serta penyusunan laporan ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini dengan penuh rasa hormat dan rendah hati, penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada : 1. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknik Industri UPN Veteran Jawa Timur. 2. Ibu Ir. Sudaryati HP, MP selaku Ketua Program Studi Teknologi Pangan UPN "Veteran" Jatim dan Dosen pembimbing I yang telah memberikan banyak pengarahan dan bimbingan serta memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. 3. Ibu Ir. Ulya Sarofa, Ms selaku dosen pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan bimbingan serta memberikan saran dalam penulisan skripsi ini. 4. Ibu Dr. Dedin F. Rosida, STP M.kes, Ibu Ir. Sri Djajati, Mpd, Ibu Ratna Yulistiani, MP, dan Bapak Ir. Rudi Nurismanto, Ms, selaku dosen penguji seminar proposal, hasil penelitian, dan ujian lisan yang telah banyak memberikan pengarahan dan bimbingan dan saran dalam penulisan skripsi ini. 5. Seluruh Dosen dan staf Program Studi Teknologi Pangan di Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Jatim. 6. Ucapan terima kasih yang tiada tara untuk kedua orang tuaku tercinta Bapak Bonifacio Jose Maria dan Ibu Maria Cesaltina Freitas Guterres yang telah menjadi orang tua terhebat sejagad raya, yang selalu memberikan dukungan, i

motivasi, nasehat, cinta, perhatian, dan kasih sayang serta doa yang tentu takkan bisa terbalas. Thank You & Love You. 7. Untuk Kelima Adik-adik penulis, Heriberto Jose Maria, Zenito Jose Maria, Noelia Bonifacio Jose Maria, Olderico Bonifacio Jose Maria, dan Winola Bonifacio Jose Maria terima kasih atas segala perhatian, kasih sayang, dan motivasi serta doanya. Terima kasih banyak telah menjadi bagian dari motivator yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Terima kasih banyak untuk semuanya. Semoga kita selalu sukses dalam meraih cita-cita kita masing-masing Thank You & Love You All. 8. Terima kasih untuk calon pendamping Nemicio de Sousa Gama S.KOM. yang selalu menemani, memberikan dukungan doa dan cinta kasih selama ini. Terima kasih atas cinta kasih, pengorbanan, saran, waktu dan kesabaran terutama doa selama mendampingi penulis Thank You & Love You. 9. Teman-teman seperjuangan, Tutik, Olive, Ayu, Dyah, Mbak Dian, dan temanteman TEPA 2010, Thank You selama ini telah memberikan bantuan dan motivasi, love you All... Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi rekan-rekan mahasiswa di Jurusan Teknologi Pangan pada khususnya dan pihak-pihak yang memerlukan pada umumnya. Skripsi ini masih jauh dari sempurna dan dengan segala kerendahan, kekurangan serta keterbatasan penulis tidak menutup kemungkinan terdapat kesalahan. Oleh karena itu penulis memohon maaf sebesar-besarnya. Segala kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan laporan ini dan kebaikan untuk langkah selanjutnya. Surabaya, 13 Januari 2015 ii Penulis

DARTAR ISI INTISARI... i KATA PENGANTAR... i DARTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... vii BAB I PENDAHULUAN... 2 A. Latar Belakang... 2 B. Tujuan Penelitian... 2 C. Manfaat Penilitian... 2 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 3 A. Roti Manis... 3 B. Bahan Baku Pembuatan Roti Manis... 5 1. Tepung Terigu... 5 2. Labu Kuning (Curcubita sp.)... 6 3. Gliserol Monostearat (GMS)... 10 C. Bahan Pendukung Pembuatan Roti Manis... 12 1. Gula Pasir... 12 2. Susu Skim... 12 3. Yeast / Ragi... 12 4. Air... 14 5. Lemak... 14 6. Garam... 14 7. Telur... 15 D. Proses Pembuatan Roti Manis... 15 1. Pencampuran... 15 iii

2. Fermentasi... 16 3. Pengembangan... 17 4. Pembentukan... 17 5. Pemanggangan... 17 6. Pendinginan... 18 E. Faktor-faktor yang Berpengaruh Dalam Pembuatan Roti Manis... 18 F. Analisa Keputusan... 19 G. Analisa Finansial... 19 1. Break Event Point (BEP) (Susanto dan Saneto, 1994)... 19 2. Net Present Value (NPV)... 20 3. Payback Periode (PP)... 21 4. Internal Rate Of Return (Susanto dan Saneto, 1994)... 21 5. Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C Ratio) (Susanto dan Saneto, 1994)... 22 H. Landasan Teori... 22 I. Hipotesa... 24 BAB III BAHAN DAN METODE... 25 A. Tempat dan Waktu Penelitian... 25 B. Bahan Penelitian... 25 C. Alat Penelitian... 25 D. Metododologi Penilitian... 26 1. Rancangan Percobaan... 26 2. Peubah yang digunakan... 26 3. Parameter yang diamati... 28 4. Prosedur Penelitian... 28 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 32 A. Hasil Analisa Bahan Awal... 32 B. Analisa Produk Roti Manis Labu Kuning... 33 1. Kadar Air... 33 2. Kadar Abu... 34 iv

3. Kadar Protein... 36 4. β-karoten... 38 5. Volume Pengembangan... 40 6. Jumlah Pori... 42 C. Uji Organoleptik... 44 1. Uji Kesukaan Rasa... 44 2. Uji Kesukaan Warna... 46 3. Uji Kesukaan Aroma... 47 4. Uji Kesukaan Tekstur... 48 D. Analisis Keputusan... 51 1. Kapasitas Produksi... 51 2. Biaya... 52 3. Harga Pokok Biaya... 52 4. Harga Jual Produksi... 53 BAB V KESIMPULAN... 56 A. Kesimpulan... 56 B. Saran... 57 LAMPIRAN... 58 Lampiran... 58 Daftar Pustaka v

DAFTAR TABEL Tabel 1. Standart Kualitas Roti Manis Secara Nasional...4 Tabel 2. Daftar komposisi tepung terigu per 100 gram bahan...6 Tabel 3. Sifat Fisiko - Kimia Tepung Labu Kuning...8 Tabel 4. Kombinasi Perlakuan Faktor A dan B...27 Tabel 5. Hasil analisis tepung labu kuning...32 Tabel 6. Nilai rata-rata kadar air dari perlakuan substitusi tepung labu...33 Tabel 7. Nilai rata-rata kadar abu dari perlakuan substitusi tepung labu kuning...35 Tabel 8. Nilai rata-rata kadar abu roti manis dengan perlakuan penambahan...35 Tabel 9. Nilai rerata kadar protein dari perlakuan substitusi tepung labu kuning...36 Tabel 10.Nilai rata-rata kadar β-karoten perlakuan substitusi tepung labu kunin...38 Tabel 11.Nilai rata-rata volume pengembangan dari perlakuan substitusi tepung...40 Tabel 12. Perlakuan substitusi tepung labu kuning dan penambahan gliserol.42 Tabel 13. Nilai ranking uji kesukaan rasa pada roti manis...45 Tabel 14. Nilai ranking uji kesukaan warna roti manis...46 Tabel 15. Nilai rangking uji kesukaan aroma roti manis...48 Tabel 16. Nilai rangking uji kesukaan tekstur roti manis...49 Tabel 17. Hasil Analisa Roti Manis Substitusi Tepung Labu Kuning Dengan...50 vi

DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Reduksi Ikatan Disulfida dalam Gliadin dan Glutenin (deman, 1997)... 5 Gambar 2. Buah labu kuning (Hendarsti, 2003)................ 8 Gambar 3. Diagram Alir Proses Pembuatan Tepung Labu Kuning.........10 Gambar 4. Struktur Kimia Gliserol Monostearat (GMS) (Bailey's, 1996 )...... 11 Gambar 5. Reaksi proses fermentasi (Wahyudi, 2003)............ 13 Gambar 6. Reaksi Proses Fermentasi...17 Gambar 7. Diagram Alir Proses Pembuatan Roti Manis (Subarna, 1992)...18 Gambar 8. Reaksi Proses Fermentasi...23 Gambar 9. Proses Pembuatan Tepung Labu Kuning...29 Gambar 10. Diagram Alir Pembuatan Roti Manis...31 Gambar 11. Hubungan antara perlakuan substitusi tepung labu kuning dan 34 Gambar 12. Hubungan antara perlakuan substitusi tepung labu kuning dan..37 Gambar 13. Hubungan antara perlakuan substitusi tepung labu kuning dan 39 Gambar 14. Hubungan antara substitusi tepung labu kuning dan penambahan..41 Gambar 15. Hubungan antara substitusi tepung labu kuning dan penambahan..43 vii

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada roti sudah cukup dikenal di masyarakyat, baik sebagai makanan pengganti nasi maupun sebagai makanan kecil atau selingan. Hal ini dapat dibuktikan dengan semakin banyaknya berdiri industri roti baik dalam skala rumah tangga maupun industri menengah (Marleen, 2002). Selain roti tawar yang rasanya tawar (plain), juga dikenal roti manis yang dibuat dari adonan yang menggunakan lebih banyak gula, lemak dan telur (Subarna, 1992). Menurut Arthur (2009), roti manis adalah makanan yang dibuat dari tepung terigu yang diragikan dengan ragi roti dan kemudian dipanggang, dimana ke dalam adonan boleh ditambahkan garam, gula, susu, lemak dan bahan-bahan pelezat seperti kismis, coklat, sukade dan sebagainya. Kandungan gluten merupakan keunikan tepung terigu yang berperan dalam menentukan kualitas roti. Gluten adalah komponen protein yang mempunyai sifat viskoelastik bila dicampur dengan air, mampu menahan gas yang terbentuk pada saat fermentasi, sehingga volume roti dapat mengembang dan menghasilkan pori-pori yang seragam dibagian dalam roti (Mudjisihono, 1994). Menurut Suhardi (1988), gluten merupakan penyusun utama protein terigu (80-90%), sehingga semakin tinggi kadar protein, semakin tinggi kadar gluten dan semakin baik kualitas roti yang dihasilkan. Pada pembuatan roti manis yang perlu mendapat perhatian adalah keseimbangan antara kemampuan menghasilkan gas dan kemampuan untuk menahan gas selama fermentasi. Parameter yang menentukan kualitas roti manis adalah volume pengembangan, warna kulit, remah roti dan aroma yang dihasilkan. Untuk menambah nilai nutrisi pada roti manis, dilakukan substitusi tepung terigu dengan tepung labu kuning. Permasalahan yang timbul dalam pembuatan roti manis dari bahan baku tepung campuran (tepung terigu dan tepung daun kelor) adalah tekstur roti yang keras dan kurang mengembang. Substitusi tepung terigu 1

2 dengan tepung campuran yang berlebihan dalam pembuatan roti manis menyebabkan volume roti yang menurun. Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menambahkan Gliserol Monostearat (GMS). Menurut Keetels (1995) Gliserol Monostearat (GMS) dapat berinteraksi dengan gluten sehingga menghasilkan penguatan jaringan gluten. Dan Gliserol Monostearat (GMS) bereaksi dengan molekul-molekul amilosa membentuk ikatan kompleks sehingga selama fermentasi gas CO 2 tertahan dan adonan menjadi berkembang (Bailey's, 1996). Gliserol Monostearat (GMS) berperan sebagai bahan surfaktan sehingga dapat memperbaiki sifat fungsional tepung campuran.(herudiyanto, dkk, 2002). Menurut hasil penelitian Suhartini (2006) pada pembuatan roti tawar penambahan gluten 4,5% dengan substitusi tepung terigu : tepung labu kuning (90:10) mendapatkan hasil yang terbaik yaitu memiliki kadar air 17,36%, kadar protein 15,42%, kadar pati 44,74%, kadar β-karoten 8,640 mg/100g, volume pengembangan 234,5% ukuran pori 2,726 mm/cm 2, tekstur 0,913 mm/gr.dt dengan uji organoleptic warna 5,45, rasa 205 dan tekstur 5,40. Hasil penelitian Setiowati (2010) menyebutkan bahwa penambahan Gliserol Monostearat (GMS) sebanyak 4% dengan tingkat substitusi tepung bekatul 20% menghasilkan roti tawar dengan kualitas baik dan disukai konsumen. B. Tujuan Penelitian 1. Mengetahui pengaruh substitusi tepung labu kuning dan penambahan Gliserol Monostearat (GMS) terhadap kualitas roti manis yang dihasilkan. 2. Menentukan kombinasi perlakuan terbaik antara substitusi tepung labu kuning dan penambahan Gliserol Monostearat (GMS) sehingga dihasilkan roti manis dengan kualitas baik dan disukai konsumen. C. Manfaat Penilitian 1. Meningkatkan nilai nutrisi roti manis melalui substitusi tepung labu kuning dalam pembuatan roti manis. 2. Meningkatkan nilai ekonomis tepung labu kuning dengan memanfaatkan dalam pembuatan roti manis.