Oleh: Ritah Kurniawati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa

dokumen-dokumen yang mirip
Eksperimentasi Pembelajaran Matematika dengan Metode Quantum Learning Berbantuan Gambar Animasi Materi Lingkaran

Oleh: Sutopo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN R X O 2 R O 4

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen berfungsi untuk mengetahui pengaruh

BAB III METODOLOGI PENEITIAN. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Eksperiment), di mana

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. peneliti tidak mampu mengontrol sepenuhnya variabel-variabel yang mungkin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen. Adapun

Oleh: Sinta Anggun Destyanningrum Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan termasuk ke dalam penelitian kuantitatif adalah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Dalam penelitian ini, yang menjadi sasaran penelitian atau objek oleh. peneliti adalah siswa SMP Negeri 35 Pekanbaru.

BAB III METODE PENELITIAN. 2013/2014 yaitu mulai tanggal 06 Februari sampai 26 Februari 2014 di SMAN

BAB III METODE PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Bandarlampung Tahun Ajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa sebanyak 200

BAB III METODE PENELITIAN. semester genap tahun ajaran Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 20

BAB IV PENGGUNAAN STRATEGI JOEPARDY GAME

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bendungan Uwai, Kecamatan Bangkinang, Kabupaten Kampar.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian tidak memungkinkan untuk dikontrol secara penuh. Desain yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian quasi eksperimen, dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

STUDI PERBANDINGAN MODEL PEMBELAJARAN TGT DENGAN MODEL DISKUSI DALAM KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA

BAB III METODE PENELITIAN. karena melihat keadaan dan kondisi siswa di Madrasah Tsanawiyah. dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

BAB III METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian ini adalah penelitian eksperimen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Anisah Prabawati NIM pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Kata kunci: Menulis cerpen, metode kuantum

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimental. Eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. metode dalam penelitian ini menggunakan metode Kuasi Eksperimen (eksperimen

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bersifat kuasi eksperimen menggunakan design Pretest-

III. METODE PENELITIAN

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI. Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini diarahkan sebagai penelitian Quasi Eksperimen, karena

BAB III METODE PENELITIAN. dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Pendekatan Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Model pembelajaran inkuiri terbimbing merupakan model pembelajaran yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada semester ganjil tahun 2013, pada tanggal

BAB III METODE PENELITIAN. saat semester II Tahun Ajaran 2013/2014, yaitu pada tanggal 9 s.d 25 Januari

Kata kunci: pembelajaran, alat peraga, non alat peraga, prestasi belajar, pecahan

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH METODE QUANTUM LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA DASAR II PADA MAHASISWA SEMESTER II T.A GENAP 2008/2009 PRODI FISIKA UNIB

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi experiment dengan dua

Keterangan E = simbol untuk kelompok eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Perlakuan dalam penelitian ini adalah pembelajaran matematika dengan model

BAB III METODE PENELITIAN

Oleh: Halimah Sa diyah NIM Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini di laksanakan di SMP N 1 kabila Kab.Bonebolango

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal tanggal 17 maret 11 april 2014 di SMKN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mempengaruhi pemahaman konsep matematika siswa. Penelitian ini

tahun ajaran 2013/2014 yang tersebar dalam 6 kelas yaitu kelas VIII. 1,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bentuk penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian quasi eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Desain. TABEL III.1 PRETEST-POSTTEST CONTROL GROUP DESIGN

STUDI KOMPARASI PRESTASI BELAJAR ANTARA SFE DAN MODEL KONVENSIONAL PADA KUBUS DAN BALOK SMP N 39 PURWOREJO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2013: 107) metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terletak di Jalan Raya Tangkuban Perahu Km. 22 Desa Cikole Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Setiap orang termasuk peserta didik memiliki rasa ingin tahu (curiousity),

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode kuasi eksperimen (quasi experiment) atau sering dikenal

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

PENGARUH METODE KUANTUM TERHADAP PRESTASI BELAJAR APRESIASI CERKAK MBAH BAKRI KARYA LASIH PADA SISWA KELAS IX SMP PGRI BUTUH KABUPATEN PURWOREJO TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: Ritah Kurniawati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Ritahkurniati@yahoo.com Abstrak: Tujuan penelitian ini guna mengungkap: (1) mendeskripsikan penerapan metode kuantum dalam pembelajaran apresiasi cerkak Mbah Bakri karya Lasih pada siswa kelas IX SMP PGRI Butuh Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2013/2014 dan ; (2) mendeskripsikan prestasi belajar apresiasi cerkak Mbah bakri karya Lasih siswa kelas IX SMP PGRI Butuh Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2013/ 2014 setelah memperoleh pembelajaran dengan metode kuantum dibanding dengan metode ceramah. Penelitian ini menggunakan acuan teori metode kuantum yang dikemukakan oleh De Porter (2010:5). Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 pertemuan untuk tiap kelasnya. Kelas eksperimen diberi pembelajaran metode kuantum sedangkan kelas kontrol diberi pembelajaran metode ceramah. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik tes dan non tes. Instrumen yang digunakan berupa soal tes pilihan ganda yang telah diuji validitas soal, observasi dan dokumentasi. Dari hasil penelitian diketahui bahwa (1) apresiasi cerkak Mbah Bakri karya Lasih siswa kelas IX SMP PGRI Butuh Kabupaten Purworejo Tahun Pelajaran 2013/ 2014 telah berhasil dilakukan dengan penerapan metode pembelajaran kuantum dengan menggunakan sistem tandur; (2) diperolehnya hasil analisis data penelitian, pengolahan dan pembahasan hipotesis menggunakan uji-t pihak kanan diperoleh t observasi = 1,942347768 dan t tabel = 1,645 dengan syarat H1 dapat diterima apabila t observasi > t tabel. Dari perhitungan diperoleh t observasi = 1,942347768 > t tabel = 1,645, diambil kesimpulan bahwa kemampuan mengapresiasi cerkak siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode pembelajaran kuantum lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode pembelajaran ceramah. Kata kunci : cerkak, metode kuantum. Pendahuluan Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh peneliti di SMP PGRI Butuh, diketahui bahwa siswa kurang berminat dalam pembelajaran mengapresiasi cerkak, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan peserta didik dalam mengapresiasi cerkak. Penyebabnya adalah cara guru dalam menyampaikan materi lebih sering menggunakan metode ceramah sehinggga kurang menarik perhatian siswa. Dengan adanya permasalahan tersebut, peneliti memutuskan untuk menggunakan metode kuantum pada pembelajaran mengapresiasi cerkak. Tujuan dari penelitian ini untuk: (1) Mendeskripsikan penerapan metode kuantum dalam pembelajaran apresiasi cerkak Mbah Bakri karya Lasih pada siswa kelas IX SMP PGRI Butuh; (2) Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 81

Mendeskripsikan prestasi belajar apresiasi cerkak Mbah bakri karya Lasih siswa kelas IX SMP PGRI Butuh setelah memperoleh pembelajaran dengan metode kuantum dibanding dengan metode ceramah Metode pembelajaran kuantum sangat menekankan pada psikologi kognitif serta makna dan mutu dari proses pembelajaran selain itu proses belajarnya juga dengan menyingkirkan hambatan yang menghalangi proses belajar yang mudah dan alamiah (Sukirno, 2110: 10). Inilah mengapa dalam pokok bahasan apresiasi cerkak dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya akan sangat mengena dalam memori siswa jika pembelajaran tersebut dikemas dengan menggunakan metode yang unggul dalam proses pembelajarannya. Sehingga diharapkan prestasi belajar apresiasi cerkak siswa dapat tercapai karena proses pembelajarannya membantu siswa mempercepat dan meng-optimalkan hasil belajar siswa sesuai dengan indikator-indikator mengapresiasi pada situasi yang menyenangkan (De porter, Reardon, dan Nouire, 2010: 7) Metode Penelitian Metode penelitian ini menggunakan metode eksperimen karena tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sebab akibat dengan cara memberikan suatu tindakan tertentu pada subjek atau untuk mengetes hipotesis tentang ada tidaknya pengaruh dari suatu tindakan itu. Penelitian dilaksanakan di SMP PGRI Butuh Kabupaten Purworejo dengan waktu penelitian dimulai Maret 2013 Februari 2014. Desain penelitian yaitu pretestposttest control group design, dikatakan demikian karena sebelum dimulai perlakuan kedua kelompok diberi tes awal atau pretest untuk mengukur kemampuan awal siswa (Arikunto, 2010: 210). Populasi penelitian adalah siswa kelas IX SMP PGRI Butuh dengan sampel penelitian yaitu kelas IX A dan IX B. Metode pengambilan data menggunakan tes dan non tes. Instrumen tes penelitian yang digunakan adalah tes pilihan ganda dengan 30 butir soal yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Sedangkan instrument non tes berupa lembar observasi dan dokumentasi. Uji validitas instrument tes dilakukan guna mengetahui kevalidan dari sebuah tes tersebut. Sebuah tes dikatakan memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 82

kriterium. Untuk mengetahui indeks validitas digunakan rumus korelasi product moment. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa indeks validitas minimal 0,30 dan maksimal 0,60. r xy= N XY ( X) ( Y) (N X 2 ( X)²} {N Y 2 ( Y)²) (Suharsimi Arikunto, 2012: 87) Reliabilitas berhubungan dengan kepercayaan. Suatu tes dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat memberikan hasil yang tetap atau sama. Uji reliabilitas menggunakan rumus K-R 20. Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa indeks reliabilitasnya adalah 0,500. r 11 = n n 1 s 2 pq s 2 (Suharsimi Arikunto, 2012: 115) Teknik analisi data yang digunakan adalah uji statistik dengan deskripsi nilai mengenai rataan/ mean, median dan modus. Analisi data juga dilakukan dengan menggunakan analisis data tahap awal (pretest) dan analisis data tahap akhir (posttest). Analisis data untuk keduanya ini mencakup uji normalitas dan homogenitas. Uji normalitas menggunakan metode Lilliefors, karena data sebelumnya tidak terdistribusi normal hingga perlu dilakukan adanya normalisasi (transformasi) data. L = Maks F(z i ) - S(z i ), dimana z i = Xi x s Uji homogenitas menggunakan uji Barlett. b = [(S 2 n 1 1 2 1) (S n 2 1 2 ).(S k) 2 n k 1 1 N k ] 2, S P (BUdiyono, 2004: 170) S 2 p = k 2 i=1(n k 1) S i N k (Budiyono, 2004: 175) Deskripsi Nilai Kemampuan Awal Siswa Uji normalitas pretest menunjukkan L observasi < L tabel dimana L observasi DK sehingga H 0 diterima dan data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas menunjukkan bahwa b tabel < b observasi dimana b tabel DK, sehingga H 0 diterima dan disimpulkan bahwa data nilai kemampuan awal bersifat homogen. Deskripsi Nilai Kemampuan Akhir Siswa Uji normalitas posttest menunjukkan bahwa Uji normalitas pretest menunjukkan L observasi < L tabel dimana L observasi DK sehingga H 0 diterima maka Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 83

disimpulkan data berdistribusi normal. Sedangkan uji homogenitas menunjukkan bahwa b tabel < b observasi, dimana b tabel DK, sehingga H 0 diterima sehingga disimpulkan bahwa data nilai kemampuan awal bersifat homogen. Hasil Penelitian dan Pembahasan Sebelum dilakukan penelitian, terlebih dahulu dilakukan uji keseimbangan antara kedua kelas untuk mengetahui apakah kedua sampel berasal dari titik tolak yang sama atau tidak. Dalam hal ini diambil dari nilai pretest. Teknik yang digunakan peneliti adalah uji beda rataan. Statik uji yang digunakan menggunakan persamaan. t observasi = (X 1 X 2) d 0 S p 1 n 1 + 1 n 2 ~t(n 1 + n 2 2) (Budiyono, 2004: 157) Uji-t dua pihak menunjukkan bahwa diperoleh hasil t observ 〱 si = 0,4798164 sedangkan t (0,025;52) = 1,960. Dari uji yang dilakukan menunjukkan bahwa niai t observasi DK dimana t tabel < t observasi < t tabel, hal ini berarti rata-rata kemampuan awal kelompok eksperimen dan kelompok kontrol seimbang. Hal ini berarti antara kelas eksperimen dan kelas kontrol mempunyai kemampuan awal yang sama. Data hasil belajar diperoleh dari tes evaluasi (posttest) yang diberikan kepada siswa setelah masing-masing kelas memperoleh perlakuan yang berbeda, dimana kelas kontrol diberi perlakuan menggunakan metode ceramah sedangkan kelas eksperimen menggunakan metode kuantum. Hasil analisis data menunjukkan bahwa prestasi belajar dengan menggunakan metode kuantum mengalami peningkatan rata-rata dari 70,77 menjadi 80,77. Sedangkan dengan menggunakan metode ceramah mengalami peningkatan dari 70,00 hanya menjadi 77.15. Sehingga menurut hasil yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa metode kuantum lebih baik daripada metode ceramah. Uji hipotesis berdasarkan nilai posttest dilakukan setelah kedua kelas diberi perlakuan yang berbeda. Analisis hipotesis menggunakan uji-t pihak kanan Peneliti menggunakan uji-t karena variansi sampel tidak bisa mewakili varansi populasi. Dari perhitungan diperoleh t observasi = 1,942347768, sedangkan t tabel = t (0,05;52) = 1,645. Sehingga hasil analisis hipotesis dengan uji-t diperoleh t observasi = 1,942347768 DK dimana t observasi > t tabel, sehingga hal ini dapat disimpulkan bahwa kemampuan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 84

mengapresiasi cerkak siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode pembelajaran kuantum lebih baik dibandingkan kemampuan mengapresiasi cerkak siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode pembelajaran ceramah. Simpulan Berdasarkan kegiatan hipotesis yang didukung oleh hasil dan mengacu pada rumusan masalah, maka apresiasi cerkak Mbah Bakri karya Lasih dengan penerapan metode pembelajaran kuantum merupakan metode yang unggul dalam proses dan hasilnya. Ini dikarenakan prosesnya yang mengacu pada sistem tandur. Langkahlangkah sistem tandur yaitu T berarti tumbuhkan, A berarti alami, N berarti namai, D berarti demonstrasikan, U berarti ulangi dan R yang berarti rayakan. Langkah-langkah dalam proses pembelajaran tersebut saling melengkapi dan menjadikan suatu metode pembelajaran yang unggul dalam proses dan hasilnya. Berdasarkan analisis deskriptif hasil penelitian ini didapatkan hasil belajar mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas eksperimen yang menggunakan metode kuantum dari 70,77 menjadi 80,77. Sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan metode ceramah mengalami peningkatan dari 70,00 hanya menjadi 77.15. Sehingga menurut hasil yang diperoleh dapat dinyatakan bahwa metode kuantum lebih baik daripada metode ceramah. Berdasarkan hasil analisis hipotesis data penelitian, dimana pengolahan dan pembahasan hipotesis menggunakan uji-t pihak kanan diperoleh t observasi = 1, 942347768 dan t tabel = 1,645 dengan syarat H1 dapat diterima apabila t observasi > t tabel. Dari perhitungan diperoleh t observasi = 1,942347768 > t tabel = 1,645, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa kemampuan mengapresiasi cerkak siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode pembelajaran kuantum lebih baik dari pada siswa yang mendapatkan pembelajaran dengan metode pembelajaran ceramah pada siswa kelas IX SMP PGRI Butuh Tahun Ajaran 2013 / 2014. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 85

Daftar Pustaka DePorter, Bobbi dkk. 2010. Quantum Teaching: Mempraktikkan Quantum Learning di Ruang-ruang kelas. Bandung: Kaifa. Sukirno. 2013. Belajar Cepat Menulis Kreatif Bebasis Kuantum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Budiyono. 2004. Statistika untuk Penelitian. Surakarta: Universitas Sebelas Maret Press. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 86