RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KOLONIALISME DAN IMPERIALISME

MASA KOLONIAL EROPA DI INDONESIA

Rute Penjelajahan Samudera Bangsa Eropa

PROSES PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT

BAB 10 PROSES KEDATANGAN DAN KOLONIALISME BANGSA BARAT DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Sejak dahulu, bangsa Indonesia kaya akan hasil bumi antara lain rempah-rempah

PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAHAN

Melacak Perburuan Mutiara dari Timur

KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI INDONESIA

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Nama : Mata Pelajaran : Sejarah

Oleh Taufik Hidayat, S.Pd

BAB 5: SEJARAH POLITIK KOLONIAL

KISI-KISI PENULISAN SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan

KISI-KISI SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER 1

BAB XIII PERKEMBANGAN MASYARAKAT PADA MASA KOLONIAL EROPA PETA KONSEP. Kata Kunci

Disusun Oleh : Kelompok 5. 1.Alma Choirunnisa (02) 2.Anjar Kumala Rani (03) 3.Sesario Agung Bagaskara (31) 4.Umi Milati Chanifa (35) XI MIPA 5

SISTEM TANAM PAKSA. Oleh: Taat Wulandari

Wilayah Kekuasaan Kekaisaran Turki Ottoman abad M

Pembukaan. Semoga berkenan, terima kasih.

FOTO KEGIATAN SIKLUS I

MASA PEMERINTAHAN HERMAN WILLIAN DAENDELS DI INDONESIA

Zulfa Ikhda El Aolady, 2016 PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING TALKING CHIPS DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPENDAPAT DAN

BAB I STRATEGI MARITIM PADA PERANG LAUT NUSANTARA DAN POROS MARITIM DUNIA

2. Sistem kerja wajib ( kerja rodi ) oleh Herman Willem Daendels

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

KONSEP DASAR PEREKONOMIAN GLOBAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) : Potensi dan Upaya Indonesia Menjadi Negara Maju

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

: VIII (delapan) Kompetensi Inti

Pembelajaran KI 1 dan KI 2 dilakukan secara tidak langsung (terintegrasi) dalam pembelajaran KI 3 dan KI 4

SILABUS MATA PELAJARAN: SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Bangsa Barat datang ke Indonesia khususnya di Bengkulu sesungguhnya adalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Makalah Diskusi SEJARAH SOSIAL EKONOMI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : Memahami bentuk penyajian fungsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Perkembangan Bangsa Barat.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (16)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

8. Apa perjuangan beliau? 9. Apa strategi beliau dalam mengusir penjajah? 10. Apa sikap yang harus diambil dari para pahlawan?

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Aceh memiliki kedudukan yang sangat strategis sebagai pusat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (24)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

Pada tahun 30 Hijri atau 651 Masehi, hanya berselang sekitar 20 tahun dari wafatnya Rasulullah SAW, Khalifah Utsman ibn Affan RA mengirim delegasi ke

INTRODUCTION: INTERNATIONAL RELATIONS IN SOUTHEAST ASIA

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Satuan Pendidikan : Kelas / Semester : VII (Satu) / 1 Nama Guru NIP/NIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KISI-KISI PENULISAN SOAL UJIAN SEKOLAH KELAS XI IPS 2011

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA Sejarah Indonesia SMA/MA/ SMK/MAK KELAS. XI Semester 1

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sesuatu setelah sesuatu diketahui dan diingat. 1 Seorang peserta

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

PERKEMBANGAN KOLONIALISME DAN IMPERIALISME BARAT DI INDONESIA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

2. Title Bagian ini akan ditampilkan setelah bulatan menjadi besar kembali dan peta berubah menjadi judul film Djakarta Tempo Doeloe.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

11. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) SMP/MTs

A. Kedatangan Bangsa Barat di Dunia Timur

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN IPS

ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Kerajaan Ternate dan Tidore. Oleh Kelompok 08 : Faiqoh Izzati Salwa (08) Muhammad Anwar R (21) Shela Zahidah Wandadi (27)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) KELAS KONTROL

BAB IV BUDAYA DAN ALAM PIKIR MASA PENGARUH KEBUDAYAAN ISLAM DAN BARAT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MICROTEACHING RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA BARISAN GEOMETRI KELAS X. Disusun Oleh:

SILABUS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

BAB I PENDAHULUAN. dikategorikan ke dalam dua kelompok, yaitu fasilitas yang bersifat umum dan. mempertahankan daerah yang dikuasai Belanda.

JAN HUYGEN VAN LINSCHOTEN: MEMBUKA JALAN BAGI MASUKNYA BELANDA KE NUSANTARA

MASA KOLONIAL DI INDONESIA

KISI-KISI SEJARAH KELAS XI IPS

BAB.1. Antara Kolonialisme dan Imperialisme

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

1.1 Menghargai perilaku beriman dan 1. Menunjukkan perilaku beriman dan

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 7 SALATIGA MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS/SEMESTER : VIII/1 TEMA : I. KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN MASYARAKATDI INDONESIA SUB TEMA :C.PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI KOLONIALISME DI BARAT SUB SUBTEMA : 1. LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT 2. KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA PERTEMUAN KE : 1 dan 2 ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT A.KOMPETENSI INTI (KI) 1.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.2 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsifdan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1.3 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 58

1.4 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial,budaya, pendidikan dan politik) 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik. 3.3 Mendeskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat. 3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, soasial, budaya dan ekonomi. 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semngat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar. 4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar. 59

C..INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 1. Mengamati peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di Indonesia. 2. Menjelaskan faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia. 3. Memahami daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat. 4. Menganalisis faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, dan Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel). 5. Menjelaskan faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, dan Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel). 6. Mejelaskan proses datangnya bangsa barat ke Indonesia 7. Mengidentifikasi bangsa-bangsa barat yang dating ke Indonesia 8. Menyebutkan lokasi- lokasi yang di datangi bangsa-bangsa barat di Indonesia D. MATERI PEMBELAJARAN LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT 1. Peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di Indonesia. 60

Salah satu tujuan kedatangan bangsa Barat adalah untuk melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia. Kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia tentu sangat bermanfaat bagi pembangunan Indonesia. Namun di sisi lain, kedatangan bangsa-bangsa asing tersebut merugikan bangsa Indonesia. Keinginan mereka menguasai kegiatan ekonomi Indonesia merupakan salah satu kerugian bagi bangsa Indonesia. Beberapa daerah di Indonesia merupakan daerah penghasil berbagai hasil pertanian dan perkebunan. Berikut ini lima provinsi di Indonesia penghasil perkebunan dan pertanian. Kekayaan No. Provinsi Pertaniandan Kegiatan Pemanfaatan Perkebunan 1. Sumatra Utara Kelapa Sawit Pembuatan minyak goreng 2. Maluku Cengkeh Pembuatan minyak cengkeh 61

3. Sulawesi Selatan Kelapa Pembuatan minyak goreng 4. Sumatera Selatan Karet Bahan pembuatan ban 5. Lampung Kopi Bahan pembuatan minuman Keunggulan lokasi Indonesia menjadi salah satu pendorong terjadinya interaksi dan komunikasi dengan berbagai bangsa di dunia. Berbagai kekayaan alam bangsa Indonesia sangat dibutuhkan bangsabangsa di dunia Kekayaan alam Indonesia itulah yang menjadi salah satu daya tarik kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia. Mereka datang ke Indonesia untuk memperoleh berbagai komoditas yang akan dijual kepada negeri lain. Ketertarikan bangsa-bangsa asing terhadap kekayaan di Indonesia terjadi sejak masa lalu. Berbagai pengaruh keunggulan lokasi Indonesia berpengaruh terhadap imperialisme dan kolonialisme di Indonesia pada masa lalu. a. Daya Tarik Indonesia Bagi Bangsa-bangsa Barat Karena keunggulan lokasi Indonesia berbagai macam tumbuhan dapat tumbuh dengan baik, salah satunya adalah rempahrempah. Rempah-rempah adalah bagian tumbuhan yang beraroma atau berasa kuat yang digunakan dalam jumlah kecil di makanan sebagai pengawet atau perasa dalam masakan. Beberapa rempah-rempah Indonesia seperti cengkeh, kemiri, merica, dan kayu manis merupakan contoh hasil bumi Indonesia yang sangat dibutuhkan bangsa-bangsa barat. 62

Ternyata digunakanannya rempah-rempah jaman dulu ini bukan hanya untuk pengawetan makanan. Rempah-rempah di Eropa sangat berharga karena asal-usulnya yang dirahasiakan. Pada waktu itu rempah-rempah menjadi simbol status yang untuk menikmatinya harus dipamerkan daripada dikonsumsi sendiri. Rempah-rempah disimpan sebagaimana permata berharga. Merica seringkali digunakan untuk pembayaran karena harganya sama dengan emas. Rempah-rempah juga digunakan untuk pengobatan dan kesehatan. b. Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel) Terjadinya revolusi industri di Eropa merupakan salah satu pendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia. Revolusi industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Penggunaan mesin dalam industri menjadikan produksi lebih efisien, ongkos produksi dapat ditekan, dan barang dapat diproduksi dalam jumlah besar dan cepat. Berkembangnya revolusi industri menyebabkan bangsa-bangsa Barat memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Mereka juga memerlukan daerah pemasaran untuk hasil-hasil industrinya. Salah satu pengaruh revolusi industri adalah dalam kegiatan transportasi. Penemuan mesin uap yang dapat dijadikan mesin penggerak perahu merupakan teknologi baru pada masa tersebut. Perahu dengan mesin uap merupakan penemuan sangat penting yang mendorong kedatangan bangsa-bangsa Barat. Selain penemuan mesin uap, revolusi industri didukung oleh berbagai penemuan lain, seperti kompas, mesin pemintal, dan sebagainya. Penemuan-penemuan tersebut menjadi pendorong keinginan bangsa-bangsa Eropa melakukan berbagai petualangan. 63

Semangat mencari kekayaan tersebut beriringan dengan semangat mencapai kejayaan dan kesucian. Dalam melakukan perjalanan ke Indonesia, bangsa-bangsa Barat menginginkan kejayaan (kemenangan) sekaligus kesucian, yakni menyebarkan agama Kristen. Tiga semangat tersebut (kekayaan, kejayaan, dan kesucian) menjadi semboyan perjalanan bangsa-bangsa Eropa yang terkenal dengan 3G atau Gold (emas), Glory (kejayaan) dan Gospel (kesucian). 2. KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA Bangsa-bangsa Barat yang ke Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut. 1) Kedatangan Bangsa Portugis di Maluku Dari Lisbon, Portugispadatahun 1486 Bartolomeo Diaz melakukan pelayaran pertama menyusuri pantai bara tafrika. Ia bermaksud melakukan pelayaran ke India, namun gagal. Perjalanan selanjutnya Portugi smencapai Malaka tahun 1511 di bawah pimpinan Alfonso d Albuquerque. Ia berhasil menguasai Malaka, dan selanjutnya memasuki wilayah Nusantara. Pada tahun 1512 bangsa Portugis telah berhasil sampai di Maluku. 2) Ekspedisi Bangsa Inggris Persekutuan dagang EIC ( East Indian Company) sebagai gabungan dari para pengusaha Inggris. Walaupun Inggris tiba di kepulauan Nusantara, namun pengaruhnya tidak terlalu banyak sepertihalnya Belanda. Hal ini disebabkan EIC terdesak oleh Belanda, sehingga Inggris menyingkir ke India/Asia Selatan dan Asia Timur. 3) Kedatangan Bangsa Belanda di Jakarta Jakarta merupakan pelabuhan penting di PulauJawa yang kemudian menjadi markas VOC di Indonesia. Bagaimana proses kedatangan Belanda di Indonesia? Seorang pelaut Belanda Cornelis de Houtman, memimpin ekspedisi ke Indonesia. Pada tahun 1595 armada mengarungi ujung selatan Afrika, selanjutnya terus menuju ke arah timur melewati 64

Samudra Hindia. Tahun 1596 armada Houtman tiba di Pelabuhan Banten melalui Selat Sunda. Kedatangan Houtman di Indonesia kemudian disusul ekspedisi-ekspedisi lainnya. Banyaknya pedagang Belanda di Indonesia maka muncullah persaingan diantara mereka sendiri. Untuk mencegah persaingan tidak sehat, maka padat tahun 1602 didirikan VOC ( Vereenigde Oost Indische Compagnie/Perserikatan Maskapai Hindia Timur) merupakan merger (penggabungan) dari beberapa perusahaan dagang Belanda. b. Materi Remidial Sejak zaman dahulu Indonesia terkenal kaya akan rempahrempah yang merupakan barang dagangan penting di Eropa. Rempahrempah inilah yang mendorong bangsa-bangsa Eropa berusaha mencari sumber utama rempah-rempah yang ada di Indonesia karena terjadi kelangkaan rempah-rempah di Eropa. Secara umum kedatangan bangsa-bangsa Eropa ke Indonesia dilatarbelakangi oleh: Tujuan kedatangan bangsa Eropa di dorong adanya semangat 3 G yaitu: Gold (kekayaan) mencari logam mulia, emas dan rempahrempah. Glory (kekuasaan), Gospel (kesucian). Bangsa barat yang pernah datang ke Indonesia adalah - PORTUGIS 1509 - SPANYOL 1521 - BELANDA 1565 - INGGRIS 1586 Bangsa Portugis dan Bangsa Spanyol dinyatakan sebagai pelopor dari pelayaran dan penjelajahan samudera, karena bangsa ini merupakan bangsa pertama yang melakukan penjelajahan samudera 65

dan menemukan dunia baru sekaligus membuka jalan menemukan wilayah nusantara sebagai penghasil rempah-rempah. Dimulai dari ekspedisi Columbus (Spanyol), selanjutnya ekspedisi Vasco de Gama (Portugis). Hal ini disebabkan karena kemajuan bangsa Spanyol dan Portugis dalam teknologi yang mendukung mereka dalam melakukan penjelajahan samudera. c. Materi Pengayaan 1. DAYA TARIK INDONESIA BAGI BANGSA BARAT 1. Letak geografis yang sangat dekat dengan jalur perdagangan. 2. Sumber Daya Alam ynag melimpah (rempah-rempah) 2. REVOLUSI INDUSTRI Revolusi industri adalah pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga kerja manusia atau hewan menjadi tenaga mesin. Salah satu revolusi industri adalah dalam kegiatan transportasi. 3. MOTIVASI 3G 1. Gold (emas), adalah semangat untuk mencari kekayaan sebanyakbanyaknya. 2. Glory (kejayaan), adalah semangat mencapai kejayaan. 3. Gospel (kesucian), adalah semangat untuk menyebarkan agama yang dianutnya, yaitu agama Kristen. 4. Proses Kedatangan Bangsa- Bangsa Eropa Ke Indonesia 66

Pada tahun 1453 M konstatinopel yang menjadi pusat perdagangan di laut tengah jatuh ketangan bangsa turki usmani, hal ini menyebabkan putusnya hubungan antara bangsa-bangsa Eropa sdengan Asia Barat, untuk memenuhi kebutuhan bangsa Eropa mengadakan penjajahan dalam upaya mencari rempah rempah.. Beberapa pelaut bangsa Portugis yang mempelopori penjajahan samudera adalah Bartholomeus Diaz, Valso Dagama, Alfonso di Albuguergue. Selain bangsa Portugis para pelaut dari Spanyol yang melakukan penjajahan samudera adalah Christ Colombus (penemu benua Amerika) dan Ferdinand Magelhaens. E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : ceramah, diskusi bervariasi dan presentasi 2. Pendekatan pembelajaran : Scientific learning F. PROSES BELAJAR MENGAJAR Kegiatan Deskripsi a. Guru mengucapkan salam b. Guru mengabsen siswa c. Guru menampilkan tujuan pembelajaran melalui power point PENDAHULUAN d. Guru membagi siswa menjadi 6 kelompok masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang dengan cara mengambil gulungan kertas warna yang telah diberi angka 1-6 secara bergantian. INTI a. Mengamati 1. Peserta didik mendapatkan satu soal dan Alokasi waktu 10 menit 55 menit 67

memikirkan jawaban dari soal yang telah diberikan oleh guru. 2. Peserta didik mengamati peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di Indonesia. 3. Masing-masing kelompok mendapat tugas mendiskusikan tentang : 1) Latar belakang kedatangan bangsa Barat ke Indonesia 2) Daya tarik Indonesia bagi bangsa Barat 3) Revolusi Industri dan Motivasi 3 G (Gold, Glory, Gospel) 4) Rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara 4. Masing-masing kelompok melaporkan atau mempresentasikan dihadapan kelompok lainnya. 5. Sementara itu kelompok yang lain berusaha memberi tanggapan terhadap yang berpresentasi. 6. Hasil kerja masing-masing kelompok oleh guru 68

PENUTUP akan diminta melaporkannya sampai selesai. b. Menanya 1. Peserta didik, diberikan kesempatan untuk menyampaikan pendapat hasil diskusi berdasarkanpengamatanya. c. Menalar 1. Dari hasil diskusi dalam kelompok, peserta didik dapat menganalisis mengenai rute jalur pelayaran bangsa Barat datang ke Indonesia, dan tujuan kedatangan bangsa Barat ke Indinesia. d. Mencoba/mengaitkan 1. Peserta didik dapat mengkaitkan antara kedatangan bangsa Barat dengan faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, dan Revolusi Industri, Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel) dan rute kedatangan bangsabangsa Barat ke Nusantara. e. Membentuk jejaring 1. Antar kelompok mengkomunikasikan hasil diskusi di depan kelas untuk dapat ditanggapi kelompok lain. 1. Siswa dengan dibantu oleh guru berusaha menyimpulkan materi faktor-faktor pendorong bangsa Barat datang ke Indonesia, daya tarik Indonesia bagi bangsa-bangsa Barat, Revolusi Industri dan Motivasi 3G (Gold, Glory, Gospel) dan rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke 15 menit 69

Nusantara. 2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. 3. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran. 4. Mengucapkan salam. G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, PENGAYAAN 1. Penilaian a. Penlaian aspek sikap (Terlampir) b. Penilaian aspek pengetahuan (Terlampir) c. Penilaian aspek ketrampilan (Terlampir) 2. Pembelajaran Remidial 3. Pengayaan H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. SumberBelajar a. Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013, Semester 1. Kemendikbud b. Gambar peta daerah penghasil komoditas pertanian dan perkebunan di Indonesia. c. Gambar peta rute kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Nusantara. d. Internet a. http://stalkeralay.blogspot.co.id/2014/11/kedatangan-bangsa-barat ke-indonesia.html b. http://assharrefdino.blogspot.co.id/2013/11/proses-kedatangan-bangsa bangsa-eropa.html e. Lingkungan sekitar 2. Media Pembelajaran 70

a. White board b. Spidol c. LCD d. Power Point e. Video f. Gambar Mengetahui, Salatiga, 22 Oktober 2015 Guru Peneliti Guru Pamong (Jilla Arum Kusumastuti) (Dra. Sri Haryani) 71

LAMPIRAN A. Penilaian Aspek Sikap Rubrik Penilain Sikap Sikap Spiritual Sikap Sosial No. Nama Menghayati Karunia Tuhan Tanggung Jawab Kerja Sama 1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5 Keterangan: 1) Nilai terentang antara 1-4 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik 2) Nilai sikap peserta didik: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3 Total Nilai B. Penilaian Aspek Pengetahuan Sebutkan kekayaan alam berupa perkebunan dan pertanian di lima provinsi di Indonesia! No. Provinsi Kekayaan Pertanian Kegiatan dan Perkebunan Pemanfaatan 1. Sumatera Utara Perkebunan karet Pembuatan ban 2. 3. 72

4. 5. 6. Keterangan: Tiap nomor diberi nilai 20, maka 20 X 5 = 100 C. Penilaian Aspek Keterampilan Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi) No. Nama Kemampuan presentasi Kemampuan bertanya Kemampuan menjawab (1-4) (1-4) (1-4) 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: 1) Nilai terentang antara 1-4 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik 2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3 Jumlah nilai 73

Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi) No. Nama Inisiatif Berpendapat Keaktifan (1-4) (1-4) (1-4) 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: 1) Nilai terentang antara 1-4 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik 2) Nilai = Jumlah nilai dibagi Kerja Sama (1-4) Jumlah Nilai 74

LAMPIRAN LEMBAR KERJA LATAR BELAKANG PENJAJAHAN BANGSA BARAT DAN KEDATANGAN BANGSA-BANGSA BARAT KE INDONESIA Penilaian Pengetahuan 1. Sebutkan latar belakang kedatangan bangsa barat ke Indonesia? 2. Apa yang dimaksud dengan Gold, Glory, Gospel? 3. Sebutkan tokoh-tokoh yang mempelopori penjelajahan samudra? 4. Pada tanggal berapa VOC didirikan?apa yang melatar belakangi berdirinya VOC? 5. Sebutkan hak-hak istimewa (Octroi) VOC? 6. Sebutkan kebijakan yang dilakukan Dendels dalam bidang pertahanann dan keamanan? 7. Apa yang dimaksud dengan monopoli? Dan apa dampak dari adanya monopoli perdagangan bagi rakyat Indonesia? 8. 1. Siapakah nama tokoh pada gambar disamping! 2. Kebijakan apa yang diterapkan pada masa pemerintahannya selama menjajah Indonesia! 9. Apa dampak adanya sistem sewa tanah (Land Rent) ) bagi rakyat Indonesia? 10. Sebutkan aturan sistem tanam paksa (Cultur Stelsel)? Kriteria Pemberian Skor Soal No. 1 Skor 10 apabila jawaban: a. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453 b. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat 75

c. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas dan meriam d. Hasrat untuk menjelajahi dunia e. Melanjutkan perang salib f. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences( keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah, subur dan memiliki banyak kekayaan alam g. Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwa Asia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik h. Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badan i. Mewujudkan 3G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory (mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agama Kristen). Soal No. 2 Skor 10 apabila jawaban: a. Gold (mencari emas/kekayaan) b. Glory (mencari kemuliaan/kejayaan) c. Gospel (Menyebar agama Kristen/Nasrani) Soal No. 3 Skor 10 apabila jawaban: a. Portugis : Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, Alfonso D albuquerque, Antonio D Abreau dan Serao, Carbal. b. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci, Pizarro,Hermando Cortez, Ferdinand Magelhaenz, Kapten Sebastian Del Cano c. Inggris : Francis Drake, William Dampier, James Cook, Mattew Flinders. d. Belanda : Cornelis De Hautman, Abel Tasman. Soal No. 4 Skor 10 apabila jawaban: Pada tanggal 20 Maret 1602. Latar belakang didirikannya VOC adalah : Semakin banyaknya para pedagang Belanda yang datang ke Indonesia, terjadi nya persaingan dagang antar pedagang Belanda, untuk menghadapi persaingan dagang dengan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya perlawanan dari rakyat Indonesia yang menentang eksistensi Belanda, dan keinginan memperluas pengaruh dan memperbesar kekuasaan. 76

Soal No. 5 Skor 10 apabila jawaban: 1. Memonopoli perdagangan 2. Memelihara angkatan perang 3. Menyatakan perang 4. Mengadakan perjanjian 5. Mengangkat pegawai 6. Hak untuk memberi pengadilan 7. Hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uang Soal No. 6 Skor 10 apabila jawaban: a. Membangun benteng pertahanan b. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon c. Meningkatkan jumlah tentara d. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km dengan cara kerja rodi.. Fungsinya untuk mem perlancar arus transportasi, komunikasi dan pengiriman tentara e. Membangun pabrik-pabrik senjata Soal No. 7 Skor 10 apabila jawaban: Monopoli adalah penguasaan pasar yang dilakukan oleh salah satu atau sedikit perusahaan. Akibat yang ditimbulkan dengan adanya monopoli : 1) Rakyat Indonesia sangat menderita. 2) Tidak ada kebebasan untuk rakyat dalam menjual hasil pertaniannya. 3) Rakyat diwajibkan menjual hasil pertaniannya ke pihak VOC. 4) Harga yang diberikan VOC sangat rendah. Soal No. 8 Skor 10 apabila jawaban: 1) Thomas Stanford Raffles 2) Salah satu kebijakannya yang terkenal adalah Sistem Sewa Tanah (Land Rent). Ketentuan-ketentuan Sistem Sewa Tanah : 1. Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah. 2. Harga sewa tanah terhantung dengan kondisi tanah. 3. Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai. 4. Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak. 77

Soal No. 9 Skor 10 apabila jawaban: 1. Sewa tanah memberatkan rakyat 2. Hasil sewa tanah tidak sepenuhnya digunakan untuk kemakmuran rakyat. 3. Hasil sewa tanah sebagian besar digunakan untuk kepentingan pemerintah. Soal No. 10 Skor 10 apabila jawaban: a. Penduduk menyediakan sebagian tanah mereka untuk ditanami tanaman Perdagangan b. Tanah untuk tanaman perdagangan tidak boleh melebihi dari 1/5 tanah penduduk Waktu untuk menanam perdagangan tidak boleh melebihi waktu tanam padi c. Tanah untuk tanaman perdagangan dibebaskan dari pajak d. Hasil tanaman perdagangan diserahkan pemerintah bila melebihi ketentuan dikembalikan e. Kegagalan panen yang bukan disebabkan petani ditanggung pemerintah f. Penduduk yang tidak punya tanah wajib bekerja di tanah pemerintah selama 66hari 78

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SATUAN PENDIDIKAN : SMP NEGERI 7 SALATIGA MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS/SEMESTER : VIII/1 TEMA : I. KEUNGGULAN LOKASI DAN KEHIDUPAN MASYARAKATDI INDONESIA SUB TEMA : C. PENGARUH KEUNGGULAN LOKASI TERHADAP KOLONIALISME DI BARAT SUB SUBTEMA : 3. PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL TERHADAP BANGSA INDONESIA 4. MELAWAN KESERAKAHAN PENJAJAH PERTEMUAN KE : 3 dan 4 ALOKASI WAKTU : 2 X 40 MENIT A.KOMPETENSI INTI (KI) 1.5 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.6 Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, reponsifdan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 1.7 Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata. 79

1.8 Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori. B. KOMPETENSI DASAR (KD) 3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antar ruang dan waktu dalam lingkup nasional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial,budaya, pendidikan dan politik) 3.2 Mendeskripsikan perubahan masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semangat kebangsaan serta perubahan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik. 3.3 Mendeskripsikan fungsi dan peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik dalam masyarakat. 3.4 Mendeskripsikan bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, soasial, budaya dan ekonomi. 4.1 Menyajikan hasil olahan telaah tentang peninggalan kebudayaan dan fikiran masyarakat Indonesia pada masa penjajahan dan tumbuhnya semngat kebangsaan dalam aspek geografis, ekonomi, budaya, pendidikan dan politik yang ada di lingkungan sekitarnya 4.2 Menggunakan berbagai strategi untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi peran kelembagaan sosial, budaya, ekonomi, dan politik di lingkungan masyarakat sekitar. 4.3 Menyajikan hasil pengamatan tentang bentuk-bentuk dan sifat dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar. 80

C..INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK) 1. Mengamati gambar pengaruh kebijakan pemerintah kolonial Barat (suasana kerja paksa masa penjajahan Belanda) 2. Menganalisis dan menyimpulkan tentang pengaruh kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia. 3. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia. 4. Mengamati video tentang melawan keserakahan bangsa barat (suasana perang). 5. Menganalisis dan menyimpulkan berbagai informasi tentang kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia dan perlawanan rakyat Indonesia dan perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah Barat 6. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh kedatangan bangsa-bangsa Barat ke Indonesia dan perlawanan rakyat Indonesia terhadap penjajah Barat. D. MATERI PEMBELAJARAN a. Materi Pokok (Terlampir) PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH KOLONIAL TERHADAP BANGSA INDONESIA (Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013, Semester 1. Kemendikbud, hal: 69 91) a. Monopoli dalam perdagangan b. Kerja Paksa c. Sistem sewa tanah Raffles d. Tanam Paksa e. Perlawanan terhadap Persekutuan Dagang f. Perlawanan terhadap Pemerintah Hindia Belanda 1) Perang Saparua di Ambon 81

2) Perang Paderi di Sumatra Barat 3) Perang Diponegoro 1825-1830 4) Perang Aceh 5) Perlawanan Sisisngamangaraja di Sumatra Utara 6) Perang Banjar 7) Perang Jagaraga di Bali E. PENDEKATAN DAN MODEL PEMBELAJARAN 3. Metode : ceramah, diskusi bervariasi (Talking Stick) dan presentasi 4. Pendekatan pembelajaran : Scientific learning F. PROSES BELAJAR MENGAJAR Kegiatan Deskripsi a. Guru mengucapkan salam. b. Guru mengabsen siswa. PENDAHULUAN c. Guru menampilkan tujuan pembelajaran melalui power point. INTI d. Mengamati 1. Peserta didik diminta oleh guru untuk membentuk 6 kelompok yang terdiri atas 4 anggota. Setiap anggota kelompok terdiri dari satu ketua kelompok. Pembagian kelompok dilakukan dengan cara mengambil permen aneka rasa dalam sebuah kotak. 2. Peserta didik mengamati gambar pengaruh kebijakan pemerintah kolonial Barat (suasana kerja paksa masa penjajahan Belanda) Alokasi waktu 10 menit 55 menit 82

3. Masing-masing kelompok mendapat tugas mendiskusikan tentang : Monopoli dalam perdagangan, Kerja Paksa, Sistem sewa tanah Raffles Tanam Paksa, dan melawan keserakahan penjajah. 4. Masing-masing peserta didik memilih tugas yang sama, berkumpul dalam satu kelompok yang sudah dibagi. 5. Masing-masing kelompok melaporkan atau mempresentasikan dihadapan kelompok lainnya. 6. Sementara itu kelompok yang lain berusaha memberi tanggapan terhadap yang berpresentasi. 7. Hasil kerja masing-masing kelompok oleh guru akan diminta melaporkannya sampai selesai. e. Menanya 1. Peserta didik, diberikan kesempatan untuk menanya tentang dampak kebijakan pemerintah kolonial terhadap bangsa Indonesia. c. Mengumpulkan Informasi 1. Mengumpulkan informasi tentang pengaruh Kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia. 83

PENUTUP d. Menalar/Mengasosiasi 1. Dari hasil diskusi dalam kelompok, peserta didik dapat menganalisis tentang pengaruh kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia. e. Mengkomunikasikan 1. Mempresentasikan hasil simpulan tentang pengaruh kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia ke depan kelas. 1. Siswa dengan dibantu oleh guru berusaha menyimpulkan materi pengaruh kebijakan pemerintah kolonial terhadap masyarakat Indonesia. 2. Evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. 3. Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran. 4. Mengucapkan salam. 15 menit G. PENILAIAN, PEMBELAJARAN REMIDIAL, PENGAYAAN 1. Penilaian a. Penlaian aspek sikap (Terlampir) b.penilaian aspek pengetahuan (Terlampir) c. Penilaian aspek ketrampilan (Terlampir) 2. Pembelajaran Remidial 3. Pengayaan H. SUMBER DAN MEDIA PEMBELAJARAN 1. Sumber Belajar a. Buku Teks Pelajaran IPS Kelas VIII SMP/MTs Kurikulum 2013, Semester 1. Kemendikbud 84

b. Lingkungan sekitar 2. Media Pembelajaran a. White board b. Spidol c. LCD d. Sound e. Video f. Gambar-gambar Mengetahui, Salatiga, 29 Oktober 2015 Guru Peneliti Guru Pamong (Jilla Arum Kusumastuti) (Dra. Sri Haryani) 85

LAMPIRAN A. Penilaian Aspek Sikap Rubrik Penilain Sikap Sikap Spiritual Sikap Sosial No. Nama Menghayati Karunia Tuhan Tanggung Jawab Kerja Sama 1-4 1-4 1-4 1 2 3 4 5 Keterangan: 1) Nilai terentang antara 1-4 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik 2) Nilai sikap peserta didik: Jumlah nilai yang diperoleh dibagi 3 Total Nilai B. Penilaian Aspek Pengetahuan Jelaskan secara singkat tentang kebijakan pemerintah kolonial terhadap bangsa Indonesia di bawah ini: a. Monopoli dalam perdagangan b. Kerja Paksa c. Sistem sewa tanah Raffles d. Tanam Paksa Keterangan : Tiap nomor diberi nilai 25, maka 25 X 4 = 100 86

C. Penilaian Aspek Keterampilan Rubrik Penilaian Keterampilan (Presentasi) No. Nama Kemampuan presentasi Kemampuan bertanya Kemampuan menjawab (1-4) (1-4) (1-4) 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: 1) Nilai terentang antara 1-4 1 = Kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik 2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3 Jumlah nilai Rubrik Penilaian Keterampilan (Diskusi) No. Nama Inisiatif Berpendapat Keaktifan (1-4) (1-4) (1-4) 1. 2. 3. 4. 5. Keterangan: 1) Nilai terentang antara 1-4 1 = Kurang Kerja Sama (1-4) Jumlah Nilai 87

2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik 2) Nilai = Jumlah nilai dibagi 3 88

LAMPIRAN MATERI A. Latar Belakang Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia 1. Pengertian kolonialisme dan imperialisme Kolonialisme adalah perluasan wilayah dengan membentuk negara-negara koloni di seberang lautan dan tunduk pada negara induk, sedangkan imperialisme adalah perluasan wilayah sampai diluar batas wilayah negara aslinya. Contoh kekuasaan kolonial Inggris di India, Malaysia, Singapura, Kolonialisme Perancis di Indo Cina kolonialisme Belanda di Indonesia, dan contoh imperialisme: Jepang di Indo Cina, Myanmar, Philipina,dan Indonesia, Jerman menguasai Eropa, Italia menguasai daerah sekitar laut Tengah. 2. Latar belakang kedatangan bangsa Barat j. Jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki tahun 1453 k. Ingin membuktikan bahwa bumi itu bulat l. Kemajuan pengetahuan dan teknologi seperti kapal, kompas dan meriam m. Hasrat untuk menjelajahi dunia n. Melanjutkan perang salib o. Tulisan Marcopolo dalam bukunya Book of Various experiences( keajaiban dunia) yang berisi kisah perjalanan Marcopolo yang menceritakan bahwa daerah Asia alamnya sangat indah, subur dan memiliki banyak kekayaan alam p. Buku tulisan Tom Pires (Suma Orriental) yang mengatakan bahwa Asia tanahnya sangat subur dan iklimnya baik q. Mencari rempah-rempah sebagai penghangat badan r. Mewujudkan 3G yaitu Gold (mencari emas/kekayaan), Glory (mencari kemuliaan /kejayaan) dan Gospel (penyebaran agama Kristen). Hal diatas mendorong bangsa Barat berlomba melakukan penjelajahan samodra dan berusaha mencari daerah Asia (Hindia Timur) guna mendapatkan rempah-rempah, Walaupun mereka saling berebut wilayah. Mereka tak segan segan memaksa penduduk pribumi untuk menjual hasil pertanian, tambang, hasil hutan hanya kepada bangsa Barat yang paling pertama karena mereka merasa menguasai daerah tersebut. Daerah-daerah yang mereka perebutkan adalah kawasan Afrika, Asia dan Amerika. 3. Penjelajahan Samodra Negara pelopor penjelajahan samodra adalah Portugis dan Spanyol karena saat itu keduanya merupakan negara adikuasa di Eropa. Sedangkan Inggris, Perancis, Belanda, Jerman dan Italia menyusul pada abad ke-17. Tokohtokohnya adalah 89

e. Portugis : Bartholomeus Diaz (Tanjung Harapan 1486), Vasco da Gama (Calicut India 1498), Alfonso D albuquerque (Malaka 1511), Antonio D Abreau dan Serao (Ternate -Maluku 1512), Carbal (Brasilia) f. Spanyol : Christophorus Colombus dan Amerigo Vespuci (Kep. Bahama dan mengelilingi Amerika utara), Pizarro (Peru),Hermando Cortez (Mexico 1519), Ferdinand Magelhaenz (Kep. Massava 1486 /Philipina perjalanan dilanjutkan Kapten Sebastian Del Cano ke Tidore Maluku (1521) dan pulang lewat jalan Portugis. Dialah yang dapat membuktikan bahwa bumi itu bulat (LKS Cerah kelas VII) g. Inggris : Francis Drake (mengelilingi dunia 1577-1580), William Dampier (pantai barat Australia), James Cook (pantai timur Australia), Mattew Flinders (membuat peta Australia dan mengelilingi benua Australia) h. Belanda : Cornelis De Hautman (5 Juni 1596 di Sumatera dan 23 Juni di Banten), Abel Tasman (Tasmania, Fiji dan Selandia Baru). Akibat penjelajahan samodra adalah daerah yang ditemukan menjadi tanah jajahan bangsa penemu, bangsa Asia mengenal tanaman baru yang dibawa bangsa Eropa seperti kopi, coklat, penduduk asli mengenal senjata api dan minuman keras (anggur), be rkembangnya agama Katholik dan Kristen Protestan, dan budaya Barat lain seperti cara berpakaian, alat musik,dll. B. Proses Kedatangan Bangsa Barat Ke Indonesia 1. Kedatangan bangsa Portugis dan Spanyol Portugis setelah menguasai Malaka (1511) daerah pasar perdagangan terbesar di Asia tenggara bermaksud untuk menguasai pusat rempahrempah di Maluku. Maka diutuslah Antonio D Abreau dan Francisco Serao ke Maluku. Mereka tiba di Ambon, Ternate dan Tidore tahun 1512. Portugis kemudia memperkuat kekuasaan di Maluku dengan cara membangun pabrik-pabrik di Bacan dan Ternate, mendirikan benteng Sao Paulo, mengganti S. Tabariji yang hendak melawan Portugis. Tahun 1521 Kapen Sebastian del Cano dari Spanyol tiba di Maluku dan membantu Tidore melawan Ternate yang dibantu Portugis tetapi kalah maka tahun 1529 mereka dipaksa menandatangani perjanjian Saragosa dengan isi kesepakatan Spanyol harus meninggalkan Maluku menuju Philipina sedangkan Portugis tetap di Maluku. Di Maluku Portugis melakukan monopoli perdagangan sehingga menimbulkan penderitaan rakyat, keadaan ini menyebabkan terjadinya perlawanan rakyat dipimpin S. Hairun, tetapi dapat diatasi kemudian muncul lagi perlawanan dipimpin S. Baabullah yang menyebabkan Portugis menyingkir ke Timor-Timur. 2. Kedatangan bangsa Inggris Kedatangan bangsa Inggris ke Indonesia dirintis oleh Francis Drake dan Thomas Covendish pada tahun 1579 mereka berhasil membawa rempah- 90

rempah dari Maluku dan lewat kongsi dagangnya yaitu EIC, Inggris berhasil menjalin hubungan dagang dengan Aceh, Jayakarta, Banjar, Maluku dan Makasar. Tetapi Inggris tidak berhasil menanamkan pengaruh di Indonesia karena ketidaksenangan rakyat terhadap EIC yang memaksakan cara dagang menurut aturannya sendiri 3. Kedatangan bangsa Belanda Belanda tiba di Indonesia tahun 1595 dipimpin Cornelis de Hautman dan Pieter Keyzer. Latar belakang Belanda pergi ke dunia timur adalah karena ia tidak boleh berdagang di Lisabon pusat rempah-rempah di Eropa Maka bebrbekal buku Intinerario karya Jan Huygen van Linschoten akhirnya Belanda memberanikan diri menjelajahi samodra menuiju ke dunia Timur. Maka pada tahun 1596 Belanda tiba di Banten dipimpin Cornelis De Hautman. Karena kecongkaan Cornelis, Belanda di usir dari Banten. Perjalanan kedua dipimpin oleh Jacob Van Neck dan Warwijk. Mereka sampai di banten 1598 dan perjalanan dilanjutkan ke Ambon. Di Ambon para pedagang Belanda membentuk kongsi dagang yaitu VOC. C. Perkembangan Kekuasaan Barat Di Indonesia 1. Terbentuknya VOC Tanggal 20 Maret 1602 John van Olden Barnevalt membentuk VOC (Vereenigde Oost Indische Compagnie) atau Persekutuan Dagang Hindia Timur.Latar belakang didirikannya VOC adalah : Semakin banyaknya para pedagang Belanda yang datang ke Indonesia, terjadi nya persaingan dagang antar pedagang Belanda, untuk menghadapi persaingan dagang de ngan kongsi dagang bangsa lain, banyaknya perlawanan dari rakyat Indonesia yang menen tang eksistensi Belanda, dan keinginan memperluas pengaruh dan memperbesar kekuasaan. Tujuan dibentuk VOC adalah : menghindari terjadinya persaingan dagang antar bangsa Belanda, menghadapi persaingan dengan persekutuan dagang Inggris (EIC) dan Perancis di Indo Cina, untuk menghadapi perlawanan dari rakyat Indonesia, untuk mengokohkan kekuasaannya di Indonesia, untuk mencari dana guna mendukung keuangan negara Belanda Adapun hak-hak istimewa (Octroi) VOC adalah: memonopoli perdagangan, memelihara angkatan perang, menyatakan perang, mengadakan perjanjian, mengangkat pegawai, hak untuk memberi pengadilan, dan hak untuk mencetak dan mengedarkan mata uang Gubernur Jendral VOC pertama Pieter Both (1610-1614) berpusat di Ambon.Langkah pertama yang dilakukan Belanda adalah menguasai Maluku dan merebut Benteng New Victoria milik Portugis dan berhasil di wujudkan pada tahun 1605 yang menjadi tonggak kekuasaan Belanda di Indonesia. Setelah Ambon dikuasai, Jacob Van Neck dan Wybrec van Warwyick berusaha mendekati Sultan Banten dengan sikap lebih baik dan 91

berhati-hati akhirnya Belanda diterima masyarakat Banten. Gubernur Jenderal VOC kedua JP Coen berhasil merebut Jayakarta 30 Mei 1619 kemudian namanya diganti menjadi Batavia dan dijadikan pusat VOC yang baru. Tanggal 31 Desember 1799 VOC di bubarkan dan langsung dibawah kekuasaan pemerintahan Belanda (Republik Bataaf). VOC bubar disebabkan oleh : kesulitan ekonomi dan cenderung bangkrut, kalah bersaing dengan kongsi dagang Perancis dan Inggris, menurunnya daya beli masyarakat Indonesia, munculnya perdagangan gelap menembus monopoli dagang Belanda, pegawai VOC banyak melakukan korupsi, VOC banyak mengeluarkan biaya cukup besar untuk perang, VOC tidak mampu lagi menggaji pegawai dan tentara, wilayah kekuasaan VOC yang terlalu luas butuh dana tidak sedikit untuk mempertahankannya. 2. Kekuasaan Republik Bataaf di Indonesia Seiring dengan dikuasainya kerajaan Belanda oleh Perancis, Napoleon Bonaparte menugas kan saudaranya yaitu Louis Napoleon untuk menjadi raja di kerajaan Belanda maka terbentuklah Republik Bataaf di Belanda atau pemerintahan Belanda pro Perancis. Sedangkan raja Belanda Willem V berhasil melarikan diri dan minta perlindungan raja Inggris dengan jaminan Inggris boleh menguasai tanah jajahan di Indonesia dengan merebutnya dari kekuasaan Daendels sampai Kerajaan Belanda kembali dikuasai.. Pemerintah Belanda pro Perancis menugaskan Daendels dengan tugas: mempertahankan Indonesia dari serangan Inggris, menjalankan pemerintahan kolonial Belanda pro Perancis di Indonesia, mencari dana untuk menjalankan pemerintahan serta untuk diserahkan ke negeri Induk. Untuk melaksanakan tugas Daendels berusaha memiliki tentara dan benteng pertahanan yang kuat, dan dana banyak yang diambil dari rakyat Indonesia sendiri, karena tidak mungkin menggan tungkan bantuan dari negara Belanda di Eropa dan justeru Ia yang harus mengirim dana ke Eropa. Kebijakan-kebijakan Daendels di Indonesia : 1. Bidang pertahanan dan keamanan f. Membangun benteng pertahanan g. Membangun pangkalan angkatan laut di Anyer dan ujung kulon h. Meningkatkan jumlah tentara i. Membangun jalan dari Anyer sampai Panarukan sejauh 1.100 km dengan cara kerja rodi.. Fungsinya untuk mem perlancar arus transportasi, komunikasi dan pengiriman tentara j. Membangun pabrik-pabrik senjata 92

2. Bidang pemerintahan a. Memperbaiki gaji para pegawai dan memberantas korupsi b. Membagi pulau Jawa menjadi 9 daerah prefektur yang dipimpin prefek dan membawahi para Bupati tetapi tunduk pada gubernur jendral c. Mengubah kedudukan bupati dari penguasa feodal menjadi pegawai pemrintah dengan cara digaji d. Mendirikan badan-badan pengadilan yang akan mengadili orang Indonesia sesuai adapt istiadatnya e. Merombak sistem pemerintahan feudal menjadi sistem pemerintahan Barat yang modern f. Menjadikan Batavia sebagai pusat pemerintahan g. Menyederhanakan upacara di keraton Yogyakarta dan Surakarta 3. Bidang sosial ekonomi a. Contingenten yaitu kewajiban rakyat menyerahkan hasil bumi sebagai pajak kepada pemerintah b. Verplichte Leverantie yaitu kewajiban rakyat menjual hasil panen hanya kepada pemerintah Belanda dengan harga yang telah ditentukan. c. Prianger Stelsel yaitu kewajiban penduduk Priangan untuk menanam kopi d. Kerja rodi yaitu kerja paksa bagi penduduk untuk membuat jalan raya Anyer Panarukan e. Menjual tanah-tanah Negara kepada pihak swasta atau partikelir (landelijk Stelsel) Daendels akhirnya ditarik ke negara Belanda dengan alasan untuk menjadi tentara yang akan dikirimkan guna menghadapi Rusia. Adapun alasan sebenarnya karena ia telah berani menjual tanah negara kepada swasta atau partikelir. Ia kemudian digantikan oleh Jan Willem Janssen yang semula menjabat Gubernur Jendral di Tanjung Harapan. Dibawah kekuasaanya Indonesia jatuh ke tangan Inggris 3. Kekuasaan Inggris di Indonesia Indonesia jatuh ke tangan Inggris ditandai dengan kapitulasi tuntang yaitu penyerahan tanpa syarat Belanda pro perancis kepada Inggris (Jan Willem Janssen dengan Raffles). Isi Kapitulasi Tuntang adalah seluruh kekuatan militer Belanda di Asia Tenggara harus diserahkan Inggris, Hutang pemerintah Belanda tidak diakui Inggris, pulau Jawa, Madura, dan semua pangkalan Belanda di luar Jawa menjadi kekuasaan Inggris. Usaha-usaha Raffles di Indonesia : a. Di Bidang pemerintahan 1) Menghapuskan kasultanan Banten dan Cirebon 93

2) Menciptakan 4daerah pengawasan yaitu Jawa,Sumatera, Malaka,Maluku 3) Membagi pulau Jawa dan Madura menjadi 16 daerah karesidenan dipimpin seorang residen, 4) Peran dan kedudukan Bupati digantikan asisten residen sedang Bupati dijadikan pegawai pemerintah dengan cara digaji. 5) Menjual tanah Negara di Kerawang,Priangan, Semarang, dan Surabaya kepada pihak swasta b. Di bidang ekonomi 1) Melaksanakan sistem sewa tanah dan pajak tanah (land rent) nanti menjadi dasar perkembangan sistem perekonomian uang 2) Menghapuskan pajak dan penyerahan wajib hasil bumi 3) Menghapuskan kerja rodi dan perbudakan 4) Menghapuskan sistem monopoli 5) Meletakkan desa sebagai unit administrasi penjajahan 6) Pajak tanah ditetapkan ½ dari hasil (tanah subur) dan ¼ dari hasil (tanah yang kurang subur) Program sistem sewa tanah atau land rente ini gagal karena: kepala desa punya kekuasaan besar untuk menentukan jenis tanah, tidak ada dukungan dari para Bupati, belum adanya pengukuran tanah secara tepat, sulit menentukan besarnya pajak tanah, Bupati kembali berperan seperti pada masa VOC yaitu sebagai penguasa, kerja rodi dan perbudakan sulit dihapuskan walaupun jumlahnya semakin berkurang. Jasa-jasa Raflles yaitu : menulis buku History of Java, menemukan bunga Raflesia Arnoldi (bunga bangkai),merintis terbentuknya kebun raya Bogor, menghapus sistem perbudakan. 4. Kekuasaan Belanda di Indonesia a. Masa pelaksanaan sistem tanam paksa Pengganti Raffles adalah Gubernur Jenderal Baron Van Der Capellen dari Belanda. Di masa kekuasaanya diterapkan kebijakan politik liberal namun mengalami kegagalan. Hal ini disebabkan oleh : 1) Kebijakan politik liberal tidak sesuai dengan sistem feodal di Indonesia 2) Struktur birokrasi feodal yang panjang menyebabkan pemerintah tidak dapat berhubungan langsung dengan rakyat 3) Kas negeri Belanda mengalami defisit karena beban utang yang banyak dalam perang 80 tahun dengan Spanyol dan lepasnya daerah penopang ekonomi Belanda yaitu Belgia. Tahun 1830 Indonesia di bawah kekuasaan Gubernur Jenderal Van den Bosch dengan tugas utama mencari dana untuk menutup hutang-hutang Belanda. Penyebab defisit keuangan Belanda adalah terjadinya perang 94

koalisi Inggris melawan Perancis dimana Belanda memihak Inggris,perang kemerdekan untuk melepaskan dari Spanyol, terjadinya perang paderi, dan perang Diponegoro di Indonesia. Maka untuk menutup hutang dilaksanakanlah Cultuur Stelsel atau politik tanam paksa dengan aturan sebagai berikut : b. Penduduk menyediakan sebagian tanah mereka untuk ditanami tanaman Perdagangan b. Tanah untuk tanaman perdagangan tidak boleh melebihi dari 1/5 tanah penduduk Waktu untuk menanam perdagangan tidak boleh melebihi waktu tanam padi c. Tanah untuk tanaman perdagangan dibebaskan dari pajak d. Hasil tanaman perdagangan diserahkan pemerintah bila melebihi ketentuan dikembalikan e. Kegagalan panen yang bukan disebabkan petani ditanggung pemerintah f. Penduduk yang tidak punya tanah wajib bekerja di tanah pemerintah selama 66 hari g. Penanaman tanaman perdagangan diawasi oleh penguasa lokal Sistem tanam paksa telah menyebabkan penderitaan bagi bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh adanya Cultuur Procenten yaitu imbalan atau hadiah bagi yang dapat menyerahkan hasil melebihi dari ketentuan yang di tetapkan. Cultuur procenten telah mendorong para pengawas lokal saling berlomba untuk meningkatkan hasil tanaman perdagangan.akibatnya terjadi banyak penyimpangan dari ketentuan pokok aturan tanam paksa seperti: 1) Tanah untuk tanaman perdagangan melebihi dari 1/5 tanah penduduk 2) Waktu untuk menanam perdagangan melebihi waktu tanam padi 3) Tanah untuk tanaman perdagangan dikenakan pajak 4) Hasil tanam perdagangan diserahkan pemerintah bila lebih dari ketentuan tidak Dikembalikan. 5) Kegagalan panen yang bukan menjadi tanggungan petani Akibat tanam paksa adalah: Belanda menjadi makmur, Belanda dapat melunasi hutang-hutangnya bahkan dapat membangun kota Amsterdam, sedangkan dampak positifnya adalah Indonesia mengenal berbagai macam tanaman perdagangan selain penderitaan,kesengsaraan 95

dan kelaparan yang dialami oleh bangsa Indonesia. Reaksi terhadap pelaksanaan tanam paksa: kemenangan kaum liberal dalam parlemen menyebabkan STP (sistem tanam paksa) dihapu s diganti sistem ekonomi liberal. Kekejaman STP diketahui dari : Edward Douwes Dekker lewat bukunya Max Havelaar dengan nama samaran Multatuli, Frans van der Putte lewat buku berjudul Zuicker Contracten (Kontrakkontrak gula) yang berisi penyelewengan aturan tanam paksa dan Baron van Hoevel yang memprotes sistem tanam paksa melalui parlemen di negeri Belanda. A. Perlawanan Rakyat Maluku tahun 1817 Tidakan sewenang-wenang yang dilakukan VOC di Maluku kembali dilanjutkan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda setelah berkuasa kembali pada tahun 1816 dengan berakhirnya pemerintah Inggris di Indonesia tahun 1811-1816.Berbagai tindakan yang dilakukan oleh pemerintah Kolonial Hindia Belanda di bawah ini menyebabkan timbulnya perlawanan rakyat Maluku. a. Penduduk wajib kerja paksa untuk kepentingan Belanda misalnya di perkebunan-perkebunan dan membuat garam. b. Penyerahan wajib berupa ikan asin, dendeng dan kopi. Secara khusus yang menyebabkan kemarahan rakyat adalah penolakan Residen Van den Berg terhadap tuntutan rakyat untuk membayar harga perahu yang dipisah sesuai dengan harga sebenarnya.tahun 1817 rakyat Saparua mengadakan pertemuan dan menyepakati untuk memilih Thomas Matulessy (Kapitan Pattimura) untuk memimpin perlawanan. Keesokan harinya mereka berhasil merebut benteng Duurstede di Saparua sehingga residen Van den Berg tewas. Selain Pattimura tokoh lainnya adalah Paulus Tiahahu dan puterinya Christina Martha Tiahahu. Anthoni Reoak, Phillip Lattumahina, Perintah dan lain-lain. Perlawanan juga berkobar di pulau- 96

pulau lain yaitu Hitu, Nusalaut dan Haruku penduduk berusaha merebut benteng Zeeeland. Untuk merebut kembali benteng Duurstede, pasukan Belanda didatangkan dari Ambon dibawah pimpinan Mayor Beetjes namun pendaratannya digagalkan oleh penduduk dan mayor Beetjes tewas. Pada bulan Nopember 1817 Belanda mengerahkan tentara besar-besaran dan melakukan sergapan pada malam hari Pattimura dan kawan-kawannya tertangkap.mereka menjalani hukuman gantung pada bulan Desember 1817 di Ambon. B.Perang Padri (1821 1837) Pada abad ke-19 Islam berkembang pesat di daerah Minangkabau. Tokohtokoh Islam berusaha menjalankan ajaran Islam sesuai Al-Quran dan Al- Hadis. Gerakan mereka kemudian dinamakan gerakan Padri. Gerakan ini bertujuan memperbaiki masyarakat Minangkabau dan mengembalikan mereka agar sesuai dengan ajaran Islam. Gerakan ini mendapat sambutan baik dikalangan ulama, tetapi mendapat pertentangan dari kaum adat. Sebab umum terjadinya perang Padri adalah a) Pertentangan antara kaum Padri dan kaum adat. b) Belanda membantu kaum adat. Perang pertama antara kaum Padri dan kaum adat terjadi di Kota Lawas, kemudian meluas ke kota lain. Pemimpin kaum Padri antara lain Dato Bandaro, Tuanku Nan Cerdik, Tuanku Nan Renceh, Dato Malim Basa (Imam Bonjol). Adapun kaum adat dipimpin oleh Dato Sati. Pada perang tersebut kaum adat terdesak, kemudian minta bantuan Belanda. Perang yang terjadi dapat dibagi menjadi dua tahap. 1.) Tahap pertama (1821 1825) Pada tahap ini, peperangan terjadi antara kaum Padri dan kaum adat yang dibantu oleh Belanda. Menghadapi Belanda yang bersenjata lengkap, kaum Padri menggunakan siasat gerilya. Kedudukan Belanda makin sulit, kemudian membujuk kaum Padri untuk berdamai. Pada tanggal 15 97

Nopember 1825 di Padang diadakan perjanjian perdamaian dan tentara Belanda ditarik dari Sumatra dan dipusatkan untuk menumpas perlawanan Diponegoro di Jawa. 2.) Tahap kedua (1830 1837) Setelah perang Diponegoro selesai, Belanda mulai melanggar perjanjian dan perang Padri berkobar kembali. Pada perang ini, kaum Padri dan kaum adat bersatu melawan Belanda Mula-mula kaum Padri mendapat banyak kemenangan. Pada tahun 1834 Belanda mengerahkan pasukan untuk menggempur pusat pertahanan kaum Padri di Bonjol. Pada tanggal 25 Oktober 1837, Tuanku Imam Bonjol tertangkap, kemudian diasingkan di Minahasa sampai wafatnya. Dengan menyerahnya Imam Bonjol bukan berarti perang selesai, perang tetap berlanjut walaupun tidak lagi mengganggu usaha Belanda untuk menguasai Minangkabau. C.Perlawanan Diponegoro (1825 1830) Penyebab umum perang ini adalah terdapatnya rasa tidak puas yang hampir merata di kalangan masyarakat terhadap berbagai kebijakan yang dijalankan pemerintah Belanda di wilayah Kesultanan Yogyakarta. Pada masa pemerintahan Gubernut Jenderal Daendels, para bangsawan diizinkan menyewakan tanahnya kepada pengusaha swasta untuk membuka berbagai perkebunan.akan tetapi, pada tahun 1823 para pengusaha diharuskan mengembalikan tanah yang disewa itu kepada pemiliknya.para bangsawan terpaksa mengembalikan uang sewa yang sudah mereka terima.untuk itu, banyak bangsawan yang menjual harta benda sehingga mereka jatuh miskin. Penduduk biasa diwajibkan membayar bermacam-macam pajak, seperti pajak tanah, pajak ternak, dan pajak rumah.hasil pertanian yang mereka bawa ke pasar untuk dijual dikenakan pajak gerbang tol yang diborongkan kepada orang-orang Cina.Bahkan, anak yang digendongkan pun dikenakan pajak. Dari itulah mulai adanya perlawanan yang dipimpin oleh Pangeran 98

Diponegoro.Pada masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono V, diangkat sebagai anggota Dewan Perwalian.Dewan inilah yang menjalankan pemerintahan, sebab Sultan masih di bawah umur. Akan tetapi, Diponegoro jarang sekali diajak membicarakan urusan pemerintahan.oleh karena itu, dia meninggalkan keraton dan menetap di Tegalrejo.Berkali-kali pemerintah Belanda memintanya agar kembali ke keraton tetapi ditolaknya. Sementara itu, Belanda bermaksud membuat jalan raya yang akan menghubungkan Yogyakarta dan Magelang. Untuk memancing kemarahan Diponegoro, jalan itu sengaja dibuat melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro dan di tempat itu dipancangkan patok-patok. Penduduk Tegalrejo mencabut patok-patok tersebut dan menggantinya dengan tombak-tombak Tindakan tersebut dianggap Belanda sebagai pembangkangan.pada tanggal 25 Juni 1825, pasukan Belanda menyerang Tegalrejo.Dengan serangan itu, mulailah Perang Diponegoro. Pangeran Diponegoro membangun pusat pertahanan di Selarong.Rakyat berdatangan dari berbagai tempat untuk membantunya.sebagian bangsawan Yogyakarta, termasuk Pangeran Mangkubumi bergabung dengan Diponegoro.Begitu pula para ulama di bawah pimpinan Kyai Maja.Sentot Prawirodirjo yang masih berusia muda datang dengan pasukannya.dia kemudian menjadi salah satu panglima perang yang terkenal.taktik Belanda benteng stelsel Sampai dengan pertengahan tahun 1826, pasukan Diponegoro memperolah berbagai kemenangan.daerah perlawanan bertambah luas. Untuk mengatasinya, Belanda menempuh berbagai cara. Beberapa pemimpin pasukan Diponegoro dikirimi surat berisi ajakan untuk menghentikan perlawanan. Usaha itu tidak berhasil. 99

Cara lain ialah menerepkan taktik "benteng stelsel". Di tempat-tempat yang diduduki Belanda didirikan benteng. Benteng yang satu dan benteng yang lain dihubungkan dengan jalan, sehingga pasukan mudah bergerak. Akibatnya, gerak pasukan Diponegoro terhalang. Pemerintah Belanda menganggap perlawanan membahayakan kedudukan mereka di Kesultanan Yogyakarta.Jendral Marcus de Kock ditugasi untuk memimpin penumpasannya. Pasukan bantuan didatangkan dari luar Jawa, antara lain dari Sumatra Barat dan Sulawesi Selatan. Lemahnya kedudukan Diponegoro tersebut menyebabkan ia menerima tawaran perundingan dengan Belanda di Magelang. Dalam perundingan tersebut pihak Belanda diwakili oleh Jenderal De Kock.Namun perundingan tersebut gagal mencapai kata sepakat.selanjutnya Belanda menangkap Pangeran Diponegoro dan di bawa ke Batavia yang selanjutnya dipindahkan ke Manado, kemudian dipindahkan lagi ke Makassar.Pangeran Diponegoro meninggal dunia di Benteng Rotterdam pada tanggal 8 Januari 1855. Perang Diponegoro yang berlangsung selama 5 tahun tersebut membawa dampak, antara lain sebagai berikut : 1. Kekuasaan wilayah Jogjakarta dan Surakarta berkurang. 2. Belanda mendapatkan beberapa wilayah Jogjakarta dan Surakarta. 3. Banyak menguras kas Belanda. D.Perlawanan di Aceh Sejak Portugis dapat menguasai Malaka, Kerajaan Aceh merupakan saingan terberat dalam dunia perdagangan. Para pedagang muslim segera mengalihkan kegiatan perdagangannya ke Aceh Darussalam. Keadaan ini tentu saja sangat merugikan Portugis secara ekonomis, karena Aceh kemudian tumbuh menjadi kerajaan dagang yang sangat maju. Melihat kemajuan Aceh ini, Portugis selalu berusaha menghancurkannya, tetapi selalu menemui kegagalan Di antara raja-raja Kerajaan Aceh yang melakukan perlawanan adalah: 100

a. Sultan Ali Mughayat Syah (1514 1528) Berhasil membebaskan Aceh dari upaya penguasaan bangsa Portugis b. Sultan Alaudin Riayat Syah (1537 1568) Berani menentang dan mengusir Portugis yang bersekutu dengan Johor. c. Sultan Iskandar Muda (1607 1636) Raja Kerajaan Aceh yang terkenal sangat gigih melawan Portugis adalah Iskandar Muda. Pada tahun 1615 dan 1629, Iskandar Muda melakukan serangan terhadap Portugis di Malaka. E.Perlawanan Sisisngamangaraja di Sumatra Utara 1878 1907 Perang Tapanuli, juga dikenal sebagai Perang Batak (1878-1907), merupakan perang antara Kerajaan Batak melawan Belanda. Alasan meletusnya perang ini adalah: Raja Sisingamangaraja XII tidak senang daerah kekuasaannya diperkecil oleh Belanda.Kota Natal, Mandailing, Angkola dan Sipirok di Tapanuli Selatan dikuasai oleh Belanda. Belanda berusaha mewujudkan Pax Netherlandica. Perang meletus setelah Belanda menempatkan pasukannya di Tarutung, dengan tujuan untuk melindungi penyebar agama Kristen yang tergabung dalam Rhijnsnhezending, dengan tokoh penyebarnya Nommensen (orang Jerman).Raja Sisingamangaraja XII memutuskan untuk menyerang kedudukan Belanda di Tarutung.Perang berlangsung selama tujuh tahun di daerah Tapanuli Utara, seperti di Bahal Batu, Siborongborong, Balige Laguboti dan Lumban Julu. Pada tahun 1894, Belanda melancarkan serangan untuk menguasai Bakkara, pusat kedudukan dan pemerintahan Kerajaan Batak.Akibat penyerangan ini, Sisingamangaraja XII terpaksa pindah ke Dairi Pakpak. Pada tahun 1904, pasukan Belanda, dibawah pimpinan Van Daalen dari Aceh Tengah, melanjutkan gerakannya ke Tapanuli Utara, sedangkan di Medan didatangkan pasukan lain. Pada tahun 1907, Pasukan Marsose di bawah pimpinan Kapten Hans Christoffel berhasil menangkap Boru Sagala, 101

istri Sisingamangaraja XII serta dua orang anaknya, sementara itu Sisingamangaraja XII dan para pengikutnya berhasil melarikan diri ke hutan Simsim. Ia menolak tawaran untuk menyerah, dan dalam pertempuran tanggal 17 Juni 1907, Sisingamangaraja XII gugur bersama dengan putrinya Lopian dan dua orang putranya Sutan Nagari dan Patuan Anggi. Gugurnya Sisingamangaraja XII menandai berakhirnya Perang Tapanuli. F.Perang banjar (1859-1905) 1. Perang Banjar Perang Banjar (1859-1905) ialah perang perlawanan terhadap penjajahan kolonial Belanda yang terjadi di Kesultanan Banjar yang meliputi wilayah provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.Perang Banjar berlangsung antara 1859-1905 (menurut sumber Belanda 1859-1863).Konflik dengan Belanda sebenarnya sudah mulai sejak Belanda memperoleh hak monopoli dagang di Kesultanan Banjar.Dengan ikut campurnya Belanda dalam urusan kerajaan, kekalutan makin bertambah. 2. Pada tahun 1785, Pangeran Nata yang menjadi wali putra makota, mengangkat dirinya menjadi raja dengan gelar Sultan Tahmidullah II (1785-1808) dan membunuh semua putra almarhum Sultan Muhammad Pangeran Amir, satu-satunya pewaris tahta yang selamat, berhasil melarikan diri lalu mengadakan perlawanan dengan dukungan pamannya Arung Turawe, tetapi gagal. Pangeran Amir (kakek Pangeran Antasari) akhirnya tertangkap dan dibuang ke Srilangka. FAKTOR FAKTOR PENYEBAB PEPERANGAN, Faktor ekonomi. Belanda melakukan monopoli perdagangan lada, rotan, damar, serta hasil tambang yaitu emas dan intan.monopoli tersebut sangat merugikan rakyat maupun pedagang di daerah tersebut sejak abad 17.Pada abad 19 Belanda bermaksud menguasai Kalimantan Selatan untuk melaksanakan Pax Netherlandica. Apalagi di daerah itu diketemukan tambang batu bara di 102

Pangaronan dan Kalangan. o Faktor politik. Belanda ikut campur urusan tahta kerajaan yang menimbulkan berbagai ketidak senangan.pada saat menentukan pengganti Sultan Adam maka yang diangkat adalah Pangeran Tamjidillah yang disenangi Belanda.Sedangkan Pangeran Hidayatullah yang lebih berhak atas tahta hanya dijadikan Mangkubumi karena tidak menyukai Belanda. Penyebab umum : Rakyat tidak senang dengan merajalelanya Belanda yang mengusahakan perkebunan dan pertambangan di Kalimantan Selatan. Belanda terlalu banyak campur tangan dalam urusan intern kesultanan.belanda bermaksud menguasai daerah Kalimantan Selatan karena daerah ini ditemukan pertambangan batubara. (Karena ditemukan Batubara di kota Martapura Belanda telah merencanakan untuk memindah ibukota kesultanan ke kota Negara bekas ibukota pada zaman Hindu).Campur tangan Belanda di keraton makin besar dan kedudukan Pangeran Hidayatullah makin terdesak maka ia melakukan perlawanan terhadap Belanda bersama Pangeran Antasari, sepupunya. Siapakah para pengikut perjuangan tersebut Tidak kurang dari 3000 orang bersedia membantu termasuk tokoh-tokoh agama setelah Prabu Anom tertangkap Belanda, dengan bantuan pasukan berhasil memukul mundur, pasukan Pangeran Antasari dapatdidesak.tahun 1862 Pangeran Hidayat menyerah dan berakhirlah perlawanan Banjardi pulau Kalilmantan.Perlawanan benarbenar dapat dipadamkan pada tahun 1866. G.PERANG JAGARAGA (1846 1849). Sekitar abad ke-19, di Bali telah berdiri beberapa kerajaan seperti Buleleng, Karangasem, Badung dan Gianyar. Di dalam wilayah itu berlaku hukum yang disebut Hukum Tawan Karang. Maksudnya, kerajaan-kerajaan di Bali memiliki hak untuk merampas muatan kapal yang terdampar (karam) di pantai wilayah kerajaannya. 103

Pada saat itu, banyak kapal-kapal Belanda yang terdampar di liwayah Bali dan muatannya menjadi milik kerajaan di wilayah terdampar. Melihat keadaan itu, Belanda memaksa raja-raja Bali untuk menghapus Hukum Tawan Karang. Belanda juga memaksa agar raja-raja Bali mengakui kedaulatan Belanda di Bal. Raja-raja dari Buleleng, Klungkung, Karangasem dan Gianyar menolak tawaran Belanda. Karena penolakan ini, akhirnya Belanda memutuskan untuk menyerang Bali. 1) TOKOH ATAU KEPEMINPINAN Pada saat peperangan Raja Buleleng dari Bali dibantu oleh Patih yang bernama Ketut Gusti Jelantik. Sedangkan dari rakyat Belanda terpaksa mengerahkan pasukan secara besar-besaran sebanyak 3 kali, antara lain : a) Pada Tahun 1846, dengan kekuatan 1.700 orang pasukan darat b) Pada Tahun 1948, mengirim pasukan militer c) Pada Tahun 1849, untuk ke-3 kalinya mengirim pasukan dari Batavia 2) PROSES PERLAWANAN Raja Buleleng dari Bali dibantu oleh Patih yang bernama Ketut Gusti Jelantik, dan dari rakyat Belanda mengarahkan pasukan secara besarbesaran sebanyak 3 kali. Pada tahun 1946, Belanda menyerbu Bali. Namun serangan itu dapat digagalkan oleh Patih, Raja Buleleng. Pada Tahun 1849, Belanda mengirim pasukan dari Batavia (Jakarta) dalam jumlah besar. Pasukan Belanda dalam jumlah besar disambut oleh Patih Ketut Jelantik. Sementara itu, pasukan dari Karangasem dan Buleleng melakukan perlawanan di sekitar Benteng Jagaraga. Rakyat Bali, di bawah pimpinan Patih Ketut Gusti Jelantik, mengadakan perlawanan habis-habisan (puputan) terhadap Belanda. Itu perang Bali disebut juga dengan perang PUPUTAN. Setelah pertempuran berlangsung beberapa hari, pasukan Patih Ketut Gusti jelantik terdesak. Akhirnya, benteng Jagaraya jatuh ke tangan Belanda. Pada Tahun 1849, Belanda dapat menguasai Bali Utara. 3) AKHIR PERLAWANAN 104

Setelah Belanda berhasil menguasai Bali Utara, Belanda mengadakan perluasan kekuasaan ke Bali Selatan. Belanda berhasil mendarat di Pantai Sanur dan memasuki Denpasar. Selanjutnya secara berturut-turut Belanda mengadakan penyerangan ke Keraton Pemecutan dan Klungkung. Raja Klungkung mengadakan perlawanan habis-habisan. Karena persenjataan Belanda lebih unggul, Belanda dapat mengalahkan Klungkung dan menguasai seluruh Bali. 105

LAMPIRAN LEMBAR KERJA SOAL ULANGAN HARIAN 1. Jagung adalah salah satu komoditas yang dapat dijadikan makanan pokok yang sangat terkenal di Kota. a. Malang c. Madura b. Pontianak d. Tasikmalaya 2. Salah satu hasil kekayaan Indonesia yang menjadi daya tarik kedatangan bangsa-bangsa asing ke Indonesia adalah... a. Kelapa sawit c. Sayur b. Bunga d. Ketela 3. Perhatikan peta berikut ini! Yang merupakan komoditas penghasil kelapa terbanyak adalah pulau... a. Sumatera, Nusa Tenggara, Papua b. Sumatera, Kalimantan, Sulawesi c. Sumatera, Jawa, Sulawesi d. Sumatera, Maluku, Sulawesi 4. Salah satu kekayaan pertanian dan perkebunan di Indonesia yang bermanfaat bagi bahan pengawet kue yang menjadi daya tarik bangsa barak ke Indonesia adalah 106

a. Kemiri c. Cengkeh b. Kayu Manis d. Merica 5. Berikut merupakan alasan utama/sebab khusus bangsa Eropa melakukan penjelajahan samudra yaitu a. Melaksanakan politik imperialism kuno yaitu 3G b. Jatuhnya konstantinopel ke tangan kesultanan Turki Usmani c. Bangsa Barat ingin mencari dunia baru yang lebih luas d. Membuktikan teori heliosentris bahwa bumi mengelilingi matahari 6. Pergantian atau perubahan secara menyeluruh dalam memproduksi barang yang dikerjakan oleh tenaga manusia atau hewan menjadi tenaga mesin adalah... a. Produksi c. 3G b. Merkantilisme d. Revolusi Industri 7. Berikut ini adalah produk-produk dari pengaruh Revolusi Industri, kecuali.. a. Perahu Uap c. Mesin Pemintal b. Perahu layar d. Kompas 8. Semboyan perjalanan bangsa Eropa yang terkenal adalah... a. Gold (emas), Glory (perjanjian), Gospel (kejayaan) b. Gold (kesucian), Glory (kejayaan), Gospel (emas) c. Gold (emas), Glory (kejayaan), Gospel (kesucian) d. Gold (emas), Glory (kesucian), Gospel (perjanjian) 9. Salah satu tujuan penjelajahan samudera adalah Gospel, yaitu. a. Mencari kekayaan emas dan perak b. Tugas suci menyebarkan agama Nasrani c. Mencari kejayaan, kepahlawanan dan kekuasaan d. Mencari pusat rempah-rempah 10. Berikut ini merupakan tujuan kedatangan bangsa Belanda di Indonesia pada abad ke-16, kecuali... 107

a. Meningkatkan kerja sama dengan Indonesia b. Mencari rempah-rempah c. Mencari daerah jajahan d. Menyebarkan agama Nasrani 11. Bangsa-bangsa Barat yang datang ke Indonesia pada masa penjajahan adalah kecuali... a. Belanda b. Portugis c. Jepang d. Spanyol 12. Kedatangan bangsa Spanyol dipelopori oleh... a. Bartolomeo Diaz c. Cornelis de Houtman b. Christoper Colombus d. Vasco da Gama 13. Pertama kali bangsa Belanda datang ke Indonesia mendarat di daerah... a. Maluku c. Banten b. Ambon d. Aceh 14. Dalam pelayarannya menuju ke Indonesia, Belanda menempuh rute. a. Pantai Barat Afrika TanjungHarapan SamuderaHindia SelatSunda Banten b. Pantai Barat Afrika TanjungHarapan SamuderaHindia SelatMalaka Banten c. Pantai Barat Afrika TanjungHarapan SamuderaHindia SelatSunda Batavia d. Pantai Barat Afrika TanjungHarapan SamuderaHindia SelatMalaka Batavia 15. Kedatangan Bangsa Belanda ke Nusantara dipelopori oleh. a. Heman Willem Daendels c. Johannes van den Bosch b. Cornelis de Houtman d. Geertjan Lassche 16. VOC didirikan pada tanggal a. 21 Maret 1602 c. 20 Maret 1602 b. 22 Maret 1602 d. 19 Maret 1602 108

17. VOC adalah kepanjangan dari Vareenigde Oost Indische Compagnie atau yang artinya adalah... a. Perserikatan Maskapai Hindia Timur b. Perserikatan Maskapai Hindia Barat c. Perserikatan Maskapai Batavia Timur d. Perserikatan Maskapai Batavia Timur 18. Tujuan didirikannya VOC adalah sebagai berikut, kecuali... a. Menghindari persaingan tidak sehat antara sesame pedagang Belanda b. Membantu menghadapi persaingan dengan pedagang-pedagang Eropa lainnya c. Membantu Belanda menghadapi Spanyol yang masih menguasainya d. Membantu menghadapi Belgia yang ingin melepaskan diri 19. Perhatikan pernyataan berikut ini! 1) Penguasaan pasar dilakukan oleh satu atau sedikit perusahaan 2) Merupakan salah satu bentuk perdagangan yang dapat merugikan orang lain 3) Harga beli dan harga jual ditentukan oleh perusahaan 4) Rakyat hanya boleh menjual hasil bumi kepada VOC Dari pernyataan di atas adalah kesimpulan dari pengertian... a. Cultuur Stelsel c. Cultuur Procenten b. Monopoli perdagangan d. Landrent sistem 20. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Membentuk tentara sendiri, menangkat pegawai, dan membentuk pengadilan 2) Melakukan perjanjian politik dan ekonomi dengan kerajaan-kerajaan, serta melakukan perang-damai dengan bangsa/suatu kerajaan lain 109

3) Hak mencetak mata uang sendiri Pernyataan diatas adalh hak octrooi yang dilakukan oleh... a. Gubernur Jenderal Daendels b. Gubernur Jenderal Raffles c. VOC d. Van Den Bosch 21. Untuk mengatasi kas Belanda yang kosong, Belanda telah menerapkan strategi.. a. Monopoli perdagangan c. pembentukan VOC b. Pelayaran Hongi d. Cultuur Stelsel 22. Tugas yang paling utama Daendels di Indonesia adalah. a. Menguasai seluruh nusantara b. Mempertahankan Jawa dari serangan Inggris c. Menjajah wilayah Indonesia d. Membuat jalan sepanjang 1.000 km dari Anyer sampai Panarukan 23. Gubernur Jenderal Daendels mempunyai tugas yang utama di Indonesia, yaitu... a. Mengatasi kesulitan keuangan yang di alami negara Belanda b. Mempertahankan Pulau Jawa agar tidak tidak direbut oleh Inggris c. Meningkatkan taraf hidup penduduk Indonesia d. Memperluas wilayah jajahan kerajaan Belanda 24. Untuk mencapai tujuannya Gubernur Jenderal Daendels melakukan kebijakan, antara lain dengan mewajibkan rakyat menjual hasil panen kepada pemerintah Belanda yang disebut... a. Poenalisanctie c. Contingenten b. Culture Procenten d. Verplichte Leverantie 25. Tindakan yang dilakukan oleh Gubernur Jenderal Daendels yang menimbulkan penderitaan rakyat Indonesia antara lain... 110

a. Mengambil alih atas hak milik tanah ;petani pribumi b. Mewajibkan penduduk untuk menanam jenis tanaman perdagangan internasional-panarukan c. Mewajibkan penduduk dipulau Jawa untuk membayar sewa tanah d. Kerja rodi bagi penduduk dalam pembangunan jalan anyer panarukan 26. Perhatikan pernyataan di bawah ini! 1) Dilakukan oleh tenaga manusia 2) Ribuan penduduk meninggal karena kelaparan maupun penyakit yang di derita 3) Penduduk dikerahkan untuk mengerjakan berbagai proyek Belanda 4) Dilakukan di sepanjang Jalan Raya Pos Pernyataan di atas merupakan dampak dari pengaruh kebijakan kolonial, yaitu... a. Monopoli perdagangan c. Sistem sewa tanah Raffles b. Tanam Paksa d. Kerja Paksa 27. Kebijakan ekonomi yang diterapkan Raffles adalah. a. Cultuur stelsel c. Verplichte b. Landrent system d. Preanger stelsel 28. Berikut ini yang merupakan kebijakan dalam sistem landrent yang diterapkan Gubernur Jenderal Raffles adalah... a. Para petani harus menanam jenis tanaman eksplor b. Pemerintah Inggris dianggap sebagai penyewa tanah milik para petani c. Peranan Bupati sebagai pemungut pajak dihapuskan d. Mewajibkan kerja paksa bagi penduduk pedesaan 29. Kebijakan yang diberlakukan oleh Gubernur Jenderal Raffles di Indonesia dalam bidang ekonomi antara lain.. 111

a. Memberlakukan sistem pajak sewa tanah b. Melarang adanya klasifikasi sosial dalam masyarakat c. Memberlakukan kerja rodi d. Menerapkan sistem penyerahan wajib hasil panen sebagai pajak 30. Tokoh berikut ini yang mengemukakan gagasan pelaksanaan sistem cultuur stelsel adalah... a. Van Deventer c. Janssens b. Van Den Bosch d. Van Maarseveen 31. Faktor yang melatar belakangi pelaksanaan sistem tanam paksa di Indonesia adalah a. Penutupan pelabuhan dagang Dilisbon oleh Protugis b. Para pedagang Belanda kesulitan mendapatkan barang dagangan c. Meningkatya persaingan antar pedagang Eropa d. Kesulitan keuangan yang dialami pemerintah Belanda 32. Sistem tanam paksa mulai diberlakukan di Indonesia tahun a. 1826 b. 1830 c. 1870 d. 1885 33. Pertempuran VOC dan Sultan Hasanuddin diakhiri dengan perjanjian. a. Giyanti c. Renville b. Bongaya d. Linggarjati 34. Penyebabab utama pecahnya perang Diponegoro (1825-1830) adalah... a. keraton merasa dihina dan diturunkan martabatnya b. penderitaan rakyat akibat penjajahan Belanda c. kekecewaan kaum ulama karena peradaban Barat masuk di kalangan istana d. pembuatan jalan yang melewati makam leluhur Pangeran Diponegoro 35. Siasat Pangeran Diponegoro dalam menghadapi Belanda adalah. 112

a. Perang Gerilya c. Benteng stelsel b. Bumi Hangus d. Contonel stelsel 36. Siasat Belanda untuk mengalahkan pasukan Diponegoro adalah dengan jalan mendirikan benteng pada setiap setiap daerah yang berhasil direbut. Siasat ini disebut. a. Marsose b. Benteng stelsel c. Puputan d. Benteng strategie 37. Terjadinya Perang Padri pada mulanya disebabkan oleh... a. Penduduk Belanda atas wilayah Minangkabau b. Perselisihan antara kaum Padri dan kaum Adat c. Campur tangan Belanda dalam pergantian pemerintahan di Minangkabau d. Penyerangan Belanda atas Benteng Bonjol 38. Perlawanan Kaum Paderi yang paling terkenal adalam perlawanan Kaum Paderi di Agama yang dipimpin oleh. a. Tuanku Pasaman c. Tuanku Imam Bonjol b. Tuanku Nan Renceh d. Tuanku Tambusai 39. Dibawah ini adalah perlawanan-perlawanan rakyat Indonesia terhadap Portugis, kecuali. a. Perlawanan Ternate c. Perlawanan Diponegoro b. Perlawanan Demak d. Perlawanan Aceh 40. Pemimpin perjuangan rakyat Ternate yang berhasil mengusir Protugis dari Maluku adalah... a. Sultan Dajalo b. Sultan Baabullah c. Sultan Zainal Abidin d. Sultan Hairun 113

URAIAN 1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong Bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia? 2. Apa yang dimaksud dengan culture stelsel? Sebutkan praktik-praktik pelaksanaannya! 114

Kunci Jawaban: A. Pilihan Ganda 1.C 11. C 21.D 31.D 2.A 12. B 22.B 32.B 3.B 13. C 23.B 33.B 4.C 14. A 24.C 34.D 5.B 15. B 25.D 35.A 6.D 16. C 26.D 36.B 7.B 17. A 27.B 37.B 8.C 18. D 28.A 38.C 9.B 19. B 29.A 39.C 10.A 20. C 30.B 40.D B. Essay 1. Sebutkan faktor-faktor yang mendorong bangsa-bangsa Barat datang ke Indonesia? a) Dikuasainya rute dan pusat-pusat perdagangan di Timur Tengah oleh orang-orang Islam. b) Adanya kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu dengan ditemukan peta dan kompas yang sangat penting bagi pelayaran. c) Adanya keinginan untuk mendapatkan rempah-rempah dari daerah asal sehingga harganya lebih murah dan dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. d) Adanya keinginan untuk melanjutkan Perang Salib dan menyebarkan agama Nasrani ke daerah-daerah yang dikunjungi. e) Adanya jiwa petualangan sehingga menggugah semangat untuk melakukan penjelajahan samudra. 2. Apa yang dimaksud dengan cultur stelsel? Sebutkan praktik-praktik pelaksanaannya! a) Cultuur Stelsel adalah peraturan yang dikeluarkan oleh Gubernur Jenderal Johannes Van den Bosch yang mewajibkan setiap desa menyisihkan sebagian tanahnya untuk ditanami komoditi ekspor, khususnya kopi, tebu, tembakau, dan tarum(nila). b) Praktik-praktik penekanan dan pelaksanaan Cultuur Stelsel: 115

a) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib hanya 1/5 dari tanah yang dimiliki rakyat. b) Kelebihan hasil panen tanaman wajib tidak pernah dibayarkan. c) Waktu untuk kerja wajib melebihi dari 66 hari, tanpa imbalan yang memadai. d) Tanah yang digunakan untuk tanaman wajib tetap dikenakan pajak. 116

LAMPIRAN FOTO-FOTO Gambar 1.1 Guru menjelaskan kepada siswa mengenai model pembelajaran Talking Stick. 117

Gambar 1.2 Guru mengarahkan cara bermain model pembelajaran Talking Stick. Gambar 1.3 Guru memberi waktu kepada siswa untuk membaca ulang materi yang akan digunakan dalam permainan model Talking Stick. 118

Gambar 1.4 Guru memulai permainan model Talking Stick dengan memutar lagu. Permainan berakhir hingga sebagian besar siswa mendapatkan pertanyaan dan benar dalam menjawab. 119