FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

dokumen-dokumen yang mirip
Megayani 1 dan Khulaelaturroihah 2

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN STRATEGI ACTIVE LEARNING

PENERAPAN MEDIA MONOPOLY GAMES SMART (MGS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII MTS AL-WAHDAH SUMBER

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN WORD SQUARE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI MTs NEGERI KARANGAMPEL KABUPATEN INDRAMAYU

PENGARUH GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER TERHADAP HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA DI SEKOLAH DASAR

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sekolah merupakan lembaga formal untuk mencapai semua standar proses

BAB II KAJIAN TEORI. dimana siswa dapat bekerja sama dalam satu kelompok, metode kooperatif. berusaha menyelesaikan masalah bersama.

BAB I PENDAHULUAN. mencari dan menemukan pengetahuan melalui interaksi antara individu

Pengaruh Model Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answers Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Bajeng

Getting Answer siswa kelas VIIIA SMPN 1 Sampaga Kab. Mamuju. c. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar setelah menggunakan kombinasi metode

Mohammad Ulil Absor Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Ponorogo.

PENERAPAN PEER ASSESSMENT

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) pada Jurusan Tadris IPA-Biologi

Furry Aprianingsih, Elsje Theodore Maasawet, Herliani Program Studi Pendidikan Biologi, Universitas Mulawarman Samarinda

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN JURUSAN TADRIS IPA BIOLOGI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI ( IAIN ) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M / 1436 H

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN QUESTIONS STUDENTS HAVE

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. telah menciptakan manusia dari segumpal darah. 3. Bacalah, dan Tuhanmulah. Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A-MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA. Nurlia Astika, Ngurah Ayu Nyoman M

SKRIPSI MOCHAMMAD KHAERUL DHAHABUDIN

SKRIPSI ANISATUL FITRI NIM :

SKRIPSI. Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I) Pada Jurusan Tadris IPA-Biologi

UJI COBA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP. Muhamad Kurnia Sugandi 1

BAB I PENDAHULUAN. proses interaksi antara guru dan siswa atau pembelajar beserta unsur-unsur yang

PENERAPAN JURNAL BELAJAR TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

SKRIPSI E. FEBRY RISMAN PRAMANA NIM

ARTIKEL ILMIAH. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. 1. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan kerja sama siswa

Miftakhul Jannah. Guru IPA SMP Negeri 2 Pringapus Desa Jatirunggo Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang ABSTRAK

PENERAPAN METODE DISKUSI TIPE BUZZ GROUP

PENERAPAN MEDIA MONOPOLY GAMES SMART (MGS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI KELAS VII MTS AL-WAHDAH SUMBER

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Biologi

PENERAPAN PRAKTIKUM BIOLOGI TERHADAP PENGUASAAN KONSEP SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN DI KELAS XI IPA MAN BUNTET PESANTREN CIREBON

JURUSAN TADRIS IPA-BIOLOGI FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2015 / 1436 H

BAB I PENDAHULUAN. dengan demikian akan menimbulkan perubahan dalam dirinya yang. memungkinkan berfungsi untuk memenuhi dalam kehidupan, masyarakat,

PENERAPAN PEMBELAJARAN GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI PADA

BAB I PENDAHULUAN. sistematis, penerapannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M / 1433 H

PENGARUH PENERAPAN METODE RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN SISTEM REPRODUKSI DI KELAS XI SMA NEGERI 7 CIREBON

PENERAPAN KETERAMPILAN BERTANYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SUB POKOK BAHASAN VERTEBRATA DI SMA KELAS X DARUSSALAM INDRAMAYU

Fian Totiana*, Elfi Susanti VH 2, Tri Redjeki 2. Dosen Pendidikan Kimia PMIPA, FKIP, UNS Surakarta, Indonesia

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN PEMBELAJARAN REMEDIAL PEMISAHAN PADA KONSEP SISTEM GERAK PADA MANUSIA DI SMPN II GREGED KABUPATEN CIREBON

PENGGUNAAN METODE PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PENGARUHNYA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA DI SMP NEGERI 4 KUNINGAN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED INTRUCTION

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA ANTARA YANG MENGGUNAKAN TES LISAN DENGAN TES URAIAN PADA SUB POKOK BAHASAN PERSEGI PANJANG DAN PERSEGI SKRIPSI

DI SD NEGERI 07 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Adapun tempat pelaksanaan penelitian ini yaitu di MTsS Pondok

JURUSAN PGMI FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SYEKH NURJATI CIREBON 2012 M/1434 H

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tiga variabel, yaitu model pembelajaran

SKRIPSI. Sebagai salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.i) pada Jurusan Tadris IPA Biologi HASAN BISRI NIM.

EKSPERIMENTASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI METODE TEAM QUIZ DAN LEARNING CELL DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR SISWA

PERANAN KEGIATAN DALAM PRAKTIKUM UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI DI MA CELANCANG CIREBON SKRIPSI

PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE INDEX CARD MATCH

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GQGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn PADA SISWA SEKOLAH DASAR

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TPS (THINK PAIR SHARE)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO COMPACT DISC

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI. Desi Ilva Maryani 1), Pargito 2), Irma Lusi 3)

LIA DARNIAH NIM :

Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Lensa Vol. 2 No. 2, ISSN

PENERAPAN PEER LEARNING

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG) PADA PEMBELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PETA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SKRIPSI

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 UBUKLINGGAU.

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN QUESTION STUDENT HAVE

PENGARUH MODEL COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 9 LUBUKLINGGAU ABSTRAK

Wahyu Nugraha Putra, Sujono; Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... vii. DAFTAR BAGAN... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN...

PENERAPAN METODE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI SISWA KELAS VIII SMPN 1 2X11 ENAM LINGKUNG KABUPATEN PADANG

SKRIPSI SITI UUN SUNDUSSIYAH NIM

I. PENDAHULUAN. Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam proses. pendidikan di sekolah. Proses belajar menentukan berhasil tidaknya

JSEE - Vol. III, No. 1 April 2015 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi

ANALISIS STANDAR PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 MAJALENGKA TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015

PENGARUH MODEL STAD BERBANTU MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR

PENGARUH PENERAPAN METODE ECLECTIC TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI MTS AN-NUR JAGASATRU CIREBON SKRIPSI.

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK-PAIR-SHARE (TPS) DISERTAI MEDIA GAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMAN 2 KOTO XI TARUSAN

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M / 1436 H

BAB I PENDAHULUAN. mengenai akhlak dan kecerdasan pikiran. Pendidikan juga proses membimbing

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD OLEH : ERIKA DIANTY ASNAWATI

PENGARUH MODEL BELAJAR AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA. Oleh:

JSEE - Vol. II, No. 2 November 2014 ISSN : Jurnal Sains Ekonomi dan Edukasi

ArtikelSkripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA MODEL PYTHAGORAS TERHADAP KEMAMPUANMATEMATIKA SISWA (Studi Eksperimen di SMP Negeri 4 Pamarican Kabupaten Ciamis)

BAB III METODE PENELITIAN

Kata Kunci: Metode Diskusi Kelompok, Media Gambar, Prestasi Belajar IPA

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo

I. PENDAHULUAN. dianamis dan sarat perkembangan. Oleh karena itu, perubahan atau. dengan perubahan budaya kehidupan. Perubahan dalam arti perbaikan

Marno dan M. Idris, Strategi dan Metode Pengajaran, Yogyakarta: Ar-Ruz Media Group, Mukyasa, Kurikiulum Tingkat KTSP, Bandung: PT Remaja

PENERAPAN METODE KERJA KELOMPOK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA BIDANG STUDI IPS-SEJARAH DI MA PRINGGABAYA KAPRINGAN KRANGKENG INDRAMAYU

Lu luin Nur Hasanah 1 *, Endang Susilowati 2, dan Budi Utami 2. * HP:

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOLABORASI SCRAMBLE

A1C FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JAMBI AGUSTUS,

KORELASI CAPAIAN HASIL TES DENGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA POKOK BAHASAN JAMUR DI KELAS X SMA NEGERI 1 RAJAGALUH KABUPATEN MAJALENGKA SKRIPSI

Transkripsi:

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GQGA (Giving Question and Getting Answer) PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MAN BUNTET PESANTREN CIREBON SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi KHULAELATURROIHAH NIM. 14111610027 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN GQGA (Giving Question and Getting Answer) PADA KONSEP SISTEM REPRODUKSI MANUSIA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI MAN BUNTET PESANTREN CIREBON SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Agama Islam (S.Pd.I) Pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam Biologi KHULAELATURROIHAH NIM. 14111610027 FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2015 M/1436 H

ABSTRAK KHULAELATURROIHAH: Penerapan Strategi Pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MAN Buntet Pesantren Cirebon. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengetahui aktifitas siswa pada saat pembelajaran dengan menerapkan strategi GQGA, (2) mengkaji perbedaan peningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan sistem reproduksi manusia dengan menerapkan strategi GQGA di kelas XI IPA MAN Buntet Pesantren Cirebon, (3) mengkaji respons siswa setelah penerapan menggunakan strategi GQGA pada konsep sistem reproduksi manusia. Penelitian dilakukan di MAN Buntet Pesantren Cirebon, tepatnya dikelas XI IPA 3 (Kelas eksperimen) dengan jumlah 39 siswa dan kelas XI IPA 2 (kelas kontrol) dengan jumlah 39 siswa. Penelitian menggunakan desain Pretest Posttest Control Group Design. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes dan angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji statistik meliputi uji normalitas, uji homogenitas dan uji t (hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya strategi GQGA. Peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol dibuktikan dengan hasil rata-rata N-Gain kelas eksperimen 0,68 pada kelas kontrol 0,55 dengan kriteria sedang. Aktivitas siswa berdasarkan hasil analisis observasi meningkat setelah diterapkan strategi GQGA. Respons siswa terhadap penerapan strategi GQGA sangat baik dengan rata-rata pernyataan positif memperoleh 59,06 % dengan kriteria cukup, sedangkan ratarata pernyataan negatif memperoleh 60,17 % dengan kriteria cukup. Kata Kunci : Penerapan Strategi Pembelajaran GQGA ( Giving Question and Getting Answer), Hasil Belajar.

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR...vii DAFTAR LAMPIRAN... viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 4 1. Identifikasi Masalah... 4 2. Pembatasan Masalah... 5 3. Pertanyaan Penelitian... 5 C. Tujuan Penelitian... 5 D. Manfaat Penelitian... 6 E. Kerangka Berfikir... 7 F. Hipotesis... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 9 A. Strategi Pembelajaran... 9 1. Strategi Pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer)... 9 a. Langkah-langkah Penerapan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer...10 b. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Giving Question and Getting Answer...11 c. Pengaruh Keaktifan Siswa dalam Strategi Pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer)...12

d. Prinsip-prinsip Teknik Pembelajaran Giving Question and Getting Answer...14 B. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Siswa...15 a. Faktor dari luar (Faktor Eksternal)...15 b. Faktor dari dalam (Faktor Internal)...15 C. Hasil Belajar...16 a. Pengertian Hasil Belajar...16 b. Tipe Hasil Belajar...18 c. Hubungan Penerapan Strategi Pembelajaran tipe Giving Question and Getting Answer...24 E. Materi Sistem Reproduksi Manusia...25 a. Organ Reproduksi...25 b. Mekanisme Pembentukan Gamet (Gametogenesis)...26 c. Siklus Menstruasi...27 d. Fertilisasi dan Kehamilan...28 e. Kelahiran...29 f. ASI (Air Susu Ibu)...29 g. Pencegahan Kehamilan (Kontrasepsi)...29 h. Kelainan Sistem Reproduksi...30 F. Penelitian Terdahulu...30 BAB III METODE PENELITIAN...33 A. Tempat dan Waktu Penelitian...33 1. Tempat Penelitian...33 2. Waktu Penelitian...33 B. Kondisi Objektif Lokasi Penelitian...33 1. Kondisi Lokasi Penelitian...33 2. Kondisi Pembelajaran di Lokasi Penelitian...34 C. Populasi dan Sampel...34 1. Populasi...34 2. Sampel...34 D. Teknik pengumpulan data...35 1. Observasi...35

2. Tes...35 3. Angket...36 E. Prosedur Langkah Penelitian...37 1. Desain Penelitian...37 2. Alur Penelitian...38 F. Teknik Analisis Data Penelitian...40 1. Analisis Data Hasil Uji Coba Instrument...40 2. Analisis data Hasil Penelitian...43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...47 A. Hasil Penelitian...47 1. Penerapan Startegi Tipe GQGA ( Giving Question and Getting Answer)...47 2. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dalam Penerapan Startegi Tipe GQGA (Giving Question and Getting Answer) Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia di MAN Buntet Pesantren Cirebon...50 3. Respons Siswa Terhadap Penerapan Strategi Pembelajaran Tipe GQGA (Giving Question and Getting Answer) Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia di MAN Buntet Pesantren Cirebon...56 B. Pembahasan...60 BAB V PENUTUP...67 A. Kesimpulan...67 B. Saran...68 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN LAMPIRAN

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan adalah suatu proses untuk mengembangkan potensi yang ada pada peserta didik agar mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi serta dapat menyesuaikan diri sebaik mungkin dengan lingkungannya. Setiap kegiatan belajar mengajar atau pembelajaran aktif selalu melibatkan dua pelaku aktif, yaitu guru dan siswa. Guru sebagai pengajar merupakan pencipta kondisi belajar siswa yang di desain secara sengaja, sistematis, dan berkesinambungan Sedangkan anak sebagai subyek pembelajaran merupakan pihak yang menikmati kondisi belajar yang di ciptakan Guru. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam belajar adalah aktivitas siswa dalam proses pengajaran tidak lain adalah kegiatan belajar anak didik dalam mencapai suatu tujuan pengajaran. Tujuan pengajaran tentu saja akan dapat tercapai jika anak didik berusaha secara aktif untuk mencapainya. Keaktifan anak didik disini tidak hanya dituntut dari segi fisik, tetapi juga dari segi kejiwaan. Apabila hanya fisik anak yang aktif, tetapi pikiran dan mentalnya kurang aktif, maka kemungkinan besar tujuan pembelajaran tidak tercapai. Ini sama halnya dengan anak didik tidak belajar, karena anak didik tidak merasakan perubahan di dalam dirinya. Sudjana (Fathurrohman, 2010:9) mengemukakan pendapatnya tentang belajar, mengajar pada hakikatnya adalah suatu proses, yaitu proses mengatur, mengorganisasi lingkungan yang ada disekitar anak didik, sehingga dapat menumbuhkan dan mendorong anak didik melakukan proses belajar. Pada tahap berikutnya adalah proses memberikan bimbingan dan bantuan kepada anak didik dalam melakukan proses belajar. 1

2 Biologi merupakan salah satu bidang eksakta yang mempelajari tentang seluk beluk makhluk hidup serta erat kaitannya dengan lingkungan sekitar. Biologi dianggap sebagai bidang studi yang membosankan karena sifatnya hanya hafalan. Padahal dalam pembelajaran biologi, siswa tidak hanya dituntut untuk menghafal konsep yang ada namun memahami konsep tersebut, serta dituntut pula untuk berfikir secara sistematis dan berfikir logis. Pada kenyataanya dalam pembelajaran biologi yang terjadi siswa lebih diposisikan sebagai pendengar ceramah guru, akibatnya proses belajar mengajar cenderung membosankan dan menjadikan siswa malas belajar. Pada umumnya, guru menggunakan cara konvensional sehingga suasana pembelajaran bersifat monoton dan siswa kurang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Menurut Jerome Bruner dalam buku klasiknya, Toward a Theory of Instruction, beliau menjelaskan tentang kebutuhan mendalam manusia untuk merespons orang lain dan untuk bekerjasama dengan mereka guna mencapai tujuan, yang mana hal ini dia sebut resiprositas (hubungan timbal balik). Bruner berpendapat bahwa resiprositas merupakan sumber motivasi yang bisa dimanfaatkan oleh guru untuk menstimulasi kegiatan belajar. Dia menulis sebagai berikut: Dimana dibutuhkan tindakan bersama, dan dimana diperlukan bagi kelompok untuk mencapai suatu tujuan, disitulah terdapat proses yang membawa individu ke dalam pembelajaran, membimbingnya untuk mendapatkan kemampuan yang diperlukan dalam pembentukan kelompok (Bruner dalam Silberman, 2011:30). Informasi yang didapat dari beberapa siswa di MAN Buntet Pesantren Cirebon bahwa siswa beranggapan pelajaran biologi termasuk pelajaran sulit dan membingungkan sehingga sering timbul pertanyaan dari benak siswa tentang materi pelajaran biologi sehingga ketika diadakan ulangan harian ada beberapa siswa yang nilainya tidak mencapai KKM. Akan tetapi hanya siswa tertentu saja yang aktif dan berani mengungkapkan pertanyaannya ketika proses pembelajaran berlangsung.

3 Sehingga diperlukan suatu strategi pembelajaran yang secara prosedural dapat mengungkapkan pertanyaan ataupun menyalurkan unek-unek siswa dengan leluasa. Untuk mengatasi hal tersebut perlu diterapkan strategi pembelajaran untuk meningkatkan aktifitas siswa sehingga berpengaruh pada hasil belajar siswa. Dari beberapa strategi pembelajaran, ada strategi pembelajaran yang menarik dan dapat memicu siswa untuk berani dalam mengemukakan pendapat yaitu strategi pembelajaran aktif (Active Learning). Dalam strategi ini kegiatan pembelajaran tidak monoton berpusat pada guru karena melibatkan siswa selama proses pembelajaran. Melalui diskusi antara siswa akan terjadi interaksi dan terjalin komunikasi agar siswa saling berbagi ide atau pendapat. Hal ini akan membuat mereka lebih bisa memahami konsep-konsep yang ada. Kegiatan belajar bersama dapat membantu memacu belajar aktif. Kegiatan belajar mengajar di kelas memang dapat menstimulasi belajar aktif, namun kemampuan untuk mengajar melalui kegiatan kerjasama kelompok kecil akan memungkinkan Anda menggalakkan kegiatan belajar aktif dengan cara khusus. Apa yang didiskusikan siswa dengan temantemannya dan apa yang diajarkan siswa kepada teman-temannya memungkinkan mereka untuk memperoleh pemahaman dan penguasaan materi pelajaran. Metode belajar bersama yang terbaik, semisalnya siswa yang memberikan soal dan siswa pula yang mendapatkan jawaban (Giving Question and Getting Answer), memenuhi persyaratan ini, Pemberian tugas yang berbeda kepada siswa akan mendorong mereka untuk tidak hanya belajar bersama namun juga mengajarkan satu sama lain (Silberman, 2013:31). Tipe GQGA (Giving Question and Getting Answer) memberikan kesempatan pada siswa untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hal yang sudah dimengerti kepada teman sekelasnya. Ini merupakan strategi pembentukan tim untuk melibatkan siswa dalam peninjauan kembali materi pada pelajaran sebelumnya atau pada akhir pelajaran.

4 Strategi pembelajaran ini memang dikembangkan untuk melatih siswa agar memiliki kemampuan dan keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan, selain itu memungkinkan siswa untuk berpikir tentang pelajaran yang kurang dipahami dan berdiskusi dengan teman. Penerapan strategi pembelajaran aktif tipe GQGA ini, siswa diberikan dua potongan kertas yang didalamnya berisikan pernyataan tentang apa yang belum mereka pahami dan apa yang telah mereka pahami dari apa yang telah dijelaskan sebelumnya, siswa dibagi dalam kelompok kecil dan mereka mendiskusikan serta memilih kartu yang telah mereka miliki untuk disampaikan pada teman sekelas. Jadi, tipe ini cukup menantang siswa untuk bisa lebih aktif dalam proses pembelajaran dan cara yang baik untuk membantu siswa mengunjungi kembali materi yang telah diterima sehingga akan membuat mereka lebih paham. (Silbermen, 2013:254). Dengan berpijak pada beberapa persoalan yang ada, maka hal itulah yang mendorong penulis untuk melakukan penelitian tentang strategi pembelajaran Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer dalam upaya untuk meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Berdasarkan masalah-masalah yang diungkapkan di atas, maka peneliti akan mengkaji tentang strategi pembelajaran tipe GQGA (Giving Question and Getting Answer) dalam sebuah penelitian yang berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) Pada Konsep Sistem Reproduksi Manusia Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas XI MAN Buntet Pesantren Cirebon. B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dibuat identifikasi tentang beberapa hal, yaitu : a. Dalam proses pembelajaran biologi, siswa belum terlibat dalam strategi GQGA (Giving Question and Getting Answer), tidak mau

5 bertanya merasa malu dalam menjawab pertanyaan, dan tidak aktif dalam berdiskusi. 2. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, peneliti membatasi masalah sebagai berikut: a. Strategi pembelajaran yang diteliti dalam penelitian ini adalah penerapan strategi pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) pada pokok bahasan Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI MAN Buntet Pesantren Cirebon b. Keberhasilan penerapan startegi GQGA (Giving Question and Getting Answer) dari hasil belajar pada konsep sistem reproduksi manusia. 3. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka dirumuskan pertanyaan penelitian, yaitu: a. Bagaimana penerapan observasi dengan strategi pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) dalam proses belajar mengajar di MAN Buntet Pesantren Cirebon? b. Seberapa besar peningkatan hasil tes belajar siswa melalui penerapan GQGA (Giving Question and Getting Answer) pada pokok bahasan sistem reproduksi manusia di MAN Buntet Pesantren Cirebon? c. Bagaimana respons angket siswa yang diterapkan strategi pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) di MAN Buntet Pesantren Cirebon? C. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui bagaimana penerapan strategi pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) dalam proses belajar mengajar di MAN Buntet Pesantren Cirebon.

6 2. Untuk mengetahui seberapa besar peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan GQGA (Giving Question and Getting Answer) konsep sistem reproduksi manusia di MAN Buntet Pesantren Cirebon. 3. Untuk mengetahui respons siswa yang diterapkan strategi pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) di MAN Buntet Pesantren Cirebon. D. Manfaat Penelitian Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti a. Memberikan pengalaman kepada peneliti sebagai calon pendidik tentang peranan strategi pembelajaran aktif agar dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi Guru a. Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dan bervariasi. Terpacunya sikap kritis guru dalam menanggapi pertanyaan-pertanyaan siswa. 3. Bagi Siswa a. Meningkatkan kerjasama dan keaktifan siswa. b. Melatih siswa agar berani untuk mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat. c. Menumbuhkan kemampuan berkomunikasi antar peserta didik. 4. Bagi lembaga IAIN Syekh Nurjati Cirebon, penelitian ini diharapakan dapat memperkaya sumber pengetahuan terutama bagi yang bergerak dalam pendidikan Biologi.

7 E. Kerangka Berfikir Dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif maka seorang siswa akan selalu terlibat secara langsung dalam pembelajaran, sehingga dengan keterlibatan ini materi yang dibahas akan selalu teringat dalam pemikirannya dan konsep yang harus dikuasai siswa akan mudah diterimanya hal ini sesuai dengan prinsip learning by doing yang menyatakan bahwa pembelajaran akan cepat dikuasai siswa dengan siswa tersebut ikut aktif dalam pembelajaran. Untuk itu penulis mencoba menerapkan strategi pembelajaran GQGA (Giving Question and Getting Answer) yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk lebih memudahkan pemahaman kerangka pemikiran dapat dilihat pada bagan di bawah ini. Siswa Guru Proses Belajar Mengajar Faktor Internal: Intelegensi Bakat Minat Motivasi Penerapan Strategi pembelajaran Giving Question and Getting Answer Hasil yang Dicapai Faktor Eksternal: Strategi pembelajaran GQGA Guru Fasilitas Keluarga Sosial Kognitif (pengetahuan) Psikomotor (aktif dalam pembelajaran) Afektif (sikap positif) Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran.

8 F. Hipotesis Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Sugiyono, 2014:64) Berdasarkan rujukan tersebut, penulis merumuskan hipotesis sebagai berikut: Ho : Tidak terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang pada saat pembelajaran menerapkan strategi GQGA (Giving Question and Getting Answer) dengan siswa yang pada saat pembelajaran tidak menerapkan strategi GQGA (Giving Question and Getting Answer) pada pokok bahasan Sistem Reproduksi Manusia di kelas XI MAN Buntet Pesantren Cirebon.

67 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Penerapan Strategi Pembelajaran Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer pada konsep sistem reproduksi manusia untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas XI MAN Buntet Pesantren Cirebon dapat disimpulkan : 1. Penerapan startegi Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari presentase aktivitas siswa yang semakin meningkat pada setiap pertemuan. 2. Strategi Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep Sistem Reproduksi Manusia. Uji indeks Gain menunjukkan nilai rata-rata posttest pada kelas eksperimen yaitu 0.68. Sedangkan pada kelas control 0.55. Hasil analisis SPSS V.16.0 Sig. 0.000 < 0.005 menunjukkan Ha diterima. Jadi, terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang menggunakan strategi Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer dengan yang tidak menggunakan strategi Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer. 3. Respons siswa terhadap pembelajaran biologi pada konsep Sistem Reproduksi Manusia dengan menggunakan strategi Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer sangat menyenangkan. Siswa memberikan respons yang positif baik dalam mengikuti pembelajaran maupun dalam bekerja sama dengan teman sekelompoknya sehingga dapat membantu memahami konsep yang sedang diajarkan, terbukti 17 pernyataan dengan nilai rata-rata angket positif memperoleh presentase 59.06 % dengan kriteria cukup dan negatif memperoleh presentase 60.17 % tergolong cukup. Hal ini sekaligus memperlihatkan bahwa siswa mengalami peningkatan hasil belajar siswa pada konsep bahasan sistem reproduksi manusia, hal ini juga mengindikasikan bahwa siswa senang dengan pembelajaran tersebut. 67

68 B. Saran Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Bagi Peneliti Memberikan pengalaman kepada peneliti sebagai calon pendidik tentang peranan strategi pembelajaran aktif agar dapat diterapkan dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa. 2. Bagi Guru Sebagai motivasi untuk meningkatkan keterampilan memilih strategi pembelajaran yang sesuai dan bervariasi. Diharapkan agar guru biologi MAN, khususnya MAN Buntet Pesantren Cirebon dapat menggunakan strategi Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer karena dapat meningkatkan hasil belajar biologi siswa. 3. Bagi Siswa Dengan strategi Active Learning tipe Giving Question and Getting Answer diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa pada konsep Sistem Reproduksi Manusia. Meningkatkan kerjasama dan keaktifan siswa, Melatih siswa agar berani untuk mengajukan pertanyaan, menjawab pertanyaan dan mengemukakan pendapat, Menumbuhkan kemampuan berkomunikasi antar peserta didik. 4. Bagi Pendidikan lembaga IAIN Syekh Nurjati Cirebon Diharapkan dapat mengadakan pembinaan-pembinaan terhadap guru untuk meningkatkan mutu pendidikan. penelitian ini diharapakan dapat memperkaya sumber pengetahuan terutama bagi yang bergerak dalam pendidikan Biologi.

DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosdakarya. Arikunto, Suharsismi.2010. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Fathurrohman Pupuh, 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Refika Aditama. Karmana Oman, 2007. Cerdas Belajar Biologi. Bandung: Grafindo Media Pratama. Lestari Annisa, 2012. Penerapan Strategi Active Learning Tipe Giving Questions And Getting Answer untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas X di SMA Islam Al-Azhar 5 Cirebon Skripsi Program Tadris IPA-Biologi, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon. Meltzer, D.E. 2002. Normalized learning gain. [online]. Tersedia: http://ojps.aip.org/jp/ [01 September 2013]. Mufidah Sinok, 2011. Pengaruh Keaktifan Siswa Dalam Strategi Pembelajaran Aktif GQGA (Giving Question and Getting Answer) Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI MA Hidayatul Athfal Pekalongan. Skripsi program studi Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo, Semarang. Rouf Abdul, 2012 Pengaruh Penerapan Pembelajaran Active Learning model Giving Question and Getting Answer (GQGA) Pada Materi Pokok Gerak Tahun Pelajaran 2011/2012 Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VII MTs Nurul Falah Bolang-Tirtajaya Kabupaten Karawang Skripi Program Ilmu Pendidikan Fisika, Fakultas Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Walisongo. Semarang. Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Saodih S, Nana, 2012. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Silberman L Melvin, 2013. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa Cendekia. Subroto Suryo, 1997. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudijono, Anas. 2011. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Drafindo Persada. Sudjana Nana, 2014. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Rosdakarya. Sugiyono. 2012. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Alfabeta. Sugiyono, 2014. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sukardi. 2011. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara. Suprijono Agus, 2014. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Umayah Nurul, 2013. Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Question and Getting Answer Terhadap Motivasi Belajar Dan Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Virus Kelas X Di SMA Muhammadiyah 4 Yogyakarta. Skrispi Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga. Yogyakarta. Wilinda Ning Tias Prima, 2013. Keefektifan Strategi Giving Question and Getting Answer terhadap Hasil Belajar Sumber Daya Alam Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 06 Petarukan Pemalang Skripsi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Semarang.