BAB I PENDAHULUAN. nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber dari Al-Qur an dan Sunnah.

dokumen-dokumen yang mirip
Disusun sebagai Salah Satu Syarat Menyelesikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam.

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah merupakan gerakan Islam, da wah amar ma rūf nahī

PERAN CABANG MUHAMMADIYAH TULUNG KLATEN DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN MASYARAKAT TULUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. munkar, berakidah Islam yang bersumber pada Al-Quran dan Sunnah. 1. dakwah amar ma ruf nahi munkar mengacu pada ayat-ayat berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Dakwah merupakan suatu kegiatan atau usaha yang di lakukan kaum

BAB I PENDAHULUAN. Islam bersumber pada Al-Qur an dan As-Sunah. Maksud dan tujuan dari

BAB III PENDIDIKAN KEMUHAMMADIYAHAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH. saw, yang kemudian mendapatkan ya nisbiyah (یة) yang berarti

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: Dian Indriyani NIM: G NIRM: 11/X/02.2.1/0885

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Manusia merupakan makhluk sosial yang senantiasa saling

Anggaran Dasar Muhammadiyah

Anggaran Dasar Muhammadiyah

PERANAN CABANG MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM (Studi Empiris Pimpinan Cabang Muhammadiyah Colomadu Karanganyar Tahun )

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. teknologi mobile terdapat adanya banyak fasilitas, antara lain pengaksesan

UPAYA SISTEMATISASI DAKWAH DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH / AISYIYAH

BAB I PENDAHULUAN. mengajar dengan materi-materi kajian yang terdiri dari ilmu-ilmu agama dan ilmu-ilmu

PERANAN RANTING MUHAMMADIYAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM

PROFIL GURU KEMUHAMMADIYAHAN DI SMP MUHAMMADIYAH. (Studi Kasus SMP Muhammadiyah 1 Kartasura dan SMP Muhammadiyah 2. Kartasura Tahun Ajaran 2013/2014)

MILAD KE-107 DAN TA'RUF PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH SEKOTA MEDAN

BAB I PENDAHULUAN. berlangsung diluar kelas. Pendidikan tidak hanya bersifat formal, akan tetapi

BAB I. Pendahuluan. munkar, berakidah Islam dan bersumber pada Al-Qur an dan Sunnah Nabi

REVITALISASI IDEOLOGI MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah

MODEL PENDIDIKAN KADER IKATAN PELAJAR MUHAMMADIYAH. (Studi Kasus di SMP Muhammadiyah 8 Surakarta Tahun 2014) NASKAH PUBLIKASI

Eko Harianto, Cakar Ayam Pendidikan Muhammadiyah CAKAR AYAM PENDIDIKAN MUHAMMADIYAH

MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN KADER (PRESEPSI ORGANISASI OTONOM MUHAMMADIYAH)

BAB I PENDAHULUAN. Islam saat ini adalah organisasi Muhammadiyah. dakwah Amar Ma ruf Nahi Munkar yang bersumber pada Al-Qur an dan As-

BAB III AMAL USAHA PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH BANDINGAN. A. Amal Usaha Muhammadiyah di Bidang Pendidikan

UPAYA MUHAMMADIYAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM BAGI MASYARAKAT BOJONG KABUPATEN PEKALONGAN. (Tahun 2014/2015) NASKAH ARTIKEL PUBLIKASI

PERANAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH DESA PURO, KECAMATAN KARANGMALANG, KABUPATEN SRAGEN DALAM HUBUNGAN SOSIAL DAN PENDIDIKAN KEMASYARAKATAN TAHUN

KHAZANAH PENDIDIKAN Jurnal Ilmiah Kependidikan, Vol. X, No. 2 (Maret 2017)

BAB I PENDAHULUAN. Program pendayagunaan potensi mahasiswa di masyarakat yang dikenal

MUQODDIMAH DAN ISI ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA MUHAMMADIYAH. Pertemuan ke-6

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KEPRIBADIAN MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 20 April 1992 dengan terbitnya Undang-Undang Republik Indonesia Nomor

BAB 1 PENDAHULUAN. perpustakaan yang lengkap, media dan lain sebagainya). materi yang akan disampaikan. Akan tetapi ada faktor-faktor lain yang harus

BAB I PENDAHULUAN. penyelenggaraan pendidikan nasional, yang sesuai dengan kebutuhan

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan hasil pengamatan, wawancara, studi dokumentasi dan

BAB I PENDAHULUAN. tidak dapat dilepaskan dari kebijaksanaan pembangunan kesehatan. Rumah sakit memiliki resiko untuk terjadi Health care Associated

The 4 th Univesity Research Coloquium 2016 PERAN MUHAMMADIYAH DALAM MEMASYARAKATKAN AL-QUR AN DAN AS-SUNNAH DI RANTING JAGALAN CABANG JEBRES

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah ialah karena dirasakan tidak efektifnya lembaga-lembaga. reformulasi ajaran dan pendidikan Islam.

PENDIDIKAN KADER MUHAMMADIYAH (Studi Empiris di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surakarta Periode ) NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Mempelajari sejarah dan perkembangan Muhammmadiyah adalah hal

PANDUAN PELAKSANAAN PENGAJIAN

BAB I PENDAHULUAN. merupakan watak agama Islam yang dibawanya semenjak lahir.banyak cara. kesempatan untuk meninggikan syi ar Islam.

PERAN CABANG MUHAMMADIYAH DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI BULU SUKOHARJO TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. sepanjang hayat (long life education). Pendidikan terjadi karena adanya

BAB I PENDAHULUAN. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal diharapkan mampu. menghasilkan manusia yang berjiwa kreatif, inovatif,mandiri, mempunyai

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. karakter yang diimplementasikan dalam institusi pendidikan, diharapkan dapat

BAB III KRITERIA MEMILIH CALON MENANTU DI KALANGAN WARGA MUHAMMADIYAH KELURAHAN SEMOLOWARU KECAMATAN SUKOLILO KOTA SURABAYA.

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. dilakukan. Selain itu, diajukan juga beberapa rekomendasi yang telah berpedoman

KEPUTUSAN SILATNAS PGMI Nomor : 04/SK/Silatnas-PGMI/XI/2008. Tentang ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA PGMI ANGGARAN DASAR

BAB I PENDAHULUAN. keuangan syariah makin banyak bermunculan, Bank Syariah yang pertama

BAB I PENDAHULUAN. islam di Indonesia, mengusahakann umat islam kembali kepada Al-Qur an dan

BAB I PENDAHULUAN. dalam membangun dan mengembangkan karakter manusia yang seutuhnya.

PERAN RANTING AISYIYAH SANGKRAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI MASYARAKAT PERIODE

BAB IV PERANAN SD MUHAMAMDIYAH 1 SIDOARJO DALAM BIDANG PENDIDIKAN, DAKWAH DAN SOSIAL. A. Peranan SD Muhamamdiyah 1 Sidoarjo dalam bidang Pendidikan

Tafsir Muqaddimah Anggaran Dasar & Kepribadian Muhammadiyah

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Dalam kehidupan ini, ada banyak bentuk kepribadian manusia. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. tepatnya tanggal 18 November 1912 (Berita Resmi Muhammadiyah) didirikan oleh KH Ahmad

BAB V KESIMPULAN. Secara kuantitas dapat diakui apa yang dilakukan Muhammadiyah dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

PERAN MUHAMMADIYAH DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN ISLAM DI MASYARAKAT (PENDEKATAN SOSIOLOGIS DI DESA PLAYEN PLAYEN GUNUNGKIDUL)

POLA INTERAKSI GURU DALAM MEMOTIVASI ASPEK SOSIAL ANAK

BAB VI PENUTUP. Kesimpulan. dengan kriteria sangat baik yaitu 58 atau 62% siswa, dan 3) Gandusari Kabupaten Trenggalek.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. kepada orang tua, yang harus disyukuri, dijaga dan dididik agar dapat

PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH MENGENAI KONSOLIDASI ORGANISASI DAN AMAL USAHA MUHAMMADIYAH

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dewasa ini sudah banyak melahirkan berbagai macam model

MUHAMMADIYAH DI MATA MAHASISWA NON IMM

SEJARAH SEKOLAH MENENGAH PERTAMA AL-ISLAM 1 SURAKARTA (Studi Filosofis Sejarah Berdiri)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gerakan dakwah amar ma ruf nahi munkar yang didirikan oleh Kiai Haji Ahmad

ANGGARAN DASAR MUHAMMADIYAH

SISTEM INFORMASI PERKEMBANGAN SEJARAH DAN TOKOH TOKOH MUHAMMADIYAH BERBASIS ANDROID

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berikutnya. Pendidikan Agama Islam merupakan salah satu mata. mulai dari tingkat dasar sampai perguruan tinggi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan lembaga pendidikan madrasah khususnya di Kabupaten Lampung

PERAN PIMPINAN DAERAH MUHAMMADIYAH DALAM MENINGKATKAN PENDIDIKAN ISLAM DI KABUPATEN SUMBAWA TAHUN

DALAM PENINGKATAN MUTU

KADER 1. APAKAH KADER ITU? 2. SIAPAKAH YANG DISEBUT KADER MUHAMMADIYAH? 3. APA FUNGSI KADER BAGI MUHAMMADIYAH 4. BAGAIMANA PROFIL KADER MUHAMMADIYAH?

BAB I PENDAHULUAN. Muhammadiyah sebagai ormas keagamaan menyatakan tidak berpolitik

BAB I PENDAHULUAN. Putra, 2012), hlm Fatah Syukur, Sejarah Pendidikan Islam, (Semarang: Pustaka Rizki

BAB II PROFIL WILAYAH

PERATURAN PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH NOMOR 03/PRN/I.0/B/2012 TENTANG MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

KMPLHK RANITA

ANGGARAN DASAR IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

BAB 1 PENDAHULUAN. Allah yang bersumber dari al-qur an dan as-sunnah yang pemahamannya. seperti dalam organisasi Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.

MODEL PENDIDIKAN HALAQAH WAHDAH ISLAMIYAH MAKASSAR TAHUN 2008

PERAN MASJID DALAM PEMBINAAN UMAT SEBAGAI UPAYA PENDIDIKAN ISLAM NON FORMAL. (Studi Kasus di Masjid Al-Huda Weleri, Kendal) Tahun 2011

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat besar dalam sistem pendidikan. Oleh karena itu, disinilah

BAB I PENDAHULUAN. satu-satunya Tuhan yaitu Allah SWT bukan kepada selain-nya. Dakwah Islam

BAB VI PENUTUP Praktek Kurikulum 2013 untuk mata pelajaran pendidikan agama Islam di SMA Negeri 1 Matauli Pandan mampu membangun interaksi komunikasi

PERAN PIMPINAN RANTING MUHAMMADIYAH DALAM MENANAMKAN IDEOLOGI MUHAMMADIYAH KEPADA ANGGOTANYA

DEPARTEMEN AGAMA R.I DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM. Bagian Perencanaan dan Data

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar bukan hanya

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muhammadiyah adalah gerakan Islam dan dakwah amar ma ruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumber dari Al-Qur an dan Sunnah. Sebagai gerakan dakwah Islam Muhammadiyah memiliki tujuan untuk menegakkan dan menjujung tinggi agama Islam sehingga terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya. Organisasi ini didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan di Kauman Yogyakarta pada tanggal 8 Dzulhijjah tahun 1330 Hijriyah bertepatan dengan tanggal 18 November 1912 Masehi. 1 Dalam mencapai tujuan tersebut, Muhammadiyah memiliki struktur organisasi dalam rangka menjalankan roda dakwahnya. Adapun struktur tersebut secara vertikal terdiri atas Ranting, Cabang, Daerah, wilayah hingga ke pusat. 2 Tahun 1911 tepatnya tanggal 1 Desember KH. Ahmad Dahlan mendirikan lembaga yang diberi nama Madrasah Ibtidiyah Diniyah Islamiyah sebagai cikal bakal terbentuknya Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) yang sampai sekarang terus melebarkan sayapnya guna membagun dan mengembangkan pendidikan sekolah 1 Musthafa Kamal Pasha dan Ahmad Adaby Darban, Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam (Yogyakarta: LPPI, 2000), hlm. 70-71. 2 Tim penyunting LPID UMS, Studi Ke-Muhammadiyahan Universitas Muhammadiyah Surakarta (Surakarta: LPID UMS, 2012), hlm. 105. 1

2 Muhammadiyah menjadi lebih baik. Secara umum tugas dan fungsi Majelis Dikdasmen dari tingkat pusat sampai dengan tingkat cabang yaitu sebagai penyelenggara amal usaha, program, dan kegiatan bidang Pendidikan Dasar dan Menengah sesuai kebijakan Persyarikatan, meliputi: a) pembinaan ideologi Muhammadiyah di sekolah; b) perencanaan, pengorganisasian, pembimbingan, pengkoordinasian, dan pengawasan atas pengelolaan amal usaha, program, dan kegiatan; c) peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga profesional; d) pengembangan kualitas dan kuantitas amal usaha; dan lain-lain. 3 Majelis Dikdasmen melakukan pengorganisaian, pembimbingan dan pengawasan terhadap perkembangan pendidikan yang diselenggarakan di setiap sekolah Muhammadiyah termasuk peningkatan mutu, dan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah Muhammadiyah maka Majelis Dikdasmen melakukan hubungan kerja dengan kepala sekolah. Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah memiliki peran dan tugas sama dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah, Pimpinan Wilayah, dan Pimpinan Pusat. Akan tetapi ruang gerak Pimpinan Cabang mencakup wilayah kecamatan, termasuk juga Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura. Muhammadiyah Cabang Kecamatan Kartasura menurut pengamatan peneliti telah menunjukkan kiprahnya di bidang pendidikan melalui Majelis Dikdasmennya. Hal tersebut terbukti dengan banyaknya lembaga pendidikan yang diselenggarakan, seperti 3 Keputusan Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah di http://id.netlog.com/ramdanmaliki/blog/blogid=76520. Diakses pada tanggal 22 Maret 2016.

3 Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, dan Madrasah Aliyah yang tersebar di seluruh kecamatan Kartasura. Sekolah Muhammadiyah yang berada di kecamatan Kartasura tergolong banyak, dari tingkat dasar sampai tingkat menengah atas. Namun dari sekian banyak sekolah Muhammadiyah, ada sekolah yang memiliki mutu pendidikan yang tinggi dan ada juga yang memiliki mutu pendidikan rendah, Oleh karena itu, peneliti hanya akan mengambil dua sampel sekolah saja yang bermutu tinggi dan bermutu rendah sebagai perbandingan sejauh mana Majelis Dikdasmen melakukan perannya dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah, diantaranya yaitu SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang dan MI Muhammadiyah Pucangan. SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang merupakan salah satu sekolah Muhammadiyah yang memiliki mutu pendidikan tinggi, ini dibuktikan dengan prestasi yang diraih salah satunya adalah dengan menjadi satu-satunya sekolah yang menerapkan kurikulum 2013 di tahun 2016 ini. Untuk MI Muhammadiyah Pucangan sesuai rekomendasi dari Majelis Dikdasmen itu sendiri bahwa MIM Pucangan termasuk sekolah yang memiliki Mutu pendidikan yang rendah, ini terbukti dengan keadaan sarprasnya dan keadaan SDMnya minim sekali terutama dalam bidang teknologi. Berdasarkan paparan di atas, Muhammadiyah Cabang Kartasura khususnya Majelis Dikdasmen memiliki peran penting dalam melaksanakan dakwah Islam di tengah masyarakat melalui pendidikan

4 formal maupun nonformal, yaitu dengan meningkatkan mutu pendidikan di sekolah-sekolah Muhammadiyah dalam rangka memperbaiki sumber daya manusia agar lebih berkualitas sesuai tuntunan Al-Qur an dan Sunnah. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian lebih lanjut dengan judul Peran Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura Dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah Muhammadiyah Di Kecamatan Kartasura Tahun 2012-2015 B. Rumusan Masalah Permasalahan merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pertanyaan-pertanyaan apa saja yang ingin dicarikan jawabannya. 4 Berdasarkan latar belakang masalah yang penulis uraikan di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Apa usaha yang dilakukan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah di kecamatan Kartasura? 2. Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat Majelis Dikdamen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah di kecamatan Kartasura? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin penulis capai adalah: 4 Jujun S. Suriasumantri, Filsafat Ilmu Sebuah Pengantar Populer (Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1993), hlm. 312.

5 a. Mendeskripsikan usaha yang dilakukan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah di kecamatan Kartasura. b. Mendeskripsikan faktor pendukung dan faktor penghambat Majelis Dikdamen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura dalam meningkatkan mutu pendidikan sekolah Muhammadiyah di kecamatan Kartasura. 2. Manfaat Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis dan praktis: a. Secara teoritis, yaitu untuk menambah wawasan dan khasanah keilmuan mengenai peran yayasan terhadap sekolah. Dalam penelitian ini yayasan disimbolkan dengan Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura dan sekolah disimbolkan dengan SDIT Muhammadiyah Al Kautsar Gumpang dan MI Muhammadiyah Pucangan. b. Secara praktis, yaitu sebagai bahan pertimbangan bagi Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kartasura dalam mengembangkan program peningkatan pendidikan sekolah Muhammadiyah, serta dapat dijadikan bahan pertimbangan dan referensi bagi penelitian sejenis.