BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL INSTANSI. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero)Tbk

COMPANY PROFILE BNI 46

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN Gambaran UmumPerusahaan Profil Umum PT. Bank Negara Indonesia, (Persero)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara

BAB 2 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Singkat PT. BANK NEGARA INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu jasa mesin pembayaran yang disebut dengan ATM (Automatic teller

BAB I PENDAHULUAN. dalam dunia bisnis dan perbankan. Masyarakat sangat membutuhkan kehadiran

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Gambaran Perusahaan PT. Bank Mandiri Tbk

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan jumlah bank yang semakin banyak dan produk perbankan yang

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

BAB I PENDAHULUAN. Adapun Visi dan Misi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk : Visi PT.Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB I PENDAHULUAN. jasa bank lainnya (Kasmir, 2015). Menurut Peraturan Bank Indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia perbankan sebagai salah satu industri yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. mendorong perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya agar tetap bertahan dan

BAB I PENDAHULUAN. I. Latar Belakang Masalah. Dengan bertambah pesatnya industri perbankan membuat persaingan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis di setiap perusahaan. Pada masa ini, praktik pemasaran telah berkembang

BAB I PENDAHULUAN. oleh bisnis. Salah satu teknologi yang benar-benar membawa revolusi informasi

RACHMAT TRIMULYA TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian PT. Bank Negara Indonesia (Persero)

luas dan didukung oleh sumber daya manusia yang profesional.

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia (SDM) memegang peranan yang sangat dominan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan perbankan syariah saat ini mengalami kemajuan yang

BAB I PENDAHULUAN. layanan yang bagus dipercaya dapat mempengaruhi nilai dan kepuasan nasabah sehingga

BAB I PENDAHULUAN. dari penjualan asset perusahaan maupun pinjaman kredit ke bank. Rata-rata

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vi DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix

BAB I PENDAHULUAN. demikian perhatian serius terhadap pengelolaan SDM adalah salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. dimedan pada tanggal 08 September Sebagai perusahaan daerah yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh

BAB 1 PENDAHULUAN. tetap aman, berkembang dan dapat cepat digunakan untuk kebutuhan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kas Bayar, Teras BRI dan Teras Mobile yang tersebar diseluruh Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. Manajemen keuangan masyarakat. Kecepatan, kemudahan, dan keamanan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan

BAB I PENDAHULUAN. dipengaruhi oleh pertumbuhan sektor usaha. Salah satu pertumbuhan sektor yang

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. A. Sejarah Singkat PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

BAB 1 PENDAHULUAN. pemasaran yang berorientasi pada pelanggan. Dengan demikian strategi

I. PENDAHULUAN A. Latar belakang

BAB III PROFIL PERUSAHAAN

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat. Kondisi tersebut dipengaruhi dengan adanya sistem pasar global dimana

BAB I PENDAHULUAN. bergerak di bidang keuangan. Pengertian bank menurut Undang-Undang Nomor

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan. 1.

BAB I PENDAHULUAN. Industri perbankan ( 22/02/2016, 21.45) adalah institusi kepercayaan, perbankan melakukan kegiatan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi secara langsung dan terbuka (Kasmir, 2011). Sumber daya manusia yang dimaksud ialah frontliner. Peranan frontliner

LAMPIRAN 1 SURAT IJIN PENELITIAN. Dari PT. BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk. KANTOR CABANG PONOROGO

BAB I PENDAHULUAN. kecenderungan pelarian nasabah oleh masyarakat telah jauh berkurang jika

BAB I PENDAHULUAN. Daerah Jawa Barat, dikeluarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat No. 11/PD-

BAB I PENDAHULUAN. perbankan dalam mengendalikan negara tersebut. Indonesia adalah Bank Sentral Republik Indonesia sebagaimana dimaksud

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. BUMN di Indonesia. Dalam struktur manajemen organisasinya, Bank Negara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Kotler, 2000) Kotler et al (2002)

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BABI PENDAHULUAN. Pemasaran adalah kegiatan manus1a yang diarahkan untuk memenuhi. kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.

BAB I PENDAHULUAN. sosial, ekonomi, budaya, dan lain-lain. Perubahan-perubahan tersebut muncul

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada dasarnya lembaga keuangan merupakan sebuah perantara di mana

BAB I PENDAHULUAN. itu perusahaaan harus mengadakan efisiensi di berbagai bidang, terutama. manajer keuangan untuk mencari sumber dana yang murah dan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. bidang keuangan dan sebagai wadah kegiatan ekonomi. Menurut Pasal 1

BAB I PENDAHULUAN. kurang berkembang karena tingginya bunga kredit yang dibebankan oleh industri

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh

BAB I PENDAHULUAN. c. KUD Tani Mukti d. KUD Karya Maju e. KUD Sarwa Mukti

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga perantara keuangan (financial intermediary)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Setiap organisasi maupun perusahaan, komponen terpenting yang harus ada

I. PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, kegiatan pelayanan jasa sangat mendominasi

Analisis Pengukuran Kinerja Perusahaan Dengan Konsep. PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk Cabang Kebon Jeruk. Yhana Kusuma Respati 3EB

BAB I PENDAHULUAN. nasional, mengakibatkan suatu perusahaan yang ingin berkembang atau paling tidak

BAB I PENDAHULUAN. lagi di seluruh lapisan masyarakat.selain itu, perbankan memang sangat. mendapatkan nasabah agar mau meletakkan dananya di bank.

DAFTAR ISI DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

BAB I PENDAHULUAN. melalui peranan bank sebagai perantara keuangan (financial intermediary). meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. nasabahnya. Banyak sekali strategi-strategi perbankan yang di tonjolkan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. semakin ketat. Dalam menghadapi situasi tersebut, maka perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini saling bersaing untuk meningkatkan pelayanannya. Bank sebagai perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. peranan sumber daya manusia yang menjadi aset terpenting perusahaan karena

BAB I PENDAHULUAN Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha Pemerintah Republik Indonesia mengubah nama Postspaarbank

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka memperoleh pengetahuan yang cukup secara terus. potensial dengan produk atau jasa yang ditawarkan.

BAB I PENDAHULUAN. berpotensi muncul banyak nya usaha jasa baru.

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan ekonomi dituntut untuk berkembang dengan pesat, salah satu

I. PENDAHULUAN. menjadi hal yang penting dan harus dipenuhi oleh setiap produsen guna. mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memanjakan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik. Para pelanggan akan

LANDASAN TEORI. 2.1 Pengertian Pemasaran dan Konsep Pemasaran. Menurut (Kotler, 2007), pemasaran adalah :

BAB I PENDAHULUAN. 1. Melakukan investasi yang halal 1. Investasi yang halal dan haram. 2. Berdasarkan prinsip bagi hasil, 2. Memakai perangkat bunga

BAB I PENDAHULUAN. Pemerintah mengeluarkan suatu kebijakan yang menetapkan kemudahan bagi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Setiap perusahaan memiliki tujuan yang harus dicapai dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. pelayanan keuangan, maka usaha jasa perbankan selain mengedepankan

BAB I PENDAHULUAN. digunakan untuk ditanamankan pada sektor produksi dan investasi, di samping

BAB I PENDAHULUAN. serta cara dan proses dalam melaksanakan usahanya. Sementara defenisi

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat penting dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang menghimpun dana dari. dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka

BAB I PENDAHULUAN. mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan jasa pelayanan perbankan dari tahun ke tahun selalu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

7. Surat Survei. 8. Catatan Bimbingan Skripsi. 9. Daftar Riwayat Hidup BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK OBSERVASI 1.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk Berdiri sejak 1946, BNI yang dahulu dikenal sebagai Bank Negara Indonesia, merupakan bank pertama yang didirikan dan dimiliki oleh Pemerintah Indonesia. Bank Negara Indonesia mulai mengedarkan alat pembayaran resmi pertama yang dikeluarkan Pemerintah Indonesia, yakni ORI atau Oeng Republik Indonesia, pada malam menjelang tanggal 30 Oktober 1946, hanya beberapa bulan sejak pembentukannya. Hingga kini, tanggal tersebut diperingati sebagai Hari Keuangan Nasional, sementara hari pendiriannya yang jatuh pada tanggal 5 Juli ditetapkan sebagai Hari Bank Nasional. Sejalan dengan keputusan penggunaan tahun pendirian sebagai bagian dari identitas perusahaan, nama Bank Negara Indonesia 1946 resmi digunakan mulai akhir tahun 1968. Perubahan ini menjadikan Bank Negara Indonesia lebih dikenal sebagai BNI 46. Penggunaan nama panggilan yang lebih mudah diingat Bank BNI ditetapkan bersamaan dengan perubahan identitas perusahaann tahun 1988. Kemampuan BNI untuk beradaptasi terhadap perubahan dan kemajuan lingkungan, sosial-budaya serta teknologi dicerminkan melalui penyempurnaan identitas perusahaan yang berkelanjutan dari masa ke masa. Hal ini juga menegaskan dedikasi dan komitmen BNI terhadap perbaikan kualitas kinerja secara terusmenerus. Pada tahun 2012, Pemerintah Republik Indonesia memegang 60% saham BNI, sementara sisanya 40% dimiliki oleh pemegang saham publik, baik individu maupun institusi, domestik dan asing. Saat ini, BNI adalah bank terbesar ke-4 di Indonesia berdasarkan total aset, total kredit maupun total dana pihak ketiga. BNI menawarkan layanan jasa keuangan terpadu kepada nasabah, didukung oleh perusahaan anak : Bank BNI Syariah, BNI Multi Finance, BNI Securities, dan BNI Life Insurance. 1

Setiap nilai budaya kerja BNI memiliki perilaku utama yang merupakan acuan bertindak bagi seluruh insan BNI. 6 (enam) perilaku utama insan BNI, adalah : Tabel 1.1 4 (empat) Nilai Budaya Kerja dan 6 (enam) Perilaku Utama Insan BNI 4 Nilai Budaya Kerja BNI 6 Nilai Perilaku Utama Insan BNI Profesionalisme Meningkatkan Kompetensi dan Memberikan (Professionalism) Hasil Terbaik. Integritas a. Jujur, Tulus, dan Ikhlas (Integrity) b. Disiplin, Konsisten, dan Bertanggungjawab Orientasi Pelanggan Memberikan Layanan Terbaik Melalui Kemitraan (Customer Orientation) yang Sinergis Perbaikan Tiada Henti a. Senantiasa Melakukan Penyempurnaan (Continuous Improvement) b. Kreatif dan Inovatif Sumber : www.bni.co.id 1.1.2 Profil Perusahaan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung adalah sebuah Kantor Kas Dayeuhkolot, yang dimana merupakan Kantor Cabang Utama Jalan Perintis Kemerdekaan. Kantor Kas Dayeuhkolot ini diresmikan pada tanggal 15 Juli 2011 yang beralamat di Jalan Raya Bojongsoang, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung yang memiliki luas atau ukuran bangunan 289m² dengan rincian lantai I luasnya 137m² dan lantai II luasnya 152m². 1.1.3 Visi dan Misi Perusahaan Adapun visi dan misi yang dimiliki oleh perusahaan, yaitu sebagai berikut : a) Visi Perusahaan Menjadi bank yang unggul, terkemuka dan terdepan dalam layanan dan kinerja. 2

b) Misi Perusahaan 1. Memberikan layanan prima dan solusi yang bernilai tambah kepada seluruh nasabah, dan selaku mitra pilihan utama (the bank choice). 2. Meningkatan nilai investasi yang unggul bagi investor. 3. Menciptakan kondisi terbaik bagi karyawan sebagai tempat kebanggaan untuk berkarya dan berprestasi. 4. Meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial. 5. Menjadi acuan pelaksanaan kepatuhan dan tata kelola perusahaan yang baik. 1.1.4 Struktur Organisasi Struktur organisasi sangat diperlukan dalam sebuah perusahaan yang berguna untuk menunjang sistem kinerja perusahaan kedepannya karena berperan sebagai pelaksana dari semua kebijakan-kebijakan yang telah ditentukan oleh perusahaan sehingga bersifat strategis dan teknis. Berikut adalah struktur organisasi yang dimiliki oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung, adalah sebagai berikut : Gambar 1.1 Struktur Organisasi PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung Sumber : Dokumen Perusahaan, 2011. 3

Adapun job description yang terdapat di Kantor Cabang Pembantu (Kantor Kas) Dayeuhkolot, yaitu sebagai berikut : a. Pemimpin Kantor Kas Dayeuhkolot Tugasnya adalah bertanggung jawab dalam memimpin setiap kegiatan di Kantor Cabang Pembantu (Kantor Kas) Dayeuhkolot. b. Asisten PUT (Pelayanan Unit Tunai) Asisten PUT (Pelayanan Unit Tunai) atau sering disebut dengan teller memiliki tugas yaitu melayani semua jenis transaksi kas atau tunai. c. Asisten PNC (Pelayanan PNC) Asisten PNC (Pelayanan Nasabah) atau sering disebut dengan customer service memiliki tugas yaitu melayani pembukaan rekening, melayani informasi transaksi produk dana, jasa dan kredit. d. Satpam Tugasnya adalah mengawasi dan memperhatikan seluruh kegiatan didalam maupun diluar bank, membuka pintu, menyambut dan memberi salam dengan ramah kepada setiap nasabah yang akan masuk ke dalam bank, menanyakan keperluan nasabah dan memberikan nomor antrian kepada nasabah sesuai dengan keperluan nasabah. 1.2 LATAR BELAKANG OBJEK OBSERVASI Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah dengan Undang-Undang No. 10 Tahun 1998 yang dikutip dari Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2011:1), bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Untuk memberikan pelayanan yang memuaskan, bank memfasilitasinya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi sehingga dapat memberikan kemudahan dan keuntungan yang dapat menciptakan kepuasan bagi para nasabahnya. Tercapainya kepuasan nasabah inilah yang diharapkan dapat meningkatkan 4

pendapatan perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini didukung pula dengan semakin banyaknya perusahaan yang mendirikan bisnis dalam bidang perbankan. Dengan adanya persaingan bank yang semakin banyak tentu perusahaan akan semakin ketat dalam memberikan pelayanan dan kemudahan bagi nasabahnya agar dapat menarik minat masyarakat terhadap bidang bisnisnya. Dalam menghadapi persaingan antar bank maka perlu dilakukan pengukuran kualitas pelayanan atau sering disebut dengan service quality. Menurut Zeithaml et. al (1990:19) dikutip dari Laksana (2008:88), kualitas pelayanan dapat didefenisikan sebagai : The extent of discrepancy between customers expectations or desire and their perceptions. Dari pernyataan tersebut dikemukakan bahwa kualitas pelayanan yang diterima konsumen dinyatakan besarnya perbedaan antara harapan atau keinginan konsumen dengan tingkat persepsi mereka. Dengan adanya media kualitas pelayanan, perusahaan perbankan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Dengan menggunakan media kualitas pelayanan, maka setiap bank dapat melihat sejauh mana tingkat kepuasan nasabah atau pelanggan terhadap pelayanan bank tersebut. Dimana menurut Abdullah (2012:38), kepuasan adalah tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja produk (atau hasil) yang ia rasakan dengan harapannya. Jadi tingkat kepuasan merupakan fungsi dari perbedaan antara kinerja yang dirasakan (perceived performance) dan harapan (expectations). Pelanggan bisa mengalami salah satu dari tiga tingkat kepuasan yang umum. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada para nasabah merupakan hal yang terpenting untuk meningkatkan kepuasan para nasabah, karena peranan para nasabah sangat besar pada pendapatan sebuah bank, baik secara langsung maupun tidak langsung sangat berpengaruh terhadap eksistensi perbankan itu sendiri. Setiap bank memiliki strategi dalam hal pelayanan nasabah yang berbeda-beda, seperti memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah yang dimana akan merasakan puas atas pelayanan yang diberikan sehingga akan menggunakan produk atau jasa secara terus-menerus yang ditawarkan oleh pihak bank dan nasabah tersebut menjadi nasabah tetap di bank tersebut. 5

Demikian halnya yang dilakukan oleh PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., merupakan bank milik pemerintah Indonesia yang memiliki peranan yang cukup besar dalam bidang perbankan dan keuangan negara. Demi menghadapi persaingan antara para perusahaan dalam bidang perbankan. PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., sudah terlebih dahulu meningkatkan kualitas pelayanannya dengan mendirikan Kantor Cabang Pembantu di berbagai daerah atau wilayah, adapun salah satunya adalah Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot. Salah satu bagian yang bertugas melayani para nasabah yaitu teller. Menurut Pedoman BRI (1990) yang dikutip dari Drs. H. Malayu S.P. Hasibuan (2011:160), teller adalah petugas yang dapat bekerja cepat, tepat, jujur, dan ramah serta mampu bekerja, sekalipun dibawah tekanan yang berat karena teller adalah garis depan bank yang sering dinilai sebagai standar professional dan sikap teller mencerminkan bank tersebut. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teller berhubungan langsung dalam melakukan proses transaksi secara kas atau tunai kepada nasabah sehingga berpengaruh terhadap kepuasan para nasabah. Dalam hal ini, Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot tentu memiliki pesaing yang berada di daerah atau wilayahnya. Agar dapat menghadapi persaingan dalam memberikan kepuasan pelanggan, Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot harus memiliki kualitas pelayanan yang diukur berdasarkan SOP (Standard Operating Procedure) pada teller dengan tujuan apakah prosedur pelayanan sudah dilaksanakan oleh teller di Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot. Berdasarkan latar belakang pada penelitian diatas, maka Penulis tertarik untuk membuat sebuah penelitian dengan menyajikannya dalam suatu kerangka ilmiah berupa Laporan Tugas Akhir yang berjudul, Pengaruh Kualitas Pelayanan Teller Terhadap Kepuasan Nasabah Pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung 6

1.3 PERUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas dalam laporan ini, yaitu : a) Bagaimana pelaksanaan kualitas pelayanan SOP (Standard Operating Procedure) untuk teller di PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung? b) Bagaimana kepuasan nasabah di PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung? c) Sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan teller berpengaruh terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung? 1.4 TUJUAN OBSERVASI Berdasarkan perumusan masalah pada laporan di atas, maka Penulis melakukan penelitian tersebut yang bertujuan untuk : a) Mengetahui pelaksanaan kualitas pelayanan SOP (Standard Operating Procedure) untuk teller di PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung. b) Mengetahui kepuasan nasabah di PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung. c) Mengetahui sejauh mana pengaruh kualitas pelayanan teller terhadap kepuasan nasabah pada PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung. 1.5 KEGUNAAN OBSERVASI Adapun kegunaan dari observasi ini disusun oleh Penulis, adalah sebagai berikut : a. Bagi Perusahaan Adapun hasil dari penelitian ini dapat menjadi masukan atau saran bagi perusahaan dan menjadi pertimbangan perusahaan dalam memperbaiki sistem 7

SOP (Standard Operating Procedure) untuk teller dengan tujuan agar dapat meningkatkan kualitas pelayanannya. b. Bagi Pembaca Adapun hasil dari penelitian ini berguna bagi pembaca yaitu dapat menambah ilmu pengetahuan dan wawasan mengenai kualitas pelayanan PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk., Kantor Cabang Pembantu Dayeuhkolot, Bandung terhadap SOP (Standard Operating Procedure) untuk teller dan bisa menjadi bahan penelitian selanjutnya. c. Bagi Penulis Adapun hasil dari penelitian ini berguna bagi Penulis yaitu dapat mengetahui kualitas pelayanan terhadap SOP (Standard Operating Procedure) untuk teller yang digunakan oleh perusahaan sehingga dapat meningkatkan kepuasan pelanggan. 1.6 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN TUGAS AKHIR Dalam penyusunan laporan penelitian ini, maka Penulis memberikan gambaran pembahasan yang lebih jelas dan membaginya dalam 3 bab. Adapun sistematika penulisannya sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini merupakan penjelasan secara umum mengenai latar belakang objek observasi, perumusan masalah, tujuan observasi, kegunaan observasi, dan sistematika penulisan penelitian. BAB II RELEVANSI TEORI DAN PEMBAHASAN Pada bab ini membahas tentang tinjauan teori yang menjelaskan landasan teori, metode penelitian yang membahas tentang teori-teori yang berkaitan dengan pokok pembahasan dan sebagai teori-teori dasar yang digunakan dalam analisis penelitian. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini menguraikan kesimpulan dari keseluruhan laporan penelitian ini dan memberikan saran yang berhubungan dengan kesimpulan dari laporan ini. 8