Chapter 4 EFFICIENT SECURITIES MARKET

dokumen-dokumen yang mirip
TEORI AKUNTANSI KEUANGAN. 5/6/2018 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1

Model-model Keseimbangan

MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

RISIKO & RETURN PADA ASSET

Dua model keseimbangan:

Model-model keseimbangan

CAKUPAN PEMBAHASAN MATERI 6 MODEL-MODEL KESEIMBANGAN

Chapter 3. The Decision Usefulness Approach To Financial Reporting. 12/22/2010 Bandi, 2007 Magsi UNS

Manajemen Keuangan. Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak. Sesi 2: Risiko dan Return 2

Rita Indah Mustikowati, SE, MM

Manajemen Keuangan Intermediate (Brigham & Daves,, 2004) Chapter 3 RISK AND RETURN: Part II

RISK AND RETURN: Part II

BAB II KAJIAN PUSTAKA. harapan untuk memperoleh keuntungan di masa mendatang. Menginvestasikan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. menjadi n lembar saham, dimana harga per lembar saham baru setelah stock split

Chapter 2 (Brigham & Daves, 2004) RISK AND RETURN I. Magsi UNS

Manajemen Keuangan. Bandi, Dr., Drs., M.Si., Ak. Sesi 2: Risiko dan Return 1

Studi Ball & Brown ERC, Akuntansi Pengakuan Cadangan

Chapter 2. ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION (William R. Scott) Bandi,

RETURN YANG DIHARAPKAN DAN RISIKO

INFORMASI PASAR DALAM ANALISIS KEUANGAN

Chapter 5 STOCK VALUATION. Brigham & Daves (2004) Bandi,

Handout Manajemen Keuangan Lanjutan

OVERVIEW. Dua model keseimbangan: Arbitrage Pricing Theory (APT) Capital Asset Pricing Model (CAPM) 3/40

Chapter 2 RISK AND RETURN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Model penetapan harga asset Capital Assets Pricing Model, biasa disebut

PENILAIAN SURAT BERHARGA

BAB III PORTOFOLIO OPTIMAL. Capital assets pricing model dipelopori oleh Treynor, Sharpe, Lintner

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 11.

ACCOUNTING UNDER IDEAL CONDITION

Bab 3 Risiko dan Hasil pada Aset

Chapter 9 DETERMINING THE COST OF CAPITAL (CC)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

An Analysis of Conflict

BAB I PENDAHULUAN. Pasar modal merupakan salah satu sarana yang dapat dimanfaatkan untuk

Security Market Line & Capital Asset Pricing Model

Chapter 8 Investment Analysis and Portfolio Management

MATERI 7 EFISIENSI PASAR. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB 2 LANDASAN TEORI

Total Ekuitas Nilai buku per lbr saham = Jumlah Saham Beredar

BAB I PENDAHULUAN. keuntungan di masa datang. Harapan keuntungan (return) di masa datang tersebut

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. resiko portofolio yang tidak dapat divariasikan, semakin tinggi pula laba yang

Teori Risiko dan Pendapatan: Pengambilan Keputusan dalam Kondisi Tidak Pasti 1

BAB I PENDAHULUAN. Informasi merupakan hal yang penting bagi investor dalam menetapkan

TEORI INVESTASI DAN PORTFOLIO MATERI 4.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sharpe et.al (1997:1) : Investasi dalam pengertian luas, berarti

BAB II LANDASAN TEORI

Efisiensi Pasar Modal.

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. dapat dilakukan dalam bentuk investasi riil (real investment) dan dalam bentuk

CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) Zainul Muchlas,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tinjuan Umum Terhadap Objek Studi Gambaran Umum LQ Kriteria Pemilihan Saham LQ45

Menentukan Return Portofolio yang Dikenakan Pajak terhadap Deviden dan Capital Gain Menggunakan Capital Asset Pricing Model

Scott (2006): Chapter 11 EARNINGS MANAGEMENT (EM)

BAB I PENDAHULUAN. pasar ini, investasi memiliki risiko dan return yang berbeda. Risiko dan

BAB II URAIAN TEORITIS. Rahayu (2006) melakukan penelitian dengan judul Reaksi Pasar Terhadap

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. memperoleh rasa aman melalui tindakan berjaga-jaga dengan mencadangkan. yang mungkin akan timbul karena adanya ketidakpastian.

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

Scott (2006): Chapter 10. Executive Compensation. 12/22/2010 Bandi, 2007 Magsi UNS

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS Laba sebagai Indikator Kinerja Perusahaan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB III CAPITAL ASSET PRICING MODEL (CAPM) DAN ARBITRAGE PRICING TEORY (APT)

BAB I PENDAHULUAN. berupa capital gain. Menurut Indriyo Gitosudarmo dan Basri (2002: 133),

LANDASAN TEORI. atau keuntungan atas uang tersebut (Ahmad, 1996:3). Investasi pada hakikatnya

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Investasi terdiri dari investasi pada aset riil (tanah, mesin, bangunan),

METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti dalam penelitian ini mengenai analisis komparasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1 Investasi. cukup, pengalaman, serta naluri bisnis untuk menganalisis efek-efek mana yang

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan dengan ditandai semakin maraknya kegiatan investasi di Pasar

PORTFOLIO EFISIEN & OPTIMAL

EVALUASI KINERJA PORTFOLIO

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat sekarang ini banyak orang tertarik untuk melakukan investasi.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah kesejahteraan secara finansial. Di dalam investasi terdapat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Tingkat Suku Bunga Acuan ( BI Rate)

BAB I PENDAHULUAN. yang menjelaskan mengenai hubungan risiko dan harapan pengembalian (expected

MATERI 5 PEMILIHAN PORTFOLIO. Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Efisiensi pasar didefinisikan oleh Beaver (1989) sebagai hubungan antara

III. METODE PENELITIAN. yang menjadi objek penelitian studi komparasi adalah kinerja dari reksa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Penelitian terdahulu dilakukan oleh Rosita (2010) pada periode

Kondisi sbg syarat terpenuhi pasar efisien (Tandelilin, 2001) :

BAB I PENDAHULUAN. Dasar dari pengembangan perumusan Capital Assets Pricing Model (CAPM)

BAB I PENDAHULUAN. yaitu : Portofolio theory (Markowitz, 1952) Capital Asset Pricing theory [Sharpe

II. TINJAUAN PUSTAKA. Investasi adalah Proses menabung yang berorientasi pada tujuan tertentu dan

I. PENDAHULUAN II. LANDASAN TEORI

Konsep-konsep dasar dalam pembentukan portofolio optimal Perbedaan tentang aset berisiko dan aset bebas risiko. Perbedaan preferensi investor dalam

BAB I PENDAHULUAN. long-trem financial assets (Sartono, 2008). Salah satu kegiatan pasar modal

vii Tinjauan Mata Kuliah

BAB II LANDASAN TEORI. Pengertian Investasi menurut Jones (2004:3) adalah the commitment

KEUNIKAN MODEL BLACK LITTERMAN DALAM PEMBENTUKAN PORTOFOLIO 1. Abstract

BAB 1 PENDAHULUAN. saham, dengan harapan expected return yang diperoleh akan tinggi. Namun pada

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

MATERI 7 EFISIENSI PASAR

Dodi Arif, SE., MM. KAPITA SELEKTA KEUANGAN. Universitas Gunadarma Jakarta

Seminar Akuntansi. Bandi, Dr., M.Si., Ak. Sesi 13: DISCLOSURE

Kondisi Pasar yang Efisien

METODE PENELITIAN. Secara umum, jenis penelitan terbagi menjadi dua jenis, yaitu penelitian dasar

Transkripsi:

Chapter 4 EFFICIENT SECURITIES MARKET

Overview Teori psr sekuritas efisien memprediksi: Hrg sekrts sbg akibat dr interaksi antar investor di pasar Hrg skrts merefleksikan scr penuh kemampuan pengetahuan kolektif dan pemrosesan-informasi investor Implikasi efisiensi pasar sekuritas: Melahirkan konsep pengungkapan penuh Akuntansi bersaing dg sumber inf lain agar survive hrs: Relevan, reliabel, tepat waktu, efektif-kos Alasan teoretikal keberadaan akuntansi krn asimetri informasi Akuntansi berfungsi sbg mekanisme unt mengkomunikasikan inf relevan dari pihak dalam persh kpd pihak luar Badan Standar Akuntansi menerima implikasi pengungkapan penuh atas efisiensi psr Definisi efisiensi pasar hub antara hrg sekuritas dg inf 1. Beaver (1989): (1) definisi psr atas dasar nilai intrinsik sekuritas, dan (2) atas dsr distribusi dr informasinya 2. Fama (1970): (3) pd akurasi dr harga sekuritas 3. Jones (1995): (4) atas dsr proses dinamik

ORGANISASI Bab 4 Arti Efisiensi Implikasi bg pelaporan keuangan CAPM Asimetri Inf., insdr trading, advs selection Pengungkapn Penuh

DEFINISI EFISIENSI PASAR Ef. Pasar berdasar nilai intrinsik sekuritas Berasal dr praktik analis, mencoba menemukan hrg yg kurang benar (mispriced) Sekuritas yg mispriced= sekuritas yg hrg menyimpang dari n. intrinsik atau fundamentalnya Ef pasar diukur dr seberapa jauh harga sekuritas menyimpang dr n. intrinsiknya (Beaver, 1989) Pasar efisien: psr yg nilai-nilai sekuritasnya tdk menyimpang dr nilai-nilai intrinsiknya Ef. Pasar berdasar Akurasi dr ekspektasi harga Fama (1970) psr dikatakan efisien jk harga sekuritasnya mencerminkan scr penuh inf yg tersedia Dua asepek: fully reflect dan information available Dikritik oleh 1. Beaver (1989): definisi tdk jelas, td operasional dan sirkular 2. Dyckman & Morse (1986) fully reflect adl tidak jelas

DEFINISI EFISIENSI PASAR Ef. Pasar berdasar Distribusi Informasi Muncul krn penekanan pd akurasi dan mengabaikan penyebaran inf, dan asumsi semua investor sama dlm EKSPEKTASI dan KEPERCAYAAN Beaver (1989): Pasar efisien jk dan hanya jk harga sekuritasnya bertindak seakan setiap orang mengamatai sistem inf tsb Didasarkan pd lingkungan pasar yg statis Ef. Pasar berdasar Proses Dinamik Mempertimbangkan distribusi informasi yg tidak simetris dan menjelaskan bagaimana harga akan menyesuaikan krn inf tidak simetri tsb. Menekankan pd kecepatan peyebaran inf yg tidak simetris Dikatakan efisien: jk penyebaran inf dilakaukan secr cepat sehingga inf menjadi simetris, yaitu setiap orang memiliki inf tsb Jones (1995), psr efisien: pasar yg hrg sekuritasnya secr cepat dan penuh mencerminkan semua inf yg tersedia thd aktiva tersebut.

PENGUJIAN EFISIENSI PASAR Ide pengujian tertuang dalam Hipotesis Pasar Efisien (HPE) atau Efficient Market Hypothesis (EMH) Fama (1970) membagi pengujian EMH menjadi 3 kategori 1. Bentuk Lemah: seberapa kuat inf masa lalu dpt memprediksi return masa depan 2. Setengah kuat: seberapa cepat hrg sekuritas merefleksikan inf yang dipublikasikan 3. Kuat: untuk menjawab pertanyaan apakah investor memiliki inf privat yg tidak terefleksi di hrga sekuritas Fama (1991) mengubah nama 3 kategori pengujian EMH menjadi: 1. Bentuk Lemah: diganti menjadi pengujian thd pendugaan return (test for return predictability) 2. Setengah kuat: diganti menjadi studi peristiwa (events study) 3. Kuat: diganti menjadi pengujian thd informasi privat (test for private information)

Hipotesis Pasar Efisien Suwardjono: Hipotesis pasar efisien hanya bermakna bila dikaitkan dengan seperangkat informasi yang disediakan atau tersedia dalam suatu sistem pelaporan keuangan. Pasar modal dikatakan efisien terhadap suatu informasi bila harga saham merefleksi secara penuh informasi tersebut. Atau, bila harga sekuritas merefleksi secara cepat dan penuh semua informasi yang tersedia dalam suatu sistem pelaporan keuangan. Jogiyanto: Bentuk efisiensi: (1) efisiensi scr informasi; (2) efisiensi scr keputusan Pasar efisien (scr informasi). : jika pasar bereaksi scr cepat dan akurat thd informasi. Ada 3 bentuk: (1) Lemah; (2) semi kuat; (3) kuat Pasar efisien (scr keputusan): jika semua inf tersedia dan semua pelaku pasar dpt mengambil keputusan dg canggih.

Apakah Pasar Sekuritas Efisien? pertanyaan telah muncul: ukuran efisiensi pasar jika valid = penting, praktik pengandalan pada informasi suplemen, untuk melengkapi laporan keuangan berbasis biaya historis mendasar yg mungkin tidak secara lengkap efektif dlm memberikan informasi berguna untuk investor Jika pasar sekuritas tidak efisien secara penuh: pelaporan keuangan perbaikan mungkin berguna dalam mengurangi ketidakefisienan, sehingga bisa memperbaiki operasi pasar sekuritas. Premis pertanyaan tsb: rata-rata perilaku investor mungkin tidak berhubungan dengan teori keputusan rasional dan model investasi

Capital Asset Pricing Model-CAPM Fokus pada hubungan ekuilibrium antara risiko dan return harapan pada aset berisiko Dibangun atas teori portofolio Markowitz Tiap investor dianggap mendiversifikasi portofolionya sesuai dengan model Markowitz

Pendekatan CAPM Langkah 1: estimasi tingkat bebas risiko (=k RF ) Diambil dari keuntungan atas obligasi treasuri US Langkah 2: Estimasi koefisien beta shm (=bi) Gunakan sbg indeks risiko shm, i berarti beta persh th i Langkah 3: Estimasi rr harapan sekarang atas pasar atau rata-rata saham (km) Langkah 4: Estimasi rr yg diminta atas shm Substitusi nilai tsb ke dlm persamaan CAPM = krf + (km - krf) bi Contoh: Dengan pendekatan CAPM, PT NCC mengestimasi biaya modal pd: tingkat bebas risiko 8%, rr rata-rata 14%, koefiien beta shm 1.1. Berapa biaya modal shm biasa/ ekuitas (ks)? = 8% + (14% - 8%) (1.1) = 14.6% NCC lebih berisiko (dibanding rata-rata) jika beta shm 1, maka biaya ekuitas = 8% + (6%) (1.0) = 14%

Equilibrium Model: CAPM Asumsi Semua aset berisiko dimiliki oleh semua investor Semua investor akan memiliki portofolio aset berisiko yang sama portfolio adalah portofolio pasar >nilai portofolio tertimbang dari semua aset berisiko.

CAPM Assumptions Semua investor: Menggunakan informasi sama untuk menghasilkan batas investasi yang efisien (efficient frontier) Memiliki horison waktu satuperiode Dapat pinjam atau meminjamkan uang pada tingkat return bebas risiko Tidak ada biaya transaksi, tidak ada pajak pribadi, tidak ada inflasi Tak ada investor tunggal yang dapat mempengaruhi harga saham Pasar modal dalam ekuilibrium

Market Portfolio Implikasi paling penting dari CAPM 3 Semua investor memiliki portfolio optimal aset berisiko yang sama E(r p ) 2 1 B CML Portofolio optimal berada pada titik tangen paling tinggi (point of tangency) antara RF dan efficient frontier r rf L M Portfolio semua aset berisiko merupakan portofolio berisiko optimal Disebut portofolio pasar Lending Portfolios Borrowing Portfolios σ p

Characteristics of the Market Portfolio Semua aset berikio harus berada dalam portofolio, sehingga didiversifikasi secara sempurna Meliputi hanya risiko sistematik Semua sekuritas termasuk dalam proporsi pada nilai pasarnya Tak observabel tetapi diproksikan dengan S&P 500 (untuk Amerika) Mengandung aset seluruh dunia (worldwide assets) Aset Finansial dan riil

Estimating the SML Tingkat bunga obligasi--treasury Bill digunakan untuk mengestimasi RF Return pasar harapan tak observabel Diestimasi menggunakan return pasar yang lalu dan digunakan sebagai nilai harapan Mengestimasi beta sekuritas individual sulit Hanya faktor spesifik-perusahaan dalam CAPM Memerlukan ramalan spesifik-aset

Capital Market Line E(R M ) RF y Risk M x σ M L Garis dari RF ke L adalah capital market line (CML) x = risk premium =E(RM) - RF y =risiko =σm Slop = x/y =[E(RM) - RF]/σM y-intersep = RF

Capital Market Line Slop CML adalah harga pasar risiko untuk portofolio eficien, atau harga ekuiilibrium risiko di pasar Hubungan antara risiko dan return harapan untuk portofolio P (Persamaan untuk CML): E(R p ) = RF + E(R M) σ M RF σ p

Security Market Line Persamaan CML hanya aplikatif untuk pasar dalam ekuilibrium dan portofolio eficien CML menunjukkan pertukaran (tradeoff) antara risiko dan return harapan untuk sekuritas individual Di bawah CAPM, semua investor memiliki (hold ) portofolio pasar Bagaimana sekuritas individual berkontribusi pada risiko portofolio pasar?

Security Market Line Kontribusi suatu sekuritas pada risiko portofolio pasar didasarkan pada beta Persamaan return harapan untuk saham individual E(R i ) = RF + β i [ E(R ) RF] M

Security Market Line E(R) k M k RF SML A B C 0 0.5 1.0 1.5 2.0 Beta M Beta = 1.0 mengimplikasikan risiko pasar Sekuritas A dan B lebih berisiko daripada pasar Beta >1.0 Sekritas C kurang berisiko daripada pasar Beta <1.0

Security Market Line Beta mengukur risiko sistematik Mengukur risiko relatif dibandingkan dengan portofolio pasar dari semua saham Volatilitas berbeda dari pasar Semua sekuritas terletak pada SML Return harapan pada sekuritas seharusnya hanya pada return yang diperlukan untuk berkompensasi bagi risiko sistematik

CAPM s Expected Return-Beta Relationship Return yang disyaratkan pada suatu aset (k i ) terdiri dari Tingkat bebas risiko (risk-free rate --RF) Tambahan risiko (risk premium (β i [ E(R M ) - RF ]) Tambahan risiko pasar disesuaikan untuk sekuritas khusus k i = RF +β i [ E(R M ) - RF ] Semakin tinggi risiko sistematik, maka semakin besar return yang diharapakan

Estimating Beta Model Pasar Menghubungkan return pada tiap saham terhadap return pada pasar, dengan menganggap hubungan linier R i =α i +β i R M +e i Garis Karakteristik (Characteristic line ) Garis menepatkan (fit to ) return total untuk suatu sekuritas untuk indeks pasar

How Accurate Are Beta Estimates? Beta berubah tergantung pada situasi perusahaan Tidak stasionari selamanya Mengestimasi beta mendatang Bisa berbeda dengan beta historis RM menunjukkan total dari aset marketabel dalam perekonomian Ditepatkan (approximated ) dengan indeks pasar saham Menepatkan return pada semua saham biasa

How Accurate Are Beta Estimates? Tak satupun angka benar tentang observasi dan periode waktu untuk menghitung beta Penghitungan regresi tentang α dan β yang benar dari garis karakteristik tergantung pada kesalahan estimasi Beta Portofolio lebih reliabel daripada betas sekuritas individual