CARA PERHITUNGAN KPI NSUP WILAYAH-2

dokumen-dokumen yang mirip
KEY INDICATORS PERFORMANCE (KPI) PROGRAM KOTAKU

TARGET KPI/PAD PROGRAM KOTAKU WILAYAH I (IDB Loan)

Arah Kebijakan Percepatan Penanganan Kumuh dan Gambaran Umum Program KOTAKU

STRATEGI UMUM PENCAPAIAN TARGET PROGRAM KOTAKU. 25 Januari 2017


KEY PERFORMANCE INDIKATOR NSUP IDB

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman

PELAKSANAAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH UNTUK MENDUKUNG TERWUJUDNYA PERMUKIMAN LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

PROGRAM KOTAKU (NSUP & NUSP-2) DALAM PENANGANAN KUMUH

perbaikan pola hidup diagnosa treatment

Bab I. Gambaran Umum Program

Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KINERJA BKM (PK-BKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Bersama Program KOTAKU Kita Tuntaskan Kumuh.

Rumusan Hasil-hasil Sosialisasi dan Lokakarya Nasional Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) yang diselenggarakan pada tanggal 26 sampai 29 April 2016.

RAPAT KOORDINASI PELAKSANAAN PROGRAM SLUM ALLEVIATION

LAPORAN TUGAS AKHIR (TL- 40Z0) DESAIN

Kerangka Acuan Kegiatan PENILAIAN KOTA MANDIRI (PKM) Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Program Peningkatan Kualitas Permukiman di Perkotaan (P2KP)

IMPLEMENTASI SDGs DALAM MEWUJUDKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KOTA BERKELANJUTAN

KEBIJAKAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH SEBAGAI JALAN MENUJU KOTA LAYAK HUNI DAN BERKELANJUTAN

Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Pengembangan Permukiman

PERANAN RP2KPKP DALAM PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS KUMUH PERKOTAAN PERMUKIMAN KUMUH PERKOTAAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA Menteri Negara Perumahan Rakyat. Perumahan. Pemukiman. Pedoman.

Status Pengaduan bulan Sept 16

PENDAHULUAN. Bab Latar Belakang. BPS Kabupaten Pesawaran Provinsi Lampung

KEBIJAKAN DAN PROGRAM NASIONAL PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH Jakarta, 22 Desember 2014

PENYELENGGARAAN PROGRAM KOTAKU TINGKAT KABUPATEN/KOTA

Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921)

Kebijakan Keterpaduan Infrastruktur Permukiman dalam Penanganan Permukiman Kumuh

Profil PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) Provinsi Jawa Timur. Kelurahan Gading Kasri - Kota Malang

1930 1st Population Census for the whole region of Indonesia

Kebijakan Nasional Pengentasan Permukiman Kumuh. Direktorat Perkotaan, Perumahan, dan Permukiman, Kementerian PPN/Bappenas Manado, 19 September 2016

MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR : 05/PERMEN/M/2009

Buletin Warta Desa. Tentang Program Kotaku. Manfaat & Target Program. Tujuan. Tujuan Antara

APA ITU PROGRAM KOTAKU? pencegahan dan peningkatan kualitas permukiman kumuh. nasional yang merupakan penjabaran dari pelaksanaan Rencana

PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

Entry Meeting Bimtek Kapabilitas APIP Ittama Setjen DPR RI. 8 Desember 2017

BAB 1 PENDAHULUAN MEMORANDUM PROGRAM SANITASI (MPS) 1.1 Latar Belakang.

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

MEKANISME PENCAIRAN DAN PEMANFAATAN ANGGARAN BANTUAN DANA INVESTASI (BDI) NATIONAL SLUM UPGRADING PROGRAM (NSUP)

DIREKTUR JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

PEM ERI NTAH K AB U PAT EN B AL ANG AN

PROFIL PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU)

KOTA HIJAU PROGRAM PENGEMBANGAN (P2KH)

Perkembangan PPM Bulan April 2017

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN TANGERANG PROVINSI BANTEN. Program Percepatan Pembangunan Sanitasi (PPSP) Tahun 2012 POKJA AMPL KABUPATEN TANGERANG

SURAT EDARAN Nomor: 63/SE/DC/2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYALURAN BANTUAN PEMERINTAH DI DIREKTORAT PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN

Implementation Status & Results Indonesia National Program for Community Empowerment in Urban Areas (PNPM UPP) (P096921)

WWONGAN INDIVIDUAL KONSULTAN WATER AND SANITATION POLICY AND ACTION PLANNING FACILITY PROJECT TAHUN ANGGARAN 2014

OLAAN N AMAN. Direktorat Direktorat Jen uangan

ISU-ISU STRATEGIS DALAM PELAKSANAAN PNPM MANDIRI PERKOTAAN 2011

EVALUASI LAYANAN SANITASI DI RUSUNAWA SEMANGGI KOTA SURAKARTA

SURAT EDARAN DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

HIBAH PENINGKATAN KINERJA & PEMELIHARAAN JALAN PROVINSI PROVINCIAL ROAD IMPROVEMENT & MAINTENANCE (PRIM)

Klasifikasi Pinjaman dan Hibah

BAB 2 KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

I. Capaian Pengaduan status April 2016

KEBIJAKAN NASIONAL PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN

Strategi Sanitasi Kabupaten Malaka

TENTANG SINERGITAS PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH YANG BERKELANJUTAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA YOGYAKARTA,

Gambar 1. Proses Pembangunan/Pengembangan KSM

Bab 5. SISTEM INFORMASI MANAJEMEN P2KP BERBASIS WEBSITE

Peran Kementerian ATR/BPN dalam Adaptasi Perubahan Iklim untuk Mencapai Tujuan NDC

Pemutakhiran Strategi Sanitasi Kabupaten Kutai Timur

Strategi Sanitasi Kabupaten Pasaman. ( Refisi 2012 ) I.1

BUKU PUTIH SANITASI KABUPATEN MINAHASA UTARA

P E D O M A N T E K N I S PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS (PLPBK)

AGENDA KEGIATAN DIREKTORAT KETERPADUAN INFRASTRUKTUR PERMUKIMAN TAHUN ANGGARAN 2017

BAB VI PEMANTAUAN DAN EVALUASI SANITASI. 6.1 Gambaran Umum Struktur Pemantauan dan Evaluasi Sanitasi

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang.

RANCANGAN STRATEGI OPERASI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PDAM KOTA BANDUNG PROYEK AKHIR. Oleh : AYU MEDITA SARASWATI NIM :

PELAKSANAAN PENYELENGGARAAN SANITASI DASAR DI PASAR TRADISIONAL PRINGGAN DI KOTA MEDAN TAHUN 2011 SKRIPSI OLEH : TENGKU HERA ZAFIRAH NIM.

DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEBIJAKAN PU-DJCK DALAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN

Bab 3: Profil Sanitasi Wilayah

Manajemen Sumber Daya Teknologi Informasi TEAM DOSEN TATA KELOLA TI

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

FASILITASI PENDAMPINGAN PENYUSUNAN RAPERDA TENTANG PENCEGAHAN DAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN KUMUH DAN PERMUKIMAN KUMUH TA 2016

DFAFF BUKU PUTIH SANITASI

PETUNJUK PELAKSANAAN PROGRAM KOTA TANPA KUMUH (KOTAKU) TINGKAT DESA/KELURAHAN

PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

SURAT EDARAN Nomor: 40/SE/DC/2016 TENTANG PEDOMAN UMUM PROGRAM KOTA TANPA KUMUH

Penyusunan Strategi Sanitasi Kabupaten Kabupaten Minahasa Selatan Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2014

KUALIFIKASI TENAGA AHLI PERENCANAAN PERUMAHAN (TAPP) PROVINSI JAWA TENGAH

B u k u 6 D i s t r i c t C o o r d i n a t o r 1

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III KERANGKA PENGEMBANGAN SANITASI

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

MEKANISME TEKNIS PELAKSANAAN TA 2018 NEIGHBORHOOD UPGRADING AND SHELTER PROJECT PHASE 2 (NUSP-2)

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 309/600/ 2017 TENTANG

Kata kunci: air limbah, MDGs, sanitasi, tangki septik, toilet leher angsa,

PERCEPATAN PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DIREKTUR PERKOTAAN, PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN BAPPENAS JAKARTA, 5 SEPTEMBER 2017

SCALING SOLUTION OF LAND USE CHALLENGES. Musdhalifah Machmud Deputy to Coordinating Minister for Food and Agriculture

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT Nomor : 01 /PERMEN/M/2009 TENTANG ACUAN PENYELENGGARAAN PENINGKATAN KUALITAS PERUMAHAN

Universal Access cakupan akses 100% untuk air minum dan sanitasi dalam rangka. 1.1 Latar Belakang

STRATEGI SANITASI KOTA KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

PENGELOLAAN PENGADUAN MASYARAKAT (PPM) PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERKOTAAN

IDENTIFIKASI DAN PENANGANAN KAWASAN PERMUKIMAN KUMUH MELALUI UPAYA PEREMAJAAN

Rencana Tahapan Pelaksanaan Siklus PLPBK Lanjutan. Kelurahan Baru Tengah Kecamatan Balikpapan Barat Kota Balikpapan

SOSIALISASI DANA ALOKASI KHUSUS (DAK) FISIK 2019 DALAM MENDUKUNG AKSES UNIVERSAL AIR MINUM SANITASI

Transkripsi:

CARA PERHITUNGAN KPI NSUP WILAYAH-2 NO INDIKATOR Satuan Cakupan Perhitungan Cara Perhitungan Penjelasan INDIKATOR HASIL (PDO Indicators) 1 Masyarakat di kawasan kumuh yang mendapat perbaikan/peningkatan pembangunan infrastruktur (People provided with improved infrastructure ) 2 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses air bersih (People provided with improved water sources) : Dipilah laki-perempuan dan 154 kab/kota dan seluruh Total penerima manfaat (laki-2 dan perempuan) kegiatan infrastruktur skala lingkungan di kawasan kumuh dan penerima manfaat kegiatan infrastruktur skala kota (8 indikator kumuh) dari kegiatan air bersih yang dibangun dengan kualitas memenuhi standar pelayanan air minum/air bersih jumlah terlayani di RT kumuh. (Lampiran-1) Penerima manfaat infra air bersih skala lingkungan maupun skala kota = jumlah air bersih (Lampiran-2) 3 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses sanitasi layak (People provided with improved sanitation) : Dipilah laki-perempuan 4 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan akses jalan sepanjang waktu dalam radius 500 m (People provided with access to all-season roads within dan seluruh dan seluruh dari kegiatan sanitasi yang dibangun dengan kualitas dari kegiatan infrastruktur jalan yang dibangun dengan kualitas jumlah terlayani di RT kumuh maupun Non kumuh (Lampiran-3) jumlah

500 meter range) : Dipilah lakiperempuan 5 Masyarakat yang mendapat perbaikabn/peningjkatan pembangunan persampahan (People provided with regular solid waste collection) : Dipilah laki-perempuan 6 Masyarakat yang mendapat perbaikan/peningkatan pembangunan draenase (People provided with improved drainage) : Dipilah lakiperempuan 7 Luas kawasan permukiman kumuh yang tertangani (Slum Area Alleviated) 8 Persentase masyarakat yang tinggal dikawasan kumuh merasa puas terhadap kualitas dan pelayanan pembangunan infrastruktur perkotaan (Percentage of slum dweller who are satisfied with the quality of urban insfrastructure and services) Ha dan seluruh dan seluruh % dari kegiatan infrastruktur persampahan atau alat angkut sampah atau fasiliats TP3R yang dibangun dengan kualitas dari kegiatan infrastruktur draenase yang dibangun dengan kualitas memenuhi standar Teknis Luas kawasan kumuh yang tertangani (Lampiran-4) jumlah (Lampiran-5) jumlah (Lampiran-6) Perhitungan pengurangan kawasan kumuh mengikuti ketentuan Dit. PKP (survey lapangan) Pelaku : Pokja KPK, unsur konsultan/korkot dan pemangku kepentingan lainnya Dilakukan maksimal setiap bulan Maret tahun berikutnya - Diukur oleh KOnsultan Evaluasi (KE)

9 Persentase pengaduan masyarakat tertangani dan selesai (Percentage of complaints resolved) 10 Pokja PKP tingkat Kab/Kota dan Provinsi terbentuk dan berfungsi (Establishment of functional Task Force for Slum Allevation at local level) 11 Jumlah penerima manfaat langsung program (Direct project beneficiaries)- CORE % % Seluruh Seluruh (Jumlah pengaduan tertangani dan selesai) / (jumlah pengaduan yang masuk) x 100% (Jumlah pengaduan tertangani dan selesai) / (jumlah pengaduan yang masuk) x 100% seluruh kegiatan (L,S,E) secara kumulatif Data berbasis MIS Terbentuk: 1. SK Pembentukan Pokja PKP/kelembagaan sejenis; Berfungsi: 1. Rencana kerja Pokja PKP/kelembagaan sejenis; 2. Tersedia BOP 3. Pertemuan dilengkapi notulen dan daftar hadir kegiatan secara periodik; 4. Kegiatan monev yang dilakukan oleh Pokja PKP secara periodik 12 Jumlah penerima manfaat perempuan program (Female beneficiaries)- CORE Seluruh INDIKATOR HASIL ANTARA (Intermediate Results Indicators) Total penerima manfaat perempuan seluruh kegiatan (L,S,E) secara kumulatif 1. Komponen-1 : Pengembangan Kelembagaan dan Kebijakan (Institutional and Policy Development) 1.1 Pokja PKP tingkat nasional terbentuk dan berfungsi (Establishment of functional Task Force for Slum Allevation at national level) 1.2 Tersedianya database/profil kawasan permukiman kumuh (Establishment of slum inventory database/profiling) ya (yes) - Yes/No Pokja PKP Pusat dikategorikan terbentuk dan berfungsi : ya (yes) Seluruh Yes/No Database terdiri dari Profil kawasan kumuh kelurahan dan kota 2. Komponen-2 : Dukungan perencanaan terintegrasi and Penguatan kapasitas bagi pemda dan masyarakat (Integrated Planning Support and Capacity Building for Local Govermenment and Communities)

2.1 Persenatse pemda yang telah menyelesaikan dokumen SIAP/RP2KP-KP dan telah disyahkan oleh Bupati/Walikota (Percentage of Local Government that have completed Slum Improvement Action Plan (SIAPs) wich have approved by Bupati/Walikota) 2.2 Persenatse kelurahan yang telah menyelesaikan dokumen RPLP dan telah dikonsolidasikan kedalam dokumen SIAP/RP2KP- KP (Percentage of kelurahan wich have Community Action Plan (CSPs) that have been consolidated with SIAPs/RP2KP- KP) % Seluruh % (Jumlah RP2KP-KP selesai dan disyahkan Bupati/Walikota) / (jumlah total Kab/Kota) x 100% (Jumlah RPLP selesai dan terkonsolidasi dalam RP2KP- KP) / (jumlah total kelurahan sasaran) x 100% 3. Komponen-3 : Insfrastruktur Perkotaan dan pelayanan di Kota Prioritas (Urban infrastrutureand services in selected cities) 3.1 Jumlah kota yang telah menyelesaikan 80% pembangunan infrastruktur primer dan sekunder dan pelayanan yang terhubung dengan kawasan kumuh (Number of cities which have completed 80% of primary and secondary infrastructure works and services connected to slum areas) 3.2 Jumlah kelurahan yang telah menyelesaikan 90% pembangunan infrastruktur tersier dan pelayanan di kawasan kumuh (Number of kelurahan that have completed 90% of tertiary infrastructure works and services implemented in slum areas) Kota (cities) kelurahans 50 kota terseleksi (prioritas) (Jumlah kota yang telah menyelesaikan 80% infrastruktur primer dan sekunder yang terkoneksi dengan kawasan kumuh) / (50 KOTA) X 100% (Jumlah kelurahan kumuh yang telah menyelesaikan 90% infrastruktur tersier di kawasan kumuh) / (total kelurahan kumuh) X 100% -

3.3 Persentase infrastruktur dan pelayanan yang dibangun berkualitas baik (Percenmtage of good quality of infrastructure and services) 3.4 Persentase infrastruktur yang dibangun berfungsi baik (Percenmtage of infrastructure built that is fully fuctioning) % % dan 50 kota (Jumlah infrastruktur skala kelurahan dan kota berkualitas baik) / (total infrastruktur yang dibangun) x 100% (Jumlah kegiatan infrastruktur yang telah diperiksa berkala 6 bulan sekali dan dinyatakan masih berfungsi) / ( jumlah kegiatan imfrastruktur yang dibangun/diperiksa) x 100% 4. Komponen-4 : Dukungan pelaksanaan dan Bantuan Teknis (Impelemtation support and Technical Assistance) 4.1 Persentase pemda yang memiliki struktur monitoring dan mengembangkan sistem informasi pelaksanaan proyek secara teratur (Percentage of local govermenment that have a project monitoring structure and provide reguler information on project implementation) % Seluruh (Pemerintah daerah yang mengadakan pertemuan rutin, menyediakan hasil monitoring dan melaporkan informasi yang up-to-date ke dalam MIS dan diterbitkan di website proyek/pemda) / (Total kab/kota sasaran) x 100% - Kriterian infrastruktur masih berfungsi bai : 1. Setiap 6 bulan sekali sejak pembangunan infrastruktur selesai dibangun dilakukan pemeriksaan lapangan sesuai dengan ketentuan yang dibuat USK Infrastruktur KMP 2. Kriteria bangunan infrastruktur dikatakan masih baik dan berfungsi ditetapkan oleh KMP 4.2 Persentase kelurahan yang telah melaksanakan audit keuangan tahunan (Persentage of kelurahan with completed annualfinancial audits) % ( Jumlah LKM yang telah menyelesaikan audit tahunan) / (dibagi jumlah kel/desa sasaran) x 100%