BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA. Implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu. kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut.

dokumen-dokumen yang mirip
PEMBELAJARAN TEHNIK DASAR PERMAINAN BOLA VOLLI OLEH SUARDI. B

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dua kelompok yang akan saling bertanding, dimana setiap kelompok

BAB II TINJAUAN TEORI. A. Pengaruh Alat Bantu Dalam Permainan Bola voli. Dalam melakukan berbagai aktivitas permainan, alat bantu memberikan

Alat permainan. 1. Lapangan permainan

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pembelajaran akan berlangsung baik hingga mencapai hasil yang baik pula.

BAB I PENDAHULUAN. dimana terdiri dari dua tim beranggotakan masing-masing tim terdiri dari enam

Oleh : DR. Yunyun Yudiana. Hal-hal yang perlu diperhatikan

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. teknik-teknik dasar dan teknik-teknik lanjutan untuk bermain bola voli secara

BAB II LANDASAN TEORI/TINJAUA PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, tetapi bermain itu bukan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang belajar.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hampir para ahli telah mencoba merumuskan dan membuat tafsirannya tentang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Pada mulanya permainan bola voli diberi nama Minonette oleh penemu

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. bola di udara bolak-balik di atas jaring/net,dengam maksud menjatuhkan bola di

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. Menurut Sujarwadi dan Dwi Sarjiyanto(2010:7) smash adalah pukulan keras menukik

BAB I PENDAHULUAN. badan sesuai dengan fungsinya masing-masing. Manusia sadar dengan

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN PENGUJIAN HIPOTESIS

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Olahraga Bolavoli merupakan cabang olahraga permainan yang

Rangkuman Materi Penjasorkes UTS Semester

Slamet Santoso, M.Pd ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB 1. KISI-KISI PENJASKES Smtr 1 Kls XI SMK INFORMATIKA PUGER 1

Tak Cuma Spiker. Written by Administrator Friday, 10 December :43

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. kemudian di susun secara sistematik dalam bentuk kegiatan belajar mengajar

DRAFT 2 MARET 2016 BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB I PENDAHULUAN. dalam ruangan atau di lapangan terbuka, dalam permainan bola voli terdapat dua

BAB I PENDAHULUAN. smash, dimana hal yang mempengaruhi kemampuan smash adalah power otot

BAB II KAJIAN PUSTAKA. A. Deskripsi teoritik 1. Hakikat Minat Pengertian minat adalah suatu perangkat mental yang terdiri dari

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA BERPIKIR. A. Kajian Pustaka

I. TINJAUAN PUSTAKA. 1. Pengertian Pendidikan Jasmani. Pendidikan Jasmani memperlakukan anak sebagai sebuah kesatuan

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 11 TAHUN (13 Model Permainan)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PASSING ATAS BOLA VOLI MELALUI PENDEKATAN BERMAIN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA PLASTIK

I. PENDAHULUAN. bertanggung jawab serta sehat jasmani dan rohani. Oleh karena itu sekolah

BAB II KAJIAN TEORI KERANGKA BERPIKIR DAN HIPOTESIS. sesungguhnya akandigunakan sebagai teknik pemberian atau penyajian

BAB I PENDAHULUAN. melakukan teknik- teknik gerakan yang sesuai dengan peraturan permainan. ekstrakurikuler maupun diluar kegiatan tersebut.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN TEORI. sampai pada ketinggian 243 cm dari bawah ( kusus anak laki-laki ), untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Pelajaran 1 MENGANALISIS, MERANCANG, DAN MENGEVALUASI TAKTIK DAN STRATEGI PERMAINAN BOLA BESAR

BAB 1 PERMAINAN BOLA BESAR

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mencapai tujuan yang diharapkan, maka semakin cakap orang tersebut

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

BAB I PENDAHULUAN. internasional dan membangkitkan rasa kebangaan nasional. Pendidikan

PELAKSANAAN KEGIATAN EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI DI SDN 006 PISANG BEREBUS KECAMATAN GUNUNG TOAR

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS TINDAKAN. pemberi bola kepada si pemukul. Namun pada permaianan kippers si pemukul

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Bola voli merupakan suatu cabang olahraga yang berasal dari permainan

PADA CABANG OLAHRAGA BOLA VOLI

di sekolah. Mata pelajaran ini beroreantasi pada pelaksanaan misi berbagai aktivitas jasmani (Depdikbud, 1993: 1).

II. TINJAUAN PUSTAKA. tercapainya tujuan pendidikan, di mana hal-hal yang tidak dapat diselesaikan

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN DAN KEKUATAN OTOT LENGAN DENGAN KEMAMPUAN SERVICE ATAS DALAM PERMAINAN BOLAVOLI SISWA PUTRA SMP NEGERI 1 PAPAR TAHUN 2015

MODEL PERMAINAN LATIHAN JASMANI UNTUK ANAK USIA TAHUN PERMAINAN NET (NET GAME)

OLAHRAGA PILIHAN SEPAKTAKRAW

HUBUNGAN KOORDINAS MATA TANGAN TERHADAP KETERAMPILAN PASSING ATAS SISWA SMP NEGERI 1 LEBONG UTARA KABUPATEN LEBONG. Feby Elra Perdima, M.

BAHAN AJAR. Dalam Perang Dunia II permainan ini tersebar di seluruh dunia terutama di Eropa

BULU TANGKIS Guru Pendamping : Bapak Hendra

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN. yang banyak digemari masyarakat, karena dapat dilakukan oleh anak-anak hingga

BAB II KAJIAN TEORETIS. regu berada pada petak lapangan permainan masing-masing, dengan di batasi oleh

BAB I PENDAHULUAN. ini terbukti dari pertandingan dan perlombaan olahraga bola voli yang telah

MODEL PERMAINAN UNTUK ANAK USIA 12 TAHUN ( 15 Model Permainan)

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Penjas). Merupakan mata pelajaran yang diajarkan di setiap

BAB II KAJIAN PUSTAKA

KONTRIBUSI TINGGI BADAN DAN TINGGI LOMPATAN TERHADAP SMASH BOLA VOLI PEMAIN BOLA VOLI KLUB LAVENDOS VC KECAMATAN JAYA KABUPATEN ACEH JAYA TAHUN 2016

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. kesempatan mengumpan bola (passing) diarena sendir, sebelum

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PASING ATAS DALAM PERMAINAN BOLA VOLI MELALUI METODE PEMBERIAN TUGAS PADA SISWA KELAS VII-1 SMP N I TOJO

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

II. TINJAUAN PUSTAKA. aktif, sistematis dan intregativ untuk menciptakan perubahan-perubahan dalam

HUBUNGAN ANTARA TINGGI BADAN, KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KELENTUKAN TERHADAP KETEPATAN SMASH PADA KLUB BOLA VOLI PUTRI JUNIOR TULUNGAGUNG

MENERIMA SERVIS (RECEIVE SERVE) DALAM PERMAINAN BOLA VOLI. Oleh: Danang Wicaksono Dosen Jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Septian Try Ardiansyah 2014

BAB I PENDAHULUAN. dan berkembang di Indonesia.Permainan bolavoli dikenal di Indonesia sejak

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. dengan landasan bola pada lapangan tim lain. Bola voli dapat juga sebagai gaya

BAB II KAJIAN PUSTAKA. lebih terampil (

Mempraktikan keterampilann permaian or dengan peraturan yang sebenarnya dan nilai nilai yang terkandung didalamnya

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan jasmani (Director of Phsycal Education) yang bernama William

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. pesat, sudah semestinya jika manusia menyadari arti pentingnya hidup sehat.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN DAN HIPOTESIS TINDAKAN. beregu. Permainan kasti dimainkan dilapangan terbuka. Jika ingin menguasai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Syahrul Akbar, 2014 Tingkat kepercayaan diri tim dengan kehadiran libero dalam pertandingan bola voli

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS Hakikat Passing Atas Dalam Permainan Bola Voli

BAB I PENDAHULUAN. olahraga bola besar. Yang dimainkan oleh dua regu masing-masing terdiri dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Hakikat Pembelajaran Pendidikan Jasmani. (Sugihartono, dkk. 2007: 74). Sementara menurut Ruber yang dikutip

TEKNIK LANJUT BOLAVOLI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. teknik dasarnya adalah (1) servis, (2) passing, (3) umpan, (4) spike dan (5) block

BAHAN AJAR KELAS X SEMESTER I

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. 2.1 Kajian Teori Hakikat Servis Panjang Servis merupakan pukulan dengan raket yang menerbangkan shuttlecock

BAB I PENDAHULUAN. berubah mengikuti perkembangan jaman. Naluri manusia yang selalu ingin

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan jasmani hingga kesehatan rohani. Hingga muncul sebuah motto Mens

Transkripsi:

14 BAB II KAJIAN TEORI DAN PUSTAKA A. Kerangka Teori 1. Pengertian Implementasi a. Pengertian implementasi Implementasi adalah proses untuk memastikan terlaksananya suatu kebijakan dan tercapainya kebijakan tersebut. b. Kebijakan Yang diinginkan (idealized policy); pola interaksi yang dikehendaki dan apa yang hendak diubah oleh suatu kebijakan. c. Kelompok sasaran (target group) Sekelompok masyarakat yang hendak dipengaruhi dan diubah.menurut Tachan(2008:29) dalam buku Webster s Dictionary yaitu: Kata to implement berasal dari bahasa latin implementum dari asal kata impere dan plere. Kata implore dimaksudkan to fill up, to fill in yang artinya mengisi penuh; melengkapi, sedangkan plere maksudnya to fill yang artinya mengisi. Jadi secara etimologi implementasi itu dapat diartikan sebagi suatu aktivitas yang bertalian dengan penyelesaian suatu pekerjaan dengan penggunaan sarana (alat) untuk memproleh hasil.

15 2. Pembelajaran Pengertian Pembelajaran Dalam keseluruhan proses pendidikan di sekolah, pembelajaran merupakan aktivitas yang utama. Ini berarti bahwa keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Pemahaman seorang guru terhadap pengertian pembelajaran akan sangat mempengaruhi cara itu mengajar. Berikut ini adalah pengertian dan definisi pembelajaran menurut beberapa ahli: 1. Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 menyatakan: Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 2. Knowles (2011:3-37) Pembelajaran adalah pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan. 3. Slavin (1995:206) Pembelajaran didefinisikan sebagai perubahan tingkah laku individu yang disebabkan oleh pengalaman. 4. Wolpolk (204:358) Pembelajaran berlaku apabila sesuatu pengalaman secara relatifnya menghasilkan perubahan kekal dalam pengetahuan dan tingkah laku. 5. Crow (1980:216) Pembelajaran adalah pemerolehan tabiat, pengetahuan dan sikap.

16 6. Mahyudin (2009:154) Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang mengakibatkan keterampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu dan perkembangan kemahiran intelek. 7. Chalil (2011:11) Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidikan dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. 8. Corey (1986:195) Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara disengaja untuk dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tiingkah laku tertentu dalam tingkah laku khusus. 3. Like Games Like games dalam arti kata adalah permainan yang menyerupai atau seperti permainan yang sebenarnya. Berikut adalah arti kata like games dalam permainan: - Tag Games Permainan kejar-kejaran. - Hanball Like Games Permainan menggunakan lengan. - Soccer Like Games Permainan seperti sepak bola. - Raket Games Permainan menggunakan rake. - dan Net Games Permainan dengan menggunakan raket. 4. Bola Voli 1. Sejarah Permainan Bola voli diciptakn oleh William G. Morgan padatahun 1895. Ia adalah seorang pembina Pendidikan Jasmani pada Young Men s Christian Association (YMCA), di kota Halyake, Massachusettes, AS. Turnamen bolavoli pertama diselenggarakan di Polandia pada tahun

17 (1947) pesertanya cukup banyak, Pada tahun 1948 IVBF ( International Voli Ball Federation) didirikan dengan beranggotakan 15 negara. Indonesia mengenal bolavoli sejak tahun 1928 pada zaman penjajahan Belanda, kemudian pada tanggal 22 januari 1955 PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Inonesia) didirikan, dan bolavoli masuk secara resmi dalam PON I di Yogyakarta dan PON II 1951 di Jakarta. 2. Pengertian Bola Voli Bola voli adalah suatu bentuk permainan yang dimainkan olehregu yang berjumlah 6 orang dengan tujuan mematikan bola didaerah lawan. Ada beberapa faktor yang memepengaruhi pencapaian prestasi optimal dalam cabang olah raga. Faktor-faktor tersebut dapat diklasifikasikan menjadi empat aspek yaitu : a. Aspek biologis terdiri atas potensi atau kemampuan dasar tubuh. Struktur tubuh dan gizi. b. Aspek psikologis terdiri atas aspek intelektual atau kecerdasan, motivasi, kpribadian koordinasi, kerja otot dan syaraf. c. Aspek lingkungan d. Aspek penunjang Dengan demikian dapat diartikan bahwa untuk mencapai prestasi yang maksimal dipelukan faktor-faktor yang saling menunjang.

18 3. Teknik Teknik dalam bola voli adalah prosedur yang telah dikembangkan berdasarkan praktek, dan bertujuan mencari penyelesaian suatu problema pergerakan tertentu dengan cara yang paling ekonomis. Ada beberapa teknik dasar dalam permainan bolavoli: - Servis - Passing - Smash - Blocking (membendung) a) Service Pada zaman sekarang servis sudah bukan lagi sebagai awal dari permainan bolavoli tetapi, sebagai suatu serangan pertama bagi regu yang melakukan servis. Ada beberapa macam service diantaranya: - Service bawah Service bawah adalah service dengan bola berada ditangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan untuk memukul bola dari belakang dengan ayunan tangan. - Service atas Servis atas adalah servis dengan melemparkan bola keatas seperlunya. Kemudian server melompat untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari atas. - Service mengapung

19 Service mengapung adalah service atas dengan awalan dan cara memukul yang hampir sama. Awalan service mengapung adalah melemparkan bola keatas tapi tidak terlalu tinggi (dari kepala) tangan yang akan memukul bola bersiap memukul dengan ayunan yang sangat pendek. b). Passing Passing adalah upaya seorang pemain untuk mengoperkan bola kepada teman seregunya dengan menggunakan teknik tertentu untuk dimainkan dilapangan sendiri. Ada dua jenis passing yang harus dikuasai : 1. Passing bawah Passing bawah sering disebut juga dengan operan tangan bawah (underhand passing). Berikut ini beberapa fungsi passing : o o o o o Menerima service Menerima smash Memukul bola setinggi pinggang kebawah Menyelematkan bola yang terpental jauh dilapangan, dan Memukul bola yang memantul dari net Passing bawah dapat jugadigunakan untuk mengarahkan bola kepada teman satu tim. Dapat meredam kekuatan bola yang dipukul dengan keras, kemudian mengarahkan bola kepada teman sereguuntuk dimainkan atau diumpankan.

20 Hal yang perlu diperhatikan ketika melakukan passing bawah adalah gerakan mengambil bola; mengatur posisi; memukul bola; dan mengarahkan bola kearah sasaran. Cara melakukan passing bawah : Satukan telapak tangan dengan ibu jari dalam posisi sejajar. Putar kedua sikut kearah dalam sehingga bagian lengan menghadap keatas. Posisi tangan tersebut harus sedatar mungkin sejajar dengan paha. Tahan kedua tangan jauh dari tubuh. Arahkan bola kesasaran dengan gerakan meluruskan kedua kaki. Sentuhlah bola dengan bagian lengan,dengan gerakan mendorong. 2. Passing atas Passing atas merupakan teknik yang memungkinkan menguasai bola dengan efisien dan terkontrol. Passing atas ini dapat digunakan untuk mengirimkan bola kepada teman atau kepada lawan. Selain itu dapat menggunakannya jika bola datang lebih tinggi daripada bahu dengan kekuatan yang agak besar. Untuk melakukan passing atas rentangkan kaki selebar bahu. Tekuk lutut, dengan tangan terangkat sekitar 15-20 cm didepan pelipis, dan ibu jari kemata. Buatlah semacam jendela dengan ibu jari dan telunjuk sehingga jemari terpisah dua kali dari jarak ibu jari. Yang benar-benar menyentuh

21 bola. Ketika bola menyentuh jemari, luruskan tangan dan kaki. Pindahkan berat badan kearah operan yang di tuju. 3. Smash Smash atau pukulan keras sering disebut juga dengan spike. Smash merupakanbentuk serangan yang paling banyak digunakan untuk memperoleh nilai. Ada dua jenis smash yang kamu ketahui yaitu, Smash pelan, dan smash keras. a. Smash pelan Untuk melakukan smash pelan, hanya perlu mengeluarkan sedikit tenaga. Pukulan ini digunakan untuk menggangu pola pertahanan lawan. Untuk melakukan smash pelan pukulah bola dengan tumit telapak tangan yang terbuka pada bagian belakang tengah bola. Tekuklah pergelangan tangan dan gulung jemari pada bagian atas bola. Lakukan topspin yang mennyebabkan bola jatuh kebawah. Gerakan selanjutnya mendaratlah kembali kelantai dengan kedua kaki. b. Smash keras Smash keras merupakan bagian yang paling menarik dalam pertandingan bolavoli. Bagian ini paling sulit dipelajari dari semua cabang olahraga. Agar smash yang dilakukan berhasil, harus melompat keudara. Kemudian dengan tajam memukul bola (yang bergerak) melewati net sehingga bola mendarat di lapangan. Untuk melakukan smash ini, pukullah bola dengan tumit telapak tangan terbuka pada bagian belakang tengah. Pada saat memukul, jaga

22 agar pergelangan tetap lurus. Jatukan lengan kearah pinggang. Tekuklah pergelangan tangan agar menghasilkan topspin agar bola jatuh kelantai dengacepat. Gerakan selanjutnya sama dengan gerakan spike pelan. 4. Bloking Bloking merupakan pertahan lapisan pertama menghadapi seranganlawan.tujuannya adalah untuk menutup sebagian lapangan dari pihak lawan. Dengan demikian, bola memantul kembali kedaerah lawan. Ada dua jenis bloking yang perlu diketahui, yaitu bloking tunggal dan berganda. a. Bloking tungal Bloking tunggal adalah bloking yang dilakukan oleh seorang pemain. Untuk melakukan bloking tunggal, berdirilah menghadap,ke lapangan lawan dengan jarak satu kaki dari net. Angkat tangan disisi sejajar dengan bahu, telapak tangan menghadap kedepan dengan jari terbuka lebar. Perhatikan pengumpan lawan dan tunggulah sampai bola diumpankan ke pemukul melawati net dari posisi dilapangan. Kemudian alihkan perhatian kepenyerang dan bolanya. Setelah penyerang meloncat, tekukan lutut dan meloncatlah. Gapailah melewati bagian atas net. Arahkan tangan kebagian sisi lapangan lawan dan tempatkan tangan ke kedua sisi pemukul lawan. Usahakan agar bola dapat memantul ke arah lapangan lawan. Kemudian mendaratlah kembali kelantai dengan kedua kaki. Berpalinglah dari net dengan cepat untuk mengetahui posisi bola.

23 b. Bloking berganda Bloking berganda dapat dilakukan oleh dua atau tiga orang. Bagaimana melakukan bloking berganda? Bloking berganda dilakukan sama seperti melakukan bloking tungggal bedanya hanya terdapat pada jumlah pemain yang melakukannya. B. Cara Permainan 1. Konsep bermain Dalam Permainan bolavoli dimainkan oleh dua tim. Tiap-tiap tim terdiri dari enam sampai dua belas orang anggota. Kedua tim dipisahkan oleh sebuah net. Tujuan utama setiap tim adalah memukul bola kearah bidang lapangan musuh sehingga lawan tidak dapat mengembalikan bola. Untuk tujuan tersebut ada tiga jenis pukulan yang dapat di lakukan. Diantaranya dapat melakukan passing kepada pengumpan, selanjutnya diumpankan kepada penyerang, dan smash yang diarahkan kebidang lapangan lawan. Dalam melakukan berbagai aktivitas permainan, alat bantu memberikan peranan penting bagi terlaksananya suatu kegiatan yang berkaitan dengan permainan bolavoli. Alat bantu itu sendiri berguna untuk mempermudah mempelajari berbagai keterampilan teknik dasaryang ada dalam permainan bolavoli. Suatu kegiatan supaya tidak terjadi kesalahan dalam pelaksanaanya konsep bermain bolavoli harus dipahami oleh seseorang yang baru akan mempelajari permainan bolavoli. Contohnya anak sekolah dasar yang baru

24 mempelajari bolavoli. Mereka harus memahami konsep bermain terlebih dahulu supaya tidak terjadi kesalahan dalam dalam melakukan bolavoli nantinya. Adapun konsep permainan bolavoli dijelaskan oleh Yunyun dan Toto (2010:36) menjelaskan, bahwa Pada awal ide dasarnya adalah memantul-mantulkan bola (to volley) oleh tangan atau lengan dari dua regu yang bermain di atas lapangan yang mempunyai ukuran-ukuran tertentu. Untuk msing-masing regu, lapangan dibagi dua sama besar oleh net atau tali yang dibentangkan diatas lapangan dengan ukuran ketinggian tertentu. Satu orang pemain tidak boleh memantulkan bola dua kali secara berturut-turut, dan satu regu dapat memainkan bola maksimal tiga kali sentuhan dilapangan sendiri. Konsep itulah yang dapat dijadikan patokan dasar dalam mempelajari permainan bolavoli, dengan begitu setiap siswa dapat memahami bagaimana tatacara bermain bolavoli yang baik dan benar. Setelah siswa mengetahui konsep permainan bolavoli, siswa dituntut untuk bisa mengaplikasikannya dalam permainan yang sesungguhnya. Untuk itu siswa juga harus mengetahui prinsip yang ada dalam bolavoli yaitu menjaga bola jangan sampai jatuh dilapangan sendiri. Hal tersebut dijelaskan oleh Yunyun dan Toto (2010:36) bahwa Prinsip dalam permainan bola voli yaitu menjaga bola jangan sampai jatuh dilapangan sendiri dan berusaha menjatuhkan bola dilapanagn lawan atau mematikan bola di pihak lawan.

25 Adapun prinsip permainan bolavoli yang dijelaskan oleh Tarigan (2001:4) adalah sebagai berikut: Prinsip bermain bola voli adalah menjaga bola jangan sampai jatuh dilapangan sendiri dan berusaha menjatuhkan bola dilapangan lawan. Peraturan bola yang digunakan harus dipantulkan oleh bagian depan badan dari pinggang keatas dan bola disebrangkan ke lapangan lawan melalui net atau tali. Dengan adanya konsep prinsip tersebut seseorang yang melakukan permainan bolavoli harus bisa memantulkan atau mengoperkan bola kepada teman seregu dengan tepat supaya bola nantinya dapat diarahkan lagi kelapangan lawan yang tidak terjaga dengan baik. Dari penjelasan diatas, konsep dan prinsip bermain bolavoli dapat memberikan gambaran kepada siswa sekolah dasar agar dapat bermain bolavoli dengan baik dan benar. 2. Tujuan Bermain Bola Voli Tujuan dari bermain bolavoli adalah untuk rekreasi, memanfaatkan waktu luang, dan bersosialisasi, kemudian berkembang lagi kepada tujuan lain seperti mencapai prestasi yang tinggi, memelihara dan meningkatkan, kebugaran jasmani, bahkan saat ini sebagian pemain yang bertujuan untuk kepentingan ekonomi dan bisnis.untuk memudahkan sekolah dasar mempelajari permainan bolavoli, peralatan pendukung permainan tersebut dapat dimodifikasi sedemikian rupa agar anak bisa lebih cepat menguasai permainan bolavoli. Modifikasi tersebut dilakukan untuk menyesuaikan situasi dan kondisi permaianan agar dapat dimainkan dan disenangi oleh anak-anak. Adapun langkah-langkah dalam

26 modifikasi permainan bolavoli yaitu, (1) menyederhanakan teknik, (2) menyederhanakan permainan, (3) mengubah peraturan permainan. Sebagaimana dijelaskan oleh Carsiwan, Aming dkk. (2008:62) yaitu: Langkah-langkah dalam modifikasi permainan bolavoli diantaranya menentukan penampilan gerak permainan bolavoli secara umum, menentukan teknik yang pasti dilakukan, menyederhanakan teknik, menyedrhanakan alat permainan, menentukan jumlah pemain, dan mengubah peraturan. Sedangkan bahan untuk modifikasi untuk permainan bolavoli menurut Carsiwan, Aming dkk (2008:62) yaitu: Pemain menjadi tiga orang, susunan pemain dua didekat jaring satu dibelakang, bola lebih ringan dari bola standar, ukuran lapangan 7x14 meter, teknik yang digunakn adalah passing atas dan passing bawah, peraturan permainan disederhanakan, dan tujuan permainan untuk rekreasi. Berdasarkan langkah-langkah modifikasi tersebut diharapkan siswa sekolah dasar mampu menguasai berbagai keterampilan yang ada dalam permainan bolavoli, meningkatkan minat siswa pada permaina bolavoli, dan meningkatkan keberanian siswa dalam memainkan permainan bolavoli.guru penjas harus dapat merancang dan memodifikasi pembelajaran. Menurut Lutan (1988:15) menyatakan, bahwa Modifikasi dalam mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga Pendidkan, dengan tujuan agar: (1) siswa memperoleh kepuasan dalam mengikuti pelajaran, (2) meningkatkan kemungkinan keberhasilan dalam berpartisipasi, dan (3) siswa dapat melakukan pola gerak secara benar.

27 3. Perolehan Nilai Kapan sebuah tim mencetak nilai, apabila berhasil mendaratkan bola di darerah lapangan permainan lawan. Jika pemain regu lawan melakukan kesalahan, tim memenangkan suatu reli. Apakah yang dimaksud dengan reli? Reli adalahrangkain gerak permainan yang diawali pukulan service oleh pelaku service sampai bola diluar permainan. Jika tim yang melaklukan servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka dan tetap melakukan servis. Jika tim yang menerima servis memenangkan reli, tim itu mendapatkan angka dan selanjutnya melakukan servis. Satu set dimenangkan oleh regu yang pertama mendapat angka 25. Pada keadaan skor 24-24 permainan dilanjutkan hingga dicapai selisih dua angka. Pertandingan dimenangkan oleh tim yang memenangkan tiga set. Pada keadaan 2-2 set penentuan (set ke-5) dimainkan hingga angka 15 dengan selisih 2 angka. 4. Cara Memulai Permainan Untuk memulai permainan, kedua tim dapat melakukan undian dengan melempar koin diantara kedua kapten tim. Kapten tim yang memenangkan undian berhak menentukan apakah timnya akan melakukan servis atau menerima servis. Selain itu ia juga dapat memilih daerah bermain timnya kapten tim yang kalah dalam undian harus menerima pilihan yang tersisa. Hak untuk melakukan servis pertama itu diatur setiap set dimulai sampai pada set penentuan. Pada set penentuan dilakukan undian untuk kedua kalinya.

28 5. Proses Permainan Pada awal pembahasan telah dipelajari bahwa setiap tim terdiri dari enam pemain. Sususnan posisi pemain diawal pertandingan menentukan urutan servis selama pertandingan berlangsung.pemain dari kedua tim harus berada dalam urutan posisi yang benar pada saat servis dilakukan oleh kedua belah pihak. Jika seseorang berada dalam posisi yang salah, permainan dihentikan. Kesalahan diperbaiki dan angka yang diperoleh tim yang melakukan kesalahan dibatalkan. Angka atau pindah bola tersebut diberikan kepada tim lawan.