PERSEPSI MENGENAI PEMBELAJARAN KIMIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PEMBELAJARAN KIMIA DENGAN STUDI KASUS BAGI MAHASISWA KEPERAWATAN

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

GAMBARAN HASIL BELAJAR MATRIKULASI KIMIA KESEHATAN DI PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu. Pelayanan yang bermutu

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan global akan mutu lulusan pendidikan dan sistem Pendidikan

ANALIS PENGUASAAN BAHASA INGGRIS MAHASISWA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA KAMPUS PALEMBANG

PERANAN PRAKTIKUM DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN PROSES DAN KERJA LABORATORIUM

Kurikulum Program Studi S1 Gizi secara nasional dikelompokkan menjadi: A. Kurikulum Inti ( SKS)

TINGKAT PENGETAHUAN MAHASISWA DALAM MERAWAT PASIEN JIWA PADA PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN JIWA

Patria Asda STIKES Wira Husada Yogyakarta ABSTRACT

STIKes Nurliana Medan (STIKNA)

Suwarno, Wahyu Doko Ariyanto PGSD FKIP Universitas Muhammadiyah Surakarta ABSTRACT

LAPORAN AKHIR RESEARCH IN ACTION ANALISA KEBUTUHAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK MATA KULIAH PERKEMBANGAN BELAJAR PESERTA DIDIK.

Yustini Yusuf, Raja Hussien Arief dan Fitria Ruswinda Sari Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru 28293

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI PEMODELAN

Daftar dan Sebaran Matakuliah S1Pendidikan Biologi Berdasarkan Kurikulum 2014 NO. KODE MATA KULIAH SEMESTER I II III IV V VI VII VIII

BAB I PENDAHULUAN. keperawatan, menyusun intervensi keperawatan, implementasi tindakan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI KEMAMPUAN AKADEMIK SISWA SMA NEGERI 5 SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. bahan obat dan obat tradisional. Pekerjaan Kefarmasian harus dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Joint United Nations Programme on HIV/AIDS (UNAIDS, 2013) melaporkan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF GROUP INVESTIGATION

IDENTIFIKASI MATERI PRAKTIKUM MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI FKIP UMS 2015/2016 DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SMP BIDANG IPA KELAS IX

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Erie Syaadah, 2013

KESULITAN MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM MENGUASAI KETERAMPILAN DASAR TAPEVA PADA MATA KULIAH MICROTEACHING TAHUN AKADEMIK 2015/2016

KURIKULUM FARMASI UNISBA

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Permasalahan yang sering terjadi diantaranya seperti kesiapan dari dosen yang

Eka Fitriyanti Universitas Aisyiyah Yogyakarta Kata kunci: Persepsi profesi bidan, prestasi belajar Asuhan Kebidanan II

Profil Analisis Kebutuhan Pembelajaran Fisika Berbasis Lifeskill Bagi Siswa SMA Kota Semarang

SKRIPSI. Disusun Guna Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Program Studi Diploma IV Bidan Pendidik. Diajukan Oleh : DAHLIA HUTAHAEAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PETA KONSEP BERNUANSA GREEN CHEMISTRY TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI ANALISIS VOLUMETRI

PERSEPSI MAHASISWA CALON GURU BIOLOGI TENTANG LITERASI QUANTITATIF

HUBUNGAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN DENGAN TINGKAT KECEMASAN PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN UMS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional SK No. 045/U/202. tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi yang berbasis

HUBUNGAN METAKOGNITIF, KEMAMPUAN BELAJAR MANDIRI, MOTIVASI BELAJAR, DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR TESIS

AKTIVITAS BELAJAR MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI DALAM PRAKTIKUM STUDI KASUS DI LABORATORIUM PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan kesehatan, di Amerika Serikat penyebab kematian nomer tiga pada

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG REKAM MEDIS DENGAN KELENGKAPAN PENGISIAN CATATAN KEPERAWATAN JURNAL PENELITIAN MEDIA MEDIKA MUDA

Rizky Puspitadewi 1,*, Agung Nugroho Catur Saputro 2 dan Ashadi 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Kimia, FKIP, UNS, Surakarta, Indonesia

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA DIPLOMA III KEPERAWATAN TERHADAP METODE BIMBINGAN KLINIK DI INSTALASI RAWAT INAP RSD dr. SOEBANDI JEMBER TAHUN 2010

BAB I PENDAHULUAN. mahasiswa keperawatan. Hal ini sesuai dengan Brinkley et al., (2010)

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

ANALISIS KEMAMPUAN PEDAGOGIK DAN SELF CONFIDENCE CALON GURU MATEMATIKA DALAM MENGHADAPI PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN. Oleh :

PENERAPAN PENDEKATAN PROBLEM POSING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATA KULIAH DASAR-DASAR AKUNTANSI II PADA POKOK BAHASAN ASET TETAP

PENILAIAN MAHASISWA KEPERAWATAN TENTANG STANDARDIZED PATIENT DALAM UJIAN OSCA DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA SKRIPSI

MEDIKA TADULAKO, Jurnal Ilmiah Kedokteran, Vol.1 No.3 September 2014

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA PADA MAHASISWA BARU PRODI FARMASI 2015/2016 UMN AL-WASHLIYAH

Insiyah Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan

KURIKULUM JURUSAN/PROGRAM STUDI FARMASI PENGEMBANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (PSIK FK UMY) menggunakan

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KOMPETENSI MENGAJAR DOSEN PENGAMPU PADA MATA KULIAH STRUKTUR ALJABAR

D. Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 146 sks yang tersusun sebagai berikut:

MATA KULIAH PATOLOGI KLINIK

JCAE, Journal of Chemistry And Education, Vol. 1, No.1, 2017,

ISSN: Quagga Volume 9 No.2 Juli 2017

By SRI SISWANTI NIM

PROFIL DAN TANGGAPAN MAHASISWA DALAM MEMANFAATKAN WEB SITE MATA KULIAH KONSEP TEKNOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berbahaya, salah satunya medical error atau kesalahnan medis. Di satu sisi

BAB I PENDAHULUAN. terselenggaranya pelayanan kesehatan yang berkualitas juga (Depkes, 2007).

PENERAPAN PRAKTEK PEMBELAJARAN BERMAKNA BERBASIS BETTER TEACHING LEARNING

ANALISIS KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIK MAHASISWA CALON GURU MATEMATIKA

PENGARUH MODEL GUIDED INQUIRY DISERTAI FISHBONE DIAGRAM TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

KOMPETENSI MAHASISWA PPL PRODI PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS TARBIYAH IAIN AR-RANIRY DALAM PENGAJARAN BIOLOGI (STUDI KASUS PADA MAN KOTA BANDA ACEH)

ABSTRACT

Oleh : Destyana Ayu Wulandari A

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN KEBIASAAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR METEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RONGKOP

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ifah Silfianah, 2015

PEMBELAJARAN DENGAN MODEL INKUIRI PADA MATERI KIMIA SEKOLAH MENENGAH ATAS

ANALISIS PENGARUH KECERDASAN MAJEMUK DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PEMBENTUKAN SIKAP PROFESIONAL MAHASISWA PROFESI KEPERAWATAN FKIK UMY

PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATA KULIAH KETRAMPILAN DASAR PRAKTEK KLINIK Suyati 1

KORELASI ANTARA KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATA KULIAH TELAAH KURIKULUM FISIKA DAN PENGEMBANGAN PROGRAM PENGAJARAN FISIKA

PENGEMBANGAN ALAT PENILAIAN BERBASIS KETERAMPILAN GENERIK SAINS PADA PRAKTIKUM STRUKTUR HEWAN

DENGAN PENCAPAIAN KOMPETENSI BLOK IMUNOLOGI

Unnes Physics Education Journal

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Problem-Based Learning (PBL) diperkenalkan pertama kali di

Respon Mahasiswa terhadap Desain Perkuliahan Geometri yang Mengembangkan Kemampuan Komunikasi Matematika

BIOSFER: JURNAL PENDIDIKAN BIOLOGI (BIOSFERJPB) 2017, Volume 10 No 1, ISSN:

BAB I PENDAHULUAN. adalah profesi kesehatan yang berfokus pada individu,

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan serta sesuai kebutuhan masyarakat (Febriyani, 2014).

PENINGKATAN KESADARAN SISWA TERHADAP LINGKUNGAN MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS BERITA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR DI KELAS TESIS

Imam Mahadi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

Penerapan Asesmen Kinerja Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ekonomi Sri Imawatin, Bambang Hari Purnomo Abstrak:

Supriyatin, Mieke Miarsyah, Melia Prodi Pendidikan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Negeri Jakarta

PROFIL ARTIKEL ILMIAH BUATAN GURU PADA PELATIHAN PENULISAN KARYA ILMIAH BAGI GURU-GURU DI SMP LAB SCHOOL SURABAYA

SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan. Disusun oleh : ANGGIT YATAMA EMBUN PRIBADI

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Pendidikan Biologi Volume 3, Nomor 3 September 2011 Halaman 72-78

PENERAPAN STRATEGI REACT DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 1 BATANG ANAI

BAB I PENDAHULUAN. Laboratorium memiliki arti penting dalam perkembangan pengajaran. dan perkembangan kurikulum yang semakin kompleks.

Penerapan Strategi Genius Learning Dalam Pembelajaran Biologi Siswa Kelas X SMA Negeri 11 Padang ABSTRACT

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG METODE PENGAJARAN DOSEN DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA KEPERAWATAN STIKES AISYIYAH SURAKARTA

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR KIMIA MATERI ASAM DAN BASA DENGAN MENGGUNAKAN INQUIRY BASED LEARNING (IBL) PADA KELAS XI IPA 2 SMA NEGERI 5 MAKASSAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. I. 1. Latar Belakang. Pada beberapa tahun terakhir ini terjadi inovasi. di dalam sistem pendidikan kedokteran di Indonesia,

REFLEKSI PEMBELAJARAN KIMIA DI PROGRAM STUDI S1 KESEHATAN MASYARAKAT STIKES DHARMA HUSADA BANDUNG

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TIME TOKEN PADA PELAJARAN BIOLOGI KELAS VII SMP NEGERI 32 PADANG ARTIKEL. Oleh : FRESTY YUMERISA

IDENTIFIKASI PELAKSANAAN PENILAIAN SIKAP PADA PEMBELAJARAN IPA KURIKULUM 2013 KELAS VIII SEMESTER GENAP DI SMP SWASTA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015

Transkripsi:

Pendidikan ISBN : 979-498-467-1 PERSEPSI MENGENAI PEMBELAJARAN KIMIA PADA MAHASISWA KEPERAWATAN Agus Sudaryanto& Okti Sri Purwanti Jurusan Keperawatan Fak Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta Email : agussudar@yahoo.com ABSTRACT Chemistry is one of course in nursing education. This course is basic course in first year as foundation to the next course.nursing student have perception that chemistry is difficult, the don t master it. This article explore how nursing student s perception about learning chemistry. Research methods was observational qualitative. Population was nursing student in UMS, with 10 person as sample. Instrumen research was indept interview and document study. Analysis data was done with content analysis. Several perception being explore were: benefit, problem, methods, aplication, and relavancy of chemistry for nurse. Results of this research, students tell that chemistry have some benefit although they have difficulty in studying it. Student s problem to study chemistry was the non real of chemistry. They assume that learning chemistry in tutorial was make them bored, they want real sample or case study. The recomendation, the need for change in teaching chemistry for nursing students. Keyword :teaching chemistry, nursing students perception PENDAHULUAN Kimia merupakan salah satu mata kuliah dasar pada profesi kesehatan, tidak hanya dokter tetapi juga, farmasi, dan perawat. Perawat di dunia dan di Indonesia adalah kelompok paling besar dari tenaga kesehatan. Demikian juga di Amerika seperti yang dikatakan oleh Lanzer, perawat adalah profesi kesehatan yang terbesar dan merupakan profesi terbesar kedua setelah tenaga pendidik ( Lanzer, 2000) Perawat dapat melakukan kegiatan asuhan keperawatan berdasarkan otonominya sebagai profesi dalam memonitor dan berespon terhadap keadaan pasien yang kompleks. Permasalahan obat, ketidakseimbangan cairan, asam basa, metabolisme dan toksik merupakan contoh contoh aspek penerapan ilmu kimia. 122 Prosiding Seminar Nasional Kima dan Pendidikan Kimia 2009

ISBN : 979-498-467-1 Pendidikan Dalam akreditasi program pendidikan keperawatan di Indonesia, mata kuliah kimia merupakan mata kuliah wajib berupa mata kuliah dasar yang harus ditempuh oleh mahasiswa keperawatan. Mata kuliah ini biasanya dimulai dengan pemaparan kimia secara umum dan dilanjutkan dengan kimia organik dan biokimia. Mahasiswa menghabiskan waktu untuk mempelajari mata kuliah ini dengan pembelajaran di kelas dan pembelajaran di laboratorium. Sudah jelas bahwa mata kuliah kimia dianggap penting bagi mahasiswa keperawatan, namun demikian banyak dilaporkan penelitian tentang kecemasan dalam menyelesaikan mata kuliah ini (House, 1995 dan Eddy, 2000). Berdasarkan studi pendahuluan pada mahasiswa semester awal di jurusan keperawatan UMS, didapatkan data bahwa memang mahasiswa mengalami kecemasan dalam menghadapi pelajaran kimia dan menganggap bahwa pelajaran kima adalah sulit. Berdasarkan masalah tersebut, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian sederhana tentang persepsi mahasiswa terhadap pembelajaran kimia pada mahasiswa keperawatan UMS. TINJAUAN PUSTAKA Pendidikan kimia merupakan mata kuliah tahun pertama pada kebanyakan institusi pendidikan keperawatan. Namun demikian tiap institusi memberikan pembelajaran kimia berbeda satu dengan yang lainnya dalam konteks : materi, orientasi, metode dan jumlah sks atau pertemuan. Kurikulum mata kuliah kimia untuk mahasiswa keperawatan, paling tidak harus memenuhi tiga persyaratan (Yehudit, Avi dan Samuel, 1988). 1. Kurikulum harus menjadi dasar untuk mata kuliah lainnya sebagai mata kuliah lanjutan seperti: fisiologi, farmakologi, patologi dan untuk aktifitas pembelajaran di rumah sakit dan klinik. 2. Kurikulum harus memperhatikan lemahnya latar belakang penguasaan matematika dan ilmu eksak pada sebagian besar mahasiswa perawat. Prosiding Seminar Nasional Kima dan Pendidikan Kimia 2009 123

Pendidikan ISBN : 979-498-467-1 3. Kurikulum harus meningkatkan motivasi yang rendah pada mahasiswa perawat dengan mengkaitkan relevansinya terhadap profesi keperawatan. Pembelajaran kimia pada mahasiswa perawat jarang yang bisa berhasil baik dan memuaskan hasilnya. Beberapa hal yang menyebabkan hal tersebut dikemukakan oleh peneliti terdahulu, yaitu: 1. Tidak disukainya pengampu atau tidak memenuhi kualitasnya pengampunya mata kuliah. 2. Kurangnya keterkaitan antara teori dengan praktik 3. Kurangnya alat penunjang pembelajaran. 4. Tidak tepatnya metode pembelajaran. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional kualitatif untuk mendapatkan gambaran persepsi mahasiswa tentang pembelajaran kimia pada mahasiswa keperawatan UMS Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara mendalam (indepth interview) dengan menggunkan alat pengumpulan data (instrumen) berupa pedoman wawancara yang disusun sendiri oleh peneliti. Populasi penelitian adalah mahasiswa keperawatan UMS dengan sampel sebanyak 10 orang. Metode pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Beberapa persepsi yang dibahas adalah: manfaat pelajaran kimia bagi perawat, kendala belajar kimia, metode pelajaran, contoh aplikasi pelajaran kimia bagi perawatan pasien, dan relevansi pelajaran kimia untuk perawat. Analisis data dilakukan dengan content analysis. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menghasilkan beberapa kelompok pendapat mahasiswa sesuai dengan hasil content analisys yaitu : pentingnya atau manfaat pelajaran kimia, ketertarikan, kesulitan, pengetahuan yang dipelajari, penguasaan, dan metode. 124 Prosiding Seminar Nasional Kima dan Pendidikan Kimia 2009

ISBN : 979-498-467-1 Pendidikan Beberapa contoh cara melakukan analisis adalah dengan melihat konteks pernyataan yang disampaikan mahasiswa. Pernyataan positif, misalnya: saya suka pelajaran kimia, dimasukkan pada kategori ketertarikan. Pernyataan negatif misalnya: sedikit yang kita ketahui setelah belajar kimia, maka dimasukkan kategori penguasaan. Hasil penelitian didapatkan: sebagian besar mahasiswa menyatakan bahwa pelajaran kimia bermanfaat bagi mereka walaupun mereka juga menyatakan susah untuk mempelajarinya. Adapun kendala mahasiswa belajar kimia mereka adalah kesan tidak jelas dari ilmu kimia, mahasiswa lebih menyukai contoh langsung yang nyata. Selama ini mereka menganggap pelajaran kimia dengan tutorial menjenuhkan, mereka meginginkan pelajaran yang berupa contoh nyata atau studi kasus. Kesulitan pemahaman mata kuliah kimia ini memang wajar. Hesse dan Anderson (1992), menyatakan sudah menjadi pemahaman umum untuk membangun pemahaman tentang model keilmuan diperlukan waktu yang cukup, demikian juga untuk memahami ilmu kimia. Namun demikian sudah menjadi persyaratan bahwa mahasiswa keperawatan harus segera menguasai pelajaran tersebut karena menjadi dasar untuk pelajaran lainnya misalnya: fisiologi, patologi, patofisiologi dan farmakologi. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa mahasiswa kesulitan mempelajari kimia sejalan dengan penelitian-penelitian yang sudah ada terdaulu. Hall dan Evans menyatakan sebagian besar mahasiswa kesulitan mempelajari kimia karena menganggap pelajaran kimia adalah rumit (complicated), kesulitan mengkaitkan relevansinya dengan keperawatan (Hall dan Evan, 2006). Kimia seharusnya tidak menjadi pelajaran yang sulit, dengan pendekatan-pendekatan atau metode yang sesuai. Kebanyakan mahasiswa keperawatan mempunyai latar belakang penguasaan matematika dan ilmu eksak yang kurang dibanding mahasiswa kedokteran. Beberapa rekomendasi dari para ahli dalam pembelajaran kimia adalah : Prosiding Seminar Nasional Kima dan Pendidikan Kimia 2009 125

Pendidikan ISBN : 979-498-467-1 1. Mengidentifikasi konsep-konsep yang penting tentang ilmu kimia untuk dasar mempelajari mata kuliah fisiologi, mikrobiologi, nutrisi, patofisiologi dan farmakologi. 2. Membatasi topik-topik tertentu sehingga tidak terlalu luas dan dapat ditempuh dalam satu semester. 3. Menghindari kompartementalisasi pelakaran kimia misalnya: organik, inorganik, biologi kimia, namun justru membuat integrasi dari konsep konsep dasar. 4. Mengurangi tingkat kecemasan mahasiswa dalam mempelajari ilmu kimia KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan dari penelitian ini adalah, beberapa persepsi mahasiswa mengenai pembelajaran kimia : 1. Mahasiswa menganggap pelajaran kimia bagi seorang perawat adalah penting karena akan menjadi bekal untuk mempelajari pelajaran lainnya seperti fisiologi, kimia, dan farmakologi. 2. Mahasiswa kesulitan mempelajari kimia karena terkesan abstrak. 3. Mahasiswa mengalami kesulitan mengkaitkan pelajaran kimia dengan profesi perawat dalam aplikasi di rumah sakit atau klinik 4. Mahasiswa mempunyai persepsi jika pelajaran kimia diberikan secara real dengan contoh contoh aplikatif tentu akan mudah dan menyenangkan. Berkaitan dengan hasil temuan penelitian ini maka peneliti mempunyai beberapa saran yang dapat ditindak lanjuti. 1. Perlunya diteliti lebih lanjut persepsi mahasiswa tentang pembelajaran kimia dengan metode dan jenis penelitian yang lain. 2. Perlunya dilakukan pembelajaran kimia pada mahasiswa keperawatan dengan berbagai metode yang variatif, mudah dipahami dan tidak membuat mereka kebingungan/cemas karena susah mempelajarinya 126 Prosiding Seminar Nasional Kima dan Pendidikan Kimia 2009

ISBN : 979-498-467-1 Pendidikan DAFTAR PUSTAKA Eddy R.M., (2000), Chemophobia in the college classroom: extent, sources, and student characteristics, Journal of Chemical Education, 77, 514-517. Hall, P. and Evans, W. (2006) Open learning support for foundation chemistry as taught to health science students. Chemistry Education Research and Practice, 7 (3), 185-194. Hesse J., and Anderson C.W., (1992), Students' conceptions of chemical change. Journal of Research in Science Teaching, 29, 277-299. House J.D., (1995), Noncognitive predictors of achievement in introductory college chemistry, Research in Higher Education, 36, 473-490. Lanzer P., (2000), "Nursing... a career to last a lifetime", retrieved from http://auden.webster.edu/~lanzepat/nursingcareer.html. Roche, V.F. dan Zito, S.W., (1997). Computerized medicinal chemistry case studies, Am. J. Pharm. Educ., 61, 447-452 Yehudit. D, Avi. H dan Samuel. D, (1998). The Development And Evaluation of Chemistry Curricullum for Nursing School. Paper Presented in Annual Meeting in Association For Research in Science Teaching Prosiding Seminar Nasional Kima dan Pendidikan Kimia 2009 127