BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia. Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 1. Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia

1. BAB II 2. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PERAMALAN PERMINTAAN BAN MOBIL PENUMPANG PT GOODYEAR INDONESIA TBK. Oleh RUDI AWALUDIN A

FAKTOR-FAKTOR PENUNJANG KEBERHASILAN MENJADI EKSPORTIR BAN TERBESAR DARI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi, sedangkan maslaah internal mencakup kemampuan perusahaan dalam

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha mengalami persaingan baru (new competitive

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN KENDARAAN BERMOTOR RODA 2 DI SURAKARTA (Studi Kasus Sepeda Motor Bebek Merk Honda)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. berbagai dimensi, yang membedakan produk yang dimiliki dengan pesaing

1.1. Latar Belakang. dengan laju pertumbuhan sektor lainnya. Dengan menggunakan harga konstan 1973, dalam periode

STRATEGI PEMASARAN PRODUK BAN SEPEDA MOTOR DENGAN TEORI PERMAINAN (GAME THEORY) UNTUK MENINGKATKAN MINAT KONSUMEN DI WILAYAH SURABAYA SELATAN SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini menjabarkan pendahuluan penelitian. Pendahuluan berisi latar

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi industri otomotif di benua Eropa sejak tahun 2009 mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dewasa ini telah memasuki era baru, di mana perusahaan lebih UKDW

I. PENDAHULUAN. cukup besar, dengan jumlah penduduk yang cukup besar tersebut Indonesia

BAB III Metodologi Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Produk Domestik Bruto (PDB) yang cukup besar, yaitu sekitar 14,43% pada tahun

BAB I PENDAHULUAN. perubahan di bidang pemasaran. Produsen yang dulunya berkonsep product

BAB 1 PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, persaingan yang terjadi antar perusahaan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan pasar yang semakin ketat secara tidak langsung akan

BAB I PENDAHULUAN. sedang pada triwulan III-2012 sebesar 5,6% jika dibandingkan dengan periode. pertumbuhan industri kendaraan bermotor sebesar 29,7%.

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis di Indonesia khususnya di industri sepeda motor. Persaingan ketat yang

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB I PENDAHULUAN. Setidaknya, dalam enam tahun terakhir penjualan mobil meningkat sekitar 334%,

I. PENDAHULUAN. adalah bagaimana cara yang tepat untuk mengidentifikasi, mengukur dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan terletak pada seberapa jauh perusahaan tersebut memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengakses informasi (Saud & Alrifi, 2012). Konsumen semakin mahir dalam memilih

I. PENDAHULUAN. Merek merupakan asset tak berwujud yang dimiliki oleh sebuah perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan kemajuan teknologi yang semakin mengglobal

BAB I PENDAHULUAN. terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup perusahaan. Baik buruknya citra

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi menyebabkan persaingan yang semakin tinggi diantara

BAB 1 PENDAHULUAN. perdagangan semakin tinggi. Maka dengan ini upaya untuk mengantisipasi hal

BAB 1 PENDAHULUAN. ada dalam menghadapi persaingan antar perusahaan sejenis dalam memanfaatkan

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I. Pendahuluan. Indonesia juga semakin meningkat, pada tahun 2013 lalu tercatat produksi mobil

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin kompetitif. Menuntut perusahaan untuk mampu menyusun sebuah strategi yang

BAB I PENDAHULUAN. dan pada giliran nya laba akan menurun. berusaha melakukan berbagai kegiatan yang menunjang, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya perusahaan didirikan adalah untuk menggabungkan semua

BAB 1 PENDAHULUAN. Honda PT Ekajaya Karunia Abadi Surabaya berusaha melakukan kebijakan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Kendaraan bermotor merupakan hal yang tidak dapat dilepaskan dari

BAB 1 PENDAHULUAN. Industri otomotif di Indonesia mulai berkembang pada tahun Ketika itu Pemerintah

BAB I PENDAHULUAN. baik di pasar domestik (nasional) maupun di pasar internasional/global. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Manusia mempunyai banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, baik

BAB I PENDAHULUAN. sebagai pembeli untuk meminta barang yang tersedia di pasar. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN. pemain baru dalam industri bisnis. Kotler dan Keller (2009) mengatakan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. eceran terus berkembang seiring dengan keinginan dan selera pelanggan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Produksi Kendaraan Bermotor dalam Negeri (ribu unit)

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Di dalam era globalisasi saat ini perkembangan teknologi dan industri

BAB I PENDAHULUAN. suatu produk atau jasa yang diterima oleh konsumen atau tidak.

BAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang memadai. Saat ini jumlah sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha yang dinamis dan penuh persaingan menuntut

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang berasal dari dalam negeri maupun perusahaan asing bermunculan di

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan kondisi pasar Indonesia yang akan memasuki era

BAB I PENDAHULUAN. pemulihan ekonomi ini juga memicu pertumbuhan industri otomotif baik untuk kendaraan jenis

1 PENDAHULUAN. Latar Belakang. Tabel 1 Perkembangan otomotif di Indonesia tahun Produksi (juta. Penjualan Jenis.

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. dapat dihindari dengan adanya persaingan maka perusahaan-perusahaan akan

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dan peningkatan jasa layanan service suatu perusahaan sangat

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan dunia perdagangan saat ini yang semakin ketat. Apalagi di era

BAB 1 PENDAHULUAN. 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha pada dewasa ini telah diwarnai oleh

BAB I PENDAHULUAN. perubahan yang ada, baik politik, sosial budaya, ekonomi dan teknologi. Sebagian

1 BAB 1 PENDAHULUAN. kompetitif. Banyaknya pemain baru bermunculan yang handal dan kompeten di

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. Hal ini menunjukkan bahwa produktivitas akan kendaraan otomotif semakin

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif semakin menunjukan peningkatan

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang semakin kompetitif. Seiring diberlakukannya ASEAN Economic

BAB I PENDAHULUAN. Priestley, seorang ilmuwan dari Amerika Serikat menemukan bahwa CO2 yang

BAB I PENDAHULUAN. ketahun menunjukkan kebutuhan masyarakat akan tersedianya sarana. menggunakan sepeda motor. Permintaan akan sepeda motor menjadi

BAB 1 PENDAHULUAN. setiap perusahaan. Untuk dapat mengahadapi tingkat persaingan yang ketat, untuk

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. mengharuskan sebuah bengkel untuk mampu mengatur strategi sehingga bengkel

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Penduduk yang sangat tinggi sangat berdampak pada perkembangan ekonomi

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

ANALISIS PERBANDINGAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN PROGRAM STUDI BERAKREDITASI A DAN BERAKREDITASI B

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada zaman modern ini perkembangan industri musik sangat pesat, khususnya

BAB I PENDAHULUAN. produk otomotif yang beragam jenis dan variasi yang ditawarkan di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

BAB I PENDAHULUAN. konsumen terhadap mobil akan semakin tinggi. Sehingga persaingan antara

BAB I PENDAHULUAN. mereka memanfaatkan peluang-peluang bisnis yang ada dan berusaha untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. seperangkat alat pemasaran yang digunakan perusahaan untuk terus menerus mencapai

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA- SAUDI ARABIA BULAN : JUNI 2015

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan industri otomotif saat ini berlangsung pesat seiring

BAB 1 PENDAHULUAN. domestik (nasional) maupun internasional. Perkembangan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. alat pemasaran yang disebut dengan bauran pemasaran(marketing mix). Marketing

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

KINERJA DAN POTENSI INDUSTRI BAN DALAM NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perusahaan yang mampu bersaing dalam pasar adalah perusahaan yang dapat menyediakan produk atau jasa berkualitas. Sehingga perusahaan dituntut untuk terus melakukan perbaikan terutama pada kualitas produknya. Hal ini dimaksudkan agar seluruh barang atau jasa yang ditawarkan bisa mendapatkan tempat yang baik di mata masyarakat selaku pelanggan dan calon pelanggan. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat peningkatan yang signifikan pada volume penjualan mobil menjadi 763.751 unit di tahun 2010 atau naik 60% dari 480.000 unit pada tahun 2009. Sedangkan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) mencatat penjualan sepeda motor pada tahun 2010 mencapai 7,36 juta unit atau naik 25,8% dari tahun 2009. Untuk tahun 2011, Gaikindo memproyeksikan penjualan otomotif hanya akan tumbuh sebesar 10%-15% karena dipengaruhi oleh faktor kenaikan inflasi, suku bunga Bank Indonesia, kebijakan pajak pemerintah, dan kondisi fundamental perekonomian di tahun 2011 yang diperkirakan masih akan stabil. Berikut ini adalah data perkembangan penjualan mobil dimulai dari tahun 2005 hingga prediksi tahun 2012 adalah sebagai berikut : Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing Gambar 1.1 Penjualan Mobil dan Sepeda Motor Indonesia 1

2 Industri ban belakangan menunjukkan perkembangan cukup pesat, seiring dengan tumbuhnya industri otomotif. Ban merupakan kebutuhan utama bagi pemilik kendaraan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan penjualan ban dari tahun ke tahun sejalan dengan peningkatan penjualan kendaraan. Berdasarkan data dari APBI (Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia), realisasi penjualan ban selama tahun 2005-2010 tumbuh dengan rata-rata per tahun sebesar 5,52%. Di Indonesia terdapat tujuh perusahaan yang bergerak dalam industri ban, yakni seperti yang tertera pada Gambar 1.2 di bawah ini : Industri Karet Deli Goodyear Elang Perdana Multistrada Gajah Tunggal Sumi Rubber Bridgestones 2% 3% 7% 10% 18% 22% 31% 0% 10% 20% 30% 40% Sumber : APBI, Pefindo Divisi Valuasi Saham dan Indexing Gambar 1.2 Pangsa Pasar Ban Indonesia Tahun 2010 Dari gambar diatas menjelaskan bahwa berdasarkan dari total volume penjualan mencapai 8.0 juta unit ditahun 2010 serta pangsa pasar sekitar 16%, volume penjualan Gajah Tunggal berada pada urutan ketiga setelah Bridgestones dan Sumi Rubber (dunlop). Salah satu produsen ban pertaama di Indonesia adalah PT. Gajah Tunggal Tbk. Gajah Tunggal merupakan perusahaan manufaktur, eksportir dan penjualan ban, ban dalam, flap dan turunan karet lainnya yang pertama di Indonesia. Rata-rata output produksi ban radial yang dilakukan Gajah Tunggal tahun 2009 hingga tahun 2010 adalah kapasitas produksi terpasang untuk ban radial meningkat dari 35.000 menjadi 37.000 ban/hari dan jumlah pendapatan segmen ban radial meningkat sebesar 25,6% menjadi Rp 3.230

3 milyar pada tahun 2010 dari Rp 2.571 milyar pada tahun 2009. Perusahaan ban terbesar di dunia ini, selain memproduksi ban merek GT Radial dari perusahaan sendiri, program off take Michelin juga berkontribusi terhadap kenaikan tersebut dengan 3,0 juta ban radial yang dijual ke Michelin pada tahun 2010, meningkat dari 1,9 juta pada tahun 2009. Beberapa pesaing Gajah Tunggal adalah Bridgestones, Dunlop, dan Goodyear. Adanya persaingan antara PT. Gajah Tunggal Tbk dengan pesaing lainnya tidak bisa dihindarkan, persaingan ini memberikan dampak positif dan negatif terhadap perusahaan. Dampak positifnya adalah memotivasi agar perusahaan saling berpacu menjadi yang terbaik. Sedangkan dampak negatifnya adalah kekalahan dalam persaingan dapat menghambat laju perkembangan perusahaan yang bersangkutan. Kondisi ini akan membawa kerugian yang besar bagi perusahaan, bahkan dapat mengakibatkan kebangkrutan. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan menjawab tantangan dunia usaha yang semakin kompetitif, maka diperlukan suatu pengembangan pasar yang terintegrasi. Hal ini dapat dicapai dengan strategi dari bauran pemasaran (marketing mix) yang dilakukan secara tepat, yang meliputi : produk, harga, saluran distribusi, dan promosi. Dalam hal ini kualitas produk menjadi hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan karena dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh pelanggan. Sekarang ini pelanggan merupakan salah satu orientasi dari perusahaan dalam memenangi persaingan di pasar. Oleh karena itu pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan harus berorientasi kepada pelanggan. Dalam memasarkan produk-produk perusahaan, baik jenis produk industri maupun konsumsi sangat dibutuhkan suatu persepsi harga yang dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan sehingga pelanggan tersebut dapat menjadi loyal terhadap perusahaan yang memberikan persepsi harga yang memuaskan kepada pelanggannya

4 Dalam memasarkan produk-produk perusahaan, baik jenis produk industri maupun konsumsi sangat dibutuhkan suatu promosi yang dapat memberikan gambaran tentang suatu produk yang akan dipasarkan sehingga pelanggan mengetahui kualitas produk tersebut dan yakin untuk mencoba produk tersebut dan bila kualitas produknya baik maka pelanggan akan puas dan akan melakukan pembelian secara berulang. Selain itu untuk menjaga hubungan baik dengan pelanggan maka dibutuhkan suatu harga penjualan yang dapat memuaskan pelanggan itu sendiri. Selain itu dibutuhkan suatu hubungan yang erat yang harus dijaga antara produsen dengan pelanggan. Hal ini dibutuhkan agar pelanggan merasa lebih dekat dengan pemasok dan diharapkan pelanggan tetap loyal terhadap pemasoknya dan lebih jauh lagi diharapkan pelanggan tersebut dapat menceritakan kepada yang lainnya tentang kebaikan dari pemasok yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan penjualan. Sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam menerapkan manajemen mutu. Pada tahun PT. Gajah Tunggal Tbk telah mendapatkan sertifikasi mutu internasional ISO 9002 untuk sistem kendali mutu produksi ban radial perusahaan pad tahun 1995. Pada tahun 2005, perusahaan menerima ISO/TS 16949, sebuah peningkatan dari QS 9000 yang diperoleh pada tahun 2002. Sertifikasi mutu ISO/TS 16949 merupakan suatu kebanggaan yang telah diakui oleh industri otomotif Jepang dan Eropa. Pada bulan Juni 2009, perusahaan meraih ISO 14001:2004 dari TUV Nord untuk sistem manajemen lingkungan, yang merupakan pengakuan penting bagi kesadaran terhadap lingkungan perusahaan. Selain itu, pada bulan September 2005, laboratorium pengujian perusahaan telah sepenuhunya disertifikasi sesuai dengan SNI(Standar Nasional Indonesia) 19-17025-2000. Dengan sertifikat akreditasi ini, laboratorium uji telah memenuhi syarat untuk menerbitkan sertifikat SNI untuk produk-produk ban. Sertifikat ini dikeluarkan oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) yang diterbitkan oleh PUSTAN-Departemen Perindustrian untuk produk berikut ini :

5 1. Ban mobil bagaian dalam, SNI No. 06-6700-2002 2. Ban mobil penumpang, SNI N0. 06-0098-2002 3. Ban truk dan bus, SNI No. 06-0099-2002 4. Ban truk ringan, SNI No. 06-0100-2002 5. Ban sepeda motor, SNI No. 06-0101-2002 Perusahaan menerima sertifikat kualitas dari banyak negara, termasuk E- Mark dan E-noise dari Komunitas Eropa, TUV CERT dari Jerman, sertifikasi uji mutu dari Departemen Transportasi Amerika Serikat, BPS (Filipina), INMETRO (Brasil), PAI (Kuwait), SASO (Saudi Arabia), dan BVQI (Kolombia). Seperti telah dikemukakan diatas,bahwa kualitas produk, persepsi harga dan promosi merupakan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi loyalitas pelanggan. Maka dalam penulisan tesis ini, penulis tertarik memilih judul Pengaruh Kualitas Produk, Persepsi Harga Dan Promosi Terhadap Loyalitas Pelanggan Pada PT. Gajah Tunggal Tbk. B. Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang penelitian diatas, dapat ditemukan beberapa masalah sebagai berikut: 1. Banyaknya perusahaan ban mobil yang ada mengakibatkan tingginya persaingan untuk memperebutkan customer pada segmen yang sama. 2. Pelanggan lebih mudah beralih dari satu merek ke merek yang lain. 3. Tingginya persaingan menuntut perusahaan ban mobil untuk menyediakan produk yang berkualitas, penetapan harga yang tepat dan promosi yang menarik untuk menjaga loyalitas customer. C. Batasan Masalah Untuk memudahkan penelitian agar lebih terarah dan mudah dipahami sesuai dengan tujuan penelitian serta memperjelas ruang lingkup permasalahan maka perlu pembatasan masalah antara lain ialah:

6 1. Ruang lingkup penelitian ini hanya mengambil beberapa faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas customer berdasarkan kajian literatur yaitu kualitas produk, persepsi harga dan promosi. 2. Ruang lingkup penelitian hanya ditunjukan kepada customer PT Gajah Tunggal Tbk. yang berada di wilayah Serpong. D. Perumusan Masalah Dalam penelitian ini permasalahan dirumuskan dan dibatasi sebagai berikut: 1. Bagaimana deskripsi mengenai kualitas produk, persepsi harga, promosi, serta loyalitas pelanggan PT Gajah Tunggal Tbk.? 2. Seberapa besar pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan promosi terhadap loyalitas pelanggan pada PT Gajah Tunggal Tbk.? 3. Urutan tingkat pentingnya variabel yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada PT Gajah Tunggal Tbk.? E. Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk : 1. Untuk mendapatkan deskripsi mengenai kualitas produk, persepsi harga, promosi serta loyalitas pelanggan PT Gajah Tunggal Tbk. 2. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kualitas produk, persepsi harga dan promosi terhadap loyalitas pelanggan pada PT Gajah Tunggal Tbk. 3. Untuk mengetahui urutan tingkat pentingnya variabel yang mempengaruhi loyalitas pelanggan pada PT Gajah Tunggal Tbk. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan kepada PT Gajah Tunggal Tbk., peneliti dan juga pihak-pihak terkait sebagai berikut: 1. Bagi peneliti untuk mengetahui variabel-variabel kualitas produk, penetapan harga dan promosi yang berpengaruh terhadap loyalitas

7 customer dengan melakukan studi perbandingan antara teori manajemen pemasaran, prilaku konsumen dan marketing strategik. 2. Bagi manajemen PT Gajah Tunggal Tbk. agar hasil dari penelitian ini dapat berguna sebagai masukan, khususnya untuk mempertahankan loyalitas customer yang telah ada dan dalam menyusun rencana strategis (Strategic Plan) untuk memenangkan persaingan yaitu dengan memanfaatkan kekuatan (Strength), untuk merebut kembali kesempatan (opportunity), serta memperkecil kelemahan (weakness) dan mengurangi ancaman (Threat). 3. Menjadi sumbangan pemikiran bagi praktisi atau akademisi yang akan menyempurnakan kekurangannya, untuk dapat dijadikan sebagai bahan referensi.