BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Bab ini akan membahas tentang pengujian dan simulasi alat pengendali pintu dan kamera yang menggunakan perangkat yang telah di sebutkan pada bab sebelumnya. Terdapat pengujian khusus yang digunakan untuk mencari tahu apakah hasil dari rancang bangun alat simulasi ini berjalan baik atau terdapat error. 4.1 Persiapan Perangkat untuk Pengujian Sebelum melakukan pengetesan dan analisa alat, terlebih dahulu perlu mempersiapkan alat dan bahan pengujian yang diperlukan. Alat dan bahan yang diperlukan antara lain : 1. Multitester 2. Objek untuk difoto 3. Timer 4. Modem Telkomsel 4G 4.2 Pengujian Alat Pengujian alat dilakukan melalui dua tahap, yaitu: 1. Uji fungsional Pengujian dilakukan dengan cara menguji setiap bagian alat berdasarkan karakteristik dan fungsi masing-masing. Pengujian dilakukan untuk mengetahui apakah alat sudah berkerja sesuai dengan fungsinya. 2. Uji Sistem Kerja Pengujian dilakukan dengan mengamati sistem kerja alat. pengujian yang perlu diamati adalah bagian input sistem berupa rangkaian sensor yang digunakan dan indikator rangkaian output pada rangkaian. Pengujian ini akan diketahui kinerja dari alat yang akan dibuat. 45
46 4.3 Pengujian Fungsi Alat dan Software Berikut akan di uraikan masing-masing dari pengujian pada alat dan software. 4.3.1 Pengujian Komponen Alat Rancang bangun alat simulasi ini menggunakan beberapa komponen yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Terdapat komponen utama yaitu perangkat Raspberry Pi, kamera, dvd drive, webcam yang akan diuji. 4.3.2 Pengujian Program Bagian ini menguji program yang sudah dibuat untuk berinteraksi dengan alat yang sudah dirancang. Pastikan alat sudah terpasang dengan benar agar dapat masuk kedalam kernel Linux. Jika pengujian dilakukan hanya dengan menghubungkan alat Raspberry Pi dengan monitor saja, maka user hanya tinggal memasukkan autentikasi berupa login dan password, namun bila ingin dikendalikan dari laptop / komputer dengan OS non-linux maka yang harus dilakukan adalah menginstall beberapa komponen aplikasi supaya dapat terhubung. Sedangkan aplikasi yang digunakan pada perancangan ini adalah Putty, VNC Server, dan IP Angry Scanner. Aplikasi Putty digunakan untuk mengkoneksikan komputer dengan Raspberry menggunakan kabel LAN RJ-45 dan alamat IP dimana fungsinya seperti meremote / mengendalikan dari jarak jauh. VNC Server digunakan untuk membuka tampilan OS Raspberry Pi dan IP Angry scanner digunakan untuk menemukan alamat IP dari perangkat Raspberry Pi.
47 Setelah semua aplikasi terpasang, langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuka terminal CMD dan ketikkan ipconfig untuk melihat IP address dari komputer yang digunakan. Gambar 4.1. Tampilan IP Config di CMD Dari gambar diatas, IP address yang digunakan komputer yaitu terdapat pada alamat 198.168.8.9. Dari alamat tersebut, dapat ditentukan alamat IP statis untuk menentukan komunikasi terhadap perangkat Raspberry Pi. Selanjutnya, buka pengaturan Control Panel-> Network And Internet-> Network Communications dan atur alamat IP statis untuk menghubungkan ke perangkat Raspberry Pi. Tampilan yang muncul akan seperti ini: Gambar 4.2. Tampilan Setting Network Connection. Pada pilihan diatas, klik kanan pada pilihan Ethernet lalu pilih properties. dan akan muncul seperti berikut:
48 Gambar 4.3. Tampilan Ethernet Properties. Setelah masuk pada menu properties, selanjutnya pilih Internet Protocol version 4 lalu setting alamat IP secara manual seperti berikut: Gambar 4.4. Tampilan Internet Protocol Version 4.
49 Sesuai dengan hasil yang terlihat pada IP Config sebelumnya, dimana alamat IP komputer mempunyai nilai 192.168.8.9 maka nilai pada alamat IP yang dimasukkan adalah 192.168.8.8. Alamat IP statis tersebut akan digunakan untuk melakukan komunikasi dengan sistem perangkat Raspberry. Jika telah selesai, klik OK. Langkah selanjutnya adalah buka aplikasi Putty dan VNC Server untuk mencoba masuk kedalam sistem. Pertama buka aplikasi Putty terlebih dahulu: Gambar 4.5. Tampilan Konfigurasi PuTTy. Pada pengaturan diatas, langkah yang harus dilakukan adalah dengan memberikan alamat IP atau sebuah hostname dan nilai Port yang digunakan untuk berkomunikasi dengan perangkat. Pada percobaan yang dilakukan, alamat IP yang diberikan adalah IP statis yang sudah diatur sebelumnya pada pengaturan Network Connection yaitu 192.168.8.8. Sedangkan Port yang dimasukkan tetap berada pada nilai default 22, setelah itu klik OK. Maka akan muncul tampilan seperti ini:
50 Gambar 4.6. Tampilan Terminal Putty. Setelah masuk terminal seperti gambar diatas, langkah selanjutnya berikan username dan password untuk login. Maka akan muncul tampilan seperti berikut ini: Gambar 4.7. Tampilan Terminal Putty (2). Setelah berhasil masuk pada command linux diatas, selanjutnya ketikkan perintah sudo tightvncserver untuk masuk dan melihat port sistem yang digunakan, setelah itu akan terlihat seperti berikut:
51 Gambar 4.8. Tampilan Terminal Putty (3). Jika sudah muncul hasil seperti gambar diatas, maka tinggal dilihat nilai port yang diberikan untuk dapat masuk kedalam sistem Linux dengan cara me-remote menggunakan vnc server. Adapun port yang diberikan pada percobaan ini adalah port 4. Setelah itu, buka aplikasi VNC server untuk masuk kedalam tampilan desktop Raspberry Pi. Setelah itu isikan alamat IP dan port yang didapatkan kedalam field. Kemudian pilih tipe enkripsi Let VNC server choose atau Prefer Off. Gambar 4.9. Tampilan Uji Coba VNC Server.
52 Gambar 4.10. Tampilan Uji Coba VNC Server (2). Setelah muncul kotak diatas, klik tombol Continue untuk melanjutkan. Gambar 4.11. Tampilan Uji Coba VNC Server (3). Kemudian akan muncul kotak dialog yang meminta autentikasi seperti gambar diatas. Ketik password lalu pilih OK. Jika berhasil selanjutnya akan muncul tampilan VNC Server seperti berikut:
53 Gambar 4.12. Tampilan Uji Coba VNC Server (4). 4.3.3 Pengujian Response Time Tombol pada Wab Terhadap Reaksi Motor. Perangkat yang digunakan adalah perangkat yang telah dibahas pada bab sebelumnya yang telah dikoneksikan dengan modem Telkomsel 4G sebagai media komunikasi antara alat dengan komputer atau interface yang digunakan sebagai kontrol. Dimana metode pengujiannya adalah dengan menghitung waktu dengan menggunakan timer terhadap respons motor penggerah pintu setelah tombol pada interface ditekan oleh operator. Hasil pengujian : delay time : 0 1 detik Pengukuran dilakukan untuk menghitung waktu jeda (delay time) saat tombol ditekan terhadap response motor sebagai penggerak pintu. Hal ini tidak menjadi masalah yang berarti dikarenakan delay time yang terjadi tidak terlalu lama dan tidak mengganggu kinerja alat secara keseluruhan
54 4.3.4 Pengujian Kecepatan Pengiriman Email Teradap Perintah. Pengujian selanjutnya adalah akan membahas berapa lama waktu yang diperlukan untuk mengirirmkan foto dari system kepada alamat email tujuan. Pengujian ini masih dilakukan dengan perangkat yang sama dengan koneksi internet menggunakan Telkomsel 4G. Hasil pengujuian : waktu pengiriman email : 30 60 menit Waktu pengujian ini dihitung mulai dari saat commend diberikan kepada sistem sampai dengan email masuk ke dalam email tujuan.