TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5"

Transkripsi

1 TUTORIAL CISCO PACKET TRACER 5 I. Pengantar Cisco Packet Tracer merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Cisco Company, bertujuan untuk melakukan simulasi jaringan komputer dan untuk melakukan monitoring infrastruktur jaringan komputer yang sedang berjalan. Aplikasi ini digunakan dalam pendidikan yang diselenggarakan oleh Cisco (Cisco Academy), dimana peserta didik diajarkan untuk membangun jaringan komputer client server sederhana hingga bagaimana routing protocol dengan perangkat Cisco. Kekurangan aplikasi ini adalah, perangkat (device) yang tersedia hanyalah perangkat Cisco (mulai dari Switch, Hub, Router, dll). Sebagai alternatifnya, jika ingin menggunakan perangkat merk lain (mikrotik, juniper, vyatta, dll) kita bisa menggunakan aplikasi open source GNS (Graphical Network Simulator) yang memiliki fungsi sama dengan Cisco Packet Tracer. Aplikasi Cisco Packet Tracer dapat dijalankan di Sistem Operasi Windows dan Linux. II. Pengenalan Cisco Packet Tracer Berikut ini adalah tampilan jendela Cisco Packet Tracer v 5.3 : Gambar 1 Tampilan Jendela Cisco Packet Tracer v5.3 a. Menu Perangkat Router Kita dapat memilih berbagai perangkat router Cisco yang tersedia dalam aplikasi ini. Caranya klik pada bagian Router sebelah kiri, kemudian pilih tipe Router yang akan kita gunakan dengan cara drag & drop.

2 Router berfungsi untuk menghubungkan sebuah network yang berbeda atau ip class yang berbeda atau subnet yang berbeda. Gambar 2 Tampilan Menu Router b. Menu Perangkat Hub/Switch Kita dapat memilih berbagai perangkat Switch yang tersedia dalam aplikasi ini. Caranya klik pada bagian Switch sebelah kiri, kemudian pilih tipe yang akan kita gunakan dengan cara drag & drop. Switch berfungsi untuk membagi jaringan ke banyak komputer client. Gambar 3 Tampilan Menu Switch c. Hub Kita dapat memilih berbagai perangkat Hub yang tersedia dalam aplikasi ini. Caranya klik pada bagian Hub sebelah kiri, kemudian pilih tipe yang akan kita gunakan dengan cara drag & drop. Hub memiliki fungsi yang sama dengan Switch, untuk menghubungkan jaringan ke banyak Komputer.

3 HUB Jenis Perangkat HUB yang tersedia Gambar 4 Tampilan Menu Hub d. Komputer Kita dapat memilih Komputer atau Laptop, Server, dan perangkat end devices lainnya yang tersedia dalam aplikasi ini. Caranya klik pada bagian End Devices sebelah kiri, kemudian pilih tipe yang akan kita gunakan dengan cara drag & drop. Gambar 5 Tampilan Menu Komputer (end devices) e. Perangkat Tanpa Kabel (Wireless) Kita dapat memilih jenis perangkat Access Point yang ingin kita gunakan. Caranya klik pada bagian Wireless sebelah kiri, kemudian pilih tipe yang akan kita gunakan dengan cara drag & drop. Access Point berfungsi untuk menerima sinyal dan menyiarkannya (broadcast) ke komputer yang memiliki antenna atau Laptop dengan wireless antenna built up.

4 HUB Jenis Perangkat wireless yang tersedia Gambar 6 Tampilan Menu Perangkat Wireless f. Kabel Kita dapat memilih jenis Kabel yang ingin kita gunakan. Caranya klik pada bagian Connection sebelah kiri, kemudian pilih tipe yang akan kita gunakan dengan cara drag & drop. Gambar 7 Tampilan Menu Kabel Koneksi III. Simulasi Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer Seperti yang sudah disebutkan di atas, bahwa kita dapat menggunakan aplikasi Cisco Packet Tracer untuk melakukan simulasi jaringan komputer, mulai dari jaringan komputer sederhana hingga kompleks. Berikut ini akan diberikan tutorial singkat menggunakan aplikasi ini untuk simulasi jaringan komputer; Koneksi peer to peer menggunakan kabel jenis Cross, Koneksi Server Client menggunakan kabel Straight, dan Koneksi Server Client dengan Web Server dan Mail Server. III.1 Koneksi Jaringan Peer to Peer 1. Jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer. Kemudian pilih perangkat End Devices, di sini saya menggunakan 3 kombinasi ; Komputer Komputer, Laptop Komputer, Laptop Laptop. 2. Klik pada ikon Generic PC-PT (untuk memilih komputer) dan Generic Laptop-PT (Untuk memilih Laptop), drag & drop masing masing ikon ke layar kerja, seperti di gambar berikut :

5 3. Selanjutnya klik pada ikon Connection yang bergambar petir di sebelah kiri, dan drag & drop ikon Copper Cross-Over, arahkan ke PC-PT0 (pilih fast ethernet) dan sambungkan ke PC-PT1 (pilih fast ethernet). 4. Lakukan hal yang sama untuk Laptop-PT Laptop0 ke PC-PT2, dan Laptop-PT Laptop1 ke Laptop-PT Laptop2

6 5. Klik 1 kali pada masing masing ikon Komputer, hingga muncul tampilan opsi konfigurasi 6. Klik pada tab Desktop dan klik IP Configuration 7. Lakukan konfigurasi alamat IP untuk masing masing komputer sesuai tabel berikut : Komputer Jenis Konfigurasi IP Address Subnet Mask PC-PT PC0 Static PC-PT PC1 Static Laptop-PT Laptop0 Static PC-PT PC2 Static Laptop-PT Laptop1 Static Laptop-PT Laptop2 Static

7 8. Terakhir, untuk memastikan bahwa koneksi tersebut berhasil, maka kita lakukan pengecekan PING untuk masing masing komputer dengan cara : Klik 1 kali pada ikon komputer PC-PT PC0 hingga muncul tampilan opsi konfigurasi Pilih tab Desktop, kemudian klik ikon Command Prompt Ketikkan perintah berikut : ping alamat-ip-yang-dituju (contoh : Ping ) Jika koneksi berhasil maka akan tampil : Reply from : bytes=32 time=7ms TTL=128 (sebanyak 4 kali) Lakukan hal yang sama untuk masing masing komputer (sesuai dengan IP Address nya)

8 III.2 Koneksi Jaringan Server - Client 1. Jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer. Kemudian pilih perangkat End Devices, di sini saya menggunakan 1 Server 1 Hub dan 3 Komputer 2. Drag & drop masing masing perangkat tersebut ke layar kerja 3. Klik pada ikon Connection untuk memilih jenis kabel, karena kita menggunakan Hub, maka pilih jenis kabel

9 Copper Straight-Through 4. Drag & drop kabel Straight-Through ke ikon Server-PT Server0 (pilih Fast Ethernet) dan ke Hub-PT Hub0 (pilih port 0) 5. Drag & drop kabel Straight-Through ke ikon Hub-PT Hub0 (pilih port 1) dan ke PC-PT PC3 (pilih fast ethernet) 6. Lakukan hal yang sama untuk Hub-PT Hub0 ke PC-PT PC4 dan ke Laptop-PT Laptop3 7. Selanjutnya lakukan konfigurasi alamat IP untuk masing masing komputer sebagai berikut : Komputer Jenis Konfigurasi Alamat IP Subnet Mask Server-PT Server0 Static PC-PT PC3 Static PC-PT PT4 Static Laptop-PT Laptop3 Static

10 8. Terakhir, lakukan pengecekan ping masing- masing komputer koneksi dengan cara : Dari Komputer Ke Komputer Perintah Ping Server-PT Server0 PC-PT PC3 Ping Server-PT Server0 PC-PT PC4 Ping Server-PT Server0 Laptop-PT Laptop3 Ping PC-PT PC3 PC-PT PC4 Ping PC-PT PC3 Laptop-PT Laptop3 Ping PC-PT PC4 Laptop-PT Laptop3 Ping

11 9. Pastikan semua koneksi berhasil, jika tidak, periksa konfigurasi masing masing alamat IP III.3 Koneksi Jaringan Server - Client Tanpa Kabel (Wireless) 1. Jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer. Kemudian pilih perangkat End Devices, di sini saya menggunakan 1 Server 1 Access Point dan 2 Komputer (Wireless PC) 2. Drag & drop masing masing perangkat tersebut ke layar kerja 3. Untuk memilih Wireless PC, klik ikon Custom Made Devices di sebelah kiri bawah, kemudian pilih Wireless PC

12 4. Berikan koneksi kabel Copper Cross-Over dari Komputer Server-PT Server1 ke AccessPoint-PT Access Point0 (pilih port 0) 5. Lakukan konfigurasi alamat IP sebagai berikut : Komputer Jenis Konfigurasi Alamat IP Subnet Mask Server-PT Server1 Static PC-PT PC5 Static PC-PT-PC6 Static

13 6. Terakhir lakukan pengecekan ping untuk masing masing komputer : Dari Komputer Ke Komputer Perintah Ping Server-PT Server1 PC-PT PC5 Ping Server-PT Server1 PC-PT PC6 Ping PC-PT PC5 PC-PT PC6 Ping Pastikan semua koneksi berhasil, jika tidak, periksa konfigurasi alamat IP pada masing masing komputer. III.4 Koneksi Jaringan Server - Client (DNS Server, Web Server & Mail Server) 1. Jalankan aplikasi Cisco Packet Tracer. Kemudian pilih perangkat End Devices, di sini saya menggunakan 2 Server 1 Hub 1 Router 1 Switch dan 2 Komputer (PC & Laptop) 2. Drag & drop masing masing perangkat tersebut ke layar kerja, hingga nampak sebagai berikut.

14 3. Ubah nama Server-PT Server0 menjadi Web Server dan Server-PT Server1 Menjadi DNS & Mail Server, dengan cara klik 1 kali pada masing masing ikon, pilih tab Config, lalu pada Display Name rubah nama Sever0 menjadi Web Server dan Server1 menjadi DNS & Mail Server. 4. Klik ikon kabel Copper Straight-Through dan sambungkan dari Server-PT Web Server dan Server-PT DNS & Mail Server ke Hub-PT Hub0 5. Klik ikon kabel Copper Straight-Through dan sambungkan dari Hub-PT Hub0 ke 1841 Router0 serta sambungkan kabel Copper Straight-Through dari 1841 Router0 ke Switch0 6. Selanjutnya sambungkan kabel Copper Straight-Through dari Switch0 ke PC-PT PC0 dan Laptop-PT Laptop0

15 7. Berikan alamat IP untuk masing masing komputer sesuai tabel berikut : Komputer Jenis Konfigurasi Alamat IP Subnet Mask Server-PT Web Server Static Server-PT DNS & Mail Server Static PC-PT PC0 Static Laptop-PT Laptop0 Static

16 8. Karena Router secara default belum aktif, maka kita harus mengaktifkannya terlebih dahulu dengan cara : Klik 1 kali pada ikon Router, kemudian pilih tab CLI, ketikkan no dan tekan Enter untuk memulai konfigurasi Ketikkan perintah : enable (tanpa tanda kutip dan tekan enter) Ketikkan perintah : configure terminal (tanpa tanda kutip dan tekan enter) Ketikkan perintah : interface fastethernet 0/0 (tanpa tanda kutip dan tekan enter) Ketikkan perintah : ip address sebagai IP Gateway Ketikkan perintah : no shutdown untuk mengaktifkan router Ketikkan perintah : exit keluar dari Interface fastethernet 0/0 Ketikkan perintah : exit keluar dari Configure Terminal Ketikkan perintah : write untuk menyimpan hasil konfigurasi Ketikkan perintah : exit untuk keluar dari router 9. Selanjutnya ulangi perintah di atas untuk konfiguasi fastethernet 0/1 dengan ip address Jika berhasil, maka dapat kita lihat indikator pada kabel di router berwarna hijau dan berkedip

17 11. Selanjutnya berikan konfigurasi tambahan yaitu IP Gateway pada masing masing komputer, dengan cara klik 1 kali pada masing-masing ikon komputer, kemudian pilih tab Config dan pilih IP Configuration, pada Default Gateway dan DNS Server ketikkan alamat IP berikut : Komputer Jenis Konfigurasi Default Gateway DNS Server Server-PT Web Server Static Server-PT DNS & Mail Server Static PC-PT PC0 Static

18 Laptop-PT Laptop0 Static Selanjutnya lakukan tes koneksi ping antar masing masing komputer (baik server maupun client), dan pastikan semua komputer terkoneksi. 13. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi Web Server, dengan cara klik 1 kali pada ikon komputer Server-PT Web Server, kemudian pilih tab Config, pada menu sebelah kiri pilih HTTP, pastikan semua opsi dalam kondisi ON.

19 14. Selanjutnya, kita dapat mencoba mengakses Web Server tersebut melalui komputer Client PC-PT PC0 dengan cara klik 1 kali pada ikon PC-PT PC0, kemudian pilih tab Desktop dan pilih Web Browser. 15. Ketikkan alamat IP Web Server ( ) pada URL, jika berhasil maka akan muncul tampilan web sebagai berikut : 16. Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi DNS Server, caranya klik 1 kali pada ikon komputer Server-PT DNS & Mail Server, pilih tab Config, pada menu sebelah kiri klik DNS dan pastikan opsi dalan kondisi ON. 17. Kemudian pada Name ketikkan nama domain yang kita inginkan, sebagai contoh nama domain yang digunakan adalah ftumj.net. 18. Ketikkan alamat IP : pada Address, kemudian klik tombol Add

20 19. Terakhir, kita akan melakukan konfigurasi Mail Server, caranya klik 1 kali pada ikon Server-PT DNS & Mail Server, pilih tab Config, pada menu sebelah kiri klik , pastikan semua opsi dalam keadaan ON 20. Selanjutnya pada Domain Name, ketikkan nama domain yang sama dengan konfigurasi DNS Server yaitu ftumj.net, kemudian klik tombol Set 21. Pada User Setup, masukkan nama User dan Password yang kita inginkan (klik tanda + untuk menambahkan user), sebagai contoh : User Mhs1 Password User Mhs2 Password

21 22. Selanjutnya, kita akan mengkonfigurasi alamat dan user pada masing masing komputer Client, caranya klik 1 kali pada masing - masing ikon komputer PC-PT PC0 dan Laptop-PT Laptop0, pilih tab Desktop, kemudian pilih E Mail 23. Klik pada tombol Configure Mail, isikan data konfigurasi alamat sebagai berikut (klik tombol Save untuk menyimpan): Komputer PC-PT PC0 Your Name Mahasiswa1 Address Mhs1@ftumj.net Incoming Mail Server ftumj.net Outgoing Mail Server ftumj.net User Name Mhs1 Password Komputer Laptop-PT Laptop0 Your Name Mahasiswa2 Address Mhs2@ftumj.net Incoming Mail Server ftumj.net Outgoing Mail Server ftumj.net User Name Mhs2 Password

22 24. Jika sudah, maka kita bisa mencoba mengirimkan dari Komputer PC-PT PC0 ke Komputer Laptop-PT Laptop0, dengan cara klik 1 kali pada ikon komputer PC-PT PC0, pilih tab Desktop, kemudian pilih E Mail 25. Klik Tombol Compose untuk membuat , tujukan ke : Mhs2@ftumj.net 26. Jika sudah, klik tombol Send untuk mengirim 27. Klik ikon komputer Laptop-PT Laptop0, pilih tab Desktop kemudian pilih E Mail, untuk menerima dari komputer PC-PT PC0 klik tombol Receive, tunggu hingga diterima 28. Jika berhasil, maka akan terdapat masuk dari user Mhs1.

23 Referensi :

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan

MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan MODUL III Membuat Server HTTP Pada Jaringan PERSIAPAN Persiapan simulasi server HTTP dalam contoh ini adalah dengan menggunakan 1 buah workstation dan 1 server yang terhubung langsung dengan kabel --tipe

Lebih terperinci

Tutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch

Tutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch Tutorial Cisco Packet Tracer: Konfigurasi VLAN Pada Switch Kepanjangan dari VLAN adalah Virtual LAN. Konsep VLAN itu sendiri adalah membuat jaringan di dalam sebuah jaringan, dengan kata lain VLAN dapat

Lebih terperinci

Cisco Packet Tracer 5.3.2

Cisco Packet Tracer 5.3.2 MATERI JARINGAN KOMPUTER (JARKOM) Cisco Packet Tracer 5.3.2 Disusun oleh : Aririk Japik, S.Kom Untuk Jurusan : Informatika Komputer Materi Networking With Packet Tracer (Aririk Japik, S.Kom) 1 Praktikum

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) (NETWORKING WITH CISCO PACKET TRACER) Disusun Oleh : Alex C. Andaria, ST

MODUL PRAKTIKUM TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) (NETWORKING WITH CISCO PACKET TRACER) Disusun Oleh : Alex C. Andaria, ST MODUL PRAKTIKUM TEKNIK KOMPUTER JARINGAN (TKJ) (NETWORKING WITH CISCO PACKET TRACER) Disusun Oleh : Alex C. Andaria, ST YAYASAN PRISMA SULAWESI UTARA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN TRINITA MANADO SMK TRINITA

Lebih terperinci

Setelah itu itu kita setting IP server DHCP secara static seperti gambar ini

Setelah itu itu kita setting IP server DHCP secara static seperti gambar ini Setting DHCP,DNS dan web server di Packet Tracer Ok langsung aja yang pertama kita buat topologi seperti gambar ini Dengan ketentuan & Spesifikasi SBB : Untuk IP DHCP : 192.168.1.1/24 Untuk IP DNS : 192.168.1.254/24

Lebih terperinci

RIP dan Static Routing

RIP dan Static Routing MODUL PRAKTIKUM RIP dan Static Routing A. Uraian Materi A.1 Komponen-komponen dari Router 1. CPU (Central Processing Unit) Berfungsi untuk mengeksekusi instruksi pada Operating System. Fungsi yang lain

Lebih terperinci

CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA

CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA CISCO PACKET TRACER & SIMULASINYA Packet Tracer Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device

Lebih terperinci

BAB IV CISCO PACKET TRACER

BAB IV CISCO PACKET TRACER BAB IV CISCO PACKET TRACER 4.1 Pendahuluan 4.1.1 Cisco Packet Tracer Cisco Packet Tracer merupakan sebuah alat pembantu atau bisa disebut simulator untuk alat alat jaringan Cisco. Cisco Packet Tracer biasanya

Lebih terperinci

Modul 1. Topologi Jaringan

Modul 1. Topologi Jaringan Modul 1 Topologi Jaringan 1. Tujuan - Praktikan dapat memahami konsep topologi jaringan. - Praktikan mampu membuat simulasi topologi jaringan dengan menggunakan packet tracer. 2. Alat yang Dibutuhkan -

Lebih terperinci

Modul Cisco Packet Tracer

Modul Cisco Packet Tracer Modul Cisco Packet Tracer A. Tujuan Percobaan 1. Praktikan dapat mengetahui fitur-fitur yang ada di Packet Tracer. 2. Praktikan dapat mengetahui macam-macam perangkat jaringan. 3. Praktikan dapat mengetahui

Lebih terperinci

MODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER

MODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER MODUL PERANGKAT LUNAK CISCO PACKET TRACER UNTUK SIMULASI JARINGAN KOMPUTER Oleh: Ade Ismail Isnan @inan19x http://inan.tibandung.com ade.ismail.isnan@gmail.com Copyleft 2010 You are legally to copy and

Lebih terperinci

PERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB

PERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB PERTEMUAN KE - 5 TOPOLOGI STAR MENGGUNAKAN HUB 9 1. Tujuan Membuat jaringan lokal sederhana dengan menggunakan HUB, dan sejumlah komputer PC 2. Teori Singkat Hub adalah unsur paling penting dalam LAN.

Lebih terperinci

Laporan Praktikum Keempat

Laporan Praktikum Keempat Agung Hartono 1341177004191 Judul Percobaan: JARINGAN dan APLIKASI PACKET TRACER Dasar Teori: A. Jaringan Jaringan Komputer (Computer Network) dapat diartikan sebagai dua buah komputer atau lebih yang

Lebih terperinci

Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer

Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer Membuat simulasi Jaringan Router Serial dengan Packet Tracer Komunikasi serial adalah salah satu metode komunikasi data di mana hanya satu bit data yang dikirimkan melalui seuntai kabel pada suatu waktu

Lebih terperinci

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC

Gambar 18. Koneksi Peer to Peer. Switch. Komputer B. Gambar 19. Topologi Star menggunakan 3 PC WORKSHOP INTERNET PROTOCOL (IP) 1. ALAT DAN BAHAN Alat dan bahan yang digunakan antara lain : 1. Switch 1 buah 2. Kabel cross-over (2 meter) 1 buah 3. Kabel straight-through @ 2 meter 3 buah 4. Komputer

Lebih terperinci

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga

Materi bab II TIK Kelas XI SMA Negeri 1 Salatiga Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : Menggunakan internet untuk keperluan informasi dan komunikasi : Mendeskripsikan cara akses Internet A. Sebutkan spesifikasi miniman komputer yang digunakan untuk akses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Definisi Acces Point III. Fungsi Acces Point

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang II. Definisi Acces Point III. Fungsi Acces Point BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Access point disingkat dengan AP merupakan suatu tempat yang menjadi pusat dari beberapa koneksi terhubung. Alat ini juga dikenal dengan Cross Box. Jika dilihat dari

Lebih terperinci

Tutorial Perancangan Jaringan Komputer Pada Cisco Paket Tracer

Tutorial Perancangan Jaringan Komputer Pada Cisco Paket Tracer Tutorial Perancangan Jaringan Komputer Pada Cisco Paket Tracer Bagi anda yang dalam keseharian sering berkecimpung di dunia jaringan komputer pasti mengerti apa itu Cisco Packet Tracer. Namun tak masalah

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan router wireless atau access point (AP). 2. Memahami dan mampu melakukan konfigurasi jaringan wireless menggunakan

Lebih terperinci

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL)

TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) TUTORIAL SOFTWARE SIMULASI JARINGAN KOMPUTER PACKET TRACER 5.0 (DILENGKAPI DENGAN CD PROGRAM DAN VIDEO TUTORIAL) SEMESTER GENAP 2011/2012 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Lebih terperinci

Sip, sekarang coba designkan saya sebuah jaringan Komputer seperti dibawah ini. Gambar 1 : Jaringan Komputer Lab A

Sip, sekarang coba designkan saya sebuah jaringan Komputer seperti dibawah ini. Gambar 1 : Jaringan Komputer Lab A Jaringan Router Wah guys, ini ne yang sedikit sulit tapi asyik sekarang kita akan mencoba menghubungkan sebuah jaringan computer dengan subnet / gang yang berbeda dan studi kasusnya akan kita coba untuk

Lebih terperinci

Packet Tracer. Cara menjalankan Packet Tracer : 1. Install Source Program 2. Klik Menu Packet Tracer. Packet. Simulasi

Packet Tracer. Cara menjalankan Packet Tracer : 1. Install Source Program 2. Klik Menu Packet Tracer. Packet. Simulasi Packet Tracer Packet Tracer adalah sebuah software simulasi jaringan. Sebelum melakukan konfigurasi jaringan yang sesungguhnya (mengaktifkan fungsi masing-masing device hardware) terlebih dahulu dilakukan

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN INTERNET GATEWAY UNTUK JARINGAN WIRED DAN WIRELESS MENGGUNAKAN MIKROTIK 750RB DAN ACCESSPOINT TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar Kelas X Teknik Komputer dan Jaringan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN

MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN MODUL PRAKTIKUM 09 NETWORK ADDRESS TRANSLATION DAN WIRELESS LAN TUJUAN Setelah praktikum dilaksanakan, peserta praktikum diharapkan memiliki kemampuan 1. Melakukan konfigurasi NAT pada Linux Ubuntu 8.10

Lebih terperinci

MODUL 3 JARINGAN DAN APLIKASI

MODUL 3 JARINGAN DAN APLIKASI MODUL 3 JARINGAN DAN APLIKASI 1. Tujuan - Mahasiswa dapat mengenal Jaringan - Mahasiswa dapat mengenal Aplikasi dalam Jaringan 2. Teori Singkat a. Jaringan Jaringan komputer dapat diartikan sebagai dua

Lebih terperinci

Berikanlah Subnet Mask pada masing masing segment, dan gunakan IP Address Private, baik untuk switch maupun router

Berikanlah Subnet Mask pada masing masing segment, dan gunakan IP Address Private, baik untuk switch maupun router Modul 5 Quiz dan Tutorial Packet Tracert 1. Diketahui rancangan pada jaringan di bawah ini Berikanlah Subnet Mask pada masing masing segment, dan gunakan IP Address Private, baik untuk switch maupun router

Lebih terperinci

Konfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer

Konfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer Konfigurasi VLAN Menggunakan 1 Router dan 2 Switch pada Cisco Packet Tracer Mata Kuliah : Admin dan Manajemen Jaringan Dosen Pengampu : Ferry Astika Saputra, S.T, M.Sc. Departemen : Departemen Teknik Informatika

Lebih terperinci

Praktikum Jaringan Komputer, lumayan nyambung lah, plus, kuliah S1 banyak teorinya, pas nemu mata kuliah praktek, seger banget rasanya.

Praktikum Jaringan Komputer, lumayan nyambung lah, plus, kuliah S1 banyak teorinya, pas nemu mata kuliah praktek, seger banget rasanya. Praktikum Jaringan Komputer Praktikum Jaringan Komputer, lumayan nyambung lah, plus, kuliah S1 banyak teorinya, pas nemu mata kuliah praktek, seger banget rasanya. Hehehehehe Nah, langsung aja dah, pengertian

Lebih terperinci

SETTING JARINGAN KOMPUTER

SETTING JARINGAN KOMPUTER SETTING JARINGAN KOMPUTER Definisi Jaringan : Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan komputer yang dihubungkan agar dapat saling berkomunikasi dengan tujuan berbagi sumber daya (seperti file dan

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs

JARINGAN KOMPUTER. Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs JARINGAN KOMPUTER Wireless Access Point dan Wireless Router Pertemuan 30 Zaid Romegar Mair, S.T., M.Cs PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Jl. Kolonel Wahid Udin Lk. I Kel. Kayuara, Sekayu 30711 web:www.polsky.ac.id

Lebih terperinci

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG

TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG Disusun Oleh: Shandi Noris, S.Kom., M.Kom TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PAMULANG Jl. Surya Kencana No. 1 Pamulang Telp (021)7412566, Fax. (021)7412566 Tangerang Selatan Banten TATA TERTIB

Lebih terperinci

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam

DISKRIPSI KERJA PRAKTIK. konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK DISKRIPSI KERJA PRAKTIK Bab ini akan membahas tentang bagaimana proses instalasi dan konfigurasi pada jaringan yang telah diterapkan. Topologi yang digunakan dalam proses

Lebih terperinci

Nama Penulis

Nama Penulis Penerapan Cisco Packet Tracer untuk Simulasi Pembuatan Jaringan Sederhana Nama Penulis lutfinurniswati@gmail.com http://luppippa.blogspot.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

Standar Kompetensi Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (wide area network)

Standar Kompetensi Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (wide area network) Standar Kompetensi Mendiagnosis permasalahan perangkat yang tersambung jaringan berbasis luas (wide area network) Kompetensi Dasar Mengidentifikasi masalah fungsionalitas jaringan pada perangkat (misalnya:

Lebih terperinci

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel

Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel Modul 12 Percobaan 4 Jaringan Hybrid: Kabel dan Nirkabel 12.1 Tujuan - Mengetahui cara membangun wired network - Mengetahui cara membangun wireless network - Mengetahui cara interkoneksi antara jaringan

Lebih terperinci

PENGENALAN CISCO PACKET TRACER

PENGENALAN CISCO PACKET TRACER PENGENALAN CISCO PACKET TRACER Muhamad Husni Lafif muhamadhusnilafif@yahoo.com http://royalclaas.blogspot.com Lisensi Dokumen: Copyright 2003-2007 IlmuKomputer.Com Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat

Lebih terperinci

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND

MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND SERIAL TUTORIAL MEMBUAT JARINGAN WIFI ACCESS POINT-REPEATER WDS MENGGUNAKAN TP-LINK TL-WA801ND Dibuat untuk Bahan Ajar kkelas XI Teknik Komputer dan Jaringan pada Mata Diklat Melakukan Perbaikan dan Setting

Lebih terperinci

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer

KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer 2 KONFIGURASI JARINGAN KOMPUTER dan Pengenalan Packet Tracer Modul ini berisi cara konfigurasi perangkat yang digunakan dalam jaringan komputer. Contoh sederhana membangun jaringan komputer menggunakan

Lebih terperinci

PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS

PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS PEMASANGAN VLAN PADA 10 KAMAR KOS Disini saya akan mencoba membahas pemasangan jaringan VLAN, saya akan membuat mode TRUNK dari VLAN dengan menggunakan ROUTER agar kedua kita gunakan dalam dapat saling

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat mengimplementasikan rancangan ini secara langsung, maka digunakan simulator

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dapat mengimplementasikan rancangan ini secara langsung, maka digunakan simulator BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Dikarenakan biaya, waktu dan tempat yang tidak memungkinkan untuk dapat mengimplementasikan rancangan ini secara langsung, maka digunakan simulator untuk menjalankan rancangan

Lebih terperinci

Modul Praktikum Subnet dan Supernet

Modul Praktikum Subnet dan Supernet Modul Praktikum Subnet dan Supernet Modul Praktikum Authored by : Laboratorium Jaringan Komputer Program Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia 1. Subnetting Subnetting adalah teknik atau metode

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

Modul 5 Cisco Router

Modul 5 Cisco Router Modul 5 Cisco Router I. Tujuan 1. Mahasiswa memahami konsep routing dengan perangkat Cisco. 2. Mahasiswa mampu melakukan konfigurasi dengan menggunakan Cisco Router. II. Peralatan Yang Dibutuhkan 1. Satu

Lebih terperinci

Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static

Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static Materi Praktikum Studi Kasus Penyelesaian Subnetting dan Routing Static Pengantar M. Agung Nugroho Jurusan Sistem Informasi, STMIK AMIKOM YOGYAKARTA m.agung@amikom.ac.id Subnetting adalah termasuk materi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair

BAB IV PEMBAHASAN Teknik Pengkabelan Twisted Pair BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Teknik Pengkabelan Twisted Pair Pengkabelan Twisted Pair menggunakan sebuah konektor Registered Jack (RJ). Adapun konektor RJ untuk kabel UTP CAT5/5 enchanced adalah RJ-45. Hal-hal

Lebih terperinci

User Manual. VSP-5002 Series VoIP Gateway

User Manual. VSP-5002 Series VoIP Gateway User Manual VSP-5002 Series VoIP Gateway Hyper Terminal Sebelum masuk ke Hyper terminal, pastikan Antek VSP-5002 telah terpasang pada port WAN. Dan bukalah program Hyper Terminal. Klik menu Start Program

Lebih terperinci

IP Address dan Pengkabelan

IP Address dan Pengkabelan LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER IP Address dan Pengkabelan Disusun untuk memenuhi laporan Praktikum Mata Kuliah Jaringan Komputer Disusun Oleh : Baiq Syafira Noor Z 11520249004 Aditya Jantra Madana

Lebih terperinci

PACKET TRACER 5.33 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.33

PACKET TRACER 5.33 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.33 PACKET TRACER 5.33 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.33 Gambar diatas proses awal dari instalasi Packet Tracer 5.33. Setelah user mendowload program tersebut, kemudian lakukan klik 2x pada icon PackeTtracer533_setup

Lebih terperinci

KONFIGURASI CISCO ROUTER

KONFIGURASI CISCO ROUTER KONFIGURASI CISCO ROUTER Router bertugas untuk menyampaikan paket data dari satu jaringan ke jaringan lainnya, jaringan pengirim hanya tahu bahwa tujuan jauh dari router. Dan routerlah yang mengatur mekanisme

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 33 BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Bab ini membahas tentang proses setting untuk VPN pada Mikrotik dan menampilkan foto-foto hasil yang telah dikerjakan. 4.1 INSTALASI DAN PENGGUNAAN MIKROTIK 4.1.1 Prosedur

Lebih terperinci

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750

MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750 MEMBUAT HOTSPOT DENGAN ROUTERBOARD MIKROTIK 750 Perangkat yang dibutuhkan : 1. Routerboard Mikrotik 750 : 1 unit 2. Access Point TP-Link TL-WA501G : 1 unit 3. Kabel UTP Straight : 2 buah 4. Laptop + Wireless

Lebih terperinci

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer

Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Dynamic Routing (RIP) menggunakan Cisco Packet Tracer Ferry Ardian nyotvee@gmail.com http://ardian19ferry.wordpress.com Dasar Teori. Routing merupakan suatu metode penjaluran suatu data, jalur mana saja

Lebih terperinci

A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Siswa dapat menggunakan Paket Tracer. 2. Siswa dapat merancang jaringan Wireless LAN

A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Siswa dapat menggunakan Paket Tracer. 2. Siswa dapat merancang jaringan Wireless LAN A. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Siswa dapat menggunakan Paket Tracer. 2. Siswa dapat merancang jaringan Wireless LAN B. ALAT DAN BAHAN 1. Komputer/Laptop 2. Aplikasi Paket Tracer C. TEORI SINGKAT Packet Tracer

Lebih terperinci

9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router

9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router PRAKTIKUM 9 JARINGAN NIRKABEL SIMULASI SETTING DAN KONFIGURASI ROUTER CISCO DENGAN CISCO PAKET TRACER 9.1 Menghubungkan dua jaringan yang berbeda dengan satu router Untuk menghubungkan dua jaringan yang

Lebih terperinci

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD

PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD BAB IV PENGATURAN BANDWIDTH DI PT. IFORTE SOLUSI INFOTEK DENGAN MIKROTIK ROUTER BOARD 951Ui-2HnD 4.1 Menginstal Aplikasi WinBox Sebelum memulai mengkonfigurasi Mikrotik, pastikan PC sudah terinstal aplikasi

Lebih terperinci

MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN)

MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) MENGINSTALASI PERANGKAT JARINGAN BERBASIS LUAS (WAN) Oleh: Agus Suroso Sub Kompetensi: 1. Merencanakan Kebutuhan dan Spesifikasi Alat. Daftar Kebutuhan dan spesifikasi WAN Buku manual Gambar topologi Lingkup

Lebih terperinci

BAB 4 PENGUJIAN SISTEM. dengan menggunakan teknologi EoMPLS agak sulit dilakukan secara

BAB 4 PENGUJIAN SISTEM. dengan menggunakan teknologi EoMPLS agak sulit dilakukan secara BAB 4 PENGUJIAN SISTEM 4.1 Persiapan Simulasi Dikarenakan untuk mengimplementasikan sistem jaringan VPN dengan menggunakan teknologi EoMPLS agak sulit dilakukan secara langsung ke dalam sistem jaringan

Lebih terperinci

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router.

BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA. jaringan dapat menerima IP address dari DHCP server pada PC router. BAB 4 KONFIGURASI DAN UJI COBA 4.1 Konfigurasi Sistem Jaringan Konfigurasi sistem jaringan ini dilakukan pada PC router, access point dan komputer/laptop pengguna. Konfigurasi pada PC router bertujuan

Lebih terperinci

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom.

MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN. DHCP Server. Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. MODUL 3 PRAKTIKUM ADMINISTRASI JARINGAN DHCP Server Oleh: Nani Setyo Wulan S.Pd. Nelyetti S.Kom. JURUSAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN PERSIAPAN AKADEMI KOMUNITAS SOLOK SELATAN PDD POLITEKNIK NEGERI PADANG

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9

JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 LAPORAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER MODUL 9 Disusun Oleh : Nama Kelas : Imam Gojali : TI B Nim : 2011081063 LABORATORIUM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KUNINGAN 2013 MODUL 9 ROUTING 2 ( Cisco

Lebih terperinci

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management

Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management Cara Setting MikroTik sebagai Gateway dan Bandwidth Management Artikel ini melanjutkan dari artikel sebelumnya mengenai instalasi mikrotik. Dalam artikel ini akan coba dijelaskan mengenai bagaimana mensetting

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian mengenai perencanaan infrastruktur jaringan pita lebar menggunakan teknologi wireless mesh network untuk distribusi data dan sistem menggunakan penelitian terapan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E

PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN. OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM Offering E PRAKTIKUM KONEKSI JARINGAN MEDIA KABEL DAN WIFI LAPORAN Disusun untuk memenuhi tugas matakuliah Praktikum Komunikasi Data dan Jaringan Komputer OLEH : SHOFIYATUN NAJAH NIM. 209533424878 Offering E UNIVERSITAS

Lebih terperinci

CISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER

CISCO PACKET TRACER A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER CISCO PACKET TRACER 5.3.3.0019 A. PROSES INSTALASI PACKET TRACER 5.3.3.0019 Gambar diatas merupakan proses awal dari instalasi software Packet Tracer 5.3.3.0019 Setelah mendowload program tersebut, kemudian

Lebih terperinci

IP Address dan Pengkabelan (2) Oleh : Tim Jarkom

IP Address dan Pengkabelan (2) Oleh : Tim Jarkom IP Address dan Pengkabelan (2) Oleh : Tim Jarkom I. Tujuan Praktikum 1. Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan. 2. Memahami konsep alokasi IP Public dengan metode Classless Addressing

Lebih terperinci

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ)

Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) Mengeset IP Address Switch DLINK DES 3526 Oleh Happy Chandraleka (a.k.a. ÇäkrabiRâwÄ) cakrabirawa@mail.ru Switch merupakan suatu perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan banyak komputer ke

Lebih terperinci

fm_iqbal

fm_iqbal Cisco Packet Tracer : Simulasi LAN Sederhana fm_iqbal faiqmuhammadiqbal@gmail.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan

Lebih terperinci

Modul 1: Topology Orientation and Building a Small Network

Modul 1: Topology Orientation and Building a Small Network Modul 1: Topology Orientation and Building a Small Network I. Topology Diagram Peer to Peer Network Switched Network II. Tujuan Praktikum Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan akan

Lebih terperinci

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK

TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK TUTORIAL KONFIGURASI TP-LINK 1. Klik start - connect to show all connection 2. Setelah muncul jendela baru seperti dibawah 3. Klik kanan-properties (seperti gamabar di atas) setelah itu akan muncul jendela

Lebih terperinci

Praktikum 6 Keamanan Jaringan Pengenalan Cisco IOS, VLAN, dan WLAN

Praktikum 6 Keamanan Jaringan Pengenalan Cisco IOS, VLAN, dan WLAN Praktikum 6 Keamanan Jaringan Pengenalan Cisco IOS, VLAN, dan WLAN A. Tujuan 1. Dapat mempraktekkan Perintah dasar Cisco IOS 2. Membuat VLAN menggunakan 1 Switch 3. Konfigurasi akses Wireless LAN B. Dasar

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan PT. Smailling

Lebih terperinci

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot

I. TOPOLOGI. TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian -1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot I. TOPOLOGI TUTORIAL ROUTER BOARD MIKROTIK RB750 bagian 1 : Setting Dasar RB750 untuk LAN & Hotspot Keterangan : Koneksi internet menggunakan Fiber Optic (Indihome, MNC atau yang lainnya) Modem Huawei

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Konfigurasi Router di Winbox Dari 5 ethernet yang ada pada mikrotik routerboard 450 yang digunakan pada perancangan jaringan warnet sanjaya.net ini yang digunakan

Lebih terperinci

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop

Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Membuat Koneksi Wireless Antar Laptop Jaringan komputer adalah kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 PERALATAN YANG DIBUTUHKAN Pada tahap ini dilakukan implementasi sistem yang meliputi spesifikasi sistem untuk perangkat keras dan perangkat lunak pada sistem jaringan

Lebih terperinci

Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik

Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik Cara Sharing Internet Menggunakan Wajanbolik Banyak yang menanyakan, apakah Wajanbolik bisa digunakan oleh beberapa orang sekaligus? Jawabnya:bisa!! Wajanbolik bisa digunakan untuk banyak PC sekaligus.

Lebih terperinci

Network Tech Support Switch Devices

Network Tech Support Switch Devices Modul 25: Overview Switch merupakan alat jaringan yang ada pada Lapisan 2 yang menjadi pusat koneksi seperti workstation, sever, router dan yang lainnya. Seperti halnya router, switch pun dapat dikonfigurasi

Lebih terperinci

Port Nama ether IP Address Ether1 1-Internet /24 Ether2 2-LAN-Cable /24 Ether5 5-Hotspot-AP /24

Port Nama ether IP Address Ether1 1-Internet /24 Ether2 2-LAN-Cable /24 Ether5 5-Hotspot-AP /24 Kompetensi : 1. Membangun Jaringan LAN 2. Membangun Jaringan WAN 3. Konfigurasi Hotspot via Mikrotik 4. Konfigurasi Proxy Server via Mikrotik 5. Blok Situs 6. Web Server Telkom Speedy Mikrotik Wifi Laptop

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER

PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER PETUNJUK PELAKSANAAN PRAKTIKUM ET3100 PRAKTIKUM TEKNIK TELEKOMUNIKASI 3: JARINGAN KOMPUTER LABORATORIUM TELEMATIKA PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN INFORMATIKA INSTITUT TEKNOLOGI

Lebih terperinci

Konfigurasi Dasar Wireless LAN

Konfigurasi Dasar Wireless LAN Modul 11 Percobaan 3 Konfigurasi Dasar Wireless LAN 11.1 Tujuan - Menjelaskan Mode yang ada pada WLAN - Menjelaskan Konfigurasi WLAN - Mengetahui Indikator Kerja WLAN 11.2 Peralatan - Wireless Access Point

Lebih terperinci

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya

Konfigurasi Router. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya Konfigurasi Router Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Tekonolgi Sepuluh Nopember Surabaya 1 Topologi Jaringan Tanpa Konfigurasi Tabel Routing Gambar 1 Gambar-Gambar berikut ini contoh topologi

Lebih terperinci

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Jaringan Nirkabel

Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Jaringan Nirkabel Laporan Pratikum Instalasi Jaringan Komputer Jaringan Nirkabel Nama : Ria Permata Sari NIM : 1107020 Prodi : Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang 2013 A.

Lebih terperinci

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 MODUL PEMBAHASAN MATERI UJI KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER JARINGAN - PAKET 2 TAHUN PELAJARAN 2016/2017 1 SMK TARUNA PEKANBARU Jl.Rajawali Sakti No.90 Panam (0761) 566947 Pekanbaru 28293 email: www.smktaruna98_pku@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi

BAB V IMPLEMENTASI. bab sebelumnya. PC Router Mikrotik OS ini menggunakan versi BAB V IMPLEMENTASI 5.1 IMPLEMENTASI Implementasi penggunaan PC Router Mikrotik OS dan manajemen user bandwidth akan dilakukan bedasarkan pada hasil analisis yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. PC Router

Lebih terperinci

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1

Modul Ujikom TKJ 2014/2015 Page 1 1. Teori Dasar a. Router Router adalah perangkat network yang digunakan untuk menghubungkan eberapa network, baik network yang sama maupun berbeda dari segi teknologinya seperti menghubungkan network yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem siteto-site VPN yang dibangun. Implementasi dilakukan berdasarkan analisis dan perancangan

Lebih terperinci

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata

Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata Integrasi Jaringan Simulasi pada GNS3 dengan Jaringan Nyata Oleh: Harnan Malik Abdullah (harnan_malik@ub.ac.id) Program Vokasi Universitas Brawijaya November 2017 GNS3 merupakan simulator jaringan komputer

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL IV PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL DISTANCE VEKTOR MENGGUNAKAN PACKET TRACER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL IV PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL DISTANCE VEKTOR MENGGUNAKAN PACKET TRACER PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER SEMESTER GENAP MODUL IV PENYETINGAN 2 ROUTER DENGAN ROUTING PROTOCOL DISTANCE VEKTOR MENGGUNAKAN PACKET TRACER A. TUJUAN PRAK TIKUM Memahami jenis Routing Protocol Memahami

Lebih terperinci

Proses booting saat instalasi Endian firewall

Proses booting saat instalasi Endian firewall L1 LAMPIRAN Instalasi Endian Firewall. Pada server sistem operasi yang digunakan adalah Endian firewall yang merepukan distribusi berbasis Linux, yang berfungsi sebagai firewall dan proxy. Endian firewall

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN Kegiatan Kerja Praktek

BAB III PEMBAHASAN Kegiatan Kerja Praktek BAB III PEMBAHASAN 3.1. Kegiatan Kerja Praktek Tempat dari kerja praktek ini berada di PT. JalaWave Cakrawala tepatnya di kantor cabang Kosambi yang berlokasi di Kompleks Segitiga Emas jalan Jend. A. Yani

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pertemuan 2 & 3 Revisi : 01 Tgl : 5 Maret 2012 Hal 1 dari 12 1. Tujuan a. Mampu melakukan konfigurasi IP Address di komputer jaringan. b. Memahami konsep alokasi IP Public dengan metode Classless Addressing

Lebih terperinci

VPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer

VPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer Praktikum VPN Sederhana Dengan Cisco Packet Tracer Oleh : Ariya Kusuma, A. Md. Cisco Simulator with Cisco Packet Tracer Praktikum VPN Topologi VPN Sederhana 1. Open Cisco Packet Tracer 5.3.3 2. Persiapkan

Lebih terperinci

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID

MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID MODUL SISTEM JARINGAN KOMPUTER MODUL 4 JARINGAN HYBRID YAYASAN SANDHYKARA PUTRA TELKOM SMK TELKOM SANDHY PUTRA MALANG 2007 MODUL 4 PRAKTIKUM JARINGAN HYBRID Mata Pelajaran Kelas Semester Alokasi Waktu

Lebih terperinci

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER

PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER PROGRAM STUDI TEKNIK PERANGKAT LUNAK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PGRI RONGGOLAWE TUBAN PENDAHULUAN PRAKTIKUM JARINGAN KOMPUTER ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mengerti serta memahami konfigurasi

Lebih terperinci

PEMBAHASAN SOAL LKS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MODUL 3 ADITYA RAHMAN.

PEMBAHASAN SOAL LKS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MODUL 3 ADITYA RAHMAN. PEMBAHASAN SOAL LKS PROVINSI KALIMANTAN SELATAN MODUL 3 ADITYA RAHMAN http://blog.kudaliar.xyz SOAL Ini adalah ebook pembahasan soal LKS IT Networking Support modul 3, untuk tingkat provinsi Kalimantan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Spesifikasi Sistem Untuk dapat melakukan implementasi maka diperlukan perangkat Hardware dan Software yang digunakan. Hardware - Router Wifi Mikrotik RB951 - Modem ISP Utama

Lebih terperinci

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi

BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI. Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi 55 BAB 4 SIMULASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Berikut ini adalah peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam implementasi simulasi rt/rw wireless net pada Perumahan Sunter Agung Podomoro : 1 buah

Lebih terperinci

Modul 3 Server Web dan DNS

Modul 3 Server Web dan DNS Modul 3 Server Web dan DNS 1. Tujuan - Praktikan dapat memahami konsep dasar dari Web Server - Praktikan dapat memahami konsep dasar dari Domain Name Server (DNS) - Praktikan dapat melakukan konfigurasi

Lebih terperinci

Bertukar Data dengan Wireless LAN

Bertukar Data dengan Wireless LAN Bertukar Data dengan Wireless LAN Tedy Tirtawidjaja, S.T 25 Desember 2007 Tulisan ini saya buat setelah mencoba bertukar data dengan rekan saya, kami menggunakan notebook yang sama-sama dilengkapi dengan

Lebih terperinci