BAB III PEMBAHASAN. akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SURBAN (Simpanan Qurban) di BMT Harapan. 1. Syarat Pembukaan SURBAN (Simpanan Qurban)

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Simpanan Qurban di BMT At-Taqwa Muhammadiyah Cabang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. A. Mekanisme Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar ) 1. Produk SIRELA ( Simpanan Sukarela Lancar )

BAB IV PEMBAHASAN. A. Pengertian dan Jenis Akad Mudharabah pada PT. Bank BNI Syariah. Seseorang yang akan membuka rekening tabungan di PT.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV. ANALISIS MEKANISME TRANSAKSI PRODUK DEPOSITO ib HASANAH DOLLAR PADA BNI SYARIAH PEKALONGAN

BAB IV PEMBAHASAN. 1. Pembukaan Simpanan Berjangka (SIJANGKA)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pembiayaan Akad Wadi ah Di BPRS Galamitra Abadi

BAB IV PEMBAHASAN. A. Implementasi Prinsip Mudharabah Muthlaqah pada BNI ib Deposito

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Tabungan pada Bank Syariah Bukopin Capem UPI YPTK. Kegiatan Operasi, Skep.Dir.No : 197/Skep-DIR/BSB-JKT/VIII/2009

PROSEDUR PEMBUKAAN GIRO RUPIAH PADA BANK RAKYAT INDONESIA KANTOR CABANG KUSUMA BANGSA SURABAYA TUGAS AKHIR

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV ANALISIS MEKANISME DAN UPAYA PENINGKATAN SISUKA (SIMPANAN SUKARELA BERJANGKA) DI BMT BUS

BAB IV ANALISIS SITEM PEMBERIAN PEMBIAYAAN PADA KJKS BMT AMANAH USAHA MULIA MAGELANG. A. Sistem dan Prosedur Pemberian pembiayaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN ib MULTIGUNA PADA BANK SYARI AH BUKOPIN CABANG PEMBANTU UPI YPTK PADANG

Flowchart Deposito. Tugas sistem operasional bank syariah Dosen : Gita Danupranata, S.E., M.M

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengertian Simpanan Walimah pada BMT At-Taqwa Muhammadiyah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Pembantu Krian mahasiswa dapat memberikan kesimpulan dan saran kepada

BAB IV PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembukaan Rekening Simpanan Berjangka (Deposito) Mudharabah

BAB III PEMBAHASAN. Lancar) yang merupakan produk unggulan dari Koperasi Jasa Keuangan. Syariah tersebut. SIRELA (Simpanan Suka Rela Lancar) merupakan

BAB II STANDAR OPERASIONAL DAN PROSEDUR BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH. Wattamwil yaitu simpanan (funding) dan pembiayaan (financing).

BAB IV FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPUNYAI DAMPAK PADA PENINGKATAN JUMLAH ANGGOTA PRODUK SI UMMAT PADA BMT MARHAMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Perkembangan Tabungan Simpanan Pelajar (Simpel) pada Bank

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN Syarat dan Ketentuan Pembiayaan Mikro Syariah Di KSPPS Tamzis Bina Utama Cabang Kejajar Wonosobo.

di PT. BNI Syari ah Cabang Padang harus mengikuti prosedur yang berlaku di bank tersebut. Adapun prosedur Tabungan ib Tunas Hasanah di PT.

BAB III PEMBAHASAN. A. Prosedur Pembiayaan Akad Mudharabah di BMT Harapan Ummat. a. Telah masuk sebagai anggota. sebesar Rp ,-.

BAB IV PELAKSANAAN TABUNGAN BERENCANA PADA BANK SYARIAH MANDIRI KANTOR CABANG LUBUK SIKAPING

BAB IV PEMBAHASAN KARAKTERISTIK PRODUK SIHAJI DAN ANALISIS SWOT PRODUK SIHAJI DI KSPPS BMT AL HIKMAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS MEKANISME AKAD MUDHARABAH PADA PRODUK SIMPANAN BERJANGKA DAN MUDHARABAH BERJANGKA DI UJKS BMT MITRA UMAT DAN UJKS BMT MINNA LANA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. diambil kesimpulan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukanpada Bank

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Tabungan Simpedes adalah Simpanan masyarakat dalam bentuk. jumlahnya, sepanjang memenuhi ketentuan yang berlaku.

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB III STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENINGKATKAN JUMLAH ANGGOTA SIMPANAN DI KSPPS BMT EL AMANAH KENDAL

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL. penelitian, dalam hal ini adalah data dari Bank Syariah Muamalat dan Bank DKI

BAB III PEMBAHASAN. pemilik dana itu telah memutuskan untuk menyerahkan sebagian dananya untuk

BAGIAN VI KAS DAN KASIR

UNISKA TABUNGAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Karakteristik Produk Simpanan Berjangka (Simka) / Deposito Mudharabah di KSPPS Arthamadina Banyuputih

BAB IV PEMBAHASAN. Berikut ini adalah prosedur pelaksanaan deposito ib mudharabah Bank

BAB III MEKANISME PRODUK SIRELA (SIMPANAN SUKARELA LANCAR) DI KJKS AL HIKMAH UNGARAN. (funding), salah satu diantaranya adalah produk SIRELA (Simpanan

PERHITUNGAN BAGI HASIL DAN PENANGANAN PENCAIRAN DEPOSITO MUDHARABAH PADA BPR SYARIAH AMANAH UMMAH

FLOWCHART PEMBUKAAN REKENING BARU

BAB III PELAKSANAAN SANKSI ATAS NASABAH MAMPU YANG MENUNDA PEMBAYARAN DI BMT FAJAR MULIA UNGARAN. 1. Sejarah Berdiri BMT Fajar Mulia Ungaran

BAB IV PERBANDINGAN ANTARA PRODUK SIDIK AMAL DAN SIMWAPRES DI BMT YA UMMI MAS 1. Kekurangan dan Kelebihan dari Produk Tabungan Pendidikan Sidik Amal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PERBANDINGAN PERHITUNGAN BAGI HASIL TABUNGAN MUDHARABAH PADA PT. BANK SYARIAH MANDIRI DENGAN PADA PT. BANK MANDIRI

BAB IV PEMBAHASAN. A. Gambaran Produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri. a. Mekanisme produk Tabungan Simpatik Pada Bank Syariah Mandiri

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. A. Konsep Mudharabah dalam Perbankan Syariah. 1. Pengertian Mudharabah dan Implementasinya

PERANAN BPR UNTUK MASYARAKAT

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. 3.1 Produk SIRELA di KJKS BMT Al-Hikmah Ungaran. produk penghimpunan dana yang dilakukan oleh KJKS BMT Al-Hikmah

BAB IV. A. Sistem Layanan Jemput Bola Yang Diterapkan BMT MUDA. (Mandiri Ukhuwah Persada) Kedinding Lor Surabaya.

BAB IV PEMBAHASAN A. Pelaksanan pembukaan rekening Simpanan Berjangka:

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PRODUK PENGHIMPUNAN DANA KJKS BINAMA DALAM MENINGKATKAN KEUNGGULAN KOMPETITIF. 1. SIRELA (Simpanan Sukarela Lancar)

Question & Answer a T bu b nga g nku

BAB III STRATEGI PROMOSI PRODUK SIM A (SIMPANAN ANAK-ANAK) DI BMT CITRA KEUANGAN SYARIAH COMAL

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Mekanisme Pemberian Bonus Pada Produk Simpanan Mitra Sahabat

BAB IV PEMBAHASAN. 1 Wawancara dengan Ajeng selaku Teller

BAB IV MEKANISME DAN ANALISIS TERHADAP PRODUK PEMBIAYAAN USAHA BAGI HASIL

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Ada beberapa tahapan dalam pembiayaan mudharabah yang harus dilalui. sebelum dana itu diserahkan kepada nasabah :

BAB IV PEMBAHASAN A. Mekanisme Produk Simpanan SAHARA di BMT El Amanah Kendal 1. Mekanisme Pembukan Rekening Simpanan SAHARA

A. Sosialisasi Tabungan Sicermat Sosialisasi Tabungan Sicermat merupakan langkah pemasaran yang dilakukan oleh PD. BPR Bank Daerah Karanganyar untuk

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Prosedur Pengikatan Jaminan Pada Pembiayaan Murabahah di BPRS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. TABUNGAN IMPIAN BRI SYARIAH ib PADA BRISYARIAH KANTOR CABANG PADANG

BAB IV ANALISIS WADI< AH MUD{A>RABAH TERHADAP BONUS HAJI GRATIS PADA PT. ANUGERAH NUR NABAWI JOMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PRAKTEK DENDA PADA PEMBIAYAAN MURABAHAH DI KJKS MASLAHAT UMMAT. 1. Sejarah dan Latar Belakang Berdirinya KJKS Maslahat Ummat

BAB II LANDASAN TEORI. lembaga keuangan yang kegiatannya adalah dalam bidang jual beli uang.

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. wajah perbankan Indonesia. Sebagaimana layaknya bank-bank lainnya di

PELAKSANAAN PROSEDUR AKUNTANSI TABUNGAN BRITAMA PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk. UNIT GAJAH MADA CABANG JEMBER

BAB IV ANALISIS TERHADAP PELASANAAN AKAD MUDH ARABAH PADA SIMPANAN SERBAGUNA DI BMT BISMILLAH SUKOREJO

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Simpanan Sukarela Lancar merupakan simpanan syari ah yang sangat

BAB IV ANALISIS PRAKTEK KERJA LAPANGAN. analisa dokumen merupakan salah satu cara yang dapat membantu dalam. Tabel 4.

BAB III PELAKSANAAN AKAD WADI AH DI ARTHA GROUP JEPARA

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Bank merupakan lembaga keuangan yang kegiatannya menghimpun dana. dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISIS. Sesuatu yang seseorang tinggalkan pada orang lain agar dijaga disebut

BAB IV PEMBIAYAAN MURABAHAH PADA PRODUK MODAL USAHA DI KJKS BMT BINAMA SEMARANG

TINJAUAN BAGI HASIL SIMPANAN BERJANGKA PADA KJKS BMT BINA UMAT MANDIRI (BUM) CABANG ADIWERNA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Akad Mudharabah Pada PembiayaanPertanian Di KSPPS

Biaya pendaftaran Mahasiswa Baru sebesar Rp ,- (Dua Ratus Tujuh Puluh Lima Ribu Rupiah).

BAB IV PEMBAHASAN. A. Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Jumlah Nasabah Tabungan. Mudharabah Pada Bank Nagari Syariah Cabang Payakumbuh

PENDAHULUAN Dengan adanya perkembangan di bidang ekonomi saat ini, penyedia modal sangat dibutuhkan. Adanya penyedia modal mendukung jalannya

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. A. Sejarah Berdirinya BMT Lestari Muamalat Suradadi. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau

BAB III GAMBARAN UMUM DI BMT NU SEJAHTERA. Mangkang Kota Semarang merupakan hasil pemikiran kalangan nahdliyin

BAB III KOSPIN JASA SYARIAH CAPEM PEMALANG: SEJARAH, VISI MISI, DAN PRODUK-PRODUKNYA

Pembukaan Rekening Giro Wadiah

Usulan Penelitian Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi

Ringkasan Informasi Produk/Layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR) - Mikro

Transkripsi:

BAB III PEMBAHASAN A. Landasan Teori 1. Definisi Simpanan SUPERPRESTASI Simpanan SUPERPRESTASI adalah dana yang disimpan nasabah akan dikelola BMT untuk memperoleh keuntungan, keuntungan akan diberikan kepada nasabah, nasabah bertindak sebagai shahibul mal dan lembaga keuangan syariah bertindak sebagai mudharib. Didalam BMT Harapan Ummat Kudus yang disukai orang tua dan anak sekolah adalah simpanan pelajar prestasi. Simpanan ini digunakan untuk menyiapkan dana bagi putra-putri anggota/nasabah. Dengan simpanan pelajar superprestasi persiapan keuangan jangka panjang anak akan terpenuhi. BMT Harapan Ummat membantu anggota untuk merencanakan kebutuhan pendidikan putra-putri anda dengan invest melalui simpanan superprestasi 1. Pelaksanaan tabungan simpanan superprestasi ini dengan cara setoran Rp.5.000- perhari atau bisa juga Rp. 100.000- perbulan. Apabila dalam jangka waktu 1 tahun diambil pihak nasabah akan mendapat hadiah dari BMT Harapan Ummat Kudus, apabila sebelum jangka waktu 1 tahun uang tersebut diambil pihak nasabah tidak akan mendapakan hadiah. Tabungan ini bermanfaat bagi anak pelajar tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Sekolah Menengah Akhir. Analisis tabungan simpanan 1 Abdullah Daud Vicary, Keuangan Syariah, Jakarta: Penerbit Zaman, 2013, hal 162-164 24

superprestasi mengajarkan juga tentang arti mengelola uang. Biar putra putri anda saat disekolah tidak mengeluarkan uang sakunya melampui batas. Rajinlah menabung,semakin uang jajannya keluar banyak anak tersebut akan bodoh. Dengan tabungan simpanan superprestasi bermanfaat bagi putra putri anda. Sedikit menabung dalam jangka tahun akan mendapatkan berkah dan barokah. 2 1. Analisis Pelaksanaan Dan Perhitungan Bagi Hasil Dalam analisisnya, pelaksanaan dapat dilakukan dengan menemui anggota atau nasabah disekolah untuk menarik setoran simpanan SUPERPRESTASI. Contoh Kasus Di BMT Harapan Ummat Kudus Siswa pelajar SDN 1 Kudus yang bernama Anita menyimpan dananya Di BMT Harapan Ummat Kudus sebesar Rp. 1.200.000 dalam jangka 1 tahun. Jumlah simpanan semua anggota ada Rp. 500.000.000. Dalam 1 tahun simpanan belum diambil maka pihak nasabah/anggota akan mendapatkan hadiah seperangkat alat sekolah misalnya tas dan sepatu. Pengundian ini akan dilakukan pada bulan juni. Nasabah/anggota yang bernama Anita tersebut menyimpan dananya Di BMT Harapan Ummat Kudus selama 1 tahun belum diambil maka dia wajib mendapatkan hadiah seperangkat alat sekolah misalnya 2 Hasil wawancara dengan Bp. Hendro Cristanto selaku Kacab BMT Harapan Ummat Kudus. 25

tas dan sepatu dari BMT Harapan Ummat Kudus. Dan berapa perhitungan bagi hasil dalam jangka 1 bulan adalah Jawab Jumlah simpanan anggota x keuntungan x nisbah Jumlah simpanan semua anggota Rp. 1.200.000 x 30% x 70% Rp. 500.000.000 = Rp. 0.0024 x 0.3 x 0.7 = Rp. 0.000504 2. Konsep Bagi Hasil Konsep bagi hasil dalam simpanan SUPERPRESTASI ini menggunakan keuntungan akan diberikan kepada nasbah berdasarkan kesepakatan nasabah. Nasabah bertindak sebagai shahibul mal dan Lembaga Keuangan Syariah bertindak sebagai mudharib. Imbal hasil aktual bagi simpanan hanya terjadi pada saat jatuh tenpo atau saat pembyaran laba secara berkala. Imbal hasil bisa negatif, sebagai mana terlihat dalam contoh kasus diatas, meskipun BMT berusaga cermat dalam mengalokasikan unvestasi pada peluang-peluang dengan hasil relatif bisa diramalkan, seperti hipoti dan kredit usaha. Berdasarkan simpanan SUPERPRESTASI ini menggunakan akad mudharabah muqayyadah adalah BMT memiliki keterbatasan dalam menggunakan dana. 26

Keterbatasan-keterbatasan semacam itu bisa dalam hal jangka waktu, jenis usaha, lokasi bisnis, atau jenis layanan. B. Landasan Al- Qur an Qs. Ali Imron ayat 130 () *+, #$%&'!" 2345!' 01" (- ) / 6!89)" Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan Riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan. C. Pelaksanaan Produk Superprestasi di BMT Harapan Ummat Produk Superpretasi adalah untuk menyiapkan dana bagi putra-putri anggota/nasabah. Dengan Superprestasi persiapan keuangan jangka panjang anak akan terpenuhi. BMT Harapan Ummat merencanakan kebutuhan pendidikan putraputri anda dengan invest melalui simpanan Superprestasi. 1. Manfaat dan fasilitasnya diantaranya : 3 a. Kelancaran pendidikan putra-putri anda dapat direncanakan dengan waktu yang anda inginkan b. Invest Superprestasi akan mendapatkan bagi hasil c. Akan mendapatkan bonus/hadiah peralatan sekolah dari BMT sesuai jumlah saldo dan jangka panjang waktu 3 Modul BMT Harapan Ummat Kudus 27

d. Hadiah untuk peralatan sekolah: Saldo simpanan Rp. 1.200.000 Rp. 1.500.000,-adalah Rp. 75.000 Saldo simpanan Rp. 1.500.000 keatas adalah Rp. 100.000 e. Setoran dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan mudah dan cepat setiap jam kerja f. Layanan antar jemput setoran dan penarikan g. Bagi hasil yang kompetetif karena dihitung dari saldo rata-rata harian h. Simpanan akan diinvestasikan diberbagai sektor riil sesuai syariah i. Dana yang disimpan tanpa dikenakan pajak dan administrasi bulanan j. Transaksi dapat dilakukan lebih setu kali sehari : Ketentuan a. Setoran minimal Rp.100.000,- perbulan / Rp. 5.000,- perhari b. Jangka waktu minimal 1 tahun c. Selama program berjalan simpan tidak bisa diambil d. Sebelum 1 tahun simpan diambil, maka tidak berhak mendapatkan hadiah e. Penyetoran bisa dilakukan oleh orang lain ataupun pemilik rekening sendiri f. Pengambilan / penarikan hanya bisa dilakukan oleh pdemilik rekening denganmembawa buku simpana dan identitas, jika 28

berhalangan bisa memberi surat kuasa kepada orang lain dengan menunjuk identitas pemilik rekening. 2. Prosedur Pembukaan Simpanan Tabungan 4 1. Pemohon : a. Telah masuk sebagai anggota/ calon angota/anggota luar biasa b. Pendaftaran untuk menjadi anggota BMT dapat dilakukan bersamaan dengan pembukaan Simpanan, yakni dengan mengisi formulir permohonan simpanan c. Serahkan identitas diri (KTP/ SIM) berikut fotocopinya. d. Buat slip setoran sejumlah setoran awal yang dipersyaratkan e. Serahkan seluruh berkas-berkas kepada Bagian Pelayanan/Kasir, yakni Formulir Permohonan Menjadi Anggota, KTP/ SIM berikut fotocopinya, Slip Setoran, dan Uang sejumlah setoran awal. 3. Kasir/Teler a. Periksa pengisian Formulir Permohonan Menjadi Anggota, jika kurang lengkap kembalikan kepada anggota b. Periksa kebenaran pengisian slip setoran dan hitung uang setoran awal, jika sesuai simpan uang kedalam kotak uang Kasir, dan bubuhkan paraf/ stempel Kasir pada slip setoran c. Serahkan lembar copy slip setoran kepada anggota sebagai tanda terima uang telah diterima 4 Hasil pengamatan langsung dilapangan 29

d. Serahkan Formulir Permohonan Menjadi Anggota, Fotocopy identitas (KTP/ SIM), slip setoran (asli) kepada Staf Adm. Simpanan Tabungan. 4. Staf Administrasi Simpanan Tabungan. a. Terima Formulir permohonan Menjadi Anggota, Slip Setoran b. Catat data anggota kedalam Buku Anggota dan mintakan anggota untuk membubuhkan tandatangannya (atau cap jempol) dikolom tandatangan. c. Berikan paraf pada formulir Permohonan Menjadi Anggota pada kolom Diperiksa, dan buatkan nomor rekening tabungan yang baru sesuai dengan nomor urutan atasnama anggota yang bersangkutan. d. Isi Buku Tabungan dan jumlah rupiah setoran awalnya dengan data isian sebagai berikut: No : Nomor urut transaksi Tanggal : Diisi tanggal setoran Sandi : Diisi 01 (setoran) Mutasi : diisi jumlah setoran pada kolom Masuk Saldo : Diisi sesuai jumlah setoran Pengesahan : Diisi kode ID petugas/paraf 30

e. Paraf slip setoran, dan serahkan Formulir Permohonan Menjadi Anggota, Buku Tabungan, Kartu Tabungan, slip setoran kepada Manajer/Kepala cabang, kemudian mintakan tanda tangan spesimen untuk buku tabungan. 5. Prosedur Tabungan-Penyetoran 5 1. Anggota a. Mengisi Slip Setoran dan menyertakan jumlah uang yang akan disetor sesuai jumlah yang ada di slip setoran. b. Serahkan Buku Tabungan, Slip setoran, dan Uang setoran kepada Kasir 2. Kasir/Teller a. Periksa pengisian data slip setoran telah lengkap a.1.pengisisan data nomor rekening, nama anggota pemilik tabungan, jumlah rupiah setoran dengan terbilang, jenis rekening, serta nama dan tandatangan penyetor, selanjutnya periksa kebenaran masingmasing data slip tersebut. b. Nomor Rekening dan nama Penabung pada slip sesuai dengan data pada Buku Tabungannya c. Cocokkan jumlah rupiah pada slip dengan fisik uang yang disetor, dan hitung uang secara teliti. d. Masukkan transaksi ke dalam sofeware 5 ibid 31

e.catat setoran tersebut kedalam Buku Mutasi Harian Kas pada kolom Masuk f. Serahkan kembali Buku Tabungan kepada anggota berikut copy slip setoran 6. Prosedur Tabungan Penarikan 6 1. Anggota a. Isi Slip Penarikan sesuai dengan data penarik, dan masukan jumlah rupiah yang akan ditarik b. Serahkan Buku Tabungan, Slip Penarikan beserta identitas diri (KTP/SIM) kepada kasir 2. Kasir/Teller a. Terima Buku Tabungan, Slip Penarikan, KTP/ SIM anggota b.periksa slip penarikan apakah pengisian telah lengkap/ sempurna c. Cocokkan tandatangan di slip dengan arsip contoh spesimen (atau data tandatangan anggota di KTP/ SIM) apakah telah sesuai d.jika seluruhnya telah sesuai, paraf dan stempel slip penarikan dan serahkan slip penarikan beserta buku tabungan untuk konfirmasi saldo terlebih dahulu kepada staf Administrasi Tabungan 6 ibid 32

e. Masukkan transaksi kedalam sofeware untuk dibukukan di buku Tabungan f. Catat penarikan tersebut kedalam Buku Mutasi Harian Kas dikolom pengeluaran g. Ambil uang sebesar nominal yang akan ditarik. Lakukan pembayaran, dan mintakan anggota untuk menandatangani kembali dibalik slip penarikan h. Serahkan Buku Tabungan kepada anggota i. Simpan sementara slip penarikan untuk proses akhir hari 3. Staf Administrasi a. Terima Slip Penarikan berikut Daftar Rekapitulasi Kas Harian b. Bukukan transaksi slip penarikan tersebut (secara kumulatip) kedalam Buku Jurnal Pengeluaran Kas pada perkiraan buku besar yang sesuai c. File slip penarikan sesuai urutan tanggal 7.Prosedur Tabungan-Penutupan 7 1. Anggota a. Isi formulir Permohonan Penutupan Tabungan b. Serahkan formulir Permohonan Penutupan Tabungan, Buku Tabungan berikut identitas diri (KTP/ SIM) kepada Kasir. 2. Kasir 7 ibid 33

a. Terima berkas penutupan rekening Tabungan a.l. Form Permohonan Penutupan Tabungan, Buku Tabungan, Bukti identitas diri (KTP/ SIM) b. Periksa dan verifikasi tandatangan anggota pada berkas-berkas penutupan tabungannya, dan bandingkan dengan arsip kartu spesimen (atau KTP/ SIM) jika telah sesuai c. Konfirmasikan terlebih dahulu penutupan Tabungan tersebut kepada Staf Administrasi Tabungan untuk pengecekan saldo yang dapat ditutup/ ditarik d. Setelah mendapat konfirmasi saldo atas penutupan rekening tabungan tersebut Mintakan anggota untuk membuat slip penarikan Tabungan sebesar jumlah yang dapat ditarik (setelah dipotong biaya administrasi penutupan Tabungan), verifikasi kebenaran pengisian slip dan tandatangan anggota, jika telah benar e. Lakukan pembayaran dan mintakan anggota untuk menandatangani kembali dibalik slip penarikan f. Bukukan pembayaran tersebut kedalam Buku Mutasi harian Kas pada kolom pengeluaran 8. 8 Kamal Fauzi,SOP, Kudus : BMT Harapan Ummat Kudus, 1997, hal 1-22 34

D. Analisis Dari hasil penelitian di BMT Harapan Ummat Kudus bahwa produk Superprestasi tidak bisa diambil 1 tahun dikarenakan nasabah tidak akan mendapatkan hadiah sesuai ketentuan. Dari perhitungan bagi hasil ditetapkan sebanyak 70% untuk BMT, 30% untuk nasabah. Contoh kasus rekening simpanan mudharabah bekerja Andaikan Nita menyimpan Rp. 10.000 kesebuah BMT dan rasio bagi hasilnya adalah 30-70 (30% untuk Anita dan 70% untuk BMT). BMT mengambil uang untuk berinvestasi itu akan menguntungkan. Sekarang, andaikan ada laba bersih Rp. 1000. Laba itu dibagi sebagai berikut : Buat anita = 30% x Rp. 1.000 = Rp. 300 Buat BMT = 70% x Rp. 1.000 = Rp. 700 Rekening Anita kemudian akan menunjukkan saldo Rp. 10.300 (Rp. 10.000 + 300). Berikut ini penulis menggunakan Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategi yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (Sprengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) terkait produk Superprestasi di BMT Harapan Ummat Kudus : 1. Kekuatan (Sprengths) : a. Mudah dalam pembukaan rekening b. Syarat-syaratnya mudah 35

c. Dapat dijangkau oleh masyarakat luas, baik kalangan menengah ke atas ataupun kebawah. 2. Kelemahan (Weakness) a. Tidak dapat diambil sewaktu-waktu seperti tabungan pada umumnya hanya boleh diambil 1 tahun b. Apabila nasabah mengambil uang jangka waktu belum 1 tahun tidak mendapatkan seperangkat alat sekolah. 3. Peluang (Opportunities) a. Peluang yang dimiliki oleh BMT Harapan Ummat dalam produk Superprestasi yaitu dapat meningkatkan jumlah nasabah lebih banyak dikarenakan pelayanan yang baik yaitu menggunakan sistem jemput bola dengan menghampiri nasabahnya. b. Peluang yang dimiliki oleh BMT Harapan Ummat dalam produk Superprestasi yaitu dapat meningkatkan anak sekolah biar rajin menabung. 4. Ancaman (Threats) a. Banyak muncul lembaga keuangan yang menawarkan produk yang lebih menarik sehingga dapat mengurangi nasabah. b. Kurangnya pemahaman nasabah terhadap produk berbasis syariah sehingga dapat memunculkan kesalahan pahaman. 36