TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika

dokumen-dokumen yang mirip
TAKARIR. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN P EMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN P ENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR...

CABLE LAN TESTER DENGAN TAMPILAN LCD TUGAS AKHIR DEMI SYAPUTRI

BAB II. PENJELASAN MENGENAI System-on-a-Chip (SoC) C8051F Pengenalan Mikrokontroler

MIKROKONTROLER AT89S52

BAB III PERANCANGAN SISTEM

ARSITEKTUR MIKROKONTROLER AT89C51/52/55

MIKROKONTROLER Yoyo Somantri dan Egi Jul Kurnia

TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN PESAWAT CENTRIFUGE BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89C51. Diajukan guna melengkapi sebagian syarat

Pendahuluan Mikrokontroler 8051

Blok sistem mikrokontroler MCS-51 adalah sebagai berikut.

LAPORAN PROYEK AKHIR RANCANG BANGUN ALAT PENGERING JAMUR KUPING DENGAN PEMANAS MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER AT89C51

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... x DAFTAR LAMPIRAN... xi

BAB III PERANCANGAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK. Perangkat keras dari alat ini secara umum terdiri dari rangkaian dibagi

BAB II KONSEP DASAR SISTEM MONITORING TEKANAN BAN

BAB III TEORI PENUNJANG. Microcontroller adalah sebuah sistem fungsional dalam sebuah chip. Di

BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

DAFTAR ISI ABSTRAKSI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR ISTILAH DAN SINGKATAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1

Tabel Perbandingan ROM dan RAM pada beberapa seri ATMEL

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB III PERANCANGAN. Mikrokontroler ATMEGA Telepon Selular User. Gambar 3.1 Diagram Blok Sistem

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN SISTEM

MIKROKONTROLER Arsitektur Mikrokontroler AT89S51

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

PERANCANGAN ALAT PENYINARAN SCREEN SABLON PCB DENGAN PENGATURAN INTENSITAS CAHAYA BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S52

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT

TKC210 - Teknik Interface dan Peripheral. Eko Didik Widianto

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PENYATAAN... INTISARI... ABSTRACT... HALAMAN MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... PRAKATA...

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 2.1PHOTODIODA Dioda foto adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS. Sensor TGS 2610 merupakan sensor yang umum digunakan untuk mendeteksi adanya

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem yang digunakan dari alat

MICROCONTROLER AVR AT MEGA 8535

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I TUGAS MATA KULIAH SISTEM MIKROPROSESOR DOSEN PEMBERI TUGAS : FATAH YASIN, ST, MT.

DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERSETUJUAN... PERNYATAAN KEASLIAN... ABSTRAK... ABSTRACT... KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI...

BAB III DESKRIPSI MASALAH

PERTEMUAN PERANGKAT KERAS MIKROKONTROLER

Mikrokontroler 89C51 Bagian II :

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dan perancangan tugas akhir ini telah dimulai sejak bulan Juli 2009

Arsitektur Komputer, Mikroprosesor dan Mikrokontroller. TTH2D3 Mikroprosesor

Sistem Minimum Mikrokontroler. TTH2D3 Mikroprosesor

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III RANCANG BANGUN SISTEM KARAKTERISASI LED. Rancangan sistem karakterisasi LED diperlihatkan pada blok diagram Gambar

PRINTER ELEKTRONIK DENGAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

PERTEMUAN MEMORY DAN REGISTER MIKROKONTROLER

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PENGENDALIAN LEVEL AIR DAN SUHU MENGGUNAKAN DTMF BERBASIS MIKROKONTROLLER AT89S51

Tabel 1. Karakteristik IC TTL dan CMOS

Ket. Ranah kognitif a. Tipe hasil belajar : Pengetahuan (C1) proporsi 43,33 % b. Tipe hasil belajar : Pemahaman (C2) proporsi 56,66 %

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Jantung dalam terminologi sederhana, merupakan sebuah pompa yang terbuat

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam merancang sebuah peralatan yang cerdas, diperlukan suatu

DAFTAR ISI. HALAMAN PENGESAHAN... i. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... x. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB III PERANCANGAN. Perancangan tersebut mulai dari: spesifikasi alat, blok diagram sampai dengan

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN. HALAMAN MOTTO.. ABSTRAKSI... DAFTAR ISI...

BAB III PERANCANGAN STAND ALONE RFID READER. Dalam penelitian ini, perancangan sistem meliputi :

Gambar 1.1. Diagram blok mikrokontroller 8051

BAB III PERENCANAAN DAN REALISASI

Interupsi Bagian Memori ROM (Read Only Memory) RAM (Random Access Memory) Komuniksai Serial...

BAB III RANCANGAN DAN CARA KERJA ALAT

kan Sensor ATMega16 Oleh : JOPLAS SIREGAR RISWAN SIDIK JURUSAN

BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM MIKROKONTROLER. program pada software Code Vision AVR dan penanaman listing program pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan mulai pada November 2011 hingga Mei Adapun tempat

RANCANG BANGUN PENGAMAN MOBIL BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 DENGAN APLIKASI TELEPON SELULER SEBAGAI INDIKATOR ALARM

Lab Elektronika Industri Mikrokontroler - 1 AT89C1051

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI C-V METER BERBASIS SoC C8051F350

DAFTAR ISI. Halaman Judul. Lembar Pengesahan Pembimbing. Lembar Pengesahan Penguji. Halaman Persembahan. Halaman Motto. Kata Pengantar.

Perancangan PENGKODEAN NRZ-L DAN MANCHESTER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535. SKRIPSI (Resume)

BAB III PERANCANGAN SISTEM. sebuah alat pemroses data yang sama, ruang kerja yang sama sehingga

BAB IV PERANCANGAN DAN PENGUJIAN ALAT. Perancangan perangkat keras otomasi alat pengering kerupuk berbasis

BAB III PERANCANGAN SISTEM

3 SENSOR SUHU BERBASIS BAHAN FERROELEKTRIK FILM Ba 0,55 Sr 0,45 TiO 3 (BST) BERBANTUKAN MIKROKONTROLER ATMEGA8535. Pendahuluan

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... ABSTRAKSI... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Aplikasi Mikrokontroler sebagai Pemroses Depan Pengambilan Data pada Sensor Jamak Berbasis Komputer

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. Untuk mendapatkan tujuan sebuah sistem, dibutuhkan suatu

Antarmuka LCD pada DST-AVR

BAB III PERENCANAAN PERANGKAT KERAS DAN LUNAK

DAFTAR ISI. Halaman Judul... i. Lembar Pengesahan Pembimbing... ii. Lembar Pernyataan Keaslian...iii. Lembar Pengesahan Pengujian...

Sistem Mikroprosessor

Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN

TAKARIR. periode atau satu masa kerjanya dimana periodenya adalah nol.

Mikrokontroler AVR. Hendawan Soebhakti 2009

BAB III DESAIN DAN PENGEMBANGAN SISTEM

BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan 2.2 Sensor Clamp Putaran Mesin

APLIKASI MIKROKONTROLER ATMEL 90S8515 SEBAGAI PENGHITUNG PADA KALKULATOR RESISTOR E12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB 2 LANDASAN TEORI. Mikrokontroler AT89S52 termasuk kedalam keluarga MCS-51 merupakan suatu. dua macam memori yang sifatnya berbeda yaitu:

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PERANGKAT KERAS

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI MIKROKONTROLER AT89S52 SEBAGAI BASIS PADA PERANCANGAN SISTEM PENGONTROLAN SUHU RUANGAN DENGAN MENGGUNAKAN SENSOR LM35 TUGAS AKHIR

Character Generator ROM (CGROM) Pin Out LCD M Perintah-Perintah LCD M Perhitungan Rata-Rata...

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

BAB III KEGIATAN PENELITIAN TERAPAN

BAB II LANDASAN TEORI. pada itu dapat juga dijadikan sebagai bahan acuan didalam merencanakan suatu system.

Desain Tracker Antena Parabola Berbasis Mikrokontroler

Atmel Corporation, 2009, AT89S52 Datasheet,

Transkripsi:

TAKARIR AC (Alternating Current) Adalah sistem arus listrik. Sistem AC adalah cara bekerjanya arus bolakbalik. Dimana arus yang berskala dengan harga rata-rata selama satu periode atau satu masa kerjanya dimana periodenya adalah nol. Akumulator Register yang digunakan untuk menyimpan semua proses aritmatika ASCII (American Standarts Committee fo r Information Interchange) Kode ini merupakan kode alphanumeric yang masing-masing kode berisi 7-bit karakter. Assembler Bahasa pemrograman mikrokontroler MCS-51 Assembly Listing Hasil dari proses assembly dalam rupa campuran dari program objek, program sumber dan alamat-alamatnya Atmel Bit Byte Sebuah perusahaan pembuat flash memory berarsitektur MCS-51 Bit merupakan ukuran terkecil dalam data digital. Bit terdiri dari angka 0 dan 1 Byte adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Byte = 8 bit) Boucing Logika saklar yang tidak dapat diperkirakan Chip Sebuah kepingan IC CGRAM (Character Random Access Memory) Memori untuk membentuk pola karakter pada LCD CGROM (Character Generator Read Only Memory) Memori untuk menyimpan pola karakter pada LCD

CPU (Central Processing Unit) Unit pusat pemrosesan. sendiri Biasanya disebut sebagai otak komputer itu Cycle Kecepatan siklus mesin program Data Pointer (DPTR) Media yang digunakan untuk membuat alamat berukuran 16 bit untuk mengakses memori luar. DDRAM (Display Data Random Access Memory) Memori tempat karakter yang ditampilkan pada LCD Delay Waktu tunda Digital Data dalam bentuk angka 0 dan 1 Downloader Perangkat yang digunakan untuk mengisi program dari komputer ke mikrokontroler EEPROM (Elecrtrical Erasable Programable Read Only Memory) Memori yang digunakan untuk menyimpan instruksi-instruksi MCS-51 Ground Titik referensi tegangan biasanya untuk menentukan 0 V Hardware Perangkat keras pada suatu sistem atau alat yang berupa satu kesatuan komponen elektrik dan elektronik Heksadesimal Penulisan angka dalam format 16-an IC {Integrated Circuit) Sebuah alat yang didalamnya terdapat rangkaian elektronis terpadu dengan fungsi tertentu Input Masukan bagi alat atau sistem

Interface Antamuka. Penghubung antara dua sistem atau alat. Media penghubung antara satu sub sistem dengan sub sistem lainnya Interupsi Sela atau pemberhentian sesuatu untuk sementara waktu Keypad Papan tombol terdiri dari susunan beberapa tombol LCD (Liquid Crystal Display) Suatu penampil (Display) dari bahan cairan kristal yang pengoperasiannya menggunakan sistem dot matrix Magnetic Card Reader Sebuah alat yang digunakan untuk membaca kartu magnetik MCS-51 Keluarga mikrokontroler Atmel AT89XX MHz (Mega Hertz) Jutaan gerak per detik Mikrokontroler Sebuah alat atau IC kecil yang dapat digunakan untuk mengendalikan sebuah sistem Nibble Nibble adalah merupakan kumpulan beberapa bit (1 Nibble = 4 bit) Output Keluaran dari alat atau sistem PCB Port Suatu papan yang berfimgsi sebagai tempat terpasang dan tersambungnya berbagai komponen eletronik secara terpadu Sebuah jalur atau pintu yang dapat digunakan sebagai masukan atau keluaran RAM (Random Access Memory) Memori yang dapat diolah secara acak, biasanya digunakan sebagai penyimpan data untuk sementara waktu

Register Sebuah kumpulan data digital dalam mikrokontroler, dapat digunakan untuk mengatur atau melihat keadaan mikrokontroler ROM {Read Only Memory) Memori yang hanya dapat dibaca, biasanya digunakan untuk menyimpan data program yang akan dijalankan pada mikrokontroler RST {Reset) Keadaan awal dari sistem SFR {Special Function Register) Merupakan register yang memiliki fungsi- fungsi khusus SPI {Serial Peripheral Interface) Antar muka untuk pemrograman serial Timer/Counter Aplikasi mikrokontroler untuk pewaktu dan penghitung yang dibedakan dari pemberian input clock.

DAFTAR ISI HALAMAN JUDIJL LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PENGUJI HALAMAN PERSEMBAHAN HALAMAN MOTTO KATA PENGANTAR ABSTRAKSI TAKARIR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR i ii iii iv v vi viii ix xiii xvii xviii BABIPENDAHULUAN 1 1.1. Latar Belakang 1 1.2. Rumusan Masalah 2 1.3. Batasan Masalah 2 1.4. Tujuan Penelitian 3 1.5. Manfaat Penelitian 3 1.6.. Sistematika Penulisan 3

BAB II LANDASAN TEORI 5 2.1. Pendahuluan 5 2.2. Sensor 5 2.3. Pengauat Operacional (Op-Amp) 9 2.4. Analog to Digital Converter (ADC) 11 2.5. Mikrokontroller 13 2.5.1. Konfigurasi pin 15 2.5.2. Organisasi memori 17 2.5.2.1. Memori program 17 2.5.2.2. Memori data 18 2.5.3. Register 19 2.5.3.1. Register A dan B 19 2.5.3.2. Register R 20 2.5.3.3. DPTR, PC dan SP 20 2.5.4. Mode pengalamatan 21 2.5.4.1. Immediate addressing 21 2.5.4.2. Direct addressing 21 2.5.4.3. Indirect addressing 21 2.5.4.4. External direct 21 2.5 A.5. External indirect 21 2.5.5. Pewaktu 22 2.5.6. Interupsi 23 2.6. Penampil LCD 24 xiv

BAB III PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM 27 3.1. Perancangan Perangkat Keras 28 3.1.1. Catu daya 28 3.1.2. Rangkaian sensor dan pengkondisi isyarat 29 3.1.3. Sistem minimum ADC ICL7109 31 3.1.4.Sistem minimum mikrokontroller AT89C51 33 3.1.5.Rangkaian LCD 34 3.2. Perancangan Perangkat Lunak 35 3.2.1.Diagram alir 36 3.2.2.Inisialisasi program 37 3.2.3.Proses pertama pembacaan ADC 38 3.2.4.Perubahan data ADC ke dalam format milivolt 39 3.2.5.Perkalian rumus Po, dp, F, dan H 40 3.2.6.Pengubahan output ADC, data tekanan dan ketinggian menjadi kode ASCII 42 3.2.7.Penampilan data tekanan dan ketinggian ke LCD 44 BAB IV PENGAMATAN DAN ANALISA 45 4.1. Pengamatan Ketinggian dan Tekanan Udara 45 4.2. Pengujian Rangkaian Sensor, Pembagit Tegangan dengan Buffer 48 4.3. Pengujian Rangkaian ADC 50 4.4. Pengujian Keseluruhan 50 xv

4.4.1. Terjadinya dua pembacaan pada display 50 4.4.2. Pengujian pengaruh cuaca pada tekanan udara 51 4.4.3. Kenaikan ketinggian dan tekanan 52 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 53 5.1. Kesimpulan 53 5.2. Saran-saran 54 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN X V i

DAFTAR TABEL Tabel 2.1. Fungsi khusus port 3 16 Tabel 2.2. Register TCON 22 Tabel 2.3. Register TMOD 22 Tabel 2.4. Kombinasi mode operasi timer 0 dan timer 1 23 Tabel 2.5. Alamat vektor layanan interupsi 23 Tabel 2.6. Register IE 24 Tabel 4.1. Pengukuran tekanan, ketinggian, perkalian alat dan analog 46 Tabel 4.2. Posentase error antara analog, alat dan perhitungan 46 Tabel 4.3. Hasil pengukuran keluaran sensor dan LM741 49 Tabel 4.4. Hasil pengukuran ADC 50 Tabel 4.5. Pengukuran tekanan pada siang dan malam hari 51 Tabel 4.6. Pengukuran tekanan saat mendung atau hujan pada siang dan malam hari 51 Tabel 4.7. Efek pembulatan 52 xvii

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Bentuk dan susunan pin MPX4100 6 Gambar 2.2. Grafik dan transfer functionmpx4100 dalam Kpa 8 Gambar 2.3. Lambang dan susunan pin LM741 10 Gambar 2.4. (a) Masukan inverting 11 Gambar 2.4. (b) Masukan non inverting 1] Gambar 2.5. Susunan pin ICL7109 13 Gambar 2.6. Susunan pin AT89C51 15 Gambar 2.7. Peta memori internal AT89C51 19 Gambar 3.1. Blok diagram rancangan altimeter dan barometer digital 27 Gambar 3.2. Skema catu daya 29 Gambar 3.3. Skema sensor dan pengkondisi isyarat 30 Gambar 3.4. Skema sistem minimum ICL7109 32 Gambar 3.5. Skema sistem minimum AT89C51 34 Gambar 3.6. Skema LCD 35 Gambar 3.7. Diagram alir program 3 6 Gambar 4.1. Grafik tekanan dan ketinggian 48 xviii