MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI KOMBINASI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN COURSE REVIEW HORAY

dokumen-dokumen yang mirip
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBER HEAD TOGETHER UNTUK PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PEMAHAMAN KONSEP PADA SISWA

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN GNT DILENGKAPI CRH DENGAN MENGENDALIKAN KEMAMPUAN AWAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN TIPE CORE PADA SISWA KELAS VII

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay Dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PBM PADA SISWA KELAS XI MM1 SMK TKM TEKNIK KEBUMEN

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT DALAM PENINGKATAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DENGAN ALAT PERAGA

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

: PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) DENGAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN KETUNTASAN

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SD MELALUI MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi

PENINGKATAN PARTISIPASI DAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI MODEL SFE PADA SISWA KELAS VIII D SMP N 15 PURWOREJO

Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Rukmanda Dias Aksiwi & Endra Murti Sagoro 36-47

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE KANCING GEMERINCING

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PESERTA DIDIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Saintifik pada materi himpunan kelas VII Semester Ganjil MTs GUPPI Sumberejo Tahun Pelajaran ?

PENGGUNAAN MODEL KOOPERATIF NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA NYARING MELALUI METODE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) PADA KELAS VII D SMP NEGERI 7 PURWOREJO

Kata kunci: Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT), Motivasi, Hasil Belajar.

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi belajar merupakan salah satu hal yang sangat diperlukan

METODE PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

PENINGKATAN PARTISIPASI SISWA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR-SHARE (TPS)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN PECAHAN MELALUI VARIASI MODEL THINK PAIR AND SHARE

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Vita Ariani Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Erika Eka Santi, M. Si Dosen Universitas Muhammadiyah Ponorogo

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat disimpulkan bahwa pembelajaran matematika menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semua mata pelajaran yang ada di SD tentunya memegang peranan yang

MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE PEMBELAJARAN JOYFULL LEARNING BERBANTUAN MEDIA PEMBELAJARAN

PENINGKATAN KETERLIBATAN DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN STAD TERMODIFIKASI PERMAINAN ULAR TANGGA

PENINGKATAN MINAT DAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF COURSE REVIEW HORAY (CRH)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR IPS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIF NUMBER HEAD TOGETHER (NHT) Abstrak

APLIKASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata kunci: motivasi,prestasi,model pembelajaran talking stick, LKS

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Make A Match 1

Oleh: Veranika Siti Nurjanah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Yogyakarta

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI MODEL PROBLEM SOLVING LEARNING BERBASIS DISCOVERY PADA KELAS VII

PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SPONTANEOUS GROUP DISCUSSION (SGD) PADA SISWA KELAS VII

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian tindakan kelas. Karakteristik

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR FISIKA SISWA

Miyandi Eko Anugrah Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

Frekuensi Persentase Rata-rata Selang

PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP DAN MINAT BELAJAR MELALUI PEMBELAJARAN TPS MENGGUNAKAN LKS PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN NUMBERED HEADS TOGETHER SISWA KELAS VIIB SMP NEGERI 1 POLANHARJO KLATEN

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT BERBANTUAN VCD DALAM MEMPERBAIKI AKTIVITAS BELAJAR IPA TERPADU SISWA KELAS IX-1 SMPN 1 PATUMBAK

Peningkatan Aktivitas Dan Prestasi Belajar Matematika Dengan Metode Jigsaw Pada Siswa Kelas VIII B di MTs Muhammadiyah 1 Ponorogo

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS EKONOMI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER PADA SISWA KELAS IX-H SMP NEGERI 1 BALONGBENDO

TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER DALAM PENINGKATAN PEMBELAJARAN IPA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR

UPAYA PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KUBUS DAN BALOK MELALUI PENERAPAN STRATEGI BELAJAR PQ4R

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGASI PADA MATERI GEOMETRI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN NHT DAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Vikcy Mita Martina. Universitas PGRI Yogyakarta.

Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Model Course Review Horay Pada Mata Pelajaran IPA Kelas IV SD Inpres Sintuwu

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan sasarannya. Sutikno (2005: 29) mengemukakan bahwa pembelajaran efektif

Oleh: Imam Syaifudin pendidikan bahasa dan sastra Jawa ABSTRAK

PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA KELAS XII AKUNTANSI DALAM PROSES PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI

Rini Tri Irianingsih 47

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian

JURNAL SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana (S1) Pendidikan Matematika di FKIP Universitas Mataram.

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Matematika

Rustam Effendi dan Hendra

II. TINJAUAN PUSTAKA. dapat membawa hasil atau berdaya guna. Efektif juga dapat diartikan dengan

Dian Wulandari 1 Abdul Qohar 2, Susiswo 2. Universitas Negeri Malang

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa melalui Model Number Head Together Berbantuan Mind Mapping. Poso Sumarto

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SD

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DAN KEMAMPUAN MENYELESAIKAN SOAL CERITA PECAHAN MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI METODE PEMBELAJARAN TALKING STICK BERBANTU LKS TERSTRUKTUR

METODE PEMBELAJARAN JIGSAW MENGGUNAKAN PETA KONSEP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oleh: SULIS SETIANA NIM :

Jurnal Paradigma, Volume 10, Nomor 1, Januari 2015

PENINGKATAN MINAT DAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY

PENINGKATAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN KOMBINASI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NHT (NUMBERED HEADS TOGETHER) SISWA

PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN METODE COURSE REVIEW HORAY (CRH) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA

NASKAH PUBLIKASI. Oleh : SRI MUJAYANTI A54A100126

Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia. Dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP UNS, Surakarta, Indonesia

Prosiding Nasional ISSN: Seminar dan Lokakarya Penulisan Karya Ilmiah Denpasar, 2 4 Nopember 2015

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER

Joyful Learning Journal

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE

PROSIDING Kajian Ilmiah Dosen Sulbar ISBN:

Peningkatan Keaktifan, Pemecahan Masalah dan Keterampilan Belajar Matematika Menggunakan Strategi Bermain Jawaban Berbantu Finding My Secret Word

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VA SD NEGERI 058 BALAI MAKAM DURI

PENERAPAN METODE PQ4R UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI SISWA PADA MATA PELAJARAN SISTEM PENDINGIN DI SMK MA ARIF 4 KEBUMEN

Transkripsi:

MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI KOMBINASI MODEL NUMBERED HEADS TOGETHER DENGAN COURSE REVIEW HORAY Oleh: Esti Nurjanah, Mujiyem Sapti, Erni Puji Astuti Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo e-mail: s_tienur@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keaktifan dan hasil belajar matematika melalui kombinasi model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Course Review Horay (CRH). Penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan teknik pengumpulan data observasi dan tes tertulis. Teknik observasi untuk mengetahui keaktifan belajar siswa sedangkan teknik tes untuk mengetahui hasil belajar siswa. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri Kedondong tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa 22 yaitu 11 putra dan 11 putri. Penelitian dilaksanakan pada bulan April sampai dengan Juli 2013 di SD Negeri Kedondong, Kecamatan Ngombol, Kabupaten Purworejo. Ketuntasan belajar siswa pada siklus I diperoleh persentase sebesar 68,18 % dan pada siklus II diperoleh persentase 81,81 %. Hal ini menunjukkan bahwa ketuntasan belajar siswa meningkat. Selain itu keaktifan belajar siswa juga meningkat, hal ini ditunjukkan dengan persentase pada siklus I sebesar 67 % dan pada siklus II sebesar 77,5 %. Kata kunci: NHT, CRH, Keaktifan, Kombinasi. PENDAHULUAN Manusia merupakan sasaran pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan bermaksud untuk menumbuhkembangkan potensi yang ada dalam diri manusia. Potensi yang sudah dimiliki itu hendaknya bisa menjadi langkah awal untuk bisa meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan melalui hasil belajar yang optimal. Hasil belajar yang bermutu hanya mungkin dicapai melalui proses belajar yang bermutu. Ini berarti pokok 10 Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay

permasalahan mutu pendidikan lebih terletak pada masalah pemrosesan pendidikan yang ditunjang oleh komponen pendidikan salah satunya adalah model pembelajaran. Adanya model pembelajaran yang tepat tergantung pada gurunya. Oleh karena itu, guru merupakan salah satu faktor utama penentu keberhasilan belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara terhadap guru kelas IV Sekolah Dasar (SD) Negeri Kedondong, Ngombol Kabupaten Purworejo mengenai kegiatan pembelajaran yang selama ini berlangsung, guru kelas mengungkapkan bahwa hasil belajar matematika kelas IV yang masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil ulangan akhir semester I rata-rata 61, padahal Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan adalah 61. Selain itu juga aktivitas siswa yang masih rendah yang dikarenakan guru selalu sebagai pusat pembelajaran sedangkan siswa cenderung pasif. Untuk itu, guru diharapkan dapat menciptakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga siswa antusias dalam mengikuti pembelajaran. Dari permasalahan di atas peneliti melakukan penelitian dengan mengkombinasikan antara kedua model pembelajaran matematika dengan judul Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Matematika melalui Kombinasi Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Course Review Horay (CRH) pada Siswa Kelas IV SD Negeri Kedondong tahun pelajaran 2012/2013. Menurut (Trianto, 2009: 82) Numbered Heads Together merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas tradisional. Adapun fase dalam pembelajaran ini antara lain penomoran, mengajukan pertanyaan, berpikir bersama dan menjawab. Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay 11

Sedangkan Course Review Horay merupakan pembelajaran yang menarik dan menyenangkan untuk menguji pemahaman konsep siswa menggunakan kotak yang diisi dengan soal dan diberi nomor untuk menuliskan jawabannya. Siswa yang tercepat memperoleh tanda benar, langsung berteriak horay atau yel-yel lainnya (Suprijono, 2009: 129). Melalui kedua model tersebut, keaktifan dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Keaktifan siswa merupakan salah satu bentuk antusias terhadap pembelajaran yang sedang berlangsung. Sehingga jika siswa mampu melakukan aktivitas belajarnya dengan semaksimal mungkin tentu saja akan dapat meningkatkan ketrampilan kemampuan penguasaan terhadap materi yang dipelajari. Macam-macam aktivitas belajar siswa yang diamati antara lain oral, listening, writing, drawing, mental, dan emotional activities (Sardiman, 2011: 101). Beberapa peneliti telah melakukan penelitian terhadap Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dengan Course Review Horay (CRH) dalam upaya meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Sulis Setiana (2012) tentang Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) Pada Siswa Kelas V SD Negeri 2 Bulu Lor Jambon Ponorogo Tahun Pelajaran 2012/2013 menunjukkan bahwa model pembelajaran Course Review Horay dapat meningkatkan ketuntasan belajar siswa yaitu pada siklus I diperoleh prosentase ketuntasan belajar sebesar 73,08% dan pada siklus II sebesar 80,77%. Keaktifan siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan. Selain itu juga penelitian Daria Anggawati (2012) mengenai upaya meningkatkan 12 Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay

kemampuan peserta didik melalui penerapan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) menunjukkan bahwa dengan tahapan penomoran, mengajukan pertanyaan, berpikir bersama, dan menjawab dapat memudahkan peserta didik dalam memecahkan soal-soal matematika. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan hasil tes pemecahan masalah peserta didik dari siklus 1 ke siklus 2. Hasil tes pemecahan masalah 1 diperoleh persentase KKM 69,44%. Sedangkan hasil tes pemecahan masalah 2, persentase KKM sebesar 77,78%. Hasil ini meningkat dari hasil tes pemecahan masalah 1. METODE PENELITIAN Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus dengan waktu penelitian yaitu pada bulan April sampai dengan Juli 2013. Adapun penelitian ini dilaksanakan SD Negeri Kedondong Kecamatan Ngombol Kabupaten Purworejo. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, catatan lapangan dan tes tertulis. Sedangkan instrumen penelitiannya adalah lembar observasi (untuk mengamati keaktifan belajar siswa), catatan lapangan yang berupa lembar keterlaksanaan pembelajaran, dan soal tes tertulis yang diberikan pada setiap akhir siklus. Selain itu juga terdapat metode analisis data yang dalam penelitian ini menggunakan teknik persentase. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sebelum dilakukan penelitian telah diperoleh data awal yang berupa hasil ulangan tengah semester (UTS) pada semester sebelumnya. Berdasarkan hasil UTS tersebut diperoleh rerata 59,32 sedangkan Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay 13

persentase ketuntasan belajar masih 50 %. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus dengan 4 kali pertemuan. Setiap siklus menggunakan tahapan kombinasi pembelajaran Numbered Heads Together dengan Course Review Horay. Siklus I dilaksanakan dalam 2 kali pertemuan dengan materi pokok sifat-sifat bangun ruang. Langkah pertama siswa diminta untuk memberi nama masing-masing bangun ruang yang sudah disediakan dan selanjutnya siswa diminta mengidentifikasi sifat bangun ruang tersebut. Selama siswa berdiskusi dalam kelompok guru berkeliling untuk membimbing dan membantu siswa yang mengalami kesulitan. Selanjutnya siswa melaporkan hasil diskusi kelompoknya, setelah selesai guru memberikan kesimpulan jawaban yang benar. Untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dilakukan latihan soal secara lisan. Kemudian pada penelitian siklus I yang dilakukan menunjukkan bahwa persentase hasil yang diperoleh dari observasi keaktifan belajar siswa adalah 67 %. Sedangkan rerata hasil belajar siswa 61,32 dan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 68,18 % dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 15 siswa dari 22 jumlah keseluruhan siswa. Sehingga keaktifan belajar siswa dan ketuntasan belajar siswa belum memenuhi indikator keberhasilan oleh karena itu dilakukan penelitian siklus II. Berdasarkan hasil penelitian siklus I yang belum mencapai indikator keberhasilan, maka dilakukan refleksi sebelum dilakukan pembelajaran pada siklus II. Berdasarkan hasil observasi keaktifan belajar pada siklus I, siswa kurang ada keinginan untuk mencatat hasil diskusi sehingga dalam hal ini aktivitas mencatat perlu ditingkatkan, beberapa siswa juga kurang memperhatikan penjelasan guru sehingga ketika diberikan 14 Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay

soal/permasalahan siswa tidak paham dengan yang seharusnya mereka lakukan. Siklus II dilaksanakan dengan materi pokok jaring-jaring bangun ruang. Siswa diminta untuk mengidentifikasi suatu jaring-jaring dari beberapa jaring-jaring yang disediakan guru. Langkah selanjutnya sama seperti pada siklus I. Namun, dalam pembelajaran guru melakukan perbaikan-perbaikan antara lain guru memberikan motivasi atau pengarahan mengenai pentingnya memperhatikan dan mencatat penjelasan guru selain itu guru juga memberikan soal/permasalahan yang menuntut siswa agar mencatat. Kemudian pada siklus II diperoleh persentase hasil observasi keaktifan belajar siswa pada siklus II ini adalah 77,5 %. Sedangkan rerata hasil belajar siswa 73,09 dan persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 81,81 % dengan jumlah siswa yang tuntas belajar adalah 18 siswa. Hal ini menunjukkan bahwa persentase ketuntasan belajar dan observasi keaktifan meningkat dari siklus I. Tabel Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Data Awal, Siklus I dan Siklus II Parameter Siklus Data Awal I II Persentase 1305 1349 1608 59,32 61,32 73,09 Ketuntasan Belajar Klasikal 50 % 68,18 % 81,81 % Kategori Sedang Tinggi Tinggi Berdasarkan data hasil penelitian pada siklus I dan siklus II menunjukkan bahwa kombinasi model pembelajaran Numbered Heads Together dengan metode Course Review Horay dapat meningkatkan Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay 15

keaktifan dan hasil belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan dipenuhinya seluruh indikator keberhasilan. SIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan bahwa Melalui kombinasi model Numbered Heads Together (NHT) dengan Course Review Horay (CRH) keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran mengalami peningkatan. Meningkat dari siklus I 67 % menjadi 77,5 % siklus II dan meningkat dari siklus II 77,5%. Hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan hal ini ditunjukkan dengan persentase yang diperoleh pada siklus I sampai dengan siklus II yang meningkat. Pada siklus I diperoleh persentase sebesar 68,18% dan siklus II sebesar 81,81 %. Sedangkan saran bagi peneliti selanjutnya adalah dalam pembelajaran kooperatif perlu diperhatikan dalam mengolah waktu agar pembelajaran dapat berlangsung sesuai dengan yang direncanakan. DAFTAR PUSTAKA Anggawati, Daria. 2012. Upaya Meningkatkan Kemampuan Siswa Dalam Pemecahan Masalah Matematika Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) Di Kelas VIIIA SMP Negeri 3 Sleman. http://journal.student.uny.ac.id/jurnal/artikel/461/43/180. Diakses tanggal 6 April 2013. Sardiman. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT RAJAGRAFINDO PERSADA. Setiana, Sulis. 2012. Peningkatan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay (CRH) pada Siswa Kelas V SDN 2 Bulu Lor Jambon Ponorogo Tahun Pelajaran 16 Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay

2012/2013. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Ponorogo diakses 1 April 2013. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Numbered Heads Together Dengan Course Review Horay 17