Buka Untuk melihat materi yang menyangkut matematika dan fisika

dokumen-dokumen yang mirip
MAKALAH FILSAFAT ILMU. Penalaran Induktif dan Penalaran Deduktif. Patricia M D Mantiri Pend. Teknik Informatika. Tema: Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. A. Pengertian Logika. B. Tujuan Penulisan

Peran Logika Dalam Filsafat

BERPIKIR (PENALARAN) DEDUKTIF

BAB I PENDAHULUAN. manusia-manusia mencapai kesimpulan-kesimpulan tertentu baik dari

BAB I HAKEKAT IPA. Ilmu yang mempelajari alam dengan segala isinya, termasuk gejala-gejala alam ang ada. fisika biologi

A. LOGIKA DALAM FILSAFAT ILMU

FILSAFAT ILMU DAN LOGIKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Manusia dapat menuju ke arah hidup yang lebih baik dengan menempuh

Ruang Lingkup Penelitian Ilmiah

BAB V METODE-METODE KEILMUAN

BAB III METODE PENELITIAN

DASAR-DASAR METPEN. Filsafatilmu Logikailmiah Sejarahdanperkembanganilmupengetahuan. Setiawati Intan Savitri, S.P. M.Si. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

ILMU ALAMIAH DASAR (IAD) NANIK DWI NURHAYATI, S. SI, M.SI Telp = (271) ; Blog =nanikdn.staff.uns.ac.

TUGAS UTS DASAR DASAR LOGIKA PENGERTIAN PENGERTIAN FILSAFAT, LOGIKA, ETIKA, ESTETIKA DAN FILSAFAT ILMU

SARANA BERPIKIR ILMIAH

PENELITIAN DAN METODE ILMIAH. BY: EKO BUDI SULISTIO

METODELOGI PENELITIAN

PROSES BERPIKIR ILMIAH

PENGERTIAN LOGIKA BAHAN SATU DASAR-DASAR LOGIKA SEMESTER I

PERANAN KOMUNIKASI BAHASA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS V SDN KERATON 3 MARTAPURA

Catt: kedua kalimat pertama dapat dibuktikan kebenarannya. Kedua kalimat terakhir dapat ditolak karena fakta yang menentang kebenarannya.

PENGANTAR LOGIKA INFORMATIKA

SARANA BERFIKIR ILMIAH

A. Latar belakang B. Rumusan masalah C. Batasan masalah D. Tujuan perancangan E. Manfaat perancangan F. Kajian ide perancangan G. Metode perancangan

RESUME TENTANG LOGIKA HUKUM

Bab 2 Penalaran Ilmiah

BAB I PENDAHULUAN. memungkinkan objek-objek faktual ditransformasikan menjadi simbol-simbol

ILMU DAN MATEMATIKA. Ilmu berasal dari bahasa Arab alima, bahasa Inggris science, bahasa latin scio dan di Indonesiakan menjadi sains.

Ilmu Alamiah Dasar. Oleh : Dini Rohmawati

DEDUKSI ATAU PENALARAN DEDUKTIF: KELEBIHAN DAN KEKURANGANNYA. Fadjar Shadiq

makalah filsafat BAB II PEMBAHASAN Pengertian Filsafat; Berpikir Secara Rasional, Logis Kritis dan Analistis

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

BAB II KAJIAN TEORI. A. Analisis. Analisis diuraikan secara singkat memiliki arti penyederhanaan data.

MAKALAH FILSAFAT ILMU Silogisme dan Proposisi Kategoris. Disusun oleh : Nama : NPM :

BAB IV PENALARAN MATEMATIKA

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan, antara lain pembaharuan kurikulum, peningkatan kualitas tenaga. pendidik dan peningkatan sarana dan pra sarana.

MODUL PERKULIAHAN DASAR-DASAR LOGIKA. Modul ini berisi langkahlangkah. memahami prinsip-prinsip logis dalam bernalar.

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kemampuan Penalaran Matematis. Menurut Majid (2014) penalaran adalah proses berpikir yang

ARGUMEN DAN METODE DEDUKSI. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI

Metode Penelitian. Soni Mulyawan Setiana, M.Pd. 12/15/2007 Nihongo Gakka 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dari bahasa Yunani mathema yang berarti ilmu pengetahuan. Elea Tinggih

BAB II KAJIAN TEORI. Pada tahun 2001, National Research Council (NRC) merupakan kapasitas berfikir secara logis mengenai hubungan antara

PENDEKATAN DALAM PENGAJARAN MATEMATIKA

ANALISIS KARANGAN ARGUMENTASI SISWA KELAS XI SMKN 12 MALANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Bapak Dr. Rulam Ahmadi, M.Pd

2 Namun pembelajaran matematika di sekolah memiliki banyak sekali permasalahan. Majid (2007:226) menyatakan bahwa masalah belajar adalah suatu kondisi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan Sumber daya insani yang sangat diperlukan bagi

DASAR-DASAR LOGIKA. Ruang Lingkup Logika. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan Masyarakat

PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN PROF. DR. NURFINA AZNAM NUGROHO, SU., APT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Kemampuan Penalaran Matematis. a. Pengertian Penalaran Matematis

Filsafat Ilmu dan Logika

BAB II LANDASAN TEORI

Struktur Ilmu Pengetahuan Modern & Cara Memperoleh Pengetahuan Ilmiah: Penalaran (Scientific Reasoning) Kamis, 21 Mei 2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu aspek penting bagi kehidupan. Auliya

BAHAN AJAR : Metode Penelitian Sosial Ekonomi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MATERI DASAR-DASAR LOGIKA PERTEMUAN 13

PERTEMUAN 1. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

BAB II HAKIKAT DAN PERANAN MATEMATIKA

BAB I PENDAHULUAN. masalah kehidupan sehari-hari. Matematika terdiri dari beberapa komponen yang. serta sifat penalaran matematika yang sistematis.

Sebuah Pengantar Populer Karangan Jujun S. Sumantri Tentang Matematika Dan Statistika

TUGAS EVALUASI PEMBELAJARAN MATEMATIKA KEMAMPUAN BERFIKIR

Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I. METODOLOGI RISET KONSEP DASAR PENELITIAN

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN HEURISTIK

YESI MARINCE, S.IP., M.SI

JENIS-JENIS PENALARAN DI DUNIA BARAT (DEDUKTIF, INDUKTIF, ABDUKTIF)

Drs. Rudi Susilana, M.Si. -

II. KAJIAN PUSTAKA. untuk menggunakan unsur-unsur bahasa untuk menyampaikan maksud atau pesan

Kegiatan Belajar 1 HAKIKAT MATEMATIKA

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., M.MA., MA.

9/14/2011. Dosen : Prof. Dr. Abdul Hakim, Drs. MSi FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG. Karakteristik Berpikir Filsafat

BAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang konsep, kaidah,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

FILSAFAT ILMU DAN PENGERTIAN LOGIKA. Dr. H. SyahrialSyarbaini, MA. Psikologi Modul ke: 12Fakultas PSIKOLOGI.

ARGUMENTASI. Oleh: Sutrisna Wibawa, M. Pd.

BAB I PENDAHULUAN. Peran pendidikan matematika sangat penting bagi upaya menciptakan sumber

SARANA BERPIKIR ILMIAH ILLIA SELDON MAGFIROH KULIAH IX METODE ILMIAH PROGRAM STUDI AGRIBISNIS, UNIVERSITAS JEMBER 2017

BAB I PENDAHULUAN. manusia untuk bertindak sesuai dengan pikirannya.

Sistem Pakar Metode Inferensi 1. Kelas A & B Jonh Fredrik Ulysses, ST

BAB I PENDAHULUAN. Paradigma dunia pendidikan sekarang ini adalah memunculkan kelebihan

PRODI PENDIDIKAN MATEMATIKA CIREBON

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam kelangsungan hidupnya sehari-hari. Bicara mengenai matematika

Keterampilan Dasar Menulis

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Matematika merupakan ilmu yang menunjang berbagai macam

BAB II KAJIAN TEORITIK. Salah satu tujuan pelajaran matematika adalah agar siswa mampu

BAB 1 PENDAHULUAN. Skripsi pada hakikatnya adalah laporan penelitian ilmiah. Oleh karena itu, untuk bisa

DASAR-DASAR LOGIKA. Membangun Penalaran Yang Baik. Sujanti, M.Ikom. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI. Program Studi Hubungan Masyarakat

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Menurut Slameto (2010:3) belajar adalah proses usaha yang

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Kemampuan Penalaran Induktif Matematis. yaitu reasoning, dalam Cambridge Learner s Dictionary berarti the

BAB II KAJIAN PUSTAKA

SARANA BERFIKIR ILMIAH

SARANA BERFIKIR ILMIAH

PENALARAN INDUKTIF DAN DEDUKTIF

Filsafat Ilmu dan Logika

PENALARAN. Nurul Bahiyah, M.Kom.

I. PENDAHULUAN. Matematika merupakan ilmu yang memiliki banyak manfaat. Ilmu matematika

Transkripsi:

Buka http:ofiiick.blogspot.com Untuk melihat materi yang menyangkut matematika dan fisika

Pengertian Penalaran, Pengertian Logika, Perbedaan Antara Penalaran Dan Logika, Beberapa Contoh Penalaran Deduktif Dan Induktif, Syarat Penalaran Disertai Contohnya, Kaitan Logika Dan Bahasa, Kaitan Logika Dan Pengetahuan, Dan Yang Terakhir Memberi Contoh Kebenaran Bentuk Dan Penalaran Materi.

Penertian penalaran Berbeda dengan pengetahuan manusia selalu berkembang, karna manusia memiliki dua kelebihan. Pertama, manusia mampu mengkomonikasikan pikiran-pikiran atau ide-ide melalui bahasa yang sistematis. Kedua, manusia mampu berpikir menurut alur tertentu. Kemampuan manusia berfikir menurut alur tertentu disebut bernalar. Penertian logika Kata logika diturunkan dari kata logike (bahasa yunani), yang berhubungan dengan kata benda logos, suatu yang menunjukkan kepaada kita adanya hubungan yang erat dengan pikiran dan kata yang merupakan pernyataan dalam bahasa. Jadi, secara etimologi, logika adalah ilmu yang mempelajari pikiran melalui bahasa. Berfikir adalah suatu kegiatan jiwa untuk mencapai pengetahuan. Sedangkan pengetahuan adalah suatu system gagasan yang bersesuaian dengan system benda-benda yang dihubungkan dengan keyakinan.

Perbedan penalaran dan logika Perbedaan antara penalaran dan logika yaitu penalaran merupakan mampu berpikir menurut alur tertentu sedangkan logika adalah ilmu yang mempelajari fikiran melalui bahasa. Dari pengertian diatas dibedakan secara jelas bahwa logika itu ada karna telah terjadinya penalaran yang dianggap baik atau buruk atas suatu pernyataan, kemudian dengan adanya logika kita bisa menyimpulkan suatu kesimpulan dari premis-premis yang ada. Contoh penalaran induktif Contoh suatu pemikiran induksi yaitu fakta memperlihatkan bahwa kambing mempunyai mata, gajah mempunyai mata, begitu pula singa, kucing dan binatang-binatang lainnya. Secara induksi dapat disimpulkan secara umum bahwa: semua binatang mempunyai mata. Penalaran induksi seperti ini memungkinkan disusunnya pengetahuan secara sistematis yang mengarah kepada pernyataanpernyataan yang makin lama makin fundamental.

Penalaran deduksi Contoh suatu pemikiran deduksi yaitu memakai pola berpikir yang dinamakan silogismus, suatu pola berpikir yang sering dipakai dalam menarik kesimpulan secara deduksi. Semua mahluk mempunyai mata (Premis mayor) Si Patma adalah seorang mahluk (Premis minor) Jadi si Patma mempunyai mata (Kesimpulan) Syarat penalaran Penarikan kesimpulan secara deduksi harus memenuhi syarat: Premis mayor harus benar, Premis minor harus benar, dan Kesimpulan harus sahih (mempunyai keabsahan). Dengan demikian, kebenaran dan ketepatan menarik kesimpulan tergantung kebenaran kedua premis dan keabsahan penarikan kesimpulan. Penalaran deduksi memberikan hasil yang pasti.

kaitan logika dan pengetahuan Sebagian besar berpendapat bahwa logika berhubungan dengan pengetahuan tak langsung dengan alasan karna logika berhubungan dengan pembuktian, artinya melalui logika kita ingin membuktikan kebenaran atau ketidakbenaran sesuatu. Kaitan logika dan bahasa Logika juga berkaitan dengan bahasa yaitu dalam logika yang dimahsud dengan bahasa adalah suatu system bunyi yang diarkulasikan dan dihasilkan oleh alat bicara atau system kata yang tertulis sebagai lambang dari kata-kata yang diucapkan(partap Sing Mehra, 1980: 6).bahasa berfungsi untuk menyampaikan dan menyatakan pikiran. Bahasa membantu kita menganalisis kenyataan-kenyataan yang kompleks menjadi bagian yang sederhana. Bahasa membantu kita merumuskan konsep, baik definisi, aksioma, maupun dalil keilmuan.

Logika dan ilmu Logika juga merupakan suatu ilmu karna logika adalah suatu ilmu normatif, yakni ilmu yang membicarakan sesuatu bagaimana seharusnya. Bukan ilmu positif, yakni ilmu yang membicarakan sesuatu bagaimana adanya. Logika adalah ilmu ihwal norma bagaimana seharusnya berpikir sesuai dengan syarat yang telah ditentukan untuk mencapai kebenaran. Bagaimana berpikir seharusnya bukan bagaimana berpikir semaunya. Wujudnya akan tercermin dari apa yang dibicarakan, dan apa yang dilakukan. Orang yang vterbiasa berpikir logis akan bertutur bagaimana seharusnya, bukan bagaimana semaunya. Contoh kebenaran bentuk dan kebenaran materi Perbincangan ikhwal kebenaran, dalam logika menjadi dua yaitu kebenaran bentuk dan kebenaran materi. Kebenaran bentuk (self consistency) artinya didalam pikiran itu tidak terdapat pertentangan. Contohnya lingkaran segiempat artinya yang demikian itu tidak ada. Adapun kebenaran materi artinya terdapat persesuaian antara pikiran dan benda sebenarnya. Contohnya seperti tabung sama tong minyak tanah akan terlihat nyata.