ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI, JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
Liamatul Azizah Djamhur Hamid Heru Susilo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas BrawijayaMalang

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ADMINISTRASI DI UNIVERSITAS WIDYAGAMA MALANG

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI KERJA KARYAWAN

PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN, KETERAMPILAN KERJA DAN SIKAP KERJA KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. BPR NUSAMBA BRONDONG LAMONGAN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN, KOMITMEN DAN KOMPETENSI TERHADAP PROMOSI JABATAN DI PT. PANARUB INDUSTRY TANGERANG

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA BAGIAN PRODUKSI PADA PT. LASER JAYA SAKTI PASURUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pelaksanaan setiap kegiatan pada suatu organisasi baik pemerintahan

PENGARUH MOTIVASI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA RESTORAN A&W MALL TRANS STUDIO MAKASSAR. A s m a w i y a h 1

BAB I PENDAHULUAN. tidaknya sumber daya manusia yang dimiliki. Tujuan organisasi yang ingin. sesuai dengan yang dibutuhkan perusahaan.

PENGARUH MOTIVASI DAN KEMAMPUAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT Bank Tabungan Negara, Tbk.

PENGARUH KONFLIK DAN STRESS TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. BINA CIPTA NUSA PERKASA BANDAR LAMPUNG. Oleh Ahiruddin Dosen Tetap Fakultas Ekonomi USBRJ

PENGARUH PERENCANAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA LUBUKLINGGAU

BAB I PENDAHULUAN. dalam suatu organisasi atau perusahaan, karena sumber daya manusia itu sendiri

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Oleh FITRI WIJAYANTI UNDJILA NIM: ABSTRAK

PENGARUH DISIPLIN KERJA, KOMUNIKASI, DAN KONDISI LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. AXA FINANCIAL INDONESIA SURABAYA

ANALISIS TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KEJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN FUNITURE CV. MUGIHARJO KRAGILAN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan Manajemen Sumber Daya Manusia saaat ini

PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA

PENGARUH KEMAMPUAN MANAJERIAL PIMPINAN TERHADAP KEBERHASILAN PROGRAM KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI

Volume I No.02, Februari 2016 ISSN :

BAB V PEMBAHASAN. 1. Pengaruh Motivasi dan Pelatihan terhadap Prestasi Kerja. bebas yang secara bersamaan saling mempengaruhi variabel terikat.

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu perusahaan atau industri jasa yang saat ini telah mengalami

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. SUZUKI DIANA MOTOR CABANG PALOPO. Haedar¹ Suandi Putra Syamsuddin²

PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN DAN MOTIVASI KERJA PADA PERUSAHAAN RINA JAYA TAHUN 2014

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

BAB I PENDAHULUAN. dengan cara mengatasi tantangan baik dari lingkungan eksternal dan internal.

PENGARUH PROSES REKRUITMEN, PROSES SELEKSI DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN AGENCY

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan, karena

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI KERJA GURU PNS SLTP N 2 RAMBAH HILIR

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

BAB II URAIAN TEORITIS. Penelitian-penelitian terdahulu berfungsi sebagai pendukung untuk melakukan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMPENSASI NON FINANSIAL TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. suatu aktivitas dalam menentukan apa pekerjaan yang dilakukan dan siapa yang

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH KOMPENSASI KARYAWAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Survei pada Karyawan UD. Dinikoe Keramik Malang)

PENGARUH INSENTIF DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA (Studi pada AJB BUMIPUTERA 1912 Kantor Cabang Kayutangan, Malang)

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) UNGARAN

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI WILAYAH SUNGAI KALIMANTAN III DI MARINDA

Universitas Diponegoro,

PENGARUH PEMBERIAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. SURACO JAYA ABADI MOTOR DI MASAMBA KABUPATEN LUWU UTARA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Furniture Jepara yang dilakukan oleh Naniek Suryanti (2007) dan atas dasar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. karyawan selama periode tertentu dibandingkan dengan berbagai kemungkinan,

PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP MOTIVASI KERJA DAN KINERJA KARYAWAN (Studi pada Karyawan PT. Astra International, Tbk-Daihatsu Malang)

BAB III METODELOGI PENELITIAN

PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN DENGAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI PADA KANTOR DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT. PAMAPERSADA NUSANTARA DISTRIK KPC SANGATTA

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup anggota organisasi dan masyarakat. Suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dewasa ini semakin berat

NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh:

CYBER-TECHN. VOL 5 NO 1 (2010)

BAB 1 PENDAHULUAN. Di dalam berbagai bidang pekerjaan, diperlukan sumber daya manusia sebagai salah

NURWIDYA DIDIK HERMANTO NIM. B

BAB III FUNGSI PENGADAAN ANALISA JABATAN

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN KEDISIPLINAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. BANK SYARIAH BUKOPIN CABANG SOLO

BAB III METODE PENELITIAN. yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Alamat Perusahaan : Gedung Wisma Kota BNI 46 Jl. Jendral Sudirman Kav.

PENGARUH KESESUAIAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BUILD BETTER COMMUNICATION ENGLISH TRAINING SPECIALIST (BBC-ETS)

BAB I PENDAHULUAN. berkualitas. Agar dapat memperoleh sumber daya manusia yang berkualitas maka sumber daya

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BALAI KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA BANDUNG

PENGARUH KOMPENSASI, KEPEMIMPINAN, PROMOSI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. BALI INTERCONT CARGO DENPASAR

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. MENGANTI PERMAI DI SURABAYA SKRIPSI

Pengaruh Lingkungan Kerja Fisik Terhadap Motivasi Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada UD. Merpati Mas Kediri) ABSTRAK 1.

PENGARUH PROGRAM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. MANUNGGAL JAYA DI BOYOLALI SKRIPSI NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. diabaikan sebab dapat terjadi karyawan yang ditarik tidak sesuai dengan

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional. Variabel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu:

I. PENDAHULUAN. Di dalam masyarakat yang selalu berkembang, manusia senantiasa mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. bagian yang penting dari kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan transportasi

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. VALBURY ASIA FUTURES SURABAYA SKRIPSI. Disusun oleh :

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH SEMANGAT KERJA, LINGKUNGAN KERJA DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. ASTRA INTERNATIONAL DAIHATSU CABANG TEGAL

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dalam suatu sistem operasi perusahaan, potensi sumber daya manusia

STRATEGI PENGADAAN KARYAWAN PADA PT NUSANTARA BORNEO MOTOR BANJARMASIN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Pahlawan Seribu ITC BSD No. 33A&35 Serpong, Tangerang Selatan. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada CV. Indah Jati Furniture yang berlokasi di jalan Tim-

PENGARUH KOMPENSASI DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP MOTIVASI KERJA SERTA IMPLIKASINYA PADA KEPUASAN KERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN KOTA BANDUNG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Inti Luhur Fuja Abadi (ILUFA), Pasuruan)

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan penelitian yang akan dicapai secara sistematik. Hal ini bertujuan agar hasil

Oleh : Rino Yanuardi 84678/2007

PENGARUH PENERIMAAN DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI (Studi Empiris Pada BMT Kota Gajah Lampung Tengah)

PENGARUH ROTASI JABATAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA PEGAWAI DINAS PENDAPATAN KABUPATEN KUTAI TIMUR. Mohamad Jain

KARYA ILMIAH FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEDISIPLINAN KARYAWAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

KORELASI MOTIVASI KERJA KARYAWAN DENGAN PRESTASI KERJA KARYAWAN DI KOPERASI SERBA USAHA SERAMBI DANA PURWOREJO

BAB III METODE PENELITIAN. dilakukannya penelitian adalah di Kota Semarang.

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN PENEMPATAN PEGAWAI TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KUTAI TIMUR

PENGARUH PROSES REKRUTMEN, PROSES SELEKSI, DAN KOMPETENSI KARYAWAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN

THE INFLUENCE OF MOTIVATION ON THE EMPLOYEES WORKING PERFORMANCE AT THE ECONOMIC UNIT OF REGIONAL SECRETARIATE, TULUNGAGUNG REGENCY ABSTRACT

PENGARUH SISTEM REKRUTMEN DAN PENEMPATAN POSISI KARYAWAN TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PADA HOTEL TAMPIARTO PROBOLINGGO

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN PENGAWASAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT KERETA API INDONESIA (Persero) DI KANTOR DAOP IV SEMARANG

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH PENEMPATAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN DI PT. AQUA GOLDEN MISSISSIPI, JAKARTA Maurits Sipahutar, SE,Ak,MM Dosen Universitas Bunda Mulia 1. PENDAHULUAN Kehidupan kerja merupakan sesuatu yang kompleks dan penuh dengan dinamika, ke tidak mampuan dalam Mengelolanya akan berujung pada kericuhan. Pemikiran untuk memperbaiki pengelolaan kehidupan kerja sebetulnya ada dan terus berkembang, salah satu kuncinya adalah memandang Sumberdaya manusia sebagai asset utama yang perlu di hargai bukan sekedar alat produksi. Sumberdaya manusia adalah unsur yang sangat penting dan perlu mendapat perhatian yang serius dari setiap perusahaan. Semakin maju teknologi yang dimiliki atau yang digunakan oleh perusahaan, tentu tidak akan berarti tanpa peran serta secara aktif dari sumberdaya manusia atau tenaga kerja, karena itu sumberdaya manusia dan tenaga kerja sangat menentukan dalam proses pencapaian tujuan, Manajer personalia harus mencari tenaga kerja atau karyawan yang berkualitas dan profesional yang ditempatkan sesuai pada bidang keahliannya. Manajer Personalia dalam memilih dan menempatkan tenaga kerja yang tepat dan sesuai pada bidang keahliannya harus dilihat jati diri dari tenaga kerja atau karyawan tersebut apakah tenaga kerja tersebut memiliki pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, bakat, dan minat. Apabila hal tersebut telah dimilikinya maka barulah manajer personalia menempatkan seseorang pada tempat yang sesuai dengan bidang keahliannya. Berhasil atau tidaknya tujuan perusahaan tergantung dari orang orang yang ditempatkan untuk mengisi jabatan tertentu dan harus sesuai pada bidang keahliannya. Berdasarkan hal tersebut di atas dimana tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui pengaruh faktor faktor penempatan terhadap kinerja karyawan di PT. Aqua Golden Mississippi, Jakarta. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 84

2. LANDASAN TEORI Penempatan (placement) adalah tindak lanjut dari seleksi yaitu menempatkan calon karyawan yang diterima pada jabatan atau pekerjaan yang membutuhkannya dan sekaligus mendelegasikan tugas dan wewenang kepada orang tersebut. Dengan demikian calon karyawan akan dapat mengerjakan tugas tugas pada jabatan bersangkutan. Penempatan ini harus didasarkan pada uraian pekerjaan (job description) dan spesifikasi pekerjaan (Job Specification). Penempatan karyawan yang tepat merupakan motivasi yang menimbulkan antusias dan semangat kerja bagi seseorang dalam mengerjakan pekerjaan itu. Hal ini merupakan salah satu kunci untuk memperoleh kinerja yang lebih meningkat lagi. Kinerja dapat diartikan berbeda beda antara satu dan lain orang. Tergantung dari sudut mana orang memandangnya. kinerja juga dapat diartikan sebagai unjuk rasa, prestasi kerja, tampilan kerja, kesuksesan kerja, hasil kerja atau hasil karya kinerja karyawan adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas tugas yang di bebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman, kesungguhan dan waktu. (Hasibuan, 1994 : 105). Ada 3 (tiga) macam komponen yang dapat dijadikan dimensi atau pengukuran kinerja seseorang karyawan dalam melaksanakan tugas sehari hari yaitu kualitas, kuantitas dan ketetapan waktu, (Agus Dharma, 1991 ; 52). Kinerja karyawan sangatlah penting pada suatu organisasi atau perusahaan dimana kurangnya perhatian terhadap kinerja karyawan akan dapat menyebabkan pengaruh yang kurang baik bagi perusahaan atau karyawan tersebut. Tingkat kinerja seseorang karyawan akan sangat berpengaruh di dalam pelaksanaan pekerjaannya dan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu tinggi rendahnya kinerja karyawan sesungguhnya mencerminkan tingkat kinerja suatu perusahaan yang bersangkutan. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 85

VARIABEL X VARIABEL Y PENEMPATAN KINERJA 1. Pengetahuan 2. Ketrampilan 3. Pengalaman 4. Bakat 5. Minat 1. kualitas 2. Kuantitas 3. Ketetapan Gambar 1 : Kerangka Pemikiran Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan Semakin tinggi tingkat kinerja semakin tinggi pula tingkat kinerja perusahaan dan semakin rendah tingkat kinerja karyawan akan semakin rendah pula tingkat kinerja perusahaan. Untuk itu agar kinerja seseorang karyawan tinggi, maka penempatan seseorang karyawan harus diperhatikan dengan baik. Berdasarkan tujuan penelitian dan landasan teori, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah diduga kinerja karyawan dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh pengetahuan karyawan, ketrampilan karyawan, pengalaman karyawan, bakat karyawan dan minat karyawan. 3. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini dilakukan di PT. Aqua Golden Mississipi yang berlokasi di Jl. Pulo Lentut No. 3 Kawasan Industri, Pulo Gadung, Jakarta. Data yang digunakan adalah data primer yaitu dengan cara mengajukan daftar pertanyaan dan observasi kepada karyawan PT. Aqua Golden Mississipi sebanyak 30 orang sebagai obyek penelitian. Model analisis yang digunakan data penelitian ini adalah analisis regresi linier sederhana dan berganda yaitu : Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 86

Analisis Regresi Linier Sederhana Y = a + bx di mana Y = Kinerja karyawan X = Penempatan karyawan a = Konstanta b = Koefisien regresi Analisis Regresi Linier Berganda Y = a + b1 X1 + b2 X2 + b3 x3 + b4 x4 + b5 x5 di mana Y = Kinerja karyawan X1 = Penempatan karyawan X2 = Ketrampilan karyawan X3 = Pengalaman karyawan X4 = Bakat karyawan X5 = minat karyawan Untuk menguji apakah Koefisien regresi yang dihasilkan nyata atau tidak, oleh karena itu digunakan uji t, dan uji F, Uji t, merupakan pengujian secara parsial (individual) dan Uji F merupakan pengujian secara bersama - sama. Pengujian secara parsial (uji t) adalah sebagai berikut ; Ho ; bi = 0 H1 ; bi 0 di mana Ho = koefisien regresi dari variabel bebas secara tertentu tidak berbeda nyata dengan 0 atau b1 = 0. H1 = koefisien regresi dari variabel bebas secara tertentu tidak berbeda nyata dengan 0 atau b1 0. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 87

Jika t hitung < t tabel Ho diterima Jika t hitung > t table... Ho ditolak Pengujian secara bersama sama (uji F) adalah sebagai berikut ; Jika F hitung < F tabel Ho diterima Jika F hitung < F tabel Ho ditolak 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk mengetahui pengaruh penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Aqua Golden Mississipi, Jakarta dapat dilihat dalam tabel 1. Untuk mengetahui besarnya sumbangan faktor penempatan kerja terhadap kinerja karyawan, maka digunakan Koefisien determinasi ( R2 ), yaitu sebesar 0,90177, ini berarti bahwa sumbangan penempatan terhadap kinerja karyawan sebesar 90,18%, sedangkan sisanya disebabkan faktor lain. Tabel 1 ; Pengaruh Penempatan terhadap Kinerja Karyawan di PT. Aqua Golden Mississipi, Jakarta. NO Variabel Bebas Koefisien Regresi 1. 2. Penempatan Karyawan Konstanta 0,877123* 2.281718 R 2 = 0,90177 Keterangan : * nyata pada taraf satu persen Dalam tabel 1, menunjukkan bahwa penempatan karyawan berpengaruh nyata pada taraf satu persen dan bertanda positif, terhadap kinerja karyawan dengan Koefisien regresi sebesar 0,877123 yang berarti bahwa setiap penempatan karyawan sebesar satu satuan, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 0,877123 satuan. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 88

Analisis Regresi Linier Berganda Tabel 2 : Pengaruh Faktor-faktor Penempatan terhadap kinerja Karyawan di Aqua Golden Mississipi, Jakarta. NO Variabel Bebas Koefisien Regresi 1. 2. 3. 4. 5. 6. Pengetahuan karyawan Ketrampilan karyawan Pengalaman karyawan Bakat karyawan Minat karyawan Konstanta 0,910869 * 0,810480 * 0,761058 * 1,192965 * 0,706020 * 2,303112 R 2 = 0,92105 F = 55,99743* Keterangan ; * nyata pada taraf satu persen. Berdasarkan tabel -2, menunjukkan bahwa secara statistik dapat menjelaskan pola kinerja karyawan di PT. Aqua Golden Mississipi, Jakarta dengan nilai Uji F nyata pada taraf satu persen. Variabel yang berpengaruh nyata adalah pengetahuan karyawan, ketrampilan karyawan, pengalaman karyawan, bakat karyawan, dan minat karyawan. Kemudian untuk mengetahui besarnya pengaruh dari berbagai faktor penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan di PT. Aqua Golden Mississipi, Jakarta, maka digunakan Koefisien determinasi ( R 2 ). Nilai R 2 = 0,92105, ii berarti variasi dalam kinerja karyawan disebabkan oleh pengetahuan karyawan, ketrampilan karyawan, pengalaman karyawan, bakat karyawan dan minat karyawan secara bersama sama, yaitu sebesar 92,11%, sisanya disebabkan oleh faktor lain. Untuk mengetahui peranan masing masing faktor penempatan karyawan terhadap kinerja karyawan PT. Aqua Golden Mississipi, Jakarta dilakukan pengujian terhadap masing masing Koefisien regresi dengan menggunakan uji t terhadap masing masing Koefisien regresi tersebut. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 89

Dari persamaan tersebut dapat diartikan bahwa nilai a yang sebesar 2,3112 berarti bahwa pada saat penempatan karyawan adalah 0 atau tidak ada penempatan karyawan maka secara tidak nyata (kinerja karyawan) naik sebesar 2,303112 satuan. Faktor pengetahuan karyawan berpengaruh nyata pada taraf satu persen dan bertanda positif dengan nilai b 1 sebesar 0,910869, membawa arti bahwa setiap perubahan pengetahuan karyawan sebesar satu satuan akan diimbangi dengan perubahan kinerja karyawan sebesar 0,901869 satuan dengan asumsi faktor lain tetap. Karena nilai b 1 positif, maka setiap pertambahan atau penurunan pengetahuan karyawan sebesar satu satuan akan diimbangi secara nyata dengan pertambahan atau penurunan karyawan sebesar 0,910869 satuan. Faktor ketrampilan karyawan berpengaruh nyata pada taraf satu persen dan bertanda positif dengan nilai b 2 sebesar 0,810480,berarti bahwa setiap perubahan pengetahuan karyawan sebesar satu satuan akan diimbangi secara nyata dengan perubahan kinerja karyawan sebesar 0,810480 satuan faktor lain tetap. Karena nilai b 2 positif, maka setiap pertambahan atau penurunan pengetahuan karyawan sebesar satu satuan akan diimbangi secara nyata dengan pertambahan atau penurunan karyawan sebesar 0,810480 satuan. Faktor pengalaman karyawan berpengaruh nyata pada taraf satu persen dan bertanda positif dengan nilai b 3 sebesar 0,761058, berarti bahwa setiap perubahan pengalaman karyawan sebesar satu satuan akan diimbangi secara nyata dengan perubahan kinerja karyawan sebesar 0,761058 satuan, faktor lain tetap. Karena nilai b 3 ternyata positif, maka setiap pertambahan ataupun penurunan kinerja karyawan sebesar 0,761058 satuan. Faktor bakat karyawan berpengaruh nyata pada taraf satu persen dan bertanda positif dengan nilai b 4 sebesar 1.192965, berarti bahwa setiap perubahan pengalaman karyawan sebesar satu satuan akan diimbangi secara nyata dengan perubahan kinerja karyawan sebesar 1012965 satuan, faktor lain tetap. Karena nilai b 4 ternyata positif, maka setiap pertambahan ataupun penurunan kinerja karyawan sebesar 1.192965 satuan. Faktor minat karyawan berpengaruh nyata pada taraf satu persen dan bertanda positif dengan nilai b 5 sebesar 0,706020, berarti bahwa setiap perubahan Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 90

minat karyawan, sebesar satu satuan akan diimbangi secara nyata dengan perubahan kinerja karyawan, sebesar 0,706020 satuan faktor lain tetap. Karena nilai b 5 ternyata positif, maka setiap pertambahan ataupun penurunan Variabel minat karyawan sebesar satu - satuan akan diimbangi secara nyata dengan pertambahan atau penurunan kinerja karyawan sebesar,0,706020 satuan. 5. SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja karyawan PT. Aqua Golden Mississipi, Jakarta dipengaruhi secara nyata oleh penempatan karyawan. Secara lebih terinci, kinerja karyawan PT. Aquq Golden Mississipi, Jakarta, dipengaruhi secara nyata oleh faktor faktor penempatan karyawan, bakat karyawan dan minat karyawan. 5.2 Saran saran Berdasarkan hasil pembahasan dan kesimpulan dari penelitian ini dapat disampaikan beberapa saran, yaitu sebagai berikut ; Setiap karyawan akan bekerja dengan semangat kerja yang tinggi apabila karyawan atau tenaga kerja yang ditempatkan sesuai dengan bidang keahliannya masing masing, hal ini harus dilihat dari kualifikasi atau persyaratan antara lain ; pengetahuan, ketrampilan, pengalaman, bakat, dan minat seseorang. Perusahaan sebagai pelindung dan sumber kehidupan bagi karyawan, demikian pula perusahaan membutuhkan karyawan sebagai tenaga kerja atau motor penggerak hendaknya perusahaan mengetahui dan memikirkan apa yang diinginkan oleh tenaga kerja atau karyawan tersebut, baik ditinjau dari aspek materiil maupun moril. Karena tenaga adalah manusia dan bukan mesin yang dapat diprogram mengerjakan sesuatu tanpa tergantung oleh kebutuhan materi dan materi. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 91

DAFTAR PUSTAKA Dharma, Agus, 1996, Manajemen Prestasi Kerja, Penerbit CV. Rajawali, Jakarta Dajan, Anto, 1986, Pengantar Metode Statistik, Jilid II,LP3ES, Jakarta Hasibuan, Malayu, 1997, Manajemen Sumber Daya Manusia, Cetakan ke IX, Penerbit Toko Gunung Agung, Jakarta. Sugiyono, 1999, Metode Penelitian Administrasi, Penerbit Alfabet, Bandung. Saydam, Gozali, 1996, Manajemen Sumber Daya Manusia, Suatu Pendekatan Mikro Dalam Tanya Jawab, Penerbit Djambatan, Jakarta. Siagian, Sondang P, 1998, Manajemen Abad 21, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta. Jurnal Akuntansi Bisnis Vol.3 No.2 92