BAB I PENDAHULUAN. (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. PT. Intan Havea Industry masih melakukan kinerja perusahaan yang secara

BAB I PENDAHULUAN. Dengan memperhatikan jumlah Biaya Operasional, akan diketahui apa suatu

BAB I PENDAHULUAN. Permasalahan yang terjadi dalam sistem penjualan aktiva tetap pada CV.

BAB I PENDAHULUAN. berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia memiliki keanekaragaman budaya dan kesenian, dengan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia diciptakan dengan sifat dan ciri-ciri yang berbeda, yang mana sifat ini

BAB I PENDAHULUAN. maksud agar berguna untuk pengambilan keputusan-keputusan ekonomi (Samsul

BAB I PENDAHULUAN. yang paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah

BAB I PENDAHULUAN. penurunan nilai atau yang disebut mengalami penyusutan. Dan Penyusutan adalah

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. sehingga dapat memberikan informasi yang cepat dan akurat.

BAB I PENDAHULUAN. arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur

BAB I PENDAHULUAN. bermutu pada tingkat pendidikan. Hal ini dianggap oleh sebagian orang sebagai sebuah kendala

BAB I PENDAHULUAN. oleh banyak kalangan masyarakat untuk mengetahui informasi letak geografis

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan organisasi yang mempunyai berbagai tujuan baik

BAB I PENDAHULUAN. pendayagunaan informasi yang dalam volume besar secara cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Pemerintah telah melakukan hal-hal yang dianggap perlu dalam

BAB I PENDAHULUAN. kebijakan akuntansi adalah prinsip khusus, dasar, konvensi, peraturan dan praktek

BAB I PENDAHULUAN. tertentu kepada penerima informasi. Berdasarkan hal tersebut, salah satu faktor

BAB I PENDAHULUAN. semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. manajemen adalah menyangkut penentuan jumlah piutang maupun hutang.

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pencatatan atas persediaan, pembelian dan pengeluaran merupakan salah

BAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode

BAB I PENDAHULUAN. sangatlah pesat, ini dapat dilihat dari kemunculan berbagai aplikasi-aplikasi

BAB I PENDAHULUAN. Aktiva tetap ini mempunyai sifat tetap atau permanen dibeli untuk digunakan

BAB I PENDAHULUAN. ekstrim, membatasi makan, dan amat terobsesi dengan berat badan. Penderita

BAB I PENDAHULUAN. menyelenggarakan pemerintah dan pembangunan daerah.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan setiap terjadinya transaksi yang mempengaruhi untuk persediaan. Saldo

BAB I PENDAHULUAN. setiap warga negaranya untuk meraih pendidikan setinggi-tingginya. Beberapa di

BAB I PENDAHULUAN. penting dan berkaitan erat dengan sistem perekonomian di Indonesia saat ini, yang

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan dalam bidang teknologi informasi yang semakin pesat telah

BAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan manusia. Kemajuan teknologi dengan kehidupan manusia seakan-akan tidak

BAB I PENDAHULUAN. secara lebih aktual dan optimal. Penggunaan teknologi informasi bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan Informasi yang semakin meningkat sekarang ini, maka perlu

BAB I PENDAHULUAN. dikorbankan untuk memproduksi suatu barang. Dalam mengelola perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Citra digital adalah gambaran dari suatu objek yang bersifat analog berupa

BAB I PENDAHULUAN. maupun pada dinas pemerintah. Hal ini berkaitan dengan pekerjaan pekerjaan

BAB I PENDAHULUAN. membantu dalam menghasilkan suatu sistem informasi secara cepat, akurat,

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. lama semakin pesat berkembangnya terutama mengenai sistem informasinya. Ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. dampaknya dapat kita lihat betapa kompleksnya persoalan persoalan dalam

BAB I PENDAHULUAN. sudah tidak diragukan lagi. Dengan sistem informasi akuntansi pembelian barang

BAB I PENDAHULUAN. kesinambungan perusahaan (going concern) dan perluasan perusahaan. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. ke segala bidang termasuk perkembangan game, hal tersebut terbukti dari

BAB I PENDAHULUAN. swasta, khususnya dalam pengolahan data yang relatif besar dan penggunaan data

BAB I PENDAHULUAN. keluhan tersebut dapat hilang dengan sendirinya. Tentunya keluhan tersebut

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. orang lain. Tuntutan keamanan menjadi semakin kompleks, apalagi bila data itu dikirimkan, dan

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah dibidang keuangan, laporan-laporan yang diperlukan perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. suatu kegiatan pengolahan data dengan menggunakan suatu aplikasi komputer

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi, tanpa membicarakan suatu benda yang

BAB I PENDAHULUAN. laporan keuangan yang cepat dan akurat. Seorang akuntan memiliki tugas untuk

BAB I PENDAHULUAN. karena fungsi penjualan sangat menentukan roda bisnis dari suatu perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu. Perkembangan teknologi. ini juga terus berkembang pesat. Ini disebabkan oleh

BAB I PENDAHULUAN. Ini disebabkan oleh berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi dan adanya

BAB I PENDAHULUAN. Demikian juga PT. Global Duta Development yang menyediakan sistem

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. pada seluruh lapisan bidang usaha, sehingga komputerisasi dalam berbagai bidang

BAB I PENDAHULUAN. Toba Lestari, dalam proses pencatatan aktiva lancar setiap harinya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap pelaku usaha memerlukan informasi yang komprehensif dan akurat tentang. merupakan kebutuhan mutlak setiap pelaku usaha.

BAB I PENDAHULUAN. dan mendorong setiap sektor organisasi baik formal maupun informal atau

BAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai

BAB I PENDAHULUAN. Zakat merupakan salah satu kewajiban bagi umat Islam yang sudah mampu

BAB I PENDAHULUAN. yang disediakan untuk memenuhi permintaan dari pelanggan. Barang ini

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari untuk menghasilkan informasi-informasi akuntansi serta informasiinformasi

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun ajaran yang sedang berjalan. Tujuan sekolah pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. keputusan ekonomi dan keuangan yang tepat yaitu akuntansi. Akuntansi. manajemen adalah menyangkut Penjualan Kredit.

BAB I PENDAHULUAN. paling sering digunakan oleh manusia adalah komputer. Komputer telah merambah. digunakan sebagai media menyampaikan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi yang sekarang ini berjalan sangat cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan. Tentunya untuk mengikuti perubahan perubahan yang terjadi

BAB I PENDAHULUAN. yang telah melakukannya. Banyak tersedia jasa pengantar wisata di Indonesia,

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. Toko central menjual berbagai macam aksesoris hp untuk masyarakat yang

BAB I PENDAHULUAN. Dengan dukungan sistem informasi yang baik maka sebuah perusahaan akan

BAB I PENDAHULUAN. Persediaan barang dagangan (merchandise inventory) merupakan barangbarang

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan operasional perusahaan, mengandung nilai yang benar, akurat, cepat dan

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia

BAB I PENDAHULUAN. belajar untuk mengenal dirinya dan juga lingkungannya. Manusia berbeda

BAB I PENDAHULUAN. maksimal. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama

BAB I PENDAHULUAN. yang komprehensif dan akurat tentang badan usaha yang dikelola atau yang

BAB I PENDAHULUAN. CV. Sejati Furniture adalah suatu perusahaan perseorangan yang bergerak

BAB I PENDAHULUAN. Penulis melakukan penelitian di KPP Pratama Medan Timur yang

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai dampak dalam meningkatkan efektifitas dan efesiensi dalam

BAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon

BAB I PENDAHULUAN. stok obat harus selalu terjaga agar kebutuhan obat-obatan untuk konsumen selalu

BAB I PENDAHULUAN. penggabuangan sumber-sumber kecerdasan individu dengan kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. yang baru, mereka dapat memiliki sepeda motor dengan berbagai cara, antara lain

BAB I PENDAHULUAN. berpengaruh dalam keuntungan yang didapat oleh perusahaan tersebut. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. di Jl. Puskesmas LK. III KAV. 1A Medan. CV. Gong Kelola Mandiri bergerak di

BAB I PENDAHULUAN. langsung dan overhead pabrik. Dalam dunia usaha yang semakin berkembang ini,

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan manajemen yang baik dalam mempergunakan sumber daya yang

BAB I PENDAHULUAN. menjualnya dengan harga diatas harga pokok agar mendapat keuntungan.

BAB I PENDAHULUAN. banyak digunakan sebagai media menyampaikan informasi. telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang

BAB I PENDAHULUAN. menuntut manusia untuk bisa mengoperasikan komputer, agar dapat

BAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia harus mampu bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam

BAB I PENDAHULUAN. pesatnya. Jika diamati, setiap satu dekade, terjadi perkembangan yang cukup

BAB I PENDAHULUAN. proses pelacakan, pencatatan, dan analisa terhadap biaya-biaya yang berhubungan

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Produksi merupakan konsep arus, yang dimaksud dengan konsep arus (flow concept) disini adalah produksi merupakan kegiatan yang di ukur sebagai tingkat output per unit periode atau waktu sedangkan outputnya sendiri senantiasa diasumsikan konstan kualitasnya. Jadi bila kita berbicara mengenai peningkatan produksi, itu berarti peningkatan output dengan mengansumsikan faktor-faktor yang lain yang sekiranya berpengaruh tidak berubah sama sekali (konstan). Konsep produksi analisis produksi berfokus pada penggunaan masukan input yang efisien untuk menciptakan output. Ini menyatakan bahwa produksi barang dan jasa dengan sasaran menetapkan cara yang optimal menggabungkan input untuk meminimumkan biaya. Joesron dan Fathorrozi (2003: 77), menyatakan produksi merupakan hasil akhir dalam proses atau aktivitas ekonomi dengan memanfaatkan beberapa masukan atau input, dengan pengertian ini dapat dipahami bahwa kegiatan produksi adalah mengombinasikan berbagai input atau masukan untuk menghasilkan output. PT. Agri First Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan dan produksi barang. Dan sistem yang berjalan PT. Agri First Indonesia masih tergolong manual dalam proses pencatatan dan pengelolaan pembuatan laporan produksi dengan menggunakan Microsoft Excel. Disamping 1

2 itu, dibutuhkan sebuh metode atau cara untuk menghitung harga pokok produksi. Dan metode full costing sangat tepat dalam menyelesaikan masalah tersebut. Karena metode full costing adalah terdiri atas unsure harga pokok produksi (biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik variable, dan biaya overhead pabrik tetap) ditambah dengan biaya nonproduksi (biaya pemasaran, biaya adiministrasi dan umum. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis akan memilih dan menambah masalah yang ada ke dalam skripsi dengan judul Perancangan Sistem Informasi Akuntansi Produksi Menggunakan Metode Full Costing Pada PT. Agri First Indonesia. I.2. Ruang lingkup Permasalahan Adapun beberapa tahap yang dilakukan dalam membuat ruang lingkup permasalahan adalah : I.2.1. Identifikasi Masalah Dari identifikasi di atas, terdapat beberapa masalah yang ditemui dan diharapkan dapat diselesaikan melalui penelitian ini adalah : 1. Dalam pembuatan laporan produksi dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel dan belum menggunakan database sebagai media penyimpanan data. 2. Belum menggunakan sistem informasi yang memudahkan mengenai pencatatan dan pengolahan data produksi

3 3. Pengecekan dan pencarian data masih berupa dokumen dan memungkinkan banyaknya terjadi kesalahan dalam pencatatan produksi. I.2.2. Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi masalah diatas timbulah suatu rumusan masalah yaitu : 1. Bagaimana proses perhitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode Full Costing pada PT. Agri First Indonesia? 2. Bagaimana merancang dan membangun sebuah Sistem Produksi pada pada PT. Agri First Indonesia? 3. Bagaimana proses pengujian sistem produksi pada PT. Agri First Indonesia? I.2.3. Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu : 1. Data input meliputi data produk, data bahan mentah, data komposisi bahan, data produksi. 2. Data Output meliputi laporan produk, laporan bahan mentah, laporan komposisi bahan, laporan harga pokok produksi. 3. Bahasa pemograman yang akan diterapkan di perusahaan adalah Microsoft Visual Studio 2010. 4. Database untuk menyimpan data hasil dari inputan yaitu menggunakan SqlServer.

4 5. Laporan yang dirancang yaitu dengan menggunakan Crystal Report. 6. Model perancangan yang digunakan untuk pembuatan sistem informasi penentuan produksi dengan metode Full Costing pada PT. Agri First Indonesia adalah UML (Unified Modeling Language) I.3. Tujuan Dan Manfaat I.3.1. Tujuan Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Mepercepat dan mempermudah proses dalam perhitungan Harga Pokok Produksi dengan menggunakan metode Full Costing pada PT. Agri First Indonesia. 2. Merancang dan membangun sebuah sistem Produksi pada pada PT. Agri First Indonesia 3. Menginplementasikan proses pengujian sistem Produksi pada PT. Agri First Indonesia. I.3.2. Manfaat Adapun maanfaat dari penelitian ini adalah : 1. Memberikan kemudahan bagi bagian produksi PT. Agri First Indonesia dalam melakukan menentukan produksi dengan mengggunakan metode full costing. 2. Meminimalisasikan kesalahan dalam hal perhitungan harga pokok produksi dan biaya produksi selama proses produksi terjadi.

5 3. Memberi kemudahan dalam pengecekan, pencatatan, pengolahan dan pembuatan laporan produksi. 4. Memudahkan Bagian produksi dalam pengerjaan laporan harga pokok produksi. I.4. Metodologi Penelitian Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : I.4.1. Pengumpulan Data Metode merupakan suatu cara yang sistematik untuk mengerjakan suatu permasalahan. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya : 1. Pengumpulan Data Pada tahap ini dilakukan dengan mempelajari teori dasar yang mendukung penelitian, pencarian dan pengumpulan data-data yang dibutuhkan. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, maka penulis memakai teknik : a. Pengamatan Langsung (Observation) Melakukan pengamatan secara langsung ke tempat objek pembahasan yang ingin diperoleh yaitu bagian-bagian terpenting dalam pengambilan data yang diperlukan berkaitan tentang produksi.

6 b. Wawancara (Interview) Teknik ini secara langsung bertatap muka dengan pihak bersangkutan untuk mendapatkan penjelasan dari masalah-masalah yang sebelumnya kurang jelas yaitu tentang mekanisme sistem yang digunakan pada perusahaan dan juga untuk meyakinkan bahwa data yang diperoleh dikumpulkan benar-benar akurat. c. Sampling Meneliti dan memilih data - data yang tersedia dan sesuai dengan bidang yang dipilih sebagai berkas lampiran, yaitu pada dokumen produksi. 2. Penelitian perpustakaan (Library Research) Pada metode ini penulis mengutip dari beberapa bacaan yang berkaitan dengan pelaksanaan skripsi yang dikutip dapat berupa teori ataupun beberapa pendapat dari beberapa buku bacaan. Ini dimaksudkan untuk memberikan landasan teori yang kuat melalui buku-buku yang tersedia diperpustakaan, yang berhubungan dengan penulisan Laporan Skripsi ini. 1. Analisa Tentang Sistem Yang Ada Pada analisa sistem yang ada membahas tata cara atau langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai tujuan penelitian pada proposal skripsi, seperti diperlihatkan pada gambar berikut :

7 Target : Tujuan Penelitian Sistem Informasi Akuntansi Produksi Analisis Kebutuhan Sistem Data Tentang Produksi PT. Agri First Indonesia Sistem yang dibangun Sistem Informasi Akuntansi Produksi Dengan Menggunakan Visual Studio dan Sql Server Desain dan Implementasi Gagal Verifikasi Validasi Berhasil Finalisasi Gambar I.1 : Prosedur Perancangan Penjelasan Prosedur rancangan : 1. Tujuan Penelitian Adapun tujuan penetian yang dilakukan dalam penyelesaian perancangan sistem informasi akuntansi adalah sebagai berikut: a. Menerapkan proses sistem informasi Akuntansi Produksi dengan metode full costing. b. Mempermudah dapat melakukan pengolahan informasi Produksi

8 2. Anasisis Kebutuhan Pada tahapan ini merupakan analisa terhadap kebutuhan yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian yang akan dilakukan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan data-data produksi yang telah ada tersimpan di PT. Agri First Indonesia dan menganalisa kebutuhan sistem yang sudah ada dan menambahkan sistem yang baru dalam perancangan bila ternyata dibutuhkan. Data yang diperlukan dalam analisa ini adalah data pembiayaan-pembiayaan tertentu yang menyangkut proses produksi. 3. Spesifikasi Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak atau Software Requirements Spefication (SRS) adalah sebuah dokumen yang berisi pernyataan lengkap dari apa yang dapat dilakukan oleh perangkat lunak, tanpa menjelaskan bagaimana hal tersebut dikerjakan oleh perangkat lunak. Suatu SRS harus mencantumkan tentang deskripsi dengan lingkungannya. Adapun spesifikasi kebutuhan di dalam membangun perangkat lunak yang akan di rancang adalah sebagai berikut : a. Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras yang digunakan yaitu : i. Komputer minimal Intel Pentium IV LGA 775 2,4GHz ii. iii. iv. Memori DDR1 1 GByte Hardisk 40 GByte VGA 256 MByte v. LAN Card

9 b. Spesifikasi Perangkat Lunak Adapun spesifikasi perangkat lunak yang digunakan yaitu: i. Sistem Operasi Windows XP. ii. Visual Studio 2010 dan Database Sql Server R 2008 4. Desain dan Implementasi Perancangan adalah langkah awal pada tahap pengembangan produksi atau sistem. Perancangan dapat didefinisikan sebagai proses untuk mengaplikasikan berbagai macam teknik dan prinsip untuk tujuan pendefinisian secara rinci suatu perangkat, proses atau sistem agar dapat direalisasikan dalam suatu bentuk fisik. Sedangkan Implementasi merupakan tahap pengkodean yang merupakan suatu proses translasi. Rancangan detil ditranslasikan ke dalam suatu bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman adalah alat yang digunakan untuk komunikasi anatara manusia dan komputer. 5. Verifikasi Verifikasi program merupakan suatu metode yang digunakan untuk menjamin kebenaran suatu program. Metode ini mencegah terjadinya kesalahan dengan memberikan jaminan kebenaran berdasarkan komputasi matematis. Tentunya metode ini berbeda dengan testing yang menjamin program dengan mencari kebenaran dan kesalahan lewat sejumlah data sebagai masukan. Verifikasi program melakukan simbolisasi masukan sehingga jaminan diberikan untuk semua data yang berlaku sebagai masukan. 6. Validasi Validasi merupakan proses untuk menunjukkan seberapa besar nilai keakuratan proram terhadap kondisi-kondisi saat pemakaian sebenarnya. Proses ini

10 menjalankan skenario berdasarkan data dan lingkungan yang merepresentasikan dunia nyata dengan menggunakan mesin testing. 7. Analisa Sistem Yang Lama Dengan Sistem Yang Akan Dirancang Analisa sistem merupakan tahap yang paling penting dalam merancang sebuah sistem karena pada tahap analisa ini dapat dilihat bagaimana sistem yang sedang berjalan dan masalah-masalah apa saja yang sedang dihadapi. Pada sistem yang telah ada belum spesifik untuk mendata produksi. Hal ini mengakibatkan masyarakat sulit untuk mengolah data produksi, karena harus melihat semua lokasi yang terdapat dalam peta dan memilih sendiri rumah sakit yang ingin dituju. Sistem yang akan dirancang pada penulisan skripsi ini memanfaatkan database dalam penyimpanan data produksi. Data rumah sakit di sesuaikan dengan koordinat langitude dan longitude sehingga penyimpanan data dapat terstruktur dan tersusun dengan baik. 2. Pengujian/Uji Coba Sistem Uji Pengujian dalah elemen kritis dari jaminan kualitas perangkat lunak dan merepresentasikan kajian pokok dari spesifikasi, desain, dan pengkodean. Adapun dua pendekatan yang dilakukan penulisa dalam melakukan pengujian sistem yang dibuat, yaitu : a. Black Box Testing Pengujian ini bertujuan untuk menunjukkan fungsi perangkat lunak tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara eksternal selalu dijaga kemutakhirannya.

11 b. White Box Testing Pengujian ini dilakukan dengan meramalkan cara kerja perangkat lunak secara rinci, karenanya logikal path (jalur logika) perangkat lunak akan ditest dengan menyediakan kasus pengujian yang akan mengerjakan kumpulan kondisi dan atau pengulangan secara spesifik. White box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%. I.5. Keaslian Penelitian Penelitian tedahulu yang berhubungan penulisan skripsi dapat dilihat pada table berikut ini Tabel I.1. Keaslian Penelitian NO. Peneliti Tahun Judul Hasil Penelitian Sumber Terbitan 1 Jurnal Saintikom 2013 Analisis Hasil perhitungan ISSN Vol 2.15 Penerapan menunjukkan bahwa Fakultas Agustus 2013 Metode Full harga pokok produksi Ekonomi dan Endra Costing Dalam dengan metode full Bisnis Setiyaningsih Perhitungan costing, apabila Universitas Harga Pokok dibandingkan dengan Dian Produksi Untuk harga pokok produksi Nuswantoro Penetapan yang digunakan dengan Harga Jual metode pada pabrik (Studi Kasus memberikan hasil Pada Pabrik berbeda yaitu lebih Tahu Lestari) besar menggunakan full costing. Hal ini disebabkan karena perhitungan yang dilakukan pabrik selama ini belum tepat. 2 Jurnal Informatika, 2014 perhitungan Kalkulasi harga pokok ISSN Vol 3.12 harga pokok produksi dengan Universitas September 2014 produksi menggunakan Activity Dian Ratna Wulansari dalam Based Costing dapat Nuswantoro menentukan menghasilkan

12 3 Jurnal Informatika, ISSN 5 September 2012,Hj.Imawati Yousida harga jual dengan menggunakan activity based costing system (studi kasus pada perusahaan edytex jaya pekalongan) 2012 Analisis penentuan harga pokok produksi pada ud bersama tanah bumbu perhitungan harga pokok produk dan harga jual yang berbeda dibandingkan perhitungan perusahaan. Perhitungan harga pokok produksi menggunakan Activity Based Costing dapat memperlakukan biaya dengan tepat, sehingga menghasilkan perhitungan harga pokok produk yang tepat pula. Dengan perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan penetapan mark up yang tepat, perusahaan dapat menetapkan harga jual produk dengan tepat.. Pengelompokan biaya merupakan semua biaya yang secara langsung berkaitan erat dengan proses produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, biaya overhead pabrik. Proses perhitungan yang sebaiknya diterapkan pada UD Bersama sebaikny proses Perhitungan Harga pokok produksi menggunkan Metode full costing dengan memisahkan biaya variabel dan biaya tetap pada biaya produksi. Berdasarkan penelitian dari hasil pembahasan yang telah diuraikan Universitas Budha Darma

13 pengelompokkan biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, hendaknya diterapkan dengan membuat klasifikasi biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dari seluruh biaya produksi sehingga dapat diterapkan metode full costing. Harga pokok produksi roti manis menurut UD Bersama adalah sebesar Rp 4.500,-/biji dengan harga jual Rp 8.000,- /biji hal itu oleh rendahnya biaya produksi yang dibebankan produk yang dihasilkan karena belum ditambahkannya biaya penyusutan untuk aktiva yang digunakan pada kegiatan produksi. Dari tabel diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada jurnal pertama diketahui penerapan full costing lebih tepat digunakan dibandingkan dengan metode pabrik, karena penerapan metode full costing perhitungan harga pokok pokok produksi jadi lebih cepat dan efisien. Sedangkan pada jurnal kedua dapat diketahui bahwa harga pokok produk dan harga jual yang berbeda dibandingkan perhitungan perusahaan. Perhitungan harga pokok produksi menggunakan Activity Based Costing dapat memperlakukan biaya dengan tepat, sehingga menghasilkan perhitungan harga pokok produk yang tepat pula. Dengan perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan penetapan mark up yang tepat, perusahaan dapat

14 menetapkan harga jual produk dengan tepat. Sedangkan pada jurnal ketiga Perhitungan Harga pokok produksi menggunakan Metode full costing dengan memisahkan biaya variabel dan biaya tetap pada biaya produksi. Berdasarkan penelitian dari hasil pembahasan yang telah diuraikan pengelompokkan biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel, hendaknya diterapkan dengan membuat klasifikasi biaya ke dalam biaya tetap dan biaya variabel dari seluruh biaya produksi sehingga dapat diterapkan metode full costing. Kesimpulan dari penelitian diatas adalah penggunaan full costing dalam proses produksi sangat tepat dalam penentuan harga pokok produksi dalam sebuah perusahaan, salah satunya pada PT. Agri First Indonesia. Dalam penelitian ini penulis akan melakukan analisa dan mengimplementasikan metode Full Costing didalam sistem informasi akutansi Produksi Menggunakan metode full costing yang akan rancang, sehingga memberikan PT. Agri First Indonesia, dalam melakukan Perhitungan produksi berdasarkan metode tradisional, sehingga perhitungan Harga Pokok Produksi belum dapat diperoleh secara maksimal. Dalam penelitian ini penulis akan menerapkan metode perhitungan full costing Dimana dalam metode full costing menggunakan biaya overhead tetap dan biaya variabel sehingga hasil perhitungan Produksi lebih optimal. I.6. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Agri First Indonesia Jln. Pulau Pinang V No. 9 Saentis Percut Sei Tuan Deli Serdang Kode Pos 20371.

15 I.7. Sistematika Penulisan Adapun sistematika penulisan yang diajukan dalam Skripsi ini adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menerangkan tentang latar belakang, ruang lingkup permasalahan, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan. BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini menerangkan teori dasar yang berhubungan dengan program yang dirancang serta bahasa pemrograman yang digunakan. BAB III : ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini mengemukakan analisa masalah program yang akan dirancang dan rancangan program yang digunakan pada penulisan Skripsi ini. BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini mengemukakan tentang hasil implementasi sstem yang dirancang mencakup uji coba sistem, tampilan serta perangkat yang dibutuhkan. Analisa sistem dirancang untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan sistem yang dibuat.

16 BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN Dalam bab ini berisikan berbagai kesimpulan yang dapat dibuat berdasarkan uraian yang telah disimpulkan, serta saran kepada perusahaan.