ATRIBUT KEPUASAN KONSUMEN PRODUK MINUMAN RINGAN COCA COLA DI KOTA BANDARLAMPUNG

dokumen-dokumen yang mirip
METODE PENELITIAN. hal ini adalah produk makanan dan minuman. Kepuasan merupakan suatu respon positif seseorang dimana hasil kinerja

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMAKASIH DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di CV. Duta Luwak Brother s Link Jln. Raden Intan Gg.

III. METODE PENELITIAN

VI. ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PRODUK MINUMAN SARI BUAH MINUTE MAID PULPY ORANGE DI KOTA BOGOR

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif verifikatif yang

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di wilayah Malang Raya. Waktu dilaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan, serta beranekaragaman produk-produk baru memacu setiap

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, dunia usaha khususnya di Indonesia sedang dilanda

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB VIII ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN ABSTRACT. 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian 9

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan kosumen, menyebabkan setiap

BAB I PENDAHULUAN. barang dan jasa yang diproduksi dapat sampai ditangan konsumen. Dalam

Bab 4 Pengumpulan dan Pengolahan Data

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan

Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. berguna dan hanya bisa bergerak jika ada manusia yang menggerakannya. Tanpa

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

2.6.2 Nonprobability Sampling Menentukan Ukuran Sampel Skala Pengukuran Validitas dan Reliabilitas Instrumen...

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

III. METODE PENELITIAN

Evaluasi Kepuasan Konsumen terhadap Pelayanan (Farida Baroroh) 135

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SURAT PERNYATAAN ABSTRAK...

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. usaha baru baik usaha besar, menengah maupun kecil sehingga cenderung

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada kehidupan masyarakat perkotaan saat ini. Sebagian dari

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Data yang dikumpulkan untuk kemudian diolah dan dianalisis dalam

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR TABEL. 1. Nilai tambah PDB menurut subsektor Tahun Daftar nama perusahaan teh celup Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pemasaran adalah fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

III. METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR...ix DAFTAR LAMPIRAN... x

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. relatif lebih bebas akibat dikuranginya proteksi dalam perdagangan internasional.

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diinginkan. Transportasi menjadi sangat penting dengan melihat

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Metode penelitian merupakan suatu proses berpikir yang terdiri dari tahap-tahap

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

DAFTAR ISI. 1.1 Latar Belakang Masalah Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah Perumusan Masalah...

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

HUBUNGAN PERSEPSI KONSUMEN, KUALITAS PRODUK DAN HARGA TERHADAP PEMBELIAN ULANG (Studi Kasus Pada Pabrik Tahu Cik Lan Purwodadi)

DAFTAR ISI Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah Maksud dan Tujuan Penelitian Maksud Penelitian...

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan sarana komunikasi dan media elektronik sekarang ini mengalami

pelayanan dalam pengaruhnya terhadap kepuasan konsumen. Penelitian bertujuan

Pengaruh Harga, Produk dan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Toko Buku Gramedia Pandanaran Semarang

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB III. Metode Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINERAL KEMASAN (Studi Kasus Desa Tohudan, Colomadu Karanganyar)

BAB III METODE PENELITIAN. Martadinata No. 81, Malang. Adapun dasar dari pemilihan Bank Rakyat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

Pengaruh Komunikasi Pemasaran Terpadu Terhadap Ekuitas Merek (Brand Equity) Pada Produk Shampo Emeron

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

ABSTRAK. iv Universitas Kristen Maranatha

METODE PENELITIAN. a. Kuesioner, yang merupakan salah satu cara berkomunikasi dengan responden

Transkripsi:

Adrina Yustitia Atribut Kepuasan Minuman Ringan ATRIBUT KEPUASAN KONSUMEN PRODUK MINUMAN RINGAN COCA COLA DI KOTA BANDARLAMPUNG (Customer satisfaction s attributes of soft drink COCA COLA in Bandar Lampung) Adrina Yustitia 1 1) Staf Pengajar Pada Jurusan Manajeman Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ-UT) Bandarlampung Jl. Soekarno Hatta No. 108 B Bandarlampung, 35145; e-mail : yustitia_303@upbjj.ut.ac.id ABSTRACT The Objective of this research is to analyze the attributes that influence Coca Cola customer satisfaction. Gap analysis shows that the priority attributes must be improved performance were: interesting promotion (-0.83), color of the product (0.61), attractive design (-0.59), refill packaging (-0.58) and product safety (-0.08) while the other attributes have accordanced with customer expectations. Importance-Performance Analysis showed the top priority attributes (quadrant A) were an interesting campaign, the next priority for the enhanced importance (quadrant C) were the product color, attractive design, packaging, rechargeable and affordable prices. Coca Cola has been able to meet consumer expectations in reaching the level of satisfaction ( multi-attribute test : 1.78, total value of satisfaction (13,508). Keywords: attributes, coca cola, consumer expectations PENDAHULUAN Tujuan kegiatan pemasaran adalah memuaskan konsumen. Menurut Kottler (2000), kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan antara kesan dan harapan terhadap suatu produk. Jadi kepuasan pelanggan merupakan fungsi dari hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Jika hasil di bawah harapan, maka konsumen tidak akan puas atas produk tersebut, tetapi jika produk tersebut memenuhi harapan dari konsumen, maka konsumen akan puas. Kepuasan atau ketidakpuasan konsumen akan suatu produk akan berpengaruh terhadap perilaku konsumen selanjutnya. Jika konsumen merasa puas maka ia akan menunjukkan probabilitas yang lebih tinggi pada produk tersebut untuk membeli atau menggunakannya kembali, selain itu konsumen yang merasa puas akan mampu memberikan dampak yang lebih besar untuk mengarahkan dan mempengaruhi orang lain dalam membeli atau menggunakan produk tersebut. Sebaliknya, konsumen yang merasa tidak puas atau bahkan merasa dirugikan oleh produsen, maka ia akan berpindah ke produk lain dan memberikan preferensi yang negatif kepada orang lain tentang produk yang telah dibelinya. Karena itulah maka kepuasan konsumen menjadi faktor yang sangat penting dalam setiap bisnis untuk mempertahankan langkah dan kebijaksanaannya. Cravens (2003), mengatakan bahwa untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen yang tinggi, diperlukan adanya pemahaman tentang apa yang diinginkan oleh konsumen tersebut. Mengejar kepuasan konsumen merupakan prasyarat untuk mencapai prestasi Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian Volume 14, No.1, Maret 2009 45

Atribut Kepuasan Minuman Ringan keuangan dan strategi yang memfokuskan pada pelanggan menjadi begitu penting pada saat kondisi pasar yang begitu kompleks. Kepuasan konsumen dapat dipelihara dengan meningkatkan atau melakukan perbaikan yang terus-menerus terhadap kepuasan konsumen dengan melakukan peningkatan atau perbaikan yang jelas, konsisten, dan sistematis sangat perlu dilakukan untuk membuktikan bahwa kepuasan konsumen menjadi tujuan stratejik perusahaan, bukan hanya suatu program jangka pendek (Dutka, 1994). Hasil pengukuran kepuasan pelanggan memberikan manfaat yang sangat penting bagi perusahaan yang dapat memberi masukan bagi pengambilan keputusan dalam kegiatan pemasaran. Konsumen akan menggunakan berbagai kriteria dalam membeli produk dan merek tertentu. McCarthy dan Perreault (1993), menyatakan bahwa atribut-atribut yang dimiliki suatu produk berkaitan dengan upaya mengembangkan produk yang sesuai bagi pasar target, termasuk di dalamnya kualitas produk, bentuk, merek dan kemasan. Atribut yang sesuai dengan keinginan target konsumen tentunya akan memberikan kepuasan. Pada industri minuman ringan, produk coca cola amatil Indonesia merupakan pemimpin pasar dengan presentase lebih dari 80% diikuti oleh produk lainnya (Anonim, 2004). Suatu industri tentunya harus melalukan evaluasi kinerja produk dan kegiatan pemasaran lainnya. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi atribut-atribut kepuasan apa sajakah yang berperan dalam menentukan tingkat kepuasan konsumen coca cola. Adrina Yustitia METODE PENELITIAN Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kota Bandar Lampung pada bulan Februari Maret 2005. Pengumpulan Data Penelitian Lapangan Data yang secara langsung diperoleh dari obyek penelitian (data primer) didapatkan dengan menggunakan dua metode yaitu. Interview Interview merupakan suatu percakapan yang diarahkan pada suatu masalah tertentu. Proses tanya jawab lisan ini dilakukan, dimana dua orang atau lebih berhadaphadapan secara fisik. Saat melakukan cara ini, penulis mengajukan pertanyaan secara langsung kepada responden. Kuesioner Kuesioner yang diajukan berupa kuesioner terstruktur, artinya jawaban atas pertanyaan yang diajukan sudah tersedia. Responden diminta untuk memilih salah satu jawaban yang sesuai dengan dirinya. Kuesioner yang digunakan telah melalui uji validitas dan realibilitas. Metode Penarikan Sampel Subyek Penelitian Subyek penelitian ini adalah konsumen yang mengkonsumsi produk PT Coca Cola di wilayah Bandarlampung. Atribut kepuasan konsumen yang diteliti adalah : 1. Produk : a. Manfaat utama produk (keunggulan rasa, kesegaran, penghilang rasa dahaga, aman dikonsumsi) 46 Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume 14, No. 1 Maret 2009

Adrina Yustitia b. Kemasan produk (desain produk, kebersihan dari produk,kemasan dapat di isi ulang, warna) c. Merek Produk (reputasi perusahaan) d. Gaya, bangga, prestise 2. Harga Harga merupakan nilai yang diberikan kepada konsumen yang merujuk pada tingkat dimana produk dan service/jasa memuaskan kebutuhan. Penetapan harga mempengaruhi persepsi konsumen dari merek suatu produk. 3. Promosi Promosi merupakan segala bentuk komunikasi yang dilakukan perusahaan untuk Atribut Kepuasan Minuman Ringan menginformasikan, mempengaruhi atau mengingatkan konsumen mengenai suatu produk, jasa, ide, image dan identitas serta kegunaannya kepada masyarakat. Komunikasi Pemasaran ini dapat dilakukan dengan cara advertising, sales promotion, public relation and publicity, dan personal selling. 4. Distribusi (kemudahan memperoleh produk, diterima baik oleh konsumen, kelancaran distribusi). Secara lebih lengkap notasi dan atribut penelitian yang digunakan adalah sebagai berikut: Notasi Butir Pertanyaan (Atribut) 1 Penghilang dahaga/haus 2 Keunggulan rasa 3 Kesegaran 4 Produk yang aman dikonsumsi 5 Desain produk menarik 6 Kebersihan dari produk 7 Kemasan dapat diisi ulang 8 Warna produk menarik 9 Reputasi perusahaan bagus 10 Minum Coca Cola lebih bergaya 11 Bangga minum Coca Cola 12 Harga terjangkau 13 Promosi menarik 14 Mudah memperoleh Coca Cola 15 Coca Cola diterima baik oleh konsumen 16 Distribusi lancar Besar Sampel dan Teknik Sampling Jumlah populasi yang mengkonsumsi produk minuman Coca Cola di wilayah Bandarlampung tidak diketahui secara pasti, maka proporsi populasi (P) tidak diketahui besarnya. Pada penelitian ini tingkat signifikasi yang dipakai besarnya 5%, sedangkan koefisien convidence level 95% adalah 1,96. Jika kemungkinan kesalahan sampel ditetapkan sebesar 10%, maka sampel minimal dihitung menggunakan rumus E = 1,96 P(1- P) N Dimana : E = error P = proporsi n = jumlah sample Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian Volume 14, No.1, Maret 2009 47

Atribut Kepuasan Minuman Ringan Besarnya P terdapat diantara 0 dan 1, maka P maksimum adalah : F (P) = P P 2 Df (P) = 1 2P dp df (P) maksimum bila df (P) = 0 dp dp 1 2P = 0 P = 0,5 Maka besarnya sampel 0,10 = 1,96 0,5 (1 0,5 ) n 0,10 = 1,96 0,25 n 0,01 = 0,961 n n = 96,1 Sehingga besarnya sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah : 100 Teknik sampling menggunakan teknik Purposive Sampling yaitu dengan kriteria sebagai berikut: 1). Konsumen berusia diatas 14 tahun serta berada di wilayah Bandarlampung 2). Produk Coca Cola yang dikonsumsi adalah Coca Cola kemasan hari-hari (RGB) Pengambilan sampel menggunakan metode Convenience Sampling yaitu berdasarkan kemudahan dalam menghubungi dan menjangkaunya. Analisis Data Alat analisis data yang digunakan adalah : Analisis Kuantitatif Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Adrina Yustitia a. Analisis Kesenjangan (gap analysis) Alat analisis ini membagi peringkat atribut kepentingan (importance) dan peringkat kepuasan (satisfaction) ke dalam empat kuadran yang ditentukan oleh tinggi dan rendahnya tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan (Faisal, 2000) Dari hasil analisis data terhadap pertanyaan atribut kepuasan dan kepentingan konsumen maka didapat penentuan posisi dari nilai skala adalah sebagai berikut : 1,00 < x < 2,00 termasuk kategori rendah 2,00 < x < 3,00 kategori kurang tinggi 3,00 < x < 4,00 kategori cukup tinggi 4,00 < x < 5,00 termasuk kategori tinggi Penentuan posisi dari nilai skala 1-5 adalah sebagai berikut : 1. Atribut dengan prioritas rendah : Penilaian rata-rata derajat kepentingan dan rata-rata derajat kepuasan dibawah 3 2. Atribut yang memerlukan perhatian ; ratarata penilaian derajat kepentingan lebih besar dari 3 dan rata-rata derajat kepuasan kurang dari 3 3. atribut yang melebihi kepentingan konsumen : rata-rata penilaian derajat kepentingan kurang dari 3 dan rata-rata penilaian derajat kepuasan lebih besar dari 3 4. Keunggulan perusahaan saat ini : rata-rata derajat kepentingan dan rata-rata derajat kepuasannya lebih dari 3 b. Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Komponen yang digunakan dalam pengukuran tingkat kepuasan konsumen adalah expectations (H), perceived performance (P), dan Importance (I), yang secara matematis dirumuskan sebagai berikut: Ikj = Ii ( Pij Eji ) 48 Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume 14, No. 1 Maret 2009

Adrina Yustitia Keterangan : Ikj = Indeks kepuasan konsumen terhadap produk Ii = bobot yang diberikan konsumen terhadap sejumlah atribut yang disediakan. Pij = Kinerja atribut I Eij = Harapan konsumen terhadap Atribut I (Azwar, 1997) Skor Indeks kepuasan total didapat dengan menjumlahkan skor Indeks kepuasan keseluruhan responden. Indeks kepuasan diperoleh dengan cara menghitung rentang skala maksimum dan minimum dari seluruh responden, yaitu : Minimum = 100 x 16 (1x1) = 1600 Maksimum = 100 x 16 (5x5) = 40000 c. Analisis Multiatribut model Angka Ideal. Usaha yang dilakukan oleh PT Coca- Cola Amatil dalam memenuhi harapan konsumennya dapat diketahui dengan melakukan analisis multiatribut model angka ideal yang akan memberikan informasi perencanaan dan tindakan pasar serta untuk pengembangan produk baru. Rumus model tersebut adalah sebagai berikut : Atribut Kepuasan Minuman Ringan n A b = Σ Wi Ii- Xi i=1 Keterangan : A b = Sikap terhadap merek B Wi = Pentingnya atribut i Ii = Performansi ideal pada atribut I Xi = Kepercayaan mengenai performansi aktual merek bersangkutan atribut i. n = Jumlah atribut yang menonjol Skor terbaik yang dapat diterima oleh suatu merek atau produk adalah 0, yang akan menunjukkan bahwa produk tersebut cocok sempurna dengan konfigurasi atribut yang ideal. Dengan mengetahui performansi suatu produk dari beberapa tingkat kepentingan atribut yang disajikan maka dapat digunakan oleh perusahaan untuk menentukan kebijakan apakah produk yang ditawarkan sudah sesuai dengan harapan konsumen. HASIL DAN PEMBAHASAN Profil Konsumen Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelaminnya, mayoritas konsumen Coca Cola adalah pria (62%) sedangkan sisanya sebanyak 38% responden adalah wanita. Ditunjukkan pada Gambar 1. Gambar 1. Konsumen Coca Cola menurut Jenis Kelamin Wanita 38% Pria 62% Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian Volume 14, No.1, Maret 2009 49

Atribut Kepuasan Minuman Ringan Adrina Yustitia Usia Konsumen Coca cola mayoritas (46%) berusia 14-20 tahun ditunjukkan pada Gambar 2. Gambar 2. Konsumen Coca Cola Menurut Usia 41-50 th 6% 51-60 th 5% > 60 th 3% 14-20 th 23% 31-40 th 17% 21-30 th 46% Profesi Berdasarkan profesi, konsumen Coca Cola adalah terbesar adalah dari pegawai swasta sebanyak 36% sedangkan PNS sebanyak 21%, mahasiswa 15%, pengusaha 15%, pelajar 8% dan TNI/Polri 5% ditunjukkan Gambar 3. Gambar 3. Konsumen Coca Cola Menurut Profesi Pengusaha 15% TNI/POLRI 5% Pelajar 8% Mahasiswa 15% KarSwasta 36% PNS 21% Frekuensi Minum Coca Cola Berdasarkan frekuensi minum Coca Cola, mayoritas (66%) konsumen mengkonsumsi Coca Cola 1-5 x seminggu. Secara lengkap ditunjukkan Gambar 4 50 Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume 14, No. 1 Maret 2009

Adrina Yustitia Atribut Kepuasan Minuman Ringan Gambar 4. Frekuensi minum Coca Cola 5-10 x 17% > 10 x 2% < 1 x 15% 1-5x 66% Analisis Kesenjangan Hasil analisis kesenjangan kepuasan dan kepentingan konsumen ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Hasil analisis kesenjangan kepuasan dan kepentingan Notasi Atribut Kepuasan Kepentingan Selisih Prioritas 13 Promosi 3.64 4.47 (0.83) 1 8 Warna 3.26 3.87 (0.61) 2 5 Desain 3.26 3.85 (0.59) 3 7 Isi Ulang 3.28 3.86 (0.58) 4 4 Aman 4.5 4.58 (0.08) 5 6 Bersih 4.53 4.53 0 6 12 Harga 3.49 3.47 0.02 7 11 Bangga 4.52 4.33 0.19 8 3 Segar 4.7 4.44 0.26 9 2 Keunggulan rasa 4.69 4.43 0.26 10 10 Gaya 4.61 4.33 0.28 11 1 Pelepas Dahaga 4.71 4.42 0.29 12 16 Distribusi 4.59 4.14 0.45 13 9 Reputasi 4.57 4.11 0.46 14 15 Diterima Baik 4.61 4.14 0.47 15 14 Mudah Diperoleh 4.58 4.08 0.5 16 Tabel 1 menunjukkan bahwa atribut yang belum mencapai kepuasan sesuai dengan apa yang diharapkan oleh konsumen adalah promosi, warna, desain, isi ulang dan keamanan sedangkan atribut lainnya sudah mencapai kepuasan yang lebih tinggi dibandingkan tingkat kepentingan. Tabel 1 juga menunjukkan bahwa atribut yang memiliki tingkat kepuasan tertinggi dan dapat menjadi keunggulan daya saing coca cola adalah: pelepas dahaga Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian Volume 14, No.1, Maret 2009 51

Atribut Kepuasan Minuman Ringan (4,71), kesegaran (4,7), keunggulan rasa (4,69), lebih bergaya (4,61), dan diterima baik (4,61). Sementara atribut yang memiliki derajat kepentingan paling tinggi adalah keamanan produk, kebersihan, promosi, kemasan dapat diisi ulang dan desain. Hasil Adrina Yustitia penelitian menunjukkan bahwa kepuasaan konsumen memiliki skor yang lebih rendah dibandingkan skor kepentingan yang diharapkan konsumen. Hasil Importance Performance dalam kuadran ditunjukkan pada Gambar 5. KEPUASAN Gambar 5. Kuadran Improtance dan Performance Analysis Kuadran A menunjukkan atribut yang harus menjadi prioritas utama oleh Coca Cola untuk ditingkatkan kinerjanya yaitu promosi yang menarik Atribut yang berada pada kuadran B adalah atribut yang mempunyai kepentingan dan juga kepuasan yang tinggi. Implikasi atribut tersebut merupakan kekuatan perusahaan yang harus dipertahankan posisinya. Atribut yang berada pada daerah ini adalah penghilang dahaga, keunggulan rasa, kesegaran, produk yang aman dikonsumsi, kebersihan dari produk. Yang perlu diperhatikan adalah atribut keamanan karena walau berada pada kuadran B pada analisis kesenjangan kinerja yang dirasakan masih dibawah harapan konsumen. Kuadran C adalah daerah yang menunjukkan tingkat kepentingan dan kepuasan yang termasuk rendah. Atribut yang masuk dalam kuadran ini adalah warna produk menarik, desain menarik, kemasan dapat diisi ulang serta harga terjangkau. Atribut ini mempunyai implikasi low priorities artinya perusahaan tidak dapat memuaskan konsumen, namun konsumen tidak begitu memperhitungkan dalam mengkonsumsi produk tersebut, sehingga 52 Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume 14, No. 1 Maret 2009

Adrina Yustitia atribut-atribut tersebut tidak diprioritaskan oleh perusahaan dalam usahanya meningkatkan kinerja perusahaan. Kuadran D merupakan daerah yang mempunyai kepentingan tinggi namun kepuasan konsumen rendah. Tidak ada satupun atribut PTCoca Cola Amatil yang termasuk dalam daerah tersebut. Secara kenyataannya akan selalu terjadi customer satisfaction gap antara performance produk yang ada dengan harapan konsumen. Setelah harapannya terpenuhi, konsumen akan kembali mencari Atribut Kepuasan Minuman Ringan pemenuhan terhadap kebutuhan dan keinginannya. Dalam hal ini akan selalu terbuka peluang (opportunities) bagi perusahaan. Analisis Indeks Kepuasan Konsumen Rentang skala yang diperoleh ditunjukkan pada Gambar 6. Indeks kepuasan yang diperoleh adalah sebesar 32.336 sehingga konsumen PT Coca Cola Amatil telah mencapai kepuasan, yaitu dalam kategori puas. 32336 1600 6000 14000 24400 * 34800 40000 1 2 3 4 5 Analisis Multi Atribut Model Angka Ideal Model sikap multiatribut menggambarkan informasi yang berharga untuk memeriksa hubungan diantara pengetahuan produk yang dimiliki konsumen dan sikap terhadap produk berkenaan dengan ciri atau atribut-atribut suatu produk. Dari multiatribut model angka ideal dengan atribut-atribut keunggulan rasa, produk yang aman dikonsumsi, desain produk, kebersihan produk, warna, reputasi perusahaan, minum Coca Cola lebih bergaya, bangga minum Coca Cola, harga, promosi, mudah diperoleh dan distribusi diperoleh hasil tentang sikap terhadap produk Coca Cola sebesar 21,36 atau rata-rata atribut 2,37. Angka ini menunjukkan bahwa Coca Cola dipandang oleh konsumen merupakan produk yang cenderung dianggap ideal karena skor terbaik yang dapat diterima oleh suatu produk adalah 0. Nilai ini menunjukkan bahwa atribut Coca Cola memiliki kecocokan dengan konfigurasi nilai atribut-atibut yang ideal. KESIMPULAN Hasil analisis menunjukkan simpulan sebagai berikut hasil analisis kesenjangan menunjukkan prioritas atribut produk coca cola yang harus ditingkatkan kinerjanya adalah promosi yang menarik, warna produk, desain yang memnarik, kemasan isi ulang dan produk yang aman sedangkan atribut lainnya telah memenuhi kepuasan sesuai dengan harapan konsumen. Atribut yang memiliki derajat kepuasan tertinggi adalah penghilang dahaga, kesegaran, keunggulan rasa, minum Jurnal Teknologi dan Industri Hasil Pertanian Volume 14, No.1, Maret 2009 53

Atribut Kepuasan Minuman Ringan doca cola lebih bergaya, diterima baik oleh konsumen yang menjadi keunggulan perusahaan. DAFTAR PUSTAKA Azwar. 1986. Reliabilitas dan Validitas, Interpretasi dan Komputasi. Yogyakarta, Liberty. Cravens, David W. 1997, Strategic Marketing, The Mc.Graw Hill Companies, Inc. New York. Adrina Yustitia Dutka, Alan. 1994. AMA Hand Book For Customer Satisfaction Lincolnwood, Illinois, NTC Bussiness Book. Faisal, M. 2000. Analisis Kepuasan Pelanggan Kartu Prabayar Mentari (Thesis). Fakultas Ekonomi. UI, Jakarta. Mc Carthy, E.J dan Perreault. 1993. Dasardasar Pemasaran. Edisi ke lima. Erlangga, Jakarta. 54 Jurnal Teknologi Industri dan Hasil Pertanian Volume 14, No. 1 Maret 2009