BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konflik dalam diri sendiri adalah bagian yang integral dari kehidupan manusia

dokumen-dokumen yang mirip
Bab 4. Simpulan dan Saran. Melalui analisis yang telah dilakukan oleh penulis, berdasarkan teori psikoanalisis

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. novel yang menceritakan luka hati seorang ibu miskin ini mempunyai tampilan sampul buku

BAB I PENDAHULUAN. indah dan berusaha menyalurkan kebutuhan keindahan manusia, di samping itu

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. yang ada di luar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

KONFLIK ITRAPSIKIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KERUMUNAN TERAKHIR KARYA OKKY MADASARI (Kajian Psikoanalisis Sosial Karen Horney)

BAB II LANDASAN TEORI. Psikologi Tokoh Eko Prasetyo dalam Novel Jangan Ucapkan Cinta Karya

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa

KONFLIK BATIN TOKOH AISYA DALAM NOVEL ADA TASBIH DI HATI AISYA KARYA WIEN OKTADATU SETYAWATI: PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. pengarang ingin menyampaikan nilai-nilai hidup kepada pembaca, karena pada

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif yang kemudian ditunjukkan dalam sebuah karya. Hasil imajinasi ini

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN KERANGKA TEORI. Amalia (2010) dengan penelitian yang berjudul Analisis Perilaku Tokoh

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan hasil ekspresi atau ungkapan kejiwaan seorang yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. diabstrakkan dari peristiwa konkret; gambaran mental dari objek atau apapun

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

Trauma Tokoh Nayla dalam Novel Nayla Karya Djenar Maesa Ayu

menyampaikan pesan cerita kepada pembaca.

BAB II KAJIAN TEORI. Konflik merupakan bagian dari sebuah cerita yang bersumber pada

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Ada empatkonsep yang dikemukakan dalam penelitian ini yaitu pergolakan

BAB II LANDASAN TEORI. Secara etimologis psikologi berasal dari bahasa Yunani Psyche dan logos.

KLASIFIKASI EMOSI PEREMPUAN YAN TERPISAH DARI RAGANYA DALAM NOVEL KOMA KARYA RACHMANIA ARUNITA (SEBUAH KAJIAN PSIKOLOGI)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa konsep, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN. Konflik terjadi acap kali dimulai dari persoalan kejiwaan. Persoalan

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Jepang adalah salah satu negara yang memiliki kekuatan dalam bidang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ditemukan tujuh novel yang menghadirkan citra guru dan memiliki tokoh guru, baik

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah salah satu jenis hasil budidaya masyarakat yang dinyatakan

BAB I PENDAHULUAN. Perilaku seseorang timbul disebabkan adanya motivasi. Motivasi merupakan

BAB I PENDAHULUAN. dalam diri manusia adalah kecemasan neurotik. yang sudah beroperasi sebelum bayi berhubungan dengan dunia luar.

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah seni yang tercipta dari tangan-tangan kreatif, yang merupakan

BAB IV KESIMPULAN. Peristiwa yang terjalin dalam novel Nagabonar Jadi 2 terbentuk menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Sastra adalah suatu karya yang terlahir dari perasaan dan imajinasi, perasaan

PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT DELUSI PADA TOKOH- TOKOH DALAM NOVEL ASSALAMUALAIKUM BEIJING KARYA ASMA NADIA (KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA)

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KONSEP, TINJAUAN PUSTAKA, DAN LANDASAN TEORI. Dalam penelitian ini melibatkan beberapa konsep seperti berikut ini.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Peristiwa atau kejadian yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat menimbulkan tekanan

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN KAJIAN PUSTAKA

Bab 2. Landasan Teori. Tokoh-tokoh tersebut tidak saja berfungsi untuk memainkan cerita, tetapi juga berperan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Sastra adalah karya fiksi yang merupakan hasil kreasi berdasarkan luapan

BAB I PENDAHULUAN. imajiner menawarkan berbagai permasalahan manusia dan kemanusiaan,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

CHAPTER II REVIEW OF RELATED LITERATURE. pada penulisan skripsi ini. Teori yang ada pada bab ini adalah teori teori yang

BAB I PENDAHULUAN. Sedangkan sebagai karya kreatif, sastra mampu melahirkan suatu kreasi yang indah.

KAJIAN PSIKOLOGIS TENTANG PERJUANGAN DAN KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA PEREMPUAN NOVEL PADANG BULAN KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. pengalaman pengarang mengamati realitas. Pernyataan ini pernah

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA. bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain (KBBI,edisi

BAB 5. Ringkasan. memaparkan ringkasan isi skripsi yang mengenai latar belakang penyebab hiperseksual

BAB I PENDAHULUAN. Sastra selalu identik dengan ungkapan perasaan dan pikiran pengarang

BAB I PENDAHULUAN. peneliti ingin meneliti salah satu karya dari Asa Nonami berjudul Kogoeru Kiba.

BAB II LANDASAN TEORI. yang representatif dalam suatu alur atau suatu keadaan yang agak kacau atau kusut.

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. adalah hal-hal yang terkandung dalam tulisan tersebut. Keindahan dalam karya

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, KERANGKA TEORI

ANALISIS PSIKOLOGI KEPRIBADIAN TOKOH UTAMA NOVEL TEATRIKAL HATI KARYA RANTAU ANGGUN DAN BINTA ALMAMBA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. Situmorang (1995: 3) menjelaskan bahwa kebudayaan adalah sebuah jaringan makna

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. novel Mendayung Impian karya Reyhan M. Abdurrohman dalam tulisan ilmiah yang berjudul

BAB I PENDAHULUAN. berbeda, manusia dapat menghasilkan karya berupa produk intelektual (seperti puisi atau

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

lain sastra selalu berkembang. Selain unsur-unsur yang ada di dalam teks, karya

ANALISIS PSIKOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI PARA BEDEBAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dari sastra adalah karya sastra. Hal yang dilakukan manusia biasanya dikenal

BAB I PENDAHULUAN. yang bebas mengungkapkan semua ide dan ktreatifitasnya agar pembaca dapat menangkap

Bab 5. Ringkasan. Ruka Kishimoto Dalam Serial Drama Jepang Last Friends. Adapun tujuan dan metode penelitian juga tercantum dalam pendahuluan.

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB I. Imajinasi yang diciptakan berasal dari diri sendiri dan lingkungan sekitar

Konflik Batin Tokoh Utama Novel Ayah, Mengapa Aku Berbeda Karya Agnes Davonar Tinjauan Psikologi Sastra

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Kegelisahan adalah perasaan gelisah; kekhawatiran; kecemasan. Konsep kegelisahan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Latar belakang..., Ardhanariswari, FIB UI, 2009

PENDAHULUAN. sosialnya. Imajinasi pengarang dituangkan dalam bentuk bahasa yang kemudian

BAB I PENDAHULUAN. situ, acap kali sebuah novel merupakan hasil endapan pengalaman pengarang. yang sarat dengan perenungan akan kehidupan.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra merupakan produk pengarang yang bermediakan bahasa dan

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

BAB I PENDAHULUAN. berarti di dalamnya bernuansakan suasana kejiwaan sang pengarang, baik

BAB I PENDAHULUAN. Provinsi Ibaraki. Dia lahir pada tanggal 26 Januari Namanya mulai dikenal

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Karya sastra adalah fenomena kemanusiaan yang kompleks, ibarat

BAB I PENDAHULUAN. diperankan oleh tokoh cerita. Kepribadian yang dimiliki para tokoh dalam cerita

BAB I PENDAHULUAN. puisi. Latar belakang kehidupan yang dialami pengarang, sangat berpengaruh

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konflik menurut Webster,dalam bahasa aslinya berarti suatu

BAB I PENDAHULUAN. sastra, sedangkan pemahaman dari sisi lain dianggap belum biasa mewadahi

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB IV PERBANDINGAN PEMIKIRAN ABDULLAH NASHIH ULWAN DAN B.F. SKINNER SERTA RELEVANSI PEMIKIRAN KEDUA TOKOH TERSEBUT TENTANG HUKUMAN DALAM PENDIDIKAN

BAB I PENDAHULUAN. pengarang, lahir melalui proses perenungan dan pengembaraan yang muncul dari

PROPOSAL SKRIPSI ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL 1 LITER OF TEARS KARYA AYA KITO

Psikologi Kepribadian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Wanita adalah makhluk perasa, sosok yang sensitif dari segi perasaan, mudah

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Kesusastraan Menurut Nurgiyantoro dan Putu Wijaya

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL WO AI NI ALLAH KARYA VANNY CHRISMA W: TINJAUAN PSIKOLOGI SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. salah satu tanda dari kekuasaan dan kebesaran Allah SWT. Yang berlandaskan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. dewasa (Frone et al,1992). Dalam beberapa dekade ini perkembangan dan

KEJAHATAN MEMBALAS DENDAM KAJIAN PSIKOANALISIS OLEH

commit to user BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Transkripsi:

2.1 Konsep BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1.1 Konflik Batin Konflik adalah pertentangan antarkekuatan yang berhadapan dalam fungsi manusia yang tidak dapat dihindari. Konflik itu juga ditemukan pada sebuah cerita. Suatu ketika, harapan, minat, atau pendirian seseorang bertabrakan dengan orang lain. Konflik dalam diri sendiri adalah bagian yang integral dari kehidupan manusia (Nurgiyantoro, 1994: 124).Misalnya, seseorang dihadapkan dua keinginan yang arahnya berbeda, atau antara harapan dengan kewajiban, atau antara dua perangkat nilai.nilai-nilai tradisional menuntut peran ibu sebagai pengasuh anak bertentangan dengan nilai modern yang menghargai persamaan hak pria dan wanita (Alwisol, 2009: 135). Dalam konflik seseorang dihadapkan pada keadaan yang penuh kebimbangan.contohnya, banyak orang yang dihadapkan pada dua pilihan dan mengalami konflik tidak bisa diatasi sehingga menimbulkan gangguan perilaku, yang akhirnya dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.konflik adalah suatu yang tidak meyenangkan yang terjadi dan dialami oleh tokoh-tokoh dalam karya sastra (Meredith dan Fitzgerald dalam Nurgiyantoro, 1994:112). 5

Konflik terjadi bila ada berbagai tujuan yang ingin dicapai sekaligus dalam waktu yang bersamaan.konflik terjadi akibat perbedaan yang tidak dapat diatasi antara kebutuhan individu dan kemampuan potensial.konflik dapat diselesaikan melalui keputusan hati.menurut Suryani dan Widyasih (2010: 45) bahwa konflik mempunyai beberapa bentuk, antara lain sebagai berikut: 1) Approach-approach conflict, yaitu konflik-konflik psikis yang dialami oleh individu karena individu tersebut mengalami dua atau lebih motif yang positif dan sama kuat. Misalnya, seorang mahasiswa pergi kuliah atau menemui temannya karena sudah berjanji. 2) Approach avoidance conflict, yaitu konflik psikis yang dialami individu karena dalam waktu yang bersamaan menghadapi situasi yang mengandung motif positif dan motif negatif yang sama kuat. Misalnya, mahasiswa diangkat menjadi pegawai negeri (positif) di daerah terpencil (negatif). 3) Avoidance-avoidance conflict, yaitu konflik psikis yang dialami individu karena menghadapi dua motif yang sama-sama negatif dan sama-sama kuat. Misalnya, seorang penjahat yang tertangkap dan harus membuka rahasia kelompoknya dan apabila ia melakukan akan mendapat ancaman dari kelompoknya. 4) Double approach avoidance conflict, yaitu konflik psikis yang dialami individu karena menghadapi dua situasi yang masing-masing mengandung motif negatif dan motif positif yang sama kuat. Misalnya, seorang mahasiswa harus menikah dengan orang yang tidak disukai (negatif) atau melanjutkan studi (positif). Banyak sekali situasi dalam kehidupan yang menimbulkan berbagai konflik.sehingga, dibutuhkan suatu kecakapan untuk menganalisis masing-masing stimulus agar dapat mengurangi konflik batin tersebut dengan kesabaran. 2.1.2 Psikologi Sastra Secara etimologis, psikologi diambil dari bahasa Inggris psychology yang berasal dari bahasa Yunani psyceyang berarti jiwa (soul, mind) dan logos yang berarti 6

ilmu pengetahuan.dengan demikian, psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang jiwa (Shaleh, 2008: 1). Sama seperti yang dikemukakan oleh Plato dan Aristoteles, bahwa psikologi adalah ilmu yang mempelajari tentang hakikat jiwa serta prosesnya sampai akhir.secara luas, psikologi mencoba menemukan peraturan umum yang menerangkan perilaku organisme hidup (dalam Shaleh, 2008:5). Psikologi sastra adalah kolaborasi antara ilmu sastra dengan ilmu psikologi sebagai ilmu bantu. Psikologi sastra memiliki tiga pendekatan yaitu: (1) pendekatan ekspresif yang mengkaji psikologi pengarang, (2) pendekatan tekstual yang mengkaji psikologi tokoh cerita, (3) pendekatan reseptif yang mengkaji psikologi pembaca (Endraswara, 2008: 99). Psikologi sastra merupakan ilmu yang mempelajari masalah-masalah kejiwaan seorang tokoh dalam cerita.psikologi sastra bertujuan untuk melihat konflik-konflik yang dapat mempengaruhi kepribadian.manusia selalu memperlihatkan perilaku yang beraneka ragam.ilmu psikologi sangat berguna untuk melihat dan mengenal manusia lebih dalam dan lebih jauh. Dengan demikian,psikologi dan karya sastra memiliki hubungan fungsional, yakni sebagai sarana untuk mempelajari keadaan kejiwaan tokoh-tokoh dalam karya sastra. Keadaan itu dapat berupa konflik-konflik yang dapat mengubah perilaku.pemahaman fenomena kejiwaan ini dapat dilakukan pengamatan perilaku seperti apa yang diucapkan dan diperbuat oleh pelaku (Semi, 1993: 76). 7

Psikologi sastra juga merupakan kajian sastra yang memandang karya sebagai aktivitas kejiwaan pengarang yang menggunakan cipta, rasa, dan karya dalam berkarya. Begitupun pembaca, dalam menanggapi karya juga tidak akan lepas dari kejiwaan masing-masing. Pengarang akan mengungkap gejala jiwa kemudian diolah kedalam teks dan dilengkapi dengan kejiwaannnya (Endraswara, 2003: 96). Pada dasarnya psikologi sastra memberikan perhatian pada masalah yang berkaitan dengan unsur-unsur kejiwaan tokoh-tokoh fiksional yang terkandung dalam sastra.aspek-aspek kemanusiaan inilah yang merupakan objek utama psikologi sastra, sebab hanya dalam diri manusia itulah aspek kejiwaan berada (Ratna, 2004: 344). Penelitian ini akan menentukan terlebih dahulu karya sastra yang akan dianalisis kemudian menentukan teori-teori yang relevan dengan bahasan yang ingin dicapai. Teori yang akan dipergunakan adalah teori psikologi sastra. Penelitian psikologi sastra dilakukan dengan dua cara. Pertama, melalui pemahaman teori-teori psikologi terhadap suatu karya sastra.kedua, dengan terlebih dahulu menentukan sebuah karya sastra sebagai objek penelitian kemudian ditentukan teori-teori psikologi yang dianggap relevan untuk melakukan analisis. Teori psikologi melahirkan konsep-konsep seperti dinamika pengaturan tingkah laku, pola tingkah laku, model tingkah laku, dan perkembangan tingkah laku dalam menguraikan kompleksitas tingkah laku manusia (Alwisol, 2009). 2.2 Landasan Teori 8

Psikologi sastra merupakan suatu pendekatan yang mempertimbangkan segisegi kejiwaan dan menyangkut batiniah manusia. Lewat tinjauan psikologi akan nampak bahwa fungsi dan peran sastra adalah untuk menghidangkan citra manusia yang seadil-adilnya dan sehidup-hidupnya atau paling sedikit untuk memancarkan bahwa karya sastra pada hakikatnya bertujuan untuk melukiskan kehidupan manusia (Endraswara, 2008:6). Hubungan psikologi dan sastra terletak pada objeknya yang berjiwa.sebagaimana halnya manusia di alam nyata, maka tokoh di dalam karya sastra adalah manusia yang hidup dan berjiwa di dalam dunianya sendiri. 2.2.1 Teori Konflik Batin Konflik batin dapat dianalisis melalui Teori Sosial Psikoanalitik yang dipelopori oleh Karen Horney. Dia adalah pemimpin dalam aliran psikoanalisis neo- Freudian karena terkesan pada peranan konflik-konflik kebudayaan dalam pembentukan neorosis, maka dia menolak penekanan ekstrim dari Freud pada seksualitas dan menekankan perasaan ketidakamanan anak dan perjuangannya terhadap keamanan melalui pola-pola tingkah laku yang menyebabkan konflikkonflik batin dan gaya hidup neurotik (Semium, 2013:422). Baginya tidak ada tahapan universal dalam perkembangan maupun konflik masa kecil yang tidak terelakkan.namun, yang menentukan adalah hubungan sosial antara anak dan orang tua.horney percaya bahwa masa kecil ditandai oleh dua kebutuhan yaitu, Safety (rasa aman) dan Satisfaction (kepuasan). 9

Horney sependapat dengan Freud dalam pandangan tentang pentingnya masamasa awal kehidupan dalam membentuk kepribadian di masa dewasa.namun, dia berbeda dalam hal bagaimana kepribadian terbentuk secara spesifik.horney merasa bahwa pada masa kanak-kanak, bukan faktor biologis, melainkan faktor sosiallah yang mempengaruhi perkembangan kepribadian (Semium, 2013: 16). Rasa aman dan bebas dari rasa takut adalah faktor utama dalam penentu kepribadian. Adanya rasa aman dan ketakutan akan menentukan tingkat normal tidaknya perkembangan kepribadian selanjutnya. Namun, dalam teorinya Horney beranggapan bahwa rasa aman jauh lebih penting daripada kepuasan Rasa aman seorang anak sepenuhnya tergantung pada perlakuan yang diterimanya dari orang tua. Secara umum, Horney merasa bahwa cara orang tua yang memperlemah atau mencegah rasa aman adalah untuk menunjukkan tidak adanya kehangatan dan kasih sayang terhadap anak, dan keadaan inilah yang dialami Horney sewaktu kecil. Dia percaya bahwa anak-anak bisa bertahan terhadap hal-hal yang dapat menyebabkan trauma tanpa berakibat menyakitkan seperti dipukul, pengalaman seksual sebelum waktunya, atau menghentikan menyusui secara tiba-tiba, selama mereka merasa diinginkan dan dicintai sehingga merasa aman.namun, orang tua bisa saja melakukan berbagai perlakuan yang bisa mengurangi rasa aman dan dengan demikian menimbulkan rasa permusuhan pada diri anak. Perlakuan tersebut seperti: pilih kasih terhadap saudara kandung secara terang-terangan, hukuman yang tidak adil, perilaku yang tidak menentu, janji yang tidak ditepati, ejekan, hinaan, dan pengasingan anak dari orang lain. 10

Horney juga percaya bahwa seorang anak mengetahui jika cinta orang tua bersifat apa adanya dan tidak mudah dikelabui dengan ungkapan dan ekspresi cinta secara palsu. Karena beberapa alasan, rasa permusuhan yang timbul pada anak mungkin akan di represi. Alasan-alasan ini meliputi: rasa tidak berdaya, takut pada orang tua, kebutuhan terhadap ekspresi cinta, dan rasa bersalah (Semium, 2013: 145). Penelitian ini menyangkut konflik batin yang dialami tokoh utama (Aisya).Konflikyang ada di dalamnya berupa kecemasan. Horney berpendapat bahwa permusuhan dasar dan kecemasan dasar jalin-menjalin.dorongan-dorongan bermusuhan merupakan sumber utama kecemasan dasar, tetapi kecemasan dasar dapat juga menyebabkan perasaan-perasaan bermusuhan (Semium, 2013: 149).Konflik tersebut merupakan tekanan batin yang dialami Aisya dalam novel ATDHA karena terjadi beberapa masalah. Ketika sebuah konflik terjadi, pasti ada faktor penyebab terjadinya konflik dan penyelesaian konflik tersebut. Seseorang dapat memilihcara untuk mengatasi konflik yang ada pada dirinya, Kartini Kartono dan Jenny Andari (2004: 27), memberikan beberapa petunjuk untukmenanggapi kesulitan tersebut. 1) Mengeluarkan dan membicarakan kesulitan. 2) Menghindari kesulitan untuk sementara waktu. 3) Menyalurkan kemarahan dengan positif. 4) Bersedia menjadi pengalah yang baik. 5) Berbuat kebaikan untuk orang lain dan memupuk sosialitas. 11

6) Jangan menganggap diri terlampau super. 7) Menerima segala kritik dengan dada lapang. 8) Memberikan kemenangan pada orang lain. 9) Mengatur saat-saat rekreasi. 10) Keyakinan. Banyak sekali cara penyelesaian suatu masalah. Namun, dalam penelitian ini hanya akan menggunakan beberapa saja, diantaranya: berbagi rasa, menyalurkan kemarahan dengan positif, mengalah, membantu orang lain, rekreasi, dan keyakinan. 2.3 Tinjauan Pustaka NovelAda Tasbih di Hati Aisya karya Wien Oktadatu Setyawati ini sebenarnya adalah novel yang sangat menarik sekali untuk dikaji, diteliti, dan diulas dalam beberapa forum diskusi lainnya karena isi dari novel tersebut terdapat masalahmasalah kehidupan yang tidak asing lagi bagi pembaca. Penelitian dengan menggunakan Teori Psikologi Sastra telah banyak dilakukan oleh para penikmat sastra sebelumnya, khususnya para mahasiswa sastra yang ingin meraih gelar sarjananya.sepanjang pengetahuan peneliti, penelitian dengan menggunakan Teori Psikologi Sastra terhadap novel ATDHA ini belum pernah ada. Jadi, penelitian terhadap novel tersebut dapat dilakukan. Penelitian yang dilakukan Sri Wahyuni (USU, 2002) yang berjudul Novelet Rembulan Perak Karya Lila Fitri: Konflik Kejiwaan Wanita Karier dalam hasilnya novelet dikaji menggunakan stukturalisme dan psikologis. Konflik yang terjadi dalam 12

novelet itu berupa kecemasan, rasa sesak, kecemburuan, dan cinderella comflex. Kaitannya dengan penelitian ini sama-sama mengkajimasalah psikologi sastra, tetapi dalam konflik batin tokoh utama, faktor-faktor yang mempengaruhi, dan menyikapi konflik tersebut dalam novel Ada Tasbih di Hati Aisya Karya Wien Oktadatu Setyawati. Penelitian yang dilakukan oleh Sudarwito (IKIP PGRI, 2010) skripsi Konflik Tokoh Utama dalam Novel Cinta Sepanjang AmazonKarya Mira Widjaya. Tokoh utama dalam novel tersebut bernama Vania dan Aries.Konflik batin tokoh utama terjadi karena tokoh utama tidak bisa menerima kenyataan kalau harus hidup dengan ekonomi pas-pasan.ketidakpuasan tokoh utama membuat konflik demi konflik muncul.konflik tersebut pada akhirnya dapat diatasi dan tidak berkelanjutan.dalam penelitian ini mengkaji konflik batin tokoh dalam novel karya Wien Oktadatu Setyawati yang berjudul Ada Tasbih di Hati Aisya. Penelitian yang dilakukan oleh Atik Kusumawati (IKIP PGRI, 2011) skripsi Konflik Batin Tokoh Utama dalam Novel Orang KetigaKarya Yuditha Hardini Serta Alternatif Pembelajaran.Konflik batin pada noveltersebut dialami oleh tokoh utama yang bernama Anggi. Konflik batin terjadi karena kebutuhan akan cinta dan rasa memiliki tidak terpenuhi. Rasacinta terhadap Angga membuatnya menjadi orang ketiga.persamaan dalam penelitian ini sama-sama mengkaji konflik batin tokoh. Namun, penelitian konflik batin tokoh dalam novel karya Wien Oktadatu Setyawati yang berjudul Ada Tasbih di Hati Aisyatidak membahas mengenai alternatif pembelajaran. 13

Berdasarkan uraian tentang hasil penelitian terdahulu, maka kita akan melihat orisinalitas maupun kebenaran penelitian dengan judul Konflik Batin Aisya dalam novel Ada Tasbih di Hati Aisya Karya Wien Oktadatu Setyawati: Pendekatan Psikologi Sastra. 14