SILABUS MATAKULIAH Revisi : 4 Tanggal Berlaku : 04 September 2015 A. Identitas 1. Nama Matakuliah : Fisika Dasar 2 2. Program Studi : Teknik Industri 3. Fakultas : Teknik 4. Bobot sks : 2 SKS 5. Elemen Kompetensi : MKK 6. Jenis Kompetensi : Keilmuan dan Keterampilan 7. waktu total : 14 x 100 Menit B. Unsur-unsur silabus besar medan ditimbulkan oleh muatan-muatan besar gaya interaksi antar muatan dengan hukum Coulomb, membedakan antara gaya dan medan, dapat besar medan ditimbulkan oleh muatan-muatan, serta dapat medan dengan Hukum Gauss muatan - Muatan dan interaksinya - definisi hukum Coulomb - Interaksi antar partikel bermuatan - Definisi medan Listrik - Menghitung medan oleh muatan titik - Menghitung medan oleh muatan terdistribusi secara kontinyu misalnya berupa
muatan garis, muatan bidang dan muatan volume garis gaya - Definisi hukum Gauss besar medan ditimbulkan oleh muatan-muatan besar gaya interaksi antar muatan dengan hukum Coulomb, dapat membedakan antara gaya dan medan, dapat besar medan ditimbulkan oleh muatan-muatan, dan dapat medan dengan Hukum Gauss muatan - Muatan dan interaksinya - definisi hukum Coulomb - Interaksi antar partikel bermuatan - Definisi medan Listrik - Menghitung medan oleh muatan titik - Menghitung medan oleh muatan terdistribusi secara kontinyu misalnya berupa
muatan garis, muatan bidang dan muatan volume garis gaya Menjelaskan pengertian potensial dan potensial mebedakan potensial dan beda potensial, potensial pada sustu titik dalam medan, dan kuat medan dengan rumus gradien potensial - Energi potensial secara umum - Energi potensial - Potensial - Perbedaan antara potensial dan beda potensial - potensial oleh muatan titik - potensial oleh muatan terdistribusi secara kontinyu - Usaha - gradien poensial - hubungan antara
gradien potensial dengan medan - beda potensial bila diketahui medan Menjelaskan pengertian potensial dan potensial mebedakan potensial dan beda potensial, potensial pada sustu titik dalam medan, kuat medan dengan rumus gradien potensial - Energi potensial secara umum - Energi potensial - Potensial - Perbedaan antara potensial dan beda potensial - potensial oleh muatan titik - potensial oleh muatan terdistribusi secara kontinyu - Usaha - gradien poensial
- hubungan antara gradien potensial dengan medan - beda potensial bila diketahui medan membedakan sifat susunan kapasitor seri dan pararel serta kapasitansi gabungan beberapa kapasitor disusun seri atau pararel membedakan sifat susunan kapasitor seri dan pararel, membedakan sifat kapasitor sebelum dan sesudah disisipi bahan dielektrik, kapasitansi gabungan beberapa kapasitor disusun seri atau partarel. - Definisi kapasitansi - Kapasitansi keping jajar - Kapasitansi bola - Kapasitansi silinder - Sifat-sifat susunan capasitor seri - Sifat-sifat susunan capasitor pararel - Tenaga tersimpan pada capasitor dielektrik - Sifat-sifat bahan
dielektrik - Pengaruh dielektrik pada capasitansi membedakan sifat susunan kapasitor seri dan pararel serta kapasitansi gabungan beberapa kapasitor disusun seri atau pararel membedakan sifat susunan kapasitor seri dan pararel, membedakan sifat kapasitor sebelum dan sesudah disisipi bahan dielektrik, kapasitansi gabungan beberapa kapasitor disusun seri atau partarel. - Definisi kapasitansi - Kapasitansi keping jajar - Kapasitansi bola - Kapasitansi silinder - Sifat-sifat susunan capasitor seri - Sifat-sifat susunan capasitor pararel - Tenaga tersimpan pada capasitor
dielektrik - Sifat-sifat bahan dielektrik - Pengaruh dielektrik pada capasitansi hambatan ekuivalen, arus dan tegangan dengan hukum Ohm dan hukum Kirchoff pada rangkaian arus searah membedakan pengertian arus elektron dan arus, membedakan hambatan dan hambatan jenis, tenaga dan daya, hambatan ekivalen, arus dan tegangan dengan hukum ohm definisi arus (i) definisi rapat arus (j) definisi hambatan definisi hukum Ohm konduktivitas
dan hukum kircoff pada rangkaian arus searah. - Sifat-sifat susunan seri resistor - Sifat-sifat susunan pararel dari resistor - Panas dan daya - Hukum kircoff pertama - Hukum kirchoff kedua hambatan ekuivalen, arus dan tegangan dengan hukum Ohm dan hukum Kirchoff pada rangkaian arus searah membedakan pengertian arus elektron dan arus, membedakan hambatan dan hambatan jenis, tenaga dan daya, hambatan ekivalen, definisi arus (i) definisi rapat arus (j) definisi hambatan definisi hukum Ohm
arus dan tegangan dengan hukum ohm dan hukum kircoff pada rangkaian arus searah. konduktivitas - Sifat-sifat susunan seri resistor - Sifat-sifat susunan pararel dari resistor - Panas dan daya - Hukum kircoff pertama - Hukum kircoff kedua besar medan magnet dengan hukum Ampere besarnya medan magnet pada suatu titik diakibatkan elemen kawat berarus berbentuk: lurus, lurus panjang, melingkar, solenoida, definisi hukum Biot-Savart oleh kawat lurus berarus oleh kawat melingkar berarus
toroida, mampu medan oleh dipole magnet, medan magnet dengan hukum ampere, gaya antara dua kawat lurus berarus dan sejajar oleh dipole magnetik definisi hukum Ampere oleh solenoida berarus dengan hukum ampere oleh toroida berarus dengan hukum ampere - gaya interaksi timbul antara dua kawat lurus sejajar berarus besar medan magnet dengan hukum Ampere besarnya medan magnet pada suatu titik diakibatkan elemen kawat berarus berbentuk: lurus, definisi hukum Biot-Savart oleh kawat lurus berarus oleh kawat
lurus panjang, melingkar, solenoida, toroida, mampu medan oleh dipole magnet, medan magnet dengan hukum ampere, gaya antara dua kawat lurus berarus dan sejajar melingkar berarus oleh dipole magnetik definisi hukum Ampere oleh solenoida berarus dengan hukum ampere oleh toroida berarus dengan hukum ampere - gaya interaksi timbul antara dua kawat lurus sejajar berarus membedakan induktansi diri dan induktansi bersama membedakan hukum Faraday dan hukum Lenz, membedakan generator - hukum Faraday - hukum Lenz - Medan ditimbulkan oleh fluks magnetik berubah
membedakan induktansi diri dan induktansi bersama searah dan generator bolak-balik, membedakan induksi diri dan induksi bersama, tegangan, arus, daya, jumlah lilitan masukan maupun keluaran suatu transfomator. membedakan hukum Faraday dan hukum Lenz, membedakan generator searah dan generator - Penerapan hukum Faraday dan hukum Lenz - Prinsip kerja genertor AC - Prinsip kerja generator DC - Prinsip kerja transfomator induktansi diri induktansi silang - Energi dalam medan magnetik - hukum Faraday - hukum Lenz - Medan ditimbulkan oleh fluks magnetik berubah
menjelaskan tentang momen magnetik atom dan hubungan B dan H pada bahan magnetik bolak-balik, membedakan induksi diri dan induksi bersama, tegangan, arus, daya, jumlah lilitan masukan maupun keluaran suatu transfomator. menjelaskan momen magnetik atom, menjelaskan pengertian subseptibilitas magnetik bahan, - Penerapan hukum Faraday dan hukum Lenz - Prinsip kerja genertor AC - Prinsip kerja generator DC - Prinsip kerja transfomator induktansi diri induktansi silang - Energi dalam medan magnetik - momen magnetk atom - material diamagnetik - material paramagnetik - material
menjelaskan ciri, sifat arus dan tegangan bolak balik pada untai R,L,C menjelaskan materi diamagnetik, paramagnetikdan ferromagnetik, serta menjelaskan gelung histerisis bahan magnetik. membedakan arus dan tegangan bolakbalik dengan arus dan tegangan searah, besar arus dan tegangan bolak-balik pada ferromagnetik - subsebtibilitas bahan magnetik - hubungan b-h pada bahan magnetik - suhu curie - Arus tegangan bolak-balik. - Untai R, L, C. - Nilai efektif dan Daya
untuk R, L, C, impedansi dan beda fase pada untuk R, L, C, Serta dapat nilai efektif dan daya arus bolah balik. Daftar Referensi [1] Giancoli, D..C., 1998, Physics, 5th ed., Prentice Hall, New Jersey.
[2] Tipler, P.A., 1991, Physics, 3rd ed., Worth Publishers, New York. [3] Frederick J. Bueche, 1995, Physics For Scientists And Engineers Disusun oleh: Dosen Pengampu Diperiksa oleh: Program Studi Disahkan oleh: Dekan Dr. I Ketut Swakarma, MT. Dr. Ir. Rudi Tjahyono, M.M. Dr.Eng. Yuliman Purwanto, M.Eng.