SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI PENJUALAN TAS DAN SEPATU BERBASIS WEB PADA TOKO ASNAR COLLECTION JAKARTA

dokumen-dokumen yang mirip
SNIPTEK 2016 ISBN: SISTEM INFORMASI PENGANGANAN MASALAH PRODUKSI PADA PT. ANUGRAH CIPTA SEJAHTERA KOTA TANGERANG

2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Informasi STMIK Nusa Mandiri Bekasi 2. Manajemen Informatika AMIK BSI Bekasi 3.

BAB III LANDASAN TEORI

RANCANG BANGUN PROGRAM JASA PERBAIKAN KENDARAAN DAN PENJUALAN SUKU CADANG PADA BENGKEL MOBIL

BAB III ANALISIS SISTEM

PERANCANGAN PROGRAM PENGGAJIAN KARYAWAN PADA TOKO SAPPHIRE NS PONTIANAK

PERANCANGAN APLIKASI POINT OF SALES BERBASIS DESKTOP (STUDI KASUS : ZONE CAFÉ PURWOKERTO)

BAB II LANDASAN TEORI. membentuk satu kesatuan untuk mencapai satu tujuan tertentu. Dapat dilihat dari. menekankan pada komponen atau elemennya.

BAGIAN 02 : [SISTEM BASIS DATA] Membahas: 1. Normalisasi 2. Latihan Normalisasi

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada toko AP Music Gallery Bandung yang

SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PEMBELIAN TOKO SETIA PURNAMA KERAMIK ABSTRAK

ANALISA RANCANGAN DATABASE

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. suatu penelitian, yang dijadikan objek atau fokus dalam penelitian ini adalah

BAB II LANDASAN TEORI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK BERBASIS WEBSITE PADA APOTEK AR-ROZ FARMA 4 KEDONDONG

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. untuk mendapatkan data-data yang berkaitan dengan objek penelitian tersebut.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah cara ilmiah dalam mendapatkan suatu data,

TEHNIK NORMALISASI LANJUTAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penulis melakukan penelitian pada Toko Nada Bandung yang beralamat di

BAB II LANDASAN TEORI. yang sama untuk mencapai suatu tujuan RAY[6]. dan lebih berarti bagi yang menerimanya RAY[6].

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. berlokasi di Jl. Leuwi Panjang No. 111 Bandung Telpon Terbaik dalam pelayanan servis di bengkel.

Abstrak BAB I PENDAHULUAN

PERANCANGAN PROGRAM PENJUALAN SEPATU

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang diteliti oleh penulis adalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI APOTEK BERBASIS WEBSITE PADA APOTEK AR-ROZ FARMA 4 KEDONDONG

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yaitu di BORASPATI BANDUNG, Jl. Sukamantri no. 109 Bandung, adapun

BAB I PENDAHULUAN. Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Tanjungpinang merupakan

BAB II LANDASAN TEORI

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Sutabri (2004), sistem adalah sekelompok unsur yang erat

BAB III LANDASAN TEORI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSURATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JAKARTA

BAB II. KAJIAN PUSTAKA. beberapa aktifitas yang dilakukan oleh manusia seperti system untuk software

BAB II LANDASAN TEORI

APLIKASI ARUS TRANSAKSI PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS PADA PT BJE PONTIANAK

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN SNAPBACK ATTACK YK YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI. Flippo (1984) mendefinisikan sebagai berikut: Penarikan calon pegawai

PEMODELAN SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI HUMAN RESOURCE DEVELOPMENT PADA PT. SRIKANDI MULTI RENTAL

PERANGKAT LUNAK SISTEM PEMESANAN DAN MONITORING PEMBAYARAN KONSUMEN PERUMAHAN

Persaingan di dalam dunia bisnis atau usaha dewasa ini dirasakan semakin ketat dan

ANALISA RANCANGAN NORMALISASI & DATABASE

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian yang di ambil penulis adalah Apotek Century Jalan

BAB III LANDASAN TEORI. Menurut Lusyani Sunarya S.Sn (2010:45) Company Profile. sebuah aset lembaga atau perusahaan yang biasa digunakan sebagai tanda

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada Apotek Bio-Syifa yang bertempat di jalan

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI HANDPHONE PADA PT. AGUNG JAYA PONSELINDO PALEMBANG DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI 2007 DAN SQL SERVER 2008

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KATALOG BAHAN MAKANAN POKOK BERBASIS WEB

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dewasa ini pemakaian komputer sebagai alat bantu khususnya yang berkaitan

SNIPTEK 2016 ISBN: RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PROGRAM PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT SECARA TUNAI PADA APOTEK AN NAJAH DEPOK

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Berikut ini adalah gambaran umum dari perusahaan tempat penulis

BAB 2 LANDASAN TEORI. yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. (Sutabri, 2012:6)

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Dalam analisis sistem ini akan diuraikan sejarah singkat dari Apotek 55 yang

PERANCANGAN APLIKASI PENJUALAN BARANG SECARA KREDIT PADA TOKO COREL COMPUTER PONTIANAK

WEBSITE PT. LUMENINDO GILANG CAHAYA MENGGUNAKAN METODE WATERFALL

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

3.3 Metode Pengumpulan Data Studi Pustaka ( Library Research Method Wawancara ( Interview

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungannya satu dengan yang lain, yang berfungsi bersama-sama untuk

BAB I PENDAHULUAN. media pembelajaran itu adalah e-learning. E-learning merupakan suatu teknologi informasi

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ASURANSI PAKET PELANGGAN DI PANDU SIWI SENTOSA CABANG LODAYA BANDUNG

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari contohnya dalam

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek data penulis adalah Sistem Informasi Penjualan Produk untuk

BAB 1 PENDAHULUAN. penggunaan data secara efektif, efisien, cepat dan mudah diakses, dan

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah Sistem Informasi

ANOMALI. Terlihat ada ketidak konsistenan. Fakta pertama menyatakan bahwa pemasok citra berlokasi di Bogor, tetapi fakta kedua menyatakan di Bandung.

SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN GUDANG BENGKEL PADA AREMA MOTOR BENGKEL RESMI HONDA DENGAN DELPHI 2007 DAN SQL Server 2008

APLIKASI PENGOLAHAN DATA PELAYANAN PERBAIKAN MOBIL DAN PENJUALAN SPAREPART PADA PT NUSA SARANA CITRA BAKTI DENGAN MENGGUNAKAN DELPHI

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN. proses pengolahan data akuntansi menjadi suatu informasi yang berguna bagi

BAB 1 PENDAHULUAN. satu hal yang sangat dominan dan terjadi dengan sangat pesat. Informasi

BAB III LANDASAN TEORI. Pembayaran dapat dilakukan secara tunai maupun kredit. Menjual atau penjualan

BAB III LANDASAN TEORI. McLeod & Schell 2008: 12). Sistem Informasi Manajemen menyediakan

BAB III LANDASAN TEORI. yang saling berkaitan untuk mencapai tujuan tertentu. operasional atau teknis yang menjelaskannya.

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Kaliurang KM 62. No.55 Sambirejo Yogyakarta. Adapun

BAB 2 LANDASAN TEORI. pengolahan data, pengolahan gambar, pengolahan angka, dan lainnya.

BAB II LANDASAN TEORI. Suatu sistem merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang ATK Pada PT Kanasakti Internasional Tour Jakarta

BAB II LANDASAN TEORI

II. LANDASAN TEORI. spesifikasi pada komputer yang berdasarkan pada sistem informasi.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

2.2.4 Nilai Informasi Pengertian Sistem Informasi Manfaat Sistem Informasi Komponen Sistem Informasi

3. File Laporan (Report file) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan.

BAB 1 PENDAHULUAN. Kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat untuk penyajian data sangat

SNIPTEK 2014 ISBN: SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP BULANAN BERBASIS WEB PADA SMK FADILAH TANGERANG SELATAN

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAURUS FITNESS CENTER DAN AQUARIUS SWIMMING POOL DI HOTEL GRAND ZURI PALEMBANG

1 BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. berkelanjutan tentang kegiatan/program sehingga dapat dilakukan tindakan

BAB 2 LANDASAN TEORI

Transkripsi:

SISTEM INFORMASI PENJUALAN TAS DAN SEPATU BERBASIS WEB PADA TOKO ASNAR COLLECTION JAKARTA Hylenarti Hertyana STMIK Nusa Mandiri Jakarta Hylenarti.hha@bsi.ac.id ABSTRAK -- Dealer Asco Daihatsu membutuhkan adanya suatu program aplikasi yang lebih baik lagi untuk menunjang kegiatan usahanya sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada para pelanggannya. Untuk itulah penulis mencoba membuat Penelitian mengenai Perancangan Program Penjualan Sparepart Mobil Pada Dealer Asco Daihatsu. Pada saat ini, Dealer Asco Daihatsu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang automotif. Sistem penjualan pada Dealer Asco Daihatsu yang dimulai dari pengolahan data barang, pengolahan pelanggan, dan pengolahan data transaksi, hingga keluaran (output) yang berupa laporan untuk setiap bulannya masih menggunakan program yang sangat sederhana. Oleh karena itu, dengan sistem komputerisasi yang telah diperbaiki maka akan dapat menunjang aktivitas-aktivitas usaha menjadi lebih efektif dan efisien, datadata transaksi menjadi lebih terorganisir, dan kemungkinan terjadinya kesalahan dalam pengolahan data menjadi lebih kecil. Kata Kunci: Sistem Informasi, Web Penjualan Tas dan Sepatu PENDAHULUAN Dealer Asco Daihatsu Bekasi dalam menjalankan usahanya masih menggunakan program yang sangat sederhana sehingga mengakibatkan prosedur yang ada tidak berjalan dengan semestinya, terutama dalam melakukan pengolahan data barang, data pelanggan maupun dalam transaksi penjualannya, sehingga hasil yang didapat kurang maksimal. Oleh karena itu penulis sangat tertarik dan berkeinginan mengangkat permasalahan tersebut. Penulis berharap dengan adanya perbaikkan sistem terkomputerisasi yang telah ada saat ini perusahaan mendapatkan hasil yang seoptimal mungkin, sehingga tidak lagi terjadi kesalahan-kesalahan dalam menjalankan usahanya. Berdasarkan latar belakang atau permasalahan pada Dealer Asco Daihatsu Bekasi, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah program dengan visual foxpro 9.0 dapat meningkatkan kepuasan konsumen dan pengolahan data menjadi cepat, akurat, tepat serta efektif dan efisien khususnya di bidang penjualan barang? Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan permasalahan yaitu mulai dari pengolahan data sparepart, data pelanggan, data karyawan dan pengolahan data transaksi penjualan sampai dengan BAHAN DAN METODE a. Konsep Dasar Program Program adalah kata, ekspresi atau kombinasi yang disusun dan dirangkai menjadi satu kesatuan prosedur yang berupa urutan langkah untuk menyelesaikan masalah yang diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemograman sehingga dapat dieksekusi oleh komputer (Sutedjo dan Michael, 2004:3). Sedangkan menurut Sugiono (2005:21) Program adalah suatu rangkaian instruksi instruksi dalam bahasa komputer yang disusun secara logis dan sistematis. Tahapan-tahapan perancangan program secara umum adalah sebagai berikut : 1. Mendefinisikan masalah Menganalisa dan memahami masalah yang ada kemudian dikembangkan menjadi urusan proses logika untuk menyelesaikan masalah dalam bentuk algoritma. 2. Membuat Flowchart (Diagram Alur) Menentukan bentuk apa saja yang diperlukan dari mulai input hingga INF-795

output dengan menggunakan simbolsimbol flowchart. 3. Membuat program Algoritma yang telah dibuat diterjemahkan ke dalam bentuk pernyataan pernyataan yang sesuai dan terdapat di dalam bahasa pemograman yang akan digunakan. 4. Melakukan tes program Melakukan pengetesan pada program yang telah dibuat untuk mengetahui apakah program tersebut sudah benar dan bebas dari unsur kesalahan atau masih diperlukan perbaikan, sehingga program telah benar-benar sempurna. 5. Membuat dokumentasi program Melakukan dokumentasi program yang dibuat, dengan tujuan sebagai program cadangan (back-up), dimana proses ini penting sebagai usaha pengembangan program selanjutnya. b. Microsoft Visual Foxpro Menurut Syaukani (2006:5) Visual Foxpro merupakan pemrograman yang berorientasi objek, memiliki kemampuan untuk membuat suatu aplikasi database dengan cepat dan juga memilki fasilitasyang lengkap serta mudah digunakan. Visual Foxpro 9.0 merupakan pengembangan bahasa pemrograman xbase versi sebelumnya dan dihasilkannya laporan data sparepart, laporan data pelanggan, laporan data karyawan, cetak struk transaksi serta laporan penjualan yang dilakukan secara periodik. Ada beberapa fitur baru yang merupakan penambahan dan perbaikan dari fitur pada versi sebelumnya. Bahasa pemprograman ini sangat populer akhir-akhir ini. Selain kecanggihan dalam menyediakan berbagai fasilitas siap pakai, Microsoft Visual Foxpro mampu mendukung pembuatan aplikasi, baik secara single maupun multiuser. Konsep dasar database pada Microsoft Visual Foxpro 9.0 1. Database Kumpulan file-file yang saling berelasi yang ditunjukan dengan kunci (Key) dari tiap file yang ada. Satu database menunjukan atau kumpulan data yang dipakai dalam suatu lingkup tertentu. 2. Tabel (File) Terdapat record-record sejenis, sama besar, sama bentuk, merupakan satu kumpulan entity yang seragam. 3. Record Terdiri atas field-field yang saling berhubungan membentuk baris. 4. Field Elemen terkecil dari suatu data, kumpulan dari beberapa karakter, membentuk suatu kolom c. Normalisasi Menurut Supardi (2005:80) Normalisasi adalah teknik desain database dengan memecahkan atribut-atribut menjadi beberapa bagian kelompok/entity sehingga di dapat tabel yang optimal/normal, dalam arti tidak mengalami anomali data, memenuhi functional depedency dan tidak mengalami transitive depedency. Sedangkan menurut Wahyudi (2008:214) Normalisasi data adalah teknik pendesainan secara luas yang digunakan untuk mengarahkan kita dalam merancang relational database. Dalam pembentukan normalisasi terdapat langkah-langkah sebagai berikut : 1. Bentuk Tidak Normal (Unnormalized Form) Merupakan kumpulan dari data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi dan data dikumpulkan apa adanya. 2. Bentuk Normal Kesatu (1NF/First Normal Form) Bentuk normal kesatu ini mempunyai ciri yaitu setiap data dibentuk dalam file datar (Flat file), data dibentuk dalam satu record demi satu record dan nilai dari satu field-field yang berupa atomic value tidak ada set atribut yang berulang - ulang atau atribut yang bernilai ganda (multi value). 3. Bentuk Normal Kedua (2NF/Second Normal form) Bentuk normal kedua mempunyai syarat yaitu bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal pertama. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama atau primary key. 4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/Third Normal form) Dikatakan bentuk normal ketiga, jika table tersebut sudah memenuhi kriteria INF-796

sehingga bentuk 2NF/second normal form. Dan semua atribut bukan kunci tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada kunci utama secara menyeluruh. Boyce-Codd Normal Form (BCNF) Boyce-Codd Normal Form mempunyai paksaan yang lebih kuat dari bentuk normal ketiga. Untuk menjadi BCNF, relasi harus dalam bentuk normal kesatu dan setiap atribut harus bergantung fungsi pada atribut super key Basis data (database) merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan disimpan luar komputer dan digunakan perangkat lunak tertentu untuk memanipulasinya. (Hartono, 2005:17). d. HIPO HIPO (Hirarchy plus Input-Proses- Output) merupakan metodelogi yang dikembangkan dan didukung oleh IBM. HIPO sebenarnya adalah alat dokumentasi program. Akan tetapi sekarang, HIPO juga banyak digunakan sebagai alat design dan tehnik dokumentasi dalam siklus pengembangan sistem. Menurut Hartono (2004:787) HIPO (Hirarchy plus Input- Proses-Output) dapat digunakan sebagai alat pengembangan sistem dan dokumentasi sistem dan dokumentasi program. Sasaran utama HIPO (Hirarchy plus Input- Proses-Output) sebagai berikut: 1. Untuk menyediakan suatu struktur guna memahami fungsi-fungsi dari sistem. 2. Untuk lebih menekankan lagi fungsifungsi yang harus diselesaikan oleh program yang digunakan untuk melaksanakan fungsi tersebut. 3. Untuk menyediakan penjelasan yang jelas dari input yang harus digunakan dan output yang harus dihasilkan oleh masing-masing fungsi pada tiap-tiap tingkatan dari diagram-diagram HIPO. 4. Untuk menyediakan output yang tepat dan sesuai dengan kebutuhankebutuhan pemakai. 25 Oktober 1989 yang diawali dengan berdirinya Isuzu Fatmawati. Teknik pengumpulan data dan metode penelitian yang peneliti lakukan sebagai beikut: 1. Observasi (Obsevation) Penulis mengamati secara langsung untuk memperoleh beberapa data mengenai kegiatan penjualan sparepart pada Dealer Asco Daihatsu. 2. Wawancara (Interview) Penulis menanyakan secara langsung kepada kepala bengkel Dealer Asco Daihatsu untuk mendapatkan data yang dapat menunjang penelitian 3. Studi Pustaka (Library Research) Dalam metode ini penulis mendapat bahan penulisan dari membaca beberapa buku, berupa buku pemrograman, catatan kuliah dan beberapa literatur lainnya untuk memperoleh bahan tentang sistem yang baik serta pengimplementasiannya dalam sistem yang sedang berjalan di Dealer AscoDaihatsu HASIL DAN PEMBAHASAN Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi Dealer Asco pada khususnya dan seluruh lapisan masyarakat pada umumnya. Dengan adanya program menggunakan aplikasi visual Foxpro ini dapat membantu pengolahan data penjualan, memudahkan proses pengolahan data hingga terbentuknya laporan yang disajikan setiap akhir bulan. Laporan yang dihasilkan lebih cepat, tepat dan akurat. a. Normalisasi Gambar 1. Normalisasi bentuk ketiga Spesifikasi File Tabel 1. Spesifikasi File Sparepart ASCO Automotive sebagai salah satu dealer mobil terkemuka di Indonesia telah memulai usahanya sejak tahun 1989 dengan bendera ADIRA Mobil yang didirikan tanggal INF-797

Tabel 2. Spesifikasi File pelanggan Tabel 4. Spesifikasi File penjualan Tabel 5. Spesifikasi File detail penjualan KESIMPULAN Dari uraian yang telah dikemukakan sebelumnya, penulis menarik kesimpulan antara 1. Dengan menggunakan bahasa pemrograman yang cukup popular dan mudah dalam pengoperasiannya yaitu dengan menggunakan Microsoft Visual Foxpro, diharapkan program aplikasi yang telah dibuat oleh penulis kali ini dapat menjadi sesuatu yang bermanfaat. 2. Proses transaksi akan berjalan dengan baik jika sistem terkomputerisasi yang telah ada dapat memberikan kemudahan-kemudahan kepada user untuk menggunakannya dan juga dapat meminimalisir terjadinya kesalahan program. 3. Data-data transaksi menjadi lebih terorganisir, sehingga apabila diperlukan informasi yang diinginkan akan tersedia dengan cepat dan lain :akurat serta efisien bagi lingkungan manajemen suatu perusahaan 4. Dalam hal penyimpanan data dapat menghemat tempat, memudahkan pencarian pada saat akan melakukan perbaikan data, serta terhindar dari data yang sama. DAFTAR REFERENSI c. Spesifikasi Program (HIPO) Berikut ini adalah struktur HIPO dari rancang bangun sistem penjualan sparepart pada ASCODAIHATSU: Ardhana, Kusuma. 2012. PHP Menyelesaikan Website 30 Juta. Banyumas : Jasakom. Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya : Yogyakarta : Andi publisher. Marlinda, Linda. 2004. Sistem Basis data. Andi Offset Yogyakarta. Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering : apractitioner s approach. New York: McGraw Hill. Priyadi, Yudi. 2014. Kolaborasi SQL Dan ERD Dalam Implementasi Database. Yogyakarta:Andi Publisher. Sadeli, Muhammad. 2014. Aplikasi Bisnis dengan PHP dan MySql. Palembang: Maxikom. Saputra, Eka. 2013. Apapun Gratis di Internet. Jakarta: Techno Publishing Jakarta. Sibero, Alexander.2013. Web Programming Power Pack. Yogyakarta : Mediakom. Suyanto, Asep Herman. 2006. Step by Step WEB DESIGN theory and practices. Cirebon : Andi Offset. Gambar 2. Digram HIPO INF-798

Utami, Ema. 2012. 45 Sistem Basis Data Menggunakan Microsoft SQL Server 2005. Yogyakarta: Andi Publisher. Utomo, Eko Priyo. 2012. 1 Menit bikin Web Sendiri dengan PHP dan jquery. Jakarta:Mediakom. Yasin, Verdi. 2012. Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek. Jakarta: Mitra Wancana INF-799

INF-800