BAB II TINJAUAN PUSTAKA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 Pengenalan 3ds Max

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bekasi, Desember 2006

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN. III.1. Desain Objek Simulasi Pemilihan Umum Presiden

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA. software aplikasi harus diinstallkan ke laptop adalah Autodesk 3D Max 2010

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA MASALAH DAN PERANCANGAN

3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Bekasi, Januari 2007

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

VISUALISASI 3D PRAKTIKUM MULTIMEDIA 2017

Martil. Gambar 5.1. Animasi Martil yang Sedang Memaku Kayu. Berikut langkah-langkah pembuatannya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB II MENU DAN IKON PADA PERANGKAT LUNAK PENGOLAH ANIMASI

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MEMBUAT BALON ANEKA WARNA 3 DIMENSI

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pemodelan Objek Pena Cantik 3D

BAB II LANDASAN TEORI

Session #1. 1.introducing 3ds max.

MODUL PRAKTIKUM MATA KULIAH PROJECT ANIMATION. Topik. Perkenalan Praktek Project Animation. Penyusun: Agus Nursidhi, SPd, M.Ds

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

ANALISIS INSTRUKSISONAL ANIMASI II

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Cara menggunakan 3D MAX

Pemodelan Objek Monitor 3D

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

MATERI : Create : AEC Extended : Wall, Stairs, Door, Windows Modifier : Bevel Material : Multi - Sub / Object, Matte / Shadow

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

AKTING UNTUK ANIMASI. Sesi 1 PENDAHULUAN. Lecturer: M. MIFTAKUL AMIN, S.KOM., M.ENG.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI. digunakan untuk menunjukan urutan urutan proses dari sistem (Syifaun Nafisah,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS DAN PERANCANGAN ANIMASI 3 DIMENSI SEBAGAI MEDIA PROMOSI MENGGUNAKAN 3D MAX 2009 DAN ARCHICAD 13 PADA PERUMAHAN GRIYA ABDI KENCANA

BAB 1 MENGENAL 3D STUDIO MAX

38 M embuat Prabot/Meubel

MERANCANG KUIS INTERAKTIF MENGGUNAKAN MACROMEDIA DIRECTOR 8

BAB 3 User Interface. 3.1 Sekilas Tentang Blender

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

TUTORIAL AUTODESK 3DS MAX 2011 MODELING GELAS CANTIK 3 DIMENSI

MATERI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI SEKTOR KONSTRUKSI SUB SEKTOR ARSITEKTUR JURU GAMBAR ARSITEKTUR PELATIHAN 3DS MAX 9

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Algoritma Dasar Animasi. While (not done) { hapus_layar(); gambar_frame_ke(i); delay(n); i = i + 1; }

Basic 3D Modelling dan Animasi Menggunakan 3DS MAX

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN. Matakuliah Dasar Animasi

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya.

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

3. Hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak disebut dengan. a. Film b. Movie c. Animasi d. Cinema e.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penting yang mempengaruhi kegiatan-kegiatan lain yang menyusulnya.

PENGGABUNGAN ANIMASI 2D DAN VIDEO DENGAN TEKNIK ROTOSCOPING MENGGUNAKAN TOON BOOM HARMONY. Naskah Publikasi. diajukan oleh Catur Arrahman

PROGRAM STUDI D3 JURUSAN TEKNIK KOMPUTER POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG TK Computer 2 (Multimedia) Hand On Lab 9

BAB II LANDASAN TEORI

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III ANALISA DAN PERANCAGAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SIMULASI KECELAKAAN MOBIL YANG DI AKIBATKAN KERETA API MENGGUNAKAN 3D MAX ELSA MARTIS DAMANIK NIM

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. Animasi berasal dari kata Animation yang dalam bahasa Inggris to animate yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

Transkripsi:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Simulasi Banyak para ahli memberikan definisi tentang simulasi (Suryani,Erma. 2006:3). Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut (Suryani,Erma. 2006:3) : 1. Emshoff dan Simon (1970) Simulasi didefinisikan sebagai suatu model sistem dimana komponennya direpresentasikan oleh proses-proses aritmatika dan logika yang dijalankan komputer untuk memperkirakan sifat-sifat dinamis sistem tersebut. 2. Shannon (1975) Simulasi merupakan proses perancangan model dari sistem nyata yang dilanjutkan dengan pelaksanaan eksperimen terhadap model yang mempelajari perilaku sistem atau evaluasi strategi. 3. Banks dan Carson (1984) Simulasi adalah tiruan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di obeservasi dan disimpulkan untuk mempelajari karakteristik sistem. II.2. Animasi II.2.1. Pengertian Animasi Kata Animasi itu sendiri sebenarnya penyesuaian dari kata animation yang berasal dari kata dasar to animate dalam kamus umum Inggris-Indonesia berarti menghidupkan (Wijowasito, 1997). Secara umum animasi adalah suatu kegiatan menghidupkan, menggerakkan benda mati, suatu benda mati diberikan dorongan 6

7 kekuatan, semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak atau hanya berkesan hidup (Yunita Syahfitri: 213). Animasi adalah penyimpanan data terhadap perubahan tempat atau bentuk pada setiap gerakan objek, dan terdapat beberapa teknik untuk menggerakkan suatu objek yang setiap pergerakannya disim pan dalam frame dengan jangka waktu yang telah ditentukan, (Sugianto, 2011: 151). II.2.2. Sejarah Animasi Ditahun 1935 Len Lye dari Kanada, memulai menggambar langsung pada film setelah memasuki pembaruan pada film berwarna melalui film Color of Box. Perkembangan film animasi terpenting adalah sekitar tahun 1930-an. Dimana muncul film animasi bersuara yang dirintis oleh Walt Disney dari Amerika Serikat, melalui film Mickey Mouse, Donal Duck dan Silly Symphoni yang dibuat selama tahun 1928 sampai 1940. Pada tahun 1931, Disney membuat film animasi warna pertama dalam filmnya Flower and Tress. Dan film animasi kartun panjang pertama dibuat Disney pada tahun 1938, yaitu film Snow White and Seven Dwarfs. (Yunita Syahfitri: 213-214). II.2.3. Jenis-jenis Animasi Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu animasi 2D, animasi 3D dan animasi tanah liat. 1. Animasi 2D (Dua Dimensi) Animasi ini paling akrab dengan keseharian kita. Biasa desebut juga film kartun. Kartun sendiri berasal dari kata Cartoon,yang berarti gambar lucu.

8 2. Animasi 3D (Tiga Dimensi) Perkembangan teknologi dan dunia computer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah perkembangan dari animasi 2D. dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata mendekati wujud aslinya. 3. Animasi Tanah Liat (Clay Animation) Meski namanya Clay (tanah liat), namun yang dipakai bukanlah tanah liat biasa. Animasi ini menggunakan palsticin, bahan lentur seperti permen karet yang ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh pada animasi clay dibuat dengan menggunakan rangka yang khusus untuk kerangka tubuhnya (Yunita Syahfitri: 215). II.2.4. Prinsip-Prinsip Dasar Animasi Prinsip-prinsip dasar animasi yang berlaku, baik pada animasi 2D amupun animasi 3D adalah mengikuti gerakan yang terdapat di alam sekitar kita. Prinsip dasar animasi tersebut pertama kali dibuat oleh Frank Thomas dan Illice Johnston dalam karyanya yang berupa buku pada tahun 1981. Pada tahun 1987, sutradara film animasi 3D Toys Story yang bernama John Lasseter menyempurnakan prinsip-prinsip dasar animasi pada makalahnya yang berjudul Principles of Traditional Animation Applied to 3D Computer Animation. Berikut ini akan disebutkan mengenai prinsip-prinsip dasar dari animasi tersebut: 1. Timing (waktu). 2. Ease In and Ease Out (percepatan dan perlambatan).

9 3. Arcs (lengkungan). 4. Follow Through and Overlapping Action (gerakkan penutup sebelum objek benar-benar diam). 5. Secondary Action (gerakan yang terjadi akibat gerakan yang lain). 6. Squash and Stretch (kelenturan dari suatu objek). 7. Exaggeration (dramatisasi gerakan). 8. Straight Ahead and Pose to Pose (mengambarkan animasi satu per satu secara manual sehingga menghasilkan gerakan). 9. Anticipation (gerakan pendahulu). 10. Staging (penempatan karakter di hadapan kamera). 11. Personality (memiliki karakter). 12. Appeal (daya tarik). II.3. Sabuk Pengaman Pesawat Sabuk Pengaman dalam pesawat terbang adalah alat yang dirancang untuk mengamankan penumpang pesawat agar tetap pada posisinya bila terjadi goncangan selama penerbangan ataupun pengurangan kecepatan mendadak sewaktu lepas landas dan mendarat. Sabuk pengaman bertujuan menghindari penumpang dari cedera yang menimpa dengn menahan dari benturan dengan bagian pesawat. II.4. Multimedia Multimedia terdiri dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti alat atau wadah. Dengan demikian multimedia dapat diartikan

10 sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak, video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, dan berinteraksi dengan aplikasi tersebut, (Firdaus, 2012: 1). Multimedia adalah kombinasi antara teks, grafik, video dan animasi. Juga dikenali dengan berbagai jenis media yang digunakan untuk menyampaikan esan melalui komputer dan peralatan elektronik lain, (Karina, 2012: 2). Multimedia dapat diartikan suatu bentuk baru dalam pembuatan programprogram computer dengan panggabungan lebih dari suatu media. Meskipun hanya mengandung sedikitnya dua elemen, sudah dikatakan sebagai multimedia. Pengertian multimedia menurut Rosch: multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video ; adapun pengertian menurut McCornick: Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan teks ;Menururt Robin dan Linda: Multimedia merupakan alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio, dan gambar video (Suryanto, 2004). Dengan demikian multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakain melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi. Dalam definisi ini terkandung empat komponen penting multimedia yaitu:

11 1. Harus ada komputer yang mengkordinasikan apa yang dilihat dan di dengar, yang berinteraksi dengan kita. 2. Harus ada link yang menghubungkan kita dengan informasi. 3. Harus alat navigasi yang memandu kita. 4. Multimedia menyediakan tempat kepada kita untuk mengumpulkan, memproses dan mengomunikasikan informasi dan ide kita sendiri. Jika salah satu komponen tidak ada, maka bukan merupakan multimedia dalam arti yang luas namanya, misalnya jika tidak ada komputer yang berinteraksi, maka itu namanya media campuran bukan multimedia (Septiana Fidaus: 2). II.5. Pengenalan 3Ds Max 3Ds Max adalah sebuah software yang dikhususkan dalam pemodelan 3 dimensi ataupun untuk pembuatan animasi 3 dimensi. Selain terbukti andal untuk digunakan dalam pembuatan objek 3 dimensi, 3ds Max juga banyak digunakan dalam pembuatan desain furniture, konstruksi, maupun desain interior. Selain itu, 3ds Max juga sering digunakan dalam pembuatan animasi atau film kartun (Galih Pranowo;2010: 1).

12 II.5.1. Area Kerja 3Ds Max Gambar II.1. Tampilan Area Kerja 3Ds Max Sumber : (Galih Pranomo: 2010; 2) II.5.2. Menu Bar Menu Bar pada 3Ds Max adalah sebuah menu bar standart Windows yang memuat menu File, Edit, Tools, Group, Views, Create, Modifiers, Reactor, Animations, Graph Editors, Rendering, Customize, MAXScipt, Help. Gambar II.2. Tampilan Menu Bar Sumber : (Galih Pranowo: 2010;2) 1. Tools : Membuat berbagai perintah pengeditan yang sebagian besar juga ditampilkan pada main Toolbar. 2. Group : Memuat perintah-perintah yang berkaitan dengan pengelompokan objek agar dapat jadi satu bagian dari beberapa bagian objek.

13 3. Views : Memuat perintah-perintah untuk mengeset atau mengatur dan mengontrol viewport. 4. Creat : Perintah-perintah untuk membuat satu objek. 5. Modifiers : Perintah-perintah untuk memodifikasi suatu objek. 6. Animation : Perintah-perintah untuk membuat dan mengendalikan suatu animasi. 7. Graph Editors : Perintah-perintah untuk memberikan akses grafis untuk mengedit objek dan animasi. 8. Rendering : Perintah-perintah untuk melakukan rendering, mengatur video post, radiosity, dan environment. 9. MAXScript : Perintah-perintah untuk menggunakan MAXScript atau bahasa scripting dalam 3D studio Max, (Galih Pramono: 2010; 3) II.5.3. Main Toolbar Main Toolbar terletak tepat dibawah Menu Bar. Main Toolbar menyediakan shortcut instruksi-instruksi praktis mulai dari penyelesaian objek, Material Editor, hingga Rendering. Adapun tombol dari Main Toolbar adalah sebagai berikut : Select and Link, Unlink Selection, Bind to Space Warp, Selection Filter List, Select Object, Select by Name, Selection Region Flyout, Window/Crossing, Select and Move, Select and rotate, Select and Scale, Snap Toggle, Percent Snap Toggle, Mirror, Layar Manager, Material Editor, Render Setup, Rendered Frame Window, Render Production, Render Iteractive, ActiveShade (Galih Pramowo: 201;4-7).

14 Gambar II.3. Tampilan Main Toolbar Sumber : (Galih Pranowo : 2010; 4) II.5.4. Command Panel Command Panel adalah bagian yang akan sering digunakan selain Viewport. Command Panel terletak dibagian kanan Viewport dan merupakan tempat parameter-parameter objek, setting, dan control. Comman Panel dalam 3ds Max dibagi dalam enam panel. Keenam panel tersebut meliputi Create (untuk membuat suatu objek), Modify (untuk memodifikasi suatu objek dan menambahkan modifier), Hierarchy (parameter-parameter untuk melakukan link dan pameter Inverse Kinematics), Motion (sebagai pegatur animasi dan trajectories), Display (control tampilan), dan Utilities, (Galih Pranowo: 2010; 8). Gambar II.4. Tampilan Command Panel Sumber : (Galih Pranowo: 2010; 8) II.5.5. Viewport

15 Viewport dalam 3Ds Max adalah ruang kerja atau layar kerja dimana kita dapat melakukan pekerjaan membuat animasi. Viewport juga akan menjadi tempat yang paling sering anda gunakan, baik dalam pemodelan maupun animasi. Secara default, Viewport terbagi menjadi empat bagian, yaitu Top Viewport (kiri atas), Front Viewport (kanan atas), Left Viewport (kiri bawah), dan Perspective Viewport (kanan bawah). Untuk mengubah Viewport, klik kanan pada label Viewport yang bersangkutan dan pilih Viewport yang akan digunakan, (Galih Pramowo: 2010; 10). II.5.6. Timeline Animation Timeline Animation merupakan fasilitas yang disediakan 3Ds Max untuk melakukan proses animasi atau sebagai pencatat aktivitas objek kapan harus tampil dan kapan harus menghilang. Selain itu, Timeline Animation juga beguna untuk melakukan pengeditan animasi dengan tombol-tombol yang sesuai dengan fungsi masing-masing. Pada bagian ini juga disediakan fasilitas untuk mengontrol animasi, memulai animasi, menghentikan animasi, dan sebagainya, (Galih Pranowo: 2010; 13). Gambar : Tampilan Timeline Animation Sumber : (Galih Pranowo: 2010; 13)