22 BAB IV KODISI UMUM LOKASI PEELITIA 4.1 Letak dan Luas Areal PT Suka Jaya Makmur merupakan salah satu anak perusahaan yang tergabung dalam kelompok Alas Kusuma Group berdasarkan Surat Keputusan IUPHHK o. 106/KPTS-II/2000 tanggal 29 Desember 2000. Luas areal berdasarkan SK Menhut o. 106/KPTS-II/2000 adalah seluas 171,340 ha, dimana luas Hutan Produksi Terbatas seluas 158.340 ha dan Hutan Produksi Tetap seluas 13,000 ha. Letak areal penelitian (RKT 2011) dalam areal kerja PT Suka Jaya Makmur dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1.Areal kerja PT Suka Jaya Makmur. Menurut pembagian wilayah administrasi pemerintahan, areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur meliputi Kecamatan Tumbang Titi, anga Tayap, Sandai, Matan Hilir Selatan dan Sokan, Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Sintang, Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan pembagian administrasi kehutanan, areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah Kesatuan Pemangkuan Hutan Ketapang dan Sintang Selatan, Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan berdasarkan pembagian kesatuan wilayah Daerah
23 Aliran Sungai (DAS), areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur termasuk ke dalam wilayah DAS Pawan sub DAS Pesaguan (sub-sub DAS Pending, sub-sub DAS Burung), sub DAS Kerabai, sub DAS Tayapdan sub DAS Pinoh. Secara geografis, areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur merupakan areal kompak yang terletak diantara 110 20 BT - 111 20 BT dan 01 20 LS-01 55 LS. Selain batas geografis, terdapat juga batas-batas persekutuan sebagai berikut : Utara Timur Selatan Barat : IUPHHK PT Duaja II dan PT Wanasokan Hasilindo : Hutan Lindung dan Hutan egara : IUPHHK PT Wanakayu Batuputih dan Hutan egara : HPT PT Triekasari, PT Kawedar, dan Hutan egara 4.2 Topografi Topografi areal IUPHHK-HA PT Suka Jaya Makmur umumnya bergelombang, datar dan landai hingga agak curam dengan persentase kemiringan lapangan seperti yang disajikan padatabel 2. Areal tersebut memiliki ketinggian minimum 300 m dpl dan maksimum 700 m dpl, dengan rata-rata ketinggian 500 m dpl. Tabel 2.Luas areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur berdasarkan kelas lereng Klasifikasi Kelerengan (%) Luas (ha) Persentase (%) Datar 0 8 35,726.02 20.85 Landai 8 15 26,883.34 15.69 Bergelombang 15 25 65,744.38 38.72 Curam 25 40 35,529.57 20.74 Sangat Curam >40 7,456.69 4.00 Jumlah 171,340 100 Sumber : Peta topografi PT Suka Jaya Makmur 4.3 GeologidanJenis Tanah Berdasarkan Peta Geologi Provinsi Kalimantan Barat, diketahui bahwa batuan yang terdapat pada areal unit hutan produksi PT Suka Jaya Makmur adalah basal bunga, batuan gunung api kerabai, granit laur, granit sangiang dan granit suka dana. Formasi-formasi tersebut mengandung sedikit kadar magnetik yang merupakan peleburan dari sisa-sisa letusan gunung api. Pada areal hutan produksi ini tidak terdapat tambang
24 Sesuai dengan peta tanah Provinsi Kalimantan Barat, jenis tanah yang terdapat pada areal pengusahaan hutan PT Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya terdiri atas tanah podsolik merah kuning. Sebagian besar jenis tanah di PT Suka Jaya Makmur adalah Podsolik merah, latosol, litosol dengan batuan induknya adalah batuan sedimen, batuan beku dan batuan metamorf. 4.4 Hidrologi Areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur pada dasarnya masuk dalam Kesatuan DAS Pawan, Sub DAS Pesaguan (Sub-sub DAS Pending, Sub-sub DAS Burung), Sub DAS Kerabai, Sub DAS Tayapdan Sub DAS Pinoh. Sungai utama adalah sungai Pawan dengan lebar 150 300 m dengan kedalaman 5 15 m dan sungai Pesaguan dengan lebar 60 150 m dengan kedalaman 4 10 m dimana kedua sungai tersebut bermuara kelaut Cina Selatan. 4.5 Iklim Berdasarkan klasifikasi iklim Schmidt dan Ferguson (1952), kondisi iklim di areal PT Suka Jaya Makmur termasuk tipe iklim A, dengan curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 1500-3000 mm/thn. Hasil pengukuran curah hujan dan hari hujan rata-rata di stasiun pengamatan cuaca terdekat dengan areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur (stasiun pengamatan cuaca TumbangTiti) dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Curah hujan dan hari hujan rata-rata bulanan di areal IUPHHK PT Suka JayaMakmur Bulan Curah hujan (mm) Hari hujan Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober ovember Desember 203 212 232 248 237 189 147 156 219 314 315 289 11.5 8.9 9.4 10.4 9.2 6.4 5.1 5.7 6.9 9.5 10.9 12.4 Jumlah 2,761 184.1 Rata-rata 230 8.7 Sumber : Badan Meteorologi Kabupaten Ketapang, tahun 2007
25 4.6 Kondisi Vegetasi Hutan Kawasan hutan pada areal kerja PT Suka Jaya Makmur termasuk tipe hutan hujan tropika basah yang didominasi oleh jenis-jenis Dipterocarpaceae antara lain meranti kuning, meranti merah, melapi, keruing, medang, sawang, benuang, kempas, mersawa, dan jenis-jenis komersil lainnya. Berdasarkan peta paduserasi (RTRWP & TGHK) Provinsi Kalimantan Barat dan peta penunjukan kawasan hutan dan perairan Provinsi Kalimantan Barat areal PT Suka Jaya Makmur seluas 171,430 ha terdiri dari Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas 153,185 ha dan Hutan Produksi Tetap (HP) seluas 18,175 ha. Dari hasil pengukuran luas secara planimetris pada foto citra landsat liputan tahun 2009 skala 1: 100,000 luas areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur 171,340 ha, dengan kondisi penutupan lahan (vegetasi) dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Kondisi penutupan vegetasi dan fungsi hutan areal IUPHHK. PT Suka Jaya Makmur o Penutupan Lahan Fungsi Hutan (ha) Buffer Zone HL jumlah Persen (%) HPT HP 1 Hutan Primer 2,474 25,320 3,180 31,174 18.19 2 Hutan Bekas Tebangan 13,826 105,746 6,807 126,379 73.76 3 on Hutan 1,475 2,950-4,425 2.58 4 Tertutup Awan 1,569 7,420 373 9,362 5.47 Jumlah 19,344 141,436 10,360 171,340 100.00 Sumber : PT Suka Jaya Makmur Potensi tegakan hutan berdasarkan hasil ITSP (Inventarisasi Hutan Sebelum Penebangan) pada RKT (Rencana Kerja Tahunan) tahun 2011 di areal IUPHHK-HA PT Suka Jaya Makmur disajikan pada Tabel 5.
26 Tabel 5.Rekapitulasi hasil ITSP di areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur tahun 2011 o Kelompok Jenis Kelas Diameter 20-29 cm 30-39 cm 40-49 cm 50-59 cm 60 cm up 20 cm up (m 3 (m 3 (m 3 (m 3 (m 3 (m 3 1 Kelompok Meranti 1.58 0.60 2.38 1.96 2.58 3.99 2.09 5.03 5.83 32.84 14.45 44.43 2 Rimba Campuran 3.36 1.24 3.82 3.02 2.62 3.86 1.01 2.35 1.12 5.14 11.94 15.62 3 Kayu Indah 0.30 0.10 0.47 0.35 0.39 0.50 0.23 0.45 0.29 1.14 1.67 2.53 Jumlah 5.23 1.95 6.67 5.33 5.59 8.35 3.33 7.82 7.24 39.13 28.06 62.58 26
27 4.7 Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Penduduk desa yang berada disekitar IUPHHK PT Suka Jaya Makmur hampir seluruhnya merupakan Etnis Dayak dan sisanya merupakan Suku Melayu, Tionghoa, dan Jawa. Etnis Dayak yang berdomisili di wilayah IUPHHK PT Suka Jaya Makmur adalah Dayak Kapus, Dayak Laman Tawa, Dayak Laman Tuha, dan Dayak Keluas. Mayoritas Agama yang dipeluk oleh penduduka dalah agama Katolik. Kedua terbesar adalah agama Kristen Protestan, sisanya pemeluk agama Islam, dan agama lainnya. Pada umumnya mata pencaharian penduduk desa di sekitar IUPHHK PT Suka Jaya Makmur adalah petani tradisional yang lebih dikenal sebagai peladang berpindah. Selain berladang sebagian penduduk desa juga mempunyai aktifitas di kebun karet, sawah, dan mengumpulkan biji tengkawang pada musim buah. 4.8 Aksesibilitas Areal IUPHHK PT Suka Jaya Makmur memiliki tingkat aksesiblitas yang cukup tinggi. Untuk menuju base camp IUPHHK PT Suka Jaya Makmur secara umum melalui kota Ketapang. Dari kota Ketapang ke base camp, dapat melalui 2 macam jalan,yaitu : (a) Jalan darat yang melalui ruas jalan Ketapang Siduk (60 km), Siduk DesaSei Kelly (61 km) dan Desa Sei Kelly base camp (37 km), (b) jalan air melalui sungai Pawan antara Ketapang log pond di desa Sei Kelly (± 3 jam ) dan jalan darat antara log pond base camp (38 km). Sebagian besar jalan darat tersebut dapat dilalui kendaraan pada musim kemarau. Untuk mencapai lokasi setiap blok tebangan dapat melalui jalan darat yang berupa jalan pengerasan yang keadaanya baik. Sedangkan di dalam blok, banyak terdapat jalan tanah yang dalam rencana akan dikembangkan menjadi jalan cabang maupun jalan induk. Lapangan udara Rahadi Oesman di Ketapang adalah lapangan udara yang terdekat dengan areal IUPHHKPT Suka Jaya Makmur. Lapangan udara tersebut untuk pendaratan pesawat jenis Twin Otter dari Pontianak maupun dari Jakarta. Hubungan antara Ketapang dan Pontianak dilaksanakan oleh perusahaan penerbanagan Merpati Air Lines (MA) dan Dirgantara Air Service (DAS) dengan
28 frekwensi 3 kali sehari. Sedangkan dari Jakarta hanya dilayani oleh MA dengan frekwensi 3 kali seminggu. Pelabuhan laut juga terdapat di Ketapang yang dapat di singgahi oleh jenis kapal untuk pelayaran samudra nusantara, local rakyat dan khusus. Hubungan pos dan telekomunikasi yang terdapat di Ketapang berupa telepon sambungan langsung jarak jauh (SLJJ) sedangkan hubungan antara kampong dengan kampung lain atau kampong dengan kecamatan dan sebaliknya dilaksanakan dengan sistem kurir.