Tabel Rekapitulasi Kompetensi dan Learning Outcomes Dept. TMB Kompetensi Lulusan Kompetensi S1 (Level 6) Teknik Mesin dan Biosistem Mampu mengidentifikasi, merumuskan, dan memecahkan masalah keteknikan yang mencakup pengelolaan dan penggunaan alat dan mesin pertanian, bangunan sistem biologik (pertanian dalam arti luas), proses pengolahan hasil pertanian dan pangan, energy terbarukan, dan sistem dalam bidang pertanian; serta memiliki sikap profesional, berjiwa wirausaha, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, mampu berkomunikasi dengan efektif, dan mematuhi etika keteknikan. Kompetensi S2 (Level 8) Teknik Mesin Pertanian dan Pangan mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan permasalahan teknik mesin dalam bidang pertanian, pangan, dan energi untuk mengembangkan dan memutakhirkan ipteks serta menemukan solusi yang efektif dan inovatif baik dalam bentuk konsep, model, desain, dan prototipe maupun sistem perencanaan produksi, melalui kegiatan penelitian dan pengembangan berdasarkan pendekatan, metode dan kaidah ilmiah. Kompetensi S2 (Level 8) Teknologi Pascapanen Program Studi Teknologi Pascapanen Strata Magister mampu menguasai teknologi pascapanen, metodologi analisis numerik dan deskriptif agar dapat berperan sebagai tenaga professional, peneliti dan pengembang IPTEKS dalam bidang teknologi pascapanen yang Kompetensi S3 (Level 9) Ilmu Keteknikan Pertanian mampu mengembangkan konsep baru ilmu keteknikan dalam bidang pertanian, pangan, energi dan lingkungan, serta mampu mengelola penelitian, dan melakukan pendekatan interdisipliner dalam berkarya. Aspek Kompetensi KKNI: 1. Aspek lingkup kerja berdasarkan pengetahuan yang dikuasai Menguasai matematika, dasar-dasar keteknikan (mekanika, pindah panas, kekuatan bahan, sifat bahan pertanian), prinsip kerja alat dan mesin (alat dan mesin budidaya tanaman, Menguasi prinsip-prinsip keteknikan, ilmu pertanian dalam arti luas, teori perancangan, teknik komputasi, optimisasi dan pemodelan untuk dapat Mampu menyelesaikan permasalahan pada bidang penanganan pasca panen melalui identifikasi metode dan teknologi yang layak secara teknis, ekonomis dan sosial Mampu menyelesaikan permasalahan keteknikan dalam bidang pertanian, pangan, energi dan lingkungan melalui pendekatan interdisipliner. 1
pengolahan pangan dan hasil pertanian, dan konversi energi), aplikasi teknologi informasi, dan riset operasi untuk mengidentifikasi, merumuskan, dan menentukan alternatif pemecahan permasalahan keteknikan di bidang pertanian dan biosistem. berperan sebagai akademisi, peneliti, pelaku usaha dan atau penentu kebijakan terkait mesin-mesin pertanian, pangan dan energi. dengan pendekatan inter atau multidisipiner yang bertumpu pada penanganan pascapanen yang baik dan benar. 2. Aspek kemampuan di bidang kerja Mampu melakukan pengelolaan, dan penggunaan alat dan mesin pertanian, bangunan sistem biologis, proses pengolahan hasil pertanian dan pangan, energi terbarukan, dan sistem di bidang pertanian. Mampu mengidentifikasi, memahami, mengevaluasi/ menganalisis permasalahan dengan cara pendekatan dan metode ilmiah, mampu mengembangkan IPTEKS melalui hingga menghasilkan karya inovatif, teruji, dan masyarakat, mampu menyelesaikan rancang bangun, konstruksi, dan pengujian peralatan, serta menyelesaikan permasalahan melalui pengelolaan sumberdaya alam dan proses produksi dengan pendekatan inter atau multidisipliner Mampu mengembangkan pengetahuan dan atau teknologi dalam bidang penanganan pasca panen untuk menghasilkan karya inovatif, teruji dan masyarakat dalam rangka mempertahankan mutu, menekan susut dan meningkatkan daya saing produk hasil pertanian secara luas. Mampu mengembangkan konsep baru dalam bidang keteknikan pertanian melalui penelitian, hingga menghasilkan karya yang kreatif, original, teruji dan bermanfaat untuk 2
3. Aspek kemampuan manajerial Learning Outcome (LO) Memiliki sikap profesional, berjiwa wirausaha, dapat bekerja dalam tim, tanggap terhadap perkembangan ilmu dan teknologi, mampu berkomunikasi dengan efektif, dan mematuhi etika keteknikan. A. Menguasai prinsip-prinsip keteknikan untuk melakukan identifikasi, permusan, dan pemecahan masalah B. Mampu melakukan dan pengelolaan peralatan dan proses dalam sistem pertanian C. Mampu menganalisis, interpretasi, penentuan alternatif solusi, dan mampu mengelola aktivitas mendiseminasikan hasilnya di tingkat nasional maupun internasional, Mampu bersikap dan berperilaku profesional dan inovatif dalam keilmuan serta komprehensif sesuai dengan etika keteknikan dan norma kehidupan masyarakat, Mampu berkomunikasi secara efektif dan tanggap terhadap perkembangan IPTEKS A. Menguasi prinsip-prinsip keteknikan, ilmu pertanian dalam arti luas, teori perancangan, teknik komputasi, optimisasi dan pemodelan untuk dapat berperan sebagai akademisi, peneliti, pelaku usaha dan atau penentu kebijakan terkait mesin-mesin pertanian, pangan dan energi. Mampu mengelola kegiatan penelitian terapan dan pengembangan, serta mampu melakukan alih teknologi serta diseminasi nasional dan internasional. A. Mengidentifikasi, memahami, mengevaluasi/mengan alisis permasalahan, khususnya bidang pascapanen secara terpadu dengan cara pendekatan dan metode ilmiah, (LO- 1) B. Mengembangkan IPTEKS melalui Mampu mengelola, memimpin, dan mengembangkan pengembangan yang ilmu pengetahuan dan kemaslahatan masyarakat, secara profesional dan inovatif. A. Menguasai filsafat ilmu, dan metodologi penelitian B. Mengidentifikasi, mengevaluasi, menganalisis permasalahan dengan cara pendekatan filosofis dan metode ilmiah C. Mengembangkan ilmu 3
pengaplikasian eksperimen untuk meningkatkan kinerja sistem pertanian D. Bersikap dan berperilaku professional dan inovatif dalam berkarya dan berkarir di bidang keteknikan pertanian dan biosistem sesuai dengan etika keteknikan dan norma kehidupan E. Memiliki jiwa kewirausahaan untuk dapat berkontribusi pada pengembangan bidang pertanian dan biosistem F. Mampu berkomunikasi ilmiah secara efektif dan pengembangan ilmu dan teknologi di bidang keteknikan pertanian dan biosistem G. Mampu menggunakan teknologi komputer untuk keperluan gambar teknik, simulasi, dan pengolahan data statistik H. Mampu melakukan evaluasi kelayakan dan B. Mampu mengidentifikasi, memahami, mengevaluasi/ menganalisis permasalahan dengan cara pendekatan dan metode ilmiah, C. Mampu mengembangkan IPTEKS melalui hingga menghasilkan karya inovatif, teruji, dan masyarakat, D. Mampu menyelesaikan rancang bangun, konstruksi, dan pengujian peralatan, serta menyelesaikan pengelolaan sumberdaya alam dan proses produksi dengan pendekatan inter atau multidisipliner bidang teknologi pascapanen hingga menghasilkan karya inovatif, teruji dan masyarakat, (LO-2) C. Merumuskan penyelesaian masalah penanganan pasca panen melalui identifikasi metode dan teknologi yang layak secara teknis, ekonomis dan sosial dengan pendekatan inter atau multidisipiner, (LO-3) D. Mengelola kegiatan melakukan alih teknologi serta diseminasi hasilnya di tingkat nasional dan internasional, (LO-4) E. Bersikap dan berperilaku professional, mandiri, kreatif, inovatif dan motivatif dalam keilmuan secara pengetahuan, teknologi dan seni melalui hingga menghasilkan karya kreatif, original, teruji dan bermanfaat untuk D. Menyelesaikan rancangbangun, konstruksi, dan pengujian peralatan serta pengelolaan sumberdaya alam, dan proses produksi dengan pendekatan inter, multi dan transdisipliner E. Mengelola, memimpin dan mengembangkan pengembangan serta mendiseminasikan nasional maupun internasional. F. Bersikap dan berperilaku professional dan inovatif dalam 4
pengelolaan alat dan mesin pertanian, bangunan pertanian, dan proses pengolahan. E. mampu mengelola aktivitas mendiseminasikan nasional maupun internasional, F. Mampu bersikap dan berperilaku profesional dan inovatif dalam keilmuan serta dengan etika keteknikan dan norma kehidupan masyarakat, G. Mampu berkomunikasi secara efektif dan perkembangan IPTEKS dengan etika keilmuan dan kehidupan masyarakat, (LO-5) F. Berkomunikasi ilmiah secara efektif, baik secara tertulis maupun lisan pada berbagai media dan kegiatan ilmiah, serta perkembangan IPTEKS, khususnya bidang teknologi pascapanen.(lo-6) keilmuan secara etika keteknikan dan norma kehidupan masyarakat G. Berkomunikasi ilmiah secara efektif dan perkembangan IPTEKS. 5