No. 5/8/19/Th.XII, 4 Agustus 214 PRODUKSI CABAI BESAR, CABAI RAWIT, DAN BAWANG MERAH TAHUN 213 PRODUKSI CABAI BESAR SEBESAR 3.635,6 TON, CABAI RAWIT SEBESAR 3.35,7 TON, DAN BAWANG MERAH SEBESAR TON A. CABAI BESAR Produksi cabai besar segar dengan tangkai tahun 213 sebesar 3.635,6 ton. Dibandingkan tahun 212, terjadi kenaikan produksi sebesar 47,2 ton (12,61 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 1,43 ton per hektar (2,45 persen) meskipun luas panennya mengalami penurunan sebesar 3 hektar (6,51 persen) dibandingkan tahun 212. B. CABAI RAWIT Produksi cabai rawit segar dengan tangkai tahun 213 sebesar 3.35,7 ton. Dibandingkan tahun 212, terjadi kenaikan produksi sebesar 477,6 ton (16,62 persen). Kenaikan ini disebabkan oleh kenaikan produktivitas sebesar 1,38 ton per hektar (23,5 persen) meskipun luas panennya mengalami penurunan sebesar 25 hektar (5,22 persen) dibandingkan tahun 212. C. BAWANG MERAH Produksi umbi bawang merah dengan daun tahun 213 sebesar ton. Dibandingkan tahun 212, produksi menurun sebesar 21 ton (1, persen). Penurunan ini disebabkan tidak adanya kegiatan penanaman bawang merah oleh petani di tahun 213. 1. PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 21 tentang Hortikultura, pasal 1 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan hortikultura adalah segala hal yang berkaitan dengan buah, sayuran, bahan obat nabati, dan florikultura (tanaman hias). Data produksi tanaman hortikultura yang disajikan dalam Berita Resmi Statistik (BRS) ini hanya mencakup produksi dari tiga komoditas strategis yaitu cabai besar, cabai rawit, dan bawang merah. Data produksi yang disajikan merupakan angka tetap yang dikumpulkan dari laporan per bulan dalam tahun 213. Berita Resmi Statistik No. 5/8/19/Th.XII, 4 Agustus 214, Agustus 212 1
912,7 831, 96,2 2.397,4 3.228,4 2.595,9 2.729,4 3.58,6 3.635,6 2. METODOLOGI PENGUMPULAN DATA HORTIKULTURA Pengumpulan data produksi dan luas panen hortikultura dilakukan oleh Kepala Cabang Dinas (KCD)/Mantri Tani/Petugas Pengumpul Data Tingkat Kecamatan dengan metode perkiraan pengamatan lapang. Pengumpulan data menggunakan daftar register kecamatan dan daftar isian Statistik Pertanian Hortikultura (SPH). Daftar nama kecamatan yang digunakan keadaan pada bulan Desember 212 dengan jumlah kecamatan sebanyak 6.622 kecamatan. Untuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung jumlah kecamatan yang di data sebanyak 46 kecamatan. Pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran isian dokumen SPH dilakukan oleh Dinas Pertanian Kabupaten/Kota. Hasilnya diserahkan kepada BPS Kabupaten/Kota untuk diolah. Validasi data dilakukan dalam forum sinkronisasi hasil pencatatan dan pengolahan baik di tingkat kabupaten/kota, dan provinsi maupun tingkat nasional. 3. PRODUKSI CABAI BESAR Produksi cabai besar Kepulauan Bangka Belitung tahun 213 sebesar 3.635,6 ton (Gambar 1), mengalami peningkatan sebesar 47,2 ton (12,61 persen) dibandingkan tahun 212. Peningkatan produksi cabai besar tahun 213 tersebut terjadi di Pulau Bangka dan Belitung sebesar 332 ton dan 75,2 ton. Gambar 1 Produksi Cabai Besar Menurut Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 211 213 4 35 3 25 2 15 1 5 Pulau Bangka Pulau Belitung Bangka Belitung 211 212 213 2 Berita Resmi Statistik No... Th. XVII, 4 Agustus 214Berita Resmi Statistik No. 53/8/Th. XV, 1 Agustus 2
Persentase produksi cabai besar pada tahun 213 menurut wilayah di Pulau Bangka sebesar 75,7 persen dan di Pulau Belitung sebesar 24,93 persen. Dalam periode 211 213 (Tabel 1), produksi tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 213 yaitu sebesar 2.729,4 ton, sedangkan produksi tertinggi di Pulau Belitung terjadi tahun 211 sebesar 912,7 ton. Luas panen tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 212 seluas 4 hektar, sedangkan Pulau Belitung terjadi pada tahun 211 yaitu seluas 78 hektar. Produktivitas tertinggi untuk Pulau Bangka dan Pulau Belitung terjadi pada tahun 213 yakni sebesar 7,46 ton per hektar dan 13,94 ton per hektar. Kenaikan produksi cabai besar pada tahun 213 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kabupaten Belitung. Sementara itu, penurunan produksi terjadi di Kabupaten Bangka dan Kabupaten Bangka Selatan. produksi cabai besar per triwulan dari tahun 211 ke tahun 213 disajikan pada Tabel 2. Pada periode tahun 212-213, peningkatan produksi cabai besar terjadi pada setiap triwulan, yaitu triwulan I sebesar 244,1 ton (27,16 persen), triwulan II sebesar 7,2 ton (8,44 persen), triwulan III sebesar 3,1 ton (3,68 persen), dan triwulan IV sebesar 62,8 ton (9,22 persen). Tabel 1 Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 211-213 211 212 Pulau Bangka 2 595,9 2 397,4 2 729,4-198,5-7,65 332 13,85 Pulau Belitung 912,7 831, 96,2-81,7-8,95 75,2 9,5 Bangka Belitung 3 58,6 3 228,4 3 635,6-28,2-7,99 47,2 12,61 Pulau Bangka 387 4 366 13 3,36-34 -8,5 Pulau Belitung 78 61 65-17 -21,79 4 6,56 Bangka Belitung 465 461 431-4 -,86-3 -6,51 Pulau Bangka 6,71 5,99 7,46 -,71-1,65 1,46 24,42 Pulau Belitung 11,7 13,62 13,94 1,92 16,42,32 2,34 Bangka Belitung 7,55 7, 8,44 -,54-7,19 1,43 2,45 Berita Resmi Statistik No. 5/8/19/Th.XII, 4 Agustus 214, Agustus 212 3
Luas Panen (hektar) Tabel 2 Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Besar Menurut Triwulan, Tahun 211-213 211 212 Triwulan I 797,3 898,6 1 142,7 11 12,71 244,1 27,16 Triwulan II 996,8 831,6 91,8-165 -16,57 7,2 8,44 Triwulan III 1 13,5 817,1 847,2-196 -19,38 3,1 3,68 Triwulan IV 71, 681,1 743,9-2 -2,84 62,8 9,22 Triwulan I 137 181 18 44 32,12-1 -,55 Triwulan II 181 17 157-11 -6,8-13 -7,65 Triwulan III 179 159 141-2 -11,17-18 -11,32 Triwulan IV 137 156 138 19 13,87-18 -11,54 Triwulan I 5,82 4,96 6,35 -,86-14,78 1,39 28,2 Triwulan II 5,51 4,89 5,74 -,62-11,25,85 17,38 Triwulan III 5,66 5,14 6,1 -,52-9,19,87 16,93 Triwulan IV 5,12 4,37 5,39 -,75-14,65 1,2 23,34 luas panen cabai besar pada tahun 212 dan 213 (Gambar 2) menunjukkan pola yang menurun dari setiap triwulan ke triwulan berikutnya. Hal ini berbeda dengan pola luas panen pada tahun 211 yang menunjukkan peningkatan pada triwulan II dan menurun pada triwulan selanjutnya. 2 Gambar 2 Pola Luas Panen Cabai Besar, 211 213 15 1 5 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 211 137 181 179 137 212 181 17 159 156 213 18 157 141 138 4 Berita Resmi Statistik No... Th. XVII, 4 Agustus 214Berita Resmi Statistik No. 53/8/Th. XV, 1 Agustus 2
865,9 822,3 931,8 25,8 2873,1 249,8 2.418,9 3275,7 335,7 4. PRODUKSI CABAI RAWIT Produksi cabai rawit tahun 213 (Gambar 3) sebesar 3.35,7 ton, mengalami kenaikan sebanyak 477,6 ton (16,62 persen) dibandingkan tahun 212. Kenaikan produksi cabai rawit dari tahun 212 ke tahun 213 terjadi di Pulau Bangka dan Pulau Belitung sebesar 368,1 ton (17,95 persen) dan 19,5 ton (13,32 persen). Persentase produksi cabai rawit tahun 213 sebesar 72,19 persen di Pulau Bangka dan 27,81 persen di Pulau Belitung. Hal ini menunjukkan bahwa sejak tahun 211 213, Pulau Bangka masih menjadi sentra produksi cabai rawit Kepulauan Bangka Belitung (Tabel 3). Produksi cabai rawit tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 213 yaitu sebesar 2418,9 ton, sedangkan produksi tertinggi di Pulau Belitung terjadi tahun 213 sebesar 931,8 ton. Luas panen tertinggi di Pulau Bangka terjadi pada tahun 211-212 seluas 383 hektar, sementara di Pulau Belitung terjadi di tahun 211 seluas 19 hektar. Produktivitas tertinggi di Pulau Bangka dan Pulau Belitung terjadi pada tahun 213 masing-masing sebesar 9,14 ton per hektar dan 6,87 ton per hektar. Gambar 3 Produksi Cabai Rawit Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 211 213 35 3 25 2 15 1 5 Pulau Bangka Pulau Belitung Bangka Belitung 211 212 213 Kenaikan produksi cabai rawit pada tahun 213 yang relatif besar terjadi di Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Barat dan Kabupaten Belitung. Sementara penurunan produksi cabai rawit pada tahun 213 terjadi di Kabupaten Bangka Selatan dan Kabupaten Bangka. Berita Resmi Statistik No. 5/8/19/Th.XII, 4 Agustus 214, Agustus 212 5
Tabel 3 Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 211-213 211 212 Pulau Bangka 2 49,8 2 5,8 2 418,9-359 -14,9 368,1 17,95 Pulau Belitung 865,9 822,3 931,8-43,6-5,4 19,5 13,32 Bangka Belitung 3 275,7 2 873,1 3 35,7-42,6-12,29 477,6 16,62 Pulau Bangka 383 383 352, -31-8,9 Pulau Belitung 19 96 12-13 -11,93 6 6,25 Bangka Belitung 492 479 454-13 -2,64-25 -5,22 Pulau Bangka 6,29 5,35 6,87 -,94-14,9 1,52 28,34 Pulau Belitung 7,94 8,57 9,14,62 7,82,57 6,65 Bangka Belitung 6,66 6, 7,38 -,66-9,91 1,38 23,5 Tabel 4 Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Cabai Rawit Menurut Triwulan, Tahun 211-213 211 212 Triwulan I 679,9 687,7 982,1 8 1,15 294,4 42,81 Triwulan II 995,2 635,8 854,2-359 -36,11 218,4 34,35 Triwulan III 961,5 88,1 771,3-81 -8,47-18,8-12,36 Triwulan IV 639,1 669,5 743,1 3 4,76 73,6 1,99 Triwulan I 146 181 168 35 23,97-13 -7,18 Triwulan II 29 161 167-48 -22,97 6 3,73 Triwulan III 191 184 16-7 -3,66-24 -13,4 Triwulan IV 14 173 166 33 23,57-7 -4,5 Triwulan I 4,66 3,8 5,85 -,86-18,45 2,5 53,95 Triwulan II 4,76 3,95 5,11 -,81-17,2 1,16 29,37 Triwulan III 5,3 4,78 4,82 -,25-4,97,4,84 Triwulan IV 4,57 3,87 4,48 -,7-15,32,61 15,76 produksi cabai rawit per triwulan dari tahun 211 ke tahun 213 disajikan pada Tabel 4. Pada periode tahun 212-213, kenaikan terjadi pada triwulan I sebesar 294,4 ton 6 Berita Resmi Statistik No... Th. XVII, 4 Agustus 214Berita Resmi Statistik No. 53/8/Th. XV, 1 Agustus 2
Luas Panen (hektar) (42,81 persen), pada triwulan II naik sebesar 218,4 ton (34,35 persen) dan pada triwulan IV mengalami peningkatan sebesar 73,6 ton (1,99 persen). Akan tetapi, pada triwulan III mengalami penurunan sebesar 18,8 ton (12,36 persen). Gambar 4 menunjukkan bahwa luas panen cabai rawit selama periode 211-213 memiliki pola yang cenderung berbeda. Pada tahun 211, peningkatan luas panen pada triwulan II dan mengalami penurunan pada triwulan III dan IV. Pada tahun 212 kenaikan terjadi pada triwulan III sedangkan pada triwulan II dan IV mengalami penurunan. Tahun 213, terjadi penurunan luas panen pada triwulan II dan III sedangkan kenaikan terjadi pada triwulan IV namun kenaikan luas panen tersebut masih dibawah luas panen triwulan I. Gambar 4 Pola Luas Panen Cabai Rawit, 211 213 25 2 15 1 5 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 211 146 29 191 14 212 181 161 184 173 213 168 167 16 166 5. PRODUKSI BAWANG MERAH Produksi bawang merah tahun 213 sebesar ton, mengalami penurunan sebanyak 21 ton (1, persen) dibandingkan pada tahun 212. Penurunan produksi tersebut disebabkan tidak adanya petani yang menanam baik di Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Penurunan luas panen di Pulau Bangka sebesar 6 hektar atau sebesar 1, persen sedangkan di Pulau Belitung tidak ada penanaman komoditas bawang merah (Gambar 5). Persentase produksi bawang merah Kepulauan Bangka Belitung tahun 213 menurut wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung masing-masing sebesar 1, persen dan, persen. Produksi dan luas panen tertinggi di Pulau Bangka dicapai pada tahun 212, dimana produksi sebesar 21 ton dan luas panen mencapai 6 hektar. Tahun 211 dan 213 tidak ada luas panen dan produksi bawang merah (Tabel 5). Berita Resmi Statistik No. 5/8/19/Th.XII, 4 Agustus 214, Agustus 212 7
,,,,,,, 21, 21, Gambar 5 Produksi Bawang Merah Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 211 213 25 2 15 1 5 Pulau Bangka Pulau Belitung Bangka Belitung 211 212 213 Penurunan produksi bawang merah pada tahun 213 yang terjadi Kabupaten Bangka Tengah dan Kabupaten Bangka. produksi bawang merah per triwulan dari tahun 211 ke tahun 213 ditunjukkan pada Tabel 6. Pada periode 211-212, peningkatan produksi terjadi pada triwulan II sebesar,6 ton (1, persen), triwulan III sebesar 11,3 ton (1, persen). dan triwulan IV sebesar 9,1 ton (1, persen). Sedangkan untuk periode 212-213 terjadi penurunan produksi untuk triwulan II, III dan IV. 8 Berita Resmi Statistik No... Th. XVII, 4 Agustus 214Berita Resmi Statistik No. 53/8/Th. XV, 1 Agustus 2
Tabel 5 Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Wilayah Pulau Bangka dan Pulau Belitung, Tahun 211 213 211 212 Pulau Bangka, 21,, 21 1, -21, -1, Pulau Belitung,, Bangka Belitung, 21,, 21 1, -21, -1, Pulau Bangka 6 6 1, -6-1, Pulau Belitung,, Bangka Belitung 6 6 1, -6-1, Pulau Bangka, 3,5, 3,5 1, -3,5-1, Pulau Belitung, Bangka Belitung, 3,5, 3,5 1, -3,5-1, Tabel 6 Produksi, Luas Panen, dan Produktivitas Bawang Merah Menurut Triwulan, Tahun 211 213 211 212 Triwulan I, Triwulan II,,6,,6 1, -,6-1, Triwulan III, 11,3, 11,3 1, -11,3-1, Triwulan IV, 9,1, 9,1 1, -9,1-1, Triwulan I,, Triwulan II 1 1 1, - 1-1, Triwulan III 4 4 1, - 4-1, Triwulan IV 1 1 1, - 1-1, Triwulan I, Triwulan II,,6,,6 1, -,6-1, Triwulan III, 2,83, 2,83 1, -2,83-1, Triwulan IV, 9,1, 9,1 1, -9,1-1, Berita Resmi Statistik No. 5/8/19/Th.XII, 4 Agustus 214, Agustus 212 9
Luas Panen (hektar) luas panen bawang merah sejak tahun 211 sampai dengan tahun 213 menunjukkan tidak adanya luas panen pada tahun 211 dan 213. Hal tersebut disebabkan tidak adanya kegiatan penanaman komoditas bawang merah oleh petani. Pada tahun 212, pola luas panen bawang merah mengalami peningkatan pada triwulan III sedangkan triwulan II dan IV luas panen hanya 1 hektar. (Gambar 6). Gambar 6 Pola Luas Panen Bawang Merah, Tahun 211 213 5 4 3 2 1 Triwulan I Triwulan II Triwulan III Triwulan IV 211 212 1 4 1 213 1 Berita Resmi Statistik No... Th. XVII, 4 Agustus 214Berita Resmi Statistik No. 53/8/Th. XV, 1 Agustus 2
Tabel 7 Produksi Cabai Besar, Cabai Rawit, dan Bawang Merah Menurut Kabupaten/Kota Tahun 212-213 (Ton) Cabai Besar Cabai Rawit Bawang Merah Kabupaten/Kota 212-213 212-213 212-213 212 213 212 213 212 213 Absolut (%) Absolut (%) Absolut (%) (9) (1) (11) (12) (13) Bangka 832,7 782,3-5,4-6,5 434,2 341,8-92,4-21,28 4,8, -4,8-1, Belitung 795,2 844,3 49,1 6,17 626,9 73,2 76,3 12,17 Bangka Barat 235,7 366,2 13,5 55,37 267,5 437,4 169,9 63,51 Bangka Tengah 867,9 1 116,7 248,8 28,67 683,1 1 71,6 388,5 56,87 16,2, -16,2-1, Bangka Selatan 461,1 424,2-36,9-8, 647, 59,1-137,9-21,31 Belitung Timur 35,8 61,9 26,1 72,91 195,4 228,6 33,2 16,99 Pangkalpinang, 4, 4, 1, 19, 59, 4, 21,53 Pulau Bangka 2 397,4 2 729,4 332, 13,85 2 5,8 2 418,9 368,1 17,95 21,, -21, -1, Pulau Belitung 831, 96,2 75,2 9,5 822,3 931,8 19,5 13,32 Bangka Belitung 3 228,4 3 635,6 47,2 12,61 2 873,1 3 35,7 477,6 16,62 21,, -21, -1, Berita Resmi Statistik No. 5/8/19/Th.XII, 4 Agustus 214, Agustus 212 11