KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

dokumen-dokumen yang mirip
KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/9 /KEP./ /2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN GUDANG

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/ 4 /KEP./ /2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN PENGAMBILAN AIR TANAH

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/103/KEP./ /2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN RUMAH MAKAN

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/ 101 /KEP./ /2014 TENTANG IZIN LINGKUNGAN KAROSERI BAK TRUK

KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN,

dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara

BAB III DAMPAK LINGKUNGAN YANG DITIMBULKAN DAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 21 TAHUN 2015 SERI E.16

BERITA DAERAH KABUPATEN BANTUL

SURAT IZIN KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KABUPATEN SUKABUMI. Nomor : 503.1/757- DPMPTSP/2017 TENTANG IZIN LOKASI

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

BUPATI DONGGALA KEPUTUSAN BUPATI DONGGALA NOMOR : / /BLHD/2013 TENTANG

PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 33 TAHUN 2012 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PROBOLINGGO

KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR : 188/15/KEP./ /2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN KLINIK SYIFAUL UMMAH

BUPATI BARITO KUALA KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR / 71 /KUM/2013

TUJUAN DAN KEBIJAKAN. 7.1 Program Pembangunan Permukiman Infrastruktur Permukiman Perkotaan Skala Kota. No KOMPONEN STRATEGI PROGRAM

-1- BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 20 TAHUN 2015 TENTANG

IJIN GANGGUAN (HO) BARU/PERLUASAN DAN PERUBAHAN IJIN / GANTI NAMA

BUPATI PACITAN PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BATU PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BATU NOMOR : /133/KEP/ /2015 TENTANG

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 17 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 108 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 49 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Demikian permohonan kami, atas pertimbangan dan perhatiannya diucapkan terima kasih.

FORMULIR PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS UNTUK PENGAJUAN IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR BAGI KEGIATAN USAHA PADA BADAN AIR PENERIMA BUKAN LAUT

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dalam aspek ini memiliki nilai mean yang berada diantara angka 3,25-4. pembuangan air kotor yang dibuang ke septic tank.

LAMPIRAN 1 Kuisioner Tahap I (Mencari Peristiwa Risiko Tinggi)

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BANYUWANGI,

BERITA DAERAH KOTA SUKABUMI TAHUN 2011 NOMOR 9 PERATURAN WALIKOTA SUKABUMI

BUPATI SIDOARJO PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 50 TAHUN 2012 TENTANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SIDOARJO,

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

BUPATI BANTUL DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN BANTUL NOMOR 5 TAHUN 2017 T E N T A N G

TENTANG PENYELENGGARAAN HARI BEBAS KENDARAAN BERMOTOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA SURABAYA,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

Tabel Hasil Proses Pelingkupan

PERATURAN MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG ACUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERUMAHAN TAPAK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PROBOLINGGO PROVINSI JAWA TIMUR

BERITA DAERAH KOTA DEPOK TAHUN 2012 NOMOR 17 PERATURAN WALIKOTA DEPOK TENTANG PENGOLAHAN AIR LIMBAH DOMESTIK DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

10. Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 1991 tentang Bangunan dalam Wilayah Daerah Khusus Ibukota Jakarta;

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Form K. 16 FORMULIR PERMOHONAN IZIN PENYIMPANAN DAN/ATAU PENGUMPULAN LIMBAH B3

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

Lampiran A. Kerangka Kerja Logis Air Limbah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. mengenai upaya green construction pada proyek konstruksi di Jawa Tengah,

- 1 - BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI HULU SUNGAI SELATAN NOMOR 1 TAHUN 2016

PEMERINTAH KABUPATEN MALANG

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK.276/AJ-401/DRJD/10 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

SURAT PERMOHONAN PERSETUJUAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL)

Pada tahap Pra Kontruksi, komponen kegiatan yang diperkirakan menimbulkan dampak primer dan dampak sekunder terhadap lingkungan, meliputi:

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERHUBUNGAN DARAT NOMOR : SK 113/HK.207/DRJD/2010 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 40

BERITA DAERAH KOTA BOGOR TAHUN 2011 NOMOR 14 SERI E PERATURAN WALIKOTA BOGOR NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG IZIN PEMANFAATAN RUANG

2012, No.71 2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Kebandarudaraan adalah segala sesuatu yang berkaita

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN TEGAL

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

DOKUMEN ATURAN BERSAMA DESA KARANGASEM, KECAMATAN PETARUKAN, KABUPATEN PEMALANG

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 31 TAHUN 2011 TENTANG

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO NOMOR: 3 0.? TJLHUN 200o

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA NOMOR 122 TAHUN 2005 TENTANG

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 41 TAHUN 2016

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MOJOKERTO,

UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL-UPL) PEMBANGUNAN PERUMAHAN OLEH PT. ASABA JAYA GEMILANG

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014 NOMOR 2 SERI E

GUBERNUR LAMPUNG. KEPUTUSAB GVBEUUR LAIIPl1BG NOMOR: G/:J.{;() /11.05/HK/2015 TENTANG

ANALISIS MENGENAI DAMPAK INGKUNGAN

RENCANA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (RKL)

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BLITAR NOMOR 2 TAHUN 2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

PEMERINTAH KOTA MALANG KUA PPAS DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN TAHUN ANGGARAN 2015

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN DAERAH KABUPATEN SLEMAN NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

LAMPIRAN Peraturan Gubernur Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta Nomor 122 Tahun 2005

-1- BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 64 TAHUN 2011 TENTANG

PEMERINTAH KOTA CIREBON BADAN KOORDINASI PENATAAN RUANG DAERAH

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PERIZINAN AIR TANAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BALI,

WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR

LEMBARAN BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

BUPATI SLEMAN DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN BUPATI SLEMAN NOMOR 8 TAHUN 2018 TENTANG

PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 52 TAHUN 2011 TENTANG IJIN PEMBUANGAN DAN/ATAU PEMANFAATAN AIR LIMBAH DI KABUPATEN CILACAP

BERITA DAERAH KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2015 NOMOR 13 PERATURAN BUPATI MAGELANG NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI KARO PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG IZIN PEMBUANGAN LIMBAH CAIR

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR: 20/PRT/M/2010 TENTANG PEDOMAN PEMANFAATAN DAN PENGGUNAAN BAGIAN-BAGIAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 85 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENERBITAN IZIN USAHA PUSAT PERBELANJAAN

BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

Transkripsi:

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP Jl. Jaksa Agung Suprapto No.41 Lamongan Kode Pos 62251 Telp. (0322) 321 323 Fax (0322) 321 324 E-mail blh@lamongankab.go.id website www.lamongankab.go.id KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 188/64/KEP./413.207/2015 TENTANG IZIN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PLANET GREEN TAMBORA KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN, Membaca Surat Sdr. Kadimun selaku Direktur Utama PT. Planet Asa Sentosa tanggal 3 Juni 2015 Nomor 2/1205/2015 perihal permohonan izin lingkungan Menimbang a. bahwa rencana Kegiatan Planet Green yang berlokasi di Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan, merupakan yang wajib dilengkapi dengan UKL-UPL; b. bahwa terhadap usaha dan/atau yang wajib memiliki UKL-UPL dan dinyatakan layak ditinjau dari aspek lingkungan hidup wajib diterbitkan izin lingkungan; c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup tentang Izin Lingkungan Kegiatan. Mengingat 1. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 2. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 Nomor 48; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285); 3. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Usaha dan/atau Kegiatan yang Wajib Dilengkapi dengan Analisis Mengenai Lingkungan; 4. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup;

2 5. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 8 Tahun 2013 tentang Tata Laksana Penilaian dan Pemeriksaan Dokumen Lingkungan Hidup Serta Penerbitan Izin Lingkungan 6. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2007 tentang Urusan Pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2007 Nomor 16/E); 7. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 4 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2008 Nomor 4) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 2 Tahun 2011 (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 2); 8. Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2014 tentang Izin Lingkungan; 9. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 45 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan Fungsi Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2008 Nomor 35); 10. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 23 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan; 11. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 15 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Lamongan. Memperhatikan Surat rekomendasi persetujuan UKL-UPL tanggal 22 Juli 2015 nomor 660/624/413.207/2015 perihal Rekomendasi atas UKL- UPL Kegiatan di Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan. M E M U T U S K A N Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN TENTANG IZIN LINGKUNGAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN PLANET GREEN TAMBORA.

3 KESATU KEDUA KETIGA Memberikan izin lingkungan kepada - Nama Perusahaan PT. Planet Asa Sentosa - Usaha dan/atau Kegiatan - Penanggung Jawab Kadimun - Alamat Jl. DR. Wahidin SH No. 117 RT. 001 RW. 001 Kelurahan Sidokumpul Kecamatan Lamongan Kabupaten Lamongan - Kegiatan Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan 07 01 43.18 LS ; 112 07.05 BT Ruang lingkup dalam izin lingkungan ini meliputi beserta sarana dan prasarana penunjang pada lahan seluas 26.164,17 m 2, meliputi a) Kavling rumah sebanyak 172 unit seluas 53,38% dan fasilitas umum 46,62% b) Pemanfaatan air tanah dengan debit 69,2 m3/hari untuk memenuhi kebutuhan domestik warga c) sarana dan prasarana penunjang meliputi - Sarana penyediaan air bersih - Sarana pengelolaan air limbah komunal - Sarana pengelolaan sampah berbasis 3R - Sarana pengelolaan air hujan/drainase - Sarana RTH d) Operasional dan pemeliharaan fasilitas umum Penanggung jawab usaha dan/atau sebagaimana diktum KESATU, berkewajiban a. memenuhi persyaratan, standar dan baku mutu lingkungan dan/atau kriteria baku kerusakan lingkungan hidup sesuai dengan matrik lingkungan hidup sebagaimana tercantum dalam lampiran 1. b. menyampaikan laporan pelaksanaan persyaratan dan kewajiban yang dimuat dalam Izin Lingkungan setiap 6 (enam) bulan sejak keputusan ini ditetapkan kepada Bupati Lamongan melalui Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. c. mengajukan permohonan perubahan izin lingkungan apabila terjadi perubahan atas rencana usaha dan/atau nya sesuai dengan kriteria perubahan yang tercantum dalam pasal 50 Peraturan pemerintah nomor 27 tahun 2012. d. memberikan akses kepada Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PP) untuk melakukan pengawasan sesuai dengan kewenangan sebagaimana tercantum dalam Pasal 74 Undangundang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.

4 KEEMPAT KELIMA KEENAM KETUJUH e. mengajukan izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yaitu Izin Tempat Penyimpanan Limbah B3 dan Izin Pembuangan Limbah Cair (IPLC) Penanggung jawab usaha dan/atau dapat dikenakan sanksi admnistratif apabila ditemukan pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 71 Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan. Izin lingkungan ini dapat dibatalkan apabila dikemudian hari ditemukan pelanggaran sebagaimana tercantum dalam Pasal 37 ayat (2) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Masa berlaku Izin Lingkungan ini berlaku sama dengan masa berlakunya usaha dan/atau Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Lamongan Pada tanggal 22 Juli 2015 An. BUPATI LAMONGAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. 1. Sdr. Bupati Lamongan (sebagai laporan); 2. Sdr. Kepala Dinas PU Cipta Karya Kabupaten Lamongan 3. Sdr. Kepala Badan Penanaman Modal dan Perijinan Kabupaten Lamongan 4. Sdr. Camat Tikung ----------------------------------------------------------------------- SUKIMAN

Lampiran I Keputusan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan Nomor 188/ 64 /413.207/2015 Tanggal 22 Juli 2015 No Tahap Pra-Konstruksi 1 Survey dan sosialisasi persepsi negatif dan keresahan Jumlah Tambakrigadung yang tidak setuju terhadap rencana Lingkungan Hidup pendekatan tokoh dan koordinasi dengan Desa Kecamatan Desa Tambakrigadung Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan Selama tahp Sekitar tapak proyek 1 kali tahap pra BPMP, Kades dan camat B, BPMP 2 Pembebasan Lahan untuk pembangunan persepsi negatif dan keresahan lahan seluas 26.164.17m² pembelian tanah sesuai harga yang berlaku serta bekerjasama dengan pihak Desa. Desa Tambakrigadung tahap terhadap persepsi (survey) Sekitar tapak proyek 1 kali tahap pra BPMP, Kades dan camat B, BPMP Tahap Konstruksi 1 Pembersihan lahan dan pematangan lahan debu dan penurunan - Penyiraman secara berkala pada tapak proyek Pembuatan pagar di sekeliling Tapak proyek Pengujian ambien Pintu keluar masuk 1 kali tahap B,

Lingkungan Hidup B 2 Mobilisasi tenaga kerja proyek 3 Mobilisasi peralatan dan material peluang usaha dan peluang kerja keresahan intensitas kebisingan debu dan penurunan Jumlah tenaga kerja = 60 orang Perekrutan tenaga kerja proyek dari sekitar lokasi proyek Sosialisasi ke tentang adanya lowongan pekerjaan - Sosialisasi dan koordinasi dengan tokoh, kepala desa Tambakrigadung, Kecamatan Tikung - Mobilisasi dilaksanakan pada jam kerja - Penggunaan truk pengangkut yang dilengkapi dengan penutup bak Penyiraman pada bagian kendaraan yang berpotensi menimbulkan debu Di sekitar lokasi Di sekitar lokasi Pengukuran ambien Di sekitar lokasi Di sekitar lokasi 1 kali tahap 6 bulan Dinsosnakertrans, B, dinsosnaketrans B, B Lamongan

Lingkungan Hidup 4 Mobilisasi peralatan dan material Ceceran material di jalan - Pembersihan roda kendaraan sebelum keluar Pembersihan jalan radius 500 m secara berkala 500 m dari lokasi 500 m dari lokasi 1 minggu Dishub, Kades dan camat Dishub Lamongan 5 Mobilisasi peralatan dan material Kecelakaan lalu lintas - Pemasangan warning lamp pada lokasi (pintu keluar masuk) Pintu keluar masuk Pintu keluar masuk 1 minggu 6 Mobilisasi peralatan dan material Kerusakan jalan Desa Menyediakan petugas yang membantu mengatur lalu lintas kendaraan - Pengangkutan sesuai kelas jalan yang diijinkan serta tonase yang diijinkan Perbaikan jalan yang rusak akibat 500 m dari lokasi 500 m dari lokasi 1 minggu Dishub, Kades dan camat Dishub Lamongan Dinas PUCK, Dinas PU Bina Marga, Din. PU Bina

Lingkungan Hidup Marga 7 dan pengoperasian base camp Penurunan air permukaan akibat limbah domestik Limbah cair domestik = 4,8 m 3 /hari tangki septik portable Di sekitar lokasi air Badan air 1 kali tahap B, B Lamongan 8 dan pengoperasian base camp timbulan sampah Timbulan sampah = 18 kg/hari TPS/kontainer Pembuangan sampah secara berkala Di sekitar lokasi terhadap timbulan sampah TPS dan sekitarnya Setiap hari tahap Dinas PUCK B, Kades dan camat Dinas PUCK, B Lamongan 9 Pekerjaaan (bangunan rumah, fasilitas penunjang, infrstruktur) debu dan penurunan - Penghijauan lingkungan dengan tanaman penyerap debu (tanaman berdaun lebar) Penyiraman secara berkala pada lokasi Pemagaran Di sekitar lokasi Pengukuran ambient Di pintui keluar masuk yang berbatasan dengan lingkungan sekitar 6 bulan tahap B, B Lamongan

Lingkungan Hidup lokasi 10 Pekerjaaan (bangunan rumah, fasilitas penunjang, infrstruktur) kebisngan Dibawah 55 db Pemagaran pada lokasi Pengukuran kebiisngan Diluar pagar yang berbatasan dengan lokasi lain 6 bulan B, B Lamongan 11 Pekerjaaan (bangunan rumah, fasilitas penunjang, infrstruktur) Adanya risiko kecelakaan kerja sejumlah 60 pekerja Pemakaian APD bagi para pekerja Pemberian jaminan kesehatan bagi pekerja 1 bulan Dinsosnaketrans, Dinkes, Kades dan camat Dinsosnaketrans, Dinkes Lamongan 12 Demobilisasi peralatan debu dan penurunan - Penggunaan truk pengangkut lolos uji emisi Di sekitar lokasi dan sekitarnya Selama Tahap Kontruksi B, B Lamongan

Lingkungan Hidup 13 Demobilisasi perlatan Kecelakaan lalu lintas Jumlah kecelakaan yang terjadi di depan pintu keluar masuk Penyediaan petugas yang membantu mengatur lalu lintas kendaraan Pemasangan warning lamp Pintu keluar masuk Pintu keluar masuk Setiap hari tahap Dishub, Kades dan camat Dishub dan B Lamongan Tahap operasi 1 Mobilisasi Kendaraan keluar masuk debu dan penurunan - Menyediakan petugas untuk penyiraman area Melaksanakan penyiraman secara berkala terutama pada ruas jalan lingkungan operasi Pengukuran ambien 6 bulan B, B Lamongan 2 Operasional, pemanfaatan air tanah Kebutuhan air bersih 86,5 m 3 /hari Melakukan perijinan pemanfaatan air tanah Memasang flow meter Memenuhi ketentuan dalam ijin pemanfaatan air tanah Penanaman tanaman konservasi air Di lokasi operasional Pengujian air tanah sumur 6 bulan Bagian perekonomian Bagain perekonomian dan B Lamongan

Lingkungan Hidup tanah 3 Operasional 4 Operasional timbulan sampah Penurunan air akibat limbah cair domestik Timbulan sampah = 259,5 kg/hari Jumlah limbah grey water Penyediaan TPS Menyediakan petugas khusu untuk pengelolaan sampah Pembersihan TPS secara berkala Melaksanakan pemilahan sampah dan menyediakan fasilitas pemilahan sampah Melaksanakan pengurangan sampah dengan 3R dan membnagun bank sampah Penyediaan IPAL komunal Membangun jaringan pengumpul dari setiap rumah operasi Selama tahp operasi Pengujian air Di lokasi TPS Efluen IPAL Setiap hari operasional 3 bulan Dinas PUCK, B, Kades dan Camat Dinas PUCK dan B Dinas PUCK, B, Kades dan Camat Dinas PUCK dan B

Lingkungan Hidup 5 Operasional debit run off - Penyediaan saluran drainase yang memadai Pembersihan secara berkala sumur resapan dan biopori operasi saluran drainase 1 bulan Dinas PUCK, B, Kades dan Camat Dinas PUCK dan B An. BUPATI LAMONGAN KEPALA BADAN LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN LAMONGAN SUKIMAN