Pelajaran 10 7 Maret 2015 Menolak Tekanan Teman Sebaya Negatif Apa yang berbau busuk? Persiapan A. Sumber Roma 12:2 Mazmur 1:1 (Lihat juga Hakim-hakim 13-16; Lukas 22:54-62; Yohanes 1:35-46; Efesus 5:1; 1 Yohanes 2:6; ayat-ayat tambahan di materi murid) B. Apa yang dikatakan tentang Menolak Tekanan Teman Sebaya Negatif Tekanan teman sebaya adalah kenyataan hidup bagi semua orang, bukan hanya remaja. Tekanan teman sebaya dapat menjadi baik atau buruk, positif atau negatif. Tekanan teman sebaya yang positif dapat membantu orang muda unggul di daerah tertentu, memperkenalkan mereka keterampilan dan aktivitas baru, memperluas lingkaran teman-teman dan minat mereka. Tekanan teman sebaya negatif dapat memiliki efek sebaliknya. Hal ini dapat memperlambat pertumbuhan, melemahkan karakter, mengurangi rasa percaya diri. Yang penting bagi orang-orang muda untuk dipelajari adalah berdoa untuk pengertian dalam mengenali saat dimana mereka sedang mengalami tekanan teman sebaya negatif dan untuk belajar keterampilan yang, melalui kuasa Roh Kudus, akan menangkisnya. Hal ini juga penting bagi mereka untuk diingatkan tentang kasih karunia yang akan melihat mereka jika mereka menyerah pada tekanan negatif. C. Kemanakah Menolak Tekanan Teman Sebaya Negatif ini tertuju Sebagai hasil dari pelajaran ini kami menginginkan para pelajar untuk sanggup: Mengetahui bahwa tekanan teman sebaya dapat menjadi positif atau negatif. Memperoleh strategi untuk menggagalkan tekanan teman sebaya negatif. Percayalah bahwa kasih karunia Allah akan memberikan pengertian dan kekuatan yang dibutuhkan.
D. Benda-benda yang Dibutuhkan Pembukaan (Kegiatan A) stiker, tali/benang, atau potongan kertas 3-5 warna atau corak (Satu harus merupakan kombinasi dari dua warna) Menghubungkan Alkitab, pelajaran untuk murid Penerapan 2 mangkuk serbuk gula (gula pasir atau air gula); tepung kanji jagung (garam atau cuka atau air garam), sendok (sumpit atau stik eskrim)cukup untuk setiap murid. 2. Jembatan A. Di Mana Kita Sebelumnya Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk: Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari apa Yang Dikatakan Tentang di penuntun guru. Jika anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil. B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya Lagu Pujian pendahuluan Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net) Laporan-laporan proyek pelayanan 3. Permulaan Catatan untuk guru: Susun program anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini. A. Aktivitas Permulaan
Persiapan Dapatkan satu set stiker, tali/benang, atau potongan kertas dalam tiga sampai lima warna atau corak. Satu harus merupakan kombinasi dari dua warna. Bersedia. Mintalah siswa menutup mata mereka saat anda mengedarkan dan menempatkan stiker di dahi mereka atau mengikat tali disekitar jari atau pergelangan tangan, atau menempatkan selembar kertas di tangan mereka. Tinggalkan satu orang tanpa apa-apa. Lakukan Katakan kepada mereka semua untuk membuka mata mereka dan tanpa berbicara dengan siapa pun, mengatur diri mereka dalam kelompok yang mereka anggap terbaik, atau yang mereka anggap paling nyaman. Berikan siswa beberapa menit untuk mengatur diri mereka. Amati kelompok mereka, kemudian wawancara. Tanya Jawab. Tanyakan : Mengapa anda berada di kelompok ini? (Karena seseorang membawa saya di sini, saya merasa nyaman di sini, itu tampaknya seperti tempat yang masuk akal untuk berada di sini, aku tidak tahu; saya pikir kita harus dikelompokkan berdasarkan warna) Bagaimana anda memutuskan untuk bersama dengan kelompok ini? Berapa banyak orang lain mempengaruhi anda berada di sini? (sedikit, banyak, tidak sama sekali) Tanyakan pada orang dengan dua warna bagaimana mereka memutuskan untuk berada di kelompok dimana mereka berada(atau mengapa mereka masih tidak berada dalam kelompok). Bagaimana rasanya menjadi berbeda / ditinggalkan? Katakan. Bagian dari alasan anda melakukan apa yang anda lakukan adalah karena tekanan teman sebaya. Orang lain yang di kelas meninginkan anda dalam kelompok sehingga anda pergi bersama mereka. Hari ini kita akan berbicara tentang tekanan teman sebaya. B. Aktivitas Permulaan Persiapan. Letakkan kertas dan peralatan menulis pada semua kursi. Berdiri di salah satu sudut ruangan. Bersiap. Tanpa bicara, tersenyum pada siswa yang duduk di sisi ruangan anda berada. Abaikan siswa yang duduk di sisi lain. Lakukan ini sampai semua siswa telah tiba. Lakukan. Menanyai ketika semua orang telah masuk. Tanya Jawab. Tanyakan. Mengapa anda duduk di tempat dimana anda berada (Karena anda tampaknya ingin kita untuk duduk di sana. Karena orang lain duduk di sana)? Kenapa anda tidak duduk di tempat yang lain (anda tampaknya tidak ingin kita untuk duduk di sana. Tidak ada orang lain yang duduk di sana) Jika beberapa siswa duduk di sisi lain, tanyakan: Bagaimana perasaan anda duduk di sisi lain? (aneh, ditinggalkan, bukan bagian dari kelas, dingin, yang terbaik) Katakan. Anda duduk di mana anda berada karena tekanan-tekanan teman sebaya dan sedikit
tekanan dari guru. Tanpa bicara, saya menunjukkan kepada anda di mana saya ingin anda untuk duduk. Anda kemudian dipengaruhi teman sekelas anda untuk duduk di sana. Tidak ingin merasa ditinggalkan, mereka lakukan. Tekanan teman sebaya akan sulit untuk diketahui kecuali jika anda berpikir tentang hal itu. Kita akan bicarakan hari ini. (Catatan: Bersiaplah untuk hasil yang berbeda, dan pertanyaan yang berbeda. Mungkin anak yang populer akan memutuskan untuk duduk di sisi "lain" dari ruang dan yang lain akan mengikuti. Intinya masih dapat dibuat, khususnya bahwa tekanan "teman sebaya" lebih kuat daripada sedikit tekanan dari guru.) C. Ilustrasi Permulaan Mintalah dua siswa terlebih dahulu untuk melakonkan sebuah drama (tanpa perlu persiapan), di mana seseorang mencoba untuk meyakinkan yang lain untuk melakukan sesuatu yang salah dan yang lain berbicara kepadanya diluar hal itu. Katakanlah: Tekanan teman sebaya adalah ketika orang seusia anda mencoba untuk mempengaruhi bagaimana anda bertindak. Tekanan teman sebaya dapat menjadi positif atau negatif. Cara anda berurusan dengan hal itu, menentukannya. Hubungkan A. Hubungkan dengan Kerajaan Mintalah siswa membaca Yohanes 1:35-46. Menyajikan ide-ide berikut dalam kata-kata anda sendiri: Dalam bagian ini kita melihat murid-murid Yesus yang awalnya adalah pengikut Yohanes Pembaptis. Karena Yohanes menyokong Yesus (lihat ayat 36) dan para murid mengenal Yohanes, mereka memutuskan untuk mengikuti Yesus ketika ia megundang mereka (ayat 43). Filipus, Andreas, dan Petrus berasal dari kota yang sama, sehingga ada hubungan juga di sana (ayat 44). Kemudian Filipus bertemu dengan Natanael dan menceritakan tentang Yesus (ayat 45). Ketika Natanael menolak, Filipus berkata, "Mari dan lihatlah (ayat 46). Ini adalah contoh yang baik dari tekanan teman sebaya. Tekanan teman sebaya dapat juga menjadi negatif. Sebagai agen kerajaan, tugas anda adalah untuk menggunakan tekanan teman sebaya positif pada teman-teman anda untuk mengikuti Yesus sementara pada saat yang sama menolak tekanan teman sebaya negatif yang akan membuat anda dan orang lain mengikuti-nya. B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat.
Tanyakan: Apa yang bisa Gregory katakan saat Josh dan Seth menekannya tentang membantu mereka? (Tidak bisa. Tidak, terima kasih. Aku sibuk..) Apa yang bisa dia lakukan? (Pergi. Mencoba untuk menemukan alternative.) Pernahkah anda berada dalam posisi seperti ini? Jelaskan. Mengapa anda berpikir Gregory pergi bersama meskipun tampaknya tidak tepat untuk dia? (Teman-temannya yang mendorong / menekan dia. Dia tidak ingin merasa ditinggalkan atau seperti perusak.) Bagaimana anda pikir Gregory dan Josh rasa saat Seth ikut bergabung? (terkejut, bersalah) Apa yang harus Gregory dan Josh telah pelajari dari pengalaman ini? (Hanya mengatakan tidak. Bersama-sama mereka bisa berdiri untuk ide Seth. Josh harus belajar untuk mempercayai nalurinya.) Mintalah seseorang utntk membaca Pengkhotbah 4:9-12.) Katakanlah: Ini adalah kisah nyata. Ini terjadi di sebuah sekolah menengah di Amerika Serikat. Ayat-ayat hanya kami baca dan cerita ini mengingatkan kita akan kekuatan dari teman-teman sebaya untuk mempengaruhi satu sama lain. Teman-teman atau teman-teman sebaya dapat membantumu ke atas atau membawamu ke bawah. C. Hubungan dengan Kehidupan Ceritakan hal berikut: Orang tuamu menurunkan kamu di sebuah rapat pemuda sehari di salah satu sekolah pada hari Sabat. Setelah mereka pergi, beberapa temanmu mengatakan, "kelompok nyanyi yang baru memberikan konser gratis di mall pada waktu makan siang. Kita dapat naik bis ke sana dan akan kembali ke sini sebelum rapat selesai. Orang tua kita tidak akan pernah tahu. Apakah kamu pergi bersama kami?" Tanyakan: Apa yang akan anda katakan? (saya tidak melakukan hal-hal seperti itu pada hari Sabat. Saya tidak bisa pergi, orang tua saya mengharapkan saya untuk tinggal di sini. Saya tidak mau. Saya lebih suka tinggal di sini.) Apa yang akan kamu lakukan? (Temukan teman-teman lain untuk menghabiskan hari bersama. Dengan berjalan dengan mereka dan berpura-pura untuk pergi. Kemudian katakan anda berubah pikiran. Pergi ke kamar mandi dan bersembunyi sampai mereka pergi. Hubungi orang tuamu dan meminta izin.) Katakan: Mengetahui siapa anda dan milik siapa anda?, mengetahui bahwa Anda dapat berbalik kepada Allah untuk hikmat dan kekuatan, akan membantu anda untuk membuat pilihan yang tepat dalam situasi ini dan lainnya. Memperkuat diri dengan ayat-ayat Alkitab (menghormati orang tua anda, ingatlah hari Sabat, jangan berdusta) dan berpikir ke depan tentang apa yang harus dilakukan dalam sebuah situasi, juga merupakan cara untuk melawan tekanan teman sebaya negatif. 5. Aplikasi
A. Aktivitas Aplikasi Mintalah siswa duduk dalam lingkaran. Tempatkan dua mangkuk yang kosong di tengah. Setiap mangkuk kelihatan sama, tapi rasa berbeda pada bahan yang basah atau kering seperti berikut: untuk mangkuk satu, gula bubuk atau gula pasir kering atau air gula, untuk mangkuk dua, tepung maizena atau garam, atau air dengan garam atau cuka. Berikan setiap orang sendok (atau sumpit atau stik eskrim). Katakan: Setiap hari kita harus membuat keputusan. Sulit mencoba untuk membuat pilihan yang baik. Mari berlatih membuat keputusan sekarang. Mintalah siswa untuk melihat isi mangkuk kemudian putuskan mana yang mereka ingin cicipi. Katakan: Kami akan berkeliling lingkaran dan anda dapat mengambil sedikit atau sebanyak yang dapat dimuat di sendok Anda. Tunggu sampai semua orang memiliki se-sendok, maka kita semua akan makan apa yang kita telah pilih. Setelah setiap orang telah mencicipi pilihan mereka [berharap ada yang protes/berteriak], wawancara. Tanya Jawab Tanyakan: Apa yang anda pikirkan tentang pilihan Anda? Bagaimana pengalaman ini seperti keputusan yang anda buat dalam hidup? Apa nasihat yang akan Anda berikan kepada seseorang untuk membuat keputusan yang tepat? Minta seorang relawan membacakan Efesus 5:1 dan 1 Yohanes 2:6. B. Pertanyaan Aplikasi 1. Bicarakan tentang saat dimana seseorang mencoba untuk menyuruh anda untuk melakukan sesuatu yang anda tahu anda tidak dapat buat dan anda menolak. Bagaimana anda mendapatkan kekuatan untuk menolak? 2. Apakah beberapa jawaban yang memungkinkan untuk diberikan ketika seseorang mencoba untuk menekan anda melakukan sesuatu yang anda tahu salah? 3. Apa yang anda katakan ketika seseorang mengatakan, "Ayo, tak seorang pun akan tahu. " 4. Jika Anda telah menyerah pada tekanan teman sebaya negatif, bagaimana anda menjaga hal itu terjadi waktu berikutnya? Apa yang anda katakan kepada teman-teman yang mengingatkanmu bahwa anda telah melakukan kesalahan sebelumnya? 5. Bagaimana anda bisa menggunakan tekanan teman sebaya yang positif pada orang lain? Bicarakan tentang saat dimana anda melakukannya. 6. Berikan contoh-contoh dari Alkitab tentang orang-orang yang menggunakan tekanan teman sebaya negatif pada orang lain. 6. Penutupan Kesimpulan Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut:
"Kamu inilah saksi-saksi-ku," demikianlah firman TUHAN, "dan hamba-ku yang telah Kupilih" (Yesaya 43:10). Mengingat bahwa kita adalah saksi Allah dan agen kerajaan-nya adalah satu cara untuk mengingat di mana kuasa untuk melawan tekanan teman sebaya negatif. Berawal dari ide tersebut, kita tahu bahwa tugas kita adalah untuk menggunakan tekanan teman sebaya positif pada orang-orang untuk mengikuti Yesus dan dengan kuasa-nya, memilih untuk melakukan hal yang benar. Kita juga bisa memikirkan situasi yang memungkinkan (orang, tempat, berbagai hal) yang dapat menyebabkan kita dipengaruhi untuk berbuat salah. Kita harus merencanakan dan mempraktekkan apa yang akan kita katakan sehingga kita akan siap ketika godaan datang.