L-3 Kerangka Kerja Logis TABEL KKL Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-1
TABEL KKL SUBSEKTOR KEGIATAN AIR LIMBAH IPLT masih dalam proses optimalisasi BABs masih 34,36% Cakupan layanan sarana prasarana air limbah komunal (MCK dan Ipal Komunal) masih 2,31% Masterplan skala lingkungan belum tersedia Belum beroperasinya IPLT Belum ada masterplan pengelolaan air limbah domestik Belum ada peraturan secara khusus tentang penanganan lumpur tinja Tercapainya peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan air limbah melalui penyediaan sarana prasarana yang memadai dan berkualitas serta didukung adanya regulasi dan kelembagaan yang baik Mengurangi BABs dari 34.36% menajdi 0% di Mengurangi cubluk dan sejenisnya dari 51.97% menjadi 38.98% pada Peningkatan akses tangki septik dari 0.26% menjadi 24.57% pada Peningkatan akses dengan sistem komunal dari 13.41% menjadi 36.45% pada tahun 2021 Peningkatan sarana prasarana layanan pengelolaan air limbah dengan mengoptimalkan IPLT Meningkatkan penguatan kelembagaan dan regulasi Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-2 Beroperasinya IPLT dalampengelolaan air limbah Meningkatkan sosialisasi pemanfaatan IPLT, Meningkatan pengetahuan masyarakat tentang perda retribusi penyedotanan tinja dokumen Masterplan dan advokasi kebijakan PERDA bidang air limbah Mengundangkan peraturan daerah terkait air limbah Mengoperasikan IPLT yang sudah ada Melakukan sosialisasi tentang penggunaan IPLT dan retribusinya Menyusun perencanaan dan produk umum bidang air limbah Kelembagaan Pengelola IPLT Pelatihan bagi Pengelola IPLT Pengawasan Teknis dan Suprvisi Pembangunan IPLT Sosialisasi IPTL dan retribusi Pengadaan truck tinja Pengoperasioan dan pemeliharaan IPLT dan fasilitasnya Penyusunan Rencana Induk Sistem Air Limbah (SPAL) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis dan pengelolaan air limbah (non Fisik) Training Staf pengelolaan air limbah Pemberian Penghargaan Bagi Pelaku Usaha yang Mengelola Lingkungan Dengan Baik (Proper) Fasilitasi Penyusunan Raperda Bidang PLP Pendampingan
KEGIATAN Penyusunan Raperda Bidang PLP PERSAMPAHAN Terdapat 1 TPA open dumping yang kapasitasnya telah penuh Terdapat 88 TPS yang hanya tersebar di 32 kelurahan/ desa (perkotaan) di 12 kecamatan Cakupan layanan sampah terangkut 4,62% yaitu dengan layanan 3R yaitu 0.78%, Perilaku masyarakat yang masih membuang tinjanya ke sungai, Kebun TPA Masih Open dumping. Sarana dan prasarana belum memadai pada daerah pelayanan (TPS dan armada) Meningkatkan dan mewujudkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang sesuai dengan mutu dan standrat yang berlaku Meningkatkan dan mewujudkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang sesuai dengan mutu dan standrat yang berlaku Peningkatan Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan air limbah domestik Meningkatnya peran serta masyarakat, dalam pengelolaan limbah domestik Meningkatnya kepemilikan jamban keluarga ditingkat masyarakat untuk mengurangi BABS Meningkatkan sarana prasarana TPA yang sesuai standar baku mutu Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana Kampanye/ promosi dan sosialisasi pembangunan dan penggunaan sarana sanitasi air limbah kepada mesyarakat Meningkatkan kesadaran masyarakat terkait dampak limbah domestik yang menimbulkan penyakit Terbangunnya sarana dan prasarana air limbah domestik keluarga Mengalokasikan anggaran untuk sosialisasi akan pentingnya membangun jamban rumah tangga dan septic tank yang sesuai kriteria Meningkatkan cakupan layanan sarana prasarana pengelolaan air limbah skala lingkungan maupun kawasan Peningkatan sistem TPA dari open dumping menjadi sanitary landfill serta prasarana pendukung Meningkatkan sarana prasarana dan kerjasama dengan pemerintah pusat terkait anggaran Mengoptimalkan proses pewadahan dan pengangkutan sampah agar sampah Penyiapan Masyarakat dnegan pendekatan STBM SPAL setempat individual sistem komunal sampah dari sumbernya sampai TPA sarana prasarana dari sumbernya sampai TPA Pemicuan masyarakat Pelatihan dan sosialisasi sanitasi Meningkatkan akses cakupan sanitasi dengan penyediaan jamban keluarga, SPAL setempat, ipal komunal, MCK, SPAL terpusat kawasan, sarpras pendukung Penutupan dan rehabilitasi TPA yang sudah overload Pembangunan TPA baru beserta sarana dan prasarana pendukungnya Meningkatkan akses cakupan layanan dengan penyediaan TPS, alat angkut, TPS 3R, TPS Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-3
KEGIATAN layanan penyapuan 0.76%, dam layanan TPS yaitu 3.09% Masterplan skala lingkungan belum tersedia Cakupan pelayanan pengangkutan dan pengelolaan masih terbatas Belum adanya master plan pengelolaan Belum adanya dukungan kebijakan daerah dalam Perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan terangkut dari 3.85% menjadi 19.24% pada melalui 3R dari 0.78% menjadi 3.89% pada tahun ke 2021 Meningkatkan cakupan pelayanan sampah secara bertahap Meningkatkan penguatan kelembagaan dan regulasi Terumuskan kebijakan Meningkatnya peran serta masyarakat, dalam pengelolaan sampah tidak dibuang sembarangan Mengembangkan Fasilitas dan Pengolahan sampah Mengurangi tempat pembuangan sampah sementara liar di lingkungan permukiman dokumen Masterplan dan advokasi kebijakan PERDA bidang Mengundangkan peraturan daerah terkait Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah secara mandiri Menyusun perencanaan dan produk umum bidang Sosialisasi dan kampanye sanitasi bidang skala kota Pengadaan alat angkut Penyusunan masterplan Penyusunan PTMP Studi kualitas dan kuantitas sampah Penyusunan bisnis plan Penyusunan Perda Persampahan Lembaga Persampahan Penyusunan Kebijakan Kerjasama Penyusunan Peraturan di Daerah tentang Lembaga Pengelola TPA Kerjasama Persampahan Fasilitasi peran serta masyarkaat dalam pengelolaan Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-4
KEGIATAN DRAINASE Terdapat 2 kecmatan rawan genangan (Batang dan Warungasem)/ wilayah perkotaan Database terbatas Masterplan skala lingkungan belum tersedia Kapasitas Jaringan Sudah Overload (topografi, sampah, teknis) Jaringan Drainase di tutup Bangunan Banyak Drainase yang tersumbat Alokasi Biaya yang terbatas untuk Pembangunan Meningkatkan dan mewujudkan pemenuhan kebutuhan sarana prasarana yang sesuai dengan mutu dan standrat yang berlaku Peningkatan akses sarana prasarana drianase di 15 kecamatan pada tahun 2021 Rehabilitasi sarana Meningkatkan layanan prasarana di wilayah yang sering terjadi Banjir dan ROB Meningkatkan anggaran pembangunan Menambah kapasitas yang ada Menganggarkan sektor dalam penganggaran di masing-masing SKPD terkait Meningkatkan Sarana Prasarana Drainase yang berwawasan lingkungan Memperbaiki Sarana Prasarana Drainase sarana prasarana khusunya tersier/ lingkungan Mengoptimalka n penganggaran untuk bidang Penguatan kelembagaan masyarakat tentang Pelatihan pembuatan kompos organic Program penyebarluasan pemahaman tentang pengelolaan kepada masyarakat umum Sosialisasi Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Sosialisasi Bank Sampah dan promosi penggunaan produk daur ulang sampah Pembangunan tersier (perencanaan teknis dan supervisi) Rehabilitasi tersier Pemeliharaan tersier Alokasi anggaran untuk prioritas pembangunan ataupun rehabilitasi rainase lingkungan Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-5
KEGIATAN Masterplan belum update Perilaku masyarakat yang masih memanfaatkan sebagai pembuangan sampah dan limbah prasarana drianase yang rusak di 15 kecamatan pada Terwujudnya peraturan daerah terkait pengembangan Meningkatkan kesadaran masyarakat akan peranan saluran dokumen Masterplan dan advokasi kebijakan PERDA bidang Mengundangkan peraturan daerah terkait Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Tentang Keikut Sertaan Dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Infrastruktur Drainase Yang Ramah Lingkungan Kampanye Kebersihan lingkungan Menyusun perencanaan dan produk umum bidang Sosialisasi dan kampanye sanitasi bidang Penyusunan Masterplan Sistem Drainase Penyusunan Master Plan perkotaan Penyusunan masterplan IKK Penyusunan Perda tentang Sistem Drainase Lembaga Pengelola Sistem Drainase Skala Kab./Kota Sosialisasi Perda Sistem Drainase Kelompok Masyarakat Pengelola Sistem Drainase Lingkungan Mandiri Pemutakhiran SSK Kabupaten Batang L3-6