BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

dokumen-dokumen yang mirip
BAB I PENDAHULUAN. tentang apa yang terjadi di seluruh dunia dan di sekitar mereka, selalu ada

BAB I PENDAHULUAN. Media massa menjadi entertainer (penghibur) yang hebat karena bisa mendapatkan

BAB I PENDAHULUAN. peranan media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang

BAB I PENDAHULUAN. bagi masyarakat. Pesatnya perkembangan media massa juga ditandai oleh

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

BAB VII. Adapun penjelasan masing-masing komponen akan dijelaskan lebih lanjut pada subbab berikut ini.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang

BAB I PENDAHULUAN. dalam mendapatkan informasi. Berita mengenai sesuatu yang terjadi di

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang mengikuti arahan perkembangan modernisasi global di dunia ini. Media

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Media massa adalah sarana penunjang bagi manusia untuk memenuhi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan sumber

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan melalui media, baik media cetak maupun

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sejak manusia mulai hidup bermasyarakat, maka sejak saat itu sebuah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. hidup tanpa adanya informasi dan komunikasi yang ia jalani di lingkungan

DAFTAR ISI. Bab I. Pendahuluan 1. A. Latar Belakang. 1 B. Rumusan Masalah 9 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 9. D. Kerangka Teori.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Di zaman ini manusia sangat bergantung dengan media massa. Semua

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai individu dan anggota masyarakat mempunyai berbagai

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dan masyarakat tak dapat di pisahkan, maka itu ada istilah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. biasa disebut dengan media massa. Pesatnya perkembangan industri media

BAB I PENDAHULUAN. Perubahan sosial merupakan bagian dari perubahan kebudayaan, perubahan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB V DESKRIPSI DATA KARAKTERISTIK PENDENGAR, PENGGUNAAN MEDIA RADIO, DAN KESENJANGAN KEPUASAN (GRATIFICATION DISCREPANCY)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. ide baru untuk menemukan cara-cara baru untuk melihat masalah dan

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dibutuhkan masyarakat. Saat ini ada beragam media yang memberikan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi semakin berkembang pesat. Dengan perkembangan teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa saat ini berkembang dengan sangat pesat. Perkembangan media massa sangat erat kaitannya dengan

BAB I PENDAHULUAN. Media merupakan alat untuk menyampaikan informasi atau pesan dari

BAB V ANALISIS HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU MENONTON. Kurt Lewin dalam Azwar (1998) merumuskan suatu model perilaku yang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. hidupnya. Sebagai makhluk sosial manusia tidak dapat hidup sendiri dan selalu

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

KEPUASAN PEMBACA TERHADAP RUBRIK DBL PADA HARIAN JAWA POS SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya bermunculan berbagai media, baik itu media elektronik

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

PROGRAM DAHSYAT DI RCTI DAN GAYA HIDUP

BAB I PENDAHULUAN. berkembang. Pemasaran yang ada dalam perusahaan sangatlah penting melihat

BAB I PENDAHULUAN. tercapainya puncak perkembangan kognitif maupun moral (Sarwono, 1997: 14)

BAB I PENDAHULUAN. ruang publik, sebagai Public Service atau pelayanan publik. Hal ini tujuan untuk

BAB II PENDEKATAN TEORETIS

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat akan dapat dengan mudah mengetahui informasi tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB 1 PENDAHULUAN. media elektronik televisi; hal ini dapat diamati dari munculnya berbagai macam stasiun

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN. untuk meneliti imitasi gaya berpakaian dalam majalah Gogirl!. Majalah Gogirl!

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. kita ketahui apabila kita perhatikan lebih jauh lingkungan sekitar kita.

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan daya beli masyarakat Indonesia saat ini sangat pesat.

MOTIVASI PELANGGAN DALAM MEMBACA MAJALAH BAHANA. Program Studi Ilmu Komunikasi. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Jl. Babarsari No 6 Yogyakarta 55281

ANALISIS HUBUNGAN ANTARA ATRIBUT PRODUK DENGAN KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN SURAT KABAR KOMPAS. (Studi Kasus Pada Masyarakat Kelurahan Kadipiro)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Informasi sudah menjadi kebutuhan setiap manusia untuk mencapai suatu tujuan.

I. PENDAHULUAN. Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Semenjak media massa dikenal mampu menjangkau khalayak dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyiaran merupajan sebuah proses untuk menyampaikan siaran yang di

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan manusia akan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

2. Jenis kelamin: 1. Pria 2. Wanita 3 3. Stambuk/angkatan:

tahun 2007 menjadi 6,9% pada tahun Adapun sekitar 6,3 juta wanita Indonesia

I. PENDAHULUAN. dan berkomunikasi dengan manusia lainnya dalam kehidupan sehari-hari, baik itu

Surat Permohonan untuk Menjadi Responden Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA

BAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

NASKAH PUBLIKASI SKRIPSI (PAPER) Studi Tingkat Kepuasan Penggunaan Situs Pasoepati.net di Kalangan Suporter Sepak Bola (Pasoepati) di Kota Surakarta

BAB 1 PENDAHULUAN. dengan kemajuan zaman. Masyrakat modern kini menjadikan informasi sebagai

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dalam berinteraksi dan penyampaian informasi. Komunikasi telah menjadi

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id

Tetapi pada dasarnya media cetak pada saat ini tetap menjadi pilihan bagi masyarakat tertentu, dan media cetak yang dari dulu hingga sekarang masih ba

BAB I PENDAHULUAN. dan terpercaya merupakan sesuatu yang sangat dubutuhkan oleh. masyarakat. Kebutuhannya itu dapat terpenuhi bila mengkonsumsi produk

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat. Perubahan demi perubahan terjadi guna memuaskan kebutuhan penggunanya. Adapun media terbagi atas dua, yaitu media elektronik dan media cetak. Media elektronik seperti televisi, radio, dan internet. Sedangkan media cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun sekarang era teknologi, tetapi media cetak tetap bertahan di posisinya hingga saat ini. Hal tersebut membuktikan media cetak tetap masih berperan dalam memuaskan masyarakat. Media cetak merupakan salah satu bagian dari media massa yang memiliki spesifikasi dalam penyajian informasi maupun masyarakat yang menjadi sasaran. Artinya ciri-ciri yang terdapat pada masyarakat pembacanya juga memiliki ciriciri khusus yakni informasi yang lengkap, terinci, dapat dibaca berulang-ulang dan memungkinkan pembaca untuk menyimpan informasi secara utuh. Seperti yang diungkapkan di atas, media cetak terdiri dari berbagai jenis. Ada surat kabar, majalah, tabloid, dan sebagainya. Masing-masing memiliki segmen yang berbedabeda. Surat kabar ada segmen ekonomi, politik, sosial dan lainnya. Majalah ada segmen khusus pria dewasa, wanita, remaja, anak-anak, keluarga, ibu hamil, dan sebagainya. 11

Terbaginya segmen ini menunjukkan bahwa jenis pembaca berbeda-beda. Umur, sosial kultural, pekerja, dan latar belakang adalah beberapa hal yang mempengaruhi seseorang dalam mengkonsumsi suatu media. Inilah yang membuat media sangat heterogen. Tabloid yang bentuknya hampir menyerupai majalah merupakan sebagai salah satu bentuk dari media cetak yang spesifik dapat membantu dalam memenuhi kebutuhan pembacanya akan informasi yang diperlukan. Ditambah lagi isinya yang menarik, apik dan sudah memperhatikan nilai artistik dapat memuaskan mata serta hasrat pembaca dalam mencari suatu informasi. Tabloid Aplaus adalah salah satu media cetak lokal yang ditujukan kepada remaja berisi tentang informasi dan hiburan yang dibutuhkan oleh para remaja pada umumnya. Sebagai salah satu majalah lifestyle anak muda yang terbit di kota Medan dan sekitarnya, tabloid Aplaus memberikan gebrakan dengan berani meluncurkan sebuah tabloid remaja dengan kualitas yang baik. Aplaus dengan taglinenya Aplaus the lifestyle menyajikan banyak rubrik dengan visi menjadi referensi gaya hidup yang terdepan dan terkemuka dalam menciptakan inovasi dan inspirasi baru di Indonesia, khususnya Sumatera Utara. Menyajikan keseluruhan informasi dan desain yang terkini, dinamis dan berwawasan luas tentang gaya hidup anak muda dalam kemasan media cetak dan wadah penyampai aspirasi lainnya yang interaktif menjadi misi tabloid yang sudah mencapai usianya di tahun ke-9. Beragam rubrik didalamnya membahas mengenai seputar minat, pengetahuan, info tempat wisata, info tren busana ter-up date, yang menjadi bagian dari gaya hidup anak muda sekarang. Rubrik-rubrik didalamnya menjadi sumber menambah wawasan dan pengetahuan bagi 12

pembacanya, mengenai isu-isu terkini. Tabloid Aplaus yang terbit sekali dalam seminggu ini memuat rubrik-rubrik yang membahas 30% Internasional, 30% Nasional, dan 40% lokal Medan. Menampilkan 40% muatan lokal berisi info serta pengetahuan apa saja tentang kota Medan lewat rubriknya Detak Kota, yang kemudian terbagi dalam sub-sub rubrik lain seperti rubrik Support Local Talent yang berisi talenta-talenta anak muda Kota Medan, juga rubrik Famous Friends berisi anak muda kota Medan yang berprestasi di beragam bidang dan rubrik Hang-Out yang berisi info tempat-tempat nongkrong di kota Medan. Sedang untuk membahas sebuah topik secara mendalam, rubrik Fokus ditampilkan dengan gaya ulasan yang simpel tapi mengena ke pembacanya. Tak ketinggalan dunia fashion memang sangat lekat dengan anak muda dan juga indsutri yang berkembang dengan cara kondisi berpakaian saat ini, tabloid Aplaus memberikan informasi dengan beragam tampilan lewat rubriknya Gaya yang terbagi dalam beberapa rubrik seperti Fashion Notes, Modis, dan Style Box. Mahasiswa merupakan khalayak yang juga membutuhkan segala informasi yang ada disekitarnya. Baik mahasiswa maupun mahasiswi akan mencari bahan bacaan yang dapat menambah wawasan dan pengetahuannya. Tabloid Aplaus yang memiliki berbagai rubrik yang menarik dan bermanfaat adalah salah satu alternative bagi mahasiswa/i untuk mencari bahan bacaan yang dapat menambah pengetahuan mereka. Dalam perkembangan media yang begitu luas, serta banyaknya pilihan bahan bacaan remaja, tabloid Aplaus menjadi salah satu pilihan. Aplaus yang sosoknya hadir dengan sokongan dan nama besar harian Analisa mampu menarik 13

perhatian masyarakat khususnya kaum remaja. Isinya pun beragam, misalnya rubrik Detak Kota, yang berisi seputar liputan lokal yang menyajikan liputan khusus bagaimana anak muda Kota Medan menyikapi sebuah isu-isu tertentu. Belum lagi, di rubrik ini menyajikan lifestyle anak muda Medan dengan ter up date. Apa yang sedang digandrungi saat ini terangkum sedikit banyak dalam rubrik-rubriknya. Kehidupan remaja saat ini sangat berbeda dengan kehidupan remaja 10 tahun yang lalu, ini tentu merupakan dukungan dari beragam teknologi yang hadir belakangan ini. Keinginan kaum remaja tampil dalam beragam kegiatan membuat mereka turut ambil bagian mengupdate informasi lewat media, salah satunya tabloid. Keinginan membaca sebuah tabloid dipastikan ada rubrik tertentu yang menarik perhatian mereka. Berdasarkan latar belakang diatas, maka dengan ini peneliti merasa tertarik untuk meneliti tabloid Aplaus mampu berperan dalam kehidupan mahasiswa/i, karena tabloid Aplaus merupakan salah satu sumber informasi yang banyak mengulas tentang kehidupan sehari-hari dan mengikuti apa yang ditawarkan sedikit banyaknya sesuai kebutuhan masing-masing pembaca setianya. Karena itulah penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian sebuah studi korelasional tentang tabloid Aplaus terhadap kepuasan lifestyle mahasiswa/i Fisip USU. 14

I.2 Pembatasan Masalah Untuk menghindari lingkup penelitian yang terlalu luas sehingga dapat mengaburkan penelitian, maka penulis membatasi masalah yang akan dit eliti. Adapun pematasan masalah tersebut adalah sebagai berikut : 1. Penelitian ini dibatasi untuk rubrik Detak Kota pada tabloid Aplaus edisi April 2013. 2. Objek penelitian ini adalah mahasiswa/i FISIP USU yang masih aktif kuliah dan pernah membaca tabloid Aplaus. 3. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa/i terhadap lifestyle pada tabloid Aplaus. 1.3 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka dapat dikemukakan perumusan masalah sebagai berikut : Bagaimanakah pengaruh tabloid Aplaus terhadap kepuasan lifestyle mahasiswa/i Fisip USU. I.4 Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui Issue-Issue yang dibahas di tabloid Aplaus 2. Untuk mengetahui pola pembacaan tabloid Aplaus I.5 Manfaat Penelitian 1. Secara Akademis penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan mahasiswa Ilmu Komunikasi khususnya komunikasi massa dan opini publik. 15

2. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi tempat bagi penulis untuk menerapkan ilmu yang diperoleh selama masa kuliah dan menjadi wadah memperluas cakrawala pengetahuan khususnya mengenai media massa dan tayangannya. 3. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan berkenaan dengan penelitian ini. I.6 Kerangka Konsep Agar konsep-konsep dapat diteliti secara empiris, maka harus dioperasionalisasikan dengan mengubahnya menjadi variabel (Singarimbun, 1989 : 89). Pada kerangka pemikiran di bawah ini variabel karakteristik pembaca terdiri atas jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, dan pekerjaan. Pada variabel penggunaan media tabloid terdiri atas frekuensi dan rubrikasi. Pada variabel gratification sought memuat komponen yang sama pada gratification obtained yakni motif-motif surveillance (informasi), personal identity (identitas pribadi), personal relationship (hubungan pribadi) dan diversion (hiburan). Komponen pada variabel tersebut seperti telah dijelaskan pada subbab sebelumnya yakni motif informasi (surveillance) terkait dengan informasi mengenai hal-hal yang mungkin mempengaruhi seseorang atau akan membantu seseorang melakukan sesuatu, komponen motif identitas personal (personal identity) terkait dengan penguatan nilai atau penambah keyakinan dan pemahaman diri, komponen motif hubungan pribadi (personal relationship) terkait dengan manfaat sosial informasi dalam percakapan; pengganti media untuk 16

kepentingan perkawanan dan terakhir komponen motif pengalihan/hiburan (diversion) yakni terkait dengan pelarian dari rutinitas dan masalah serta pelepasan emosi. Dapat diliihat pada kerangka pemikiran berikut diduga bahwa karakteristik pembaca berhubungan dengan penggunaan media tabloid, karakteristik pembaca diduga berhubungan dengan kesenjangan kepuasan, dan penggunaan media tabloid diduga berhubungan dengan kesenjangan kepuasan. Adapun kesenjangan kepuasan (gratification discrepancy) didapatkan dari penghitungan selisih nilai mean komponen variabel gratification sought dan gratification obtained. Hasil dari gratification sought dan gratification obtained diperbandingkan dan kemudian didapat hasilnya mengenai kepuasan pembaca. Adapun variabel tersebut adalah sebagai berikut : 1. Variabel Bebas Merupakan sejumlah gejala atau faktor atau unsure yang menentukan atau mempengaruhi ada atau munculnya gejala atau faktor atau unsure lain (Nawawi, 2001 : 56). Variabel bebas dalam penelitian ini adalah Rubrik Gaya di tabloid Aplaus. 2. Variabel Terikat Variabel yang merupakan akibat atau yang dipengaruhi oleh variabel yang mendahuluinya (Rakhmat, 1997: 12). Variabel terikat dalam penelitian ini adalah : Kepuasan mahasiswa/i Fisip USU yang masih aktif kuliah dan pernah membaca tabloid Aplaus. 17

I.7 Model Teoritis Variabel-variabel yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep akan dibentuk menjadi satu model teoritis sebagai berikut : Variabel Bebas (X) Tabloid Aplaus Variabel Terikat (Y) Kepuasan mahasiswa/i FISIP USU Variabel Antara (Z) Karakteristik Responden - Jenis kelamin - Usia 18

I.8 Operasional Variabel Berdasarkan kerangka teori dan kerangka konsep yang ada di atas, maka dibuat operasional variabel untuk membentuk kesatuan dan kesesuaian dalam penelitian, yaitu : Variabel Teoritis 1. Variabel Bebas (X) Rubrik Gaya di tabloid Aplaus Variabel Operasional 1) Daya tarik 2) Tema yang diangkat 3) Issue yang dibahas 4) Inspiratif 2. Variabel Terikat (Y) Kepuasan mahasiswa/i FISIP USU 1) Pemenuhan : a) Mendengar b) Mengetahui c) Melihat 2) Pengertian a) Mampu mendefinisikan b) Mampu menggambarkan c) Mampu menilai 3) Pengetahuan a) Mendapat wawasan b) Mendapat pengalaman 4) Kepuasan a) Mendapat sesuatu informasi yang diinginkan b) Informasi yang dibutuhkan terpenuhi 3. Variabel Antara (Z) (1) Karakteristik Responden a) Jenis Kelamin b) Usia I.9 Definisi Operasional Defenisi Operasioanal merupakan penjabaran lebih lanjut tentang konsep yang telah dikelompokkan dalam kerangka konsep. Definisi operasional dari penelitian ini adalah : 1. Variabel Bebas (Tabloid Aplaus) : - Daya tarik : Daya Tarik adalah kemampuan komunikator dalam hal 19

menyita perhatiankomunikan sebagai langkah awal dalam menyampaikan pesan yang dapat berkembang menjadi pemberian respon (baik respon positif maupun respon negatif) terhadap pesan yang dikomunikasikan. - Tema yang diangkat : Tema yang dibahas setiap minggunya di tabloid Aplaus. - Issue yang dibahas : Issue yang diangkat kemudian dipaparkan secara informatif dan menarik. - Inspiratif : Informasi yang diberikan memberikan inspirasi kepada pembacanya. 2. Variabel Terikat (Kepuasan mahasiswa/i FISIP USU) : - Pemenuhan : Termasuk diantaranya mendengar, mengetahui, melihat tabloid Aplaus. - Pengertian : Bagaimana pembaca yakni Mahasiswa Fisip Usu mampu mendefenisikan, menggambarkan dan menilai pesan yang disampaikan lewat tabloid Aplaus. - Pengetahuan : apa yang diperoleh setelah membaca tabloid Aplaus baik itu mendapat wawasan dan mendapat pengalaman. - Kepuasan : setelah membaca tabloid Aplaus apakah mahasiswa mendapat sesuatu informasi yang diinginkan dan mendapat kebutuan informasi yang dibutuhkan 3. Variabel Antara (Karakteritik Responden) - Jenis kelamin responden: perempuan/ laki-laki - Usia responden 20

I.10 Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah 2. Perumusan Masalah 3. Pembatasan Masalah 4. Tujuan dan Manfaat Penelitian 5. Kerangka Teori 6. Kerangka Konsep 7. Model Teoritis 8. Operasional Variabel 9. Defenisi Operasioanl 10. Hipotesa 11. Metode Penelitian 12. Sistematika Penulisan BAB II URAIAN TEORITIS 1. Komunikasi 2. Majalah Sebagai Komunikasi Massa 3. Teori Uses and Gratification 4. Majalah Kover 5. Opini Publik BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1. Deskriptif Lokasi Penelitian 2. Populasi dan Sampel 3. Metode Penelitian 21

4. Teknik Pengumpulan Data 5. Teknik Analisis Data BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Analisis Tabel Tunggal 2. Pembahasan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan 2. Saran 22