PENELITIAN TINDAKAN KELAS

dokumen-dokumen yang mirip
PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Apa itu Penelitian Tindakan Kelas?

merencanakan tindak lanjut

Penelitian penting bagi upaya perbaikan pembelajaran dan pengembangan ilmu. Guru bertanggung jawab dalam mengembangkan keterampilan pembelajaran.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH) Yoyo Mulyana. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASROOM ACTION RESEARCH) FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

PRINSIP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

LANGKAH-LANGKAH PTK. Johar Maknun. Bandung, Desember 2008

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

Ciri Penelitian Tindakan Kelas. 1. Bersifat Praktis 2. Ada unsur kolaborasi 3. Guru berperan ganda: peneliti, praktisi

pemikiran, kepantasan dari praktik-praktik, pemahaman terhadap praktik, atau lembaga tempat praktik dilaksanakan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

Pengertian dan karakteristik penelitian tindakan kelas

BAB III METODE PENELITIAN

Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian secara umum membahas bagaimana penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

PEDOMAN STRUKTUR DAN SUBSTANSI SISTEMATIKA USULAN DAN LAPORAN PTK PRODI PGSD JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI

SOAL ESAY/DAN URAIAN TERSTRUKTUR SOAL UJIAN PROFESI KEGURUAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN. Menurut Kasbolah (1998) Penelitian tindakan (action research) merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. dari Kemmis dan Taggart dalam Pargito (2011: 37), yaitu: (1) plan

KONSEP DASAR PENELITIAN TINDAKAN KELAS (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas atau yang lebih dikenal dengan classroom action

Konsep pokok penelitian tindakan/action research terdiri dari empat komponen, yaitu: (1)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dengan metode Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian. Km dari ibukota kabupaten. Adapun lingkungan sekolah berada pada daerah yang

PENELITIAN TINDAKAN KELAS. Oleh: SUNARYO SOENARTO

BAB III METODE PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS *) Oleh: Ali Muhson **)

BAB III METODE PENELITIAN. atau meningkatkan prestasi pembelajaran secar profesional.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. digunakan dalam penelitian mengenai penerapan asesmen kinerja untuk

BAB III METODE PENELITIAN

Asep Suryana, M.Pd. Residensial Mahasiswa PJJ 2009/2010

BAB III METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN. efisiensi dan efektifitas pembelajaran melalui model pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

PTK DAN STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSALNYA *) Oleh: Ali Muhson **)

BAB III METODE PENELITIAN. metode Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), yaitu sebuah

1. Praktik-praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan sendiri 2. Pengertian mengenai praktik ini

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Wonoharjo, Kecamatan

III. METODE PENELITIAN. empat komponen, yaitu perencanaan (plan), tindakan (action), observasi, terkait. Siklus PTK dapat digambarkan sebagai berikut;

III. METODE PENELITIAN. Tindakan Kelas(PTK) adalah action research yang dilaksanakan oleh guru di

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Classroom Action Research atau yang

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1 (CLASSROOM ACTION RESEARCH)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang memfokuskan pada proses belajar di kelas. Peserta didik menjadi subjek

METODOLOGI PENELITIAN PENDIDIKAN SD (GD 522)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. siswa Sekolah Menengah Pertama sudah sesuai dengan apa yang diharapkan,

BAB III METODE PENELITIAN

INSTRUMEN UJI KOMPETENSI INTI PENGAWAS SEKOLAH (PENILAIAN ESAY/MAKALAH)

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

CLASSROOM ACTION RESEARCH

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Kabupaten Purwakarta. Adapun subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B

BAB III RENCANA DAN PROSEDUR PENELITIAN. Paseh 2 Kecamatan Paseh Kabupaten Sumedang. Lokasi penelitian tersebut

Implementasi Penelitian Tindakan Kelas

BAB I PENDAHULUAN. teknologi. Ini berarti sampai batas tertentu matematika perlu dikuasai baik

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru dikelasnya sendiri

IMPLEMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kelas(classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian yang dilakukan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. kualitatif naturalistik. Pertimbangannya sebab hasil penelitian yang diperoleh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Data yang diperoleh melalui

PENINGKATAN KETERLIBATAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA MENGGUNAKAN METODE KERJA KELOMPOK KELAS IV SD ARTIKEL PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kolaboratif realistis terhadap permasalahan-permasalahan dari penerapan suatu

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Menurut Sukardi dalam

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Rancangan penelitian tindakan kelas ini adalah sebagai berikut : 1. Tempat Penelitian Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

Perencanaan. Siklus I. Pengamatan. Perencanaan. Siklus III. Pengamatan. Perencanaan. Pengamatan. Hasil Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. terdapat hubungan antara subjek penelitian, seperti yang dikemukakan

SUPERVISI INDIVIDUAL DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN RPP. Ena Suprapti

Penelitian Tindakan Kelas

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1) R. Rosnawati 2)

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. tindakan kelas (PTK) atau class room action research sebagai cara untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. yang akan dilakukan dalam penelitian. Dalam penelitian ini, Sekolah

BAB III METODE PENELITIAN

Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Kelas

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. kelas (PTK) sebenarnya diawali dari istilah action research atau penelitian

MEMAHAMI DAN MELAKSANAKAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

BAB III METODE DAN TEKNIK PENELITIAN. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian tindakan kelas

PENELITIAN TINDAKAN KELAS (Classroom Action Research)

KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN...

Transkripsi:

PENELITIAN TINDAKAN KELAS Johar Maknun Bandung, 30-31 Desember 2008

DEFINISI PTK adalah sebuah penelitian yang dilakukan oleh guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, dan merefleksikan tindakan secara kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan untuk memperbaiki kinerjanya sebagai guru sehingga hasil belajar siswa dapat meningkat

KARAKTERISTIK PTK Masalah berawal dari guru Tujuannya memperbaiki pembelajaran Metode utama adalah refleksi diri dengan tetap mengikuti kaidah-kaidah penelitian Fokus penelitian berupa kegiatan pembelajaran Guru bertindak sebagai pengajar dan peneliti.

Tabel 1. Perbedaan antara Penelitian Formal dengan PTK Penelitian Formal Dilakukan oleh orang lain Sampel harus representatif Instrumen harus valid dan reliabel Menuntut penggunaan analisis statistik Mempersyaratkan hipotesis Mengembangkan teori Penelitian Tindakan Kelas Dilakukan oleh guru/dosen Kerepresentatifan sampel tidak diperhatikan Instrumen yang valid dan reliabel tidak diperhatikan Tidak diperlukan analisis statistik yang rumit Tidak selalu menggunakan hipotesis Memperbaiki praktik pembelajaran secara langsung

GURU PELAKSANA PTK? Guru mempunyai otonomi untuk menilai kinerjanya Temuan penelitian tradisional sering sukar diterapkan untuk memperbaiki pembelajaran Guru merupakan orang yang paling akrab dengan kelasnya Interaksi guru-siswa berlangsung secara unik Keterlibatan guru dalam berbagai kegiatan inovatif yang bersifat pengembangan mempersyaratkan guru untuk mampu melakukan PTK di kelasnya.

KELEBIHAN PTK Tumbuhnya rasa memiliki melalui kerja sama dalam PTK; Tumbuhnya kreativitias dan pemikiran kritis lewat interaksi terbuka yang bersifat reflektif/evaluatif dalam PTK; Dalam kerja sama ada saling merangsang untuk berubah; Meningkatnya kesepakatan lewat kerja sama demokratis dan dialogis dalam PTK

KELEMAHAN PTK Validitasnya yang masih sering disangsikan, Tidak mungkin melakukan generalisasi karena sampel sangat terbatas, Peran guru yang bertindak sebagai pengajar dan sekaligus peneliti sering membuat sangat repot, Rendahnya efisiensi waktu karena Anda harus punya komitmen peneliti untuk terlibat dalam prosesnya sementara Anda masih harus melakukan tugas rutin, Kurangnya pengetahuan dan keterampilan dalam teknik dasar penelitian karena terlalu banyak berurusan dengan hal-hal praktis,

SKEMA PELAKSANAAN PTK 1. PERENCANAAN 2. PENERAPAN TINDAKAN/ OBSERVASI&EVALUASI 5. REFLEKSI Perbaikan Rencana 2 3. REFLEKSI 6. PENERAPAN TINDAKAN/ OBSERVASI&EVALUASI Perbaikan Rencana 1 KRITERIA KEBERHASILAN TERCAPAI 4. PENERAPAN TINDAKAN/ OBSERVASI&EVALUASI

RENCANA DAN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS Tahapan P.T.K.: A. Merencanakan Perbaikan B. Melaksanakan Tindakan C. Mengamati/Mengobservasi D. Melakukan Refleksi

A. Merencanakan Perbaikan: 1. Mengidentifikasi masalah 2. Menganalisis dan merumuskan masalah 3. Merencanakan tindakan. B. Melaksanakan Tindakan: 1. Menyiapkan pelaksanaan: a. Rencana dan Skenario pembelajaran b. Fasilitas atau Sarana pendukung c. Cara merekam dan menganalisis data proses perbaikan d. Bilamana dipandang perlu dilakukan simulasi

2. Melaksanakan Tindakan dengan prinsip: a. Penelitian tidak mengganggu pembelajaran siswa b. Pengumpulan data tidak mengganggu waktu pembelajaran c. Metodologi yang diterapkan handal untuk perbaikan d. Masalah yang ditangani dosen/guru sesuai kemampuan e. Memperhatikan aturan dan etika tugas dosen/guru f. Harus mendapat dukungan dari masyarakat sekolah C. Observasi dan interpretasi: Observasi dan interpretasi dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan perbaikan:

1. Tujuan Mengamati / Observasi: Memantau proses dan dampak perbaikan dalam kaitan dengan tiga langkah P.T.K. sebagai siklus (perencanaan, penerapan tindakan, refleksi) 2. Lima prinsip observasi: a. Ada perencanaan antara dosen/guru dengan pengamat b. Fokus observasi harus ditetapkan bersama c. Dosen/guru dan pengamat membangun kriteria bersama d. Pengamat memiliki keterampilan mengamati e. Balikan hasil pengamatan diberikan dengan segera

3. Jenis Observasi yang dapat dilakukan: a. Observasi Terbuka b. Observasi Terfokus c. Observasi Terstruktur d. Observasi Sistematik. 4. Cara pengumplan data: Cara pengumplan data, disamping dengan observasi dapat melalui catatan/laporan harian dosen/guru, catatan harian siswa, wawancara, angket, dan telaah berbagai dokumentasi.

D. Analisis Data dan Refleksi: Analisis data dilaksanakan dengan menyeleksi dan mengelompokkan data, memaparkan dan mendeskripsikan data dalam bentuk narasi, tabel, dan/atau grafik serta menyimpulkandalam bentuk pernyataan. Selanjutnya berdasarkan analisis data dilakukan refleksi dan diikuti dengan perencanaan tindak lanjut dalam bentuk revisi dari rencana lama atau menyusun tindakan baru sama sekali. Laporan dibuat dan disebarkan luaskan dalam konteks tilik sejawat sehingga sejawat dosen/guru yang lain dapat menelaah/memanfaatkan laporan tersebut.