pada penelitian ini adalah keramik dengan variasi serbuk gergaji 2,5%, 5%,

dokumen-dokumen yang mirip
kemungkinan untuk ikut berkembangnya bakteri patogen yang berbahaya bagi

Metodologi penelitian disusun berdasarkan diagram alir penelitian seperti terlihat

menumnkan konsentrasi besi total dan mangan. Serta untuk mengetahui

Rancang Bangun, Jumsan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan

adalah air yang telah dipergunakan yang berasal dari rumah tangga atau bahan kimia yang sulit untuk dihilangkan dan berbahaya.

pentingnya air dalam berbagai fenomena. Namun sumber daya air ada

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Lokasi pengambilan sampel yaitu di Tempat Pembuangan Akhir Sampah

2. Variable penelitian adalah komposisi serbuk gergaji kayu sonokeling

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL 4.2 SPESIFIKASI SUBMERSIBLE VENTURI AERATOR. Gambar 4.1 Submersible Venturi Aerator. : 0.05 m 3 /s

BAB VI HASIL. Tabel 3 : Hasil Pre Eksperimen Dengan Parameter ph, NH 3, TSS

BAB I PENDAHULUAN. lainnya untuk bisa terus bertahan hidup tentu saja sangat tergantung pada ada atau

Penelitian dan Pengembangan Teknologi Maju - Badan Tenega Nuklir Nasional. yang dilanjutkan dengan pengolahan data dan penyusunan laporan akhir.

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan September 2014 di

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli Oktober 2015 dengan tempat

selanjutnya penulis mengolah data dan kemudian menyusun tugas akhir sampai

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL & PEMBAHASAN

BAB 5 TEKNOLOGI PENGOLAHAN AIR LIMBAH FASILITAS LAYANAN KESEHATAN SKALA KECIL

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB 6 PEMBAHASAN 6.1 Diskusi Hasil Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Lokasi penelitian dilakukan di labolatorium Lingkungan - Teknik

EFEKTIFITAS UNIT SLOW SAND FILTER DALAM MENURUNKAN KEKERUHAN, SALINITAS, TDS SERTA COD PADA PENGOLAHAN AIR PAYAU MENJADI AIR BERSIH

BAB III METODOLOGI A. Tahap Penelitian

PENINGKATAN KUALITAS AIR PDAM MENGGUNAKAN GERABAH DENGAN LARUTAN PERAK NITRAT (STUDI KASUS JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN)

TUGAS AKHIR UJI KINERJA MEDIA BATU PADA BAK PRASEDIMENTASI PERFORMANCE TEST OF STONE MEDIA ON PRE-SEDIMENTATION BASIN. Oleh : Edwin Patriasani

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

3. BAHAN DAN METODE Kegiatan penelitian ini terdiri dari tiga proses, yaitu perancangan,

PENINGKATAN KUALITAS AIR BAKU PDAM DENGAN MEMODIFIKASI UNIT BAK PRASEDIMENTASI (STUDI KASUS: AIR BAKU PDAM NGAGEL I)

UJI KINERJA MEDIA BATU PADA BAK PRASEDIMENTASI

Uji Kinerja Media Batu Pada Bak Prasedimentasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan peralatan yang ada di laboratorim teknologi

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

STUDI EFEKTIVITAS BIOSAND FILTER TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS LIMBAH CAIR RUMAH TANGGA DENGAN VARIASI LUAS PERMUKAAN DAN TINGGI FREEBOARD JURNAL

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

Kajian Kinerja Mesin Pengaduk Pada Proses Pembuatan Pati Aren (Arenga pinnata Merr.)

JURUSAN TEKNIK LINGKUNGAN FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

III. METODOLOGI 3.1 BAHAN DAN ALAT Ketel Suling

DAFTARISI HALAMAN JUDUL HALANL\NPENGESAHAN HALAMAN PERSEMBAHAN ABSTRAK. iv v vi ABSTRACT KATAPENGANTAR DAFTARISI. iii DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR.

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN

Perencanaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Portable untuk Kegiatan Usaha Pencucian Mobil di Kota Surabaya

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari - Mei 2014 di Laborartorium

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PERANCANGAN, PEMBUATAN, DAN PENGUJIAN

PENGARUH VARIASI VOLUME TABUNG TEKAN TERHADAP EFISIENSI PADA POMPA HIDRAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III DESAIN SISTEM REFRIGERASI ADSORPSI

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN HALAMAN PERNYATAAN NASKAH SOAL TUGAS AKHIR HALAMAN PERSEMBAHAN INTISARI KATA PENGANTAR UCAPAN TERIMA KASIH

Gambar 3.1 Diagram alir penelitian 16

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENURUNAN TOTAL COLIFORM PADA AIR TANAH MENGGUNAKAN MEMBRAN KERAMIK

Pengaturan Debit Seragam terhadap Kualitas Effluent pada Pengolahan Limbah Cair di PT. XYZ

BAB VIII UNIT DAUR ULANG DAN SPESIFIKASI TEKNIS Sistem Daur Ulang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian

Prototipe Pembangkit Listrik Tenaga Air Memanfaatkan Teknologi Sistem Pipa Kapiler

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PELAKSANAAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2010 sampai dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. Adapun alat dan bahan yang digunakan didalam penelitian ini adalah sebagai

UCAPAN TERIMA KASIH. Penulis

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGOLAHAN HASIL SAMPING N₂O DENGAN KARBON AKTIF DAN SEDIMENTASI UNTUK MENURUNKAN NILAI TDS DAN TSS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai April 2015

4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Persiapan Penelitian. Gambar 15 Dimensi Penampang Basah Bangunan Filtrasi HRF

BAB III METODE PENELITIAN

PERENCANAAN SUBSURFACE FLOW CONSTRUCTED WETLAND PADA PENGOLAHAN AIR LIMBAH INDUSTRI AIR KEMASAN (STUDI KASUS : INDUSTRI AIR KEMASAN XYZ)

III.2.1 Karakteristik Air Limbah Rumah Sakit Makna Ciledug.

INTEGRASI PENGOLAHAN LIMBAH INDUSTRI BENANG DAN TEKSTIL MELALUI PROSES ABR DAN FITOREMOVAL MENGGUNAKAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes)

3. METODE PENELITIAN

EVALUASI KINERJA AQUEOUS AMMONIA PLANT (STUDI DESKRIPTIF DI PABRIK PUPUK)

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Perkembangan dan tuntutan pembangunan infrastruktur pada masa ini sangat

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR KATA SAMBUTAN

BAB V ANALISIS PEMBAHASAN. Tabel 5.1 Hasil Uji Lab BBTKLPP Yogyakrta. Hasil

Menentukan Dimensi Setiap Peralatan yang Diperlukan Sesuai Proses yang Terpilih Menentukan Luas Lahan yang Diperlukan Menentukan Biaya Bangunan

III. METODE PENELITIAN. yang berasal dari daerah Karang Anyar, Lampung Selatan yang berada pada

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting bagi kehidupan dan perikehidupan manusia, serta untuk

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Thermodinamika Teknik Mesin

Pengolahan Limbah Cair Tahu Menggunakan Membran Nanofiltrasi Silika Aliran Cross Flow Untuk Menurunkan Kadar Nitrat dan Amonium

III. METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Pengelolaan Limbah Agroindustri

MODIFIKASI DAN UJI KINERJA APLIKATOR PUPUK CAIR PADA PROSES BUDIDAYA TEMBAKAU (Nicotiana tabacum L.)

BAB 4 HASL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS. Sebelum melakukan pengujian pada sistem Bottle Filler secara keseluruhan, dilakukan beberapa tahapan antara lain :

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Pengaruh Metode Koagulasi, Sedimentasi dan Variasi Filtrasi terhadap Penurunan Kadar TSS, COD dan Warna pada Limbah Cair Batik

METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan di Desa Marga Agung, Kecamatan Jati Agung

LAMPIRAN 1 DATA PENGAMATAN. Dimensi A B C D E. Tebal (cm) Mikrofiltra si

yang sama. Adapun uji foto mikroskop dilakukan untuk mengetahui perkembangan biofilm pada permukaan pasir. lalu selanjutnya menguji sampel air

PENGARUH FILTRASI TERHADAP PADATAN TERLARUT TOTAL AIRTANAH DI PERUMAHAN TAMAN NAROGONG INDAH BEKASI. Warnadi, Asma Irma Setianingsih

Transkripsi:

36 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Umum Pada penelitian dengan membran keramik ini terdapat 2 prses yang terjadi yaitu filtrasi dan adsrbsi dimana air dialirkan melalui membran keramik melalui pipa dengan menggunakan bantuan pmpa dengan Qmaks = 900 L/hari, AC = 220-240 Vlt/Hz dan W=15 watt. Keramik yang digunakan pada penelitian ini adalah keramik dengan variasi serbuk gergaji 2,5%, 5%, dan 7,5%. 3.2 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian lapangan (field experiment), yang dilakukan dengan percbaan dalam batasan waktu tertentu terhadap kandungan TSS dan TDS dari sumber air baku air sungai dengan menggunakan teknlgi membran keramik. 3.3 Objek Penelitian Sebagai bjek penelitian ini adalah kandungan TSS dan TDS yang terdapat dalamair sungai.

37 3.4 Lkasi Penelitian Lkasi pengambilan sampel air bertempat di Kali Cde didaerah JLJagalan, Ygyakarta dan sebagai tempat pengujian alat reaktr membran keramik dan analisa sampel serta parameter yang akan diteliti yaitu di Labratrium Teknik Lingkungan, Universitas Islam Indnesia, Ygyakarta. 3.5 Waktu Penelitian Waktu penelitian dilakukan pada bulan Mei - Agustus 2006 yang dilanjutkan dengan penglahan date, penyusunan data dan penyusunan skripsi. 3.6 Variabel Penelitian 1. Variabel bebas (Independent Variable) Variasi knsentrasi 25%, 50%, dan 75% dalam menurunkan kadar TSS dan TDS. Tinggi membran 12.5 cm. Diameter bagian atas membran keramik 3.5 cm. Diameter bagian bawah membran keramik 9 cm. Variasi waktu untuk menghitung laju penurunan kadar TSS dan TDS. 2. Variabel terikat (Dependent Variable) Parameter yang diteliti adalah TSS dan TDS.

38 3.7 Desain reaktr Perencanaan pembuatan reaktr yang akan digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Tanah lempung 2. Pasir kuarsa Kmpsisi pasir kuarsa adalah 10% dari berat tanah lempung 3. Serbuk gergaji Serbuk gergaji diambil dari sisa pengergajian dengan menggunakan mesin listrik. Ukuran dari serbuk gergaji yang akan digunakan adalah sekitar ± 50 mesh setelah mengalami penyaringan. Serbuk gergaji yang digunakan berasal dari kayumahni dan kayujati. 3.8 Dimensi Reaktr Reaktr yang direncanakan terbuat dari kmpsisi antara tanah lempung, pasir kuarsa dan serbuk gergaji. Prses dari reaktr ini adalah air sungai dari tempat penampungan (inlet) akan mengalir melalui pipa menuju membran keramik (gerabah), dengan bantuan pmpa. Air sungai yang mengalir kedalam membran keramik tersebut akan merembes melewati pripri dinding keramik, yang kemudian ditempung didalam reaktr luar. Air sungai yang ditampung didalam reaktr luar dialirkan ke pipa utlet untuk kemudian diteliti (diuji) di Labratrium Kualites Air Jumsan Teknik Lingkungan. Desain reaktr dapat dilihat pada gambar 3.1 dibawah ini:

39 Reaktr luar_ (kaca) Reaktr membran keramik (tanah lempung, pasir kuarsa dan serbuk gergaji) r - 2,5 ^ Pipa PVC 12,5 ^4 Kran *J= Pmpa L Bak penampung Output Bak penampung input Gambar 3.1. Gambar Reaktr Membran Keramik 3.9 Metde Penelitian Untuk mendapatkan data-data dalam penelitian ini, maka dilakukan tahapan-tahapan, adapun tahapan-tahapan penelitian dapat dilihat pada diagram alir berikut ini:

40 Ide Studi Penurunan kadar TSS dan TDS dengan reaktr Membran Keramik STUDI LITERATUR Persiapan Rancangan Percbaan dan Variabel Penelitian PERSIAPAN ALAT DAN BAHAN PROSES PENELITIAN Melakukan Uji Penurunan kadar TSS dan TDS dengan reaktr Membran Keramik ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN Gambar 3.2. Diagram Alir Penelitian

41 3.10 Tahapan Penelitian a. Studi Literatur Studi literatur dilaksanakan untuk mendasari dan menunjang penelitian yang dilakukan. Sumber literatur yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi buku-buku teks, lapran penelitian terkait, jurnal-jurnal dan penelusuran di internet. b. Persiapan Penelitian Bahan-bahan dan alat dalam penelitian adalah : a. Pasir kuarsa (silika) 10% dari berat tanah lempung 1kg ; b. Tanah lempung c. Serbuk gergaji d. PipaPVC e. Stp kran 3/4 " 2 buah f. Bak penampung (ember) g. Btl sampel air 3.11 Analisa Labratrium Effluent hasil penyaringan dianalisa di Labratrium Kuaiitas Air Jumsan Teknik Lingkungan FTSP UII Ygyakarta dengan menggunakan metde gravimetri menumt SNIM-03-1989-F untuk TSS dan TDS.

42 3.12 Analisa Data Data hasil percbaan akan disajikan dalam bentuk table dan grafik. Untuk mengetahui efisiensi penurunan kadar TSS dan TDS pada limbah cair petemakan sapi dalam penelitian ini digunakan rumus sebagai berikut: Kadar Awal - Kadar Akhir xl00/ KadarAwal 3.12.1 Analisis Data Dengan Menggunakan T-Test Tujuan dari dilakukannya uji tdua variabel bebas adalah untuk membandingkan (membedakan) apakah kedua variabel tersebut sama atau berbeda. Gunanya untuk menguji kemampuan generelisasi (signifikasi) hasil penelitian yang bempa perbandingan keadaan variabel dari dua rate-rate sampel. Atau dengan kata lain, t-test digunakan untuk menguji rataan tetapi variannya tidakdiketahui. Adapun rumus uji t dua variable sebagai berikut: th = \n\ "2 xl- x2 f s\ ^ vv«ly 52 Dimana: r = nilai krelasi Xi dengan X2 n = jumlah sampel

43 xl = rata-rata sampel ke-1 x2 = rata-rata sampelke-2 si S2 standar deviasi sampel ke-1 = standar deviasi sampel ke-2 Si = varian sampelke-1 S2 = varian sampel ke-2