Lampiran 1 TAHAP PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR
Lampiran 2 PENYEMAIAN BIJI TANAMAN BAYAM DAN PERSIAPAN MEDIA TANAM
Lampiran 3 PENGUKURAN TINGGI TANAMAN DAN JUMLAH DAUN Pengamatan Minggu Ke 2
Pengamatan Minggu Ke 4
Lampiran 4 PENGUKURAN BERAT BASAH
Lampiran 5 PRODUK POC (PUPUK ORGANIK CAIR)
Lampiran LEMBAR KERJA SISWA (LKS) Judul KD Indikator : Pemanfaatan Limbah Tanaman Sebagai Pupuk Organik. : Memecahkan masalah lingkungan dengan membuat desain produk daur ulang limbah dan upaya pelestarian lingkungan. : 1. Mengetahui penanganan limbah dengan cara daur ulang. 2. mengetahui pengolahan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya. Tujuan : 1. Siswa dapat mengetahui penanganan limbah dengan cara mendaur ulang. 2. Siswa dapat menjelaskan cara pembuatan kompos dari limbah pasar/ rumah tangga Alat dan Bahan 1. Alat a. Ember (1 buah) b. Pengaduk (1 buah) c. Botol (1 buah) d. Karung bekas (1 buah) e. Blender ( 1 buah) f. Gelas ukur ( 1 buah) g. Timbangan ( 1 buah) h. Alat tulis ( 1 set ) i. Alat dokumentasi ( 1 buah) 2. Bahan a. Kulit kakao ( 150 gr ) b. Daun kelor ( 450 gr ) c. Rumen sapi ( 2 liter ) d. Molase ( 2 liter ) e. Terasi ( 150 gr ) f. Fermipan ( 30 gr ) g. Air (secukupnya) h. Dedak padi ( 450 gr ) i. Lembar pengamatan (1 lembar)
Langkah Kerja 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan 2. Mengambil daun kelor kemudian membersihkan dari kotoran dan debu yang menempel lalu mencacah daun kelor menjadi bagian yang kecil-kecil. 3. Memetik buah kakao dari pohonnya dengan menggunakan pisau, bagi kulitkakao yang sudah menjadi limbah bisa langsung di potong kecil-kecil. Membersihkan potongan kulit kakao menggunakan air sampai bersih darigetah dan kotoran lain yang menempel. 4. Meletakkan cacahan daun kelor sebanyak 450 gram dan cacahan kulit kakaosebanyak 150 gram pada ember besar 5. Memasukkan 450 gr dedak padi pada ember 6. Memasukkan 2 liter molase dan 150 gram terasi di dalam ember 7. Memasukkan 30 gram fermipan dan air perasan rumen sapi sebanyak 2 liter kedalam ember 8. Memasukkan air sampai volume ember mencapai 12 liter 9. Mengaduk bahan-bahan yang sudah dimasukkan agar homogen atautercampur semua 10. Menutup ember secara rapat dan proses fermentasi berlangsung selama dua minggu dengan pengamatan dua hari sekali ember di buka dan larutan di adukagar suhu tetap stabil. Kemudian ember di tutup kembali. 11. Melakukan pengamatan ph, suhu dan aroma pupuk hasil fermentasi kemudian menuliskan hasil pada lembar pengamatan.
LEMBAR PENGAMATAN SISWA Lakukan pengamatan selama proses fermentasi berlangsung, pengamatan meliputi : ph, suhu dan aroma/bau. Tuliskan hasil pengamatan pada tabel berikut: Minggu Pengamatan PH Suhu Aroma(bau) 1 2 3 Soal Diskusi 1. Bagaimana perubahan yang terjadi sebelum dan setelah fermentasi? 2. Jelaskan jenis limbah berdasarkan sifatnya? Berikan contohnya minimal tiga yang dapat digunakan sebagai pupuk? 3. Bagaimana usaha pencegahan pencemaran lingkungan selain daur ulang limbah menjadi pupuk?
RUBRIK No. Materi Indikator Soal Soal Kunci Jawaban Skor 1 Limbah dan daur ulang limbah Bagaimana perubahan yang terjadi sebelum dan setelah fermentasi? (40) Siswa dapat mengetahui proses daur ulang limbah menjadi pupuk cair. Sebelum terjadi proses fermentasi, cairan masih berwarna kehijauan dan berbau tidak enak dan menyengat. Selama fermentasi terjadi perubahan warna menjadi semakin kecoklatan. Suhu mengalami perubahan setiap pengamatan dan pada akhir pengamatan suhu paling rendah. ph mendekati normal dan terdapat buih pada permukaan pupuk cair. 2 Siswa dapat menjelaskan jenis limbah Jelaskan jenis limbah berdasarkan sifatnya?berikan contohnya minimal tiga yang dapat digunakan sebagai pupuk? Jenis limbah berdasarkan sifatnya: a. Limbah anorganik merupakan material sisa yang tidak mudah terurai atau tidak mudah membusuk. b. Limbah organik adalah material sisa yang dapat diuraikan karena mudah membusuk. Limbah yang dapat digunakan sebagai pupuk adalah limbah organik contohnya sisa sayuran, buah buahan, dan kotoran hewan ternak. (30) 3 Siswa mengetahui pelestarian lingkungan dengan membuat produk Bagaimana usaha pencegahan pencemaran lingkungan selain daur ulang limbah menjadi pupuk? Usaha pencegahan pencemaran lingkungan selain daur ulang limbah menjadi pupuk juga dapat daur ulang limbah menjadi produk yang dapat digunakan atau bernilai seni pada limbah anorganik karena tidak dapat terurai atau (30)
membusuk. Selain itu, pada limbah organik juga dapat diolah menjadi produk pangan yang bernilai ekonomi tinggi.