UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS

dokumen-dokumen yang mirip
UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SORGUM TERMODIFIKASI

UJI KESUKAAN HASIL JADI BROWNIES MENGGUNAKAN MARGARIN DAN ALPUKAT

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan dalam bentuk eksperimen. Menurut Sugiyono

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE KERING NASTAR MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS KETAN HITAM. Julian Wibowo

BAB II LANDASAN TEORI. Menurut Syarbini ( 2013 : 15 ), tepung terigu adalah hasil dari

BAB 3 METODE PENELITIAN

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE PANDAN KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TAPIOKA

UJI ORGANOLEPTIK PEMBUATAN CHOCOLATE BUTTER CAKE DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG TALAS

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON MENGGUNAKAN PEWARNA BUATAN DAN PEWARNA ALAMI KULIT BUAH NAGA MERAH

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG GANDUM UTUH

UJI KESUKAAN HASIL JADI MACARON DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG ALMOND DAN TEPUNG KEDELAI

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BAKPAO DENGAN MENGGUNAKAN RAGI INSTAN DAN RAGI ALAMI

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE BALAPIS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BIJI NANGKA

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dengan cara membandingkan kesukaan hasil dari

BAB 1 PENDAHULUAN. para penikmatnya dan berbagai hidangan kuliner silih berganti menjadi trend

Uji Kesukaan Hasil Jadi Lemon Cake Menggunakan Tepung Terigu dan Tepung Kedelai

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini, salah satu industri yang berkembang sangat pesat adalah

UJI KESUKAAN HASIL JADI CHURROS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS

UJI KESUKAAN HASIL JADI SHUMAI MENGGUNAKAN AYAM DAN BELUT

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE BROWNIES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI SCONE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KULIT TELUR

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri kuliner sekarang ini semakin meningkat khususnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penyangraian bahan bakunya (tepung beras) terlebih dahulu, dituangkan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian Hasil Jadi Oatmeal

UJI HEDONIK HASIL JADI BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG GANDUM UTUH

UJI KESUKAAN BROWNIES KUKUS MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG HIJAU

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI FETTUCCINE MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS

UJI HEDONIK PEMBUATAN MARTABAK MANIS DENGAN MENGGUNAKAN TEPUNG TALAS

BAB III METODE PENELITIAN

UJI KESUKAAN ANTARA PERKEDEL TAHU DENGAN PERKEDEL AMPAS KEDELAI

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI OATMEAL COOKIES MENGGUNAKAN GULA PASIR DAN MADU KELENGKENG

UJI KESUKAAN HASIL JADI KUE NAGASARI MENGGUNAKAN TEPUNG GANYONG Putri Rezeki

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. gemuk untuk diambil dagingnya. Sepasang ceker yang kurus dan tampak rapuh,

UJI KESUKAAN HASIL JADI CREPES MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG KACANG MERAH

Hasil dan Perhitungan Uji Penerimaan Produk dari 30 panelis. Kategori penilaian 1 Perpaduan warna bagus, nice. Warna

Bab V ANALISA. V.1 Analisis waktu pengocokan telur (whipping time)

ARTIKEL ILMIAH TINGKAT PENGEMBANGAN DAN DAYA TERIMA BOLU KUKUS YANG DIFORMULASI SEBAGIAN DENGAN TEPUNG SUKUN

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI BOLU KEMOJO MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG SINGKONG MOCAF

UJI ORGANOLEPTIK HASIL JADI KUE MENGGUNAKAN BAHAN NON INSTANT DAN INSTANT

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. produk bakery dengan kombinasi bahan pangan lokal Indonesia. diversifikasi pangan dengan memanfaatkan sumber daya pangan lokal.

KAJIAN KADAR SERAT, KALSIUM, PROTEIN, DAN SIFAT ORGANOLEPTIK CHIFFON CAKE BERBAHAN MOCAF SEBAGAI ALTERNATIF PENGGANTI TERIGU

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN KATA PENGANTAR...

II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

DAYA TERIMA DAN MUTU GIZI COOKIES BEKATUL ACCEPTABILITY AND NUTRITIONAL QUALITY OF RICE BRAN COOKIES

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

Tabel 1. 1 Jumlah Wisatawan Kota Bandung. Wisatawan Tahun mancanegara domestik jumlah

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Lampiran 1. Hasil Penerimaan Produk cinnamon bothe cake oleh Panelis. Penerimaan Panelis Ya Tidak 1 Enak Rasa. 7 Cinnamon kurang terasa Rasa

FORMULA RAGI DALAM PEMBUATAN TAPE DARI UMBI- UMBIAN UNTUK MENGHASILKAN CITA RASA BERKUALITAS

BAB 1 PENDAHULUAN. diare, dan lain-lain, bagi orang-orang yang menderita lactose intolerance.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 3 METODE PENELITIAN. Eksperimen dilakukan dalam bentuk mencari tahu perbandingan antara hasil

KARAKTERISTIK DAN UJI PENERIMAAN KONSUMEN TERHADAP DONAT SUBSTITUSI TEPUNG JALEJO HINGGA 50 PERSEN

PEMANFAATAN TEPUNG SUKUN MENJADI CHIFFON CAKE

PENGGUNAAN TEPUNG JALEJO (JAGUNG, KEDELAI, KACANG HIJAU) SEBAGAI BAHAN BAKU DALAM PEMBUATAN DONAT

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Sifat Sensoris (Sensory Properties)

Written by Administrator Thursday, 10 September :01 - Last Updated Thursday, 10 September :08

BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Pertumbuhan Ekonomi tahun Tahun Angka pertumbuhan (%) , , , , ,3

Efisiensi Penggunaan Telur Dalam Pembuatan...( Ida Ayu Putu Hemy Ekayani)

UJI KESUKAAN HASIL JADI COLOURFUL STEAMED CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG JAGUNG

Bab 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I PENDAHULUAN. Karakteristik tepung yang digunakan akan menentukan karakteristik cookies yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada sekarang ini, industri kuliner berkembang pesat di dunia, khususnya di

KUALITAS DAN DAYA TERIMA NAGASARI PADAT GIZI SEBAGAI MAKANAN ANAK BALITA

PERBANDINGAN KADAR GLUKOSA DAN UJI ORGANOLEPTIK PRODUK OLAHAN MAKANAN DENGAN BAHAN DASAR KENTANG DAN UBI JALAR

INOVASI PRODUK KUE TRADISIONAL ALI AGREM MENGGUNAKAN BAHAN DASAR TEPUNG UBI UNGU. Adhita Dwi Septiani, Agus Sudono, Christian H.

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari Maret 2017 di

Sedangkan untuk subjek penelitian menggunakan panelis yang tidak mengalami gangguan dalam menentukan rasa makanan.

PENGARUH PENGGUNAAN TEPUNG KOMPOSIT PROTEIN TINGGI DARI JAGUNG

SUBTITUSI TEPUNG UBI JALAR DALAM PEMBUATAN BOLU GULUNG SWEET POTATO FLOUR SUBSTITUTION OF ROLL CAKE

BAB I PENDAHULUAN. talas memiliki ukuran granula pati yang sangat kecil yaitu 1-4 µm. ukuran

PENGENALAN UJI ORGANOLEPTIK

HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Deskripsi Penilaian Responden Terhadap Brownies Kukus

LAMPIRAN HASIL OUTPUT PENILAIAN UJI HEDONIK. One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Warna K. Overall K N

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Maenggunakan Pewarna Buatan dan Pewarna Alami Kulit Buah Naga

LEMBAR KUESIONER PENILAIAN SENSORIS PRODUK SUSU UHT FULL CREAM PADA RESPONDEN DEWASA

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan bantuan kapang golongan Rhizopus Sp. Menurut Astawan

I PENDAHULUAN. Pemikiran, 1.6 Hipotesis Penelitian, dan 1.7 Tempat dan Waktu Penelitian.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

STUDI EKSPERIMEN PEMANFAATAN TEPUNG GADUNG MENJADI SPONGE CAKE

Uji mutu organoleptik. Pramudya Kurnia

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Proses Pembuatan Mie Basah Rasa Sayur Bayam Hijau

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. tanaman pangan lokal umbi-umbian, namun sampai saat ini pemanfaatan. Tanaman talas merupakan tumbuhan asli daerah tropis.

Transkripsi:

UJI KESUKAAN HASI JADI POUND CAKE MENGGUNAKAN TEPUNG TERIGU DAN TEPUNG BERAS Helenica Liauwandy Jln. Raya Cibarusah, (021) 89677009, helenicaliauwandy@yahoo.com, Dianka Wahyuningtias, SST.Par., MM ABSTRACT According to an expert chef, cake that will be a trend in 2013 is a pound cake. One of the basic ingredients that used to make the cake is wheat flour. Wheat flour contains gluten. Gluten itself can bring a negative impact to a certain people and sometimes, are hard to be digested by our body. As the health trend continues to goes on, more of the people are paying attention to what they eat. Therefore, nowadays, lots of products like cookies and breads made using special flour that not contains any gluten. One of the flour that can replace the role of wheat flour is rice flour. In Indonesia, rice flour usually used to make traditional cakes. How is the preference level of respondents to pound cake that made using flour? How the respondents do received pound cake that made using rice flour? According to the preference test that have been done, the respondents prefer to butter cake that made using rice flour. Keywords : pound cake, wheat flour, rice flour, preference test ABSTRAK Kue yang akan menjadi tren 2013 menurut para koki adalah pound cake. Salah satu bahan dasar yang digunakan dalam membuat pound cake adalah tepung terigu. Tepung terigu memiliki kandungan gluten, tapi ternyata gluten pada dapat membawa dampak negatif pada orang-orang tertentu dan sulit dicerna oleh tubuh. Seiring berkembangnya tren kesehatan, maka orang-orang lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsinya. Maka dari itu saat ini mulai banyak bermunculan variasi produk seperti cookies dan roti yang dibuat menggunakan tepung khusus yang tidak mengandung gluten. Salah satu tepung yang dapat menggantikan tepung terigu adalah tepung beras. Di Indonesia tepung beras digunakan untuk membuat kue-kue basah tradisional. Bagaimanakah tingkat kesukaan responden terhadap pound cake yang dibuat dengan menggunakan tepung beras? Bagaimanakah daya terima responden terhadap pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras? Berdasarkan uji kesukaan yang dilakukan maka responden lebih menyukai pound cake yang dibuat dengan menggunakan tepung beras. Kata Kunci: butter cake, tepung terigu, tepung beras, uji kesukaan

PENDAHULUAN Menurut Chef Yap dan Chef Ann, salah satu kue yang akan menjadi tren pada 2013 adalah pound cake. Salah satu bahan utama dalam pembuatan cake adalah tepung terigu. Tepung terigu ini mengandung gluten yang dapat menyebabkan alergi pada orang-orang tertentu. Selain itu gluten sulit dicerna oleh tubuh karena sifatnya yang lengket sehingga dapat menyumbat usus dan memperlambat sistem pencernaan. Kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat semakin meningkat ditandai dengan munculnya varian produk pastry seperti cookies dan roti yang dibuat tanpa menggunakan tepung khusus yang tidak mengandung gluten. Salah satu bahan yang dapat digunakan sebagai substitusi tepung terigu adalah tepung beras. Melalui penelitian ini, peneliti ingin memanfaatkan tepung beras yang tidak mengandung gluten sama sekali agar dapat menghasilkan kue sehat. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan tepung beras sebagai pengganti tepung terigu. Setelah itu akan dilakukan uji kesukaan pada kedua produk. Formulasi masalahnya adalah bagaimana tingkat kesukaan responden terhadap rasa, aroma, tekstur, dan warna pound cake yang dibuat dengan menggunakan tepung beras. Serta bagaimana daya terima responden terhadap pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras. Adapun tujuan dalam penulisan tugas akhir ini yaitu untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program Diploma IV Fakultas Ekonomi dan Komunikasi jurusan Hotel Management, untuk mengetahui tingkat kesukaan responden apabila menggunakan tepung beras dalam pembuatan pound cake menggantikan tepung terigu, dan untuk mengetahui daya terima responden terhadap pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras. METODE PENELITIAN Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Dimana eksperimen ini dilakukan untuk mencari tahu hasil jadi pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras dan perbandingan hasilnya antara pound cake yang dibuat menggunakan tepung terigu dan tepung beras. Sumber data untuk penelitian ini berasal dari data sekunder dan data primer. Data sekunder didapat dari buku Professional Baking 5 th Edition untuk teknik pembuatan dan resep pound cake, buku Metode Penelitian Bisnis untuk metode penelitiannya, dan buku Penilaian Indera untuk uji organoleptiknya yang memfokuskan pada uji kesukaan. Sedangkan untuk data primernya didapat dari penyebaran kuisioner kepada 80 orang panelis tidak ahli yang berada disekitar tempat tinggal peneliti. Metode analisis data kuisioner menggunakan SPSS. Uji Organoleptik Menurut Waysiman & Adawiyah (2010), evaluasi sensori adalah sebagai pengukuran ilmiah untuk mengukur, menganalisa karakteristik bahan pangan dan bahan lain yang diterima oleh indera penglihatan, pencicipan, penciuman, perabaan, dan pendengaran, serta menginterpretasikan reaksi yang diterima akibat proses penginderaan tersebut. Pada penelitian ini penulis akan menggunakan uji organoleptik yang memfokuskan pada uji kesukaan untuk mengetahui disukai atau tidak disukainya pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras. Pada uji kesukaan atau uji hedonik ini menurut Sofiah & Achyar (2008), panelis diminta tanggapan pribadinya tentang kesukaan atau ketidaksukaan beserta tingkatannya. Uji hedonik paling sering digunakan untuk menilai komoditi sejenis atau produk pengembangan secara organoleptik Dimensi Uji Organoleptik Menurut Sofiah & Achyar (2008), indra yang digunakan dalam menilai uji organoleptik suatu produk adalah indra penglihatan, indra pencicipan, indra pembauan, dan indra peraba. a. Indra Penglihatan

Alat tubuh untuk menilai dengan penglihatan adalah mata. Dengan melihat orang dapat mengenal dan menilai warna, ukuran, kekeruhan, dan lain-lain. Dalam penelitian ini, indra penglihatan digunakan untuk melihat kesukaan pada warna pound cake yaitu kuning cerah. b. Indra Pencicipan Indra pencicip terdapat dalam rongga mulut, terutama pada permukaan lidah dan sebagian langitlangit mulut. Ini berfungsi untuk menilai cicip atau rasa dari suatu makanan. Manusia hanya dapat membedakan 4 cicip dasar yaitu manis, pahit, asin, dan asam. Pada penelitian ini, rasa yang dinilai adalah rasa manisnya. c. Indra Pembauan Indra pembau terdapat dalam sepasang rongga hidung, berfungsi untuk menilai bau-bauan dari suatu produk atau komoditi baik berupa makanan atau nonpangan. Pada penilitian ini, bau yang dinilai menurut klasifikasi Zwaardemaker adalah bau bakar, yaitu bau roti hangus. d. Indra Perabaan Penerimaan sentuhan atau peraba terjadi hampir di seluruh permukaan kulit tetapi kepekaannya tidak merata diseluruh daerah. Pada penelitian ini yang dinilai adalah pengindraan tentang tekstur yang berasar dari sentuhan yang dapat ditangkap oleh permukaan kulit, yaitu ujung jari. Dan pengindraan tektur yang dinilai mengenai pound cake ini adalah lembut dan padat. Skala Penilaian Uji Kesukaan Pada uji kesukaan ini skala yang digunakan pada penelitian ini adalah skala hedonik yang berjumlah 6 (enam) tingkatan. Mulai dari Tidak Suka, Netral, Agak Suka, Suka, Sangat Suka, dan Amat Sangat Suka. Berikut adalah tabel skala hedonik dan skala numeriknya. Skala Hedonik Amat Sangat Suka 6 Sangat Suka 5 Suka 4 Agak Suka 3 Netral 2 Tidak Suka 1 Skala Numerik HASIL DAN BAHASAN Resep Pound Cake yang digunakan dalam penelitian ini adalah: - Margarin 125 gr - Gula 125 gr - Telur 125 gr - Tepung Terigu / Tepung Beras 125 gr (Sumber: Professional Baking 5 th Edition)

Proses Pembuatan Pound Cake Proses pembuatan pound cake yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu dan tepung beras dilakukan dengan cara yang sama yaitu: Deskripsi Penilaian Berikut adalah perbandingan hasil penelitian panelis terhadap Pound Cake A (Tepung Terigu) Pound Cake A Rasa Aroma Tekstur Warna Amat Sangat Suka 3 4 2 - Sangat Suka 36 9 35 28 Suka 24 41 25 30 Agak Suka 11 19 17 17 Netral 6 7 1 5 Tidak Suka - - - - Total 80 80 80 80 Berikut adalah perbandingan hasil penelitian panelis terhadap Pound Cake B (Tepung Beras) Pound Cake B Rasa Aroma Tekstur Warna Amat Sangat Suka 15 6 26 11 Sangat Suka 43 28 33 42 Suka 15 28 12 21 Agak Suka 7 15 7 5 Netral - 3 2 1 Tidak Suka - - - - Total 80 80 80 80

Berikut adalah hasil uji perbandingan rata-rata mean pada pound cake. Rasa Aroma Tekstur Warna Pound Cake A 4,2375 4,2 4,25 4,0125 Pound Cake B 4,825 4,2375 4,925 4,7125 6,0000 5,0000 4,0000 3,0000 2,0000 1,0000 0,0000 Pound Cake A Pound Cake B Berikut adalah nilai minimum dan maksimum yang diberikan kepada responden, yaitu: Nilai Min. Nilai Max. A B A B Rasa 2 3 6 6 Aroma 2 2 6 6 Tekstur 2 2 5 6 Warna 2 2 6 6 Berikut adalah hasil uji hipotesis Hipotesis Sig. (2-tailed) Keputusan 1 Rasa 0,000 < 0,05 H0 H1 2 Aroma 0,000 < 0,05 H0 H1 3 Tekstur 0,000 < 0,05 H0 H1 4 Warna 0,000 < 0,05 H0 H1 Total Nilai Mean Butter Cake A Butter Cake B Daya terima 6 responden pada pound 16,7 18,7 H0 H1 cake B Nilai sig. (2-tailed) untuk hipotesis mengenai rasa, aroma, tekstur, dan warna, semuanya lebih kecil daripada 0,05, yang artinya Ada kesukaan responden terhadap rasa, aroma, tekstur, dan warna pound cake yang menggunakan tepung beras. Sedangkan untuk daya terima responden pada pound cake dapat dilihar dari total nilai mean, bahwa total nilai mean pound cake yang menggunakan tepung beras (Pound Cake B) hasilnya lebih besar dibandingkan dengan pound cake yang dibuat dengan menggunakan tepung terigu (Pound Cake A).

SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan secara keseluruhan dari analisis pembuatan dan hasil responden terhadap Pound Cake A (Tepung Terigu) dan Pound Cake B (Tepung Beras), adalah: a. Adanya tingkat kesukaan pada rasa, aroma, tekstur, dan warna pound cake yang dibuat dengan menggunakan tepung beras. b. Adanya daya terima responden terhadap pound cake yang dibuat dengan menggunakan tepung beras. c. Proses pembuatan pound cake menggunakan tepung terigu dan tepung beras dapat dilakukan dengan cara dan takaran yang sama. d. Hasil mean dari tiap indikator penilaian (rasa, aroma, tekstur, dan warna), hasilnya lebih besar untuk Pound Cake yang menggunakan tepung beras dibandingkan dengan Pound Cake yang menggunakan tepung terigu. e. Pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras dapat menggantikan pound cake yang dibuat menggunakan tepung terigu sebagai kue dasar. Saran-sarannya adalah Jika ingin membuat kue sehat tanpa gluten, salah satu alternatifnya adalah dengan mengganti tepung terigu dengan tepung beras seperti pada pengaplikasiannya dalam penelitian ini. Tekstur pound cake yang dibuat menggunakan tepung beras menjadi lebih lembut dibandingkan dengan pound cake yang dibuat menggunakan tepung terigu. Walaupun tanpa menggunakan aroma makanan seperti vanilla extract, pound cake yang dihasilkan juga sudah harum. Kunci keberhasilan dalam membuat pound cake adalah dengan menggunakan bahan-bahan berkualitas baik, pengukuran bahan secara akurat, dan mengikuti prosedur pembuatan dengan benar. Yang terpenting adalah pengocokan margarin dengan gula yang dilakukan hingga lembut dan creamy. Pengocokan margarin dan gula harus benar-benar sampai lembut sekitar 7 8 menit. REFERENSI Priyatno, D (2013). Mandiri Belajar Analisis Data Dengan SPSS. Jakarta: Buku Seru. Gisslen, W. (2009). Professional Backing 5th Edition. Canada: John Wiley & Sons, Inc. Sofiah, Achyar. (2008). Penilaian Indera. Bandung. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta. Waysima, Adawiyah. (2010). Evaluasi Sensori. Bogor. RIWAYAT PENULIS Helenica Liauwandy lahir di kota Jakarta pada tanggal 24 Oktober 1991. Penulis menamatkan pendidikan D4 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Hotel Management pada tahun 2013.