AKIBAT HUKUM MENINGGALNYA DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT USAHA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Oleh ANNIFA NITAMI DAULAY 130200449 DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017
AKIBAT HUKUM MENINGGALNYA DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT USAHA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Oleh : ANNIFA NITAMI DAULAY 130200449 Disetujui Oleh : DEPARTEMEN HUKUM EKONOMI Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H. NIP : 195603291986011001 Pembimbing I Pembimbing II Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum. Tri Murti Lubis, SH, MH. NIP : 196302151989032002 NIP : 198612122014042001 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 20117
ABSTRAK AKIBAT HUKUM MENINGGALNYA DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT USAHA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT Prof. Dr. Sunarmi, SH. M.Hum* Tri Murti Lubis, SH, MH** Annifa Nitami Daulay*** Perjanjian kredit adalah perjanjian konsensuil antara debitur dengan kreditur (dalam hal ini bank) yang melahirkan hubungan hutang piutang, dimana debitur berkewajiban membayar kembali pinjaman yang diberikan oleh kreditur, dengan berdasarkan syarat dan kondisi yang telah disepakati oleh para pihak. Adapun permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini yakni pertama bagaimana tinjauan umum tentang perjanjian kredit usaha, kedua bagaimana perlindungan hukum terhadap debitur dalam perjanjian kredit, ketiga bagaimana akibat hukum dalam perjanjian kredit usaha pada bank perkreditan rakyat. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode penelitian hukum normatif yang bersifat deskriptif. Adapun bahan yang dijadikan sumber dari penelitian berupa bahan hukum primer, sekunder, dan tersier yang dianalisa secara kualitatif. Dapat disimpulkan, Pada dasarnya kreditur pemegang jaminan kebendaan memiliki hak untuk mengeksekusi barang jaminan untuk dijual secara lelang guna pembayaran utang debitur jika debitur lalai melaksanakan kewajibannya berdasarkan perjanjian kredit atau biasa disebut dengan wanprestasi. Akibat hukum meninggalnya debitur dalam perjanjian kredit dapat dilakukan dengan Pembayaran atau penyelesaian utang yang ditinggalkan pewaris atau utang-utang yang timbul sehubungan dengan pewaris diatur dalam Bab ke-17, Bagian 2, Buku II KUH Perdata tentang pembayaran utang. Apabila terjadi sesuatu hal pada diri debiturnya misalnya meninggal dunia, kredit tersebut tidak secara otomatis lunas. Kredit tersebut dapat dilunasi oleh ahli warisnya atau kredit tersebut tidak dilunasi oleh ahli warisnya karena masih dibutuhkan oleh ahli warisnya untuk menjalankan usahanya. Bila kredit tersebut oleh ahli warisnya tidak dikehendaki untuk dilunasi maka kredit tersebut dapat diteruskan oleh ahli warisnya. Keluarga pihak debitur menunjuk ahli warisnya atau orang-orang yang memperoleh hak daripadanya untuk menggantikan debitur yang meninggal dunia setelah memperoleh persetujuan dari semua ahli warisnya untuk meneruskan usahanya dan meneruskan kreditnya. Kata Kunci : Perjanjian Kredit, Debitor, Bank Perkreditan Rakyat *Dosen Pembimbing I, Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum USU ** Dosen Pembimbing II, Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum USU ***Mahasiswa Departemen Hukum Ekonomi Fakultas Hukum USU
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan berkat dan rahmatnya kepada penulis untuk menyelesaikan skripsi ini tepat pada waktunya. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk menempuh ujian tingkat Sarjana Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara. Skripsi ini berjudul AKIBAT HUKUM MENINGGALNYA DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT USAHA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih terdapat banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaaan, sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak sangat diharapkan agar menjadi perbaikan dimasa yang akan datang. Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak dukungan semangat, saran, motivasi dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Budiman Ginting, S.H., M.H., selaku Dekan I Fakultas Hukum. 2. Bapak Dr. H. OK. Saidin, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan I Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara. 3. Ibu Puspa Melati Hasibuan, S.H., M.Hum, selaku Wakil Dekan II Fakultas Hukum Universitas Sumatra Utara. 4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Wakil Dekan III Fakultas Hukum. 5. Bapak Prof.Sulaiman S.H., selaku Dosen Penasehat Akademik Penulis.
6. Bapak Prof. Dr. Bismar Nasution, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Ekonomi yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. 7. Ibu Prof. Dr. Sunarmi, S.H., M.Hum, selaku Dosen Pembimbing I. Ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada Ibu atas masukan, nasihat, bimbingan, terhadap penulisan serta bantuan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini dengan baik. 8. IbuTri Murti, S.H., M.Hum, selaku Pembimbing II. Ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada ibu atas segala bantuan, kritikan, bimbingan, saransaran, dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini. 9. Para Dosen, serta staf administrasi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa mendidik dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 10. Teristimewa kepada kedua Orangtua penulis yang sangat penulis sayangi selamanya babak terbaik Bustamam S Daulay dan mamak yang terbaik Jamilah Saragih, kemudian dr. Ayu Sasmita Daulay terima kasih yang sebanyak banyaknya telah memberikan semangat dan doa kepada penulis selama perkuliahan ini. Merekalah sumber inspirasi dan motivasi penulis sepanjang hidup dan juga untuk menjalani pendidikan di Fakultas Hukum hingga sampai penulis menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) 11. Kepada anak jangkrik (afi1, budi, dean, arpin, bang Amrin, putri beby, pinotku, babe ika, lina dan arni), kemudian CKR (Ruth D, Inka, Recha, Siti,
Bibeh, Aini, dan fina), terima kasih telah menjadi sahabat terbaik penulis dalam memberikan semangat serta dukungan, specially for Aini Nizarni Rangkuti S.H dan Siti Marlina Harahap terima kasih dukungan kalian baik moril maupun materil. 12. Seluruh pihak yang telah membantu baik selama perkuliahan maupun penulisan skripsi yang tidak dapat disebutkan satu persatu. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Medan, juli 2017 AnnifaNitamiDaulay
DAFTAR ISI ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...vi DAFTAR IS...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 9 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian... 9 D. Keaslian Penulisan... 10 E. Tinjauan Kepustakaan... 11 F. Metode Penelitian... 13 G. Sistematika Penulisan... 16 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PERJANJIAN KREDIT USAHA... 18 A. Pengertian perjanjian... 18 B. Syarat sah dan jenis perjanjian... 20 C. Pengertian dan pengaturan kredit usaha... 28 D. Agunan dalam perjanjian kredit...30 E. Pengertian bank perkreditan rakyat...40 BAB III PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT 42 A. Pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian kredit usaha...42 B. Hak dan kewajiban debitur dalam perjanjian kredit usah.. 44
C. Perlindungan Hukum terhadap debitur dalam melakukan perjanjian kredit.55 D. Cara penyelesaian terhadap pihak yang ingkar dalam perjanjian...60 BAB IV BAB V AKIBAT HUKUM MENINGGALNYA DEBITUR DALAM PERJANJIAN KREDIT USAHA PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT A. Sanksi dan bentuk penyelesaian sengketa kredit 62 B. Akibat hukum meninggalnya debitur dalam perjanjian kredit usaha pada bank perkreditan rakyat 65 C. Analisis kasus tentang meninggalnya debitur dalam perjanjian kredit....69 PENUTUP.. 76 A. Kesimpulan 76 B. Saran 78 DAFTAR PUSTAKA...79