AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Modul ke:

dokumen-dokumen yang mirip
AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI

BAB I PENDAHULUAN. Manajemen menurut Daft (2002) adalah pencapaian sasaran-sasaran

AUDIT TERHADAP SIKLUS PENDAPATAN: PENGUJIAN PENGENDALIAN

Audit Siklus Pendapatan

Contoh Purchase Order PT.PPN

AUDIT SIKLUS PENJUALAN P E N J U A L A N P I U T A N G PPN P E R S E D I A A N H P P R E T U R P E N J U A L A N

SIKLUS PENDAPATAN. By: Mr. Haloho

BAB II PEMBAHASAN. Berikut klasifikasi dari transaksi pada siklus penjualan dan penagihan :

PEMERIKSAAN PIUTANG. 1.Sifat dan contoh Piutang 2.Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Piutang 3.Prosedur Pemeriksaan Piutang

PENGUJIAN AUDIT (AUDIT TEST)

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi dan sistem informasi dewasa ini menuntut perusahaan-perusahaan

Bab II Dasar Teori 2.1 Pengertian Sistem Akuntansi 2.2 Pengertian Penjualan Kredit 2.3 Pengertian Sistem Penjualan Kredit

Ekonomi dan Bisnis Akuntnasi S1

Trade Debt & Other Debt AUDIT

AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. pengendalian intern siklus penjualan pada PT. Sukabumi Trading Coy serta

LAMPIRAN 1. Internal Control Questioner. Penjualan. No Pernyataan Y = Ya

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN, PIUTANG USAHA DAN PENERIMAAN KAS PADA PT PRIMA JABAR STEEL

Chapter 14 Audit terhadap Siklus Penjualan dan Penagihan Piutang

BAB IV PEMBAHASAN. penerimaan kas. Supaya tujuan tercapai dilakukan audit operasional pada PT

BAB IV PEMBAHASAN AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN KREDIT DAN PIUTANG USAHA PADA PT. GROOVY MUSTIKA SEJAHTERA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. dilakukan penulis untuk mengetahui jenis usaha yang dijalankan oleh perusahaan,

KUESIONER EFEKTIFITAS ATAS PENJUALAN VARIABEL DEPENDEN

APLIKASI SIKLUS PENDAPATAN: PENJUALAN DAN PENERIMAAN TUNAI KONSEP SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BUKTI PENERIMAAN KAS BUKTI SETORAN KAS

BAB II LANDASAN TEORI. a. Pengertian Auditing Menurut Sukrisno Agoes : mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

BAB IV PEMBAHASAN. perusahaan, seorang auditor seharusnya menyususun perencanaan pemeriksaan.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. PT Sumber Karunia Anugerah. Pembahasan ini dibatasi pada fungsi penjualan dan

Pengujian Substantif Piutang Usaha

Audit Siklus Akuisisi dan Pembayaran : Pengujian Pengendalian, Pengujian Substantif atas Transaksi, dan Utang Usaha

BAB II LANDASAN TEORI. Definisi piutang menurut Standar Akuntansi Keuangan No.9 (revisi 2009)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. EVALUASI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT

Gusi Ayu Surya Rosita Dewi FEB/Akuntansi

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. penjualan di CV Mitra Grafika serta berdasarkan pembahasan yang telah diuraikan pada

BAB II LANDASAN TEORI. untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

LAMPIRAN. Lampiran 1. - Internal Control Questionaire (ICQ) Pertanyaan dalam kuesioner dapat dijawab dengan :

SA Seksi 326 BUKTI AUDIT. Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

BAB 4 PEMBAHASAN. Sebuah perusahaan dalam pelaksanaan kegiatan operasionalnya harus memiliki

Checklist mengenai lingkungan sistem pengendalian. No Pertanyaan Ya Tidak Keterangan

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan penelitian yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan yang telah

PDF created with pdffactory Pro trial version

KUESIONER PENGARUH PENGALAMAN DAN PELATIHAN TERHADAP STRUKTUR PENGETAHUAN AUDITOR TENTANG KEKELIRUAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. melakukan pekerjaannya seorang auditor harus memiliki pedoman, langkah-langkah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. berhubungan dan berfungsi dengan tujuan yang sama. saling berintegritas satu sama lain.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Kuesioner Peranan Pemeriksaan Operasional (Auditor Internal) No Deskripsi Ya Tidak Keterangan

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Perencanaan Kegiatan Evaluasi Pengendalian Internal

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi antar negara semakin terbuka, sehingga negara-negara berkembang

Akuntansi Biaya. Sistem Biaya & Akumulasi Biaya (Cost System & Cost Accumulation) Rista Bintara, SE., M.Ak. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Siklus Pendapatan: Penjualan dan Penagihan Kas. Pertemuan 11


BAB II LANDASAN TEORI. para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan penjualan

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI. dalam hubungannya dengan pencapaian tujuan tertentu. Kadang-kadang jenis audit ini

SIKLUS PENDAPATAN. Siklus Pendapatan

LAMPIRAN 1.1 Internal Control Questioner Penjualan

Flowchart Sistem Penjualan Kredit PT Geotechnical Systemindo. Purchase Order. Copy PO. Kalkulasi harga. Memeriksa status customer

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pencapaian tiga golongan tujuan berikut ini: a. Keandalan pelaporan keuangan

BAB II LANDASAN TEORI

a. Bagian akuntansi personilnya dari lulusan akuntasi minimal D3. Penerapan struktur pengendalian intern tersebut kemudian akan di

BAB 4 PEMBAHASAN. Dalam bab ini penulis membahas mengenai pelaksanaan audit operasional

AKTIVITAS BISNIS SIKLUS PENDAPATAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Audit Terhadap Siklus Pendapatan : Pengujian Pengendalian

BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Piutang Pengertian Piutang Herry (2009:266)

SIKLUS PENDAPATAN PADA PERUSAHAAN UMUM PERCETAKAN UANG REPUBLIK INDONESIA (PERUM PERURI) Vivin Virantika Yuliartanti

MATERIALITAS DAN RISIKO AUDIT

BUKTI AUDIT Sumber: PSA No. 07 PENDAHULUAN. 01 Standar pekerjaan lapangan ketiga berbunyi:

KUESIONER. Saya bernama Natalia Elisabeth (mahasiswi fakultas ekonomi Universitas

BAB II KAJIAN PUSTAKA. karena adanya pembelian dagangan secara kredit. kepercayaan. Utang usaha sering kali berbeda jumlah saldo utang usaha

BAB I PENDAHULUAN. penjualan secara tunai dan penjualan secara kredit. Untuk penjualan tunai

Chapter 4 Siklus Pendapatan. By Muhammad Luthfi, S.E.M.Si.

BAB IV PEMBAHASAN. PT. Bumi Maestroayu dijelaskan pada bab keempat ini. Berdasarkan ruang lingkup yang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. Audit operasional dilaksanakan untuk menilai efisiensi, efektifitas dan

JUMLAH AKTIVA

Dalam proses pengumpulan data-data perusahaan terdapat beberapa metode yang digunakan

BAB I PENDAHULUAN. perkiraan buku besar tersendiri dengan buku tambahan masing masing. tahun di dalam neraca disajikan sebagai aktiva lancar.

SIKLUS PENGELUARAN B Y : M R. H A L O H O

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II LANDASAN TEORI

PENERAPAN AKUNTANSI DAN PENGAWASAN PIUTANG PADA PT. ASTRA INTERNATIONAL Tbk TOYOTA SALES OPERATION CABANG MEDAN GATOT SUBROTO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Surat Perjanjian Supplier Konsinyasi

. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Prosedur dalam Sistem Penjualan Kredit. 1. Prosedur Penjualan Kredit dan Piutang Dagang

LAMPIRAN 1 KUESIONER ICQ. Internal Control Questionaire. Apakah perusahaan memiliki pedoman. penerimaan persediaan secara tertulis?

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditetapkan (Arens dan Lobbecke: 2000). Kemudian prosedur audit adalah

PT. WIYO. Komp. Pergudangan Tiara Jabon E1/27 Sidoarjo STANDARD OPERATING PROCEDURE. PROSEDUR PENERIMAAN dan PENGIRIMAN PESANAN

Bab IV Hasil Kerja Praktek Dan Analisis

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV AUDIT OPERASIONAL ATAS FUNGSI PENJUALAN DAN PENGELOLAAN PIUTANG USAHA PADA PT MOTO PRIMA

BAB I PENDAHULUAN. dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan didistribusikan kepada para

Transkripsi:

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK Modul ke: 01Fakultas EKONOMI DAN BISNIS AUDIT SIKLUS PENJUALAN DAN PENAGIHAN Marsyaf, SE, Ak, M. Ak. Program Studi Akuntansi

Abstrak Audit siklus penjualan dan penagihan merupakan bagian yang penting dari sebuah proses pemeriksaan. Pemahaman yang lengkap dan praktik yang memadai akan memberikan pengetahuan yang cukup bagi praktisi pemeriksaan di dalam menjalankan tugas profesionalnya

Kompetensi Mahasiswa mampu menjelaskan hakekat sistem pengendalian Audit siklus penjualan dan penagihan. Mahasiswa mampu menjelaskan elemenelemen proses penjualan.

Pengantar Tujuan keseluruhan dari audit siklus penjualan dan penagihan adalah untuk mengevaluasi apakah saldo akun yang dipengaruhi oleh siklus tersebut telah disajikan secara wajar sesuai prinsipprinsip akuntansi diterima umum. Terdapat lima kelas transaksi dalam siklus penjualan dan penagihan: (1) penjualan (penjualan tunai dan kredit), (2) Penerimaan kas, (3) Retur dan pengurangan penjualan, (4) Penghapusan piutang tak tertagih, (5) Estimasi beban piutang tak tertagih.

Pengantar Perhatikan perusahaan kelas dunia seperti Emerson Electric, Lincoln Electric, New York Times, Worthington Industries, 3M Corporation, Nucor Corporation, Dell Commputer, Wal-Mart, Southwest Airline, Cisco Systems, dan Analog Devices. Keberhasilan jangka panjang mereka tidak hanya karena mengembangkan strategi yang baik tetapi juga mereka merancang sistem dan proses yang memberikan energi kepada karyawan untuk melaksanakan strategi secara efektif.

Pengantar Perhatikan bahwa kejatuhan perusahaan-perusahaan kelas dunia seperti Tyco, Global Crossing, Worldcom, dan Enron telah mengalami kegagalan karena mereka lalai dalam pengendalian. Kompensasi CEO dan manajemen puncak perusahaan perusahaan tersebut berkaitan dengan opsi saham, sehingga para eksekutif tersebut termotivasi untuk memanipulasi keuangan guna mempertahankan harga saham dalam jangka pendek.

Konsep-Konsep Dasar Siklus penjualan dan penagihan (sales and collection cycle) melibatkan keputusan serta proses yang diperlukan untuk mengalihkan kepemilikan barang dan jasa kepada pelanggan setelah keduanya tersedia untuk dijual. Hal ini diawali dengan permintaan oleh seorang pelanggan dan diakhiri dengan konversi bahan atau jasa menjadi piutang usaha yang akhirnya menjadi kas.

Kelas transaksi, akun, fungsi bisnis dan dokumen serta catatan untuk siklus penjualan dan penagihan KELAS TRANSAKSI AKUN FUNGSI BISNIS DOKUMEN DAN CATATAN PENJUALAN PENJUALAN Pemrosesan pesanan pelanggan Pesanan pelanggan PIUTANG USAHA Pesanan penjualan Pemberian kredit Pesanan pelanggan atau pesanan Pengiriman barang penjualan Penagihan pelanggan dan Dokumen pengiriman pencatatan penjualan Faktur penjualan File transaksi penjualan Jurnal penjualan atau listing File induk piutang usaha Neraca saldo piutang usaha Laporan bulanan PENERIMAAN KAS KAS DI BANK (debet dari Pemrosesan dan pencatatan Remittance advice penerimaan kas) penerimaan kas Prelisting penerimaan kas PIUTANG USAHA File transaksi penerimaan kas Jurnal penerimaan kas atau listing RETUR DAN PENGURANGAN RETUR DAN PENGURANGAN Pemrosesan dan pencatatan Memo Kredit PENJUALAN PENJUALAN retur dan pengurangan penjualan Jurnal retur dan pengurangan penjualan PIUTANG USAHA PENGHAPUSAN PIUTANG PIUTANG USAHA Penghapusan piutang usaha tak Formulir otorisasi piutang tak tertagih TAK TERTAGIH PENYISIHAN UNTUK PIUTANG tertagih Jurnal umum TAK TERTAGIH BEBAN PIUTANG TAK BEBAN PIUTANG TAK TERTAGIH Penyediaan piutang tak tertagih Jurnal umum TERTAGIH PENYISIHAN UNTUK PIUTANG TAK TERTAGIH

Pemrosesan Pesanan Pelanggan Pesanan Pelanggan (customer order) adalah permintaan akan barang dagang yang diajukan oleh pelanggan. Pesanan Penjualan (sales order) adalah dokumen untuk mengkomunikasikan deskripsi kuantitas, dan informasi terkait mengenai barang yang dipesan pelanggan. Dokumen ini biasa digunakan unutuk menunjukan persetujuan kredit dan otorisasi pengiriman.

Pemberian Kredit Sebelum barang dikirim, orang yang berwenang harus menyetujui kredit bagi pelanggan yang akan melakukan penjualan secara kredit. Praktik pemberian persetujuan kredit yang lemah akan mengakibatkan adanya piutang ragu-ragu yang berlebihan dan piutang usaha yang mungkin saja tidak tertagih.

Pengiriman Barang Fungsi yang penting ini merupakan titik awal siklus bagi perusahaan dalam penyerahan barang dagangan. Dokumen yang harus disiapkan adalah bill of lading. Dokumen Pengiriman dibuat untuk mengawali pengiriman barang, yang menunjukan deskripsi barang dagang, kuantitas yang dikirim, dan data yang relevan. Bill of lading merupakan kontrak tertulis mengenai penerimaan dan pengiriman barang antara pembawa dan penjual, dokumen ini juga dapat dikirim secara elektonik ketika barang telah dikirimkan, dan secara otomatis akan membuat faktur penjualan terkait serta ayat jurnal dalam jurnal penjualan.

Penagihan Pelanggan dan Pencatatan Penjualan Aspek penting dari penagihan adalah: semua pengiriman telah ditagih (kelengkapan = completness), tidak ada pengiriman yang ditagih lebih dari satu kali (keterjadian = accurance), setiap pengiriman ditagih dalam jumlah yang tepat (keakuratan = accurcy).

Faktur penjualan adalah dokumen yang menunjukkan deskripsi dan kuantitatif barang yang dijual, harga, ongkos angkut, asuransi, syarat, dan data yang relevan lainnya. File Transaksi Penjualan merupakan file yang dihasilkan komputer yang mencantumkan semua transaksi penjualan yang diproses oleh sistem akuntansi selama suatu periode, seperti perhari, perminggu, atau perbulan. Penagihan Pelanggan dan Pencatatan Penjualan. Jurnal Penjualan atau Listing merupakan laporan yang dibuat dari file transaksi penjualan yang biasanya mencantumkan nama pelanggan, tanggal, jumlah, dan klasifikasi akun atau klasifikasi bagi setiap transaksi, seperti divisi atau lini produk.

File Induk Piutang Usaha merupakan file komputer yang digunakan untuk mencatat penjualan, penerimaan kas, serta retur dan pengurangan penjualan bagi setiap pelanggan dan untuk mempertahankan saldo akun pelanggan. Neraca Saldo Piutang Usaha, laporan ini menunjukan jumlah piutang dari setiap pelanggan pada satu titik waktu. Laporan Bulanan merupakan salinan dari bagian file induk piutang usaha pelanggan yang berisikan saldo awal piutang usaha, jumlah dan tanggal setiap penjualan, pembayaran kas yang diterima, memo kredit yang diterbitkan, dan saldo akhir jatuh tempo yang dikirimkan kepada setiap pelanggan secara elektronik

TUJUAN PEMERIKSAAN (AUDIT OBJECTIVES) PIUTANG 1) Untuk mengetahui apakah terdapat pengendalian intern (internal control) yang baik atas piutang dan transaksi penjualan, piutang dan penerimaan kas. 2) Untuk memeriksa validity (keabsahan) dan authenticity (keontetikan) dari pada piutang. 3) Untuk memeriksa collectibility (kemungkinan tertagihnya) piutang dan cukup tidaknya perkiraan allowance for bad debts (penyisihan piutang tak tertagih). 4) Untuk memeriksa apakah penyajian piutang di neraca sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku umum di Indonesia/Standar Akuntansi Keuangan/SAK ETAP.

METODOLOGI UNTUK MERANCANG PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI PENJUALAN a. Memahami Pengendalian Internal Penjualan Menurut ISA 315 yang berjudul Identifiying and Assessing the Risks of Materiality Misstatement through Understanding the Entity and Its Environment. Pengendalian Internal bertujuan membuat laporan keuangan bebas dari salah saji yang material, yang disebabkan oleh kesalahan (error) maupun kecurangan (fraud).

PENGENDALIAN INTERNAL TAMBAHAN ATAS SALDO AKUN DAN PENYAJIAN SERTA PENGUNGKAPAN Pengendalian internal juga berkaitan langsung dengan saldo akun dan penyajian serta pengungkapan yang mungkin terjadi, meskipun belum diidentifikasi atau diuji sebagai bagian dari pengujian pengendalian atau pengujian substantif atas transaksi. Dua pengendalian lainnya : Penyusunan neraca saldo umur piutang usaha periodik untuk review dan tindak lanjut oleh personil manajemen yang tepat. Kebijakan menghapus piutang tak tertagih apabila sudah tidak mungkin lagi untuk ditagih.

PENGARUH HASIL PENGUJIAN PENGENDALIAN DAN PENGARUH PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS TRANSAKSI Secara konseptual, metodologi untuk merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi terbagi menjadi lima langkah, yaitu : 1. Memahami pengendalian internal 2. Menilai risiko pengendalian yang direncanakan 3. Menentukan luas pengujian pengendalian 4. Merancang pengujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi untuk memenuhi tujuan audit yang berkaitan dengan transaksi

Terima Kasih Marsyaf. SE, Ak. M.Ak