BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Pengujian Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc Untuk mendapatkan hasil torsi motor dilakukan pengujian menggunakan metode dynotest atau dynamometer. Setelah dilakukan pengujian didapat data sebagai berikut: Tabel 4.1 Hasil Pengujian Torsi Motor Supra-X 125 cc Dengan Dynamometer No Putaran (Rpm) Torsi Pertamax plus (Nm) Torsi Shell v-power (Nm) 1 4000 10.28 10.28 2 5000 11.11 10.93 3 5250 10.98 11.01 4 6000 10.5 10.26 5 7000 9.71 9 6 8000 7.69 7.16 7 9000 5.99 5.05 8 10000 3.84 3.45 19
20 4.2 Analisa Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc Dari data tabel 4.1 torsi maksimum pada mesin motor Supra-X 125 cc dengan bahan bakar Pertamax Plus didapat pada 5000 rpm dengan torsi 11.11 Nm dan pada shell v-power sebesar 11.01 Nm pada 5250 rpm. Dan torsi terendah baik yang menggunakan bahan bakar Pertamax Plus dan Shell V-power didapat pada 10000 rpm dengan nilai 3.84 Nm pada Pertamax Plus dan 3.45 Nm pada Shell V-Power. Torsi (Nm) 12 10 8 6 4 10.28 10.28 11.11 10.98 10.5 10.93 11.01 10.26 9.71 9 7.16 7.69 5.99 5.05 3.84 2 3.45 0 4000 5000 5250 6000 7000 8000 9000 10000 RPM Torsi Pertamax plus (Nm) Torsi Shell v-power (Nm) Grafik 4.1 Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc 4.3 Pehitungan Daya Mesin Motor Supra X 125 cc Selanjutnya dilakukan perhitungan daya mesin motor Supra-X 125 cc berdasarkan torsi yang didapat dari pengujian menggunakan Dynamometer (lihat tabel 4.1). Untuk menghitung daya digunakan persamaan 2.2.
21 4.3.1 Perhitungan Daya Motor Supra-X 125 cc Dengan Bahan Bakar Pertamax Plus Berikut adalah perhitungan daya motor Supra-X 125 cc dengan bahan bakar Pertamax Plus : ( ) = ( ) = 4.30 kw Hasil perhitungan daya mesin motor Supra-X 125 cc berbahan bakar Pertamax Plus dapat dilhat pada tabel 4.2 sebagai berikut: Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Daya Mesin Motor Supra-X 125 cc No Putaran (Rpm) Torsi Pertamax plus (Nm) Daya Pertamax Plus (kw) 1 4000 10.28 4.30 2 5000 11.11 5.81 3 5250 10.98 6.03 4 6000 10.5 6.59 5 7000 9.71 7.11 6 8000 7.69 6.44 7 9000 5.99 5.64 8 10000 3.84 4.01
22 4.3.2 Perhitungan Daya Motor Supra-X 125 cc Dengan Bahan Bakar Shell V- Power Pertamax Plus Berikut adalah perhitungan daya motor Supra-X 125 cc dengan bahan bakar ( ) = ( ) = 4.30 kw Hasil perhitungan daya mesin motor Supra-X 125 cc berbahan bakar Shell V- Power dapat dilhat pada tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Daya Mesin Motor Supra-X 125 cc No Putaran (Rpm) Torsi Shell v-power (Nm) Daya Shell V-power (kw) 1 4000 10.28 4.30 2 5000 10.93 5.72 3 5250 11.01 6.04 4 6000 10.26 6.44 5 7000 9 6.59 6 8000 7.16 5.99 7 9000 5.05 4.76 8 10000 3.45 3.61
23 4.4 Analisa Perhitungan Daya Motor Supra X 125 cc Daya (kw) 8 6 4 2 4.3 4.3 5.81 5.72 6.04 6.03 6.59 7.11 6.44 6.59 6.44 5.99 5.64 4.01 4.76 3.61 0 4000 5000 5250 6000 7000 8000 9000 10000 RPM Daya Pertamax Plus Daya Shell V-power Grafik 4.2 Daya Mesin Motor Supra-X 125 cc Dari grafik 4.2 diatas didapat daya maksimum mesin motor Supra-X 125 cc dengan bahan bakar Pertamax Plus yaitu 7.11 kw pada 7000 rpm dan pada bahan bakar Shell V-Power yaitu 6.59 kw pada putaran 7000 rpm. Sedangkan gaya paling rendah dari mesin motor Supra-X 125 cc pada bahan bakar Pertamax Plus yaitu 4.01 kw dan pada bahan bakar Shell V-Power yaitu 3.61 kw pada putaran 10000 rpm.
24 4.5 Pengujian Daya Motor Supra X 125 cc Dengan Dynamometer Tabel 4.4 Pengujian Daya Motor Supra X 125 cc Dengan Dynamometer No Putaran (Rpm) Daya Pertamax Plus (kw) Daya Shell V-Power (kw) 1 4000 4.33 4.33 2 5000 5.74 5.74 3 5250 6.04 5.97 4 6000 6.64 6.49 5 7000 7.16 6.64 6 8000 6.49 6.04 7 9000 5.67 4.77 8 10000 4.03 3.65 4.6 Analisa Daya Motor Supra X 125 cc Dengan Dynamometer Daya (kw) 8 6 4 2 4.33 4.33 5.74 6.04 5.74 5.97 6.64 6.49 7.16 6.64 6.49 6.04 5.67 4.77 4.03 3.65 0 4000 5000 5250 6000 7000 8000 9000 10000 RPM Power Pertamax Plus (Hp) Power Shell V-power (Hp) Grafik 4.3 Daya Mesin Motor Supra-X 125 cc Dengan Dynamometer
25 Dari hasil pengujian daya mesin motor Supra-X 125 cc dengan dynamometer maka didapat hasil maksimum yaitu 7.16 kw pada bahan bakar Pertamax Plus dan 6.64 kw pada bahan bakar Shell V-Power pada putaran 7000 rpm. Dan daya terendah yaitu 4.03 kw pada Pertamax Plus dan 3.65 pada Shell V-Power pada putaran 10000 rpm. 4.7 Perbandingan Daya Dan Torsi Dengan Spesifikasi Mesin Dari Supra-X 125 cc Selanjutnya dilakukan perbandingan torsi dan daya dengan Spesifikasi motor Supra-X 125 cc dan hasil pengujian. 4.7.1 Perbandingan Torsi Mesin Motor Supra-X 125 cc Torsi (Nm) 11.2 11 10.8 10.6 10.4 10.2 10 9.8 9.6 9.4 10.1 Perbandingan Torsi 11.11 Torsi Maksimum Torsi Maksimum Pertamax Spesifikasi Motor Supra-X Plus 125 cc 11.01 Torsi Maksimum Shell V- Power Grafik 4.4 Perbandingan Torsi Supra-X 125 cc Dari grafik diatas menunjukan bahwa torsi tertinggi yaitu 11.11 Nm didapat dari bahan bakar Pertamax Plus.
26 4.7.2 Perbandingan Daya Mesin Motor Supra-X 125 cc Daya (kw) 7.3 7.2 7.1 7 6.9 6.8 6.7 6.6 6.5 6.4 6.3 spesifikasi motor Suprax 125 cc perhitungan dengan bahan bakar Pertamax Plus pengujian dengan dynamomete rdengan bahan bakar Pertamax Plus perhitungan dengan bahan bakar Shell V- Power pengujian dengan dynamomete r dengan bahan bakar Shell V- Power Series1 6.84 7.11 7.16 6.59 6.64 Grafik 4.5 Perbandingan Daya Mesin Motor Supra-X 125 cc Dari grafik diatas didapat daya tertinggi yaitu 7.16 kw dari pengujian daya motor Supra-X 125 cc menggunakan dynamometer dengan bahan bakar Pertamax Plus.